Intervensi PHBS Dea
-
Upload
dennyrichardsahertian -
Category
Documents
-
view
17 -
download
1
description
Transcript of Intervensi PHBS Dea
Lampiran 1ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN MALABAR
KECAMATAN LENGKONG KOTA BANDUNGDX Keperawatan Sasaran Tujuan Strategi Rencana
KegiatanSumber Tempat Waktu Kriteria Standar Evaluasi Evaluator
1. Ketidaktahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi di RW 10 (4,5,6,7) ditandai dengan :
Jumlah penderita hipertensi pada pra lansia sebanyak 24%
Jumlah penderita hipertensi pada lansia sebanyak 16%
2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)di RW. 10 (RT. 04, RT. 05, RT. 06, RT. 07) yang ditandai dengan: Jumlah Kepala Keluarga
75 KK Jumlah bayi 2 bayi Jumlah Balita 10 balita. Pemeriksaan bayi dan
balita Bidan 6 keluarga
Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 bulan daiharapkan keluarga RW 10 (4,5,6,7) yang mengalami hipertensi mengetahui tentang penyakit hipertensi,
Setelah tinda kan kepera watan sela ma 1 bulan daiharapkan warga masyarakat RW 10 (RT. 04, RT. 05,
Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 1x: 1.Pengetahuan
masyarakat keluarga tentang hipertensi meningkat
2.Keluarga dapat mendemonstrasikan terapi komplementer
Setelah dilaku kan tindakan ke perawatan se lama 1 kali :
2.Pengetahuan masyarakat tentang Perilaku
1.Penyuluhan door-to-door
2. demonstrasi
Penyuluhan
1.1.Penyuluhan kepada keluarga binaan tentang hipertensi
1.2. demonstrasi Door-to-door
1.1.Penyuluhan kepada keluarga mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1.2. Memotivasi keluarga
MahasiswaKumpulan materi penyuluhan
Mahasiswa
Keluarga Binaan RT (4,5,6,7)
Keluarga Binaan RT (4,5,6,7)
Gedung Serbaguan RW. 10
Rabu
Kamis
Rabu, 10 Februari 2016
Respon verbal
Respon verbal
75% keluarga binaan menyebutkan definisi, tanda gejala, bahaya dan pengobatan hipertensi
75% keluarga binaan dapat memperagakan terapi komplementer untuk hipertensi
75% keluarga yang menghadiri penyuluhan mampu menjelaskan pengertian PHBS, mampu menyebutkan manfaat ber-PHBS, dan mampu
Mahasiswa
Mahasiswa
(50%), Dokter 6 keluarga (50%).
Keteraturan pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan balita, 12 keluarga teratur memeriksakan bayi dan balitanya (100%), dengan tempat pemantauan tumbuh kembang balita 9 keluarga di posyandu (90%) dan 1 keluarga ke Puskesmas (10%).
Pemberian ASI Eksklusif 100%
Penggunaan air bersih: Ledeng sebanyak 64 keluarga (85.3%), dan Air Sumur 11 keluarga (14.7%). Dengan kondisi air yang baik sebanyak 75 keluarga (100%).
Kepemilikan jamban: pribadi 42 keluarga (56%), dan menggunakan jamban umum sebanyak 33 keluarga (44%). Dengan kondisi jamban yang baik sebanyak 25 keluarga (33.3%), cukup 42 keluarga (56%)., dan kurang sebanyak 8 keluarga (10.7%)
Keteraturan menguras bak penampungan air: satu minggu sekali sebanyak 18 keluarga (24%), dua kali seminggu
RT. 06, RT. 07) dapat meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)mengalami peningkatan
untuk meningkatkan Perilaku HidupBersih dan Sehat
2.3. Memasang poster mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.2.4. Membagikan leaflet tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
menyebutkan minimal 5 dari 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
sebanyak 15 keluarga (20%), dan jika kotor sebanyak 42 keluarga (56%).
Konsumsi buah dan sayur sebanyak 49 keluarga (65.3%).
3.Resiko terjadinya penyakit akibat degeneratif akibat lansia yang ditandai dengan angka kejadian :
- Hipertensi : 40%- Reumatik : 28%- Gangguan pendengaran : 8%- Gangguan penglihatan :
8%- Lain-lain : 16%
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 bulan diharapkan warga masyarakat RW 10 (RT 04,05,06,07)mengetahui tentang resiko penyakit yang ditimbulkan oleh factor degeneratif yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dengan indikator angka kejadian
Setelah dilaku kan tindakan keperawatan se lama 1 bulan:
1.Pengetahuan lansia tentang cara pola hidup yang sehat meningkat.
2. Lansia termotivasi untuk menerapkan cara pola hidup sehat lansia
Penyuluhan yang akan dilakukan di gedung serbaguna pada saat kegiatan posyandu berlangsung
Memberikan Penyuluhan kesehatan kepada lansia yang ada di RW 10 tentang pola hidup sehat lansia.
Mahasiswa Gedung serbaguna RW 10 Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong Kota Bandung
Rabu 10 Februari 2016
Respon verbal
75% lansia mampu menyebutkan : a. Definisi olahraga dan makanan
yang sehatb. Prinsip
berolahraga pada lansiac. Jenis-jenis
olahraga yang baik untuk lansiad. Makanan yang
baik bagi lansiae. Manfaat
berolahraga dan makan makanan
yang sehat bagi lansia
Mahasiswa
hipertensi, reumatik, dm, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan dan penyakit lainnya menurun.