iso n2o.doc
-
Upload
novita-katerina-panjaitan -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of iso n2o.doc
N2ON2O (gas gelak, laughing gas, nitrous oxide, dinitrogen monooksida) diperoleh dengan memanaskan amonium nitrat sampai 240C.
NH4NO3 240 C - 2H2O + N2O
N2O dalam ruangan berbentuk gas tak berwarna, bau manis, tak iritasi, tak terbakar dan beratnya 1,5 kali berat udara. Zat ini dikemas dalam bentuk cair dalam silinder warna biru 9000 liter atau 1800 liter dengan tekanan 750 psi atau 50 atm.
Pemberian anestesi dengan N2O harus disertai O2 minimal 25%. Gas ini bersifat anestetik lemah, tetapi analgesianya kuat, sehingga sering digunakan untuk mengurangi nyeri menjelang persalinan. Pada anestesi inhalasi jarang digunakan sendirian, tetapi dikombinasi dengan salah satu cairan anestesi lain seperti halotan dan sebagainya. Pada akhir anestesi setelah N2O dihentikan, maka N2O akan cepat keluar mengisi alveoli, sehingga terjadi pengenceran O2 dan terjadilah hipoksia difusi. Untuk menghindari terjadinya hipoksia difusi, berikan O2 100% selama 5-10 menit.
ISOFLURANIsofluran (foran, aeran) merupakan halogenasi eter yang pada dosis anestetik atau subanestetik menurunkan laju metabolisme otak terhadap oksigen, tetapi meninggikan aliran darah otak dan tekanan intrakranial. Peninggian aliran darah otak dan tekanan intrakranial ini dapat dikurangi dengan teknik anestesi hiperventilasi, sehingga isofluran banyak digunakan untuk bedah otak.
Efek terhadap depresi jantung dan curah jantung minimal, sehingga digemari untuk anestesi teknik hipotensi dan banyak digunakan pada pasien dengan gangguan koroner. Isofluran dengan konsentrasi > 1% terhadap uterus hamil menyebabkan relaksasi dan kurang responsif jika diantisipasi dengan oksitosin, sehingga dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan. Dosis pelumpuh otot dapat dikurangi sampai 1/3 dosis biasa jika menggunakan isofluran.
Tabel 1. fisik dan kimia anestetik inhalasiAnestetik inhalasiN2OHalotanEnfluranIsofluranDesfluranSevofluran
Berat molekul
Titik didih(C)
Tekanan Uap(mmHg)
Bau
Turunan eter
Pengawet
Koef partisi darah/gas
Dengan kapur soda 40 C
MAC (KAM) 37 C Usia 30-55 tahun tekana 760 mmHg44
-68
5200
Manis
Bukan
-
0.47
Stabil
104-105197
50-50.2
243-244
Organik
Bukan
Perlu
2.4
Tidak
0.75184
56.6
172-174.5
Eter
Ya
-
1.9
Stabil
1.63-1.70184
48.5
238-240
Eter
Ya
-
1.4
Stabil
1.15-1.20168
22.8-23.5
669-673
Eter
Ya
-
0.42
stabil
6.0-6.6200
58.5
160-170
Eter
Ya
-
0.65
Tidak
1.80-2.0
Tabel 2. Farmakologi klinik anestetik inhalasiN2OHalotanEnfluranIsofluranDesfluranSevofluran
Kardiovaskulertekanan darah
Laju nadi
Tahanan vaskuler
Curah jantungTB
TB
TB
TB
TB
TB
TB
TB atau
TB atau
TB
RespirasiVolume tidal
Laju napas
PaCO2 Istirahat
Challenge
TB
SerebralAliran darah
Tekanan intrakranial
Laju metabolisme
Seizure
BlokadePelumpuh otot non-depol
GinjalAliran darah
Laju filtrasi Glomerulus
Output urin
?
?
?
?
HeparAliran darah
Metabolisme0.004%15-20%2-5%0.2%