ISLAMIC CENTRE AT TAQWA BUKIT BATABUAH · PDF fileDalam proposal ini, ... rumah ibadah yang...

13
PROPOSAL PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTRE – AT TAQWA BUKIT BATABUAH

Transcript of ISLAMIC CENTRE AT TAQWA BUKIT BATABUAH · PDF fileDalam proposal ini, ... rumah ibadah yang...

PROPOSAL PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTRE – AT TAQWA

BUKIT BATABUAH

1

Contact Person :

Amri Sutan Bagindo : 0821 7301 0145

Amrizal : 0812 6700 770

H. Thamrin : 0852 6300 8608

Murnaisir Sutan Sinaro : 0813 6307 8331

2

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Pekerjaan Pembangunan Islamic Center Masjid at Taqwa-Mantung

Tahap II

Alamat Jorong Batabuah Kotobaru

Kenagarian Bukik Batabuah

Kecamatan Canduang

Kabupaten Agam – SUMBAR

26191

Anggaran Dana Rp 200.000.000,-

(dua ratus juta rupiah)

Rekening Donasi Nomor Rekening : 422.00651.22 BANK MUAMALAT

Nomor Rekening : 7067155658 BANK MANDIRI SYARIAH

BUKITTINGGI

Bukik Batabuah, Nopember 2013

Panitia Pembangunan Masjid at-Taqwa-Mantung

Kecamatan Canduang-Kabupaten Agam

Amri Sutan Bagindo Ketua Panitia

Amrizal Sekretaris

Mengetahui

Wali Nagari Bukik Batabuah

3

Daftar Isi

1. Mukaddimah 2. Sekilas Tentang Masjid at-Taqwa dan Profil saat ini 3. Latarbelakang 4. Maksud dan Tujuan 5. Target Pencapaian 6. Anggaran dan Sumber Dana 7. Struktur Kepanitiaan 8. Sekretariat Panitia dan Donasi 9. Khatimah 10. Lampiran

- Rincian Anggaran Biaya - Gambar/Kondisi Eksisting Masjid at-Taqwa - Gambar Rencana - Daftar Donatur

4

I. MUKADDIMAH

Alhamdulillaahi Rabbil Alamin, puji serta syukur hanyalah milik Allah Subhanahu

Wa Taála Shalawat serta salam semoga tercurah selalu kepada qudwah hasanah kita

Nabi Besar Muhammad Shallallahu’Ala ihi wa Sallam, para keluarga, sahabat dan kita

pengikut-nya. Dengan mengucap rasa syukur kehadirat-Nya karena atas izin dan

petunjuk-Nya semata, sehingga terbentuklah susunan Panitia Pembanguan Tahap II

Pembangunan Masjid at Taqwa Mantoeng yang beralamat di Jorong Batabuah Koto

Baru, Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Candung- Kabupaten Agam.

Dalam proposal ini, kami sampaikan gambaran rencana Pembangunan lanjutan

Masjid at Taqwa. Semoga Allah Subhanahu Wa Taála senantiasa memberikan

kemudahan dalam rencana ini hingga pelaksanaannya. Amiin.

II. SEJARAH DAN PROFIL MASJID AT-TAQWA

Semenjak dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan masjid at Taqwa,

oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Agam tanggal 02 Oktober 2007

sampai Pekerjaan Tahap I (Terpasang Atap), telah menghabiskan dana Rp 320 juta .

Masjid at-Taqwa direncanakan merupakan sebuah Masjid Islamic Center yang

dibangun di atas tanah waqaf dengan ukuran 16x16 meter dengan seluas 2000 m2

yang dahulunya di atas tanah tersebut (di zaman pemerintahan Belanda) pernah

dibangun sekolah agama (setingkat Ibtidaiyah).

Sebagai Islamic Center, Masjid at-Taqwa akan difungsikan sebagai Pusat

Pemberdayaan dan pengembangan kaum Muslimindi Kenagarian BukitBatabuah,

antara lain :

Mengintensifkan Kajian-kajian Keislaman (Majelis Ta’lim)

Dewasa ini, masyarakat melihat bahwa keberadaan majelis ta’lim merupakan

salah satu alternatif bagi pembinaan mental keagamaan, sesuatu yang selama ini

kurang dapat diberikan oleh lembaga pendidikan formal melalui kurikulum yang

bersifat intrakurikuler.

Pada saat lembaga-lembaga pendidikan formal, baik umum maupun agama,

yang dilaksanakan pemerintah maupun swasta mulai dirasa kurang mampu membina

mental keagamaan dan penguasaan terhadap tuntutan praktis dan ajaran agama

secara memuaskan, masjid memberikan peluang sangat luas dan terbuka bagi majelis

taklim untuk menampilkan keberadaannya sebagai wahana dan metode pembelajaran

agama yang dinamis dan demokratis, di tengah-tengah keformalan dan keterbatasan

metode pembelajaran agama secara klasikal dan konvensional di sekolah-sekolah dan

lembaga pendidikan formal lainnya.

5

Melibatkan para pemuda

Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting

dalam tatanan kehidupan manusia secara umum dan masyarakat kaum muslimin

secara khusus, karena jika pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab Islam

maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan kebaikan Islam serta

menjadi nakhoda umat ini yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia

dan akhirat. Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan kepada

mereka kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan

semua hal tersebut.

Bagi pengurus masjid sendiri, keberadaan remaja sejatinya juga penting dalam

mendukung tercapainya kemakmuran masjid yang dicita-citakan. Pasalnya, kendati

tanpa remaja kegiatan masjid tetap bisa berjalan, namun secara jangka panjang tidak

ada jaminan hal tersebut akan terus berlangsung, bahkan menjadi lebih baik dan

bermutu. Bagaimanapun, keadaan masjid pada sepuluh, dua puluh, atau tiga puluh

tahun mendatang, salah satu tolok ukurnya adalah bagaimana kondisi remajanya pada

masa sekarang. Bila tidak ada pembinaan dan proses pengkaderan yang terstruktur,

berjenjang, dan berkesinambungan sejak dini, bisa dipastikan masa depan masjid

bersangkutan akan suram.

Perpustakaan masjid

Salah satu faktor penyebab mundurnya peradaban dan umat Islam adalah

jauhnya umat Islam dari ilmu pengetahuan (baca: buku). Pembinaan umat yang selama

ini berjalan cenderung hanya menggunakan pendekatan komunikasi lisan satu arah

yang justru membuat para jamaah terbiasa dengan budaya dengar. Pembinaan

terpusat pada dai, ustadz, atau juru dakwah semata. Alhasil, jamaah tidak termotivasi,

tidak mandiri, dan menjadi pasif dalam mendalami ajaran Islam.

Membaca merupakan bagian paling penting dari proses menuntut ilmu.

Dengan membaca kita jadi tahu apa yang selama ini tidak kita ketahui. Dengan membaca

inilah ilmu kita dapatkan, amal bisa kita tegakkan, dan dakwah bisa kita suarakan,

Perpustakaan masjid sebagai perpustakaan komunitas bisa menjadi sebuah alternatif yang

sangat bagus jika dikelola dengan baik. Bayangkan, jika setiap masjid di kampung dan desa

mempunyai perpustakaan, tentu akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses

bahan-bahan bacaan, Perpustakaan masjid akan menjadi sumber bacaan yang lebih merakyat

karena tidak membutuhkan birokrasi yang rumit.

III. LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN MASJID AT-TAQWA

Rasulullah Shallallahu’Ala ihi wa Sallam mengingatkan bahwa sebaik-baik

shalat ialah shalat yang dikerjakan di rumah kecuali shalat fardhu. Shalat fardhu lebih

utama dikerjakan di masjid secara berjamaah. Hal ini menunjukkan pentingnya masjid

sebagai sarana ibadah. Orang-orang yang terikat hatinya dengan masjid termasuk

golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat, demikian

dijelaskan rasulullah dalam salah satu sabdanya. Pengadaan masjid termasuk salah

satu investasi amal yang akan mengalirkan pahala terus menerus bagi orang-orang

yang berinfaq untuk membangunnya. Karena hal ini termasuk salah satu dari tiga amal

6

yang dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu’Ala ihi wa Sallam: “Apabila anak Adam

(manusia) meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga

perkara, yaitu: sedekah jariah (termasuk membangun mushola), ilmu yang bermanfaat

dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang uanya” (HR. Muslim). Bagi

mereka yang membangun masjid/ mushola atau menyediakan dana untuk

pembangunan termasuk dalam kategori Firman Allah Al-Baqarah : 261

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang

menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang

menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan

(ganjaran) agi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi

Maha mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 261)

Betapa mujurnya orang yang suka menafkahkan hartanya di jalan Allah oleh

ayat ini dilukiskan sebagai berikut: bahwa orang tersebut adalah seperti seorang yang

menyemaikan sebutir benih di tanah yang subur. Benih yang sebutir itu menumbuhkan

sebatang pohon dan pohon itu bercabang tujuh, setiap cabang menghasilkan setangkai

buah dan setiap tangkai berisi seratus biji sehingga benih yang sebutir itu memberikan

hasil sebanyak 700 butir. Ini berarti tujuh ratus kali lipat. Bayangkanlah betapa banyak

hasilnya apabila benih yang ditanamnya itu lebih dari sebutir.

Dan selanjutnya Allah berfirman :

7

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa

mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas dan perak itu

dalam Neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan

punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu

simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu

simpan itu'." (At-Taubah: 34-35).

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hart esok (akhirat)." (Al-

Hasyr: 18).

Rasulullah Shallallahu’Ala ihi wa Sallam bersabda: “Tidaklah ada satu hari pun

yang dilalui oleh setiap hamba pada pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang

turun, berkata salah satu dari keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka

menginfakkan hartanya berupa ganti (dari harta yang diinfakkan tersebut), dan

berkata (malaikat) yang lain: Ya Allah, berilah orang yang kikir kebinasaan (hartanya)”.

(HR. Bukhari dan Muslim)

Hampir lima tahun sudah sejak dimulainya pembangunan Masjid at-Taqwa,

tahap penyelesaiannya baru sampai teratap, dan baru sekaranglah terbentuk kembali

Panitia (Lanjutan) Pembangunan yang akan meliputi pekerjaan antara lain :

Tahap II

1. Pekerjaan Dinding

2. Pekerjaan Kusen, Pintu dan jendela

3. Pekerjaan Plafon

4. Pekerjaan Listrik

5. Pekerjaan Lantai

Tahap III

1. Pekerjaan serambi/selasar sehingga akan nampak dari luar sebagaii

bangunan masjid

2. Tempat wudhu/toilet

3. Penataan lansekap halaman masjid.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dilakukannya pembangunan Masjid at-Taqwa adalah membangun

rumah ibadah yang representatif bagi umat Islam sebagai upaya yang ditujukan untuk:

8

a. Memfasilitasi dan memberikan kenyamanan kepada ummat dalam

beribadah.

b. Menjadikan masjid sebagai Islamic Center, pusat aktivitas ummat termasuk

dakwah amal ma’ruf nahi munkar serta sarana pendidikan menuntut ilmu

agama

c. Menggiatkan dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat khususnya

ummat muslim dari Jorong Batabuah Kotobaru, Kenagarian Bukik Batabuh,

dalam hal dakwah, pembinaan, aktifitas sosial sehingga meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan jamaah masjid dan lingkungan sekitarnya kepada

Allah Subhanahu Wa Taála (keshalehan individu) dan tercipta kehidupan

masyarakat yang Islami dengan ketaqwaan dan terbina ukhuwah di antara

sesama warga (keshalehan sosial).

d. Memberikan sarana bagi ummat untuk berinfaq di jalan Allah dengan

menyisihkan hartanya sebagai amal infaq shodaqoh jariyah.

V. TARGET PENCAPAIAN

Pelaksanaan Pembangunan Masjdi at-Taqwa direncanakan dalam 4 tahap,

yaitu:

Tahap I:

Ruang utama masjid, meliputi pembangunan bagian atas meliputi atap, kubah

dan strukturnya. sehingga akan lebih nampak dari luar sebagai bangunan

masjid.

Tahap II:

Meliputi pekerjaan dinding, pintu, jendela, lantai, listrik dan plafon.

Tahap III

Pekerjaan serambi/selasar sehingga akan nampak dari luar sebagaii bangunan

masjid, tempat wudhu/toilet, dan penataan lansekap halaman masjid.

Pekerjaan Tahap I telah selesai dilaksanakan, dan Insya Allah pekerjaaan tahap

II ditargetkan dapat dimulai pada Januari 2014. Mengingat dana awal yang tersedia

masih sangat minimi. Oleh karena itu, kegiatan penggalangan donasi oleh panitia

Pembangunan masjid at Taqwa dilakukan secara intensif baik di lingkungan maupun ke

luar melalui pendistribusian proposal ke instansi-instansi pemerintah, swasta, maupun

donatur secara perorangan.

Evaluasi oleh panitia insya Allah akan selalu dilakukan periodik minimal satu

bulan sekali untuk menyusun strategi dan agenda yang dapat dilakukan secara

bersama dengan melibatkan seluruh masyarakat di kampung maupun perantauan.

VI. ANGGARAN & SUMBER DANA

Rencana Pekerjaan Tahap II , diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp.

200.000.000,- (dua Ratus Juta Rupiah)

Anggaran biaya secara rinci Terlampir. Adapun sumber dana bagi

pembangunan ini meliputi berbagai

9

sumber, antara lain:

a. Kas masjid sampai dengan 31 Desember 2013 (Rp. 1.500.000,-)

b. Penggalangan dana dari warga masyarakat muslim Kenagarian Bukik Batabuh

dan sekitarnya yang sedang berjalan dengan penyebaran kupon infaq / donasi

jariyah

c. Lelang kebutuhan bahan bangunan baik secara internal dan eksternal melalui

publikasi secara luas termasuk melalui blog internet

d. Donasi dari instansi-instansi pemerintah atau swasta

e. Donasi dari umat dan masyarakat umum, baik berupa infaq, shodaqoh

maupun zakat mal.

Kekurangan dana yang masih cukup besar diharapkan dapat terpenuhi dari

berbagai upaya penggalangan dana yang banyak memerlukan keterlibatan seluruh

warga, terutama para perantau. Oleh karena itu, panitia sangat mengharapkan

bantuan serta dukungan baik moril maupun materiil dari kaum muslimin dan muslimat

demi lancarnya pembangunan masjid ini. Sebagai bentuk transparansi oleh panitia,

pelaporan dana akan selalu ditayangkan secara up-to-date di blog dengan alamat di

http://batabuah.wordpress.com.

Tabel 1. Biaya Pembangunan Berdasarkan Unit Pekerjaan

N0 URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

1 Pekerjaan Pendahuluan

880,000.00

2 Pekerjaan timbunan bawah lantai, cor lantai, pasang batu kali dan keramik

86,370,000.00

3 Pekerjaan dinding, kolom dan slof

45,700,000.00

4 Pekerjaan Kusen dan Pintu

29,550,000.00

5 Pekerjaan plafon

32,500,000.00

6 Pekerjaan elektrikal

5,000,000.00

200,000,000.00

10

STRUKTUR KEPANITIAAN PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER MASJID AT-TAQWA-MANTOENG

KENAGARIAN BUKIT BATABUH, KECAMATAN CANDUNG KABUPATEN AGAM

1. Penanggung Jawab : Wali Nagari Bukik Batabuh 2. Penasehat : Prof. Dr. Ir. Abdul Aziz Darwis MSc Dr. Romeo Rissal Prof. Dr. Dedi Prima Putra 3. Pengawas : Von Brintano R. SE

Drs. Sovia Nur 4. Pelaksana Ketua Panitia : Amri Sutan Bagindo (0821 7301 0145) Sekretaris : Ir. Amrizal ( 0812 6700770) Bendahara : 1. H. Thamrin ( 0852 63008608) 2. M. Sutan Sinaro (0813 63078331) SEKSI - SEKSI

A. SEKSI PEMBANGUNAN 1. Dasril Sutan Tumanggung 2. M. Datuk Marajo

B. SEKSI PERLENGKAPAN 1. Drs. Armel

C. SEKSI HUMAS & PENGGALIAN DANA 1. Bukittinggi/Padang

- Alfred ( Koordinator) - Desria Admaja - Helmi Djas - Fadli Irsyad - Irfan Novian - Maerul

2. Pakan Baru/ Duri/Dumai - H. Suardi - Refri Endah Kayo - Khairulnas Malin Bandaro - Oktavia Putra Sutan Sati

3. Jabodetabek - Nusirwan (Kordinator): - Yuliza Hadi - Wandrise Maas - Maskur - Rico Febrialdo - Syafrul Khatib

C. SEKSI KONSUMSI

Semua warga di wilayah Jorong Batabuah - Koto Baru

11

VII. SEKRETARIAT PANITIA & DONASI

Donasi dapat disampaikan kepada panitia pembaangunan Masjid at-Taqwa

dengan alamat sebagai berikut :

Kantor Kepala Jorong Batabuah Koto Baru Kode Pos : 26191

Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Candung

Kabupaten Agam-SUMBAR

Nomor Rekening : 422.00651.22 BANK MUAMALAT, BUKITTINGGI

Nomor Rekening : 7067155658 BANK MANDIRI SYARIAH, BUKITTINGGI email [email protected]

blog : http://batabuah.wordpress.com

Panitia Pembangunan Masjid at-Taqwa

Contact Person :

1. Amri Sutan Bagindo (0821 73010145 )

2. Ir. Amrizal (0812 6700770 )

3. H. Thamrin (0852 63008608)

4. Murnaisir Sutan Sinaro (0813 63078331)

VIII. KHATIMAH

Pada bagian penutup ini panitia pembangunan masjid at-Taqwa Mantoeng,

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendermakan baik harta,

pikiran maupun tenaga, dimana kesemua itu tidak lain kita berharap akan menjadi

catatan amal kebaikan dan penolong kita pada hari kiamat nanti. Insya Allah, ini semua

akan menjadi amal yang pahalanya senantiasa mengalir hingga kita berada di alam

kubur. Akhirnya, semoga Allah Subhanahu Wa Taála senantiasa memberikan keluasan

dan keberkahan rezki kepada kita semua sehingga kita dapat melakukan amal sholeh

yang akan menjadi pemberat timbangan kebaikan kita di yaumil qiamah. Amiin.

12