isolasi melinjo.docx

1
ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG TUMBUHAN MELINJO (Gnetum gnemon) Oleh : Retno Astrianingsih NIM. 023314729 Pembimbing Utama : Dr. Sri Atun Pembimbing Pendamping : Retno Arianingrum, M.Si ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian di bidang kimia organik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jenis dan karakteristik senyawa metabolit sekunder yang merupakan senyawa mayor dari ekstrak kloroform fraksi relatif polar pada kulit batang tumbuhan melinjo menggunakan spektrofotometer ultraviolet-visibel (UV-VIS), spektrometer inframerah (IR), dan spektrometer resonansi magnet inti (NMR). Sebanyak 9 kg serbuk kulit batang tumbuhan melinjo dimaserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh kemudian dipartisi dengan kloroform, sehingga didapatkan ekstrak kloroform pekat sebanyak 70 gram. Kemudian dipisahkan dan dimurnikan dengan menggunakan teknik kromatografi vakum cair (KVC), kromatografi kolom gravitasi (KKG), dan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa hasil isolasi yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-VIS, spektrometer IR, dan spektrometer NMR. Hasil dari pemurnian tersebut didapatkan senyawa murni hasil isolasi berupa padatan putih kekuningan sebanyak 200 mg. Hasil uji KLT menggunakan tiga macam variasi eluen, yaitu kloroform-heksana-metanol (5:4:1), heksanaaseton (3:2), dwi kloroform-aseton (8:2) yang menunjukkan satu noda tunggal. Hasil spektra UV-Vis, IR dan NMR menunjukkan bahwa senyawa murni hasil isolasi adalah senyawa resveratrol yang merupakan senyawa turunan dari stilbenoid.

Transcript of isolasi melinjo.docx

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI KULIT BATANG TUMBUHAN MELINJO (Gnetum gnemon)

Oleh :Retno Astrianingsih NIM. 023314729Pembimbing Utama : Dr. Sri AtunPembimbing Pendamping : Retno Arianingrum, M.Si

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian di bidang kimia organik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jenis dan karakteristik senyawa metabolit sekunder yang merupakan senyawa mayor dari ekstrak kloroform fraksi relatif polar pada kulit batang tumbuhan melinjo menggunakan spektrofotometer ultraviolet-visibel (UV-VIS), spektrometer inframerah (IR), dan spektrometer resonansi magnet inti (NMR).Sebanyak 9 kg serbuk kulit batang tumbuhan melinjo dimaserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh kemudian dipartisi dengan kloroform, sehingga didapatkan ekstrak kloroform pekat sebanyak 70 gram. Kemudian dipisahkan dan dimurnikan dengan menggunakan teknik kromatografi vakum cair (KVC), kromatografi kolom gravitasi (KKG), dan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa hasil isolasi yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-VIS, spektrometer IR, dan spektrometer NMR.

Hasil dari pemurnian tersebut didapatkan senyawa murni hasil isolasi berupa padatan putih kekuningan sebanyak 200 mg. Hasil uji KLT menggunakan tiga macam variasi eluen, yaitu kloroform-heksana-metanol (5:4:1), heksanaaseton (3:2), dwi kloroform-aseton (8:2) yang menunjukkan satu noda tunggal. Hasil spektra UV-Vis, IR dan NMR menunjukkan bahwa senyawa murni hasil isolasi adalah senyawa resveratrol yang merupakan senyawa turunan dari stilbenoid.