IP versi 4 & IP versi 6

7
IP versi 4 & IP IP versi 4 & IP versi 6 versi 6 Kelompok I Kelompok I Fenska Taberima Fenska Taberima Nim : 09220018 Nim : 09220018 Santi Sari Santi Sari Nim : 09220041 Nim : 09220041 Fitriyana Damayanti Fitriyana Damayanti Nim : Nim : 10220064 10220064 Milson Milson Nim : 092200 Nim : 092200 Adrianus Soa Adrianus Soa Nim : 092200 Nim : 092200

description

IP versi 4 & IP versi 6. Kelompok I Fenska Taberima Nim : 09220018 Santi Sari Nim : 09220041 Fitriyana Damayanti Nim : 10220064 Milson Nim : 092200 Adrianus Soa Nim : 092200. IP versi 4. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of IP versi 4 & IP versi 6

Page 1: IP  versi  4 & IP  versi  6

IP versi 4 & IP versi 6IP versi 4 & IP versi 6

Kelompok IKelompok I

Fenska TaberimaFenska Taberima Nim : 09220018Nim : 09220018Santi Sari Santi Sari Nim : 09220041Nim : 09220041Fitriyana Damayanti Fitriyana Damayanti Nim : 10220064Nim : 10220064Milson Milson Nim : 092200Nim : 092200Adrianus SoaAdrianus Soa Nim : 092200Nim : 092200

Page 2: IP  versi  4 & IP  versi  6

IP versi 4IP versi 4IP versi 4IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP. Panjang totalnya digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3. adalah 192.168.0.3.

Representasi AlamatRepresentasi Alamat

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah format bentuknya adalah w.x.y.zw.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran . Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).

Page 3: IP  versi  4 & IP  versi  6

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnetsubnet

mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni: Network Identifier/NetID.Network Identifier/NetID. Host Identifier/HostID .Host Identifier/HostID .

Jenis-jenis alamatJenis-jenis alamat Alamat Unicast,Alamat Unicast, Alamat BroadcastAlamat Broadcast Alamat MulticastAlamat Multicast

Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). AlasanAlasan

klasifikasi ini antara lain :klasifikasi ini antara lain : Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat. Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat

yang terlewat).yang terlewat). Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan

membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah, atau membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah, atau kecil.kecil.

Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.

Page 4: IP  versi  4 & IP  versi  6

IP versi 6IP versi 6

Penyebab munculnya IP versi 6 :Penyebab munculnya IP versi 6 : Kehabisan Jumlah IPv4Kehabisan Jumlah IPv4

4 bytes = 4.3 Miliar (Jumlah populasi 7 Miliar)4 bytes = 4.3 Miliar (Jumlah populasi 7 Miliar) Bertahan hingga tahun 2008Bertahan hingga tahun 2008 Tidak semua bisa memiliki IP liveTidak semua bisa memiliki IP live

Meningkatnya informasi routing Meningkatnya informasi routing Routing table sudah tidak dapat teragregate secara efektifRouting table sudah tidak dapat teragregate secara efektif 100.000 lebih routing table100.000 lebih routing table Keterbatasan backboneKeterbatasan backbone

NATNAT Merusak tatanan internetMerusak tatanan internet Tidak dapat terkoneksi langsung dengan end-userTidak dapat terkoneksi langsung dengan end-user

Page 5: IP  versi  4 & IP  versi  6

Berikut adalah perbedaan antara IPv4 dan IPv6 menurut Berikut adalah perbedaan antara IPv4 dan IPv6 menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo):Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo):

FiturFiturIPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit

IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unikIPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik

RoutingRoutingIPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing. IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing.

IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

MobilitasMobilitasIPv4: Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat IPv4: Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.

IPv6: Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke IPv6: Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi.mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi.

KeamananKeamananIPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec IPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.

IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.dalam standar implementasi IPv6.

Page 6: IP  versi  4 & IP  versi  6

Ukuran headerUkuran headerIPv4: Ukuran header dasar 20 oktet.IPv4: Ukuran header dasar 20 oktet.

IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet.

Header checksumHeader checksumIPv4: Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis IPv4: Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis ke 3), sehingga menambah delay.ke 3), sehingga menambah delay.

IPv6: Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-IPv6: Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-end. end.

FragmentasiFragmentasiIPv4: Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router. IPv4: Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router.

IPv6: Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. IPv6: Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data.

ConfigurationConfigurationIPv4: Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara IPv4: Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara manual.manual.

IPv6: Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung IPv6: Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.

Kualitas LayananKualitas LayananIPv4: Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.IPv4: Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.

IPv6: Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. IPv6: Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi. kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi.

Page 7: IP  versi  4 & IP  versi  6

Kelebihan IPv6 Kelebihan atau solusi yang terdapat Kelebihan IPv6 Kelebihan atau solusi yang terdapat di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 percepatan implementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:

1.IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 1.IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).perlengkapan otomotif).2.Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah 2.Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi. terintegrasi. 3.Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang 3.Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end. bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end. 4.IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa 4.IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehinggamelalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia,manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.