INVESTIGASI KECELAKAAN MEKANIK

LEADER KONSTRUSI LIFT

Kelompok 1

• Agung Hardiansyah• Aminah Cahayanti• Annisa• Ayu Wulandari• Bayu Annas E.S• Bayu Syaputra• Dwi Beniawan• Dwi Oktafiana• Edo Dariad Putera• Fahmi Abdillah

KASUS KECELAKAANMekanik leader konstruksi lift Agus Iding (35thn) tewas setelah terjatuh dari lantai 20 tempat ia bekerja, di projek pembangunan Hotel dan Apartemen Panghegar, Jln.Merdeka (Rabu, 23/3/2011) Bandung

Berdasarkan sejumlah saksi mata yang dimintai keterangan polisi, menuturkan, saat itu korban hendak mengecek lift di lantai 20 bersama rekan kerjanya Leman Nugraha (20thn). Lift baru terpasang pintunya saja. Sementara lift passenger berada di lantai dasar. Saat Agus memencet tombol, pintu lift terbuka dengan cepat. Agus kaget sehingga terdorong ke dalam lift yang belum ada passenger lift-nya. Tubuh Agus melayang dan terhempas dengan keras di lantai GF (ground floor).

peristiwa itu terjadi sangat cepat. "Biasanya, passenger lift, selalu ada di lantai 20. Tidak tahu kenapa, hari itu kok ada dibawah. Jadi pas pintu terbuka, liftnya tidak ada sehingga korban kaget dan jatuh," ujar Leman Nugraha kepada Kasat Reskrim Polrestabes Bandung

Korban mengalami luka patah kaki, mengeluarkan darah segar dari bibir, dan sejumlah memar dan bengkak ditubuhnya. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menuturkan, kepolisian baru mengetahui sekitar pukul 17.30 WIB. Polisipun telah memeriksa sejumlah saksi. Namun kepolisian menyayangkan dengan sikap manajemen hotel yang terkesan berusaha menutup-nutupi peristiwa itu dengan tidak segera melaporkan ke kepolisian. (A-128/das)

Meskipun peristiwa terjadi pukul 14:15 WIB, tapi kepolisian baru mengetahui kejadian itu selepas pukul 17:30 WIB. Pasalnya, manajemen hotel tidak memberitahukannya ke kepolisian terdekat dan terkesan menutup-nutupi peristiwa itu. Polisi mendapat informasi dari RS Bungsu di Jln. Bungsu, yang sempat merawat korban.

LACK OF CONTROL1. Kurangnya pengawasan dalam proses bekerja dan

kurangnya konsentrasi yang dapat menimbulkan kecelakaan, seperti dalam kasus ini tidak ada prosedur untuk mengevaluasi mesin lift.

2. Tidak adanya sop yang digunakan dalam mengecekan lift passenger, yang selalu mengandalkan ingatan tanpa ada pengecekan sebelum bekerja.

BASIC CAUSE1. Peristiwa ini terjadi karena kurangnya konsentrasi dari

pekerja mekanik yang sedang berusaha memperbaiki lift yang rusak, sehingga dia tidak menyadari bahwa lift passanger masih berada di lantai dasar.

2. Kecerobohan saat mengambil keputusan untuk bekerja yang dilakukan oleh pekerja.

IMMEDEATE CAUSE1. Pada kasus ini unsafe act, kurangnya konsentras pekerja

untuk melakukan suatu pekerjaan dan tidak ada sop yang berlaku saat bekerja.

2. Sedangkan unsafe condition, kondisi lift yang error dan tidak berjalan dengan semestinya dan tidak memasang tanda pengaman di tempat kerja yang belum selesai pekerjaannya.

INCIDENT1. Kegagalan fungsi

Lift passager tidak merespon sehingga lift passangger masih berada di lantai dasar, sehingga menyebabkan korban terjatuh.

2. Kontak dengan sumber

Pekerja tidak melihat secara benar posisi lift passenger yang masih dalam tahap pengecekan tersebut, sehingga pekerja langsung bekerja sebelum melihat posisi lift passenger berada.

LOSSKerugian yang dialami dalam kasus ini adalah korban meninggal yang berjumlah 1 orang yang bernama Agus Iding (35thn) sebagai seorang mekanik leader konstruksi lift.

POSITION

1. Posisi korban sebelum kejadianPosisi korban sebelum kejadian adalah di lantai 20

gedung.

2. Posisi korban yang cideraPosisi korban yang cidera berada di lantai dasar

bangunan.

PEOPLESebelum kecelakaan terjadi korban sedang

melakukan kegitan pengecekan terhadap lift passenger di lantai 20.

PART

Pada saat kecelakan pekerja ingin menggunakan lift passenger untuk melakukan pengecekan pada lift passenger tersebut.

PAPERBerdasarkan investigasi dalam kasus tersebut

tidak ditemukan standart - standart tentang prosedur bekerja di ketinggian.