Investasi dalam Obligasi

29
2 Nabilah (2012.35.1727) Novi Retnoningsih (2012.35.1787) Vera Rahma A (2012.35.1820) Oleh : Sri Rejeki (2012.35.2414) INVESTASI DALAM OBLIGASI

Transcript of Investasi dalam Obligasi

Page 1: Investasi dalam Obligasi

2

Nabilah(2012.35.1727)Novi Retnoningsih(2012.35.1787)

Vera Rahma A(2012.35.1820)

Oleh :

Sri Rejeki(2012.35.2414)

INVESTASI DALAM

OBLIGASI

Page 2: Investasi dalam Obligasi

Alternatif Investasi

Deposito Berjangka

Deposito Berjangka

Emas Obligasi

Saham

Saham

Page 3: Investasi dalam Obligasi

Latar BelakangObligasi menjadi alternatif investasi yang akan

menarik, terbukti dengan banyaknya perusahaan yang melakukan emisi obligasi. Demikian pula dengan pemerintah pusat yang menerbitkan banyak obligasi untuk merekapitalisasi bank dan menutup defisit APBN. Sebenarnya obligasi sudah lama dikenal di pasar modal di Indonesia. Hanya saja memang kalah populer jika dibanding dengan saham. Ini disebabkan, emiten obligasi kebanyakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ).Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Page 4: Investasi dalam Obligasi

Rumusan Masalah• Bagaimana pengklasifikasian obligasi berdasarkan

kategorinya?• Bagaimana pencatatan akuntansi dalam perolehan

investasi obligasi?• Bagaimana pencatatan akuntansi dalam penjualan

investasi obligasi?• Bagaimana penyajian laporan keuangan Investasi

obligasi?

Page 5: Investasi dalam Obligasi

Tujuan Penulisan• Untuk mengklasifikasikan obligasi

berdasarkan kategorinya• Untukmengetahui cara pencatatan

akuntansi dalam perolehan obligasi• Untuk mengetahui cara pencatatan

akuntansi dalam penjualan investasi obligasi

• Untuk mengetahui penyajian laporan keuangan dalam investasi obligasi

Page 6: Investasi dalam Obligasi

Pengertian Investasi Jangka Panjango Menurut Sunariyah (2003 hal. 4) Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

o Menurut Husnan (1996 hal. 5) menyatakan bahwa proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat masa yang akan datang.

Investasi jangka panjang adalah pendanaan/ penanaman modal yang dimaksudkan untuk

mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

Page 7: Investasi dalam Obligasi

PENGERTIAN OBLIGASIObligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh negara/perusahaan kepada masyarakat dengan tujuan mendapatkan pendanaan untuk operasional perusahaan/modal pembangunan negara dan meningkatkan partisipasi masyarakat

surat obligasi adalah selembar kertas yang

menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut

memberikan pinjaman kepada peminjam melalui sebuah kontrak, dan akibat

adanya kontrak tersebut pemberi pinjaman memiliki hak untuk dibayar kembali pada waktu tertentu dan dengan jumlah tertentu

pula.

Page 8: Investasi dalam Obligasi

PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK

Page 9: Investasi dalam Obligasi

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Sebagai Bank Pertama yang secara resmi dimiliki Negara RI, BNI merupakan pelopor terciptanya berbagai produk & layanan jasa perbankan.

Sejarah Singkat

Page 10: Investasi dalam Obligasi

Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.

30 Oktober Hari Keuangan Nasional

5 Juli Hari Bank Nasional

Page 11: Investasi dalam Obligasi

Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabahnya, BNI mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, 8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah.

Page 12: Investasi dalam Obligasi

Sruktur Organisasi

Page 13: Investasi dalam Obligasi
Page 14: Investasi dalam Obligasi

Tampilan

Neraca Lemba

r I

Page 15: Investasi dalam Obligasi

Tampilan

Neraca Lemba

r II

Page 16: Investasi dalam Obligasi

KETERANGAN

Page 17: Investasi dalam Obligasi

Laporan Laba Rugi Lembar I

Page 18: Investasi dalam Obligasi

Laporan Laba Rugi Lembar II

Page 19: Investasi dalam Obligasi

KETERANGAN

Page 20: Investasi dalam Obligasi

Investasi dalam Obligasi• Di dalam PSAK No. 50, Akuntansi Efek tertentu,

dinyatakan bahwa investasi obligasi harus dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut:Dimiliki hingga jatuh tempo. Investasi obligasi harus

dimasukkan ke dalam kelompok dimiliki sampai jatuh tempo jika perusahaan bermaksud untuk memiliki obligasi itu hingga jatuh temponya.

1

Diperdagangkan (trading). Jika perusahaan bermaksud memiliki obligasi hingga membeli dan segera menjualnyakembali untuk mendapatkan keuntungan perbedaan harga

2

Tersedia untuk dijual (available for sale). Investasi yang tidak dapat dikelompokkan sebagai dimiliki sampai jatuh tempo atau diperdagangkan, harus dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual.

3

Page 21: Investasi dalam Obligasi

Manfaat & Resiko Investasi dalam Obligasi• Sebagai sebuah instrumen investasi,

obligasi menawarkan beberapa manfaat yang diantaranya : 1.Memberikan tingkat pendapatan tetap berupa

kupon 2.Berpotensi memperoleh keuntungan

atas penjualan obligasi (capital gain) 3.Untuk obligasi negara, Kupon dan pokok

investasi dijamin oleh undang-undang

4.Dapat diperdagangkan di pasar sekunder

Page 22: Investasi dalam Obligasi

Manfaat & Resiko Investasi dalam Obligasi• Selain adanya manfaat dari pembelian

obligasi, namun terdapat juga beberapa resiko yang mungkin akan dialami oleh para investor, diantaranya sebagai berikut: 1. Resiko Bunga

Suatu resiko yang harus dihadapi dikarenakan harga obligasi berlawanan arah dengan pergerakan suku bunga ketika suku bunga naik harga obligasi turun.

2. Resiko Inflasi Resiko yang dapat terjadi karena pada saat inflasi, karena pada saat inflasi tingkat suku bunga meningkat sehingga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap obligasi yang akan menurun.

3. Resiko Kurs Resiko yang dapat terjadi karena gejolak flutuasi nilai tukar valuta asing terhadap rupiah, sehingga resiko ini harus lebih diperhatikan.

Page 23: Investasi dalam Obligasi

Perolehan Investasi Obligasi• Obligasi yang dibeli perusahaan sebagai investasi

jangka panjang, dicatat sebesar harga perolehannya,. Harga perolehan meliputi harga beli obligasi ditambah komisi perantara, pajak, dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pembelian obligasi.

• Harga yang harus dibayar untuk suatu obligasi tergantung pada tingkat bunga pasar yang berlaku pada pada tanggal pembelian obligasi. Tingkat bunga pasar tersebut akan menentukan kurs obligasi di pasaran.Oleh karena itu bunga pasar seringkali berubah-ubah, maka kurs obligasi juga berubah-ubah. Perbedaan harga perolehan obligasi dengan nilai nominal obligasi menyebabkan terjadinya premi atau diskonto obligasi.

Page 24: Investasi dalam Obligasi

Penjualan Obligasi• Banyak investasi jangka panjang dalam obligasi yang di

jual sebelum tanggal jatuh temponya. Ketika investasi dijual, ayat jurnal harus dibuat untuk menghapus nilai buku investasi tersebut dari pembukuaan investor dan mencatat penerimaan kas.

• Kas bersih (cash proceeds) yang diterima sebagai hasil dari penjualan investasi obligasi merupakan selisih antara besarnya harga jual dengan komisi dan biaya penjualan lainya yang dibayar sebelum mencatat penerimaan kas bersih.

• Laba/rugi yang ditimbulkan dari penjualan investasi obligasi merupakan selisih antara besarnya nilai buku investasi obligasi yang dijual (pertanggal penjualan) dengan besarnya kas bersih yang diterima (harga jual dikurangi komisi dan biaya penjualan lainya).

Page 25: Investasi dalam Obligasi

Contoh SoalPT. Kilang Nirwana pada tanggal 1 Juni 2010 membeli

obligasiPT. Graha Eden dengan nilai nominal rp 100.000.000

dibeli dengan kurs 105 ditambah komisi broker Rp 500.000besarnya tingkat suku bunga nominal adalah 12%

pertahundengan tanggal bunga yaitu tgl 1 April dan 1 Oktober.

Obligasitersebut diterbitkan pada tanggal 1 April 2010

sehingga adabunga berjalan selama 2 bulan yaitu dari tanggal 1

April 2010hingga 1 Juni 2010 obligasi akan jatuh tempo pada

tanggal 1 April 2013.

Page 26: Investasi dalam Obligasi

• Jurnal Perolehan

Ayat jurnal yang perlu di buat dalam pembukuaan PT. Kilang Nirwana

untuk mencatat pembelian obligasi bunga berjalan ,penerimaaan bunga

dan bunga yang harus masih di terima adalah :Tanggal Nama perkiraan Debet kredit

1 juni ’10 Investasi obligasi PTGraha eden 105.500.000    Kas

(100 juta+1,05)+0,5 juta  105.500.000

  Pendapatan bunga 2.000.000    Kas

(100 jta x 12%:12bulan x2bulan )  2000.000

1 okt ‘10 Kas 6.000.000    Pendapatan bunga

(100jutax12% : 12 bulan x 6 bulan )  6.000.000

 31 des’10

Piutang bunga 3.000.000  

  Pendapatan bunga(100 jta x 12 %:12 bulan x 3 bulan )

  3.000.000

Page 27: Investasi dalam Obligasi

• Jurnal Perolehan ( Keterangan )

• Dari ayat jurnal di atas ( jurnal tunggal 1 Juni 2010 dan 1 Oktober 2010 )dapat diketahui bahwa besarnya pendapatan bunga untuk periode waktu 4 bulan (1 Juni 2010 hingga 1 Oktober 2010 adalah Rp 4.000.000 (Rp 6.000.000 - Rp2000.000)

• Secara keseluruhan,besarnya akun pendapatan bunga yang akan masuk dalam perhitungan laba rugi (sebagai pendapatan lain-lain) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 adalah Rp 7.000.000 (100 juta x 12% :12 bulan x 7 bulan) dimana Rp 4.000.000 nya telah diterima dari debitur dan sisanya Rp 3.000.000 masih harus di tagih (belum di terima ). Jadi pendapatan bunga sebesar Rp 7000.000 ini terhitung mulai 1 Juni 2010 hingga 31 Desermber 2010.

Page 28: Investasi dalam Obligasi

• Jurnal Penerimaan Bunga• Pada tanggal 1 Januari 2011 ayat jurnal balik akan di

buat atas piutang bunga tanggal 31 desember 2010 kemudian pada tanggal 1 April 2011 jurnal penerimaaan bunga akan di catat untuk mengakui pendapatan bunga selama 6 bulan ( 1 Oktober 2010 hingga 1 April 2011).

Page 29: Investasi dalam Obligasi