Isi PS & Sistematika

download Isi PS & Sistematika

If you can't read please download the document

description

bukubuku

Transcript of Isi PS & Sistematika

A. Latar Belakang MasalahManusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karenadibekali kemampuanatascitra, rasadankarsatermasukdi dalamnyahawanafsu. Keberadaanhawanafsumenimbulkankeinginanuntukmendapatkankepuasan atas pemenuhan kepentingannya sehingga tidak tertutupkemungkinan untuk melaksanakan kepentingannya dengan segala caratermasukdengancarayangmelawanhukumsekalipun. Manusiadisampingmahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, manusia juga merupakanmahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bergantung pada manusiayang lain. Manusia sejak lahir memiliki kebutuhan untuk senantiasaberinteraksi denganmanusiayanglainagar kepentinganakanpemenuhankebutuhannya dapat terlaksana dengan baik. Dalam mengatur hubungan antar individu dalam masyarakat dibuatperaturan-peraturan guna melindungi kepentingan-kepentingan yang ada, agarantarakepentinganyangsatudenganyanglainnya tidakterjadi benturan.ujud dari peraturan-peraturan tersebut adalah berupa kaidah yang meliputikaidah agama, kaidah kesusilaan, serta kaidah hukum. !eraturan hukumsemata-mata bukan sekedar sebagai pedomanuntuk dibaca, dilihat atau diketahui saja melainkan untuk dilaksanakan ,ditaatidan dipatuhi oleh setiap orang atau warga negara yang baik, dalamkenyataannya hubungan hukumsangat mungkin terjadi pada kehidupanbermasyarakat. "eharusnya setiap orang harus mentaati peraturan hukum yangberlaku, tetapi dalam hubungan hukum yang terjadi, seringkali timbul suatu#perselisihanantaraparapihaksehinggapihakyanglainmerasadirugikanhaknya. $pabila kaidah hukum tersebut dilanggar maka kepada yangbersangkutan dapat dikenai sanksi atau hukuman.%ukum adalah rangkaian peraturan-peraturan mengenai tingkah lakuorang-orangsebagai anggotasuatumasyarakat, sedangsatu-satunyatujuandari hukumialahmengadakankeselamatan, bahagiadantatatertibdalammasyarakat itu.# "uatu perbuatan melawan hukummenimbulkan kerugian bagimanusia yanglainmenerbitkanhakmenuntut bagi manusia yangmerasadirugikan. Dalam pasal #&'( K)%!erdata menentukan syarat gugatan gantirugiakibatperbuatanmelawanhukum.MenurutMoegniDjojodirdjo dalambukunya yang berjudulPerbuatan Melawan Hukum, Tanggung gugat(aansprakelijkheid) untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatanmelawan hukum, untuk menuntut ganti kerugian harus dipenuhi syarat-syaratmaterial yaitu adanya perbuatan melawan hukum, adanya kesalahan, adanyakerugian,sertaadanya hubungankausal antara perbuatan dengankerugian.*+amundemikian, undang-undangtidakmemberikanperumusan,pengertianperbuatanmelawanhukum.$walnyaperbuatanmelawanhukumditafsirkansecarasempit namundalamperkembangannyakemudianditafsirkansecaraluas.1 irjono !rodjodikoro, Perbuatan Melanggar Hukum,"umur -andung, -andung, #..*, %alaman .2 Djojodirdjo, Moegni. Perbuatan Melawan Hukum, Tanggung Gugat (aansprakelijkheid) untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatan melawan hukum. !radnya !aramita, /akarta !usat.*"ecara sempit perbuatan melawan hukumdiartikan sebagai tiapperbuatan yang yang bertentangan dengan hak orang lain yang timbul karenaundang-undang, jadi bertentangandenganwettelijkrechtatautiapperbuatanyangbertentangandengankewajibanhukumnyasendiriyangtimbulkarenaundang-undang jadi bertentangan dengan wettelijkeplicht."esuatu perbuatanyang tidak bertentangan dengan undang-undang menurut ajaran yang sempitsama sekali tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk menuntut gantikerugian karena sesuatu perbuatan yanng melawan hukum, sekalipunperbuatan tersebut adalah bertentangan dengan hal-hal yang diwajibkan olehmoral atau hal-hal yang diwajibkan dalam pergaulan masyarakat.& !endukungaliran sempit ini antara lain adalah 0and dan "imon."eiring dengan perkembangan jaman, aliran sempit ini mulaiditinggalkan dan beralih pada aliran luas dengan dipelopori oleh Molengraaffyangberpandanganbahwa seseorangakanmelakukanperbuatanmelawanhukum, bilamanaiabertindaksecaralaindaripadayangdiharuskandalampergaulanmasyarakat mengenai seorangataubendalain. Dalamrancanganundang-undang yang telah mengalami perubahan diketengahkan rumusantentang perbuatan melawan hukum, yakni bahwa12!erbuatan Melawan %ukum adalah merupakan suatu perbuatan atausuatu kealpaan berbuat, yang melanggar hak orang lain, ataubertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku 3orang yangmelakukan perbuatan4 atau melanggar baik kesusilaan baik, ataupunbertentangan dengan keharusan, yang harus diindahkan dalampergaulan masyarakat tentang orang lain atau barang2.5 3 M.$. Moegni Djojodirdjo.Perbuatan Melawan Hukum, Tanggung Gugat(aansprakelijkheid) untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatan melawan hukum.!radnya !aramita,/akarta !usat, #.6*, %alaman *# 4 Ibid, %alaman *5-*(&Menurut ajaran yang luas, berdasarkan $rrest %oge 7aad /anuari#.#., bahwasuatuperbuatanagardapat diklasifikasikansebagai perbuatanmelawan hukum jika 1 a) -ertentangan dengan hak orang lain, ataub) -ertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri, atauc) -ertentangan dengan kesusilaan baik, ataud) -ertentangandengan keharusanyang harus diindahkan dalam pergaulanmasyarakat mengenai orang lain atau benda.)ntuk mencapai hasil yang baik, atas suatu gugatan perbuatanmelawan hukum harus dipenuhi syarat-syarat sebagaimana tercantum dalampasal #&'( K)%!erdata yang selengkapnya berbunyi1 2"etiap perbuatanmelwan hukum yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain,mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itumengganti kerugian2.!eneliti tertarikuntukmeneliti !utusan!engadilan+egeri 8ilacap+omor *9,!dt.:,*99(,!+.8lp. mengenai gugatan ganti kerugian karenaperbuatan melawan hukum dalam perkara jual beli tanah, antara $ndi "aliminMuchtar sebagai !enggugat melawan +y. /emirah sebagai Terugat. !adatanggal #. /anuari #..# !engugat telah membeli sebidang tanah dari Tergugatdengan harga 7p. #*.999.999,- 3dua belas juta rupiah4 yang dilakukan secaratunai. -ahwakemudiansetelahterjadi jual beli, tanahyangdibeli olehpenggugat langsung!enggugat kuasai dandialihhakkanmenjadi atasnama5!enggugat dan sejak saat itu pembayaran !ajak Tanah dilakukan oleh!enggugat hinggaTahun*99&. -ahwakemudianpadaTahun#..'timbulgugatan yang diajukkan oleh saudara ; saudara Tergugat yang bernamaMarjuki Dkk. terhadap !enggugat dalamperkara ini yang terdaftar diKepaniteraan !engadilan +egeri 8ilacap di bawah 7egister +omor 1#9,!dt.:,#..',!+.8lp. dengan dalil :ugatan Tanah tersebut merupakan tanahgantungan yang belum diwaris.-ahwa perkara !erdata +omor #9,!dt.:,#..',!+.8lp telah diputuspada tingkat pertama, -anding maupun Kasasi dengan isi !utusan !ara!enggugat Marjuki Dkk. Dinyatakansebagai !ihakyangdimenangkandanberhakatastanahsengketadalamperkaratersebut. -ahwasetelahperkara!erdata +omor 1 #9,!dt.:,#..',!+. 8lp. Mempunyai kekuatan hukum tetap,makaeksekusinyatelahdilaksanakanoleh!engadilan+egeri 8ilacappadatanggal #< Maret *995 dengan berita acara eksekusi +omor 1#9,!dt.:,#..',!+. 8lp. Dimana barang ; barang sengketa yang saat itupengguasaannya oleh !enggugat 3dalam perkara ini4 telah diserahkan kepadaMarjuki Dkk.-ahwaatas eksekusi tersebut jelas !enggugat sangatlahdirugikankarena tanahyang menjadiobyeksengketadalamperkara!erdata +omor 1#9,!dt.:,#..',!+.8lp. sudahmutlakmenjadi milik!enggugat karenahasilbeli dari tergugat. %al inilah yang menjadi latar belakang bagi penulis untuk melakukanpenelitian guna penyusunan skripsi dengan judul 2 :):$T :$+T=(K>7):=$+ $K=-$T !>7-)$T$+ M>0$$+ %)K)M D$0$M /)$0->0= 3"uatu"tudi Terhadap!utusan!engadilan+egeri 8ilacap+omor 1*9,!dt.:,*99(,!+.8lp.4.B. Perumusan Masalah-erdasarkanlatar belakangdi atas maka dapat dirumuskansuatupermasalahan sebagai berikut11. -agaimanakahpertimbanganhukumyangdigunakanolehhakimdalammengkualifisir unsur-unsur perbuatan melawan hukumdalam!utusan!engadilan +egeri 8ilacap +omor *9,!DT.:,*99(,!+.8lp ?2. -agaimanapertimbanganhakim dalam mengabulkan tuntutan ganti rugiakibat perbuatan melawan hukumdalam!utusan !engadilan +egeri8ilacap +omor *9,!DT.:,*99(,!+.8lp?C. Kerangka Teoritik1. Pengertian Perikatan=stilah perikatan dalam bahasa -elanda yaituerbintenis.Diantara para sarjana ada yang menterjemahkan menjadi perutangan,perikatan, ataupun perjanjian. $pabila dicermati penggunaan istilahperjanjianuntukmenterjemahkanistilah!erbintenisadalahtidaktepat."ebab dalam istilah -elanda, erbintenis berasal dari kata kerja erbindenyang berarti mengikat, sehingga dalam kata bendanya menjadi erbintenis,yang berarti perikatan. "ementara diketahui bahwa istilah perjanjian ataupersetujuandipakai olehsebagianbesar sarjanauntukmenterjemahkanistilah "!erenk#mst.$chmad =chsan dalam bukunya %ukum !erdata =-menterjemahkan erbintenisdengan perjanjian. "ekalipun dalam buku ==='K)%!erdata mempergunakan judul 2tentang perikatan2, namun tidak adasatu !asal pun yang menguraikan apa yang sebenarnya dimaksud denganperikatan, pengertian perikatan pada umumnya diberikan oleh parasarjana.("uatuperjanjianakanmelahirkansatuataubeberapaperikatan,keseluruhanperikatan tersebutmembentukperjanjian tersebut.!erikatanyang lahir dari suatu perjanjian memberikan ciri yang membedakanperjanjian yang satu dengan perjanjian yang lain.' %al ini berbeda denganperjanjiansewamenyewa, disanaterdapat perikatanuntukmengalihkanhakuntukmenguasai danmenikmati atas suatubarangkepada pihakdalamperikatantersebut. "ehinggaperikatandanperjanjianmerupakandua hal yang berlainan.!erikatan dalam arti luas, meliputi semua hubungan hukum antaradua pihak, dimana disatu pihak ada hak dan dilain pihak ada kewajiban.Dengan berpegang pada perumusan seperti itu, maka didalamnya termasuksemua hubungan hukumyang muncul dari hubungan hukumpadalapangan hukum keluarga dan hukum acara.!adaumumnyaparasarjanamemberikanperumusanperikatandalamartisebagaimaksudyangadadalam-uku===K)%!erdata, atausering disebut perikatan dalam arti sempit, yaitu hubungan hukum dalamlapangan hukum kekayaan, dimana disatu pihak ada hak dan dilain pihakada kewajiban.