C. Intervensi dan rasional

No. Diagnosa Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional1. Devisit volume cairan dan elektrolit

berhubungan dengan penurunan input.

Tujuan : Deficit volume cairan

dan elektrolit teatasi.

KH : Mukosa mulut lembab Turgor kulit cepat

kembali kurang dari 2 detik.

1. Observasi intake output dan cairan.

2. Observasi tanda vital.

3. Beri pasien minum sedikit demi sedikit demi sedikit.

4. Teruskan terapi cairan secara parenteral sesuai dengan instruksi dokter.

1. Mngetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran cairan.

2. Penurunan sirkulasi darah dapat terjadi dari peningkatan kehilangan cairan mengakibatkan hipotensi.

3. Dengan minum sedikit demi sedikit tapi sering dapat menambah cairan dalam tubuh secara bertahap.

4. Pemasukan cairan secara parenteral sehingga cairan adekuat.

2. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan hemoglobin abnormal.

Tujuan : Menghindari situasi

yang menurunkan oksigenasi jaringan.

KH : Tetap bebas dari

infeksi

1. Jelaskan tindakan untuk memini-malkan komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas fisik dan stres emosional.

2. Hitung masuknya cairan harian yang direkomendasikan kebutuhan dasar cairan anak pada jumlah

1. Menghindari tambahan kebutuhan oksigen jaringan.

2. Menghindari hidrasi adekuat.

7

minimum.

3. Tekankan pentingnya nutrisi adekuat, imunisasi rutin.

4. Jelaskan alasan pemberian transfusi darah praoperasi.

3. Menghindari keterlambatan peng-obatan.

4. Meningkatkan konsentrasi Hb A.

3. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan anak yang menderita penyakit yang berpotensi mengancam kehidupan.

Tujuan : Anka dan keluarga

menunjukkan pemahaman tentang penyakit.

KH : Keluarga

mendapatkan manfaat dari pelayanan kumintas.

1. Ajari keluarga dan anak yang lebih besar tanda-tanda defek dasar.

2. Rujuk pada organisasi-organisasi dan lembaga khusus.

1. Meminimalkan komplikasi sicking.

2. Agar mendapatkan dukungan yang terus menerus.

8