Internal Control by Delivani
-
Upload
agate-studio -
Category
Economy & Finance
-
view
134 -
download
1
Transcript of Internal Control by Delivani
@agatestudio
Internal Control
Vani
Clerics
Agate Studio
APA ITU PENGENDALIAN INTERN
Pengendalian intern meliputi semua perencanaan dari suatu organisasi dan semua metode serta prosedur yang diterapkan manajemen dalam rangka untuk:
Menjaga asset perusahaan dari pencurian, pembobolan, perampokan, manipulasi, korupsi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, serta penggunaan harta kekayaan perusahaan yang tidak diotorisasi.
Meningkatkan akurasi dan kepercayaan dari catatan akuntansi dengan cara mengurangi risiko kesalahan (error) dalam proses akuntansi yang dilakukan.
MENGAPA PERLU PENGENDALIAN INTERN
KAS
Kas dapat berpindah tangan dengan mudah
Tidak ada identifikasi pemilik atas kas
Kas adalah aktiva yang paling mungkin untuk
diselewengkan dan disalahgunakan
Banyak transaksi yang secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi penerimaan dan
pengeluaran kas
PENGAWASAN KAS
PENGAWASAN KAS
Penerimaan Uang, prosedur-prosedur yang dapat digunakan antara lain :
1. Adanya penyaringan perhadap calon-calon karyawan yang akan dipekerjakan dan memberikan program pelatihan setelah mereka diterima.
2. Menunjuk atau mengangkat karyawan tertentu sebagai kasir dan bendahara.
3. Adanya pemisahan tugas antara kasir dan bagian yang mencatat (bagian akuntansi).
4. Otorisasi yang layak atas penerimaan kas di atas jumlah tertentu.
5. Adanya dokumen pendukung dan pencatatan.
6. Penerimaan kas disetorkan ke bank pada keesokan harinya, dan dilakukan oleh karyawan yang bukan kasir dan bukan pula karyawan yang menangani buku besar dan buku tambahan.
PENGAWASAN KAS
PENGAWASAN KAS
Pengeluaran Uang, beberapa prosedur yang penting adalah sebagai berikut :
1. Setiap pengeluaran dilakukan dengan cek, untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil dilakukan melalui kas kecil (petty cash).
2. Pengeluaran-pengeluaran besar harus diotorisasi oleh dewan komisaris atau direksi.
3. Karyawan yang menangani cek, harus terpisah dengan yang mencatat pengeluaran kas.
4. Diadakan pemeriksaan intern dengan jangka waktu yang tidak tertentu.
5. Adanya dokumen pendukung dan pencatatan.
6. Buku cek yang belum digunakan, harus disimpan dan dibawah pengawasan pejabat yang bukan menangani akuntansi.