INVESTASI

47
NAMA : SRI ANANDA PERTIWI NIM: 10535 4475 10 KELAS: VI A PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSATAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1

Transcript of INVESTASI

NAMA : SRI ANANDA PERTIWI

NIM: 10535 4475 10

KELAS: VI A

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSATAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2013

1

Kata Pengantar

Syukurku kuhaturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan harapan dan

kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan segala tugas yang di embankan kepada

kami, begitupun tugas mata kuliah kewirausahaan, dimana kami belajar menjadi

seorang entrepreneur di tengah pergejolakan zaman yang semakin ekstrim.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami

merampungkan tugas ini yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. “kewirausahaan

hanya untuk orang yang berani,” itu salah satu persepsiku dari belajar kewirausahaan.

Kami menyadari bahwa paper ini masih sangat jauh dari sempurna, dari itu

kami membutuhkan banyak kritik dan saran yang membangun kami lebih baik lagi

kedepannya. Harapan semoga bermanfaat bagi semua pihak. Amiin

Makassar, juli 2013

Penyusun

Sri Ananda Pertiwi

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………..………………… …..

TUGAS I : Usaha apa yang ingin kamu buat……………………………………….1

TUGAS II : Draft RAPBU (Kelompok)……….…………………….………….........

TUGAS III: Praktikum Entrepreneurs day dan Rasionalisasi …………………….…

TUGAS IV: Mengisi Angket ……………………………………….…………….....

TUGAS V : Hasil seminar Stock Treading……………………………..……………

TUGAS VI :Proposal Usaha..……………………………………………………….

Kesan dan Pesan…………………………………………………………………….

Lembar Penilaian…………………………………………………………………...

3

a. Usaha apa yang ingin kamu buat?

Sebuah usaha yang akan dirintis berupa tempat yang menyajikan minuman sehat sebagai major ambition, dan segala hal yang berkaitan dengannya.  Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan usaha ini kedepannya. Untuk nama usaha ini sendiri di beri nama TETANGGA.

A. Tempat Usaha : Kampus UNISMUHB. Survey Konsumen : 8 dari 10 orang tertarik membeli (mahasiswi aspuri).C. Operasional Waktu : 3 hari (jam 10.00-16.00 WITA)D. Product Name : AIR MATA KUCING

1. Buah Mata Kucing / Lengkeng : mengandung zat yang dinamakan fitokimia / senyawa – senyawa kimia, asam tartarik, glukosa, vitamin A, B, protein dan lemak. Kandungan zat yang terdapat dalam daging buah tersebut bermanfaat untuk relaksasi / penenangan syaraf, menyehatkan jantung dan limpa, penambah tenaga / pemulihan stamina, memperbaiki penyerapan makanan pada usus, mengatasi cacingan, menyehatkan mata, susah buang air kecil, sakit kepala, keputihan dan hernia. Dalam beberapa kasus, biji dan daun buah mata kucing / lengkeng / kelengkeng juga bermanfaat untuk anti oksidan, anti radang dan pereda demam.

E. BAHAN DASAR :

100 gram sirup air mata kucing (Sirup buah leci).

Buah lengkeng (mata kucing)

Biji selasih secukupnya.

3-5 buah nata de coco.

4

TUGAS KE-1 (individu)

Es serut secukupnya.

200 ml air putih.

E. MODALITY

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Nata de coco: Rp. 20.000/sch

Sirup Leci Rp. 21.000/btl

Buah Lengkeng Rp. 20.000/2kg

Biji Selasih Rp. 6.000

Air Galon Rp. 4.000/ galoon

Batu ES Rp. 10.000

Cup(500) Rp. 20.000/80 cup

Sendok (500) Rp. 20.000/80 spoon

Total: Rp. 151.000/80=1875/cup

Harga jual= Rp. 3.500/cup x 80= 280.000/ hari TARGET.

DRAFT RAPBU

Lokasi: Lap. Basket UNISMUH

Waktu: 15-17 Mei 2013, pukul 10.00-15.00 (5 hours)

Target: Mahasiswa (5000an)

Dosen/staff (300an)

Perencanaan Dana dan Costumer

Rutinitas kuliah : 07.00-22.00 (15 hours)

5000 students : 15 hours = 333 students x 5 hours =2.664 students/day

5

TUGAS KE-2 (kelompok)

Biaya sewa Tempat: 500.000/3 days

BAHAN DASAR :

100 gram sirup air mata kucing (Sirup buah leci).

Buah lengkeng (mata kucing)

Biji selasih secukupnya.

3-5 buah nata de coco.

Es serut secukupnya.

200 ml air putih.

Rencana Anggaran Belanja 3 hari

Nata de coco: Rp. 60.000/ 3 sch

Sirup Leci Rp. 42.000/ 2 btl

Buah Lengkeng Rp. 40.000/4kg

Biji Selasih Rp. 12.000

Air Galon Rp. 12.000/ 3 galon

Batu ES Rp. 20.000

Cup Rp. 54.000/ 3 days

Sendok Rp. 30.000/ 3 days

Unpredictable Rp. 100.000

Total: Rp. 270.030+500.000(sewa)= Rp.870.030/3 days

Perkiraan 6o sets wadah (cups)

Rp.18.000= 60 plastic cups

Rp.10.000= 60 spoons

Rp.28000:60 = Rp.466 / cup

6

Target Produksi: 50 cup/hour X 5 hours = 250 cups/ day

Target Income: Rp.870.030/3 days + 250.000 = Rp.1.120.030/750 cups

Rp.1.120.030/750 cups= Rp.1493/cup

Harga Jual: Rp. 4000/ cup

RASIONALISASI

Ket : Snow Ice Move On

Modal :Rp. 151.700,-

Survey :- Bahan Baku :Rp. 76.700,- Transport :Rp. 5.000,- Konsumsi : Rp. 15.000,- Lokasi (sewa) :Rp. 55.000,- GajiKaryawan : - Target :Rp. 250.000,- (50 gelas) Laba :Rp. 98.300,-

Jurnal harian niaga hari pertama

Ket : Snow Ice Move On (haripertama)

Modal :Rp. 192.700,-

Survey : - Bahan Baku : Rp. 137.700,- Transport : Rp. 10.000,- Konsumsi : - Lokasi (sewa) :Rp. 55.000,- GajiKaryawan : - Target : Rp. 250.000,- (50 gelas) Laba : Rp. 57.300,-

7

TUGAS KE-3 (kelompok)

Omsethariini : 100.000,-Modal yang terpakai : Rp.192.700,-Kerugian; Rp. 92.700

Jurnal harianniagahari ke-2

Ket : Snow Ice Move On (hari ke-2)

Modal :Rp. 100.000,-

Survey : - Bahan Baku : Rp. 45.000,- Transport : Rp.,- Konsumsi : Rp.,- Lokasi (sewa) :Rp. 55.000,- GajiKaryawan : - Target : Rp. 250.000,- (50 gelas) Laba : Rp. 150.000,-

Omsethariini: Rp. 125.000,-Modal yagterpakai: Rp.100.000,-Lababersih: Rp. 25.000,-

Jurnal harian niaga hari ke-3

Ket : Snow Ice Move On

Modal :Rp. 91.000,-

Survey : - Bahan Baku : Rp. 36.000,- Transport : Rp.,- Konsumsi : Rp.,- Lokasi (sewa) :Rp. 55.000,- GajiKaryawan : - Target : Rp. 250.000,- (50 gelas) Laba : Rp. 152.000,-

Omsethariini: 108.000,-Modal yagterpakai: Rp.91.000Lababersih:Rp. 17.000,-

8

Lampiran dokumentasi acara:

9

TUGAS KE-4 (individu)

10

TUGAS KE-5 (individu)

A. INVESTASI (hasil seminar stock trading)

Apa itu investasi ?

komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada

saat ini dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang

akan datang (Tandelilin 2001)

Mengapa orang berinvestasi: Adanya kebutuhan yang belum terpenuhi,

meminimalisir ‘bencana keuangan’ karena banyak hal yang tidak terduga,

misalnya PHK atau factor kesehatan, dan lainnya.

Beberapa cara berinvestasi, diantaranya:

Pasar modal Direct investment Commercial banking

Keuntungan:

Liquid (mudah di

cairkan), capital

gain, deviden

Kelemahan:

Mengandung

resiko tertentu

(akan dijelaskan)

Contoh: saham,

obligasi, reksa

dana

Keuntungan:

Tidak fluktuatif

Kelemahan:

Tidak liquid (susah

di cairkan), karena

butuh waktu untuk di

uangkan.

Contoh: emas,

rumah atau tanah

Keuntungan:

Aman, pendapatan tetap

Kelemahan:

Keuntungan kecil

Contoh: tabungan,

deposito, giro

Fungsi pasar modal mempertemukan pemilik dana dan pengguna dana:

11

Pasar modal

Investor/ pemilik dana

Perusahaan perlu dana

Alternative investasi: membeli instrument pasar

Sumber pendanaan: go public (saham, obligasi)

Manfaat keberadaan pasar modal bagi emitan:

Dapat menolong biaya intermediasi keuangan dibandingkan bila mereka

mengambil kredit dari perbankan.

Menyediakan sumber pendanaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus

memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.

Dengan status “Go public ” akan memacu menajemen perusahaan untuk

menjalankan perusahaan secara lebih efisien.

Meningkatkan reputasi perusahaan yang dicerminkan dengan tingginya harga

saham perusahaan mereka.

Penyebaran kepemilikan , keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan

iklim berusaha yang sehat melalui akses control sosial.

Memperoleh keringanan pajak.

Manfaat keberadaan pasar modal bagi investor:

Tersedia banyak instrument keuangan dengan preferensi resiko yang

berbeda-beda.

Alternative investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko

yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan

diversifikasi.

Memberikan kesempata memiliki perusahaan yangb sehat dan

mempunyai prospek.

Menciptakan lapangan kerja/ profesi yang menarik.

Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau

memiliki saham, yaitu :

1. Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal

dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat

12

persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin

mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam

kurun waktu tertentu, yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode

dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.

Terdapat 2 (dua) jenis dividen yang dibagikan perusahaan, yaitu dapat berupa :

Dividen tunai yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen

berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham.

Dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen

sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan

bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

2. Capital Gain

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain

terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya

Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian

menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut

mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya.

Sebagai instrument investasi, saham juga memiliki risiko, antara lain:

Capital Loss

Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual

saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan

harga Rp 2.000,‐ per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami

penurunan hingga mencapai Rp 1.400,‐ per saham. Karena takut harga saham tersebut

akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,‐ tersebut sehingga

mengalami kerugian sebesar Rp 600,‐ per saham.

2. Risiko Likuidasi

Risiko likuiditas adalah risiko yang dapat terjadi dikarenakan saham yang dimiliki

tidak dapat dijual dengan cepat atau pada harga yang diinginkan. Misalkan, memiliki

saham ABC yang telah dibeli pada harga Rp 5.000 per lembar dan ingin dijual pada

13

harga Rp 5.500. Namun, saham ABC tersebut sulit terjual pada harga Rp 5.500 per

lembar pada transaksi hari ini kecuali jika dijual pada harga lebih rendah dari yang

dinginkan tersebut.

Bentuk risiko likuiditas lainnya adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki tersebut,

dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam

hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh

kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika

masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa

tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun jika

tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan

memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat

dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus

menerus mengikuti perkembangan perusahaan.

3. Tidak ada pembagian dividen.

Perusahaan yang sahamnya telah dimiliki oleh investor pada saat kondisi tertentu

akan membagikan dividen kepada pemegang saham. Hal ini ditetapkan dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS). Jika dalam RUPS tesebut ditetapkan tidak akan

membagikan dividen, maka investor akan kehilangan pendapatan atas dividen dari

kepemilikan saham tesebut.

4. Delisting dari bursa

Penghapusan perusahaan di bursa (delisting) dapat juga terjadi. Apabila suatu

perusahaan telah tidak lagi listing pada bursa, maka perusahaan tersebut akan berubah

status dari perusahaan publik menjadi perusahaan privat. Jika itu terjadi, maka

investorakan kesulitan dalam melakukan transaksi jual beli atau keluar masuk dalam

kepemilikan saham. Risiko atau kerugian tidak dapat dihilangkan dalam berinvestasi,

namun dapat diminimalkan. Oleh sebab itu, investor yang akan melakukan kegiatan

investasi sangat dianjurkan untuk melakukan diversifikasi (portfolio) investasi dalam

beberapa instrumen, misalkan : saham dari beberapa sektor industri, kombinasi saham

dan deposito, atau kombinasi saham dan obligasi, dan kombinasi investasi lainnya.

14

Di pasar sekunder atau dalam aktivitas perdagangan saham sehari‐hari, harga‐harga

saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan. Pembentukan

harga saham terjadi karena adanya permintaan dan penawaran atas saham tersebut.

Dengan kata lain harga saham terbentuk oleh supply dan demand atas saham tersebut.

Supply dan demand tersebut terjadi karena adanya banyak faktor, baik yang sifatnya

spesifik atas saham tersebut (kinerja perusahaan dan industri dimana perusahaan

tersebut bergerak) maupun faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga,

inflasi, nilai tukar dan factor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik,

dan faktor lainnya.

PROPOSAL USAHA

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

15

TUGAS KE-6 (Kelompok)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Judul:

USAHA LESEHAN BAKSO BAKAR

Oleh:

SRI ANANDA PERTIWI (22)

MUNAWWARAH (13)

ELLY SULFIANI (8)

ROSNAWATI (14)

ABDULLAH (15)

HASRIANTI (2)

MUNIRAH ()

SUHARTI (5)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN

BAHASA INGGRIS

2013

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Usaha Lesehan Bakso Bakar2. Identitas Ketua

a. Nama mahasiswa/ NIM : Munawwarah

16

b. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisc. Alamat Rumah :

Jalan : Andi Tonro Telepon : 085348933899 Desa/ Kelurahan : Kabupaten/Kota :

3. Identitas Anggota 1a. Nama mahasiswa/ NIM : Sri Ananda Pertiwib. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisc. Alamat Rumah :

Jalan : Tala Salapang Telepon : 085242208156 Desa/ Kelurahan : Gunung Sari Kabupaten/Kota : Makassar

4. Identitas Anggota 2a. Nama mahasiswa/ NIM : Rosnawatib. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisc. Alamat Rumah :

Jalan : Telepon :085255470602 Desa/ Kelurahan : Takalala Kabupaten/Kota : Soppeng

5. Identitas Anggota 3a. Nama mahasiswa/ NIM : Munirahb. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisc. Alamat Rumah :

Jalan : Telepon : 085220897947 Desa/ Kelurahan : Parappa Kabupaten/Kota : Selayar

6. Identitas Anggota 2a. Nama mahasiswa/ NIM : Hasriantib. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisc. Alamat Rumah :

Jalan : Andi Naping Telepon : 085242076750 Desa/ Kelurahan : Bungoro

17

Kabupaten/Kota : Pangkep7. Identitas Anggota 2

a. Nama mahasiswa/ NIM : Elly Selviani Jamin/10535445910b. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisc. Alamat Rumah :

Jalan : Tanah Beru Telepon :087841841867 Desa/ Kelurahan : Sapolohe Kabupaten/Kota : Bulukumba

8. Identitas Anggota 2d. Nama mahasiswa/ NIM : Suhartie. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisf. Alamat Rumah :

Jalan : Btn. Taborong Permai Telepon : 085342540095 Desa/ Kelurahan : Bontoala Kabupaten/Kota : Gowa

9. Identitas Anggota 2g. Nama mahasiswa/ NIM : Abdullah/10535446610h. Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggrisi. Alamat Rumah :

Jalan : Minasa Upa Telepon :085242558748 Desa/ Kelurahan : Gunungsari Kabupaten/Kota : Makassar

10. Anggaran yang di usulkan : Rp. 20.000.000,-/ (dua puluh juta rupiah)

Makssar, Juli 2013 Pengusul

18

( Munawwarah ) NIM. 10535446410

Mengetahui :Pembantu Dekan III Dosen Pembimbing

(………………………) (………………………..)

BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Kegitan : Usaha Lesehan Bakso Bakar

B. Status Usaha : Usaha yang akan kami jalankan adalah tergolong jenis

produk baru di Makassar.

C. Rasionalitas Kegiatan : Usaha yang lesehan bakso bakar yang akan

kami dirikan adalah jenis usaha rumahan berskala kecil yang

19

memproduksi menu utama bakso bakar. Alasan kami dalam menggagas

usaha ini dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. Bakso adalah makanan merakyat yang disukai semua kalangan dengan

harga terjangkau.

b. Bahan baku mudah didapatkan dengan pengolahan makanan tersebut

juga tidak sulit.

c. Makanan tersebut telah di uji cobakan melalui satu kegiatan dan

mendapat respon positif dari penikmat kuliner utamanya kalangan

mahasiswa kampus UNISMUH.

D. Tujuan Kegiatan :

Tujuan dari didirikkannya lesehan bakso bakar ini adalah:

a. Untuk memperoleh penghasilan tambahan untuk menunjang

kebutuhan hidup sehari-hari.

b. Aplikasi dari mata kuliah kewirausahaan.

c. Mengurangi pengangguran.

BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk olahan yang akan saya hasilkan adalah bakso bakar.

Bakso bakar yang akan kami buat adalah jenis makanan berat berbahan

dasar ayam tanpa melalui proses pengawetan dan juga kaya akan rempah-

rempah.

20

B. Bahan Baku : Bahan baku utama bakso bakar adalah daging ayam jenis

ras, mudah didapatkan di lingkungan kami.

C. Proses Produksi :

Proses produksi bakso bakar:

a. Daging ayam dicampur dengan kanji, terigu, dan bumbu-bumbu

penyedap atau rempah – rempah yang sudah disiapkan, kemudian

digiling sampai halus.

b. Daging yang sudah dihaluskan dibentuk bulat-bulat sesuai ukuran

yang ditentukan kemudian dimasukkan dalam air mendidih dan

direbus sampai masak.

c. Tusuk bakso yang sudah masak sekitar 6 biji pertusuk.

d. Siapkan bumbu barbeque, kemudian bakso dibakar dan diolesi dengan

bumbu barbeque.

e. Bakso yang sudah dibakar siap disajikan bersama bumbu kacang dan

lontong.

D. Pemasaran : Segmen pasar yang dibidik untuk tiga tahun kedepan adalah

sekitar wilayah kampus UNISMUH MAKASSAR. Diperkirakan jumlah

masyarakat UNISMUH sebanyak ± 600.000 jiwa, 60% jiwa diantaranya

adalah mahasiswa. Itu kisaran 360.000. jika 5%darimahasiswa tertarik

maka akan ada calon consumer 18.000. Strategi pemasaran yang

dilakukan adalah dengan cara mempromosikan kepada mahasiswa, dosen,

dan staf serta masyarakat luar dengan menyebarkan brosur, dengan

asumsi konsumen 18.000 jiwa perbulan, maka jumlah produk yang harus

dihasilkan adalah kurang lebih 19.000 porsi, yaitu jumlah target dan 10%

untuk stok. Dengan asumsi pasar tumbuh 20% per tahun.

Jumlah Usaha Jumlah Konsumen Jumlah Produk

21

2013-2014 18.000 19.000

2014-2015 21.600 22.800

2016-2017 25.920 27.360

E. Tempat Produksi : Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri di jalan

Talasalapang. Tempat produksi cukup strategis karena berada di dekat

jalan dan letak tepat disamping kampus UNISMUH. sehingga dengan

mudah diakses. Luas tempat produksi yang disediakan adalah 80 m2, yang

tersdiri dari 64 m2 untuk tempat makan (lesehan), 16 m2 disediakan untuk

mengolah makanan (dapur).

BAB III TARGET LUARAN

A. Target Produk : Produk olahan yang akan saya hasilkan adalah bakso bakar.

Bakso bakar yang akan kami buat siap saji. Kualitas produk bakso bakar kami

tidak melalui proses pengawetan. Rempah-rempah yang digunakan masih

segar. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang akan

dihasilkan adalah 216.000 porsi per tahun. Namun sesuai dengan jumlah

konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah 600 per

hari/18.000 perbulan.

B. Target Konsumen :

Diperkirakan jumlah target konsumen 600jiwa per hari/ 18.000 jiwa perbulan,

atau 216.000 jiwa per tahun.

C. Target Pendapatan:

Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan adalah

Rp.5.400.000,-

BAB IV RENCANA BIAYA

22

A. Rencana biaya usaha :

rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:

BIAYA INVESTASI

1. TEMPAT USAHA

No. Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.

1. Tanah 100 M2 Rp. 120,000 Rp. 12,000,000

2. Bangunan 80 M2 Rp. 600,000 Rp. 46,000,000

Rp. 58,000,000

2. PERALATAN

a. Peralatan Tempat Menjamu

No. Uraian Vol Satuan Harga/Sat Jumlah Rp.

1. Meja 6 Bh Rp.

200,000

Rp. 1.200.000

2. Kursi 1 Bh Rp.

115,000

Rp. 115,000

3. Karpet 6 Bh Rp. 30.000 Rp. 180.000

Rp. 1.525.000

b. Peralatan Kerja

No Uraian Vol Satuan Harga / sat Jumlah Rp.

1 Kompor 1 Bh Rp. 150.000 Rp. 150.000

3 Panc1 20 L 1 Bh Rp. 125.000 Rp. 125.000

Rp.275.000

3. BIAYA OPERASI

23

Kebutuhan bahan baku

No Uraian Vol.bahan

Satuan

Harga/sat Jumlah total Jumlah total

1 Daging Ayam 3 ekor Rp.30.000 Rp.90.000 Rp.90.000

2 Tepung Kanji 2 bungkus Rp. 3.000 Rp.6.000 Rp. 6.000

3 Kacang 3 kg Rp. 4.000 Rp. 42.000 Rp. 42.000

4 Rempah Rp. 20.000 Rp. 20.000 Rp. 20.000

5 Kecap 2 botol Rp. 5.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000

6 Lombok 1 botol Rp. 5.000 Rp. 5.000 Rp. 5.000

Jumlah biaya

bahan baku

Rp. 961.000 Rp. 173.000

b. Kebutuhan bahan pembantu

No Uraian Vol.bahan

Satuan

Harga/sat Jumlah

total

Jumlah

total

1 Kemasasan

plastic

5 pcs Rp. 200 Rp. 10.000 Rp. 10.000

2 Tusuk sate 1 bungkus Rp. 5.000 Rp. 5.000 Rp. 5.000

3 Sendok plastic 2 pcs Rp. 125 Rp. 75.000 Rp. 75.000

Jumlah biaya

bahan

pembantu

Rp.90.000

c. Kebutuhan biaya operasional

No Uraian Vol.bahan

Satuan

Harga/sat Jumlah total Jumlah

total

24

1 Sewa listrik 600 bh Rp. 30 Rp. 15.000 Rp. 15.000

2 Gas 600 bh Rp.20 Rp.10.000 Rp.10.000

3 Biaya promosi 600

bh

Rp. 50 Rp. 12.500 Rp. 12.500

4 Biaya

transportasi

600

bh

Rp.50 Rp.30.000 Rp.30.000

Jumlah biaya

operasional

Rp67.000

4. UPAH KERJA

No Uraian Volume Satuan Harga/sat Jumlah

Rp

Jumlah

total

1. Tenaga Ahli 1 Or Rp. 30.000 Rp.30.000 Rp. 30.000

2. Pekerja 8 Or Rp. 20.000 Rp.20.000 Rp. 20.000

Rp.50.000

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI Rp. 330.000

JUMLAH BIAYA PRODUUKSI PERBULAN Rp.9.900.000

BIAYA INVESTASI USAHA AWAL Rp. 17.470.000

BIAYA CADANGAN OPERASIONAL Rp.2.530.000

JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA Rp.20.000.000

5. MENGHITUNG HARGA JUAL

No Uraian Jumlah Biaya Kapasitas Biaya per

25

produk unit

1 Biaya Bahan Baku

perbulan

Rp. 6.780.000 Rp. 18.000 Rp. 376

2 Biaya Oprasional

perbulan

Rp. 2.010.000 Rp. 18.000 Rp. 111

3 Biaya Upah per bulan Rp. 1.500.000 18.000 Rp. 83

Total biaya operasi

perbulanRp. 10.290.000 Total biaya per unit Rp. 570

Margin keuntungan yang diharapkan 40%

Harga jual produk per unit Rp. 570 Rp. 228 Rp. 798

Harga jual per karton isi 24 Rp. 798 Rp. 30 Rp.23.940

6. TITIK IMPAS PRODUKSI

Biaya operasi perbulan Rp.14.790.000.

Jumlah Titik Impas produksi 18000 porsi 617 karton

7. Rencana Aliran Kas

URAIAN

TRANSAKSI

PERSIAPAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3

PERSEDIAN

PRODUK

600 700 700

Kas awal bulan Rp.20.000.000 Rp. 3.000.000 Rp.3.900.000 Rp. 4.080.000

Jumlah Unit

Terjual

500 650 680

Nilai penjualan Rp.4.000.000 Rp.5.200.000 Rp.5.440.000

26

Pendapatan lain-

lain

Jumlah

pemasukan

Rp.20.000.000 Rp.7.000.000 Rp.9.100.000 Rp.9.520.000

Pembelian

peralatan

Rp.1.800.000

Pembelian bahan

baku

Pembelian bahan

utama

Rp.2.200.000 Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000 Rp. 2.200.000

Pembelian bahan

penolong

Rp.500.000 Rp.500.000 Rp.500.000 Rp.500.000

Biaya

operasional dan

sewa

Rp.2.010.000 Rp. 2.010.000 Rp. 2.010.000 Rp. 2.010.000

Rp.4.710.000 Rp. 4.710.000 Rp. 4.710.000 Rp. 4.710.000

Upah

Tenaga Ahli Rp.900.000 Rp. .900.000 Rp. .900.000 Rp. .900.000

Pekerja Rp.4.800.000 Rp. 4.800.000 Rp. 4.800.000 Rp. 4.800.000

Rp.5.700.000 Rp. 5.700.000 Rp. 5.700.000 Rp. 5.700.000

Jumlah

pengeluaran

Rp.12.210.000 Rp. 1.041.000 Rp.1.041.000 Rp. 1.041.000

SALDO AKHIR

BULAN

Rp7.790.000 Rp5.959.000 Rp8.059.000 Rp8.479.000

27

B. Rancangan Pengembangan & Investasi

Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah :

Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Hasil Penjualan Rp.7.000.000 Rp.9.100.000 Rp.9.520.000

Biaya Operasional Rp. 2.010.000 Rp. 2.010.000 Rp. 2.010.000

Keuntungan Rp. 3.000.000 Rp. 3.900.000 Rp. 4.080.000

Keuntungan tersebut akan saya gunakan untuk :

Pengembalian modal

0,30%

Rp. 300.000 Rp. 1.117.000 Rp. 1.224.000

Pengembangan usaha

0,30%

Rp. 300.000 Rp. 1.117.000 Rp. 1.224.000

Tabungan 0,40% Rp. 1.200.000 Rp. 1.560.000 Rp. 1.632.000

BAB. V JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai

berikut :

No. Uraian Kegiatan Bulan Pelaksanaan

1. Juni Juli

Pembelian meja 4 item

2. Rp. 800.000

Pembelian peralatan produksi 3 item

3. Rp. 375.000

28

Penataan ruang produksi

Rp. 200.000

4. Pembelian bahan baku produksi

untuk satu bulan operasional

4 item

Rp. 140.000

Jumlah Rp. 1.375.000 Rp. 140.000

BAB VI ORGANISASI PELAKSANA

A. Personil : personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut :

No. Nama Pendidikan/keahlian Deskripsi tugas

1 Munawwarah S1 bahasa Inggris Manager

2 Munirah S1 bahasa Inggris dan

lulusan SMK akuntansi

Produksi

3 Rosnawati Sukardi S1 bahasa Inggris Produksi

4 Elly Selviani Jamin S1 bahasa Inggris Produksi

5 Suharti S1 bahasa Inggris dan

lulusan SMK design

grafika

Pemasaran dan

pengiklanan

6 Sri Ananda Pertiwi S1 bahasa Inggris Produksi

7 Abdullah S1 bahasa Inggris Produksi

8 Hasrianti S1 bahasa Inggris dan

lulusan SMK

perkantoran

Produksi

B. Pendamping : lesehan bakso bakar dalam menjalankan usahanya akan

didampingi oleh :

29

No. Nama Lembaga/keahlian Deskripsi tugas

1 Faidul Adziem Dosen Fakultas

Ekonomi

pendampingan

manajemen

2 Muh. Hatta Nurdin M. Pengusaha Pengembangan wirausaha

BAB VII POTENSI KHUSUS

A. Peluang komersial : Produk BAKSO BAKAR selama ini belum pernah

diproduksi oleh industry makanan yang sudah ada di SUL-SEL, dengan

demikian produk ini memiliki peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.

B. Peluang Legalitas : Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi

karena produk BAKSO BAKAR tidak melalui pengawetan dan tidak

mengandung bahan berbahaya.

SURAT JAMINAN DOSEN PEMBIMBING

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama : Faidul Adziem,SE, M.Si

NIP :

Jurusan/fakultas :

Alamat tinggal :

30

Adalah dosen pembimbing yang selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN dari

mahasiswa :

2. Nama : Munawwarah

NIM : 105 35 4464 10

Jurusan/Fakultas : Pend. Bahasa Inggris/ FKIP

Alamat tinggal : Andi Tonro

Selanjutnya disebut sebagai pihak TERJAMIN

Dengan ini PENJAMIN menyatakan bersedia memberikan dukungan dan melakukan

pendampingan sepenuhnya secara bertanggungjawab untuk mewujudkan

keberhasilan terhadap :

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA DENGAN

JUDUL :

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………

Demikian Surat Jaminan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tangggung jawab

tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya dan untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya oleh kedua belah pihak yang saling terikat.

Makassar,……… ……..2013

Tertanda

31

……………………………

NIP

KESAN DAN PESAN

Sebelum mengikuti perkuliahan kewirausahaan banyak hal yang menurut hemat saya

belum kami pahami, sesuai dengan disiplin ilmu Pendidikan Bahasa Inggris materi

kewirausahaan tidak pernah terbanyangkan akan kami dapatkan, tapi hamdalah saya

pribadi merasa bersyukur dapat di gembleng selama mata kuliah berlangsung dengan

kerja nyata yang lebih ampuh dari pada teori. Satu hal yang berkesan dari mata kuliah

ini bahwa ‘Menjadi entrepreneur adalah keputusan yang berani dan hanya untuk

pemberani’.

Kegiatan kewirausahaan ini harus diperbanyak di lingkungan kampus, utamanya

untuk para dosen pengampuh kewirausahaan lebih baik memberikan kerja nyata di

32

lapangan mengenai lingkup pengalaman berwirausaha seperti yang kami dapatkan

dalam mata kuliah kewirausahaan.

TANDA TERIMA NILAI

Pada hari…………… tanggal…………., telah diberikan kepada:

Nama : SRI ANANDA PERTIWI

NIM : 10535 4475 10

Kelas : VI A

Kumpulan tugas kewirausahaan 2013 sebagai final test (Ujian Akhir Semester) mata

kuliah kewirausahaan dan nilai yang diterima adalah………….

Demikian untuk digunakan seperlunya.

33

Makassar, juli 2013

Faidzul Adziem, SE, M.Si

34