BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan...

33
LKPJ Tahun 2006 0 II Walikota Medan LKPJ Tahun 2006 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Transcript of BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan...

Page 1: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 0

II

Walikota Medan

LKPJ Tahun 2006

BA

B I

I K

EB

IJA

KA

N

PE

ME

RIN

TA

HA

N D

AE

RA

H

Page 2: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 1

II

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pembangunan kota harus terarah, terencana, menyeluruh, terpadu,

realistis dan tanggap terhadap perubahan serta dapat dievaluasi.

Untuk itu, perlu dirumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Kota Medan, sebagai broad guide line penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan lima

tahunan. RPJMD yang ditetapkan sekaligus berisi strategi dasar bagi

kebijakan, prioritas program dan kegiatan pembangunan dan

pengembangan kota serta memberikan orientasi dan komitmen bagi

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan demikian, di samping

adanya rencana pembangunan kota yang handal, RPJMD juga mencakup

pengukuran capaian kinerja sebagai bentuk akuntabilitas publik, guna

mendorong peningkatan pelayanan umum yang diinginkan.

A. Visi dan Misi Pembangunan Kota Medan merupakan rangkaian kegiatan pembangunan

kota yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk

meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karenanya, visi pembangunan

kota merupakan simpul atau starting point dalam menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota. Visi memberi inspirasi

dan mengarahkan semua fihak yang ada (stakeholder) untuk bergerak

dalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan

pondasi bagi perumusan dan penetapan tujuan di masa depan. Visi juga

merupakan sumber inspirasi bagi formulasi dan implementasi kebijakan

serta pengembangan program pembangunan kota.

Page 3: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 2

II

Sebagai gambaran identitas masa depan Kota Medan maka, perumusan

visi pembangunan kota didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut :

1. Prasyarat pembangunan kota abad 21, seperti berkembangnya

demokrasi dan partisipasi, mendorong penegakan hukum serta

keadilan sosial dan ekonomi, pemerintahan kota yang kuat, efisien dan

efektif, birokrasi yang kreatif, responsif dan inovatif, stabilitas politik

dan keamanan yang kondusif, pelayanan publik yang prima,

pemerataan pembangunan kota dan pembangunan kota yang ramah

lingkungan serta berkelanjutan.

2. Isu, masalah dan tantangan serta kebutuhan pembangunan Kota

Medan, dalam rangka mewujudkan kemajuan dan kemakmuran Medan

sebagai Kota Metropolitan yang Modren, Madani dan Religius.

3. Kebijakan pembangunan nasional, sektoral dan regional, yang

mendorong perkembangan Kota Medan sebagai pusat pertumbuhan

dan pengembangan Indonesia bagian barat.

4. Kecenderungan globalisasi dan regionalisasi.

5. Nilai-nilai luhur, norma dan budaya yang telah lama dianut seluruh

warga Kota Medan.

Berdasarkan kekuatan, potensi, tantangan dan masalah serta harapan

wujud pembangunan kota lima tahun ke depan, Visi pembangunan kota,

periode 2006-2010 adalah :

” Medan Kota Metropolitan Yang Modern, Madani dan Religius ”

Kota modern yang akan diwujudkan adalah kota jasa perdagangan,

keuangan, dan pendidikan, yang siap bersaing secara regional dan global

dengan sistem lalu lintas keuangan yang efisien serta kompetitif, dengan

dukungan infrastruktur sosial ekonomi yang lengkap, pondasi

Page 4: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 3

II

perekonomian yang kuat, stabilitas keamanan, sosial - politik yang

kondusif, dan tata pemerintahan yang baik serta pembangunan yang

berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penerapan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK), serta Iman dan Taqwa (IMTAQ).

Kota madani yang akan diwujudkan adalah kota yang beradab dan

agamis sebagaimana tercermin dalam cara berfikir, bersikap dan

berperilaku yang berbudaya, mandiri, menghargai ilmu pengetahuan,

kemajemukan, toleransi, adil, terbuka, serta demokratis.

Kota religius yang akan diwujudkan adalah kota dengan masyarakat yang

dinamis, menjunjung tinggi nilai, ajaran agama sehingga menjadikan

agama sebagai landasan etika dan moral. Di samping itu, makna pokok

dari visi religius adalah terwujudnya sikap toleransi dan kerukunan hidup

beragama, antar umat beragama dan antar etnik serta antara umat

beragama, etnik dengan Pemerintah, yang tercermin dalam kehidupan

sehari-hari.

Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung jawab

pembangunan dari seluruh stakeholder, maka Visi pembangunan Kota

dijabarkan ke dalam misi yang jelas, terarah dan terukur. Misi ini

menjelaskan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan

kota, sehingga diharapkan seluruh stakeholders dapat mengetahui dan

memahami kedudukan dan peran masing-masing dalam pembangunan

kota.

Dengan demikian, maka misi pembangunan kota tahun 2006 - 2010

adalah:

Page 5: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 4

II

1. Mewujudkan percepatan pembangunan wilayah lingkar luar, dengan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan Usaha

Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK), untuk kemajuan dan

kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat kota.

2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, dengan birokrasi yang

lebih efisien, efektif, kreatif, inovatif, dan responsif.

3. Penataan kota yang ramah lingkungan berdasarkan prinsip keadilan

sosial ekonomi, membangun dan mengembangkan pendidikan,

kesehatan serta budaya daerah.

4. Meningkatkan suasana religius yang harmonis dalam kehidupan

berbangsa serta bermasyarakat.

B. Strategi dan Arah Kebijakan Kota 1. Strategi Pembangunan Kota 2006 - 2010 Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan kota ditempuh 5 (lima)

strategi pokok pembangunan kota tahun 2006 – 2010 Jangka Menengah

yaitu :

1. Strategi mengembangkan wilayah lingkar luar (border area)

2. Strategi mendorong peningkatan peran serta swasta dan masyarakat

dalam pembangunan kota.

3. Strategi meningkatkan produktivitas aset daerah.

4. Strategi meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan UKMK dalam

perekonomian kota.

5. Strategi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) daerah yang

berkualitas.

Berdasarkan visi, misi dan strategi tersebut di atas, disusun 4 (empat)

agenda pembangunan Kota Medan Tahun 2006-2010, sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kemajuan dan Kemakmuran Masyarakat Yang

Berkeadilan.

Page 6: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 5

II

2. Menciptakan Tata Pemerintahan Yang Baik dan Efektif.

3. Meningkatkan Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Yang Ramah

Lingkungan.

4. Menciptakan Kehidupan Masyarakat Yang Religius dan Harmonis.

2. Arah Kebijakan Pembangunan Kota tahun 2006 – 2010 Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kota

5 (lima) tahunan (2006-2010), ditetapkan Arah dan Kebijakan Umum

Pembangunan Kota 5 (lima) Tahunan, sesuai dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kota Medan Tahun 2006 - 2010

sebagai berikut :

2.1.Misi Pertama : Mewujudkan percepatan pembangunan daerah

lingkar luar, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui

pengembangan usaha kecil, menengah dan Koperasi (UKMK) untuk

kemajuan dan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat

kota

Dari misi pertama ini, arah kebijakan yang ditetapkan pada agenda :

a. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar : 1) Mendorong percepatan pertumbuhan wilayah strategis/cepat

tumbuh di wilayah lingkar luar.

2) Mendorong pengembangan wilayah lingkar luar, melalui

pemberdayaan masyarakat dan alokasi khusus anggaran.

3) Mengembangkan kerjasama lintas batas, baik di bidang sosial

maupun ekonomi.

4) Mengembangkan keterkaitan kegiatan ekonomi antara inti kota

dengan wilayah lingkar luar secara sinergis.

5) Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat yang berdomisili di

wilayah lingkar luar.

6) Mendorong terjadinya proses kreatif, inovatif dalam pengembangan

sektor non pertanian di wilayah lingkar luar.

Page 7: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 6

II

b. Pengembangan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah : 1) Perluasan basis usaha dan kesempatan usaha UKMK dengan

mendorong penumbuhan wirausaha baru, melalui peningkatan

pengetahuan dan semangat kewirausahaan.

2) Penguatan kelembagaan UKMK terutama untuk:

Memperluas akses kepada sumber permodalan khususnya

perbankan – non perbankan, pemanfaatan teknologi dan

pemasaran serta promosi produk.

Memperbaiki lingkungan usaha melalui penyederhanaan

prosedur perijinan.

3) Mengembangkan UKMK sehingga menjadi sumber pertumbuhan

ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing;

sedangkan pengembangan usaha skala mikro diarahkan guna

mendorong peningkatan pendapatan, pada kelompok masyarakat

berpendapatan rendah.

4) Pengembangan UKMK sebagai penyedia barang dan jasa pada

pasar lokal dan domestik khususnya untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat banyak.

5) Mengembangkan UKMK melalui keterpaduan program dan fasilitasi

Pemerintah (Kota, Propinsi dan Pusat serta Perguruan Tinggi).

6) Mendorong berkembangnya UKMK secara efisien, produktif dan

berdaya saing baik di pasar lokal, regional, nasional melalui

pengembangan kerjasama kemitraan antar pelaku UKMK, atau

antara UKMK dengan Usaha Besar, BUMN/D.

c. Peningkatan Penanaman Modal Daerah :

1) Mewujudkan citra Good Governance dalam bidang investasi dan

lingkungan bisnis;

2) Memberikan pelayanan yang baik, mudah, sederhana, cepat dan

transparan dalam perizinan investasi;

Page 8: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 7

II

3) Membangun sistem informasi dan promosi investasi yang efektif,

dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan promosi berskala luas

dalam upaya menarik minat investor.

4) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama promosi investasi antar

tingkatan pemerintahan, antara Pemerintah dengan Dunia Usaha

dan masyarakat.

5) Mewujudkan iklim penanaman modal yang kondusif, khususnya

melalui peningkatan penyediaan infrastruktur ekonomi yang

meningkatkan efisiensi berusaha bagi investor, di samping jaminan

kepastian berusaha.

d. Peningkatan Kerjasama Regional dan Lintas Batas :

1) Membangun dan meningkatkan kerjasama regional dan lintas

batas.

2) Mendorong MEBIDANG berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan

bisnis pengembangan ekonomi wilayah.

3) Mendorong pengembangan wilayah dalam tiga kutub pertumbuhan

(Kawasan pertumbuhan Polonia, Belawan dan Kuala Namu) yang

didukung dengan pertumbuhan Kota-kota satelit (penyangga).

e. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) : 1) Penataan kebijakan pengembangan BUMD;

2) Meningkatkan kualitas manajemen BUMD sehingga profesional.

3) Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),

yaitu transparansi, akuntabilitas, profesionalitas pengelolaan

BUMD.

4) Menorong kegiatan - kegiatan BUMD menjadi lebih layak secara

ekonomis, sehingga dapat beroperasi secara sehat, dan tidak

tergantung kepada fasilitasi dan proteksi Pemerintah Kota.

5) Pendirian BUMD baru yang potensial secara ekonomis.

Page 9: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 8

II

6) Mendorong kerjasama BUMD dengan mitra swasta lokal, nasional

bahkan luar negeri termasuk, antar Pemerintah Daerah.

f. Perwujudan Kota Jasa Perdagangan dan Industri : 1) Memfasilitasi berkembangnya pusat-pusat jasa perdagangan, dan

industri modern yang bersih, tertib, aman, nyaman dan indah.

2) Mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi di sektor jasa

perdagangan dan industri, melalui penciptaan daya saing yang

kuat.

3) Mendorong peningkatan produksi daerah melalui pengembangan

produk unggulan, standarisasi kualitas produk, pengembangan

kemitraan antar Pemerintah, swasta dan masyarakat,

meningkatkan kegiatan perdagangan antar daerah dan ekspor.

4) Mendorong tumbuhnya investasi di sektor industri, dan jasa

perdagangan melalui pengembangan iklim investasi yang kondusif.

5) Mendorong pengembangan kawasan industri yang ada, dan atau

membangun kawasan industri baru yang bersifat padat teknologi

dan ramah lingkungan.

6) Pengembangan sumber daya jasa perdagangan, dan industri

secara terpadu, untuk mendorong Kota Medan sebagai pusat

aglomerasi kegiatan ekonomi regional maupun nasional, di

samping mengoptimalkan kegiatan ekonomi lokal (local economic)

dan peningkatan sistim informasi dan komunikasi jasa

perdagangan, dan industri yang handal dalam menghadapi

perdagangan bebas.

7) Pengembangan sektor industri melalui optimalisasi kawasan

industri yang ada dengan orientasi pengembangan jenis industri

yang bersifat ramah lingkungan (green industri) dan industri yang

bersifat padat karya dengan tetap medorong eksistensi yang kuat

dari industri kecil / home industri sebagai penggerak kegiatan

ekonomi lokal.

Page 10: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 9

II

8) Menumbuhkembangkan pasar-pasar tradisional, sehingga

kompetitif dengan pasar-pasar modren.

9) Mengembangkan kawasan – kawasan industri dan jasa

perdagangan dalam konsep super blok.

g. Pengembangan Pertanian Perkotaan dan Perikanan serta

Kelautan : 1) Peningkatan produksi pertanian, perikanan dan kelautan serta

jaminan ketersediaan pangan;

2) Penetapan daerah konservasi lahan produktif guna meminimalkan

peralihan ungsi lahan pertanian ke non – pertanian;

3) Pengembangan komoditas pertanian berbasis potensi lokal;

4) Pengembangan pertanian organik (organik farming), dan teknologi

pertanian pada lahan perkarangan;

5) Pengembangan diversifikasi produksi, konsumsi pangan;

6) Penerapan standar kualitas dan keamanan pangan;

7) Pembenahan sistem kesehatan hewan (keswan), dan masyarakat

veteriner;

8) Pengembangan agroindustri pasca panen, pengolahan dan

pemasaran komoditi pertanian/peternakan;

9) Pengembangan pertanian/peternakan komersial;

10) Penerapan standard kualitas dan manejemen produk

pertanian/peternakan;

11) Peningkatan kompetensi aparatur dan SDM masyarakat tani/ternak;

12) Pemantapan kelembagaan petani/peternak dan usaha tani/ternak;

13) Meningkatkan pengembangan usaha ekonomi masyarakat pesisir;

14) Meningkatkan efisiensi pemanfaatan ruang pesisir dan laut;

15) Meningkatkan dukungan perkuatan permodalan bagi masyarakat

pesisir dan pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan;

Page 11: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 10

II

16) Meningkatkan produksi perikanan dan kelautan serta komoditi

ekspor hasil perikanan sehingga mendorong kesejahteraan

nelayan, pembudidayaan ikan, dan pengolah hasil perikanan;

17) Meningkatkan kualitas keterampilan dan keahlian nelayan,

pembudidayaan ikan dan pengolah hasil perikanan;

18) Pembangunan, rehabilitasi dan pengembangan PPI, BBI, dan TPI;

19) Meningkatkan retribusi bidang perikanan dan kelautan;

20) Meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian sumber daya

perikanan dan kelautan secara efisien, lestari dan berbasis

kerakyatan;

21) Meningkatkan mutu produk perikanan untuk konsumsi sesuai

standard kesehatan;

22) Peningkatan pengawasan penangkapan ikan secara optimal;

23) Peningkatan konsumsi ikan perkapita/kg/tahun;

24) Mendorong pengembangan kawasan sentra ikan hias;

25) Meningkatkan perlindungan dan pelestarian sumber daya alam;

h. Pemantapan Iklim Tenaga Kerja :

1) Mempermudah ijin investasi / pendirian perusahaan, serta

peningkatan kepastian hukum;

2) Membangun sistem informasi ketenagakerjaan yang dibutuhkan

para Investor dan tenaga kerja, termasuk mengurangi praktek

ekonomi biaya tinggi, dan penyusunan perencanaan tenaga kerja

dan kesempatan kerja yang akurat dan operasional;

3) Mendorong pengembangan kualitas tenaga kerja dalam rangka

peningkatan produktivitas kerja, dan kesempatan kerja;

4) Mendorong hubungan industrial yang harmonis untuk mewujudkan

ketenangan bekerja dan ketenangan berusaha;

5) Mendorong terjaminnya pemenuhan hak-hak pekerja terutama

yang bersifat normatif di perusahaan dengan sistem pengawasan

dan perlindungan tenaga kerja yang lebih efektif;

Page 12: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 11

II

6) Meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan penerapan

pengupahan dan syarat kerja yang lebih proporsional;

7) Mendorong peningkatan penyaluran tenaga kerja baik secara

regional, sektoral, nasional dan internasional melalui program

AKAD (Antar Kerja Antar Daerah) dan AKAN (Antar Kerja Antar

Negara).

i. Peningkatan Kualitas, Perlindungan dan Penanggulangan

Masalah Sosial serta Pemberdayaan Perempuan : 1) Peningkatan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan

sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial;

2) Peningkatan pemberdayaan fakir miskin, anak jalanan,

penyandang cacat, gepeng, dan kelompok rentan sosial lainnya;

3) Peningkatan kualitas manajemen dan sumberdaya manusia

pelayanan kesejahteraan sosial;

4) Pengembangan dan penyerasian kebijakan untuk penanganan

masalah-masalah strategis yang menyangkut masalah

kesejahteraan sosial;

5) Peningkatan pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan

gender sebagai bagian integral pembangunan kota.

6) Memasukkan dimensi gender dalam seluruh tahapan dan proses

pembangunan kota untuk memberi peluang yang semakin besar

bagi perempuan berperan aktif;

7) Mendorong satuan kerja perangkat daerah dan organisasi

masyarakat lainnya agar lebih berpartisipasi dalam peningkatan

peran perempuan;

8) Peningkatan peran serta masyarakat dalam mewujudkan

Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG).

Page 13: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 12

II

j. Peningkatan Derajat Pendidikan Masyarakat : 1) Peningkatan pemerataan dan akses masyarakat terhadap

pelayanan pendidikan; sebagai upaya Pemerintah Kota untuk

menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat

diperoleh secara adil, demokratis dan tidak diskriminatif.

2) Peningkatan mutu pendidikan; sebagai upaya Pemerintah Kota

untuk menyediakan sarana prasarana sekolah, alat bantu belajar,

guru yang berkualitas, jaminan terhadap proses pembelajaran yang

bermutu, serta jaminan terhadap lulusan yang berkompetensi.

3) Peningkatan manajemen pendidikan; sebagai upaya

Pemerintah Kota untuk menjadikan sekolah otonom, yang mampu

merencanakan dan melaksanakan program pendidikan secara

partisipatif, transparan dan akuntable.

k. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat : 1) Peningkatan pemerataan dan akses seluruh masyarakat /

penduduk, terhadap pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan

pelayanan kesehatan rujukan tingkat pertama di ruang rawat Kelas

III Rumah Sakit Pemerintah, melalui pembebasan biaya pelayanan

kesehatan;

2) Mengintegrasikan pembangunan kesehatan lingkungan, dengan

pembangunan sosial dan ekonomi dalam rangka peningkatan

kesehatan dan mutu hidup masyarakat, termasuk meningkatkan

sosialisasi kesehatan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat;

3) Peningkatan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka

meningkatkan kesadaran, kemandirian dan membentuk perilaku

hidup bersih dan sehat, serta ikut serta dalam upaya pencegahan

penyakit dan peningkatan derajat kesehatan.

4) Peningkatan, pemantapan kerjasama lintas sektoral dalam rangka

mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan kota yang

berwawasan kesehatan.

Page 14: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 13

II

5) Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai SPM bidang

kesehatan.

6) Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin yang berdomisili di wilayah lingkar luar atau yang jauh dari

sarana pelayanan kesehatan dengan cara mendekatkan pelayanan

melalui operasionalisasi Puskesmas Keliling;

7) Peningkatan upaya pendidikan kesehatan (“Health Education”)

kepada masyarakat sejak usia dini dan mendorong

dicantumkannya pendidikan kesehatan sebagai bagian dari

kurikulum pendidikan dasar-menengah;

8) Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan

kesehatan dasar (“Primary Health Care”);

9) Peningkatan kesejahteraan Tenaga kesehatan melalui pemberian

insentif tertentu untuk menjamin rasa aman dan nyaman di dalam

melaksanakan tugasnya.

l. Pengurangan Kemiskinan Perkotaan :

1) Pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin yang mencakup hak

atas pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan perumahan;

2) Percepatan pembangunan wilayah lingkar luar (Border Area);

3) Perwujudan keadilan dan kesetaraan Gender.

m. Pengembangan Kebudayaan dan Kepariwisataan :

1) Pemberdayaan masyarakat dalam rangka mempertahankan,

mengembangkan, melestarikan kekayaan budaya lokal termasuk

berkesenian lokal sebagai kebanggaan kota.

2) Mengembangkan pemenuhan kebutuhan kepariwisataan sebagai

daya tarik kota sekaligus sebagai bagian penting peningkatan

perekonomian kota.

3) Meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas promosi

serta penyuluh di bidang kebudayaan dan pariwisata.

Page 15: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 14

II

4) Meningkatkan penggalian potensi kebudayaan dan pariwisata lokal.

5) Penyediaan sarana dan prasarana wisata kota yang handal.

6) Meningkatkan pengelolaan serta pelestarian objek kebudayaan dan

pariwisata secara terkoordinasi, dan partisipatif.

2.2 Misi kedua : mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan

birokrasi yang lebih efisien, efektif, kreatif, inovatif, dan responsif.

Untuk mewujudkan misi kedua ini, arah kebijakan yang ditetapkan pada

agenda :

a. Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Kota : 1) Memperkuat kedudukan, fungsi, dan peranan unit – unit

perencanaan dan pengendalian pembangunan kota, di tingkat

Satuan Kerja Perangkat Daerah;

2) Meningkatkan kualitas dan kompetensi profesional sumber daya

perencanaan dan pengawasan pembangunan kota;

3) Meningkatkan koordinasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan kota, baik antar sektor, tingkatan pemerintahan

maupun stakeholders;

4) Mengembangkan berbagai Jabatan Fungsional seperti : ahli

perencanaan dan auditor profesional secara kelembagaan.

b. Peningkatan kualitas Tata Ruang Kota, dan Pelayanan

Pertanahan : 1) Penyusunan Rencana Tata Ruang Kota Medan yang lengkap,

berkualitas, dan antisipatif;

2) Pengembangan kegiatan penelitian dan penyusunan rumusan

kebijaksanaan penataan ruang kota dan penataan bangunan;

3) Peningkatan pelayanan, kelembagaan dan Sumber Daya Manusia;

Page 16: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 15

II

4) Pengawasan, pengendalian dan pembinaan Rencana Tata Ruang

Kota dan Bangunan;

5) Peningkatan peranserta masyarakat dalam pembangunan serta

penataan ruang dan lahan.

6) Peningkatan upaya, kemampuan, partisipasi dan koordinasi dalam

pelaksanaan pembebasan lahan/ganti rugi tanah untuk

pembangunan kota.

c. Penciptaan Birokrasi Yang Kreatif, Inovatif, Responsif, dan

Profesional : 1) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui pelatihan dan

pengembangan serta berbagai program Capacity Building yang

relevan;

2) Mengembangkan pola pembinaan karier berdasarkan merit system,

kompetensi dan prestasi kerja;

3) Membangun budaya birokrasi kota yang lebih kreatif, inovatif,

melayani dan akuntabel melalui peningkatan efektivitas manajemen

pemerintahan kota;

4) Mengembangkan manajemen tata pemerintahan kota yang baik

(good governance) yang berorientasi kepada tujuan sehingga

mampu mewujudkan pelayanan yang sederhana, cepat, merata,

terukur dan responsif, melalui desentralisasi PNS ke tingkat

pelayanan langsung, mengembangkan sistem kelembagaan yang

efektif, dan penerapan peraturan kepegawaian yang konsisten;

5) Meniadakan politisasi dalam pengisian jabatan-jabatan karier

birokasi;

6) Meningkatkan kesejahteraan aparatur melalui reward dan

punisment serta insentif lainnya.

Page 17: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 16

II

d. Peningkatan Pelayanan Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemuda dan Olah Raga :

1) Menata kebijakan persebaran dan mobilitas penduduk secara lebih

seimbang, sesuai dengan daya dukung dan daya tampung

lingkungan kota, melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi

wilayah;

2) Meningkatkan kualitas administrasi kependudukan, guna

mendorong terakomodasinya hak-hak kependudukan dengan

meningkatkan kualitas dokumen, data, dan informasi penduduk,

dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

kota yang berkelanjutan serta pelayanan publik, antara lain melalui

program pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK);

3) Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil

yang cepat, murah dan transparan, serta mengikuti standart dan

spesifikasi yang telah ditetapkan.

4) Peningkatan Pelayanan KB dengan prioritas kepada keluarga pra

sejahtera dan keluarga sejahtera I (yang dikategorikan sebagai

keluarga miskin);

5) Meningkatkan penyuluhan kepada remaja pra nikah untuk

merencanakan persiapan perkawinan yang mantap, termasuk

kepada calon peserta KB pria;

6) Meningkatkan mutu pelayanan KB dengan memperioritaskan

peningkatan mutu sarana pelayanan dan mutu Tenaga pelayanan

KB;

7) Pemerataan pelayanan dengan mengefektifkan informasi

pelayanan hak-hak reproduksi;

8) Peningkatan sistem rujukan secara timbal balik di semua jaringan

pelayanan KB baik Pemerintah maupun swasta dan organisasi

profesi seperti PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia);

Page 18: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 17

II

9) Mengendalikan tingkat kelahiran penduduk, melalui peningkatan

kemerataan, akses dan kualitas pelayanan KB, terutama bagi

Keluaga miskin dan rentan di kawasan lingkar luar;

10) Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja, melalui upaya

peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi remaja, penguatan

institusi masyarakat dan Pemerintah, untuk memberikan layanan

kesehatan reproduksi dan layanan kesehatan;

11) Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga, khususnya

kelompok Keluarga pra sejahtera dan Keluarga sejahtera-I serta

peningkatan kualitas lingkungan keluarga;

12) Memperkuat kelembagaan dan jaringan pelayanan KB, melalui

kerjasama dengan masyarakat luas dalam upaya pengendalian

jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dan pembudayaan

Keluarga Kecil Berkualitas.

13) Peningkatan kedudukan, fungsi dan peranan generasi muda dalam

pembangunan kota;

14) Mendorong kesempatan yang lebih luas kepada pemuda untuk

memperoleh pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan;

15) Meningkatkan pembinaan generasi muda sehingga terhindar dari

bahaya penyalahgunaan napza, minuman keras, penyakit menular

serta penyebaran penyakit HIV/AIDS;

16) Mengembangkan manajemen olah raga dalam upaya mewujudkan

penataan sistem pembinaan dan pengembangan olah raga secara

terpadu;

17) Memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat;

18) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olah

raga, untuk pembinaan olah raga prestasi;

19) Mendorong peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam rangka

meningkatkan prestasi olahraga;

20) Membina wawasan kebangsaan dan mempererat rasa persatuan

dan kesatuan, diantara generasi muda.

Page 19: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 18

II

2.3 Misi Ketiga : Penataan kota yang ramah lingkungan berdasarkan

prinsip keadilan sosial ekonomi, membangun dan mengembangkan

pendidikan, kesehatan, serta budaya daerah

Untuk mewujudkan misi ketiga ini, arah kebijakan yang ditetapkan untuk

agenda :

a. Pembangunan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana serta Utilitas Kota : BIDANG PERHUBUNGAN 1) Pengembangan kelembagaan, diarahkan untuk mengefektifkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kelembagaan perhubungan,

menyediakan pelayanan dasar dan pengembangan bidang

unggulan;

2) Mewujudkan pelayanan dasar, melalui peningkatan keamanan,

ketertiban dan kelancaran arus lalulintas, peningkatan disiplin

berlalu lintas dan pelayanan angkutan umum, dengan mengacu

kepada standar pelayanan minimal;

3) Penataan personil diarahkan untuk menentukan standar

kompetensi setiap jabatan, pengembangan pegawai melalui

pendidikan dan pelatihan berbasis need assesment, menentukan

standar minimal kinerja yang harus dicapai oleh pegawai;

4) Meningkatkan kinerja terminal melalui penataan sistem

perwilayahan terminal, pembangunan terminal baru, peningkatan

kualitas fisik bangunan dan fasilitas penunjang terminal, penataan

areal/lajur kedatangan dan keberangkatan angkutan umum,

penyediaan fasilitas akses untuk pertukaran antar dan intra moda

angkutan umum;

Page 20: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 19

II

5) Pengoptimalan kapasitas jalan melalui pembatasan parkir di badan

jalan (on-street parking), khususnya pada lokasi rawan kemacetan

dan side frictio, pengaturan traffic light setting/cycle time yang

disesuaikan dengan besar kedatangan kendaraan, pengurangan

titik konflik persimpangan dengan adanya fly-over, under pass dan

pulau jalan;

6) Meningkatkan fungsi trotoar untuk akses pejalan kaki dan efek

gangguan samping (side friction) jalan yang semakin rendah;

7) Pengembangan dan penataan sistem angkutan massal kota;

8) Penataan sistem jaringan transportasi dan sarana pendukungnya;

9) Mendorong percepatan pemindahan Bandara Polonia dan

Pangkalan TNI AU ke Kuala Namu;

10) Mendorong pengembangan pelabuhan laut Belawan menjadi

pelabuhan laut internasional (Hub-port) untuk mendukung kegiatan

perdagangan regional dan internasional (ekspor dan impor) serta

perdagangan antar propinsi (interinsular);

11) Mendorong optimalisasi kapasitas layanan melalui peningkatan

manajemen pengelolaan, peningkatan kualitas dan kuantitas

sarana dan prasarana pelabuhan;

12) Mendorong pengembangan dan pembangunan infrastruktur melalui

pembangunan dan pemeliharaan jaringan di dalam dan menuju

pelabuhan dengan mengedepankan kerjasama pembiayaan;

13) Mendorong pengembangan jaringan kerjasama melalui

peningkatan kerjasama pengembangan pelayanan dan

pengelolaan kawasan utara dan upaya promosi investasi;

14) Mendorong pengembangan kawasan industri yang value added

logistic activity;

15) Mendorong peningkatan peran armada pelayaran baik untuk

angkutan antar pulau maupun ekspor-impor;

Page 21: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 20

II

16) Mendorong terpenuhinya standar pelayaran internasional yang

dikeluarkan oleh IMO (International Maritime Organization) maupun

IALA, guna meningkatkan keselamatan pelayaran, baik selama

pelayaran maupun pada saat berlabuh dan bongkar muat di

pelabuhan Belawan;

17) Mendorong terpenuhinya standar keamanan dan keselamatan

penerbangan yang dikeluarkan oleh ICAO (International Civil

Aviation Organization), guna meningkatkan keselamatan

penerbangan, baik selama penerbangan maupun di bandara

Polonia;

18) Meningkatkan kerjasama pengembangan pelayanan dan

pengelolaan Bandara Polonia;

19) Meningkatkan efisiensi dengan memperhatikan prioritas

keselamatan dan pelayanan;

20) Meningkatkan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan latihan;

21) Meningkatkan keamanan terhadap gangguan kamtibmas melalui

kerjasama dengan polisi;

22) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terutama dalam

keselamatan dan ketepatan waktu tempuh perjalanan;

23) Perintisan pembangunan jaringan kereta api Mebidang, baik

pengaktifan kembali jaringan yang telah ada, pengembangan

monorail maupun subway, dan bentuk lainnya melalui studi dan

penjajagan investasi.

BIDANG PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN 1) Meningkatkan sarana dan prasarana pemukiman melalui

pembangunan jaringan jalan lingkungan sebanyak 1.500 gang;

2) Meningkatkan kualitas bangunan-bangunan milik Pemerintah Kota

melalui pemeliharaan terhadap sebanyak 262 unit, dan

pembangunan fasilitas pemerintahan lainnya;

Page 22: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 21

II

3) Mendorong pembangunan perumahan yang layak huni serta

terjangkau bagi masyarakat miskin dan buruh yang berpenghasilan

rendah ;

4) Mengembangkan kerjasama pembangunan perumahan bagi PNS

dan Guru;

5) Penetapan pelayanan umum berdasarkan jenis pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat dengan membuka kontrol publik

terhadap pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kerja;

6) Meningkatkan koordinasi, pengawasan dan evaluasi kinerja dengan

memberikan kesempatan kepada masyarakat dan dunia usaha

menjadi mitra strategis;

7) Bekerjasama membangun dan menata lingkungan perumahan

kumuh menjadi lingkungan yang sehat;

8) Membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial

baik sarana maupun prasarana sosial dan mengutamakan tindakan

pencegahan terhadap munculnya gangguan ketertiban dalam

kehidupan sosial masyarakat.

BIDANG PENCEGAHAN DAN PEMADAM KEBAKARAN 1) Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Aparatur Pegawai

DP2K Kota Medan melalui pelatihan dan penambahan

pegawai/petugas operasional P2K.

2) Meningkatkan jaminan keamanan maupun kesejahteraan pegawai,

khususnya kepada petugas operasional, melalui peningkatan dana

operasional, asuransi, tunjangan dan insentif;

3) Meningkatkan pendapatan melalui retribusi;

4) Meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak;

5) Pemberdayaan Kelurahan dan Kecamatan untuk pencegahan dan

penanggulangan bencana.

6) Pengembangan unit-unit bantuan P2K

Page 23: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 22

II

BIDANG PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN 1) Pembangunan dan pemeliharaan taman-taman Kota serta ruang

terbuka hijau untuk mendukung terwujudnya Kota Medan sebagai

Kota taman.

2) Meningkatkan keindahan Kota melalui pemasangan lampu hias;

lampu penerangan jalan umum sebagai usaha terpadu

menciptakan suasan aman dan nyaman Kota Medan di malam hari;

penataan papan reklame dan periklanan yang profesional.

3) Pemeliharaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana kegiatan

masyarakat baik untuk rekreasi maupun kegiatan ekonomi;

4) Meningkatkan jumlah dan luasan ruang terbuka hijau baik yang

berfungsi sebagai taman, lapangan olah raga maupun pemakaman.

5) Meningkatkan PAD dari periklanan, pertamanan, dan lain-lain;

BIDANG KEBERSIHAN 1) Pengembangan manajemen operasional kebersihan;

2) Pengembangan dan peningkatan kemitraan dan peran serta

masyarakat;

3) Pengembangan dan peningkatan pelayanan kebersihan;

4) Peningkatan kualitas dan kuantitas kebersihan Kota;

5) Peningkatan PAD dari sektor retribusi pelayanan kebersihan.

BIDANG PEKERJAAN UMUM (Prasarana Jalan dan Jembatan) 1) Mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan prasarana

jalan dan jembatan yang telah terbangun melalui peningkatkan

kualitas dan kuantitas pembangunan, pemeliharaan jaringan jalan

dan jembatan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana penunjang kelancaran operasional lapangan dan

fasilitas pendukung.

Page 24: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 23

II

2) Melakukan koordinasi dan peningkatan kerjasama pembangunan

dan pemeliharaan prasarana jalan dengan Pemerintah Propinsi dan

Pusat serta Pemerintah Kabupaten/Kota sekitar, serta lembaga

pembiayaan pembangunan lainnya.

3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas data base perencanaan

melalui pengembangan sistem informasi dan pelaksanaan studi;

4) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya aparatur

melalui pelatihan dan pembinaan;

5) Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam

penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan.

BIDANG PEKERJAAN UMUM (Drainase) 1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas data base perencanaan

drainase melalui pendataan dan pengembangan sistem informasi;

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan, dan

pemeliharaan saluran drainase melalui peningkatan kualitas dan

profesionalisme sumber daya aparatur dan peningkatan kualitas

dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang kelancaran

operasional lapangan dan fasilitas pendukung;

3) Meningkatkan pengendalian untuk mengantisipasi bencana banjir

sedini mungkin;

4) Fasilitasi peran serta masyarakat dan kerjasama pembangunan

drainase.

BIDANG KELISTRIKAN 1) Mendorong pemulihan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik untuk

menjaminketersediaan pasokan tenaga listrik serta kehandalannya

melalui peningkatan kapasitas pelayanan dan pengembangan

teknologi.

Page 25: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 24

II

2) Mendorong peningkatan infrastruktur tenaga listrik yang efektif dan

efisien melaui kegiatan pembangunan dan pemeliharaan peralatan

dan jaringan

3) Mendorong peningkatan kualitas jasa pelayanan penyediaan

tenaga listrik.

4) BIDANG TELEKOMUNIKASI 1) Fasilitasi peningkatan kemampuan dan jenis pelayanan, antara lain

melalui peningkatan kemudahan investasi, peningkatan kerjasama

penyelenggaraan, dan perluasan jaringan;

2) Mendorong peningkatan kemudahan akses bagi tiap warga untuk

mendapat pelayanan telekomunikasi dalam menunjang kegiatan

sosial dan ekonomi kota.

BIDANG PELAYANAN JARINGAN GAS 1) Mendorong peningkatan kemampuan pelayanan, antara lain

melalui peningkatan supply gas menjadi 364,4 mmscfd dan

peningkatan jaringan.

2) Mendorong peningkatan kemampuan investasi dari sumber

pendanaan lain (investor) melalui kegiatan promosi, kerjasama dan

peningkatan tarif yang lebih reliabel.

BIDANG PRASARANA AIR BERSIH 1) Menciptakan kesadaran seluruh pemangku kepentingan

(stakeholders) terhadap pentingnya peningkatan pelayanan air

minum dalam pengembangan sumber daya manusia dan

produktivitas kerja;

2) Menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha (swasta) untuk

turut berperan serta secara aktif dalam memberikan pelayanan air

minum melalui deregulasi dan regulasi peraturan perundang-

undangan yang terkait dengan kemitraan Pemerintah-swasta

(public-private-partnership);

Page 26: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 25

II

3) Mendorong peningkatan kinerja pengelola air minum melalui

restrukturisasi kelembagaan dan revisi peraturan perundang-

undangan yang mengatur BUMD bidang air minum;

4) Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola

pelayanan air minum melalui uji kompetensi, pendidikan, pelatihan,

dan perbaikan pelayanan kesehatan;

5) Berkoordinasi mengurangi tingkat kebocoran pelayanan air minum

hingga mencapai ambang batas normal sebesar 20% hingga akhir

tahun 2010.

BIDANG PRASARANA AIR LIMBAH 1) Bekerjasama meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan air

limbah;

2) Bekerjasama meningkatkan kemampuan pembiayaan untuk

pemeliharaan maupun pengembangan pelayanan melalui efisiensi

kelembagaan, dan peningkatan upaya sumber pembiayaan

alternatif dari sektor swasta maupun dana bantuan luar negeri;

c. Peningkatan Pengendalian Lingkungan Hidup :

1) Meningkatkan pengelolaan dampak pembangunan (Enviromental

Impact Management); penerapan analisis dampak lingkungan bagi

setiap kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak yang

signifikan terhadap lingkungan, pengendalian pencemaran baik

yang berasal dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak

(tetap), pengawasan dan pengendalian terhadap lingkungan binaan

manusia;

2) Pembangunan sumber daya manusia (Human Resource

Development); kegiatan ini meliputi upaya mewujudkan manusia

yang memiliki sikap mental baik dalam melindungi lingkungan dan

masyarakat serta mampu membina lingkungan hidup secara

berkesinambungan;

Page 27: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 26

II

3) Pengelolaan energi dan Sumber Daya Mineral secara selektif dan

efisien.

d. Peningkatkan Penerapan Sistim Informasi dan Teknologi Tepat

Guna : 1) Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik

yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan

masyarakat, serta dapat terjangkau masyarakat luas pada setiap

saat, tanpa dibatasi oleh sekat waktu dan dengan biaya yang

terjangkau oleh masyarakat.

2) Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk

meningkatkan perkembangan perekonomian kota dan regional,

dengan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan

persaingan perdagangan regional/internasional.

3) Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan

lembaga-lembaga Pemerintah serta penyediaan fasilitas dialog

publik bagi masyarakat, agar dapat berpartisipasi dalam perumusan

kebijakan publik. 4) Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan

dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar

lembaga Pemerintah Kota.

5) Memberikan kemudahan kepada masyarakat atau lembaga

Pemerintah/Non Pemerintah dalam memperoleh informasi

mengenai layanan Pemerintah Kota.

6) Peningkatan penerapan teknologi tepat guna dalam meningkatkan

ekonomi daerah, sebagai jaringan yang terkoordinasi dan

terintegrasi.

7) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam rangka melakukan

lompatan penalaran dan imajinasinya, untuk menguasai ilmu dan

teknologi yang tepat dan berguna baginya.

Page 28: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 27

II

e. Perwujudan Kota Sehat : 1) Mensinergikan berbagai kegiatan forum masyarakat, swasta, dan

sektor lain dengan kegiatan pembangunan kesehatan;

2) Menyelenggarakan upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial dan

budaya, serta pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara adil,

merata dan terjangkau dengan memaksimalkan seluruh potensi

sumber daya yang ada secara mandiri;

3) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat

mampu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupannya

menjadi lebih baik;

4) Menentukan dan memilih tatanan yang akan dibina berdasarkan

kawasan dan permasalahan khusus yaitu;

• Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum

• Kawasan Sekolah dan Perkantoran Sehat

• Kawasan Industri Perdagangan Sehat

• Kawasan Tempat Umum Pariwisata Sehat

• Ketahanan Pangan dan Gizi

• Kehidupan Masyarakat Sehat Madani

• Kehidupan Sosial yang Sehat

2.4. Misi Keempat : Meningkatkan suasana religius yang harmonis

dalam kehidupan berbangsa serta bermasyarakat. Untuk mewujudkan misi keempat ini, arah kebijakan yang ditetapkan

dalam agenda :

a. Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat : 1) Bekerjasama mengembangkan sistim keamanan dan ketertiban

umum sehingga memiliki kemampuan yang tinggi dalam

mengamankan dan menjaga ketertiban masyarakat yang

berkembang sangat dinamis. Untuk itu pengamanan swakarsa

harus dikembangkan secara intensif;

Page 29: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 28

II

2) Mendorong peningkatan kemampuan dan tanggung jawab Aparat

yang bertugas di bidang keamanan dan ketertiban umum;

3) Mendorong peningkatan daya tanggap Aparat dan peran serta

masyarakat dalam pemeliharaan dan pemulihan gangguan

Kamtibmas;

4) Meningkatkan jaminan dan perlindungan terhadap masyarakat dari

setiap ancaman dan gangguan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat.

b. Mewujudkan Kota Yang Aman, Nyaman, Tentram dan Religius

serta Hubungan Antar Kelompok Masyarakat Yang Harmonis dan Dinamis : 1) Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai

landasan moral, spiritual dan etika dalam penyelenggaraan

pemerintahan serta mengupayakan agar segala peraturan-

peraturan daerah dilandasi oleh nilai-nilai religius;

2) Meningkatkan dan memantapkan kehidupan kerukunan antar umat

beragama sehingga tercipta suasana kehidupan yang harmonis

dan saling menghormati dalam semangat kekeluargaan;

3) Mengikutsertakan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat

dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan,

sehingga pelaksanaan pembangunan kota benar-benar dijiwai oleh

nilai-nilai agama;

4) Meningkatkan pelayanan kehidupan beragama dan peran serta

fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut serta memotivasi

umat beragama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, dan

dalam mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua

aspek kehidupan dan dinamika kota;

5) Bekerjasama memberikan jaminan, perlindungan, dan memenuhi

rasa aman, nyaman masyarakat kota.

Page 30: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 29

II

C. Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2006

Dalam RPJMD tahun 2006 - 2010 dinyatakan bahwa untuk melaksanakan

keempat agenda pembangunan kota sebagaimana yang telah ditetapkan,

dirumuskan 24 agenda prioritas pembangunan tahun 2006-2010.

Sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas dan kondisi

umum yang dihadapi, maka tidak semua prioritas tersebut menjadi

prioritas tahunan dalam rencana pembangunan tahunan atau RKPD.

Untuk itu, yang menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2006

sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Kota Medan tahun 2006 adalah prioritas yang terfokus pada

upaya penyelesaian yang mendesak dan menuntut sesegera mungkin

untuk dilaksanakan, di samping berdampak luas bagi kemajuan dan

peningkatan kemakmuran masyarakat.

Permasalahan paling mendasar dalam penyusunan dan penetapan

prioritas daerah tahun 2006 adalah masih terbatasnya sumber – sumber

pendapatan daerah, baik yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah

(PAD), Dana Perimbangan, maupun Pendapatan Lain – Lain Yang Sah.

Permasalahan lainnya adalah semakin besarnya kebutuhan pembiayaan

pembangunan kota yang diperlukan dalam rangka pembangunan dan

pemeliharaan prasarana dan sarana sosial ekonomi kota. Permasalahan

penyusunan prioritas daerah juga muncul seiring dengan berkembangnya

investasi dalam beberapa tahun terakhir di berbagai sektor ekonomi kota,

sebab selain memberikan dampak positip bagi penambahan lapangan

kerja baru dan peningkatan produksi daerah juga memunculkan tambahan

kebutuhan ketersediaan berbagai infrastruktur penunjang, untuk kegiatan

investasi dan ekonomi yang ada. Pemenuhan kebutuhan prasarana dan

sarana sosial ekonomi tersebut kenyataannya membutuhkan pembiayaan

yang relatif besar sehingga belum proporsional dengan sumber – sumber

pendapatan daerah yang tersedia.

Page 31: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 30

II

Di samping itu, sebagai Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara dan yang

mengemban fungsi pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus barometer bagi

kemajuan pembangunan Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan juga

memerlukan sumber sumber pembiayaan yang jauh lebih besar

dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi Sumatera

Utara. Permasalahan lain yang cukup menonjol adalah di bidang

pembangunan sosial. Hal ini disebabkan Kota Medan memiliki jumlah

penduduk yang besar dengan mobilitas sosial yang luas sehingga sering

memunculkan masalah – masalah sosial kemasyarakatan yang kompleks.

Dari sisi anggaran, masalah – masalah pembangunan tersebut di atas

telah menyebabkan semakin signifikannya kebutuhan alokasi belanja

yang bersifat bantuan sosial dan keuangan.

Berdasarkan masalah-masalah tersebut, prioritas daerah juga diarahkan

untuk mendukung penyelenggaraan tugas, fungsi, dan kewenangan pokok

pemerintahan daerah secara optimal dalam rangka memperkuat

implementasi otonomi daerah. Selanjutnya, berdasarkan keterbatasan

dana yang dapat dibelanjakan, maka belanja daerah juga diprioritaskan

kepada optimalisasi pelaksanaan fungsi dan tugas pokok seluruh

perangkat daerah, dengan fokus kebijakan dan program pembangunan

kota yang memiliki efek ganda guna menjaga keserasian, keselarasan

dan kesinambungan antara kegiatan pemerintahan umum dengan

pelayanan publik. Prioritas daerah juga memperhatikan keterpaduan

antara pengeluaran untuk belanja aparatur dengan belanja publik

sehingga benar - benar dapat dimaksimalkan penggunaannya.

Sejalan dengan isu – isu stratejik, dan permasalahan pembangunan kota

serta proyeksi keadaan yang diharapkan dapat diwujudkan selama,

tahun 2006, maka prioritas daerah secara keseluruhan diarahkan kepada

6 (enam) agenda prioritas pembangunan kota antara lain :

Page 32: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 31

II

1) Percepatan pembangunan wilayah lingkar luar

2) Penanggulangan kemiskinan

3) Pembangunan, pengembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur

kota khususnya di sektor ke PU an

4) Pembangunan pendidikan dan kesehatan

5) Pengembangan usaha kecil menengah dan koperasi, sebagai pelaku

usaha terbesar dalam perekonomian kota

6) Penataan kota sebagai daya tarik berinvestasi sekaligus upaya

mempertahankan dan meningkatkan keamanan, kenyamanan dan

keindahan lingkungan kota.

Melalui prioritas daerah yang ditetapkan, diperkirakan pembangunan kota

selama tahun 2006 akan tetap mampu menstimulan perekonomian kota

sehingga menciptakan kesempatan kerja baru yang lebih luas

berdasarkan efek ganda implementasi program pembangunan kota yang

dilaksanakan. Sesuai dengan sistem, prosedur dan tata cara penyusunan

anggaran, maka pengelompokan prioritas daerah juga didasarkan kepada

urusan pemerintahan daerah otonom yang diselenggarakan Pemerintah

Kota Medan. Oleh sebab itu, prioritas daerah yang selanjutnya

dideskripsikan ke dalam anggaran belanja daerah juga dapat

diklasifikasikan berdasarkan urusan pemerintahan daerah yang dikelola,

yaitu :

Urusan Wajib: 1) Pendidikan

2) Kesehatan

3) Pekerjaan Umum

4) Perumahan

5) Penataan Ruang

6) Perencanaan Pembangunan

7) Perhubungan

Page 33: BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH - pemkomedan.go.id filedalam satu arah dan tujuan pembangunan kota, sehingga merupakan ... Untuk menggambarkan tugas, fungsi, peranan, dan tanggung

LKPJ Tahun 2006 32

II

8) Lingkungan Hidup

9) Kependudukan dan Catatan Sipil

10) Pemberdayaan Perempuan

11) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12) Sosial

13) Tenaga Kerja

14) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

15) Penanaman Modal

16) Kebudayaan

17) Pemuda dan Olah Raga

18) Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri

19) Pemerintahan Umum

20) Kepegawaian

21) Pemberdayaan Masyarakat

22) Kearsipan

23) Komunikasi dan Informatika

Urusan Pilihan:

1) Pertanian

2) Kelautan dan Perikanan

3) Perindustrian dan Pedagangan