Pengertian Iman• Secara Etimologi,

Iman berasal dari kata amana – yu’minu – imanan, yang artinya percaya.

• Secara Terminologi,Iman adalah ‘aqdun bil qalbi, waiqraarun billisaani, wa’amalun bil arkaan, yang artinya diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dengan amal perbuatan.

• Iman sering juga dikenal dengan istilah akidah,Akidah artinya ikatan, yaitu ikatan hati. Bahwa seseorang yang beriman mengikatkan hati dan perasaan dengan sesuatu kepercayaan yang tidak lagi ditukarnya dengan kepercayaan lain.

Kembali

Wujud iman

• Ilahiyah : hubungan dengan Allah• Nubuwwah : kaitan dengan nabi, rasul,

kitab, mukjizat• Ruhaniyah : kaitan dengan alam metafisik:

malaikat, jin, iblis, syetan, ruh.• Sam’iyah : segala sesuatu yang bisa diketahui

melalui sam’i

Unsur-unsur Pokok Keimanan

• Percaya kepada Allah• Percaya kepada Rasul Allah• Percaya kepada Malaikat dan Kitab Allah• Percaya pada risalah hari bangkit

Rukun iman

• (1) Beriman kepada ALLAH SWT(2) Beriman kepada Malaikat-malaikat(3) Beriman kepada Kitab-kitab(4) Beriman kepada Rasul-rasul(5) Beriman kepada Hari Kiamat(6) Beriman kepada Qada dan Qadar

Pengaruh Keimanan Dalam Kehidupan

• Menimbulkan rasa aman dan tidak khawatir• Menimbulkan rasa pengharapan dan

pendorong• Memperoleh ketenangan jiwa• Memperkenalkan panggilan fitrah manusia

(mengenal dirinya dan penciptaNya)• Mengetahui kejadian alam semesta• Terbebas dari siksaan dan keraguan.

Terbentuknya iman• Mengenal eksistensi Allah melalui dalil kauniyah : astronomi,

hewan, flora, fauna, diri manusia, dll.• Mengenal eksistensi Allah melalui dalil Fitrah :1. Setiap manusia memiliki fitrah untuk mengetahui kebenaran

dengan potensi yang dimilikinya2. Keyakinan harus bulat sepenuh hati3. Keyakinan harus mendatangkan rasa damai dan ketenangan

batin bagi Keyakinan harus mendatangkan rasa damai dan ketenangan batin bagi yang meyakininya

4. Konsekuensi keimanan harus membuang segala keyakinan yang kontradiktif dan ritual yang menyesatkan.

Karakteristik Orang Beriman:• Orang yang khusyuk dalam shalatnya. Orang yang menjauhkan

diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna. Orang yang menunaikan zakat. (QS. Al-Mu’minuun, 23:2-4)

• Orang yang menjaga kemaluannya (kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. (QS. Al-Mu’minuun, 23:5-6)

• Orang yang memelihara amanat yang dipikul dan janjinya. Orang yang memelihara shalat. (QS. Al-Mu’minuun, 23:8-9)

• Apabila beroleh kebahagian dia bersyukur. (QS. An-nisaa, 4:147)• Apabila mendapat musibah (penderitaan) dia bersabar. (QS. Al-

Baqarah, 2:155-156)

Karakteristik Orang Beriman• Orang yang khusyuk dalam shalatnya. Orang yang menjauhkan diri dari

perbuatan dan perkataan yang tidak berguna. Orang yang menunaikan zakat. (QS. Al-Mu’minuun, 23:2-4)

• Orang yang menjaga kemaluannya (kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. (QS. Al-Mu’minuun, 23:5-6)

• Orang yang memelihara amanat yang dipikul dan janjinya. Orang yang memelihara shalat. (QS. Al-Mu’minuun, 23:8-9)

• Apabila beroleh kebahagian dia bersyukur. (QS. An-nisaa, 4:147)• Apabila mendapat musibah (penderitaan) dia bersabar. (QS. Al-Baqarah,

2:155-156)

Kembali

Balasan Orang Beriman• Dijamin tidak akan takut dan sedih. (QS. Al-Baqarah, 2:62)• Dijamin akan merasakan keamanan. (QS. Al- An’am, 6:82)• Dijamin akan diberikan kehidupan yang baik. (QS. An–Nahl, 16:97)• Dibukakan pintu keberkahan dari bumi dan langit. (QS. Al-A’raf, 7:96)• Akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dan tempat kembali

yang baik. (QS. Ar-Ra’du, 13:29)

Kembali

Pengertian Taqwa• Secara Etimologi,

Taqwa berasal dari kata waqa–yaqi–wiqayah, yang berarti menjaga diri, menghindari, dan menjauhi.

• Secara Terminologi,Taqwa adalah takut kepada Allah berdasarkan kesadaran, mengerjakan perintah-Nya, tidak melanggar larangan-Nya, dan takut terjerumus kedalam perbuatan dosa.

Kembali

Karakteristik Orang Bertaqwa• Menaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT. (QS.Al-

Hujuraat, 49:13)• Beriman dan membenarkan kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah dan

memperjuangkan kebenaran tersebut. (QS. Az-zumar, 39:33-34)• Senantiasa tawakal. (QS. Ali Imran, 3:120)• Menafkahkan hartanya dan menahan api kemarahan serta memaafkan

kesalahan orang lain. (QS. Ali Imran, 3:134)• Apabila mengerjakan perbutan keji atau menganiaya diri sendiri , mereka

ingat akan Allah dan memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan mereka tidak akan meneruskan perbuatan keji itu. (QS. Ali Imran, 3:135)

Kembali

Balasan Orang Bertaqwa• Telah disediakan tempatnya dalam surga. (QS. Ali Imran, 3:133)• Allah bersamanya.(QS. Al-Baqarah, 2:194)• Dilimpahkan berkah dari bumi dan langit. (QS. Al-A’raf, 7:96)• Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan. (QS. Al-A’raf, 7:35)• Diperbaiki amalnya dan diampuni dosanya. (QS. Al-Ahzab, 33:70)

Kembali