Isi Prog.kerja Pramuka

36
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara Modelik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum 2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi Modelik- adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan– kegiatan melalui di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan Kepramukaan dinilai sangat penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam. Karenanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan. 1

Transcript of Isi Prog.kerja Pramuka

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangDalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara Modelik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum 2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi Modelik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan.Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatankegiatan melalui di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan Kepramukaan dinilai sangat penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam. Karenanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan.Koherensi proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kedua, pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. Dari sisi legalitas pendidikan kepramukaan merupakan imperatif yang bersifat nasional, hal itu tertuang dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut secara Modelik-kurikuler diupayakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler diselenggaraakan melalui kegiatan terstruktur dan terjadwal sesuai dengan cakupan dan tingkat kompetensi muatan atau mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalaui penugasan terstruktur terkait satu atau lebih dari muatan atau mata pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan terorganisasi/terstruktur di luar struktur kurikulum setiap tingkat pendidikan yang secara konseptual dan praktis mampu menunjang upaya pencapaian tujuan pendidikan.Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatankegiatan melalui di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Pendidikan Kepramukaan dinilai sangat penting. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam. Karenanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan setiap sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan.Koherensi proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kedua, pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. Dari sisi legalitas pendidikan kepramukaan merupakan imperatif yang bersifat nasional, hal itu tertuang dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.Dalam Kurikulum 2013, kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs) dan pendidikan menengah (SMA/MA dan SMK/MAK). Pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang. Oleh karena itu Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.Untuk itu maka ditetapkan dibuatlah RKP ( rencana kegiatan Pramuka ) di lingkungan SMP Negeri 20 Bandung sebagai Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Seluruh Peserta didik harus mengikuti program ekstrakurikuler Pramuka (kecuali bagi yang terkendala), Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah harus dirancang pada awal tahun atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan peserta didik. Jadwal waktu kegiatan ekstrakurikuler pramuka diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan kurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler.B. Landasan Hukum1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 tahun 1961 Tentang Penganugerahan Pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Pradja Muda karana8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

C. Tujuan dan Manfaat RKP1. Tujuan Penyusunan RKPTujuan penyusunan RKP adalah:1) Menjamin agar tujuan dan sasaran pramuka dapat dicapai;2) Mendukung koordinasi antar pembina ;3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah, antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan antar waktu;4) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan;5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;6) Menjamin penggunaan sumber daya sekolah yang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.2. Manfaat RKPRKP bermanfaat memberi arah dan bimbingan kepada para pembina ekstrakurikuler pramuka dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan karakter) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN

A. Visi SMP Negeri 20 BandungTERWUJUDNYA SEKOLAH YANG AGAMIS, UNGGUL, KOMPETITIF, BERBUDAYA DAN BERWAWASAN LINGKUNGANVisi tersebut mencerminkan cita-cita SMP Negeri 20 Bandung pada masa yang akan datang dengan cara memperhatikan serta mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan tuntutan Undang-undang Pendidikan.B. Misi SMP Negeri 20 BandungUntuk mewujudkan visi tersebut, sekolah merumuskan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi SMP Negeri 20 Bandung1.Melaksanakan pembinaan Jasmani dan Rohani yang berkesinambungan.2.Menjadikan siswa yang aktif, inopatif, dan kreatif. 3.Menumbuhkembangkan potensi dan prestasi dibidang: Akademik, Olah Raga dan Kesenian.4.Menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air, Seni Budaya Nasional dan Budaya Daerah.5.Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggungjawab.6.Menanamkan kesadaran hidup bersih dan sehat melalui pembiasaan.

Untuk mencapai misi tersebut diperlukan Strategi sebagai berikut :0. Meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan ilmiah (MGMP, Seminar, Diklat, Workshop, dll.)0. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas kegiatan esktrakurikuler.0. Menyelenggarakan workshop / diklat penguasaan taknologi informasi dan komunikasi.0. Meningkatkan kegiatan keagamaan dan kegiatan budaya.0. Meningkatkan kegiatan pembiasaan yang terkait dengan perilaku amal soleh.

C. Tujuan SMP Negeri 20 BandungPada Tahun pelajaran 2014/ 2015 SMP Negeri 20 Bandung :0. Berprestasi dalam bidang akademik dengan perolehan nilai rata-rata 70 0. Berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler sehingga unggul dalam berbagai even.0. Memiliki web site dan blog sebagai sarana komunikasi dan penguasaan informasi.0. Terbiasa mengamalkan ajaran agama dan memahami serta menghayati nilai-nilai budaya.(Pendidikan Budaya dan Karakter)0. Berperilaku religius, santun, dan berjiwa Qurani..

Untuk mewujudkan tujuan SMP negeri 20 Bandung diujudkan melalui Program Kerja Sekolah sebagai berikut :0. Bidang Umum0. Penyusunan Rencana Program Pengembangan Sekolah0. Penyusunan Struktur Organisasi Sekolah 0. Penerapan manajemen mutu terpadu berbasis sekolah dan masyarakat.0. Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS).0. Penyusunan Program Sekolah Sehat yang berwawasan lingkungan.

2. Bidang Kurikulum0. Optimalisasi Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan Kurikulum SMP Negeri 20 Bandung pada tahun pelajaran 2014/20150. Penetapan KKM setiap mata pelajaran sehingga mencapai 75 klas IX dan klas VII dan VIII minimal 2,66 ( B - )0. Menargetkan perolehan rata-rata nilai UN di atas 7,000. Memperjuangkan kelulusan siswa kelas IX agar mencapai 100 %.0. Memperjuangkan kenaikan kelas VII dan VIII agar dapat mencapai 100 %.0. Memberdayakan potensi kelompok belajar dan tutor sebaya.0. Memiliki kelompok KIR yang mampu menjadi finalis tingkat Kota.0. Mengoptimalkan penggunaan laboratorium komputer, laboratorium IPA, laboratorium bahasa, internet dan perpustakaan.0. Peningkatan kemampuan penguasaan komputer dan internet bagi siswa, guru dan karyawan.3. Bidang KesiswaanProgram Kerja Sekolah dalam bidang kesiswaan meliputi :a. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan kesiswaan0. Melakukan kerjasama dalam penggunaan sarana olah raga (bulutangkis, futsal dan renang.)0. Pengadaan perlengkapan dan peralatan olahraga dan kesenian.0. Penembokan lapangan upacara bendera /lapangan basket.0. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kegiatan ekstrakurikuler.0. Pengadaan pakaian/kostum uapacara, kesenian, dan olahraga.0. Pengadaan perlengkapan tata upacara bendera.0. Pengadaan atribut petugas piket siswa.0. Pengadaan pin, jaket dan kaos anggota OSIS.1. Pembinaan dan pengembangan prestasi akademik dan non akademik siswa1) Meningkatkan pembinaan siswa berprestasi.2) Meningkatkan pembinaan terhadap kegiatan ekstrakurikuler.3) Melaksanakan budaya hidup bersih, tertib, dan disiplin.4) Mengirimkan utusan pada setiap perlombaan mata pelajaran untuk mengikuti kejuaraan.5) Mengirimkan utusan seleksi siswa teladan Kota Bandung6) Mengirimkan utusan pada setiap perlombaan ekstrakurikuler (Pramuka, PMR, Paskibra, olah raga dan kesenian) tingkat Kota Bandung.7) Menjadi penyelenggara perlombaan akademik dan non akademik antar SD.8) Menyelenggarakan perlombaan mata pelajaran antar kelas.9) Mengadakan perlombaan olah raga dan kesenian antar kelas.10) Mengadakan perlombaan keagamaan antar kelas.c. Program bantuan dan pembinaan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu 1) Membuat kriteria penetapan kualifikasi siswa berprestasi. 2) Membuat kriteria penetapan kualifikasi siswa tidak mampu. 3) Mengalokasikan anggaran biaya untuk pemberian bantuan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu. 4. Bidang Sarana dan Prasaranaa. Menciptakan lingkungan sekolah yang ASRI, RELIGIUS, EDUKATIF, MENYENANGKAN, DAN MENCERDASKAN (Lingkungan Sekolah Kondusif dan Bermakna)b. Peningkatan pengelolaan perawatan sarana dan prasarana sekolah.c. Rehabilitasi ruang guru dan Lab IPA.d. Pelaksanaan program pengadaan buku dan alat-alat KBM.e. Program pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan antara lain:0. Penyediaan/penggantian komputer baru0. Lapangan upacara yang lebih representative0. Penyediaan layanan internet yang lebih memadai0. Persiapan penyediaan ruangan multi media.0. Pengadaan alat olah raga dan kesenian0. Pengadaan meja dan kursi siswa /guru0. Penggantian papan tulis

5. Bidang Humasa. Peningkatan peran aktif orang tua/wali siswa dalam program sekolah.b. Menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua siswa.c. Optimalisasi peran dan fungsi komite sekolah.d. Membina hubungan baik dan kerja sama dengan masyarakat, instansi pemerintah dan institusi-institusi sosial melalui komunikasi yang efektif.e. Memberikan informasi tentang perkembangan dunia pendidikan di SMPN 8 Bandung kepada masyarakat.f. Mencari bantuan sponsor bagi perkembangan prestasi akademik maupun non akademik siswa di sekolah

6. Ketatausahaan1. Optimalisasi pelayanan administrasi melalui sistem informasi manajemen.2. Optimalisasi pengarsipan dokumen sekolah.3. Penerapan sistem assessment sekolah

D. Visi, Misi Dan Tujuan Kegiatan Ektrakurikuler Pramuka di SMP Negeri 20 Bandung

1. Visi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

Religius, Jujur, Disiplin,Cinta Lingkungan, Kreatif, dan Mandiri,

2. Misi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramukaa. Menanamkan karakter religius melalui pembiasaan dalam latihan.b. Menanamkan perilaku jujur, disiplin, kreatif dan anti korupsi.c. Mengoptimalkan pembiasaan memelihara dan melestarikan lingkungan hidup.d. Mengoptimalkan pelatihan melalui PAKEMe. Meningkatkan profesionalisme pelatih melalui kursus kepelatihan.f. Menanamkan jiwa kewirausahaan dan ekonomi kreatif.g. Menjalin kerjasama yang harmonis antara sekolah, lingkungan masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang kegiatan pramuka.

3. TujuanMembentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam janji dan ketentuan moral (Satya dan Darma) Pramuka

4. Motto Gerakan PramukaMerupakan semboyan tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka yaitu Satyaku Kubaktikan, Darmaku Kubaktikan.

BAB IIIPROFIL EKSTRAKURIKULER PRAMUKASMP NEGERI 20 BANDUNG

A. Keadaan Pramuka di Sekolah SMP Negeri 20 adalah sekolah yang berlokasi di Jalan Centeh No. 5 yang termasuk ke dalam wilayah Rukun Tetangga 07 Rukun Warga 10 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal dengan nomor telpon 022-7302884 Kode POS 40273 Kota Bandung, menempati areal tanah seluas 3.700 meter persegi dengan status tanah milik Negara/Pemerintah (Sertifikat dengan Nomor Persil : B.367, 377, 365, 372, 378, 373, 618 seb, 373, 618 seb, 619 seb, 368 sisa, 373, 379/lengkong, Eig. 5245, 5246 dan 5247 seb; tertanggal 20 Juni 2000; Kode AK 003918) pemegang hak Depdikbud Cq. Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat, yang mulanya merupakan Sekolah Teknik Negeri V dan menjadi SMP Negeri 20 sampai sekarang.SMP Negeri 20 resmi berdiri sejak tahun 1977 dimana pada waktu itu siswa SMP hanya kelas 1 sedangkan Kelas 2 dan 3 statusnya masih Sekolah Teknik; Tahun 1978 siswa SMP bertambah dengan dibukanya kelas 1 dan 2 sedangkan Kelas 3 statusnya masih Sekolah Teknik; dan mulai Tahun 1979 seluruhnya menjadi siswa SMP Negeri 20, sedangkan siswa sekolah teknik V sudah tidak ada lagi; Hal ini diperkuat dengan terbitnya Surat Keputusan Mendikbud (pada waktu itu) dengan Nomor: 030/U/79 tanggal 17 Februari 1979 tentang Integritas dari Sekolah Teknik V ke SLTP Negeri XX terhitung mulai tanggal 1 April 1979.Keberadaan bangunan SMP Negeri 20 pada awalnya merupakan bangunan yang hampir seluruhnya beratapkan seng dengan ruangan yang besar-besar karena bekas dipergunakan tempat praktek katika masih berstatus STN V.; pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1994 melalui dinas Pekerjaan Umum (PU) dipugar dan pada tahun 2007 kembali dibangun dengan bantuan dana dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Saat ini SMP Negeri 20 Kota Bandung memiliki sebanyak 30 Rombongan Belajar (Rombel) yang terdiri dari siswa kelas VII = 10 Rombel, kelas VII = 10 Rombel dan kelas IX = 10 Rombel, dengan jumlah ruangan kelas sebanyak 20 Ruangan. Karena keterbatasan ruang kelas, maka untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diterapkan kelas pagi dan siang, yakni kelas VIII dan IX (Pagi) dilaksanakan dari pukul 07.00 wib. s.d 12.00 wib. dan kelas VII (Siang) dari pukul 12.00 wib. s.d 17.30 wib. dengan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam proses pembelajaran.Sejak berdirinya tahun 1977 SMP Negeri 20 Kota Bandung sampai sekarang telah mengalami beberapa kali pergatian kepemimpinan baik Kepala Sekolah Maupun Kepala Tata Usaha, yakni;1. Waktu awal pendirian SMPN. 20 dipimpin oleh bapak Sulaeman, yang merupakan Kepala Sekolah pertama sampai dengan tanggal 31 Agustus 1986, dengan didampingi oleh Bapak Eman S. sebagai Kepala Tata Usaha;2. tanggal 1 September sampai dengan tanggal 3 Desember 1986, Kepala Sekolah dipimpin oleh bapak Mochamad Tatang sebagai pejabat sementara (PJs);3. tanggal 14 Desember 1986 sampai dengan tanggal 7 Oktober 1987, Kepala Sekolah dipimpin oleh bapak Priatna Ranawijaya, BA. (beliau meninggal dunia dalam melaksanakan tugasnya);4. tanggal 28 Oktober 1987 sampai dengan tanggal 27 Juli 1988, Kepala Sekolah dipimpin kembali oleh bapak Mochamad Tatang sebagai pejabat sementara(PJs);5. tanggal 21 Juli 1988 sampai dengan tanggal 12 Desember 1989, Kepala Sekolah dipimpin oleh bapak Supan, BA. dan Kepala Tata Usaha oleh bapak H. Engkos dikarenakan kepala tata usaha sebelumnya telah pensiun;6. tanggal 13 Desember 1989 sampai dengan tanggal 31 April 1995, Kepala Sekolah dipimpin oleh bapak Ono Suwarna, BA. sedangkan Kepala Tata Usaha juga pada masa ini terjadi pergantian, dikarenakan kepala tata usaha sebelumnya telah pensiun dan digantikan oleh bapak Memed Abdul Somad;7. Sejak tanggal 1 Mei 1995 sampai dengan tanggal 14 September 1995, Kepala Sekolah dipimpin oleh bapak Drs. H. Ateng Tisna Suwandi sebagai pejabat sementara (PJs) sehubungan kepala sekolah sebelumnya pensiun;8. Tanggal 15 September 1995 Kepala Sekolah dijabat oleh bapak Drs. Toto Suhartoyo;9. Kemudian beliau juga pensiun selanjutnya Kepala Sekolah digantikan oleh bapak A. Ranta Sendjaja, BA.10. Terjadi rotasi kepala sekolah, sehingga dipimpin oleh bapak Drs, Ally Nurdin, MM. 11. Pada tanggal 30 Maret 2005, terjadi rotasi Kepala Sekolah kembali dengan dilantiknya bapak Drs. E. Haris Harsono, MBA 12. Sejak tanggal 12 April 2012, terjadi pelantikan Kepala Sekolah dan Kepala Tata Usaha; dimana Kepala Sekolah lama diangkat menjadi pengawas dan digantikan oleh bapak Ahmad Jalaludin, S.Pd. Seiring waktu juga terjadi perubahan jumlah guru/karyawan baik yang berstatus negeri maupun yang berstatus honorer disesuaikan dengan kebutuhan; sarana prasarana dan sumber belajar lainnya juga diperbaharui untuk memperlancar proses belajar mengajar; dari segi Administrasi baik Akademis maupun non Akademis juga senantiasa diupayakan untuk dapat memperlancar jalannya roda pendidikan di SMP Negeri 20 Kota Bandung untuk memenuhi tuntutan program yang diharapkan baik oleh sekolah maupun Pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.Sesuai dengan visi yang dimiliki SMP Negeri 20 Bandung yaitu:TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG AGAMIS, UNGGUL, KOMPETITIF, BERBUDAYA DAN BERWAWASAN LINGKUNGANSeluruh warga sekolah terus berupaya untuk meraih prestasi sehingga SMP Negeri 20 Bandung menjadi sekolah sehat yang mandiri, berbudaya lingkungan, unggul dalam berprestasi berlandaskan iman dan taqwa. Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Negeri 20 Bandung demikian banyak, akan tetapi berdasarkan Permendikbud nomor 63 tahun 2014 bahwa Ektrakurikuler wajib yang harus diikuti seluruh peserta didik terutama Kelas VII dan VIII adalah Pramuka. Pramuka dalam pendidikan kepramukaan yang wajib ditanamakan kepada peserta didik sesuai tuntutan kurikulum 2013.

B. Struktur Organisasi Pramuka SMP N 20 BandungSTRUKTUR ORGANISASI GUDEP PUTERA

Badan Pemeriksa Keuangan GudepPembina Gugus Depan PutraDewan Kehormatan GudepPasukan Penggalang PutraKelas 7Pasukan Penggalang PutraKelas 8Pasukan Penggalang PutraKelas 9Tim Pembina Pasukan Penggalang Pembina PenggalangPembantu Pembina PenggalangKetua GudepMajelis Pembimbing GudepKepala SekolahAhmad Jalaludin,S.Pd

STRUKTUR ORGANISASI GUDEP PUTERI21007 21008

Pembina Gugus Depan PutriDewan Kehormatan GudepBadan Pemeriksa Keuangan GudepPasukan Penggalang PutriKelas 7Pasukan Penggalang PutriKelas 8Pasukan Penggalang PutriKelas 9Tim Pembina Pasukan Penggalang Pembina Penggalang Pembantu Pembina PenggalangKetua GudepMajelis Pembimbing GudepKepala SekolahAhmad Jalaludin,S.Pd

C. Peserta Didik SMP Negeri 20 Bandung Keadaan siswa dan Rombongan belajar di SMP Negeri 20 Bandung untuk tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :Jumlah Peserta didik tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak: siswa terdiri atas :1.Kelas VII: siswa2.Kelas VIII: siswa3.Kelas IX: siswa -----------------Jumlah siswa Jumlah Rombongan Belajar sebanyak 36 rombongan terdiri dari :1.Kelas VII:12 rombongan2.Kelas VIII:12 rombongan3.Kelas IX:12 rombongan --------------------Jumlah 36 rombongan Waktu penyelenggaraan KBM dilaksanakan dua ship begitu juga penyelenggraan pendidikan kepramukaan :a. Masuk Pagi Pukul 06.50, pulang pukul 12.30 WIB dan kegiatan pramuka dilaksanakan setiap hari sesuai jadwal pelajaran(masuk Jam 13.00)b. Masuk Siang Pukul 12.30, pulang pukul 17.10 WIB dan kegiatan pendidikan dilaksanakan setiap hari sesuai jadwal pelajaran(masuk Jam 09.00)D. Data Prestasi Pramuka SMP N 8 BandungNONAMA KEGIATANTAHUNJUARA KETINGKATKET.

1

2

3

4

5

BAB IVPROGRAM KEGIATAN

A. Kegiatan Pramuka Penggalang1. Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari jenjang : a. Penggalang Ramub. Penggalang Rakitc. Penggalang Terap2. PencapaianSKKa. 2MacamSKKAgamab. 2MacamSKKPatriotisme dan Seni Budayac. 2MacamSKK Ketangkasan dan Kesehatand. 2 MacamSKKKeterampilan dan teknik Pembangunane. 2 MacamSKKSosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban masyarakat, Perdamaian dunia, dan Lingkungan Hidup.

3. Kegiatan Insidentala. Menyiapkan Penggalang Garuda sesuai dengan persyara-tanyangberlakub. Gladian Pemimpin regu c. Perkemahan Sabtu minggu/ dekat d. Perkemahan/jauh e. Lomba Tingkat I f. Bakti Masyarakat g. Mengikuti Lomba h. Penyegaran

B. KEGIATAN BERSAMA DALAM SATUAN GUGUS DEPAN1. Ulang Tahun HUT Pramuka2. Kegiatan kunjungan untuk refreshing 3. Bakti Masyarakat di lingkungan dimana Gugus Depan berada

C. BIDANG PENDIDIKAN ORANG DEWASA1. Mengirimkan Pembina untuk mengikuti pertemuan-pertemuan PembinayangdiselenggarakanOlehKwartirRating.2. MengirimkanPembinauntukmengikutiKursusPembinayang diselenggarakanoleh Kwartir Cabang.

D. BIDANG TANDA PANGHARGAANSistem Penghargaan dijalankan sebagaimana mestinya. Bidang tanda penghargaan meliputi:1. Tanda Kecakapan Umum (TKU), 2. Tanda Kecakapan Khusus (TKK),3. Tanda Pramuka Garuda (TPG), 4. Bintang Tahunan,5. Bintang Masa Bakti,6. Bintang Jasa (Melati, Darma Bakti, dan Tunas Kencana),7. Bintang Panca Warsa.Sistem penghargaan dapat disesuaikan dengan perkembangan jaman dan SKK.

E. BIDANG SARANA DAN ADMISTRASIMengusahakan tersedianya:1. Buku-buku Pegangan Pembina2. Perlengkapan Perindukan Siaga3. Perlengkapan Pasukan Penggalang4. Perlengkapan Sangga (Penegak)5. Sanggar Bakti Gugus Depan6. Papan nama Gugus Depan, stempel surat, dan Perangkat buku-buku Administrasi7. Surat perijinan kegiatan dibuat sesuai kebutuhan8. Hendaknya diusahakan asuransi9. Kartu Anggota (KTA) Pembina dan Peserta didik

23

24

BAB VRENCANA KERJA DAN ANGGARAN PRAMUKAA. Rencana Kerja dan Anggaran Pramuka

NO.Uraian Kegiatan/Jenis Kegiatan

Tujuan KegiatanSasaran KegiatanWaktu KegiatanAlokasi DanaJumlah Alokasi DanaSumber Dana)

I. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik

1Kegiatan Latihan Harian/MingguanMeningkatkan minat, bakat dan kompetensi peserta didik Peserta didik, Pembantu Pembina, Pembina, PelatihJuli s.d. Juni48 kali x 10 org x Rp.50.000 Rp. 24.000.000RKAS

2Pencapaian SKKMeningkatkan kompetensi keterampilan peserta didikPeserta didikOkt, Feb.2 kali x 10 org x Rp. 100.000Rp. 2.000.000RKAS

3Kenaikan Jenjang PramukaMeningkatkan kompetensi keterampilan peserta didikPeserta didikOkt, Feb.2 kali x 10 org x Rp. 100.000Rp. 2.000.000RKAS

2.Kegiatan Bersama Dalam Satuan Gugus Depan

1Ulang Tahun Hut PramukaMencintai tanah air dan kebangsaanPeserta didik, Pembina, Pembantu Pembina, PelatihAgustus1 kali keg. Rp. 1.000.000Rp. 1.000.000RKAS

2Kegiatan Out BondMeningkatkan keterampilan dan keberanianPeserta didik, Pembina, Pembantu Pembina, PelatihDesember1 kali keg. Rp. 1.000.000Rp. 1.000.000RKAS

3Bakti MasyarakatPeduli sosial dan kemasyarakatanPeserta didik, Pembina, Pembantu Pembina, PelatihJuni1 kali keg. Rp. 1.000.000Rp. 1.000.000RKAS

4Perkemahan Intern Sabtu Minggu/PersamiMeningkatkan kemandirian peserta didikPeserta didik, Pembina, Pembantu Pembina, PelatihDesember1 kali keg. Rp. 5.000.000Rp. 5.000.000RKAS

5Perkemahan di luar sekolahMeningkatkan kemandirian peserta didikPeserta didik, Pembina, Pembantu Pembina, PelatihJuni1 kali keg. Rp. 10.000.000Rp. 10.000.000RKAS

3.Bidang Pengembangan Sumber Daya Pembina dan Pembantu Pembina

1Kegiatan Rapat Ranting/Kwarcab/KwardaMenjalin informasi dan koordinasi kepramukaanPembina, Pembantu Pembina, dan pelatih4 triwulan4 kali x 2 org @ Rp. 100.000Rp. 800.000RKAS

2Pengiriman pelatihan KMD/KML dst.Meningkatkan kompetensi pembina, pembantu pembinaPembina dan pelatihTentatif2 org x Rp. 500.000Rp. 1.000.000RKAS

4.Bidang Administrasi

1Alat Tulis Kantor (ATK)Menunjang kegiatan organisasiOrganisasiSetiap bulan12 x @ Rp.100.000Rp. 1.200.000RKAS

2Penyusunan Program KegiatanMerencanakan program kegiatanOrganisasiJuli1 kali x @ Rp.2000.000Rp. 1.000.000RKAS

5.Bidang Sarana dan Administrasi

1Perlengkapan atribut/simbol PramukaMeningkatkan kelengkapan sarana kegiatanOrganisasiJuli1 kali x @ Rp.2000.000Rp. 2.000.000RKAS

2Perlengkapan alat permainan Meningkatkan kelengkapan sarana kegiatanOrganisasiTentatif1 kali x @ Rp.2000.000Rp. 2.000.000RKAS

3Tenda dan peralatannyaMeningkatkan kelengkapan sarana kegiatanOrganisasiDesember3 buah x @ Rp.3000.000Rp. 6.000.000RKAS

Jumlah AnggaranRp. 60.000.000

B. Jadwal Kegiatan Pramuka Jadwal Kegiatan pendidikan Kepramukaan dapat dilihat melalui Program Tahunan dan Program semester berikut ini1. PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN

EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PENGGALANG SMP NEGERI 20 BANDUNGTAHUN PELAJARAN 2014/2015No.KegiatanBulanKet.

123456789101112

1Penerimaan Golongan Siaga ke Penggalang

2Latihan SKU Penggalang Ramu

3Ujian SKU Penggalang Ramu

4Pelantikan Penggalang Ramu

5Latihan SKU Penggalang Rakit

6Ujian SKU Penggalang Rakit

7Pelantikan Kenaikan Tingkat

8Latihan SKK

9Ujian SKK

10Latihan Tambahan

11Musyawarah Gugus Depan

12Gladian Pemimpin Regu

13Menyiapkan Penggalang Garuda

14Latihan Gabungan

15Perkemahan dekat (PERSAMI)

16Perkemahan Jauh

17Lomba Tingkat I

18Lomba Tingkat II

19Lomba Memperingati HUT RI

20Lomba Antar Regu

21Bakti Masyarakat

22Refreshing dan Tanda Jejak

23Evaluasi

24Rencana Tidak Lanjut

2. Program semester SMP N 20 BandungSEMESTER: I (SATU)TAHUN PELAJARAN 2014/2015NOMATERIBULAN

JuliAgustusSeptembOktoberNovembDesemb.

123412341234123412341234

1Kode Etik Gerakan Pramuka

2Lambang Gerakan Pramuka

3Salam Pramuka

4Struktur Gerakan Pramuka

5Stuktur Gugus Depan

6Sifat dan Fingsi Kepramukaan

7Sejarah Kepramukaan

8Kepemimpinan

9Sejarah Baden Powell

10Pancasila

11PDMPK

12Tanda-Tanda Pengenal

13Pengetahuan Kepramukaan

14Pengetahuan Umum

15SURVIVAL

16Sejarah Bendera Indonesia

17Sejarah Lagu Indonesia

18Sejarah Sumpah Pemuda

19Lambang Negara Indonesia

20Hari-hari Bersejarah

21Teori Berkemah

22Pengetahuan Agama

23Pengetahuan Lalau Lintas

24Susunan Pemerintah DT II

25Lagu-lagu Nasional

SEMESTER: II (DUA)

NOMATERIBULAN

JanuariFebruariMaretAprilMeiJuni

123412341234123412341234

1Baris Berbaris

2Pasang Bongkar Tenda

3Upacara

4Pembuatan Blankar / Tandu

5Pembidaian

6Pembalutan

7Pengobatan

8Panorama

9Pembuatan Peta

10Menaksir

11KIM

12Sandi

13Smaphore

14Morse

15Tali Temali

16Hasta Karya

17Tanda Jejak

18Berkemah

19Halang Rintang

20Bernyanyi

21Mewarnai Gambar

22Menggambar

23Tarian Baris (TBB)

24Seni Budaya

25Olahraga

26Kerja Bakti

BAB VIPENUTUP

Pola rencana kerja pendidikan kepramukaan GUDEP :............................... SMP Negeri 20 Bandung, Periode 2014/2015 memerlukan perincian dalam bentuk program kerja tahunan. Keberhasilan dalam melaksanakan program kerja tergantung pada loyalitas dan dedikasi yang disertai jiwa pengabdian dari segenap anggota dan pengurus PRAMUKA, serta dukungan dan bantuan pihak sekolah dalam menunjang kepalang merahan.Kurikulum 2013 mewajibkan setiap peserta didik untuk mengikuti pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Peserta didik kelas VII dan VIII wajib mengikuti pendidikan kepramukaan melalui kegiatan di luar jam belajar selama 80 menit setiap minggunya. Penilaian yang dilakukan dalam pendidikan kepramukaan meliputi penilaian sikap dan ketrampilanm. Keberhasilan pendidikan kepramukaan ini apabila semua pihak mendukung program yang telah direncanakan oleh pihak Sekolah. Tanggungjawab pendidikan kepramukaan ini di bawah kepala Mabigus SMP Negeri 20 Bandung. Pendidikan kepramukaan dilakukan berdasarkan program tahunan, dan semester yang telah direncanakan agar semua kegiatan dapat tercapai sesuai rencana.

LAMPIRAN :