Investigasi pengaruh teknologi internet terhadap kinerja organisasi jasa
-
Upload
siti-salwa-syafawiyah -
Category
Business
-
view
16 -
download
1
Transcript of Investigasi pengaruh teknologi internet terhadap kinerja organisasi jasa
2nd World Conference On Business, Economics And Management – WCBEM 2013
Investigasi Pengaruh Teknologi Internet terhadap Kinerja Organisasi Jasa dengan Orientasi E-commerce
Siti Salwa Syafawiyah1406571754
Management Information System – Class of 2017
01
02 04
03 05
mengetahui hubungan antara teknologi internet
dengan orientasi e-commerce dan kinerja
organisasi
Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software LISREL
Kepala dan asisten manajer dari semua bank provinsi Ilam yang berjumlah 394.
Stratified random berdasarkan rumus Cochran
ABSTRAK
Penelitian pengaruh dimensi teknologi internet dan orientasi
e-commerce terhadap kinerja pegawai bank
Tujuan Penelitian
Definisi Penelitian
Populasi Penelitian
Metode Pengambilan
Sampel
Metode Analisis
Management Information System – Class of 2017
Dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT), organisasi yang ingin mencapai
keunggulan kompetitif perlu bergerak dari metode lama
menuju teknologi baru berbasis world-wide.
Peningkatan jumlah pengaplikasian e-commerce di
perusahaan ekonomi di dunia menunjukkan potensi keuntungan
dari e-commerce dalam konteks
ekonomi
PENDAHULUAN
Tidak ada pilihan lain untuk tidak
menggunakan e-commerce untuk
kegiatan ekonomi dan komersial
Salah satu pra-syarat penting untuk implementasi e-commerce adalah akses ke teknologi internet (Saidi,2003)
Management Information System – Class of 2017
Teknologi Internet01
02 E-commerce
03 Penilaian Kinerja Organisasi
TINJAUAN PUSTAKA
Management Information System – Class of 2017
TINJAUAN PUSTAKATeknologi Internet
Management Information System – Class of 2017
Internet adalah saluran distribusi effektif untuk pengaksesan informasi pada organisasi dan komunikasi karena dapat menyimpan data dan mengumpulkan informasi dengan cara yang cepat dan murah serta memberikan informasi interaktif sesuai kebutuhan konsumen. Media yang effektif untuk perdagangan. (Peterson,1997)
Keuntungan inti internet terletak pada kapasitasnya yang besar, cepat, effisien, terpadu dan pertukaran informasi yang interaktif. (Avlonnitis dan Karyanni,2000)
Internet memfasilitasi pertukaran informasi antara organisasi mengenai isu-isu seperti pemenuhan kebutuhan pelanggan, tren pasar lokal dan global, competitive advantage dan pengembangan produk (Avlonnitis dan Karyanni,2000)
TINJAUAN PUSTAKAE-Commerce
Management Information System – Class of 2017
1. Turban et al. (1999) mendefinisikan e-commerce sebagai perdagangan dan pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui Internet dengan menggabungkan pendekatan inovatif, aplikasi virtual, dan operasi bisnis internet menjadi satu, revolusioner dan solutif.
2. Pada dasarnya, sembilan model e-commerce telah diidentifikasi dalam literatur.
C (Customer) B (Business) G (Government)
C (Customer) C2C C2B C2G
B (Business) B2C B2B B2G
G (Government) G2C G2B G2G
3. E-commerce membutuhkan strategi bisnis yang berfokus pada hubungan optimal antara perusahaan dan perusahaan dan antara perusahaan dan konsumen.
TINJAUAN PUSTAKAPenilaian Kinerja dalan Organisasi Jasa
Management Information System – Class of 2017
Sebuah penilaian kinerja (PA) atau evaluasi kinerja adalah suatu proses yang sistematis dan berkala yang menilai prestasi kerja dan produktivitas karyawan dalam kaitannya dengan kriteria tertentu dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Manasa dan Reddy, 2009).
Gaya penilaian kinerja meliputi aspek-aspek kinerja dan sumber informasi yang dianggap unggul, serta fleksibilitas atau rigidness dengan superior yang mengevaluasi bawahan kriteria kinerja tertentu (Hopwood, 1974, hlm. 109-115).
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Management Information System – Class of 2017
Internet Technology Firm Performance
1. E-commerce orientation2. Customer’s ability to use internet and website in business affairs3. Employee’s ability and internal performance to use internet and website in business affairs
Konseptual kerangka penelitian ini didasarkan pada model "SOTO-ACOSTA“ yang mengevaluasi efek dari teknologi internet terhadap kinerja perusahaan
Model ini menyangkut 3 elemen sebagai elemen kunci yang diperlukan penelitian
HIPOTESIS PENELITIAN
Management Information System – Class of 2017
H1
H2
H3
H4
H5
Ada hubungan yang bermakna positif antara teknologi internet dan kefamiliaran e-commerce bagi pelanggan.
Ada hubungan yang bermakna positif antara teknologi internet dan kefamiliaran e-commerce untuk internal kinerja organisasi.
Ada hubungan yang bermakna positif antara penerapan teknologi internet dalam urusan bisnis dan kinerja organisasi.
Ada hubungan yang bermakna positif antara kefamiliaran e-commerce bagi pelanggan dan kinerja organisasi.
Ada hubungan yang bermakna positif antara kefamiliaran e-commerce untuk internal kinerja organisasi dan kinerja organisasi.
Hipotesis ke- Keterangan Hipotesis
Populasi Statistik
Standar Penilaian Angket
Manajer dan asisten dari seluruh cabang bank provinsi Ilam yang berjumlah 394
dimana semua personil ini menggunakan internet di daerah kerja mereka
Sampel StatistikStratified random sampling yang ukuran sampelnya berdasarkan rumus Cochran
sama dengan 150
Memeriksa representasi isi kuesioner terhadap hipotesis penelitian dan data
yang dikumpulkan dari penelitian tinjauan pustaka
Categories Detailed explanation
METODE PENELITIAN
Management Information System – Class of 2017
ANALISIS PENELITIAN
Management Information System – Class of 2017
Penggambaran Path Diagram Programdengan Software PRELIS
TeknologiInternet
Kefamiliaran Organisasi terhadap E-commerce
Kefamiliaran Pelanggan terhadap E-commerce
Kinerja Organisasi
0,69
0,63
0,23
0,56
0,25
Pengujian Hipotesis
Dalam model persamaan struktural ini, hipotesis juga telah diuji dengan melakukan pengukuran model menggunakan koefisien β dan t-test.
ANALISIS PENELITIAN
Management Information System – Class of 2017
Penghitungan indeks untuk melakukan kecocokan model
NNFI
RMSEA
AGFI
NFI
0,04750,65
0,85 0,86
Di antara indikator yang dikutip di atas, indikator GFI dan RMSEA memiliki kepentingan yang lebih tinggi.
Karena nilai indeks RMSEA lebih rendah dari 0,05, juga nilai indeks GFI mendekati 1, model pembelajaran ini memiliki
kecocokan yang baik.
Pengujian kecocokan model dengan penghitungan indeks
Pengukuran kecocokan data menggunakan Kay Square (x2)
Untuk model ini, nilai tes x2 sama dengan 259,25 dimana hal ini menunjukkan bahwa pada populasi statistik
Solusi model persamaan struktural dapat diandalkan
Sistem perbankan sedang menghadapi 2 tantangan dasar
-Pengadaptasian teknologi baru untuk karyawan-Pengadaptasian metode dan peralatan perbankan dengan
budaya, mentalitas dan pengetahuan masyarakat
KESIMPULAN
Prasyarat penting untuk mengimplementasikan e-commerce adalah
aksesibilitas internet yang layak dan penggunaannya yang optimal oleh personil yang mengarahkan kepada e-business dan
e-commerceSehingga bank dan lembaga keuangan lainnya harus melengkapi pengembangan sistem elektronik mereka
yang bersangkutan seperti ATM, POS, website, software yang terintegrasi
Management Information System – Class of 2017
Management Information System – Class of 2017
THANK YOUSiti Salwa Syafawiyah