Inter Professional...

44
Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang Buku Petunjuk Teknis Praktek Kerja Nyata Inter Professional Collaboration (PKN IPC) Tim Penyusun : Panitia PKN(Kuliah Kerja Nyata) IPC Tahun 2016 Diterbitkan oleh: Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Sekretariat: Kantor UPPM Poltekkes Semarang, GedungDirektorat Lt. III JalanTirtoAgung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang Telp. (024) 7460274, Fax (024) 7460274 i

Transcript of Inter Professional...

Page 1: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang

Buku Petunjuk Teknis

Praktek Kerja Nyata

Inter Professional Collaboration

(PKN IPC)

Tim Penyusun :

Panitia PKN(Kuliah Kerja Nyata) IPC Tahun 2016

Diterbitkan oleh:

Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Sekretariat:

Kantor UPPM Poltekkes Semarang, GedungDirektorat Lt. III

JalanTirtoAgung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang

Telp. (024) 7460274, Fax (024) 7460274

i

Page 2: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang

HALAMAN PENGESAHAN

Panduan

Kuliah Kerja Nyata

Inter Profesional Collaboration

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

“Pemberdayaan Keluarga - One Team One Family”

OLEH : Sugiyanto,SPd,M.App.Sc DR.drg. Supriyana,M.Pd Anton Kristijono,M.Kes Nina Indriawati,M.Kes

DR.M.Choiroel Anwar,SKM,M.Kes Fatimah,SST,Mkes

drg. Betty Saptiwi, MKes Drg. Irma HY Siregar MH.Kes

Semarang, Mei 2016

Direktur

PoltekkesKemenkes Semarang

Sugiyanto, SPd, M.App. Sc

NIP. 196607221989031002a UPPM

ii

Page 3: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah

memampukan tersusunnya Buku Panduan Program Kuliah Kerja Nyata Inter

Profesional Collaboration (PKN IPC). Buku Panduan ini disusun sebagai panduan

umum penyelenggaraan Program PKN IPC di Lingkungan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Semarang. Tema Program PKN IPC tahun 2016 ini adalah

“Pemberdayaan Keluarga - One Team One Family”.

Buku Panduan ini merupakan pedoman bagi Pengelola Program PKN IPC,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Tokoh Masyarakat dan Pemangku jabatan

dari instansi-instasi terkait dalam menjalankan perannya guna memperoleh

kejelasan dan kesamaan pemahaman mengenai rencana maupun proses kegiatan

PKN IPC. Buku panduan ini juga memberikan arahan bagi mahasiswa dalam

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Program Pemberdayaan

Kesehatan masyarakat secara kolaboratif dan terintegrasi dalam komitmen untuk

mewujudkan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Semarang.

Program PKN IPC ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi proses

pembelajaran mahasiswa maupun masyarakat sehingga pembangunan kesehatan

menuju masyarakat sejahtera dapat diwujudkan dengan baik. Kekurangan dalam

penyusunan Buku Petunjuk Teknis ini patutlah dimaklumi dan dapat digunakan

sebagai dasar untuk memperbaiki diri dalam penyusunan Buku Petunjuk Teknis

selanjutnya. Segala pihak yang telah turut memberikan bantuan dan dukungan

dalam penyusunan buku Panduan ini patut diapresiasi dalam ucapan terimakasih

yang mendalam.

Semarang, Mei 2016

Penyusun

iii

Page 4: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang

DAFTAR ISI

Kata Pengatar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang

1.2 Ketentuan Umum

1.3 Dasar Pelaksanaan

1.4 Tema PKN - IPC

1.5 Tujuan

1.6 Sasaran

1.7 Prinsip Dasar Pelaksanaan

BAB II PENGELOLAAN PKN-IPC ....................................................................... 7

2.1 Struktur Pengelola

2.2 Tata Kelola

2.3 Ruang Lingkup

2.4 Jenis Program

2.5 Alokasi Waktu

2.6 Sosialisasi

2.7 Pendanaan

BAB III PELAKSANAAN PKN-IPC ........................................................................ 13

3.1 Pembekalan

3.2 Intervensi di Lapangan

3.3 Pembuatan Laporan

3.4 Responsi/Evaluasi

3.5 Sumber Penilaian

BAB IV TATA TERTIB DAN PENILAIAN .............................................................. 20

4.1 Tata Tertib Tahap Pembekalan

4.2 Tata Tertib Tahap Pelaksanaan Survey

4.3 Tata Tertib Tahap Operasional

4.4 Sangsi Pelanggaran

BAB V PELAPORAN ........................................................................................... 22

BAB VI PENUTUP ................................................................................................ 24

iv

Page 5: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 1

BAB I - PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Nyata Inter Profesional Collaboration (PKN IPC) di

Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang dirintis dan

dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai proses pembelajaran di lapangan bagi

mahasiswa dalam mengkolaborasikan berbagai disiplin ilmu dan sekaligus

sebagai wahana pemberdayaan kesehatan keluarga. Skema ini direncanakan

dan dilaksanakan secara sistematis dan terpadu berdasarkan permasalahan

yang digali dari keluarga, dirumuskan dan dilaksanakan bersama keluarga. Dari

kegiatan ini diharapkan dapat memacu kemampuan keluarga dalam mengenali

masalah, pengembangan diri dan lingkungannya sehingga kualitas hidup,

kesehatan dan kesejahteraannya meningkat.

Program PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang dengan

tema“Pemberdayaan Keluarga - One Team One Family” merupakan bentuk

perwujudan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Semarang dalam menunjang Tri

Dharma PerguruanTinggi - khususnya di bidang Pengabdia Masyarakat.

Melalui Program ini diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian,

kerjasama mahasiswa dari berbagai latarbelakang keilmuan dengan

pendekatan kolaboratif untuk peningkatan kualitas hidup keluarga dan

masyarakat serta mendorong terciptanya learning community.

Pelaksanaan Program ini sebagai bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah

masyarakat di luar kampus. Bersama dengan masyarakat, mahasiswa secara

langsung dapat mengidentifikasi serta menangani masalah kesehatan dan

lingkungan yang terjadi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membantu

menyelesaikan persoalan pembangunan kesehatan di daerah dilakukan secara

kolaboratif dari berbagai jenis latarbelakang pendidikan kesehatan dengan

pendekatan “One Team One Family”.

Kegiatan PKN IPC ini diharapkan dapat menjadi kegiatan civitas

akademika Poltekkes Kemenkes Semarang dalam membantu memberikan

solusi terhadap permasalahan kesehatan masyarakat pedesaan dan dapat

menjadi suatu kegiatan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dalam

pemberdayaan kesehatan masyaraka tdesa.Oleh karena itu perlu ada suatu

Page 6: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 2

mekanisme pengaturan dan koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat yang

terstruktur dan berkesinambungan oleh institusi Poltekkes Kemenkes

Semarang sehingga luaran dan dampak yang dihasilkan dapat lebih baik dan

lebih dirasakan oleh masyarakat luas.

1.2 DASAR PELAKSANAAN

Dasar hukum yang menjadi acuan pelaksanaan PKN IPC ini adalah :

1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44

Tahun 2015 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi

2 Kemenkes Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I.206284/2014 tentang

Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.03.05/I.2/03085/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan

Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

3 Pedoman Praktik Kolaborasi Interprofesi melalui Pengabdian kepada

Masyarakat BPPSD Kesehatan tahun 2016

4 SK Direktur Politeknik KesehatanKemenkes Semarang

HK.03.06/A.III/234/2015 tentang Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

Politeknik Kesehatan Semarang Tahun 2015-2018

5 SK Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang HK.03.06/A.III/392

/2016 Tentang Penunjukan tim tugas Praktek Kerja Nyata - Inter

Profesional Collaboration (PKN IPC) Politeknik kesehatan kemenkes

semarang Tahun 2016

1.3 TEMA

Tema PKN IPC tahun 2016 ini adalah Pemberdayaan Kesehatan Keluarga

berupa“Pemberdayaan Keluarga - One Team One Family”

1.4 TUJUAN

1. Mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mahasisw adalam

mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

pemberdayaan kesehatan keluarga dalam arti luas dan lingkungan secara

terintegrasi (interdisipliner antar profesi di Poltekkes Kemenkes Semarang),

2. Meningkatkan kepedulian dan komitmen, serta mempersiapkan mahasiswa

terampil berkomunikasi dan bekerjasama antar profesi secara kolaboratif

dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat,

Page 7: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 3

3. Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama

dalam upaya pemecahan masalah untuk memenuhi kebutuhan dalam

dinamika kehidupan aktual di masyarakat.

4. Meningkatkan Kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga cinta

sehat

5. Mempersiapkan mahasiswa dan masyarakat dalam pemberdayaan program

OSOC (One Student One Client) dalam program-program selanjutnya

1.5 SASARAN

PKN IPC ini diarahkan pada tiga sasaran yaitu mahasiswa, masyarakat dan

PerguruanTinggi

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian, pemahaman dan pengalaman mahasiswa

tentang cara bekerja interdisipliner secara kolaboratif sehingga dapat

menghayati adanya ketergantungan dan keterkaitan kerjasama antar

sektor

b. Melatih pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan

masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah

c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepeduliaan sosial, dan

tanggungjawab mahasiswa terhadap kemajuan kesehatan di

masyarakat

d. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

program-program pengembangan dan pembangunan

e. Membina mahasiswa agar menjadiseorang inovator, motivator, dan

problem solver

2. Masyarakat

a. Masyarakat dalam unit kecil yaitu keluarga mempunyai prospek

peningkatan kemampuan serta ketrampilan sumber daya manusia

dalama spek kesehatan

b. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

pembangunan daerah

c. Meningkatkan kinerja dan kemampuan kader-kader kesehatan dalam

upaya membangun kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

d. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan

melaksanakan pembangunan khususnya di bidang kesehatan

Page 8: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 4

3. Peguruan Tinggi

a. Terciptanya kawasan binaan di wilayahJawa Tengah

b. Berkembangnya kemitraan dengan dunia usaha, institusi pemerintah,

perguruan tinggi dan masyarakat umum

c. Meningkatnya budaya peduli masyarakat berbasis entre-dan

technopreneurship di kalangan civitas akademikaPoltekkes Kemenkes

Semarang

d. Ada kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah binaan

e. Menggali dan mengembangkan sumber daya lokal dan sumber daya

lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

f. Meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa terhadap permasalahan-

permasalahan sosial yang berkembang di masyarakat

1.6 PRINSIP DASAR PELAKSANAAN PKN IPC

1. Keterpaduan aspek Tri Dharma PerguruanTinggi

Aspek pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat menjadi

landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi PKN

IPC

2. Empati-Partisipatif

PKN IPC dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam

pembangunan bidang kesehatan melalui berbagai kegiatan yang dapat

melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa cinta sehat kepada

diris endiri, keluarga, komunitas dan masyarakat serta lingkungan.

Keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan.

Konsekuensinya, para mahasiswa dan pengelola PKN IPC harus mampu

mengadakan pendekatan sosio-kultural terhadap masyarakat sehingga

masyarakat menjadi lebih kooperatif dan partisipatif

3. Kolaboratif

PKN IPC dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin

ilmu di lingkunganPoliteknik KesehatanKemenkes Semarang. Dalam

operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan

pola kerja interdisipliner secara kolaboratif untuk memecahkan

permasalahan yang ada di lokasi PKN IPC.

Page 9: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 5

4. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas

PKN IPC berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan

pelengkap kurikulum yang ada. Dengan demikan diharapkan mahasiswa

peserta PKN IPC mampu mengaktualisasikan diri secara profesional dan

proporsional.

5. Realistis-Pragmatis

Program-program kegiatan yang direncanakan pada dasarnya bertumpu

pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan sehingga dapat

dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumberdaya yang tersedia di

lapangan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

1.7 KETENTUAN UMUM

1. PKN IPC

Merupakan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan dengan

pendekatan Inter Professional Collaboration yaitu pendekatan

pemecahan masalah secara kolaborasi oleh berbagai sudut pandang dari

berbagai bidang pendidikan tenaga kesehatan

2. Status dan Bobot Kredit

PKN IPC ini dilaksanakan sebagai matakuliah wajib bagi Mahasiswa

Semester VI Prodi D IV di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Semarang yang diikuti oleh 8 (delapan) Prodi D IV yaitu Prodi D IV

Keperawatan Semarang, Prodi D IV Keperawatan Magelang, Prodi D IV

Kebidanan Semarang, Prodi D IV Kebidanan Magelang, Prodi D IV TRR,

Prodi D IV Keperawatan Gigi, Prodi D IV Kesehatan Lingkungan dan

Prodi D IV Gizi

Bobot PKN IPC ini adalah 0 SKS dengan jumlah jam kegiatan setara

3 SKS yang meliputi Kuliah Pembekalan, Pelaksanaan di Lapangan,

Pelaporan dan Evaluasi. Jumlah jam kegiatan sekitar 136 jam yang

berdasarkan perhitungan sebagai berikut: 3 SKS x 16 Tatap Muka x 170

menit. Pelaksanaan PKN IPC ini mengaplikasikan Intra Professional

Collaboration yaitu adanya integrasi kerja interdisipliner dalam

memberdayakan kesehatan keluarga di lapangan dengan menggunakan

tinjauan berbagai sudut pandang ilmu kesehatan yang relevan atau tepat

guna secara terpadu

Page 10: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 6

3. Peserta dan Penyelenggara PKN IPC

Peserta adalah mahasiswa Program Diploma IV Poltekkes

Kemenkes Semarang yang telah menyelesaikan perkuliahan sekurang-

kurangnya 90-100 SKS dengan IPK ≥ 2 dan telah melakukan registrasi

untuk mengikuti PKN IPC ini.

Penyelenggara PKN IPC ini merupakan Panitia yang telah dibentuk

dan ditetapkan melalui SK Direktur dan selanjutnya berkoordinasi dengan

Kaprodi di setiap Jurusan/Prodi. Kegiatan mahasiswa di lapangan akan

dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang

ditetapkanmelalui SK Direktur

4. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Merupakan dosen yang ditunjuk melalui SK Direktur untuk

membimbing dan mengarahakan mahasiswa dalam pelaksanaan

praktek PKN IPC di lahan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai

secara optimal.

5. Luaran

Luaran yang diharapkan dari Program PKN IPC ini adalah

terciptanya suasana pembelajaran kolaboratif di lapangan dari berbagai

jenis mahasiswa tenaga kesehatan melalui kegiatan-kegiatan

pemberdayaan kesehatan masyarakat. Pembelajaran kolaboratif lapangan

ini diharapkan dapat membekali pengetahuan, ketrampilan dan

kemampuan profesional mahasiswa ketika kelak bekerja sebagai tenaga

kesehatan di FasilitasPelayanankesehatan.

Melalui program PKN IPC ini juga diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak masyarakat khususnya unit

keluarga dalam meningkatkan pemberdayaan kesehatan individu maupun

komunitas sehingga paradigma Hidup Sehat dapat diaplikasikan dalam

program pembangunan kesehatan di daerah

Page 11: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 7

BAB II – PENGELOLAAN PKN IPC

2.1 TATA KELOLA

1. Penanggungjawab:

a. Menetapkan kebijakan PKN IPC

b. Melakukan pembinaan kegiatan PKN IPC

2. Pengarah :

a. Memberikan pertimbangan kebijakan pelaksanaan PKN IPC

b. Memberikan pertimbangan akademik dalam pelaksanaan PKN IPC

c. Memberikan pertimbangan pengembangan Program PKN IPC

3. Ketua :

a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan PKN IPC mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sampai dengan penarikan

mahasiswa

b. Mengkoordinasikan kerjasama dengan lembaga, Pemerintah Daerah dan

instansi-instansiterkait

c. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinir, mengawasi dan membuat

keputusa dalam kegiatan Program PKN IPC

d. Mengatasi permasalahan dan mengambil keputusan untuk dapat

diselesaikan pada tingkat bawahannya

4. Sekretaris:

a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi PKN IPC

b. Membantu pelaksanaan kebijakan Ketua Program PKN IPC

c. Mengkoordinasikan kerjasama antara pengelola dengan pihak-pihak

terkait dalam pelaksanaan PKN IPC

5. Bendahara:

a. Menyelenggarakan perencanaan dan pelaksanaan administrasi

keuangan Program PKN IPC

b. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi

keuangan Program PKN IPC

c. Berkoordinasi dengan Pengelola terkait dalam proses administrasi

keuangan

6. Bidang Program:

a. Membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program PKN IPC

Page 12: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 8

b. Berkoordinasi dengan koordinator Pembekalan dan Pelatihan dalam

persiapan materi, narasumber tempat dan waktu pembekalan dan

pelatihan bagi peserta PKN IPC

c. Berkoordinasi koordinator Evaluasi dan Pelaporan dalam

mengembangkan instrumen-instrumen evaluasi dan laporan PKN IPC

d. Berkoordinasi dengan Kaprodi terkait dalam persiapan dan pelaksanaan

Pembekalan di Prodi/Jurusan

e. Berkoordinasi dengan Bidang teknis dalam mempersiapkan sosialisasi

eksternal

f. Melakukan evaluasi dan menyampaian laporan hasil pelaksanaan

Program PKN IPC

7. BidangTeknis:

a. Membuat perencanaan dan pelaksanaan teknis di lapangan

b. Berkoordinasi dengan koordinator Survey dan Perijinan dalam upaya

mencari lahan, sosialisasi eksternal dan pelaksanaan program

Surveilance di masyarakat

c. Berkoordinasi dengan Koordinator Lapangan dalam merencanakan dan

mengevaluasi pelaksanaan Program PKN IPC oleh Korcam dan Kordes

d. Berkoordinasi dengan Koordinator Logistik dan Akomodasi

e. Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan instansi terkait dalam

penyelenggaraan program yang efektif

Pelaksanaan teknis Program PKN IPC di lapangan dibantu oleh Koordinator

lapangan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan petugas lainnya dengan

kriteria kerja sebaga iberikut:

1. Koordinator Lapangan:

a. Bertanggungjawab dan menkoordinir pelaksanaan tugas harian di lokasi

PKN IPC

b. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi

kegiatan pelaksanaan PKN IPC

c. Mengatasi permasalahan dan mengambil keputusan untuk dapat

diselesaikan pada tingkat di bawahnya

d. Berkoordinasi dengan mahasiswa, DPL, Pemda dan pemangku jabatan

terkait lainnya

Page 13: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 9

e. Mempersiapkan agenda penempatan, monitoring dan evaluasi serta

penarikan

f. Mengkoordinir pengumpulan nilai sebelum waktu penarikan

2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL):

a. Bertindak sebagai anggota Tim Pengelola Program PKN IPC di lapangan

b. Membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan

masyarakat dan instansi atau dinas di lokasi

c. Menumbuhkan disiplin dan motivasi serta mendampingi mahasiswa

dalam melaksanakan program PKN IPC dan membantu memecahkan

masalah yang dihadapinya agar Program PKN IPC dapat terlaksana.

d. Mendorong dan menumbuhkan interaksi positif antar mahasiswa PKN

IPC dengan perangkat pemerintahan dan instansi terkait.

e. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan PKN IPC

f. Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa dan kepuasan penerima

manfaat dalam rangka evaluasi

g. Menyusun laporan tertulis mengenai kegiatan pembimbingan mahasiswa

PKN IPC yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran untuk

perbaikan laporan

h. Memberi laporan setiap melaksanakan kunjungan kelokasi PKN IPC

3. Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan (Korcam):

a. Melakukan koordinasi dengan koordinator desa (kordes) dan

memberikan saran / masukan kepada Kordes

b. Melakukan perencanaan program di tingkat kecamatan

c. Melaksanakan, mengkoordinasikan dan membuat laporan program

akhir bersama-sama dengan Kordes dibawahnya

d. Mengkoordinasi pembuatan reportase kegiatan tingka

tdesa/kecamatan dengan DPL untuk dilaporkan/dikirim ke Koordinator

Evaluasi setiap minggu

4. Koordinator Mahasiswa Tingkat Desa (Kordes):

a. Melakukan koordinasi dengan aparat Desa

b. Melakukan perencanaan Program Desa

c. Melaksanakan Program PKN IPC tingkat desa

d. Berkoordinasi dalam pembuatan laporan LRP dan LPP IPC

Page 14: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 10

2.2 RUANG LINGKUP

1. Kegiatan dalam program PKN IPC yang dilakukan oleh mahasiswa di setiap

lokasi

harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan nyata di lokasi masing-

masing.

Kegiatan dapat bersifat:

rintisan,

pelengkap,

penunjang maupun

kelanjutan program.

Dalam pelaksanaan kegiatantersebut, mahasiswa berperan sebagai Inovator,

Motivator dan Problem Solver

2. Pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat di lokasi

sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat.

3. Berdasarkan pada substansi temanya, ruang lingkup PKN meliputi:

a. Pemberdayaan keluarga sehat

b. Peningkatan sanitasi dan kesehatan lingkungan (rumah, sekolah,

lingkungan desa)

c. Pemberdayaan kader kesehatan masyarakat

d. Pengembangan perilaku hidup sehat berdasarkan kearifan lokal

2.3 JENIS PROGRAM

1. Program Tematik (IPC) :

Mahasiswa menentukan minimal 4 keluarga yang akan diintervensi

dengan kegiatan2 kesehatan kolaboratif (minimal 3 program kesehatan

kolaboratif diaplikasikan pada 1 keluarga). Bentuk intervensi berupa

program2 kesehatan kolaboratif dengan indikator dan target perubahan

positif yang terukur

2. Program Non Tematik :

Berupa program layanan sosial dan ekonomi yang dapat dilakukan

seperti kerja bakti, memberikan bimbingan belajar, pengajian,

membantu pengarsipan desa, pemberdayaan sumber daya lokal,

peningkatan program kewirausahaan desa, dll

3. Program Fakultatif :

Program seni dan olahraga yang dilakukan untuk meningkatkan

pemberdayaan masyarakat dalam rangka hari besar nasional atau

Page 15: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 11

mendukung perayaan HUT Kemerdekaan, misal Pentas seni, inisiator

lomba (keluarga sehat, rumah sehat, balita sehat, lansia sehat, dll),

kegiatan sosial.

2.4 ALOKASI WAKTU

1. Jumlah SKS PKN IPC adalah 0 SKS. Namun PKN IPC merupakan

kewajiban yang harus diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan

setara dengan 3 SKS yang berarti: 3 x 16 TM x 170 menit = 136 jam

Bila beban pembelajaran mahasiswa dihitung 6 jam per hari, maka alokasi

waktu yang diperlukan 23 hari

2. Pembagian waktu kerja :

Tabel 2.2 – Alokasi Waktu Kegiatan Program PKN IPC

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU

1

Bobot Pembekalan :

a. Di Poltekkes (1 x 6 jam) 6 jam

b. Di Lahan PKN IPC (1 x 6 jam) 6 jam

2 Bobot Surveilance dan Pemetaan 24 jam

3 Bobot kegiatan Intervensi Lapangan 100 jam

T OT A L 136 jam

2.5 SOSIALISASI

1. Internal

Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang Program

PKN IPC yang telah disetujui dan akan dilaksanakan pada Prodi DIV di

Lingkungan Poltekkes (Prodi Keperawatan Semarang, Prodi Keperawatan

Magelang, Prodi Kebidanan Semarang, Prodi kebidanan Magelang,

Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan TRR, Jurusan Kesehatan

Lingkungan).

2. Eksternal (Pemda dan Instansi lain)

Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kegiatan

PKN IPC kepada Pemda dan Instansi lain maupun stakeholders lainnya

yang akan menjadi mitra kegiatan PKN IPC agar dapat mempersiapkan

pelaksanaan kegiatan ini di wilayahnya. Kerjasama ini meliputi tahap

persiapan, pelaksanaan (operasional), monitoring, dan evaluasi.

Page 16: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 12

2.6 PENDANAAN

Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan PKN IPC ini

bersumber dari dana DIPA PoltekkesKemenkes Semarang Tahun 2016

dan dana-dana partisipasi masyarakat yang sifatnya tidak mengikat

Page 17: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 13

BAB III – PELAKSANAAN

3.1 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN:

1. Pelaksanaan Program PKN IPC ini diselenggarakan di Desa dan Dusun

Kecamatan Gemawang dan Kecamatan Jumo yang terletak di

KabupatenTemanggung.

2. Waktu Pelaksanaan berlangsung selama 23 hari di Lapangan sejak tanggal

01 - 23 Agustus 2016.

3.2 TAHAP PERSIAPAN

1. Pembekalan Mahasiswa

Pembekalan Langsung (Tatap Muka) dibagi dalam 2 tahapan yaitu :

a. Tahap I : di Poltekkes (1 hari x 6 jam)

Pembekalan ini dilaksanakan di Poltekkes Semarang oleh Dosen

Pembimbing Lapangan dan dibawah Supervisi Tim Program

b. Tahap II : di lokasi PKN (1 hari x 6 jam)

Pembekalan diberikan oleh pihak terkait seperti BAPPEDA, Dinas

Kesehatan, BAPERMADES dan Kecamatan/Kelurahan. Setelah

pembekalan akan dilaksanakan pemilihan Kordes dan Korcam

2. Pembekalan DPL

Pembekalan Langsung dalam bentuk workshop sekaligus menyusun

buku materi Panduan PKN IPC

3. Syarat mengikuti PKN IPC

a. Mahasiswa telah memenuhi syarat administratif untuk mengikuti PKN

IPC

b. Mahasiswa wajib mengikuti program PKN IPC dengan jumlah kehadiran

100%

c. Mahasiswa wajib mengikuti PreTest dan lulus dengan nilai minimum 70

(B). Bila tidak lulus, maka diharuskan mengikuti Program Remedi

sebelum diterjunkan ke lapangan

d. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti pembekalan harus memproses

surat ijin dan tetap diwajibkan untuk mengikuti PreTest

Page 18: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 14

4. Pelaksanaan Pembekalan

a. Pembekalan dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Semarang dengan

pendalaman materi keilmuan dan pendalaman materi kolaborasi inter

profesi (IPC) dan dinamika kelompok simulasi lapangan serta

pembentukan struktur pengurus tingkat Kecamatan dan Desa (Korcam

dan Kordes) yang dibimbing oleh DPL wilayah masing-masing

b. Pembekalan dilaksanakan di lokasi PKN pada hari pertama PKN IPC

dan dilanjutkan dengan tindakan surveylance dalam arahan Koordinator

Lapangan beserta Kaprodi dan Panitia

3.3 TAHAP OPERASIONAL / INTERVENSI LAPANGAN

1. Tahap Surveilance dan Pemetaan

a. Surveilance dilaksanakan dalam waktu 3 hari x 6 jam = 18 jam dengan

tujuan identifikasi masalah kesehatan dalam masyarakat guna

perencanaan pelayanan kesehatan kolaboratif yang aplikatif dalam

masyarakat

b. Surveilance dilakukan di bawah bimbingan Koordinator Lapangan

beserta Kaprodi dan Panitia sehingga diperoleh program kerja yang akan

di aplikasikan di lapangan berupa :

1) Data kesehatan Kuantitatif dan Kualitatif

2) Penentuan keluarga rentan / resiko tinggi yang akan diintervensi

secara kolaboratif (minimal 4 keluarga)

3) Perencanaan dan penyusunan program tematik dalam bentuk

kolaboratif (minimal 3 program dalam 1 keluarga) yang dapat

meningkatkan kondisi kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan

lingkungan

4) Perencanaan dan penyusunan program non tematik dalam bentuk

layanan sosial kepada masyarakat (minimal 2 program)

2. Tahap Penyusunan RencanaProgram Kerja:

a. Penyusunan rencana program kerja berdasarkan pada hasil observasi

lapangan di bawah bimbingan DPL

b. Rencana Program kerja tersebut harus melibatkan masyarakat dan

dapat menumbuhkan animo cinta sehat serta perubahan perilaku hidup

sehat yang lebih baik

Page 19: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 15

c. Rencana program kerja tersebut dituangkan dalam bentuk Laporan

Rencana Program yang disahkan oleh :

1) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

2) Kepala Desa

Dan dipresentasikan dalam forum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

3. Program One Team One Family:

a. Intervensi keluarga rentan ditangani secara kolaboratif oleh 1 tim melalui

program One Team One Family

b. Tim mendisain program One Team One Family berdasarkan masalah

yang terdapat dalam keluarga tersebut dengan indicator dan target

perubahan positif yang terukur

c. Tim tersebut mendampingi keluarga rentan tersebut setiap hari selama 2

(dua) minggu dalam menjalankan program-program yang telah

dirancang dan disetujui untuk dijalankan oleh tiap anggota keluarga

tersebut

d. Tim tersebut akan memonitor dan mengevaluasi perubahan yang terjadi

di akhir pelaksanaan Program serta mendorong keluarga tersebut untuk

tetap menjalankan perubahan-perubahan positif yang telah mereka

lakukan

4. Tahap Implementasi program:

Pelaksanaan intervensi dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang

telah ditetapkan

3.4 TAHAP PELAPORAN

Jenis laporan yang harus dibuat adalah sebagai berikut:

1. Laporan Rencana Program IPC (LRP IPC) yang meliputi :

a. Rencanan Kegiatan program :

1) Rencana Kegiatan Program Tematik:

Merupakan Rencana Kegiatan yang akan dilakukan secara kolaboratif

yang terdiri dari:

a) Rencana Kegiatan One Team One Family pada minimal 4 keluarga

rentan/resiko tinggi

b) Rencana Kegiatan Kolaboratif (minimal 2 Program) di tingkat desa

2) Rencana Kegiatan Program Non Tematik:

Page 20: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 16

Merupakan rencana kegiatan layanan sosial di tingkat desa (minimal 2

kegiatan)

3) Rencana Program Fakultatif:

Merupakan rencana kegiatan fakultatif yang akan dilaksanakan di

tingkat Kecamatan dalam rangka perayaan hari Kemerdekaan

b. DPL akan memeriksa, mengevaluasi dan memberi nilai atas Laporan

Rencana Program PKN IPC

c. Rencana Program dipresentasikan di dalam Forum Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD) dengan melibatkan anggota dan tokoh

masyarakat dan diberi penilaian oleh Kepala Desa

d. LRP IPC disahkan oleh DPL dan Kepala Desa.

e. LRP IPC dikumpulkan kepada DPL dan selanjutnya diserahkan ke Tim

Evaluasi dan Laporan

2. Laporan Pelaksanaan Program IPC (LPP IPC):

a. Laporan Pelaksanaan Program Tingkat Desa:

1) Merupakan laporan pelaksanaan program Tematik, Non Tematik dan

Fakultatif/Optional yang telah dilaksanakan di tingkat desa di bawah

bimbingan DPL. Laporan ini merupakan tanggungjawab Kordes

2) DPL akan memeriksa, mengevaluasi dan memberi nilai atas laporan

pelaksanaan program tingkat desa ini

3) Laporan disahkan oleh DPL dan Kepala Desa

4) Laporan dikumpulkan pada hari terakhir pelaksanaan Program PKN

IPC ke Koordinator Lapangan

b. Laporan Pelaksanaan Program tingkat Kecamatan:

1) Laporan ini merupakan rangkuman dari kegiatan-kegiatan yang

dilakukan di setiap desa dalam lingkup kecamatan tersebut. Laporan

ini merupakan tanggungjawab Korcam yang dibuat bersama dengan

Kordes

2) Koordinator Lapangan akan memeriksa, mengevaluasi dan memberi

nilai atas laporan pelaksanaan program tingkat desa ini

3) Laporan disahkan oleh Koordinator Lapangan dan Ketua Pelaksana

PKN IPC

4) Laporan dikumpulkan 1 minggu setelah selesainya pelaksanaan

Program PKN IPC ke Koordinator Lapangan

Page 21: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 17

3. Presentasi Laporan;

a. Presentasi Laporan Rencana Program (LRP IPC):

Dilaksanakan di depan forum Musyawarah Masyarakat Desa

(MMD)dengan memaparkan rencana kegiatan program yang akan

dilakukan sebagai intervensi di desa/dusun

b. Presentasi Laporan Pelaksanaan Program (LPP IPC):

Dilaksanakan pada hari terakhir PKN sebagai bentuk

pertanggungjawaban peserta PKN IPC atas kegiatan-kegiatan

program yang telah dilaksanakan

3.5 TAHAP EVALUASI

Evaluasi pelaksanaan PKN IPC ini ada dibawah kendali Koordinator Evaluasi

dan Laporan.

1. Bentuk Evaluasi yang akan dilaksanakan dalam PKN IPC ini berupa :

a. Penilaian Pembekalan

b. Penilaian Laporan (Rencana Program dan Pelaksanaan Program)

c. Penilaian Implementasi Program

d. Penilaian Kemampuan Personal

2. Sumber Penilaian:

Penilaiaian yang diberikan berdasarkan masukan dari:

a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

b. Kepala Desa / Lurah

c. Masyarakat sasaran (keluarga rentan/resiko tinggi)

d. Koordinator Lapangan

3. Hasil Penilaian dituangkan dalam buku Logbook Mahasiswa (lihat lampiran)

4. Di akhir Pelaksanaan Program PKN IPC, buku Logbook Mahasiswa tersebut

dikumpulkan ke Koordinator Lapangan dalam koordinasi Kordes yang

selanjutnya diserahkan ke Koordinator Evaluasi danLaporan

Tabel 3.1 – SistemPenilaian Program PKN IPC

NO KEGIATAN YANG

DINILAI BOBOT KETERANGAN PENILAI

1

(N1)

Pembekalan

10%

Penilaian berdasarkan kehadiran

100% dannilai kelulusan Pre Test

(minimal 70)

Tim Evaluasi &

Pelaporan

Page 22: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 18

NO KEGIATAN YANG

DINILAI BOBOT KETERANGAN PENILAI

2

(N2)

Laporan Rencana

Program IPC (LRP

IPC)

20%

Penilaian berdasarkan jenis dan

tujuan program kegiatan,

kelayakan program danketepatan

program dengan jenis program

yang telah ditetapkanPoltekkes

DPL, Lurah/kades

3

(N3)

Implementasi

Program

35%

Penilaian berdasarkan presentasi

rencana program, jumlah dan

mutu kegiatan yang terlaksana

dan dampak kegiatan bagi

masyarakat serta hasil responsi

dengan DPL

DPL, masyarakat,

lurah/kades

4

(N4)

Laporan

Pelaksanaan

Program IPC (LPP

IPC)

20%

Penilaian berdasarkan substansi

isi laporan, kesesuaian dengan

format laporan yang telah

ditetapkan dan kesesuaian

dengan program yang telah

ditetapkan, manfaat/dampak

implementasi Program

a. DPL menilai

LPP IPC

tingkat desa

b. Korlap menilai

LPP IPC

tingkat

kecamatan

5

(N5)

Kemampuan

personal

15%

Penilaian berdasarkan

kemampuan personal dalam

berkolaborasi, bekerjasama,

kepemimpinan, toleransi,

komunikasi dan Post Test

DPL

KetentuanPenilaian :

1. Penilaian hasil tiap kegiatan dinyatakan dengan angka 0 – 100

2. Nilai Akhir = 10 N1 + 20 N2 + 35 N3 + 20 N4 + 15 N5

100

3. Nilai akhir selanjutnya dinyatakan dalam bentuk nilai absolut (huruf) dengan

kriteria sebagai berikut :

Page 23: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 19

Tabel 3.2 – Skor Penilaian Kegiatan Program PKN IPC

NO NILAI

ABSOLUT

ANGKA

MUTU

HURUF

MUTU

NILAI

ABSOLUT

ANGKA

MUTU

HURUF

MUTU

1 70 2,99 B 79 3,51 A

2 71 3,00 B 80 3,59 A

3 72 3,08 B 81 3,67 A

4 73 3,16 B 82 3,74 A

5 74 3,24 B 83 3,75 A

6 75 3,25 B 84 3,87 A

7 76 3,33 B 85 3,99 A

8 77 3,42 B 86-100 4,00 A

9 78 3,50 B

4. Post Test akan diberikan di lapangan oleh DPL pada hari terakhir Program

PKN IPC

5. Nilai akan diumumkan dalam bentuk yudisium di masing-masing

Prodi/Jurusan dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dalam

pelaksanaan Program PKN IPC

3.6 TAHAP SEREMONIAL PKN IPC:

1. Tahap Pembukaan :

a. Dilaksanakan di lokasi praktek PKN IPC dengan melibatkan instansi-

instansi terkait dan tokoh-tokoh masyarakat desa

b. Prodi memperkenalkan tentang Poltekkes Kemenkes Semarang melalui

acara spontanitas (terwakili dari Purwokerto, Magelang dan Semarang)

2. Tahap Penutup:

a. Dilaksanakan di hari terakhir PKN IPC dengan melibatkan instansi-instansi

terkait dan tokoh-tokoh masyarakat desa

b. Diikuti dengan tampilan acara pentas seni dari masing-masing Prodi

c. Dilanjutkan dengan penyelenggaraan Program Expo

3. Program Expo :

a. Merupakan pameran hasil kegiatan ataupun produk yang dihasilkan

selama pelaksanaan PKN IPC di desa/dusun tersebut

b. Hasil kegiatan/ produk dapat berupa barang/jasa dan juga lomba-lomba

seperti lomba gigi sehat, lomba kader, dll.

c. Program Expo ini dilaksanakan pada hari terakhir PKN IPC

Page 24: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 20

BAB IV – TATA TERTIB

4.1 Tata Tertib Tahap Pembekalan

Pembekalan yang dilaksanakan di Prodi/Jurusan dan di lokasi harus memenuhi

kriteria sebagai berikut:

1. Kehadiran mahasiswa dalam Program PKN IPC adalah 100%

2. Mahasiswa wajib mengikuti Pre Test dan Program Remedi bagi yang tidak

Lulus Pre Test

3. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, wajib membawa surat keterangan

sakit dari dokter dan selanjutnya diberikan tugas tambahan serta wajib

mengikuti Post Test

4.2 Tata Tertib tahap Pelaksanaan Survey

Pelaksanaan Survey di Lapangan dibawah koordinasi dan didampingi DPL serta

harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Survey dilakukan oleh mahasiswa dengan membawa surat

keterangan Survey dari UP2M Poltekkes

2. Survey dilaksanakan setelah pembekalan ke 2 selesai dilaksanakan

3. Hasil Survey harus dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan

Program PKN IPC

4.3 Tata Tertib Tahap Operasional

Selama pelaksanaan tugas maupun kegiatan lapangan, mahasiswa

berkewajiban:

1. Tinggal di lokasi / daerah yang telah ditetapkan selama 23 hari dengan

selalu menggunakan atribut / tanda pengenal

2. Bila akan meninggalkan lapangan maka wajib mengisi Form Surat Ijin yang

disetujui oleh DPL dan ditandatangani oleh Kordes dan Korcam

3. Batas maksimal meninggalkan lokasi PKN IPC adalah 2 kali dan tidak

berturut-turut

4. Bersikap santun dan membantu masyarakat di lokasi PKN IPC serta dilarang

merokok selama di lokasi PKN IPC

5. Saling membantu dan bekerjasama dalam pemecahan masalah-masalah

yang dihadapi

6. Mematuhi arahan dan saran DPL

Page 25: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 21

7. Menjalin kerjasama dengan tim Kesehatan tingkat Desa maupun

Kecamatan, tokoh-tokoh masyarakat dan instansi-instansi terkait lainnya

8. Menjaga nama baik dan kewibawaan almamater

4.4 Sangsi Pelanggaran:

1. Kategori pelanggaran tata tertib adalah :

a. Meninggalkan lokasi PKN IPC tanpa seijin DPL

b. Meninggalkan lokasi PKN IPC lebih dari ketentuan waktu yang diberikan

c. Membuat keributan di lokasi sehingga menimbulkan keresahan di

masyarakat

d. Memberikan informasi kepada wartawan/media massa/ atau

mengunggah kondisi di lapangan ke sosial media sehingga menimbulkan

opini publik yang negatif

e. Pelanggaran peraturan merupakan konsekuensi dan tanggung jawab

pribadi mahasiswa

2. Sangsi:

a. Sangsi pelanggaran tata tertib berupa sangsi ringan yaitu teguran dari

DPL atau Koordinator Lapangan. Sangsi ringan ini diberikan bila

mahasiswa melakukan kegiatan yang melanggar ketentuan namun tidak

merusak nama baik almamater dan atau tidak menimbulkan dampak

kerugian pada masyarakat setempat

b. Sangsi pelanggaran tata tertib berat yaitu ditarik dari PKN IPC serta

mendapatkan sangsi akademis yang ditentukan oleh Keputusan dari

Panitia Pengelola PKN IPC. Sangsi berat ini diberikan bila mahasiswa

melakukan kegiatan yang menimbulkan ketidaknyamanan dan

menimbulkan kerugian pada masyarakat setempat serta merusak nama

baik almamater

Page 26: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 22

BAB V – PELAPORAN

5.1 BENTUK LAPORAN:

Laporan yang dikumpulkan merupakan LAPORAN KELOMPOK dalam bentuk :

1. Laporan Rencana Program (LRP)

Laporan ini disusun setalah selesai melaksanakan surveilance di masyarakat.

Laporan ini dipresentasikan di dalam forum MMD

2. Laporan Pelaksanaan Program (LPP) Desa

Laporan ini merupakan hasil implementasi Program yang telah dilakukan di

tingkat Desa yang meliputi :

a. Program Tematik : One Team One Family

b. Program Non Tematik

c. Program Fakultatif / Optional

3. Laporan Pelaksanaan Program (LPP) Kecamatan

Laporan ini merupakan rangkuman dari laporan pelaksanaan di seluruh Desa.

Laporan ini dipresentasikan di akhir program sebagai bentuk tanggungjawab

pelaksanaan PKN IPC

5.2 PENYUSUNAN LAPORAN:

1. Format laporan:

a. Laporan diketik dengan Font Arial 11 Spasi 1,5 pada kertas A4 dengan

ketentuan batas tepi samping kiri dan atas masing-masing 4 cm dan

samping kanan dan bawah masing-masing 3 cm

b. Laporan dijilid dengan cover warna :

1) Putih untuk Laporan Rencana Program (LRP)

2) Oranye untuk Laporan Pelaksanaan Program (LPP) tingkat Desa

3) Merah untuk Laporan Pelaksanaan Program (LPP) tingkat Kecamatan

2. Laporan terdiri dari :

a. Halaman Sampul

b. Halaman Pengesahan

c. Daftar Isi

d. Kata Pengantar (1 halaman)

e. Bab I – Pendahuluan (minimal 4 halaman):

1) Latar Belakang

2) Tujuan Laporan

Page 27: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 23

3) Kondisi objektif & Potensi Wilayah

f. Bab II – Perencanaan Kegiatan (dalam LRP minimal 8 halaman):

1) Perumusan masalah

2) Prioritas Pemilihan Masalah

3) Plan of Action

4) Rencana Kegiatan Tematik, Non Tematik, Fakultatif

Bab II – Pelaksanaan Kegiatan (dalam LPP minimal 10 halaman):

1) Realisasi Kegiatan

2) Faktor Pendukung dan Penghambat Program

3) Manfaat dan Dampak pelaksanaan Program di dalam Keluarga dan

Masyarakat

4) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

5) Evaluasi Kegiatan

g. Bab III – Penutup (minimal 2 halaman) :

1) Kesimpulan

2) Saran

h. Lampiran

5.3 PENGUMPULAN LAPORAN

Laporan Program PKN IPC dibuat oleh mahasiswa dan diselesaikan dengan

jadwal pengumpulan laporan sebagai berikut:

NO JENIS LAPORAN PENANGGUNG

JAWAB

WAKTU

PENGUMPULAN

DIKUMPULKAN

KEPADA

1 Laporan Rencana

Program (LRP) KORDES

Akhir Program

PKN IPC DPL

2 Laporan Pelaksanaan

Program (LPP) Desa KORDES

Akhir Program

PKN IPC

Koordinator

Lapangan

3

Laporan Pelaksanaan

Program (LPP)

Kecamatan

KORCAM

1 Minggu setelah

Akhir Program

IPC

Koordinator

Lapangan

DPL dan Koordinator Lapangan akan menyerahkan Laporan yang berada

dalam kewenangannya kepada Tim Evaluasi dan Laporan

Page 28: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang 24

BAB VI – PENUTUP

Buku Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan PKN

IPC Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada periode pelaksanaan Tahun

2016. Program PKN IPC ini merupakan wahana penerapan dan pengembangan

pembelajaran kolaboratif civitas akademika secara integratif dan lintas disiplin

keilmuan tenaga kesehatan. Pelaksanaan Program ini juga menunjang Tri Dharma

Perguruan Tinggi – khususnya Pengabdian Masyarakat – melalui perwujudan visi

dan misi Poltekkes Kemenkes Semarang.

Pemberdayaan kesehatan masyarakat khususnya dalam unit keluarga

merupakan tema sentral dari PKN IPC 2016 dengan memperhatikan potensi

kearifan lokal sesuai dengan daerah pengabdian. Pembentukan Keluarga Cinta

Sehat diharapkan dapat menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan

masyarakat demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Page 29: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SK Direktur tentang Pelaksanaan PKN IPC

LAMPIRAN 2 rmat Berita Acara Penyerahan/Pemulangan Mahasiswa PKN IPC

LAMPIRAN 3 Contoh Format Cover Laporan

LAMPIRAN 4 Contoh Format Halaman Pengesahan

LAMPIRAN 5 Logbook Kegiatan Mahasiswa

LAMPIRAN 6 Format Jurnal Harian

LAMPIRAN 7 Formulir Izin Meninggalkan Lokasi PKN IPC

Page 30: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya
Page 31: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya
Page 32: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya
Page 33: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya
Page 34: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN 2 - BERITA ACARA PENYERAHAN/PENARIKAN

BERITA ACARA PENYERAHAN/PENARIKAN*) MAHASISWA PKN IPC TAHUN 2016

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

DI KECAMATAN KABUPATEN/KOTA*)

Pada hari ini _______________ Tanggal _______ Bulan _______________ Tahun 2016,

Kami Pengelola PKN IPC Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang MENYERAHKAN /

MENARIK*) mahasiswa sejumlah _______ orang yang terdiri dari ______ mahasiswa putra

dan _______ mahasiswa putri untuk melaksanakan PKN IPC di Kecamatan

__________________, __________________, ____________________ Kabupaten

____________________________

Mahasiswatersebutberasaldari:

1. Prodi D IV Keperawatan Semarang _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

2. Prodi D IV Keperawatan Magelang _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

3. Prodi D IV Kebidanan Semarang _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

4. Prodi D IV Kebidanan Magelang _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

5. Prodi D IV Keperawatan Gigi _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

6. Prodi D IV Gizi _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

7. Prodi D IV TRR _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

8. Prodi D IV Kesehatan Lingkungan _____ mahasiswa ( ___ putra & ___ putri)

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya

__________________ , _________________ 2016

Yang Menyerahkan, Yang menerima,

Ketua PKN IPC Bupati

Poltekkes Kemenkes Semarang Kabupaten

( _______________________ ) ( _____________________ )

NIP. NIP.

*) coret yang tidakperlu

Page 35: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN 3 - Contoh Format Cover Laporan*)

LAPORAN

____________________ **)

DESA : _______________________

KECAMATAN : _______________________

KABUPATEN : _______________________

OLEH:

Namamahasiswa 1 NIM

Namamahasiswa 2 NIM

Namamahasiswa 3 NIM

Namamahasiswa 4 NIM

Namamahasiswa 5 NIM

Namamahasiswa 6 NIM

Namamahasiswa 7 NIM

Namamahasiswa 8 NIM

Namamahasiswa 9 NIM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2016

*) cover RPP :Putih, LPP Desa : Oranye, LPP Kecamatan : Merah

**)Diisi dengan jenis laporan : Rencana Desa / Pelaksanaan Desa / Pelaksanaan Kecamatan

Page 36: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN 4 Contoh Format Halaman Pengesahan LRP & LPP

HALAMAN PENGESAHAN LRP DESA

Dengan selesainya Kegiatan Surveilance dan Presentasi Rencana PKN IPC di

Forum Musyawarah Masyaraka Desa (MMD) di Desa __________________

Kecamatan ____________________, maka kami dibawah ini mengajukan

pengesahan atas LRP yang telah disusun :

NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

______________ , __________________ 2016

MENGETAHUI KOORDINATOR DESA

MENYETUJUI

KEPALA DESA / LURAH DPL

( __________________ ) NIP.

( __________________ ) NIM.

( __________________ ) NIP.

Page 37: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

HALAMAN PENGESAHAN LPP DESA

Dengan selesainya Kegiatan Pelaksanaan PKN IPC di Desa __________________

Kecamatan ____________________, maka kami dibawah ini mengajukan

pengesahan atas LPP Desa yang telah disusun :

NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

______________ , __________________ 2016

MENGETAHUI KOORDINATOR DESA

MENYETUJUI

KEPALA DESA / LURAH DPL

( __________________ ) NIP.

( __________________ ) NIM.

( __________________ ) NIP.

Page 38: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

HALAMAN PENGESAHAN LPP KECAMATAN

Dengan selesainya Kegiatan Pelaksanaan PKN IPC di Kecamatan

____________________, maka kami dibawah ini mengajukan pengesahan atas

LPP Kecamatan yang telah disusun :

NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

______________ , __________________ 2016

MENGETAHUI KOORDINATOR

KECAMATAN

MENYETUJUI

KOORDINATOR

LAPANGAN

KETUA PENGELOLA PKN

IPC

( __________________ ) NIP.

( __________________ ) NIM.

(DR.M.Choiroel Anwar, SKM, MKes ) NIP.

Page 39: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN 5 – LOG BOOK KEGIATAN MAHASISWA

LOG BOOK KEGIATAN MAHASISWA

PKN IPC

NAMA MAHASISWA NIM NO HP PRODI /JURUSAN LOKASI DESA NAMA DPL NAMA KORDES

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2016

PASFOTO

4 X 6

BACKGROUND

MERAH (WANITA)

BIRU (PRIA)

Page 40: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN 6 - JURNAL HARIAN MAHASISWA

?DIBUAT SEBANYAK JUMLAH HARI DI LAPANGAN

LOG BOOK MAHASISWA

PKN IPC POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Harike :

Hari :

Tanggal : JURNAL HARIAN

A. JADWAL

NO WAKTU NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7

B. CATATAN HARIAN

C. PENGESAHAN

DPL MAHASISWA

( _______________________ )

( ___________________ )

Page 41: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

CONTOH PENGISIAN JURNAL HARIAN

LOG BOOK MAHASISWA

PKN IPC POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Harike : 4

Hari : Jumat

Tanggal : 19 Mei 2016 JURNAL HARIAN

A. JADWAL

NO WAKTU NAMA KEGIATAN 1 08.00 – 10.00 Mengunjungi Keluarga rentan 1

2 10.00 – 12.00 Penyuluhan di sekolah

3 14.00 – 15.00 Mengajarkan pengajian

4 15.00 – 17.00 Diskusi dengan Pemuda Karang Taruna

5 19.00 – 20.30 Pertemuan dengan Keluarga rentan 2

B. CATATAN PENTING

C. PENGESAHAN

DPL MAHASISWA

( _______________________ )

( ___________________ )

Pertemuan dengan keluarga Rentan Bpk Sayudi dan Bpk Rahmat berjalan baik. Hanya saja pada

pertemuan di rumah Bpk Rahmat, Hendi (18) anak beliau tidak ada karena ada belajar bersama di

rumah temannya.Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi di kedua keluarga, ternyata masih

belum ada perubahan yang signifikan pada Indeks OHIS nya

Hasil diskusi dengan Pemuda Karang Taruna menunjukkan adanya kemauan untuk berperanserta

dalam perayaan hari peringatan kemerdekaan RI. Mulai dibentuk panitia dan rencana kegiatannya

Page 42: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

LAMPIRAN 7 – FORMAT IJIN MENINGGALKAN LOKASI

LOG BOOK MAHASISWA

PKN IPC POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

IJIN MENINGGALKAN LOKASI

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : _______________________________

NIM : _______________________________

Prodi/Jurusan : _______________________________

Desa : _______________________________

IJIN MENINGGALKAN LOKASI

BERANGKAT

Hari/Tanggal : _______________________________

Jam : _______________________________

Tujuan : _______________________________

KEMBALI

Hari/Tanggal : _______________________________

Jam : _______________________________

_________, Agustus 2016

Pemohon Mengetahui

Mahasiswa yang bersangkutan

Camat /Kades/ Yang dipondoki

DPL

( _____________ )

( ______________ )

( ______________ )

CATATAN:

1. Ijin diberikan hanya 2 kali dan tidak boleh berturut-turut

2. Meninggalkan lokasi harus seijin Kordes dan DPL

Page 43: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

INFO TAMBAHAN PKN IPC

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

1. BUKU PANDUAN & ATRIBUT PKN IPC

Buku Panduan dan Atribut PKN akan didistribusikan ke Jurusan/Prodi pada saat

Pembekalan. Jurusan/Prodi bertanggungjawab dalam pengelolaanny kepada

mahasiswa

2. PENGUMPULAN HASIL AKHIR:

a. Yang harus dikumpulkan dalam bentuk Hardcopy ke Pengelola PKN IPC (dalam

hal ini diwakili oleh Koordinator Lapangan):

Laporan Rencana Program(LRP)

Laporan Pelaksanaan Program Tingkat Desa (LPP Desa)

Laporan Pelaksanaan Program Tingkat Kecamatan (LPP Kecamatan)

Log Book setiap mahasiswa yang dikumpulkan jadi satu di bawah

tanggung jawab Koordinator Desa

b. Yang harus dikumpulkan dalam bentuk Softcopy ke Pengelola PKN IPC (dalam

hal ini diwakil oleh Koordinator Lapangan):

Laporan Pelaksanaan Program Tingkat Kecamatan (LPP Kecamatan)

Log Book setiap mahasiswa yang dikumpulkan per desa dalam 1 folder

LPP Kecamatan dan Log Book di scan dan diformat dalambentuk PDF

serta dimasukkan kedalam CD

Tiap CD berisi folder LPP Kecamatan dan folder Log Book per desa untuk

1 (satu) Kecamatan

3. PENGESAHAN LAPORAN:

Laporan LRP dan LPP Desa

a. Setelah Laporan selesai di revisi, dimintakan pengesahan dan nilainya kepada

DPL dan Kades/Lurah

b. Selanjutnya Laporan tersebut diserahkan kepada DPL

c. DPL akan menyerahkan laporan tersebut ke Tim Evaluasi dan Laporan (Sri

Wahyuni ADAK Poltekkes)

Page 44: Inter Professional Collaborationdesabinaan.poltekkes-smg.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/1.-BUKU... · Mempersiapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring kerjasama dalam upaya

Petunjuk Teknis PKN IPC Poltekkes Semarang

Laporan LPP Kecamatan

a. Setelah Laporan selesai di revisi, dimintakan pengesahan dan nilainya kepada

Koordinator Lapangan (DR. BedjoSantoso,SsiT,Mkes) dan Ketua Pengelola PKN

IPC (DR. M. Choiroel Anwar, SKM., Mkes)

b. Selanjutnya Laporan tersebut diserahkan kepada Koordinator lapangan

c. Koordinator Lapangan akan menyerahkan laporan tersebut ke Tim Evaluasi dan

Laporan (Sri Wahyuni ADAK Poltekkes)

4. WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN LPP KECAMATAN:

a. Dilaksanakan selambat-lambatnya 1 minggu setelah masa berakhirnya PKN IPC

b. Selain dalam bentuk hardcopy juga dibuat dalam bentuk soft copy dengan format

PDF di dalam CD

c. Agar Laporan ini dapat diselesaikan tepatp ada waktunya, maka penulisan

laporan dapat dicicil selama pelaksanaan PKN IPC dengan bimbingan DPL /

Koordinator Lapangan