Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

20

Transcript of Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Page 1: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie
Page 2: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

INTEGRASI TIMOR-TIMUR &

MASA PEMERINTAHAN BJ.

HABIBIE

Page 3: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Timor-TimurIntegrasi

Page 4: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Integrasi Timor-Timur

Integrasi Timor-Timur ke dalam wilayah Indonesia tidak terlepas dari situasi politik internasional saat itu, yaitu perang dingin dimana konstelasi geopolitikkawasan Asia Tenggara saat itu terjadi perebutan pengaruh dua blok yang sedang bersaing pada saat itu yaitu Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) . Dengan kekalahan Amerika Serikat di Vietnam pada tahun 1975, berdasarkan teori domino yang diyakini oleh Amerika Serikat bahwa kejatuhan Vietnam ke tangan kelompok komunis akan merembet ke wilayah–wilayah lainnya. Berdirinya pemerintahan Republik Demokratik Vietnam yang komunis dianggap sebagai ancaman yang bisa menyebabkan jatuhnya negara-negara di sekitarnya ke tangan pemerintah komunis.

.

Page 5: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Integrasi Timor-Timur

Kemenangan komunis di Indocina (Vietnam) secara tidak langsung jugamembuat khawatir para elit Indonesia (khususnya pihak militer). Pada saatyang sama di wilayah koloni Portugis (Timor-Timur) yang berbatasan secaralangsung dengan wilayah Indonesia terjadi krisis politik. Krisis itu sendiriterjadi sebagai dampak kebebasan yang diberikan oleh pemerintah baruPortugal di bawah pimpinan Jenderal Antonio de Spinola. Ia telah melakukanperubahan dan berusaha mengembalikan hak-hak sipil, termasuk hakdemokrasi masyarakatnya, bahkan dekolonisasi.

Page 6: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Integrasi Timor-Timur

Pada tanggal 31 Agustus 1974 ketua umum Apodeti, Arnaldo dos Reis Araujo, menyatakan partainya menghendaki bergabung dengan Republik Indonesia sebagai provinsi ke-27. Pertimbangan yang diajukan adalah rakyat di kedua wilayah tersebut mempunyai persamaan dan hubungan yang erat, baik secara historis dan etnis maupun geografi. Menurutnya integrasi akan menjaminstabilitas politik di wilayah tersebut. Pernyataan tokoh Apodeti itu mendapatrespons yang cukup positif dari para elit politik Indonesia, terutama darikalangan elit militer, yang pada dasarnya memang merasa khawatir jika Timor-Timur yang berada di “halaman belakang” jatuh ke tangan komunis.Meskipun demikian, pemerintah Indonesia tidak serta merta menerima begitusaja keinginan orang-orang Apodeti.

Page 7: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Integrasi Timor-Timur

Keterlibatan Indonesia secara langsung di Timor-Timur terjadi setelah adanya permintaan dari para pendukung “Proklamasi Balibo”, yang terdiri UDTbersama Apodeti, Kota dan Trabalista. Keempat partai itu pada tanggal 30November 1975 di kota Balibo mengeluarkan pernyataan untuk bergabungdengan pemerintahan Republik Indonesia. Pada tanggal 31 Mei 1976 DPRTimor-Timur mengeluarkan petisi yang isinya mendesak pemerintah RepublikIndonesia agar secepatnya menerima dan mengesahkan bersatunya rakyat danwilayah Timor Timur ke dalam Negara Republik Indonesia.

Atas keinginan bergabung rakyat Timor Timur dan permintaan bantuan yang diajukan, pemerintah Indonesia lalu menerapkan “Operasi Seroja” padaDesember 1975. Operasi militer ini diam-diam didukung oleh Amerika Serikat(AS) yang tidak ingin pemerintahan komunis berdiri di Timor Timur. Padamasa itu Perang Dingin antara AS dengan Uni Sovyet yang komunis memangtengah berlangsung..

Page 8: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Integrasi Timor-Timur

Negara-negara tetangga dan pihak Barat, termasuk Amerika Serikat danAustralia dengan alasannya masing-masing umumnya mendukung tindakanIndonesia. Kekhawatiran akan jatuhnya Timor-Timur ke tangan komunismembuat negara-negara Barat (khususnya Amerika Serikat dan Australia)secara diam-diam mendukung tindakan Indonesia. Mereka secara de-factodan selanjutnya de-jure integrasi Timor-Timur ke wilayah Indonesia. Akantetapi, penguasaan Indonesia terhadap wilayah itu ternyata menimbulkanbanyak permasalahan yang berkelanjutan, terutama setelah berakhirnya“perang dingin” dan runtuhnya Uni Soviet.

Page 9: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie
Page 10: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie berlangsung dari tanggal 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999. Pengangkatan Habibie sebagai presiden ini memunculkan kontroversi di masyarakat. Pihak yang pro menganggap pengangkatan Habibie sudah konstitusional, sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa Habibie sebagai kelanjutan dari era Soeharto dan pengangkatannya dianggap tidak konstitusional.Prof. Dr. Bachrudin Jusuf Habibie

Page 11: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Berikut langkah-langkah yang dilakukan Presiden B.J. Habibie untuk mengatasi keadaan yang ada di Indonesia baru yang bebas KKN :

1. Membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan

2. Perbaikan bidang ekonomi

3. Melakukan reformasi di bidang politik

4. Kebebasan menyampaikan pendapat

5. Pelaksanaan Sidang Istimewa MPR 1998

6. Pemilihan umum tahun 1999

Page 12: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

1. Membentuk Kabinet

Reformasi Pembangunan

Kabinet Reformasi Pembangunan dibentuk pada tanggal 22 Mei 1998, terdiri atas unsur-unsur perwakilan dari ABRI, Golkar, PPP, dan PDI. Pada tanggal 25 Mei 1998 diadakan pertemuan pertama. Pertemuan ini berhasil membentuk komite untuk merancang undang-undang politik yang lebih longgar, merencanakan pemilu dalam waktu satu tahun dan menyetujui masa jabatan presiden dua periode.

Page 13: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

2. Perbaikan bidang ekonomi

Berikut langkah-langkah yang dilakukan B.J. Habibie agar bangsa Indonesia dapat segera keluar dari krisis ekonomi.a. Melakukan rekapitulasi perbankan.b. Merekonstruksi perekonomian nasional.c. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di bawah Rp 10.000,00.d. Melikuidasi beberapa bank bermasalah.e. Melaksanakan reformasi ekonomi seperti yang disyaratkan IMF.

Page 14: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

3. Melakukan reformasi di bidang

politikReformasi di bidang politik yang dilakukan adalah dengan memberikan kebebasan kepada rakyat Indonesia untuk membentuk partai-partai politik, serta rencana pelaksanaan pemilu yang diharapkan menghasilkan lembaga tinggi negara yang benar-benar representatif.

Beliau juga mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen. Amnesti pembebasan Sri Bintang Pamungkas dan Muchtar Pakpahan dikukuhkan dalam keppres No. 80 Tahun 1998.

Page 15: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

4. Kebebasan menyampaikan

pendapatPresiden B.J. Habibie mengeluarkan kebijakan untuk membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Tugasnya adalah mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan kerusuhan 13-14 Mei 1998 di Jakarta. Ketuanya adalah Marzuki Darusman.

Presiden juga mengeluarkan satu kebijakan yang tertuang dalam undang-undang No. 9 Tahun 1998 yang berisi tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan Tata Cara Berdemonstrasi. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum dapat berupa unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum, dan mimbar bebas.

Page 16: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

5. Pelaksanaan Sidang Istimewa

MPR 1998Untuk mengatasi krisis politik berkepanjangan, maka diadakan sidang istimewa MPR yang berlangsung dari tanggal 10-13 November 1998. Menjelang diselenggarakan sidang tersebut terjadi aksi unjuk rasa para mahasiswa dan organisasi sosial politik. Sidang Istimewa MPR berakhir dengan menghasilkan 12 ketetapan yang diwarnai voting dan aksi walk out.

Page 17: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Dari 12 ketetapan tersebut, terdapat empat ketetapan yang memperlihatkan adanya upaya untuk mengakomodasi tuntutan reformasi, yaitu :

• Ketetapan MPR No. VIII Tahun 1998 yang memungkinkan UUD 1945 dapat diamandemen.

• Ketetapan MPR No. XII Tahun 1998 mengenai Pencabutan Ketetapan MPR No. IV Tahun 1993 tentang Pemberian Tugas dan Wewenang Khusus Kepada Presiden/ Mandataris MPR dalam Rangka Menyukseskan Pembangunan Nasional sebagai Pengamalan Pancasila.

• Ketetapan MPR No. XIII Tahun 1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Maksimal Dua Periode.

• Ketetapan MPR No.VIII Tahun 1998 yang menyatakan Pancasila tidak lagi dijadikan sebagai asas tunggal. Seluruh organisasi sosial dan politik tidak wajib menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi.

Page 18: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

6. Pemilihan umum tahun 1999

Pemilu pertama setelah reformasi bergulir diadakan pada tanggal 7 Juni 1999. Penyelenggaraan pemilu ini dianggap paling demokratis bila dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu ini dilaksanakan dengan prinsip luber dan jurdil. Pemilu ini diikuti oleh 48 partai politik yang telah lolos verifikasi dan memenuhi syarat menjadi OPP (Organisasi Peserta Pemilu) dari 141 partai politik yang mendaftar di Departemen Dalam Negeri.

Pemenang pertama pemilu tahun 1999 adalah PDIP (Megawati Soekarnoputri) yang memperoleh 33,76% suara

Page 19: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie
Page 20: Integrasi timor timur & masa pemerintahan B.J. Habibie

Integrasi Timor-Timur & Masa Pemerintahan B.J.

HabibieKelompok 4

Achmad Ainun Ridho (02)M. Khusnul Chuluq (16)

M. Solikhin (17)M. Yustandi (18)

Rifqi Alya Daffa (26)

XII TKJ 1