Intoksikasi Organofosfat Dan Parakuat

download Intoksikasi Organofosfat Dan Parakuat

of 14

Transcript of Intoksikasi Organofosfat Dan Parakuat

INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT DAN PARAKUAT

INTOKSIKASIOleh:SULCHAN CHRIS WARDANAPEPTISIDA - ORGANOFOSFATPestisida digunakan untuk membasmi bermacam-macam hama (tumbuhan maupun binatang) yang dijumpai dalam kehidupan manusia. Pestisida digunakan di negaranegara dunia ini untuk melindungi tanaman dari kerusakan.Di antara pestisida, golongan organofosfat yang paling umum ditemukan. Insektisida paling banyak digunakan pada negara yang berkembang, sedangkan herbisida lebih banyak digunakan pada negara yang maju.Kurang lebih 90 % dari seluruh pestisida yang dihasilkan digunakan untuk tujuan komersil, dan sisanya pada pengawasan hama, perkebunan, danpenggunaan pada rumah dan taman. Pada perkebunan, pajanan pekerjaan terhadap pestisida terutama timbul selama mencampur persenyawaan tersebut dengan air dan penyemprotan campuran tersebut.Gambaran Klinis dan PenyebabGambaran KlinisKemungkinan PenyebabPupil pin poin, frekuensi napas turun

Hipersalivasi

BradikardiaOpioid.Inhibitor Kolinesterase (organofosfat, carbamate insektisida)Klonidin.Fenotiazin.

Organofosfat/karbamat, insektisida.

Penghambat beta, digoksin, opioid, klonidin.Antagonis kalsium (kecuali dihidropiridin).Organofosfat insektisida.GejalaGejala Awal; akan timbul: mual/rasa penuh di perut, muntah, rasa lemas, sakit kepala dan gangguan penglihatan.Gejala Lanjutan; Gejala lanjutan yang ditimbulkan adalah keluar ludah yang berlebihan, pengeluaran lendir dari hidung (terutama pada keracunan melalui hidung), kejang usus dan diare, keringat berlebihan, air mata yang berlebihan, kelemahan yang disertai sesak nafas, akhirnya kelumpuhan otot rangka.Gejala Sentral; Gelaja sentral yang ditimbulkan adalah sukar bicara, kebingungan, hilangnya reflek, kejang dan koma.Kematian; Apabila tidak segera di beri pertolongan berakibat kematian dikarenakan kelumpuhan otot pernafasan.PARAQUATParaquat adalah bahan racun yang sangat kuat yang dapat mengakibatkan luka serius pada kulit, mata, hidung, tenggorokan, dan merusak kuku jari, kadang hingga lepas. Paraquat juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati dan ginjal. Paraquat merupakan herbisida golongan bipiridil yang berefek toksik sangat tinggi. Paraquat dapat pula ditemukan secara komersial sebagai garam methyl sulfat.Ciri-ciri ParaquatBerupa massa padat, tetapi biasanya dalam bentuk konsentrat 20-24%Berat molekul 257,2 DpH 6,5 7,5 dalam bentuk larutanTitik didih pada 760 mmHg sekitar 175C 180C.Berwarna kuning keputihan dan berbau seperti ammoniaSangat larut di dalam air, kurang larut dalam alkohol, dan tidak larut dalamsenyawa hidrokarbonStabil dalam larutan asam atau netral dan tidak stabil dalam senyawa alkaliTidak aktif akibat paparan sinar ultravioletGejalaGejala dan tanda dini dari keracunan melalui melalui pencernaan di antaranya rasa terbakar pada mulut, kerongkongan, dada, perut atas, akibat dari efek korosif paraquat terhadap mukosa. Diare yang kadang-kadang dengan darah juga dapat terjadi. Muntah dan diare dapat berujung hipovolemia. Pusing, sakit kepala, demam, mialgia, letargi, dan koma adalah contoh lain dari gejala sistemik dan susunan saraf pusat (SSP). Pankreatitis dapat menyebabkan nyeri abdomen berat. Proteinuria, hematuri, pyuria, dan azotemia menunjukkan adanya kerusakan ginjal. Oligouria atau anuria mengindikasikan adanya nekrosis tubular akut.GejalaTraktus gastrointestinal adalah tempat pertama atau keracunan fase I ke permukaan mukosa melalui proses pencernaan dari zat tersebut. Keracunan ini bermanifestasi sebagai edema dan nyeri akibat ulseratif pada mulut, faring, oesofagus, lambung, dan usus. Pada derajat yang lebih tinggi, keracunan gastrointestinal yang lain berupa kerusakan sel-sel hati yang menyebabkan peningkatan bilirubin dan enzim hati seperti AST, ALT, dan LDH.Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan RadiologiPemeriksaan radiologi perlu dilakukan terutama bila curiga adanya aspirasi zat racun melalui inhalasi atau dugaan adanya perforasi lambung.Pemeriksaan EKGPemeriksaan EKG perlu dilakukan pada kasus keracunan karena sering diikuti terjadinya gangguan irama jantung yang berupa sinus takikardia, sinus bradikardia, takikardia supraventrikular, takikardia ventrikuler, Torsade de pointes, febrilasi ventrikuler, asistole, disosiasi elektromekanik.Laboratorium KlinikAnalisis Gas DarahInterpretasiAsidosis respiratorik(pH5,6kPa)

Alkalosis respiratorik(pH>7,45; PCO27,45; HCO3>30mmol/l)

Asidosis metabolik (pH>7,45; HCO3