IP Versi 4 Dan IP Versi

7/26/2019 IP Versi 4 Dan IP Versi

1/16

IP versi 4 dan IP versi 6

Pada kali ini saya akan mengulas atau membahas sedikit mengenai IP v.4 dan IP v.6

yang di ambil dari wikipedia.

Alamat IP versi 4

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis

pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TP!IP yang

menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah "#$bit% dan se&ara teoritis

dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di seluruh dunia. ontoh alamat

IP versi 4 adalah '#.'6.*.".

Representasi Alamat

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted$

de&imal notation)% yang dibagi ke dalam empat buah oktetberukuran $bit. +alam

beberapa buku re,erensi% ,ormat bentuknya adalah w.-.y.. /arena setiap oktet

berukuran $bit% maka nilainya berkisar antara * hingga #00 (meskipun begitu%

terdapat beberapa penge&ualian nilai).

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet

mask jaringan ke dalam dua buah bagian% yakni1

2etwork Identi3er!2etI+ atau 2etwork Address (alamat jaringan) yang

digunakan khusus untuk mengidenti3kasikan alamat jaringan di mana host

berada.

+alam banyak kasus% sebuah alamat network identi3er adalah sama dengan

segmen jaringan 3sik dengan batasan yang dibuat dan dide3nisikan oleh

router IP. eskipun demikian% ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan

logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan 3sik yang sama dengan

menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. 5emua

sistem di dalam sebuah jaringan 3sik yang sama harus memiliki alamat

network identi3er yang sama. 2etwork identi3er juga harus bersi,at unik

dalam sebuah internetwork. ika semua node di dalam jaringan logis yang

sama tidak dikon3gurasikan dengan menggunakan network identi3er yang

sama% maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error.

Alamat network identi3er tidak boleh bernilai * atau #00.

7ost Identi3er!7ostI+ atau 7ost address (alamat host) yang digunakan

khusus untuk mengidenti3kasikan alamat host (dapat berupa workstation%

server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TP!IP) di dalam jaringan.

2ilai host identi3er tidak boleh bernilai * atau #00 dan harus bersi,at unik didalam network identi3er!segmen jaringan di mana ia berada.

Jenis-jenis alamat

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis% yakni sebagai berikut1


2/16

Alamat 8ni&ast% merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah

antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat

uni&ast digunakan dalam komunikasi point$to$point atau one$to$one.

Alamat 9road&ast% merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh

setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broad&ast

digunakan dalam komunikasi one$to$everyone.

Alamat ulti&ast% merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh

satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda.

Alamat multi&ast digunakan dalam komunikasi one$to$many.

Kelas-kelas alamat

+alam :;


3/16

bilangan biner '*. '4 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama)% akan

membuat sebuah network identi3er. '6 bit sisanya (dua oktet terakhir)

merepresentasikan host identi3er. /elas 9 dapat memiliki '6%"4 network% dan

60%0"4 host untuk setiap network$nya.

Kelas #

Alamat IP kelas digunakan untuk jaringan berskala ke&il. Tiga bit pertama di

dalam oktet pertama alamat kelas selalu diset ke nilai biner''*. #' bit

selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah

network identi3er. bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan

host identi3er. Ini memungkinkan pembuatan total #%* disediakan sebagai alamat yang bersi,at eksperimentalB atau

per&obaan dan di&adangkan untuk digunakan pada masa depan. >mpat bit pertama

selalu diset kepada bilangan biner ''''. # bit sisanya digunakan sebagai alamat

yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Kelas

Alamat

%ilai

ktetpertama

"agian untuk

%et&rkIdenti'er

"agian

untuk stIdenti'er

Jumla!

jaringanmaksimum

Jumla! !st dalam

satu jaringanmaksimum

/elas A '='#6 C D.E.F '#6 '6% #4*$#00

+i&adangkan?

eksperimen

+i&adangkan?

eksperimen

+i&adangkan?

eksperimen

+i&adangkan?

eksperimen

atatan1 Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi% mengingat

sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban

otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam

kelas$kelas seperti di atas sudah tidak men&ukupi kebutuhan yang ada saat ini% di

saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang


4/16

tidak menggunakan kelas$kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa

mempedulikan kelas disebut juga dengan &lassless address.

Alamat ni*ast

5etiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TP!IP harus

diidenti3kasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik% yang disebutdengan alamat uni&ast (uni&ast address). Alamat uni&ast disebut sebagai alamat

logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan

dalam +A:PA :e,eren&e odel dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan

alamat yang digunakan padalapisan antarmuka jaringan dalam +A:PA :e,eren&e

odel. 5ebagai &ontoh% alamat uni&ast dapat ditetapkan ke sebuah host dengan

antarmuka jaringan dengan teknologi >thernet% yang memiliki alamat A

sepanjang 4$bit.

Alamat uni&ast inilah yang harus digunakan oleh semua host TP!IP agar dapat

saling terhubung. /omponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis% yakni alamat host

(host identi3er) dan alamat jaringan (network identi3er).

Alamat uni&ast menggunakan kelas A% 9% dan dari kelas$kelas alamat IP yang telah

disebutkan sebelumnya% sehingga ruang alamatnya adalah dari '.-.y. hingga

##".-.y.. 5ebuah alamat uni&ast dibedakan dengan alamat lainnya dengan

menggunakan skema subnet mask.

Jenis-jenis alamat uni*ast

ika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke Internet% semua alamat IP dalam

ruangan kelas alamat uni&ast dapat digunakan. ika koneksi dilakukan se&ara

langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau se&ara tidak langsung

(dengan menggunakan pro-y server)% maka ada dua jenis alamat yang dapat

digunakan di dalam Internet% yaitu publi& address (alamat publik) dan privateaddress (alamat pribadi).

Alamat publik

Alamat publik adalah alamat$alamat yang telah ditetapkan oleh Inter2I dan berisi

beberapa buah network identi3er yang telah dijamin unik (artinya% tidak ada dua

host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung

ke Internet.

/etika beberapa alamat publik telah ditetapkan% maka beberapa rute dapat

diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat

publik tersebut dapat men&apai lokasinya. +i internet% lalu lintas ke sebuah alamatpublik tujuan dapat di&apai% selama masih terkoneksi dengan internet.

Alamat ilegal

Intranet$intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan

intranetnya ke internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau% meskipun

menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh Inter2I. ika sebuah

organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke internet%


5/16

skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat$alamat yang

mungkin telah ditetapkan oleh Inter2I atau organisasi lainnya. Alamat$alamat

tersebut dapat menjadi konGik antara satu dan lainnya% sehingga disebut juga

dengan illegal address% yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.

Alamat Privat

5etiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang se&ara global unik terhadap

internetwork IP. Pada kasus internet% setiap node di dalam sebuah jaringan yang

terhubung ke internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik se&ara global

terhadap internet. /arena perkembangan internet yang sangat amat pesat%

organisasi$organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke internet

membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya

tersebut. Tentu saja% hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik

se&ara global.

/etika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah

organisasi% para desainer internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan

organisasi% kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harusterhubung se&ara langsung ke internet. 7ost$host yang membutuhkan sekumpulan

layanan internet% seperti halnya akses terhadap web atau e$mail% biasanya

mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan

aplikasi seperti pro-y server atau e$mail server. 7asilnya% kebanyakan organisasi

hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya

digunakan oleh node$node tersebut (hanya untuk pro-y% router% 3rewall% atau

translator alamat jaringan) yang terhubung se&ara langsung ke internet.

8ntuk host$host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses

langsung ke internet% alamat$alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang

telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. 8ntuk mengatasi masalah pengalamatan ini%para desainer internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut

bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. 5ebuah alamat IP yang berada di

dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik.

Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat

pribadi atau Private Address. /arena di antara ruangan alamat publik dan ruangan

alamat pribadi tidak saling melakukanoverlapping% maka alamat pribadi tidak akan

menduplikasi alamat publik% dan tidak pula sebaliknya. 5ebuah jaringan yang

menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private

network.

:uangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam :; '' dide3nisikan di dalam

tiga blok alamat berikut1

'*.*.*.*!

'


6/16

5ementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP

privat dalam beberapa sistem operasi1

'6.#04.*.*!'6

+,,,,./

aringan pribadi (private network) '*.*.*.*! merupakan sebuah network identi3er

kelas A yang mengiinkan alamat IP yang valid dari '*.*.*.'hingga '*.#00.#00.#04.

aringan pribadi '*.*.*.*! memiliki #4 bit host yang dapat digunakan untuk skema

subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

+01+6,,.+1

aringan pribadi '


7/16

*!'# *' 04(digunakan untuk jaringan menengah

hingga besar)

'#.'6.***.**

*!'6

'#.'6.***.*

*'

'#.'6.#00.#

04

:uang alamat privat yang &ukup besar

(digunakan untuk jaringan ke&il hingga

besar)

'6.#04.***.**

*!'6

'6.#04.***.*

*'

'6.#04.#00.#

04

+igunakan oleh 3tur Automati& Private

Internet Proto&ol Addressing (APIPA)

dalam beberapa sistem operasi.

/arena alamat$alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan

oleh Internet 2etwork In,ormation enter (Inter2I) (atau badan lainnya yang

memiliki otoritas) sebagai alamat publik% maka tidak akan pernah ada rute yang

menuju ke alamat$alamat pribadi tersebut di dalam router internet. /ompensasinya%

alamat pribadi tidak dapat dijangkau dari internet. Hleh karena itu% semua lalu lintas

dari sebuah host yang menggunakan sebuah alamat pribadi harus mengirim

reuest tersebut ke sebuah gateway (seperti halnya pro-y server)% yang memilikisebuah alamat publik yang valid% atau memiliki alamat pribadi yang telah

ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang valid dengan menggunakan

2etwork Address Translator (2AT) sebelum dikirimkan ke Internet.

Alamat 5ulti*ast

Alamat IP ulti&ast (ulti&ast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk

menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. +alam sebuah intranet yang

memiliki alamat multi&ast IPv4% sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat

multi&ast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host$host

yang sedang berada dalam kondisi listeningB terhadap lalu lintas jaringan yang

dikirimkan ke alamatmulti&ast tersebut. +engan &ara ini% alamat multi&ast punmenjadi &ara yang e3sien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke

beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multi&ast dide3nisikan

dalam :; '''#.

Alamat$alamat multi&ast IPv4 dide3nisikan dalam ruang alamat kelas +% yakni

##4.*.*.*!4% yang berkisar dari ##4.*.*.* hingga #".#00.#00.#00. Pre3ks alamat

##4.*.*.*!#4 (dari alamat ##4.*.*.* hingga ##4.*.*.#00) tidak dapat digunakan

karena di&adangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multi&ast dalam subnet lokal.

+a,tar alamat multi&ast yang ditetapkan oleh IA2A dapat dilihat pada situs IA2A.

Alamat "rad*ast

Alamat broad&ast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket$paket

data satu$untuk$semuaB. ika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan

paket data dengan tujuan alamat broad&ast% maka semua node yang terdapat di

dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan

memprosesnya. 9erbeda dengan alamat IP uni&ast atau alamat IP multi&ast% alamat

IP broad&ast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja% sehingga tidak

dapat digunakan sebagai alamat sumber.


8/16

Ada empat buah jenis alamat IP broad&ast% yakni network broad&ast% subnet

broad&ast% all$subnets$dire&ted broad&ast% dan Jimited 9road&ast. 8ntuk setiap jenis

alamat broad&ast tersebut% paket IP broad&ast akan dialamatkan kepada lapisan

antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broad&ast yang dimiliki oleh

teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. 5ebagai &ontoh% untuk jaringan

>thernet danToken :ing% semua paket broad&ast IP akan dikirimkan ke alamatbroad&ast >thernet dan Token :ing% yakni *-;;$;;$;;$;;$;;$;;.

%et&rk "rad*ast

Alamat network broad&ast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan &ara

mengeset semua bit host menjadi ' dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas

(&lass,ul). ontohnya adalah% dalam 2etI+ '"'.'*


9/16

semua subnet dalam jaringan berkelas yang asli. eskipun demikian% hal ini belum

banyak diimplementasikan.

+engan banyaknya alamat network identi3er yang tidak berkelas% maka alamat ini

pun tidak relevan lagi dengan perkembangan jaringan. enurut :; ''#%

penggunaan alamat jenis ini telah ditinggalkan.

imited brad*ast

Alamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua "# bit alamat IP

versi 4 menjadi ' ('''''''''''''''''''''''''''''''' atau #00.#00.#00.#00).

Alamat ini digunakan ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data

se&ara one$to$everyone di dalam sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui

network identi3er$nya. ontoh penggunaanya adalah ketika proses kon3gurasi

alamat se&ara otomatis dengan menggunakan 9oot Proto&ol (9HHTP) atau +ynami&

7ost on3guration Proto&ol (+7P). 5ebagai &ontoh% dengan +7P% sebuah klien

+7P harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan

hingga server +7P memberikan sewaan alamat IP kepadanya.

5emua host% yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan

memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini. eskipun kelihatannya

dengan menggunakan alamat ini% paket jaringan akan dikirimkan ke semua node di

dalam semua jaringan% ternyata hal ini hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja%

dan tidak akan pernah diteruskan oleh router IP% mengingat paket data dibatasi saja

hanya dalam segmen jaringan lokal saja. /arenanya% alamat ini disebut sebagai

limited broad&ast.

Alamat IP versi 6

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis

pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringanTP!IP yangmenggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah '#$bit% dan se&ara

teoritis dapat mengalamati hingga #'#K"%4 - '*"host komputer di seluruh dunia.

ontoh alamat IP versi 6 adalah #'+A1**+"1****1#;"91*#AA1**;;1;>#10A.

ela7ang pandang

9erbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang "#$bit (jumlah total alamat yang

dapat di&apainya men&apai 4%#4%6


10/16

5ama seperti halnya IPv4% IPv6 juga mengiinkan adanya +7P 5erver sebagai

pengatur alamat otomatis. ika dalam IPv4 terdapat dynami& address dan stati&

address% maka dalam IPv6% kon3gurasi alamat dengan menggunakan +7P 5erver

dinamakan dengan state,ul address &on3guration% sementara jika kon3gurasi

alamat IPv6 tanpa +7P 5erver dinamakan dengan stateless address &on3guration.

5eperti halnya IPv4 yang menggunakan bit$bit pada tingkat tinggi (high$order bit)sebagai alamat jaringan sementara bit$bit pada tingkat rendah (low$order bit)

sebagai alamat host% dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. +alam IPv6% bit$bit pada

tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6% yang

disebut dengan ;ormat Pre3- (;P). +alam IPv6% tidak ada subnet mask% yang ada

hanyalah ;ormat Pre3-.

Pengalamatan IPv6 dide3nisikan dalam :; #"


11/16

/onvensi pengalamatan IPv6 juga mengiinkan penyederhanaan alamat lebih jauh

lagi% yakni dengan membuang banyak karakter *% pada sebuah alamat yang banyak

angka *$nya. ika sebuah alamat IPv6 yang direpresentasikan dalam notasi &olon$

he-ade&imal ,ormat mengandung beberapa blok '6$bit dengan angka *% maka

alamat tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan tanda dua buah titik

dua (1). 8ntuk menghindari kebingungan% penyederhanaan alamat IPv6 dengan &araini sebaiknya hanya digunakan sekali saja di dalam satu alamat% karena

kemungkinan nantinya pengguna tidak dapat menentukan berapa banyak bit *

yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (1) yang terdapat dalam

alamat tersebut. Tabel berikut mengilustrasikan &ara penggunaan hal ini.

Alamat asliAlamat asli 7ang

diseder!anakan

Alamat setela!

dikmpres

;>*1****1****1****1*#AA1**;;1;>A14A

#

;>*1*1*1*1#AA1;;1;>A

14A#

;>*11#AA1;;1;>A1

4A#

;;*#1****1****1****1****1****1****1***# ;;*#1*1*1*1*1*1*1# ;;*#11#

8ntuk menentukan berapa banyak bit bernilai * yang dibuang (dan digantikan

dengan tanda dua titik dua) dalam sebuah alamat IPv6% dapat dilakukan dengan

menghitung berapa banyak blok yang tersedia dalam alamat tersebut% yang

kemudian dikurangkan dengan angka % dan angka tersebut dikalikan dengan '6.

5ebagai &ontoh% alamat ;;*#11# hanya mengandung dua blok alamat (blok ;;*# dan

blok #). aka% jumlah bit yang dibuang adalah ($#) - '6 K 6 buah bit.

8rmat Pre'9

+alam IPv4% sebuah alamat dalam notasi dotted$de&imal ,ormat dapat

direpresentasikan dengan menggunakan angka pre3ks yang merujuk kepada subnet

mask. IPv6 juga memiliki angka pre3ks% tapi tidak didugnakan untuk merujuk

kepada subnet mask% karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask.

Pre3ks adalah sebuah bagian dari alamat IP% di mana bit$bit memiliki nilai$nilai yang

tetap atau bit$bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet

identi3er. Pre3ks dalam IPv6 direpesentasikan dengan &ara yang sama seperti

halnya pre3ks alamat IPv4% yaituLalamatM!Langka panjang pre3ksM. Panjang pre3ks

menentukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat pre3ks subnet. 5ebagai

&ontoh% pre3ks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut1

";;>1#**1+**01;#911!64

Pada &ontoh di atas% 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai pre3ks

alamat% sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai inter,a&e I+.

Jenis-jenis Alamat IPv6

IPv6 mendukung beberapa jenis ,ormat pre3-% yakni sebagai berikut1


12/16

Alamat 8ni&ast% yang menyediakan komunikasi se&ara point$to$point% se&ara

langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.

Alamat ulti&ast% yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah

paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini

digunakan dalam komunikasi one$to$many.

Alamat Any&ast% yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada

anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi

one$to$one$o,$many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan

(destination address) dan diberikan hanya kepada router% bukan kepada host$

host biasa.

ika dilihat dari &akupan alamatnya% alamat uni&ast dan any&ast terbagi menjadi

alamat$alamat berikut1

Jink$Jo&al% merupakan sebuah jenis alamat yang mengiinkan sebuah

komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu

subnet.

5ite$Jo&al% merupakan sebuah jenis alamat yang mengiinkan sebuah

komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah

intranet.

Nlobal Address% merupakan sebuah jenis alamat yang mengiinkan sebuah

komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet

berbasis IPv6.

5ementara itu% &akupan alamat multi&ast dimasukkan ke dalam struktur alamat.

ni*ast Address

Alamat IPv6 uni&ast dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis alamat% yakni1

Alamat uni&ast global

Alamat uni&ast site$lo&al

Alamat uni&ast link$lo&al

Alamat uni&ast yang belum ditentukan (uni&ast unspe&i3ed address)

Alamat uni&ast loopba&k

Alamat uni&ast 6to4

Alamat uni&ast I5ATAP

ni*ast glbal addresses

Alamat uni&ast global IPv6 mirip dengan alamat publik dalam alamat IPv4. +ikenal

juga sebagai Aggregatable Nlobal 8ni&ast Address. 5eperti halnya alamat publik

IPv4 yang dapat se&ara global dirujuk oleh host$host di Internet dengan

menggunakan proses routing% alamat ini juga mengimplementasikan hal serupa.


13/16

5truktur alamat IPv6 uni&ast global terbagi menjadi topologi tiga level (Publi&% 5ite%

dan 2ode).

8ieldPanjan

gKeterangan

**' " bit 9er,ungsi sebagai tanda pengenal alamat% bahwa alamat iniadalah sebuah alamat IPv6 8ni&ast Nlobal.

Top Jevel

Aggregation

Identi3er (TJA

I+)

'" bit

9er,ungsi sebagai level tertinggi dalam hierarki routing. TJA I+

diatur oleh Internet Assigned 2ame Authority (IA2A)% yang

mengalokasikannya ke dalam da,tar Internet registry% yang

kemudian mengolasikan sebuah TJA I+ ke sebuah I5P global.

:es bit+ireservasikan untuk penggunaan pada masa yang akan

datang (mungkin untuk memperluas TJA I+ atau2JA I+).

2e-t Jevel

AggregationIdenti3er (2JA

I+)

#4 bit 9er,ungsi sebagai tanda pengenal milik situs (site) kustomertertentu.

5ite Jevel

Aggregation

Identi3er (5JA

I+)

'6 bit

engiinkan hingga 600"6 (#'6) subnet dalam sebuah situs

individu. 5JA I+ ditetapkan di dalam sebuah site. I5P tidak

dapat mengubah bagian alamat ini.

Inter,a&e I+ 64 bit9er,ungsi sebagai alamat dari sebuah node dalam subnet yang

spesi3k (yang ditentukan oleh 5JA I+).

ni*ast site-l*al addresses

Alamat uni&ast site$lo&al IPv6 mirip dengan alamat privat dalam IPv4. :uang lingkup

dari sebuah alamat terdapat pada internetwork dalam sebuah site milik sebuah

organisasi. Penggunaan alamat uni&ast global dan uni&ast site$lo&al dalam sebuah

jaringan adalah mungkin dilakukan. Pre3ks yang digunakan oleh alamat ini adalah

;>*11!4.

8ieldPanjan

gKeterangan

'''''''*''************************************** 4 bit

2ilai ketetapan

alamat uni&astsite$lo&al

5ubnet Identi3er '6 bit engiinkan

hingga 600"6

(#'6) subnet

dalam sebuah

struktur subnet


14/16

datar.

Administrator

juga dapat

membagi bit$bit

yang yang

memiliki nilaitinggi (high$

order bit) untuk

membuat

sebuah

in,rastruktur

routing hierarkis.

Inter,a&e Identi3er 64 bit

9er,ungsi

sebagai alamat

dari sebuah

node dalam

subnet yang

spesi3k.

ni*ast link-l*al address

Alamat uni&ast link$lo&al adalah alamat yang digunakan oleh host$host dalam

subnet yang sama. Alamat ini mirip dengan kon3gurasi APIPA (Automati& Private

Internet Proto&ol Addressing) dalam sistem operasi i&roso,t Cindows DP ke atas.

host$host yang berada di dalam subnetyang sama akan menggunakan alamat$

alamat ini se&ara otomatis agar dapat berkomunikasi. Alamat ini juga memiliki

,ungsi resolusi alamat% yang disebut dengan 2eighbor +is&overy. Pre3ks alamat

yang digunakan oleh jenis alamat ini adalah ;>*11!64.

ieldPanja

ngKeterangan

''''''*'*****************************************

*************64 bit

9er,ungsi sebagai tanda

pengenal alamat uni&ast link

lo&al.

nter,a&e I+ 64 bit

9er,ungsi sebagai alamat da

sebuah node dalam subnet

yang spesi3k.

ni*ast unspe*i'ed address

Alamat uni&ast yang belum ditentukan adalah alamat yang belum ditentukan oleh

seorang administrator atau tidak menemukan sebuah +7P 5erver untuk meminta

alamat. Alamat ini sama dengan alamat IPv4 yang belum ditentukan% yakni *.*.*.*.

2ilai alamat ini dalam IPv6 adalah*1*1*1*1*1*1*1* atau dapat disingkat menjadi dua

titik dua (11).

ni*ast pba*k Address


15/16

Alamat uni&ast loopba&k adalah sebuah alamat yang digunakan untuk mekanisme

interpro&ess &ommuni&ation (IP) dalam sebuah host. +alam IPv4% alamat yang

ditetapkan adalah '#;>)% lalu diikuti dengan "#$bit alamat

IPv4 yang dimiliki oleh inter,a&e atau sebuah host. Pre3ks yang digunakan dalam

alamat ini dinamakan dengan subnet pre3-. eski alamat 6to4 hanya dapat

menangani alamat IPv4 publik saja% alamat I5ATAP dapat menangani alamat pribadi

IPv4 dan alamat publik IPv4.

5ulti*ast Address

Alamat multi&ast IPv6 sama seperti halnya alamat multi&ast pada IPv4. Paket$paket

yang ditujukan ke sebuah alamat multi&ast akan disampaikan terhadap semua

inter,a&e yang dikenali oleh alamat tersebut. Pre3ks alamat yang digunakan oleh

alamat multi&ast IPv6 adalah;;**11!.

8ieldPanjan

gKeterangan

'''''''' bit Tanda pengenal bahwa alamat ini adalah alamat multi&ast.

;lags 4 bit

9er,ungsi sebagai tanda pengenal apakah alamat ini adalah alamattransient atau bukan. ika nilainya *% maka alamat ini bukan alamat

transient% dan alamat ini merujuk kepada alamat multi&ast yang

ditetapkan se&ara permanen. ika nilainya '% maka alamat ini adalah

alamat transient.

5&ope 4 bit 9er,ungsi untuk mengindikasikan &akupan lalu lintas multi&ast%

seperti halnya inter,a&e$lo&al% link$lo&al% site$lo&al%organiation$lo&al


16/16

atau global.

Nroup I+ ''# bit 9er,ungsi sebagai tanda pengenal group multi&ast

An7*ast Address

Alamat Any&ast dalam IPv6 mirip dengan alamat any&ast dalam IPv4% tapidiimplementasikan dengan &ara yang lebih e3sien dibandingkan dengan IPv4.

8mumnya% alamat any&ast digunakan oleh Internet 5ervi&e Provider (I5P) yang

memiliki banyak klien. eskipun alamat any&astmenggunakan ruang alamat

uni&ast% tapi ,ungsinya berbeda daripada alamat uni&ast.

IPv6 menggunakan alamat any&ast untuk mengidenti3kasikan beberapa inter,a&e

yang berbeda. IPv6 akan menyampaikan paket$paket yang dialamatkan ke sebuah

alamat any&ast ke inter,a&e terdekat yang dikenali oleh alamat tersebut. 7al ini

sangat berbeda dengan alamatmulti&ast% yang menyampaikan paket ke banyak

penerima% karena alamat any&ast akan menyampaikan paket kepada salah satu dari

banyak penerima.

IP Versi 4 Dan IP Versi

Documents

Transcript of IP Versi 4 Dan IP Versi