Ipa

10
Klasifikasi Makhluk Hidup Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI. Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi : a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi : 1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan 2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi : 1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai 2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut

Transcript of Ipa

Page 1: Ipa

Klasifikasi Makhluk Hidup

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk

hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran

rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat

beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan

mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk

mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara.

Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut

Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan).

Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut

TAKSONOMI.

Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan.

Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :

1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses

fotosintesis, contoh : tumbuhan

2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh :

hewan dan manusia

b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :

1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai

2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh :

lumut

Page 2: Ipa

3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :

1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan,

contoh : sapi

2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh :

harimau

3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan

daging, contoh : tikus

Page 3: Ipa

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :

1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan

2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan)

dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah

orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang

disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi

Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah

adalah :

KINGDOM

DIVISIO / PHYLLUM

CLASSIS

ORDO

FAMILIA

GENUS

SPESIES

Page 4: Ipa

- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi

- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak

- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak

- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah

- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit

- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak

- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu

1. Kingdom Monera

2. Kingdom Protista

3. Kingdom Fungi

4. Kingdom Plantae

5. Kingdom Animalia

Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah

KINGDOM

DIVISIO

CLASSIS

ORDO

FAMILIA

GENUS

SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah

KINGDOM

PHYLLUM

CLASSIS

ORDO

FAMILIA

GENUS

SPESIES

Page 5: Ipa

Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah

KINGDOM

DIVISIO

CLASSIS

ORDO

FAMILIA

GENUS

SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah

KINGDOM

DIVISIO

CLASSIS

ORDO

FAMILIA

GENUS

SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah

KINGDOM

PHYLLUM

CLASSIS

ORDO

FAMILIA

GENUS

SPESIES

Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :

1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler

2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler

3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler

4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler

5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Page 6: Ipa

Tata Nama Ilmiah :

1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)

2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies

3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua

menggunakan huruf bukan kapital

4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus

diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

Contoh organisme

1. Kingdom Monera :

- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru

- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus

- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar

- Oscilatoria sp

2. Kingdom Protista :

- Spirogyra sp

- Fucus sp

- Diatomae sp

- Gracilaria sp

- Amoeba sp

- Euglena viridis

- Plasmodium malariae

- Paramecium sp

3. Kingdom Fungi :

- Rhizopus sp

- Penicilium sp

- Auricularia polytricha

- Volvariella volvacea

4. Kingdom Plantae :

Page 7: Ipa

- Marchantia polymorpha

- Adiantum cuneatum

- Gnetum gnemon

- Oryza sativa

- Arachis hypogea

5. Kingdom Animalia :

- Planaria sp

- Ascaris lumbricoides

- Holothuria scabra

- Bufo americanus

- Chelonia mydas

- Macrofus rufus

- Felis tigris

A Daratan

Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Wilayah yang termasuk daratan

meliputi pegunungan, perbukitan, dataran, dan lembah. Bumi banyak mengandung air. Permukaan

daratan pun ada yang tergenang air dan ada

yang kering. Bagian daratan yang kering adalah padang pasir, dataran rendah, dataran tinggi, dan

pegunungan. Bagian daratan yang tergenang air, misalnya rawa, danau, dan sungai.

Page 8: Ipa

1. Gunung

Gunung adalah bagian tanah yang paling tinggi, bentuknya menyerupai kerucut. Gunung terdiri atas

puncak yang dibatasi oleh lereng. Lereng adalah sisi yang landai atau miring. Gunung-gunung terbentuk

dalam waktu jutaan tahun.

2.Pegunungan

Pegunungan adalah rangkaian gunung yang bersambung. Daerah yang tinggi tidak selalu berupa

pegunungan. Daerah yang lebih rendah daripada gunung disebut bukit. Daerah yang banyak bukitnya

disebut perbukitan.

3.Dataran

Dataran ialah daratan yang perbedaan ketinggian antara satu daerah dan daerah lainnya hampir tidak

ada. Dataran ada dua, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah.

Dataran tinggi adalah dataran yang terdapat di daerah pegunungan. Ketinggiannya dari 500 meter

sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Misalnya, daerah Dieng, Bukittinggi, dan kota Bandung.

Dataran rendah adalah dataran yang

terdapat di daerah pantai. Ketinggiannya dari 0 sampai 500 meter di atas permukaan laut. Misalnya,

dataran rendah pantai utara Jawa dan dataran rendah pantai timur Sumatra.

Ayo, Kerjakan

Tanyakanlah kepada orang tuamu atau gurumu. Apakah letak rumahmu berada

di daerah dataran tinggi atau dataran rendah? Diskusikanlah hasilnya dengan

teman sebangkumu.

4. Lembah, Jurang, dan Ngarai

Lembah adalah daratan yang rendah di antara bukit-bukit. Lembah, biasanya, dialiri sungai. Contohnya,

lembah Karmel di Jawa Barat dan lembah Kuyawagi di Papua. Lembah yang dalam, sempit, dan memiliki

dinding yang curam disebut jurang. Adapun ngarai adalah lembah yang dalam dan luas di antara dua

dindingnya. Contohnya, ngarai Sianok di Sumatra Barat dan ngarai Kalipanur di Jawa Tengah.

Ayo, Berlatih 8.1

Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu.

1. Apa yang dimaksud dengan dataran?

2. Sebutkan contoh dari dataran tinggi.

3. Sebutkan nama ngarai yang berada di Sumatra Barat.

B Lautan

Page 9: Ipa

Permukaan bumi banyak mengandung air. Sekitar 2/3 permukaan bumi merupakan lautan. Permukaan

dasar laut pun tidak rata. Di dasar laut terdapat bukit laut dan gunung laut. Jurang yang sangat dalam di

dalam laut disebut palung laut.

Wilayah lautan terdiri atas:

1. Laut, merupakan cekungan dalam yang berisi air.

2. Teluk, merupakan lautan yang menjorok masuk ke daratan.

3. Selat, merupakan lautan sempit di antara pulau-pulau.

4. Samudra, merupakan lautan yang sangat luas dan dalam.

Sejak zaman dahulu, orang-orang bepergian melintasi lautan. Kemudian, perjalanannya mereka

gambarkan. Gambaran itu dipakai sebagai dasar pembuatan peta bumi. Sekarang, hal itu cukup

dilakukan dengan satelit.

Page 10: Ipa

Pernahkah kamu melihat benda pada Gambar 8.4? Benda tersebut dinamakan globe. Globe adalah peta

dunia yang digambarkan pada benda bulat seperti bola. Bentuk permukaan bumi dapat digambarkan

pada sebuah globe dan peta. Peta adalah gambar dua dimensi suatu tempat di permukaan bumi. Peta

harus memiliki simbol, arah mata angin, skala, dan penunjuk.

Pada globe dan peta, bagian-bagian permukaan bumi yang merupakan daratan diberi warna hijau dan

kuning. Warna hijau merupakan dataran rendah, sedangkan warna kuning merupakan dataran tinggi.

Pegunungan diberi warna kuning kecokelatan. Lautan, danau, dan sungai diwarnai biru.