Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
-
Upload
yona-oktasari -
Category
Education
-
view
2.804 -
download
5
description
Transcript of Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
YONA OKTA SARI1010413008
ISOLASI DNA DAN RNA MIKROBA
Dosen Pembimbing : Dra. Elida Mardiah MS DR. Zulkarnain Chaidir
PENGERTIAN DNA (deoxyribonucleic acid)DNA adalah asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal, dan beberapa virus.• Peran utama dari DNA adalah sebagai sandi genetik,
yaitu sebagai panduan sel dalam memproduksi protein, DNA ditranskrip menghasilkan RNA, RNA kemudian diterjemahkan untuk menghasilkan rantai asam amino alias protein. Dari sekian panjang DNA genome, bagian yang menyandikan protein inilah yang disebut gen, sisanya tidak menyandikan protein atau disebut ‘junk DNA’, DNA ‘sampah’ yang fungsinya belum diketahui dengan baik.
Isolasi DNA
Prinsip Isolasi DNA
Prinsip dasar isolasi total DNA/RNAdari jaringan adalah dengan
memecah dan mengekstraksi jaringan tersebut sehingga akan
terbentuk ekstrak sel yang terdiri DNA, RNA dan substansi dasar
lainnya
• Isolasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan lain seperti protein,lemak, dan karbohidrat.
Isolasi
• Pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein
Ekstraksi • Menghilangkan beberapa kontaminan seperti senyawa sekunder (fenol), polisakarida, RNA dan juga protein.
Pemurnian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisolasi DNA
• Harus menghasilkan DNA tanpa adanya kontaminan seperti protein dan RNA.• Metodenya harus efektif dan bisa dilakukan untuk
semua spesies.• Metode yang dilakukan tidak boleh mengubah
struktur dan fungsi molekul DNA.• Metodenya harus sederhana dan cepat.
PENGERTIAN MIKROBA
Jasad hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme atau jasad renik. Jasad renik disebut sebagai mikroba bukan hanya karena ukurannya yang kecil, sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, tetapi juga pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi.
JENIS-JENIS MIKROBA
Bakteri
• Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniselular, termasuk klas Schizomycetes, berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil kecuali beberapa yang bersifat fotosintetik
Virus
• Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus jauh lebih kecil daripada bakteri dan oleh karena itu dapat menerobos saringan bakteri dengan mudahnya
Jamur
• Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof.
Alga
• Alga merupakan protista yang bertalus memiliki pigmen dan klorofil.
Kha
mir
• Khamir merupakan organisme eukariot uniseluler yang secara taksonomi termasuk kedalam kingdom Eucaryota.
Prinsip Isolasi DNA Bakteri (Plasmid)
Pemanenan sel
• Pemanenan sel dilakukan dari biakan yang telah diinkubasi sebelumnya
Perusakan dan
pembuangan dinding sel
• Perusakan dinding sel antara lain dapat dilakukan dengan pemberian lisozim
lisis sel
Pembuangan remukan sel
Pemisahan DNA dari protein
dan RNA
• Protein dan RNA masing-masing dihilangkan menggunakan kloroform dan RNAse
Pada kelompok prokaryot, umumnya hanya ada satu unit bahan genetik utama yang membawa semua informasi genetik yang
diperlukan untuk kelangsungan pertumbuhan jasad tersebut.
• lisis sel biasanya digunakan sodium dodesyl sulfat (SDS)
• Pembuangan kontaminan sel dilakukan dengan cara sentrifugasi
Metoda Isolasi DNA Bakteri
Kultur Bakteri (E.Coli)
- Kultur selama 1 malam- Sentrifuge (mengambil kultur dan
menghilangkan medium)
Larutan I(glucose)
Larutan II(NaOH & SDS)
NaOH : merusak membran selSDS : sabun untuk menghancurkan membran sel
Larutan III(netralisasi)
- sentrifuge
Menggumpal & menyatu
Supernatan (berisi DNA)
Indikator untuk melihat lendir-lendir dimulut tabung yang menandakan bahwa bahwa membran sel telah terpecah
Jika ada larutan berkonsentrasi tinggi masuk ke dalam sel, dengan sendirinya membran sel akan rusak
- Treatment PCI (Phenol : Chloroform : Isoamyl alcohol)
DNA bebas dari komponen lain
+ etanol 100% dan NaAc (membantu pengendapan)
Pengendapan- Inkubasi- Cuci dengan EtOH 70%- Keringkan
DNA murni
Prinsip Isolasi DNA Virus (Bakteriophage)Preparasi DNA bakteriophage atau virus, sedikit agak berbeda dengan sel-sel bakteri, yaitu :
1. Phage diisolasi dari kultur sel-sel yang terinfeksi.
2. Dilakukan sentrifugasi dengan ultra sentrifugasi,
sampai diperoleh supernatan berisi phage dan
terpisah dari kultur selnya (dalam bentuk endapan
atau pellet).
3. Tambahkan PEG (poli ethilen glikol) + NaCl
untuk presipitasi partikel phage, sentrifugasi dan
diperoleh pellet phage murni.
Isolasi DNA Jamur
Misellium Jamur
- Subkultur dalam medium PDB (Potato Dextrose Broth)
- Isolasi menggunakan CTAB (Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide)
+ nitrogen cair ke dalam miselium
Terbentuk kristal- Digerus dalam lumpang
Bubuk Misellium+ larutan dapar mengandung CTAB- Divortex beberapa menit- Inkubasi suhu 65 C (2 jam)- Sentrifugasi 5000 rpm (25 menit)
Endapan
+ kloroform : isoamylalcohol (24:1)- Vortex sampai homogen- Sentrifugasi 10000 rpm (10
menit)
Supernatan
- Pindahkan tabung baru+ kloroform,isoamyl alcohol,isopropanol- Simpan pada suhu -20 C (2 jam)
Campuran Larutan- Sentrifugasi 10.000 rpm
Pelet- Cuci dengan alkohol 80%- Sentrifugasi- Larutkan dengan TE
(TrisEDTA)- Simpan pada suhu -20 C
Hasil Isolasi DNA
Isolasi DNA KhamirTahap I • Tahapan utama pada isolasi DNA khamir
adalah penghancuran dinding sel khamir.• Proses terebut dapat dilakukan dengan
metode mekanik dan lisis.• Metode isolasi yang digunakan
mempengaruhi kualitas dan kuantitas DNA yang dihasilkan. Contoh metode mekanik untuk menghancurkan dinding sel khamir antara lain adalah penggunaan sonikasi, mortar (grinding), dan boiling. Contoh bahan enzim yang dapat digunakan dalam proses isolasi DNA khamir adalah zymolase maupun litikase.
Taha
p II
• Tahap kedua adalah pengukuran kualitas
dan kuantitas DNA, pengukuran
kuantitas dan kualitas dilakukan
menggunakan spektrofotometer.
• Kualitas DNA atau tingkat kemurnian
DNA dalam suatu sampel juga dapat
diukur berdasarkan perbandingan nilai
absorbansi antara DNA dan protein.
• Nilai perbandingan antara absorbansi
DNA dan protein dalam suatu sampel
yang menunjukan kualitas DNA yang baik
adalah 1,8-2,0.
• Kisaran nilai tersebut menunjukan
jumlah DNA dalam sampel lebih banyak
dari pada jumlah protein.
amplifikasi daerah ITS (Internal Transcribed
Spacer) dengan metode PCR
Tahap III 1. Denaturasi
Selama proses denaturasi, DNA untai ganda akan membuka menjadi dua untai tunggal. 2. Penempelan primerPada tahap penempelan primer (annealing), primer akan menuju daerah yang spesifik yang komplemen dengan urutan primer.3. Reaksi polimerisasi (Extension)Primer yang telah menempel tadi akan mengalami perpanjangan pada sisi 3’nya dengan penambahan dNTP yang komplemen dengan templat oleh DNA polimerase.
Pengertian RNA
RNA merupakan singkatan dari Ribonukleatid Acid atau Asam ribonukleat. RNA merupakan substansi genetik yang berperan sebagai perantara dalam proses pengkodean protein dari gen yang terdapat di dalam DNA.
Ekstrasi RNA
• mRNA merupakan materi genetik yang mengkode suatu protein. mRNA prokariot dapat dipisahkan dari DNA dengan menggunakan oligonukleotida dT.• RNA total juga dapat di isolasi dari sel dengan
menambahkan enzim DNase yang berfungsi untuk mendegradasi DNA.
Tahap Isolasi RNA
Penghancuran dinding sel.- Kotoran akibat lisis sel dipisahkan dengan cara sentrifugasi.- Kemudian molekul nuleotida (DNA dan RNA) yang telah dipisahkan dibersihkan dari protein yang masih ada dengan menggunakan phenol. - Dalam proses ini sebagian kecil RNA juga dapat dibersihkan. Sedangkan choloform digunakan untuk membersihkan sisa-sisa protein dan polisakarida dari larutan.
Penghilangan protein dan DNA
Enzim DNAase digunakan untuk menghancurkan DNA sehingga RNA dapat diisolasi secara utuh
Pemurnian RNAPurifikasi RNA dapat dilakukan dengan mencampur larutan DNA tersebut dengan PCl yang berfungsi memekatkan, memisahkan RNA dari larutan, dan mengendapkan.
Metode-metode Isolasi RNA
Rt-PCR
• Teknik RT PCR merupakan suatu pengembangan dari teknik PCR untuk melakukan analisis terhadap RNA hasil transkripsi yang hanya terdapat dalam jumlah yang sedikit di dalam sel
GTC
• RNA diisolasi dengan cara menghomogenasi jaringan pada buffer ekstraksi yang mengandung Guanidinium Thiocyanate (GTC) untuk melisiskan sel dan menonaktifkan RNase endogenous.
DAFTAR PUSTAKA
• Edining,Annisa Retno.2008.Skripsi Identifikasi Khamir dari Perairan Mangrove dan Laut Cagar Alam Pulau Rambut Berdasarkan Daerah Internal Trancribed Spacer (ITS). Universitas Indonesia : Jakarta• Syukur, Sumaryati dan Endang Purwati.2013. Bioteknologi Prebiotik Untuk Kesehatan Masyarakat. Andi : Yogyakarta• http://journal.fmipa.itb.ac.id/jms/article/viewFile/189/186• http://fatchiyah.lecture.ub.ac.id/teaching-responsibility/genera
l/dna-isolation/• http://hendry1.wordpress.com/tag/jenis-mikroba/
Terima
Kasih
Wassalamualaiku
m