BAB II - pemkomedan.go.id · melaksanakannya secara konsisten dalam rangka mewujudkan tujuan –...

25
LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 1 BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH ( RPJMD ) KOTA MEDAN TAHUN 2006 – 2010 Pembangunan kota memiliki dimensi yang luas, hal itu disebabkan kompleksnya tuntutan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat. Di sisi lain sumber daya pembangunan yang dikelola masih sangat terbatas. Hal ini mendorong perlunya prioritas pembangunan kota dan melaksanakannya secara konsisten dalam rangka mewujudkan tujuan – tujuan pembangunan. Fungsi terdepan Pemerintah Kota adalah pelayanan. Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan pemerintahan kota, kebijakan – kebijakan yang ditempuh harus secara bertahap dan berkesinambungan mampu mendorong alokasi dan distribusi prasarana dan sarana pelayanan umum lebih berkualitas, lebih merata sehingga dapat diakses masyarakat secara mudah. Dalam rangka peningkatan pelayanan umum, maka penyelenggaraan pemerintahan juga harus dapat direncanakan secara baik. Perencanaan harus diarahkan kepada efisiensi dan efektivitas sumber daya, sekaligus menetapkan prioritas pembangunan kota yang selaras dengan aspirasi masyarakat. Pembangunan kota harus menyeluruh, terintegrasi, berimbang dan tanggap terhadap aspirasi serta dapat dievaluasi. Untuk itu, Pemerintah Kota telah merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Medan tahun 2006 - 2010, sebagai broad guideline penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan lima tahunan. RPJMD yang ditetapkan sekaligus berisi strategi dan agenda kebijakan, prioritas program dan kegiatan pembangunan dan pengembangan kota lima tahunan. Di samping adanya rencana pembangunan kota yang handal, RPJMD juga mencakup sasaran – sasaran pembangunan kota sebagai target capaian kinerja, guna mendorong peningkatan pelayanan umum yang diinginkan. A. Visi dan Misi Pembangunan Kota Medan merupakan rangkaian kegiatan pembangunan kota yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk mewujudkan kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Transcript of BAB II - pemkomedan.go.id · melaksanakannya secara konsisten dalam rangka mewujudkan tujuan –...

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 1

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

( RPJMD ) KOTA MEDAN

TAHUN 2006 – 2010

Pembangunan kota memiliki dimensi yang luas, hal itu disebabkan

kompleksnya tuntutan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat.

Di sisi lain sumber daya pembangunan yang dikelola masih sangat terbatas.

Hal ini mendorong perlunya prioritas pembangunan kota dan

melaksanakannya secara konsisten dalam rangka mewujudkan

tujuan – tujuan pembangunan.

Fungsi terdepan Pemerintah Kota adalah pelayanan. Oleh karena itu, dalam

penyelenggaraan pemerintahan kota, kebijakan – kebijakan yang ditempuh

harus secara bertahap dan berkesinambungan mampu mendorong alokasi

dan distribusi prasarana dan sarana pelayanan umum lebih berkualitas, lebih

merata sehingga dapat diakses masyarakat secara mudah. Dalam rangka

peningkatan pelayanan umum, maka penyelenggaraan pemerintahan juga

harus dapat direncanakan secara baik. Perencanaan harus diarahkan kepada

efisiensi dan efektivitas sumber daya, sekaligus menetapkan prioritas

pembangunan kota yang selaras dengan aspirasi masyarakat. Pembangunan

kota harus menyeluruh, terintegrasi, berimbang dan tanggap terhadap

aspirasi serta dapat dievaluasi. Untuk itu, Pemerintah Kota telah merumuskan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Medan

tahun 2006 - 2010, sebagai broad guideline penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan lima tahunan. RPJMD yang

ditetapkan sekaligus berisi strategi dan agenda kebijakan, prioritas program

dan kegiatan pembangunan dan pengembangan kota lima tahunan.

Di samping adanya rencana pembangunan kota yang handal, RPJMD juga

mencakup sasaran – sasaran pembangunan kota sebagai target capaian

kinerja, guna mendorong peningkatan pelayanan umum yang diinginkan.

A. Visi dan Misi

Pembangunan Kota Medan merupakan rangkaian kegiatan pembangunan

kota yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk

mewujudkan kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 2

Oleh karenanya, visi pembangunan kota merupakan arah utama dalam

menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Visi memberi inspirasi dan mengarahkan semua pihak yang ada

(stakeholders). untuk bergerak dalam satu arah dan tujuan pembangunan

kota, sehingga merupakan dasar-dasar bagi perumusan dan penetapan

tujuan dimasa depan. Visi juga merupakan sumber inspirasi bagi

formulasi dan implementasi kebijakan serta pengembangan program

pembangunan kota.

Sebagai model dan identitas masa depan Kota Medan, maka perumusan Visi

didasarkan pada pertimbangan :

1. Prasyarat pembangunan kota abad 21, seperti berkembangnya

demokrasi dan partisipasi, kebutuhan penegakan hukum, keadilan sosial

dan ekonomi, pemerintahan yang kuat, efisien dan efektif, birokrasi yang

kreatif dan inovatif, stabilitas politik dan keamanan yang kondusif,

pelayanan publik yang prima, pemerataan pembangunan dan

pembangunan kota yang berkelanjutan.

2. Masalah dan tantangan serta kebutuhan pembangunan Kota Medan,

dalam rangka mewujudkan kemajuan dan kemakmuran Medan

Kota Metropolitan.

3. Kebijakan pembangunan nasional, sektoral dan regional, yang

mendorong perkembangan Kota Medan sebagai pusat pertumbuhan dan

pengembangan Indonesia Bagian Barat.

4. Kecenderungan globalisasi dan regionalisasi.

5. Nilai-nilai luhur, norma dan budaya yang telah lama dianut seluruh warga

Kota Medan.

Berdasarkan potensi, tantangan, masalah serta harapan wujud

pembangunan kota lima tahun ke depan, maka ditetapkan Visi Pembangunan

Kota untuk 5 (lima). tahun ke depan, periode 2006-2010 yaitu :

” Medan Kota Metropolitan Yang Modern, Madani dan Religius ”

Kota modern yang akan diwujudkan adalah kota jasa perdagangan,

keuangan, dan pendidikan yang siap bersaing secara regional dan global,

dengan sistem lalulintas keuangan yang efesien serta kompetitif, dengan

dukungan infra-struktur sosial ekonomi yang lengkap, pondasi perekonomian

daerah yang kuat, stabilitas keamanan, sosial-politik yang kondusif dan tata

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 3

pemerintahan yang efisien dan efektif, serta pembangunan yang berfokus

pada kemajuan, peningkatan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat,

kualitas sumberdaya manusia (SDM)., Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK)., serta Iman dan Taqwa (IMTAQ). Kota madani yang akan

diwujudkan adalah kota yang beradab dan agamis, sebagaimana tercermin

dalam cara berfikir, sikap dan perilaku yang berbudaya, mandiri, menghargai

ilmu pengetahuan, kemajemukan, adil, terbuka, serta demokratis.

Kota religius yang akan diwujudkan adalah kota dengan masyarakat yang

dinamis, menjunjung tinggi nilai, ajaran agama sehingga menjadikan agama

sebagai landasan etika dan moral. Di samping itu, makna pokok dari visi

religius adalah terwujudnya sikap toleransi dan kerukunan hidup ber-agama,

antar umat beragama dan antar etnik serta antara umat beragama, etnik

dengan Pemerintah yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk menggambarkan secara menyeluruh tugas, fungsi, peranan dan

tanggungjawab pembangunan dari seluruh stakeholder, maka visi

pembangunan kota dijabarkan ke dalam misi yang jelas, terarah dan terukur.

Misi ini menjelaskan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam

pembangunan kota, sehingga diharapkan seluruh stakeholder dapat

mengetahui dan memahami kedudukan dan peranan masing-masing dalam

pembangunan kota.

Dengan demikian, berdasarkan visi yang disepakati, ditetapkan misi

pembangunan kota periode Tahun 2006-2010 yaitu :

1. Mewujudkan percepatan pembangunan wilayah lingkar luar, dengan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan Usaha

Kecil dan Menengah Koperasi (UKMK)., untuk kemajuan dan

kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat kota.

2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, dengan birokrasi yang lebih

efisien, efektif, kreatif, inovatif, dan responsif.

3. Penataan kota yang ramah lingkungan berdasarkan prinsip keadilan

sosial ekonomi, membangun dan mengembangkan pendidikan,

kesehatan serta budaya daerah.

4. Meningkatkan suasana religius yang harmonis dalam kehidupan

berbangsa serta bermasyarakat.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 4

B. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota

1. Strategi Pembangunan Kota 2006 – 2010

Untuk mewujudkan visi dan menjalankan misi pembangunan kota 2006-2010,

ditempuh 5 (lima), strategi pokok pembangunan kota yaitu :

1) Strategi mengembangkan wilayah lingkar luar (border area).

2) Strategi mendorong peningkatan peran serta swasta dan masyarakat

dalam pembangunan kota.

3) Strategi meningkatkan produktivitas aset daerah.

4) Strategi meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan UKMK dalam

perekonomian kota.

5) Strategi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) daerah yang

berkualitas.

Berdasarkan visi, misi dan strategi yang ditetapkan, disusun 4 (empat)

agenda pembangunan kota Tahun 2006-2010, sebagai berikut :

1) Mewujudkan Kemajuan dan Kemakmuran Masyarakat Yang Berkeadilan.

2) Menciptakan Tata Pemerintahan Yang Baik dan Efektif.

3) Meningkatkan Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Yang

Ramah Lingkungan.

4) Menciptakan Kehidupan Masyarakat Yang Religius dan Harmonis.

2. Arah Kebijakan Pembangunan Kota tahun 2006 – 2010

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kota 5 (lima).

tahunan (2006 - 2010)., ditetapkan arah dan kebijakan umum pembangunan

kota 5 (lima) tahunan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kota Medan Tahun 2006 - 2010 sebagai berikut :

2.1. Misi Pertama : Mewujudkan percepatan pembangunan daerah lingkar

luar, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan

usaha kecil, menengah dan Koperasi (UKMK). untuk kemajuan dan

kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat kota. Dalam misi

pertama ini, arah kebijakan yang ditetapkan pada agenda :

a. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mendorong percepatan pertumbuhan wilayah strategis/cepat tumbuh

di wilayah lingkar luar.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 5

2) Mendorong pengembangan wilayah lingkar luar, melalui

pemberdayaan masyarakat dan alokasi khusus anggaran.

3) Mengembangkan kerjasama lintas batas, baik di bidang sosial

maupun ekonomi.

4) Mengembangkan keterkaitan kegiatan ekonomi antara inti kota

dengan wilayah lingkar luar secara sinergis.

5) Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat yang berdomisili di

wilayah lingkar luar.

6) Mendorong terjadinya proses kreatif, inovatif dalam pengembangan

sektor non pertanian di wilayah lingkar luar.

b. Pengembangan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Perluasan basis usaha dan kesempatan usaha UKMK dengan

mendorong penumbuhan wirausaha baru, melalui peningkatan

pengetahuan dan semangat kewirausahaan.

2) Penguatan kelembagaan UKMK terutama untuk:

a. Memperluas akses kepada sumber permodalan khususnya

perbankan – non perbankan, pemanfaatan teknologi

dan pemasaran serta promosi produk.

b. Memperbaiki lingkungan usaha melalui penyederhanaan

prosedur perijinan.

3) Mengembangkan UKMK sehingga menjadi sumber pertumbuhan

ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing;

sedangkan pengembangan usaha skala mikro diarahkan guna

mendorong peningkatan pendapatan, pada kelompok masyarakat

berpendapatan rendah.

4) Pengembangan UKMK sebagai penyedia barang dan jasa pada

pasar lokal dan domestik khususnya untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat banyak.

5) Mengembangkan UKMK melalui keterpaduan program dan fasilitasi

Pemerintah (Kota, Propinsi dan Pusat serta Perguruan Tinggi).

6) Mendorong berkembangnya UKMK secara efisien, produktif dan

berdaya saing baik di pasar lokal, regional, nasional melalui

pengembangan kerjasama kemitraan antar pelaku UKMK, atau

antara UKMK dengan Usaha Besar, BUMN/D.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 6

c. Peningkatan Penanaman Modal Daerah :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mewujudkan citra good governance dalam bidang investasi

dan lingkungan bisnis;

2) Memberikan pelayanan yang baik, mudah, sederhana, cepat

dan transparan dalam perizinan investasi;

3) Membangun sistem informasi dan promosi investasi yang efektif, dan

menyelenggarakan kegiatan-kegiatan promosi berskala luas dalam

upaya menarik minat investor.

4) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama promosi investasi antar

tingkatan pemerintahan, antara Pemerintah dengan dunia usaha dan

masyarakat.

5) Mewujudkan iklim penanaman modal yang kondusif, khususnya

melalui peningkatan penyediaan infrastruktur ekonomi yang

meningkatkan efisiensi berusaha bagi investor, di samping jaminan

kepastian berusaha.

d. Peningkatan Kerjasama Regional dan Lintas Batas :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Membangun dan meningkatkan kerjasama regional dan lintas batas.

2) Mendorong MEBIDANG berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan

bisnis pengembangan ekonomi wilayah.

3) Mendorong pengembangan wilayah dalam tiga kutub pertumbuhan

(Kawasan pertumbuhan Polonia, Belawan dan Kuala Namu), yang

didukung dengan pertumbuhan Kota-kota satelit (penyangga).

e. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Penataan kebijakan pengembangan BUMD;

2) Meningkatkan kualitas manajemen BUMD sehingga profesional;

3) Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance

(GCG).,yaitu transparansi, akuntabilitas, profesionalitas pengelolaan

BUMD.

4) Menorong kegiatan - kegiatan BUMD menjadi lebih layak secara

ekonomis, sehingga dapat beroperasi secara sehat, dan tidak

tergantung kepada fasilitasi dan proteksi Pemerintah Kota.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 7

5) Pendirian BUMD baru yang potensial secara ekonomis.

6) Mendorong kerjasama BUMD dengan mitra swasta lokal, nasional

bahkan luar negeri termasuk, antar Pemerintah Daerah.

f. Perwujudan Kota Jasa Perdagangan dan Industri :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Memfasilitasi berkembangnya pusat-pusat jasa perdagangan,

dan industri modern yang bersih, tertib, aman, nyaman dan indah.

2) Mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi di sektor jasa

perdagangan dan industri, melalui penciptaan daya saing yang kuat.

3) Mendorong peningkatan produksi daerah melalui pengembangan

produk unggulan, standarisasi kualitas produk, pengembangan

kemitraan antar Pemerintah, swasta dan masyarakat, meningkatkan

kegiatan perdagangan antar daerah dan ekspor.

4) Mendorong tumbuhnya investasi di sektor industri, dan jasa

perdagangan melalui pengembangan iklim investasi yang kondusif.

5) Mendorong pengembangan kawasan industri yang ada, dan atau

membangun kawasan industri baru yang bersifat padat teknologi dan

ramah lingkungan.

6) Pengembangan sumber daya jasa perdagangan, dan industri secara

terpadu, untuk mendorong Kota Medan sebagai pusat aglomerasi

kegiatan ekonomi regional maupun nasional, di samping

mengoptimalkan kegiatan ekonomi lokal (local economic),

dan peningkatan sistim informasi dan komunikasi jasa perdagangan,

dan industri yang handal dalam menghadapi perdagangan bebas.

7) Pengembangan sektor industri melalui optimalisasi kawasan industri

yang ada dengan orientasi pengembangan jenis industri yang bersifat

ramah lingkungan (green industri). dan industri yang bersifat padat

karya dengan tetap medorong eksistensi yang kuat dari industri

kecil/home industri sebagai penggerak kegiatan ekonomi lokal.

8) Menumbuhkembangkan pasar-pasar tradisional, sehingga kompetitif

dengan pasar-pasar modren.

9) Mengembangkan kawasan – kawasan industri dan jasa perdagangan

dalam konsep super blok.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 8

g. Pengembangan Pertanian Perkotaan dan Perikanan serta Kelautan :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Peningkatan produksi pertanian, perikanan dan kelautan serta

jaminan ketersediaan pangan;

2) Penetapan daerah konservasi lahan produktif guna meminimalkan

peralihan fungsi lahan pertanian ke non – pertanian;

3) Pengembangan komoditas pertanian berbasis potensi lokal;

4) Pengembangan pertanian organik (organik farming)., dan teknologi

pertanian pada lahan perkarangan;

5) Pengembangan diversifikasi produksi, konsumsi pangan;

6) Penerapan standar kualitas dan keamanan pangan;

7) Pembenahan sistem kesehatan hewan (keswan)., dan masyarakat

veteriner;

8) Pengembangan agroindustri pasca panen, pengolahan dan

pemasaran komoditi pertanian/peternakan;

9) Pengembangan pertanian/peternakan komersial;

10) Penerapan standard kualitas dan manajemen produk

pertanian/peternakan;

11) Peningkatan kompetensi aparatur dan SDM masyarakat tani/ternak;

12) Pemantapan kelembagaan petani/peternak dan usaha tani/ternak;

13) Meningkatkan pengembangan usaha ekonomi masyarakat pesisir;

14) Meningkatkan efisiensi pemanfaatan ruang pesisir dan laut;

15) Meningkatkan dukungan perkuatan permodalan bagi masyarakat

pesisir dan pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan;

16) Meningkatkan produksi perikanan dan kelautan serta komoditi ekspor

hasil perikanan sehingga mendorong kesejahteraan nelayan,

pembudidayaan ikan, dan pengolah hasil perikanan;

17) Meningkatkan kualitas keterampilan dan keahlian nelayan,

pembudidayaan ikan dan pengolah hasil perikanan;

18) Pembangunan, rehabilitasi dan pengembangan PPI, BBI, dan TPI;

19) Meningkatkan retribusi bidang perikanan dan kelautan;

20) Meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian sumber daya

perikanan dan kelautan secara efisien, lestari dan berbasis

kerakyatan;

21) Meningkatkan mutu produk perikanan untuk konsumsi sesuai

standard kesehatan;

22) Peningkatan pengawasan penangkapan ikan secara optimal;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 9

23) Peningkatan konsumsi ikan perkapita/kg/tahun;

24) Mendorong pengembangan kawasan sentra ikan hias;

25) Meningkatkan perlindungan dan pelestarian sumber daya alam.

h. Pemantapan Iklim Tenaga Kerja :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mempermudah ijin investasi/pendirian perusahaan, serta peningkatan

kepastian hukum;

2) Membangun sistem informasi ketenagakerjaan yang dibutuhkan para

Investor dan tenaga kerja, termasuk mengurangi praktek ekonomi

biaya tinggi, dan penyusunan perencanaan tenaga kerja dan

kesempatan kerja yang akurat dan operasional;

3) Mendorong pengembangan kualitas tenaga kerja dalam rangka

peningkatan produktivitas kerja, dan kesempatan kerja;

4) Mendorong hubungan industrial yang harmonis untuk mewujudkan

ketenangan bekerja dan ketenangan berusaha;

5) Mendorong terjaminnya pemenuhan hak-hak pekerja terutama yang

bersifat normatif di perusahaan dengan sistem pengawasan dan

perlindungan tenaga kerja yang lebih efektif;

6) Meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan penerapan pengupahan

dan syarat kerja yang lebih proporsional;

7) Mendorong peningkatan penyaluran tenaga kerja baik secara

regional, sektoral, nasional dan internasional melalui program AKAD

(Antar Kerja Antar Daerah). dan AKAN (Antar Kerja Antar Negara).

i. Peningkatan Kualitas, Perlindungan dan Penanggulangan Masalah

Sosial serta Pemberdayaan Perempuan :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Peningkatan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan

sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial;

2) Peningkatan pemberdayaan fakir miskin, anak jalanan, penyandang

cacat, gepeng, dan kelompok rentan sosial lainnya;

3) Peningkatan kualitas manajemen dan sumberdaya manusia

pelayanan kesejahteraan sosial;

4) Pengembangan dan penyerasian kebijakan untuk penanganan

masalah-masalah strategis yang menyangkut masalah kesejahteraan

sosial;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 10

5) Peningkatan pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan

gender sebagai bagian integral pembangunan kota.

6) Memasukkan dimensi gender dalam seluruh tahapan dan proses

pembangunan kota untuk memberi peluang yang semakin besar bagi

perempuan berperan aktif;

7) Mendorong satuan kerja perangkat daerah dan organisasi

masyarakat lainnya agar lebih berpartisipasi dalam peningkatan

peran perempuan;

8) Peningkatan peran serta masyarakat dalam mewujudkan Kesetaraan

dan Keadilan Gender (KKG).

j. Peningkatan Derajat Pendidikan Masyarakat :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Peningkatan pemerataan dan akses masyarakat terhadap pelayanan

pendidikan; sebagai upaya Pemerintah Kota untuk menyediakan

sarana dan prasarana pendidikan yang dapat diperoleh secara adil,

demokratis dan tidak diskriminatif.

2) Peningkatan mutu pendidikan; sebagai upaya Pemerintah Kota untuk

menyediakan sarana prasarana sekolah, alat bantu belajar, guru

yang berkualitas, jaminan terhadap proses pembelajaran yang

bermutu, serta jaminan terhadap lulusan yang berkompetensi.

3) Peningkatan manajemen pendidikan; sebagai upaya Pemerintah

Kota untuk menjadikan sekolah otonom, yang mampu merencanakan

dan melaksanakan program pendidikan secara partisipatif,

transparan dan akuntabel.

k. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Peningkatan pemerataan dan akses seluruh masyarakat/penduduk,

terhadap pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan pelayanan

kesehatan rujukan tingkat pertama di ruang rawat Kelas III Rumah

Sakit Pemerintah, melalui pembebasan biaya pelayanan kesehatan;

2) Mengintegrasikan pembangunan kesehatan lingkungan, dengan

pembangunan sosial dan ekonomi dalam rangka peningkatan

kesehatan dan mutu hidup masyarakat, termasuk meningkatkan

sosialisasi kesehatan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 11

3) Peningkatan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka

meningkatkan kesadaran, kemandirian dan membentuk perilaku

hidup bersih dan sehat, serta ikut serta dalam upaya pencegahan

penyakit dan peningkatan derajat kesehatan.

4) Peningkatan, pemantapan kerjasama lintas sektoral dalam rangka

mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan kota yang berwawasan

kesehatan.

5) Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai SPM bidang

kesehatan.

6) Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

yang berdomisili di wilayah lingkar luar atau yang jauh dari sarana

pelayanan kesehatan dengan cara mendekatkan pelayanan melalui

operasionalisasi Puskesmas Keliling;

7) Peningkatan upaya pendidikan kesehatan (“Health Education”).

kepada masyarakat sejak usia dini dan mendorong dicantumkannya

pendidikan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan

dasar-menengah;

8) Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan

dasar (“Primary Health Care”);

9) Peningkatan kesejahteraan Tenaga kesehatan melalui pemberian

insentif tertentu untuk menjamin rasa aman dan nyaman di dalam

melaksanakan tugasnya.

l. Pengurangan Kemiskinan Perkotaan :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin yang mencakup hak

atas pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan perumahan;

2) Percepatan pembangunan wilayah lingkar luar (Border Area).;

3) Perwujudan keadilan dan kesetaraan Gender.

m. Pengembangan Kebudayaan dan Kepariwisataan :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Pemberdayaan masyarakat dalam rangka mempertahankan,

mengembangkan, melestarikan kekayaan budaya lokal termasuk

berkesenian lokal sebagai kebanggaan kota.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 12

2) Mengembangkan pemenuhan kebutuhan kepariwisataan sebagai

daya tarik kota sekaligus sebagai bagian penting peningkatan

perekonomian kota.

3) Meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas promosi

serta penyuluh di bidang kebudayaan dan pariwisata.

4) Meningkatkan penggalian potensi kebudayaan dan pariwisata lokal.

5) Penyediaan sarana dan prasarana wisata kota yang handal.

6) Meningkatkan pengelolaan serta pelestarian objek kebudayaan dan

pariwisata secara terkoordinasi, dan partisipatif.

2.2. Misi kedua : mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan

birokrasi yang lebih efisien, efektif, kreatif, inovatif, dan responsif. Untuk

mewujudkan misi kedua ini, arah kebijakan yang ditetapkan pada agenda :

a. Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan

Kota :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Memperkuat kedudukan, fungsi, dan peranan unit – unit perencanaan

dan pengendalian pembangunan kota, di tingkat Satuan Kerja

Perangkat Daerah.

2) Meningkatkan kualitas dan kompetensi profesional sumber daya

perencanaan dan pengawasan pembangunan kota;

3) Meningkatkan koordinasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan kota, baik antar sektor, tingkatan pemerintahan

maupun stakeholders;

4) Mengembangkan berbagai Jabatan Fungsional seperti ahli

perencanaan dan auditor profesional secara kelembagaan.

b. Peningkatan Kualitas Tata Ruang Kota, dan Pelayanan Pertanahan :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Penyusunan Rencana Tata Ruang Kota Medan yang lengkap,

berkualitas, dan antisipatif;

2) Pengembangan kegiatan penelitian dan penyusunan rumusan

kebijaksanaan penataan ruang kota dan penataan bangunan;

3) Peningkatan pelayanan, kelembagaan dan Sumber Daya Manusia;

4) Pengawasan, pengendalian dan pembinaan Rencana Tata Ruang

Kota dan Bangunan;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 13

5) Peningkatan peranserta masyarakat dalam pembangunan serta

penataan ruang dan lahan.

6) Peningkatan upaya, kemampuan, partisipasi dan koordinasi dalam

pelaksanaan pembebasan lahan/ganti rugi tanah untuk

pembangunan kota.

c. Penciptaan Birokrasi Yang Kreatif, Inovatif, Responsif,

dan Profesional :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui pelatihan dan

pengembangan serta berbagai program capacity building yang

relevan;

2) Mengembangkan pola pembinaan karier berdasarkan merit system,

kompetensi dan prestasi kerja;

3) Membangun budaya birokrasi kota yang lebih kreatif, inovatif,

melayani dan akuntabel melalui peningkatan efektivitas manajemen

pemerintahan kota;

4) Mengembangkan manajemen tata pemerintahan kota yang baik

(good governance), yang berorientasi kepada tujuan sehingga

mampu mewujudkan pelayanan yang sederhana, cepat, merata,

terukur dan responsif, melalui desentralisasi PNS ke tingkat

pelayanan langsung, mengembangkan sistem kelembagaan yang

efektif, dan penerapan peraturan kepegawaian yang konsisten;

5) Meniadakan politisasi dalam pengisian jabatan-jabatan karier

birokasi;

6) Meningkatkan kesejahteraan aparatur melalui reward dan punisment

serta insentif lainnya.

d. Peningkatan Pelayanan Kependudukan, Keluarga Berencana,

Pemuda dan Olah Raga :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Menata kebijakan persebaran dan mobilitas penduduk secara lebih

seimbang, sesuai dengan daya dukung dan daya tampung

lingkungan kota, melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 14

2) Meningkatkan kualitas administrasi kependudukan, guna mendorong

terakomodasinya hak-hak kependudukan dengan meningkatkan

kualitas dokumen, data, dan informasi penduduk, dalam mendukung

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota yang

berkelanjutan serta pelayanan publik, antara lain melalui program

pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK).;

3) Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil yang

cepat, murah dan transparan, serta mengikuti standart dan spesifikasi

yang telah ditetapkan.

4) Peningkatan pelayanan KB dengan prioritas kepada keluarga pra

sejahtera dan keluarga sejahtera I (yang dikategorikan sebagai

keluarga miskin).;

5) Meningkatkan penyuluhan kepada remaja pra nikah untuk

merencanakan persiapan perkawinan yang mantap, termasuk

kepada calon peserta KB pria;

6) Meningkatkan mutu pelayanan KB dengan memperioritaskan

peningkatan mutu sarana pelayanan dan mutu Tenaga

pelayanan KB;

7) Pemerataan pelayanan dengan mengefektifkan informasi pelayanan

hak-hak reproduksi;

8) Peningkatan sistem rujukan secara timbal balik di semua jaringan

pelayanan KB baik Pemerintah maupun swasta dan organisasi

profesi seperti PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia).;

9) Mengendalikan tingkat kelahiran penduduk, melalui peningkatan

kemerataan, akses dan kualitas pelayanan KB, terutama bagi

Keluarga miskin dan rentan di kawasan lingkar luar;

10) Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja, melalui upaya

peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi remaja, penguatan

institusi masyarakat dan Pemerintah, untuk memberikan layanan

kesehatan reproduksi dan layanan kesehatan;

11) Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga, khususnya

kelompok Keluarga pra sejahtera dan Keluarga sejahtera-I serta

peningkatan kualitas lingkungan keluarga;

12) Memperkuat kelembagaan dan jaringan pelayanan KB, melalui

kerjasama dengan masyarakat luas dalam upaya pengendalian

jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dan pembudayaan Keluarga

Kecil Berkualitas.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 15

13) Peningkatan kedudukan, fungsi dan peranan generasi muda dalam

pembangunan kota;

14) Mendorong kesempatan yang lebih luas kepada pemuda untuk

memperoleh pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan;

15) Meningkatkan pembinaan generasi muda sehingga terhindar dari

bahaya penyalahgunaan napza, minuman keras, penyakit menular

serta penyebaran penyakit HIV/AIDS;

16) Mengembangkan manajemen olah raga dalam upaya mewujudkan

penataan sistem pembinaan dan pengembangan olah raga

secara terpadu;

17) Memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat;

18) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olah raga,

untuk pembinaan olah raga prestasi;

19) Mendorong peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam rangka

meningkatkan prestasi olahraga;

20) Membina wawasan kebangsaan dan mempererat rasa persatuan dan

kesatuan, diantara generasi muda.

2.3. Misi Ketiga : Penataan kota yang ramah lingkungan berdasarkan

prinsip keadilan sosial ekonomi, membangun dan mengembangkan

pendidikan, kesehatan, serta budaya daerah. Untuk mewujudkan misi ketiga

ini, arah kebijakan yang ditetapkan untuk agenda :

a. Pembangunan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana serta

Utilitas Kota :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

BIDANG PERHUBUNGAN

1) Pengembangan kelembagaan, diarahkan untuk mengefektifkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kelembagaan perhubungan,

menyediakan pelayanan dasar dan pengembangan bidang unggulan;

2) Mewujudkan pelayanan dasar, melalui peningkatan keamanan,

ketertiban dan kelancaran arus lalulintas, peningkatan disiplin berlalu

lintas dan pelayanan angkutan umum, dengan mengacu kepada

standar pelayanan minimal;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 16

3) Penataan personil diarahkan untuk menentukan standar kompetensi

setiap jabatan, pengembangan pegawai melalui pendidikan dan

pelatihan berbasis need assesment, menentukan standar minimal

kinerja yang harus dicapai oleh pegawai;

4) Meningkatkan kinerja terminal melalui penataan system perwilayahan

terminal, pembangunan terminal baru, peningkatan kualitas fisik

bangunan dan fasilitas penunjang terminal, penataan areal/lajur

kedatangan dan keberangkatan angkutan umum, penyediaan fasilitas

akses untuk pertukaran antar dan intra moda angkutan umum;

5) Pengoptimalan kapasitas jalan melalui pembatasan parkir di badan

jalan (on-street parking)., khususnya pada lokasi rawan kemacetan

dan side frictio, pengaturan traffic light setting/cycle time yang

disesuaikan dengan besar kedatangan kendaraan, pengurangan titik

konflik persimpangan dengan adanya fly-over, under pass dan pulau

jalan;

6) Meningkatkan fungsi trotoar untuk akses pejalan kaki dan efek

gangguan samping (side friction). jalan yang semakin rendah;

7) Pengembangan dan penataan sistem angkutan massal kota;

8) Penataan sistem jaringan transportasi dan sarana pendukungnya;

9) Mendorong percepatan pemindahan Bandara Polonia dan Pangkalan

TNI AU ke Kuala Namu;

10) Mendorong pengembangan pelabuhan laut Belawan menjadi

pelabuhan laut internasional (Hub-port). untuk mendukung kegiatan

perdagangan regional dan internasional (ekspor dan impor). serta

perdagangan antar propinsi (interinsular).;

11) Mendorong optimalisasi kapasitas layanan melalui peningkatan

manajemen pengelolaan, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana

dan prasarana pelabuhan;

12) Mendorong pengembangan dan pembangunan infrastruktur melalui

pembangunan dan pemeliharaan jaringan di dalam dan menuju

pelabuhan dengan mengedepankan kerjasama pembiayaan;

13) Mendorong pengembangan jaringan kerjasama melalui peningkatan

kerjasama pengembangan pelayanan dan pengelolaan kawasan

utara dan upaya promosi investasi;

14) Mendorong pengembangan kawasan industri yang value added

logistic activity;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 17

15) Mendorong peningkatan peran armada pelayaran baik untuk

angkutan antar pulau maupun ekspor-impor;

16) Mendorong terpenuhinya standar pelayaran internasional yang

dikeluarkan oleh IMO (International Maritime Organization). maupun

IALA, guna meningkatkan keselamatan pelayaran, baik selama

pelayaran maupun pada saat berlabuh dan bongkar muat

di pelabuhan Belawan;

17) Mendorong terpenuhinya standar keamanan dan keselamatan

penerbangan yang dikeluarkan oleh ICAO (International Civil Aviation

Organization)., guna meningkatkan keselamatan penerbangan, baik

selama penerbangan maupun di bandara Polonia;

18) Meningkatkan kerjasama pengembangan pelayanan dan pengelolaan

Bandara Polonia;

19) Meningkatkan efisiensi dengan memperhatikan prioritas keselamatan

dan pelayanan;

20) Meningkatkan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan latihan;

21) Meningkatkan keamanan terhadap gangguan kamtibmas melalui

kerjasama dengan polisi;

22) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terutama dalam keselamatan

dan ketepatan waktu tempuh perjalanan;

23) Perintisan pembangunan jaringan kereta api Mebidang, baik

pengaktifan kembali jaringan yang telah ada, pengembangan

monorail maupun subway, dan bentuk lainnya melalui studi dan

penjajagan investasi.

BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Meningkatkan sarana dan prasarana pemukiman melalui

pembangunan jaringan jalan lingkungan

2) Meningkatkan kualitas bangunan-bangunan milik Pemerintah Kota

melalui pemeliharaan terhadap sebanyak 262 unit, dan

pembangunan fasilitas pemerintahan lainnya;

3) Mendorong pembangunan perumahan yang layak huni serta

terjangkau bagi masyarakat miskin dan buruh yang berpenghasilan

rendah ;

4) Mengembangkan kerjasama pembangunan perumahan bagi

PNS dan Guru;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 18

5) Penetapan pelayanan umum berdasarkan jenis pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat dengan membuka kontrol publik

terhadap pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kerja;

6) Meningkatkan koordinasi, pengawasan dan evaluasi kinerja dengan

memberikan kesempatan kepada masyarakat dan dunia usaha

menjadi mitra strategis;

7) Bekerjasama membangun dan menata lingkungan perumahan

kumuh menjadi lingkungan yang sehat;

8) Membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan social baik

sarana maupun prasarana sosial dan mengutamakan tindakan

pencegahan terhadap munculnya gangguan ketertiban dalam

kehidupan sosial masyarakat.

BIDANG PENCEGAHAN DAN PEMADAM KEBAKARAN

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Aparatur Pegawai

DP2K Kota Medan melalui pelatihan dan penambahan

pegawai/petugas operasional P2K.

2) Meningkatkan jaminan keamanan maupun kesejahteraan pegawai,

khususnya kepada petugas operasional, melalui peningkatan dana

operasional, asuransi, tunjangan dan insentif;

3) Meningkatkan pendapatan melalui retribusi;

4) Meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak;

5) Pemberdayaan Kelurahan dan Kecamatan untuk pencegahan dan

penanggulangan bencana.

6) Pengembangan unit-unit bantuan P2K

BIDANG PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Pembangunan dan pemeliharaan taman-taman Kota serta ruang

terbuka hijau untuk mendukung terwujudnya Kota Medan sebagai

Kota taman.

2) Meningkatkan keindahan Kota melalui pemasangan lampu hias;

lampu penerangan jalan umum sebagai usaha terpadu menciptakan

suasana aman dan nyaman Kota Medan di malam hari; penataan

papan reklame dan periklanan yang profesional.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 19

3) Pemeliharaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana kegiatan

masyarakat baik untuk rekreasi maupun kegiatan ekonomi;

4) Meningkatkan jumlah dan luasan ruang terbuka hijau baik yang

berfungsi sebagai taman, lapangan olah raga maupun pemakaman.

5) Meningkatkan PAD dari periklanan, pertamanan, dan lain-lain.

BIDANG KEBERSIHAN

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Pengembangan manajemen operasional kebersihan;

2) Pengembangan dan peningkatan kemitraan dan peran serta

masyarakat;

3) Pengembangan dan peningkatan pelayanan kebersihan;

4) Peningkatan kualitas dan kuantitas kebersihan Kota;

5) Peningkatan PAD dari sektor retribusi pelayanan kebersihan.

BIDANG PEKERJAAN UMUM (Prasarana Jalan dan Jembatan).

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan prasarana

jalan dan jembatan yang telah terbangun melalui peningkatkan

kualitas dan kuantitas pembangunan, pemeliharaan jaringan jalan

dan jembatan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana penunjang kelancaran operasional lapangan dan fasilitas

pendukung.

2) Melakukan koordinasi dan peningkatan kerjasama pembangunan dan

pemeliharaan prasarana jalan dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat

serta Pemerintah Kabupaten/Kota sekitar, serta lembaga pembiayaan

pembangunan lainnya.

3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas data base perencanaan melalui

pengembangan sistem informasi dan pelaksanaan studi;

4) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya aparatur

melalui pelatihan dan pembinaan;

5) Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam

penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 20

BIDANG PEKERJAAN UMUM (Drainase).

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas data base perencanaan

drainase melalui pendataan dan pengembangan sistem informasi;

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan, dan

pemeliharaan saluran drainase melalui peningkatan kualitas dan

profesionalisme sumber daya aparatur dan peningkatan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana penunjang kelancaran operasional

lapangan dan fasilitas pendukung;

3) Meningkatkan pengendalian untuk mengantisipasi bencana banjir

sedini mungkin;

4) Fasilitasi peran serta masyarakat dan kerjasama pembangunan

drainase.

BIDANG KELISTRIKAN

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mendorong pemulihan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik untuk

menjamin ketersediaan pasokan tenaga listrik serta kehandalannya

melalui peningkatan kapasitas pelayanan dan pengembangan

teknologi.

2) Mendorong peningkatan infrastruktur tenaga listrik yang efektif dan

efisien melaui kegiatan pembangunan dan pemeliharaan peralatan

dan jaringan.

3) Mendorong peningkatan kualitas jasa pelayanan penyediaan

tenaga listrik.

BIDANG TELEKOMUNIKASI

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Fasilitasi peningkatan kemampuan dan jenis pelayanan, antara lain

melalui peningkatan kemudahan investasi, peningkatan kerjasama

penyelenggaraan, dan perluasan jaringan;

2) Mendorong peningkatan kemudahan akses bagi tiap warga untuk

mendapat pelayanan telekomunikasi dalam menunjang kegiatan

sosial dan ekonomi kota.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 21

BIDANG PELAYANAN JARINGAN GAS

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mendorong peningkatan kemampuan pelayanan, antara lain melalui

peningkatan supply gas menjadi 364,4 mmscfd dan peningkatan

jaringan.

2) Mendorong peningkatan kemampuan investasi dari sumber

pendanaan lain (investor). melalui kegiatan promosi, kerjasama dan

peningkatan tarif yang lebih reliabel.

BIDANG PRASARANA AIR BERSIH

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Menciptakan kesadaran seluruh pemangku kepentingan

(stakeholders). terhadap pentingnya peningkatan pelayanan air

minum dalam pengembangan sumber daya manusia dan

produktivitas kerja;

2) Menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha (swasta). untuk

turut berperan serta secara aktif dalam memberikan pelayanan air

minum melalui deregulasi dan regulasi peraturan perundang-

undangan yang terkait dengan kemitraan Pemerintah-swasta (public-

private-partnership).;

3) Mendorong peningkatan kinerja pengelola air minum melalui

restrukturisasi kelembagaan dan revisi peraturan perundang-

undangan yang mengatur BUMD bidang air minum;

4) Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola

pelayanan air minum melalui uji kompetensi, pendidikan, pelatihan,

dan perbaikan pelayanan kesehatan;

5) Berkoordinasi mengurangi tingkat kebocoran pelayanan air minum

hingga mencapai ambang batas normal sebesar 20% hingga akhir

tahun 2010.

BIDANG PRASARANA AIR LIMBAH

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Bekerjasama meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan air

limbah;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 22

2) Bekerjasama meningkatkan kemampuan pembiayaan untuk

pemeliharaan maupun pengembangan pelayanan melalui efisiensi

kelembagaan, dan peningkatan upaya sumber pembiayaan alternatif

dari sektor swasta maupun dana bantuan luar negeri;

b. Peningkatan Pengendalian Lingkungan Hidup :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Meningkatkan pengelolaan dampak pembangunan (Enviromental

Impact Management).; penerapan analisis dampak lingkungan bagi

setiap kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak yang

signifikan terhadap lingkungan, pengendalian pencemaran baik yang

berasal dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak (tetap).,

pengawasan dan pengendalian terhadap lingkungan binaan manusia;

2) Pembangunan sumber daya manusia (Human Resource

Development).; kegiatan ini meliputi upaya mewujudkan manusia

yang memiliki sikap mental baik dalam melindungi lingkungan dan

masyarakat serta mampu membina lingkungan hidup secara

berkesinambungan;

3) Pengelolaan energi dan Sumber Daya Mineral secara selektif

dan efisien.

c. Peningkatkan Penerapan Sistim Informasi dan Teknologi Tepat

Guna :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan public yang

memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat,

serta dapat terjangkau masyarakat luas pada setiap saat, tanpa

dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh

masyarakat.

2) Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk

meningkatkan perkembangan perekonomian kota dan regional,

dengan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan

dan persaingan perdagangan regional/internasional.

3) Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-

lembaga Pemerintah serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi

masyarakat, agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan

publik.

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 23

4) Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan

dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga

Pemerintah Kota.

5) Memberikan kemudahan kepada masyarakat atau lembaga

Pemerintah/Non Pemerintah dalam memperoleh informasi mengenai

layanan Pemerintah Kota.

6) Peningkatan penerapan teknologi tepat guna dalam meningkatkan

ekonomi daerah, sebagai jaringan yang terkoordinasi

dan terintegrasi.

7) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam rangka melakukan

lompatan penalaran dan imajinasinya, untuk menguasai ilmu dan

teknologi yang tepat dan berguna baginya.

d. Perwujudan Kota Sehat :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Mensinergikan berbagai kegiatan forum masyarakat, swasta, dan

sektor lain dengan kegiatan pembangunan kesehatan;

2) Menyelenggarakan upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial dan

budaya, serta pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara adil,

merata dan terjangkau dengan memaksimalkan seluruh potensi

sumber daya yang ada secara mandiri;

3) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat

mampu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupannya

menjadi lebih baik;

4) Menentukan dan memilih tatanan yang akan dibina berdasarkan

kawasan dan permasalahan khusus yaitu;

• Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum

• Kawasan Sekolah dan Perkantoran Sehat

• Kawasan Industri Perdagangan Sehat

• Kawasan Tempat Umum Pariwisata Sehat

• Ketahanan Pangan dan Gizi

• Kehidupan Masyarakat Sehat Madani

• Kehidupan Sosial yang Sehat

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 24

2.4. Misi Keempat : Meningkatkan suasana religius yang harmonis

dalam kehidupan berbangsa serta bermasyarakat.

Untuk mewujudkan misi keempat ini, arah kebijakan yang ditetapkan

dalam agenda :

a. Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Bekerjasama mengembangkan sistim keamanan dan ketertiban

umum sehingga memiliki kemampuan yang tinggi dalam

mengamankan dan menjaga ketertiban masyarakat yang

berkembang sangat dinamis. Untuk itu pengamanan swakarsa harus

dikembangkan secara intensif;

2) Mendorong peningkatan kemampuan dan tanggung jawab Aparat

yang bertugas di bidang keamanan dan ketertiban umum;

3) Mendorong peningkatan daya tanggap Aparat dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan dan pemulihan

gangguan Kamtibmas;

4) Meningkatkan jaminan dan perlindungan terhadap masyarakat dari

setiap ancaman dan gangguan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat.

b. Mewujudkan Kota Yang Aman, Nyaman, Tentram dan Religius

serta Hubungan Antar Kelompok Masyarakat Yang Harmonis dan

Dinamis :

Arah kebijakan daerah lima tahunan :

1) Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai

landasan moral, spiritual dan etika dalam penyelenggaraan

pemerintahan serta mengupayakan agar segala peraturan-peraturan

daerah dilandasi oleh nilai-nilai religius;

2) Meningkatkan dan memantapkan kehidupan kerukunan antar umat

beragama sehingga tercipta suasana kehidupan yang harmonis dan

saling menghormati dalam semangat kekeluargaan;

3) Mengikutsertakan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat

dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan,

sehingga pelaksanaan pembangunan kota benar-benar dijiwai oleh

nilai-nilai agama;

LPPD Kota Medan Tahun 2008 II - 25

4) Meningkatkan pelayanan kehidupan beragama dan peran serta

fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut serta memotivasi

umat beragama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, dan

dalam mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua

aspek kehidupan dan dinamika kota;

5) Bekerjasama memberikan jaminan, perlindungan, dan memenuhi

rasa aman, nyaman masyarakat kota.