INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan....

22
i i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM MENGHADAPI ANCAMAN KEKERINGAN DI DESA CIKARAWANG BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN Diusulkan Oleh: Andayani Oerta G (E34130091 / 2013) Sheila Kharismadewi (G34130102 / 2013) Lukman Hakim (H34120002 / 2012) Abdul Mujiib (A24140136/ 2014) INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

Transcript of INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan....

Page 1: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

i

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM

MENGHADAPI ANCAMAN KEKERINGAN DI DESA

CIKARAWANG

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Andayani Oerta G (E34130091 / 2013)

Sheila Kharismadewi (G34130102 / 2013)

Lukman Hakim (H34120002 / 2012)

Abdul Mujiib (A24140136/ 2014)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 2: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

2

2

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Inventarisasi Mata Air (Pancuran)

dalam Menghadapai Ancaman Kekeringan

di Desa Cikarawang

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Andayani Oerta G

b. NIM : E34130091

c. Jurusan : Konservasi Sumber Daya Hutan dan

Ekowisata

d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogor

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Agathis no 1, Dramaga

Bogor/089656505148

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang

Bogor, 29 November 2015

Menyetujui,

Ketua FOREPNA-IPB Ketua Pelaksana Kegiatan

Sheila Kharismadewi

NIM. G34130102

Andayani Oerta G

E34130091

Page 3: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

3

RINGKASAN

Indonesia adalah Negara yang rawan bencana. Bencana dapat dikategorikan

bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial (UU No. 24 tahun 2007). Salah

satu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi

akibat sangat berkurangnya hujan, yang biasanya tinggi, di daerah tropis. Kekeringan

ekstrem telah dilaporkan terjadi pada tahun 1848 dan disusul tahun 1872 yang

melanda wilayah Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah sehingga mengakibatkan

ribuan orang meninggal dunia. Kejadian tersebut merupakan titik tolak dibangunnya

jaringan irigasi oleh pemerintah kolonial Belanda (Vlugter, 1949) dalam Nugroho et

al. (2009).

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sebaran titik lokasi Pancuran (sumber

air), mengkaji nilai debit air dan kualitas air dengan parameter fisik dan parameter

kimia serta mengkaji kondisi vegetasi di sekitar Pancuran. Penelitian dilakukan di

Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini

diharapkan memberikan rekomendasi kepada pihak desa dalam pemanfaatan sumber

air bersih di Desa Cikarawang. Kami juga akan membuat buku berserta jurnal

mengenai sebaran sumber air, kualitas air dan kondisi vegetasi di sekitar Pancuran.

Penelitian ini memberikan informasi sebaran sumber air bersih yang terukur secara

kuantitatif dan kualitatif serta menghasilkan Peta Tematik sebaran Pancuran di Desa

Cikarawang.

Penelitian ini menggunakan metode survey untuk inventarisasi seluruh mata air

yang ada di Desa Cikarawang. Tim mencari sumber air (Pancuran) berdasarkan

informasi dari masyarakat. Tim melakukan penitikan koordinat lokasi sumber air

dengan GPS. Selain itu tim melakukan pengukuran debit air dan kualitas air terdiri

atas parameter fisika (kejernihan, bau dan rasa) dan parameter kimia (pH). Dilakukan

juga pengamatan vegetasi di sekitar Pancuran. Selanjutnya tim mengambil sampel air

di setiap Pancuran untuk dilakukan uji mikrobiologi yaitu uji bakteri E.Coli dan Total

Bakteri Koliform.

Page 4: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

DAFTAR ISI

Ringkasan .................................................................................................................................. 3

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 4

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... 5

BAB 1 ....................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

1.1 Pendahuluan ...................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2

1.3 Tujuan ................................................................................................................................ 2

1.4 Luaran Yang Diharapkan ................................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................................. 3

BAB 2 ....................................................................................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................... 3

2.1 Kekeringan ........................................................................................................................ 3

2.2 Mata Air ............................................................................................................................. 3

2.3 Vegetasi ............................................................................................................................. 4

BAB 3 ....................................................................................................................................... 4

METODOLOGI PENELITIAN ................................................................................................ 4

3.1 Lokasi dan Waktu .............................................................................................................. 4

3.2 Data dan Sumber Data ....................................................................................................... 4

3.3 Teknik Pengambilan Data ................................................................................................. 4

3.4 Teknik Pengolahan Data .................................................................................................... 6

BAB 4 ....................................................................................................................................... 7

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................................................... 7

4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................................. 7

4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

Page 5: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

5

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pertanyaan Penelitian dan Metode Pengumpulan Data ............................. 5

Page 6: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang
Page 7: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

1

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Indonesia adalah Negara yang rawan bencana. Bencana dapat dikategorikan

bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial (UU No. 24 tahun 2007). Salah

satu jenis bencana alam adalah kekeringan. Bencana kekeringan pada dasarnya

disebabkan oleh fenomena alam seperti El Nino yang berskala global sehingga tidak

mungkin untuk mengurangi tingkat bahaya (hazard) yang sudah ada. Hal-hal yang

dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana kekeringan adalah dengan

memperkecil tingkat kerentanan dan meningkatkan kapasitas nasional dan daerah

(Sunarti et al. 2009).

Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang

biasanya tinggi, di daerah tropis. Kekeringan ekstrem telah dilaporkan terjadi pada

tahun 1848 dan disusul tahun 1872 yang melanda wilayah Kabupaten Demak Propinsi

Jawa Tengah sehingga mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia. Kejadian

tersebut merupakan titik tolak dibangunnya jaringan irigasi oleh pemerintah kolonial

Belanda (Vlugter, 1949) dalam Nugroho et al. (2009)

Ancaman bencana kekeringan terdapat hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Tingkat ancaman bencana kekeringan yang tinggi secara cukup dominan terdapat di

Pulau-Pulau Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Pada wilayah lain lebih banyak daerah

dengan tingkat ancaman sedang. Kerentanan terhadap kekeringan sangat tergantung

kepada beragam faktor, yaitu faktor-faktor keterpaparan (exposure), sensitivitas, dan

kapasitas. Berdasarkan sifatnya, faktor kerentanan dapat dibagi ke dalam faktor

kerentanan fisik dan sosio-ekonomi (Sunarti et al. 2009).

Kabupaten Bogor sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang

rawan terhadap bencana kekeringan. Hal ini sesuai pada data Indeks Rawan Bencana

Indonesia (IRBI) yang dikeluarkan BNPB tahun 2011. Indeks menunjukkan

Kabupaten Bogor memiliki rawan bencana kekeringan kelas tinggi. BNPB pada tahun

2013 juga menunjukkan Kabupaten Bogor termasuk kelas risiko tinggi berdasarkan

Indeks Risiko Bencana Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor

memiliki kerawanan dan risiko bencana kekeringan yang tinggi.

Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk mitigasi bahaya kekeringan

di masyarakat adalah sumber air lokal seperti mata air. Desa Cikarawang yang terletak

di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor memiliki potensi sumber air berupa mata

air (Pancuran). Ini dikarenakan Desa Cikarawang berada di antara dua batas sungai,

Page 8: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

2

yaitu sungai Cisadane sebelah utara dan sungai Ciapus di sebelah Barat (Profil Desa

Cikarawang, 2014).

Saat musim kemarau, banyak masyarakat Cikarawang dan desa sekitarnya

yang menggunakan Pancuran sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari.

Informasi ini diketahui dari pengamatan di lapangan saat terjadi musim kemarau.

Informasi ini juga diperoleh dari Kepala Desa Cikarawang yang menyatakan meskipun

banyak sumber air di Cikarawang, namun beberapa titik di desa Cikarawang

mengalami kekeringan khususnya saat musim kemarau.

Habibie (2014) menuliskan liputan lapangan pecinta alam (Lawalata IPB)

yang melakukan kajian mengenai potensi air di Desa Cikarawang. Tulisan tersebut

terbit di harian Kompas Selasa 17 Juni 2014 dengan judul Menggali Potensi Sumber

Air. Dikatakan bahwa perlu adanya penelitian lebih lanjut salah satunya terkait jumlah

Pancuran di Desa Cikarawang. Selain itu dikarenakan Pancuran digunakan masyarakat

sebagai sumber air minum, maka diperlukan uji kualitas air lalu dibandingkan dengan

standar kualitas air minum sesuai peraturan pemerintah.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sebaran titik lokasi Pancuran (sumber air) di Desa Cikarawang?

2. Berapa nilai debit air dan kualitas air (parameter fisik, kimia dan mikrobiologi)

Pancuran?

3. Bagaimana kondisi vegetasi di sekitar Pancuran?

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Mengkaji sebaran titik lokasi Pancuran (sumber air) di Desa Cikarawang.

2. Mengkaji nilai debit air dan kualitas air dengan parameter fisik, kimia dan

mikrobiologi.

3. Mengkaji kondisi vegetasi di sekitar Pancuran.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi kepada pihak desa dalam pola

pemanfaatan sumber air bersih di Desa Cikarawang. Kami juga akan membuat buku

berserta jurnal mengenai sebaran sumber air, kualitas air dan kondisi vegetasi di

sekitar Pancuran.

Page 9: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

3

3

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan informasi sebaran sumber air bersih yang terukur secara

kuantitatif dan kualitatif. Penelitian menghasilkan Peta Tematik Sebaran Pancuran di

desa Cikarawang. Informasi ini bermanfaat untuk masyarakat Desa Cikarawang dan

masyarakat sekitarnya yang rawan terhadap ancaman kekeringan.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kekeringan

Tinjauan pustaka mengenai kekeringan mengacu pada PMB ITB (2009) dalam

Sunarti et al. (2009). Kekeringan dapat diartikan sebagai berkurangnya persediaan air

di bawah kondisi normal yang bersifat sementara baik di atmosfer ataupun di

permukaan. Penyebab terjadinya kekeringan adalah menurunnya curah hujan pada

periode yang lama (beberapa dasarian) disebabkan oleh fenomena El Nino.

Kekeringan dapat juga disebabkan oleh berbagai faktor yang bersifat alamiah yaitu

intervensi manusia atas penyebab bencana kekeringan sangat minimal. Dalam hal ini

manusia dan aktivitasnya menerima dampak dari kekeringan tersebut. Oleh sebab itu

diperlukan sebuah penanganan strategis seperti manajemen kekeringan untuk

meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Kekeringan merupakan peyimpangan sementara dan sangat berbeda dengan

kegersangan (aridity) yang lebih bersifat permanen yaitu curah hujan yang turun

senantiasa kecil seperti contohnya di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kekeringan adalah suatu periode yang cukup panjang (beberapa bulan atau beberapa

tahun) yaitu suatu wilayah yang luas mengalami kekurangan air, baik untuk kebutuhan

manusia maupun lingkungan. Fakta menunjukkan bahwa kejadian kekeringan di

Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik dari segi luas daerah yang

mengalami kekeringan, tingkat kekeringan maupun lamanya (Sunarti et al. 2009).

2.2 Mata Air

Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan

tanah. Mata air yang berasal dari dalam tanah hampir tidak terpengaruh oleh musim

dan kualitasnya sama dengan air tanah dalam. Berdasarkan keluarnya (muncul

kepermukaan tanah) mata air, dapat dibedakan menjadi: mata air rembesan, yaitu mata

air yang keluar dari lereng-lereng dan mata air umbul, yaitu mata air keluar dari suatu

daratan (Sutrisno dan Suciastuti, 2002). Kualitas air dari mata air akan sangat

tergantung dari lapisan mineral tanah yang dilaluinya. Hal ini menunjukkan karakter-

karakter khusus dari mata air tersebut.

Page 10: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

4

Kebanyakan air yang bersumber dari mata air kualitasnya baik sehingga

umumnya digunakan sebagai sumber air minum oleh masyarakat sekitarnya. Sebagai

sumber air minum masyarakat, maka harus memenuhi beberapa aspek yang meliputi

kuantitas, kualitas dan kontinuitas (Arthana, 2007). Berdasarkan sumber mata air ada

dua macam yaitu: gravity springs yaitu mata air yang muncul kepermukaan tanah

karena gaya gravitasi dan artisien springs yaitu mata air muncul kepermukaan tanah

karena artesis/tekanan (Sanropie, 1984).

2.3 Vegetasi

Vegetasi merupakan sekumpulan dari berbagai jenis tumbuhan yang mendiami

suatu kawasan dan di antara individu - individu penyusunnya terdapat hubungan

interaksi yang erat, baik antara tumbuhan itu sendiri maupun dengan hewan yang

hidup dalam vegetasi itu, dengan demikian vegetasi bukan hanya kumpulan dari

individu-individu tumbuhan saja melainkan membentuk suatu kesatuan yang saling

bergantung satu sama lain yang disebut sebagai suatu komunitas tumbuh - tumbuhan

(Marsono, 1997).

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Penelitian akan dilakukan selama 4 bulan.

3.2 Data dan Sumber Data

a. Data Primer :

Survey lokasi Pancuran berdasarkan informasi dari masyarakat. Survey

dilakukan menjadi 3 tahap, berdasarkan jumlah dusun di Desa Cikarawang

sebanyak 3 dusun. Data yang diambil meliputi lokasi mata air (diambil

koordinat dengan GPS), debit mata air, kualitas air parameter fisik (kejernihan,

bau dan rasa), parameter kimia (pH) dan parameter mikrobiologi (E. Coli dan

Total Bakteri Koliform).

b. Data Sekunder :

Dokumen yang relevan terkait penelitian ini, seperti profil Desa Cikarawang,

buku dan jurnal penelitian terkait kualitas mata air.

3.3 Teknik Pengambilan Data

a. Inventarisasi Mata Air

Page 11: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

5

5

Penelitian ini menggunakan metode survey untuk inventarisasi seluruh mata air

yang ada di Desa Cikarawang. Tim mencari sumber air (Pancuran) berdasarkan

informasi dari masyarakat. Tim melakukan penitikan koordinat lokasi sumber

air. Dilakukan juga pengamatan vegetasi di sekitar Pancuran. Selanjutnya tim

mengambil sampel air di setiap Pancuran untuk dilakukan uji kualitas air (uji

bakteri E.Coli dan Total Bakteri Koliform).

b. Uji kualitas Air

Dilakukan untuk mengetahui kualitas air. Caranya dengan mengambil sampel

air lalu dimasukkan ke wadah sampel. Uji fisika dan kimia (pH) dilakukan di

lokasi. Sedangkan uji mikrobiologi dilakukan di Laboratorium.

c. Analisis vegetasi

Dilakukan observasi/ pengamatan vegetasi sekitar Pancuran menggunakan alat

bantu tally sheet (lembar kerja).

Tabel 3.1 Pertanyaan Penelitian dan Metode Pengumpulan Data

Pertanyaan

Penelitian

Sub Pertanyaan

Penelitian

Data Yang

Diperlukan

Teknik

Pengumpulan

Bagaimana sebaran

titik lokasi Pancuran

(sumber air) di Desa

Cikarawang

Berapa jumlah sumber

air di Desa

Cikarawang?

Di mana Saja lokasi

sumber air itu berada?

Data sebaran

sumber air.

Observasi

lapangan

Berapa potensi

volume air

(mengetahui debit air

setiap pancuran) dan

kualitas air pancuran

di Desa Cikarawang

Berapa debit air setiap

Pancuran?

Bagaimana kualitas air

parameter fisika, kimia

dan mikrobiologi?

Data debit air

dan kualitas air

Pengukuran debit

Pancuran dan uji

Laboratorium

3. Bagaimana kondisi

vegetasi di sekitar

Pancuran?

Apa saja jenis

tumbuhan di sekitar

Pancuran?

Bagaimana kondisi

tutupan (vegetasi)

sekitar Pancuran?

Data kondisi

vegetasi di

sekitar Pancuran

Observasi

lapangan

Page 12: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

6

3.4 Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan tujuan. Berikut

penjelasannya :

a. Sebaran titik lokasi Pancuran

Data koordinat GPS dimasukkan ke dalam peta dasar Desa Cikarawang.

Hasilnya adalah peta tematik sebaran titik lokasi Pancuran sesuai dengan skala

Peta yang ditentukan.

b. Debit air.

Cara sedehana dapat dilakukan dengan bantuan alat penakar. Sebuah wadah

dengan volume tertentu (vol) digunakan untuk menampung aliran dari pipa

selama waktu tertentu (t). Selajutnya data yang diperoleh dapat digunakan untuk

menghitung debit air (Q) dalam pipa dimaksud. Debit air dapat dihitung dengan

rumus Q = Vol / t.

Kualitas air, parameter fisik yaitu kejernihan bau dan rasa menggunakan

pengamatan langsung, parameter kimia untuk pH menggunakan pH indikator

langsung diuji di lokasi Pancuran dan uji mikrobiologi (total bakteri E.Coli dan

Total Bakteri Koliform) diuji laboratorium. Hasil yang diperoleh dibandingkan

dengan standar untuk air minum yaitu Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 tentang Persyaratan Kualiatas Air minum.

d. Vegetasi sekitar Pancuran

Data vegetasi sekitar Pancuran berdasarkan observasi tumbuhan yang ada di

sekitar Pancuran. Data yang ditulis yaitu jenis pohon dan tumbuhan. Lalu, dibagi

menjadi tiga kategori penilaian yaitu baik, cukup dan buruk. Kategori baik bila

sekitar Pancuran banyak terdapat pohon dan tumbuhan. Kategori sedang bila

hanya ada sedikit pohon dan tumbuhan, kategori buruk bila sekitar Pancuran

gersang. Data yang terkumpul diolah dalam tabulasi sederhana menggunakan

Microsoft Excel.

Page 13: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

7

7

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Anggaran Biaya PKM-P

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 1.900.000

2. Bahan habis pakai 1.550.000

3. Perjalanan 1.500.000

4. Lain-lain 1.600.000

Jumlah 6.550.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No

Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi pustaka

dan lapangan X

2 Penyiapan alat

dan bahan (Pembuatan

Tally Sheet) X X

3 Pengumpulan data X X X X X

4 Pengolahan data X X X X

5 Interpretasi data

(pembuatan peta tematik) X X

6 Penulisan

Laporan dan Pembuatan

Buku X X X X

Page 14: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

8

DAFTAR PUSTAKA

Arthana, I.W. 2007. Studi Kualitas Air Beberapa Mata Air di Sekitar Bedugul ,Bali

(The Study of Water Quality of Springs Surrounding Bedugul, Bali), Jurnal

Lingkungan Hidup, Bumi Lestari, Vol 7 : 4.

Habibie A. 2014. Menggali Potensi Sumber Air. KOMPAS. 17 Juni 2014.

Kurniawan L, Triutomo S, Yunus R, Amri MR, Hantyanto. 2014. Indeks Risiko

Bencana Indonesia 2013. Jakarta (ID). Badan Nasional Penanggulangan

Bencana.

Kurniawan L, Yunus R, Amri MR, Pramudiarta N. 2011. Indeks Rawan Bencana

Indonesia 2011. Jakarta (ID). Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Marsono, D. (1997). Deskripsi Vegetasi dan Tipe-Tipe Vegetasi Tropika. Yayasan

Pembinaan Fakultas Kehutanan. Yogyakarta

Nugroho K, Purwati H, Andreas J et al. 2009. Perangkat Diagnosa Kesiapsiagaan

Bencana di Indonesia. Jakarta : UNESCO Office Jakarta dan Humanitarian

Forum Indonesia

Sanropie, D, Sumini, Margono, Sugiarto,S, Purwanto, B.Ristanto. 1984, Pedoman

Studi Penyedian Air Bersih Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sekretaris Desa. 2014. Profil Desa Cikarawang 2014. Bogor : Desa Cikarawang

Sunarti E, Sumarno H, Murdiyanto, Hadianto A. 2009. Indikator Kerentanan Keluarga

Petani dan Nelayan Untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sektor Pertanian,

Bogor : IPB

Sutrisno, T.dan E. Suciastuti. 2002. Teknologi Penyedian Air Bersih, Rineka Cipta

Jakarta.

Regulasi :

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/ Menkes/ PER/ IV/ 2010. Persyaratan

Kualitas Air Minum. Jakarta : Kemenkes

Republik Indonesia. 2007. Undang – Undang Penanggulangan Bencana. Jakarta

:Sekretariat Negara

Page 15: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

1

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Andayani Oerta G

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata

4 NIM E34130091

5

Tempat dan

Tanggal Lahir Medan, 10 Januari 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor HP 089656505148

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SD ST. PETRUS

MEDAN

SMP BUDI MURNI2

2 MEDAN

SMA N 2

MEDAN

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No

Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Delegasi Ekspedisi Tanah Borneo LAWALATA IPB 2014

Delegasi Ekspedisi Kawasan Karst,

Filipina HIMAKOVA IPB 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-P.

Bogor, 29 November 2015

Pengusul,

(Andayani Oerta G)

Page 16: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

2

Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sheila Kharismadewi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Biologi

4 NIM G34130102

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 27 Oktober 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor HP 081281328040

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Santa Lusia SMP Santa Lusia

SMA Don

Bosco 3

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No

Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-P.

Bogor, 29 November 2015

Pengusul,

Sheila Kharismadewi

Page 17: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

3

Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Lukman Hakim

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Agribisnis

4 NIM H34120002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 22 Februari 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor HP 089654364984

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Al-Washliyah SMP Al-Washliyah MAN Buntet

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No

Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-P.

Bogor, 29 Desember 2015

Pengusul,

Lukman Hakim

Page 18: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

4

Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Abdul Mujiib

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Agronomi dan Hortikultura

4 NIM A34140136

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro, 14 Desember 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor HP -

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Nahdlatul Ulum

SMP Plus Arrahmat

Bojonegoro

MA Darul Hikmah

Mojokerto

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 20011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No

Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-P.

Bogor, 29 Desember 2015

Pengusul,

Abdul Mujiib

Page 19: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

5

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Buku-buku literatur Referensi 5 80.000 400.000

Sewa Kamera Pengumpulan data 10 hari 50.000 500.000

Sewa GPS 10 100.000 1.000.000

SUB TOTAL (Rp) 1.900.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Botol Sampel Wadah sampel air 20 10.000 200.000

Alat tulis Pengumpulan data 3 100.000 300.000

Tally sheet Instrumen pencatatan

data 30 10.000 300.000

pH Indikator Mengukur pH air 1 200.000 150.000

Flash Disk Menyimpan data 3 100.000 300.000

Komunikasi

(Pulsa HP)

Alat komunikasi 3 100.000 300.000

SUB TOTAL (Rp) 1.550.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Konsumsi selama di

Lapangan

Kebutuhan

logistik

3 orang X 10

hari 30.000 900.000

Transportasi lokal

Dramaga-Cikarawang

Transportasi

lokal

3 orang X 10

hari 20.000 600.000

Page 20: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

6

SUB TOTAL (Rp) 1.500.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Uji Laboratorium

Uji kualitas air (bakteri E. Coli dan Total Bakteri Koliform)

1 Paket 500.000 500.000

Pembuatan Laporan Laporan penelitian 3 100.000 300.000

Pembuatan Peta

Tematik Sebaran Pancuran

Interpretasi data

2 200.000 400.000

Pembuatan Buku Publikasi kegiatan 2 200.000 400.000

SUB TOTAL (Rp) 1.600.000

Total (Keseluruhan) 6.550.000

Page 21: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

1

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi waktu

(jam/minggu)

Uraian tugas

1 Andayani Oerta G KSHE Kehutanan 6 Melakukan observasi

dan mewawancarai 30

orang dalam desa

pertama

2 Sheila

Kharismadewi

Biologi Matematika dan

Ilmu

Pengetahuan

Alam

6 Melakukan observasi

dan mewawancarai 30

orang dalam desa

kedua

3 Lukman Hakim AGB Manajemen 6 Melakukan observasi

dan mewawancarai 30

orang dalam desa

ketiga

4 Abdul Mujiib AGH Pertanian 6 Dokumentasi

Page 22: INVENTARISASI MATA AIR (PANCURAN) DALAM … filesatu jenis bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan di Indonesia dapat terjadi akibat sangat berkurangnya hujan, yang ... ribuan orang

2

Lampiran 4 Surat Pertanyaan Ketua Peneliti

FORUM RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FOREPNA – IPB Kampus IPB Dramaga Bogor, Jawa Barat 16680

Email: [email protected]

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andayani Oerta G

NIM :E34130091

Program Studi : Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata

Fakultas : Kehutanan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya

dengan judul: Strategi Adaptasi Masyarakat Terkait Bencana Kekeringan (Studi

Kasus di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor) yang diusulkan untuk tahun

anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau

sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka

saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bogor, 29 November 2015

Yang menyatakan,

Andayani Oerta G

E34130091