Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah...

20
Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi TI024329 Integrasi Dan Migrasi Seluruh Unit Kegiatan Masyarakat Desa Lebih Kec. Gianyar Berbasis Cloud Computing Di Dalam Mewujudkan Smart Economy Oleh : Ni Nyoman Wahyu Rudiasti 1304505103 Dosen : I Putu Agus Eka Pratama , ST MT Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana 2015

Transcript of Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah...

Page 1: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

Integrasi dan Migrasi Sistemm

Teknologi Informasi

TI024329

Integrasi Dan Migrasi Seluruh Unit Kegiatan Masyarakat

Desa Lebih Kec. Gianyar Berbasis Cloud Computing

Di Dalam Mewujudkan Smart Economy

Oleh :

Ni Nyoman Wahyu Rudiasti

1304505103

Dosen :

I Putu Agus Eka Pratama , ST MT

Jurusan Teknologi Informasi

Fakultas Teknik Universitas Udayana

2015

Page 2: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

i

Abstrak

Proses integrasi dan migrasi pada sebuah daerah atau desa masih jarang

dilakukan. Salah satunya adalah pada daerah di pesisir pantai yang memiliki

sumber daya alam yang berlimpah dan unit kegiatan masyarakat pada Desa Lebih

Kecamatan Gianya di dalam mewujudkan Smart City dengan berbasiskan Cloud

Computing di dalam bidang perekonomian (Smart Economy). Salah satu upaya

untuk mewujudkan hal ini adalah dengan pemanfaatan teknologi Cloud

Computing dan Open Data. Hal yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan

dan memigrasikan seluruh hasil laut yang diperoleh oleh para nelayan serta hasil

unit kegiantan masyarakat yang ditekuni oleh para ibu rumah tangga. Hal ini

merupakan solusi dari permasalahan sulitnya menginformasikan sumber daya

alam dan UKM yang ada di Desa Lebih ke lingkungan yang lebih luas untuk

memudahkan dalam pemasaran hasil laut dan mempromosikan lesehan (rumah

makan) yang ada di sekitaran Pantai secara online yang bertujuan untuk

meingkatkan perekonomian masyarakat Desa Lebih. Teknologi Open Data dan

Cloud Computing yang diajukan sebagai solusi pada makalah ini, diharapkan

dapat memberikan kehandalan dan kemudahan terhadap masalah yang dihadapi

oleh Desa Lebih didalam mewujudkan Smrt Economy, terkait dengan proses

integrasi dan migrasi sistem Teknologi Informasi.

Kata Kunci :

Smart City, Smart Economy, Open Data, Cloud Computing, Desa Lebih.

Page 3: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

ii

UCAPAN TERIMAKASIH

“Om Swastyastu”

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala

limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Didalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan

pikiran, penulis menyadari bahwa proses penyusunan makalah ini, tidak akan

lepas dari kontribusi banyak pihak (baik saran, materi, maupun semangat).

Punulis melalui satu halaman ini ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa ( Ida Shang Hyang Widhi Wasa) atas karunia

Beliau sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan

bermanfaat bagi setiap orang. Setiap ilmu adalah milikMu dan kami semua

sebagai manusia dapat mengamalkan setiap ilmu di hadapanMu. Semoga

umat manusia dapat mengamalkan setiap ilmu untuk tujuan baik sesuai

ajaran agama masing-masing.

2. Kedua orang tua penulis yang tiada henti mendidik, merawat, dan

menyayangi penulis sejak kecil.

3. Bapak I Putu Agus Eka Pratama, S.T,. M.T. selaku dosen pengampu

matakuliah Integrasi dan Migrasi Sistem.

4. Teman-teman di Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik,

Universitas Udayana.

5. Sumber-sumber terkait pencarian informasi (Buku Smart City beserta

Cloud Computing dan Teknologi-teknologi Pendukung Lainnya, Buku

Hand Book Jaringan Komputer, Google, Blog, beserta Website lainnya)

6. Kepada anda semua yang membaca dan menerapkan materi yang ada di

makalah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda.

“Om Chanti, Chanti, Chanti Om”

Bukit Jimbaran, Mei 2015

Page 4: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2

1.3 Solusi ................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TERORI DAN DESAIN SOLUSI

2.1 Landasan Teori .................................................................................... 4

2.1.1 Smart City ............................................................................................ 4

2.1.2 Smart Economy ................................................................................... 5

2.1.3 Cloud Computing ................................................................................ 5

2.1.4 Cloud SAAS ........................................................................................ 7

2.1.5 OTT (Over The Top) ........................................................................... 8

2.1.6 Socket OTT .......................................................................................... 8

2.1.7 Open Data ............................................................................................ 9

2.1.8 Machine To Machine/IOT ................................................................... 9

2.2 Desain Solusi ....................................................................................... 10

2.2.1 Proses Bisnis ......................................................................................... 10

2.2.2 Bagan Perancangan Sistem .................................................................. 12

BAB III ANALISA DAN KESIMPULAN

3.1 Analisa ................................................................................................. 14

3.2 Kesimpulan .......................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

Lampiran ............................................................................................................... 17

Page 5: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

1

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pulau Dewata Bali merupakan sebuah wilayah yang memiliki sumber daya

alam yang berlimpah. Sumber daya alam yang berlimpah ini sangat bermanfaat

bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali. Walaupun budaya luar sudah mulai

masuk tetapi adat istiadat, budaya dan alam Bali selalu dilestarikan dan dijaga

oleh generasi muda penerus bangsa.

Desa Lebih merupakan salah satu desa yang terletak di kabupaten Gianyar.

Desa Lebih memiliki banyak potensi alam yang selama ini menjadi mata

pencaharian masyarakat untuk kelangsungan hidup. Salah satu potensi alam yang

dimiliki Desa Lebih yaitu sumber daya laut yang sangat kaya akan hasil laut.

Banyak hasil laut yang dapat diperoleh oleh para nelayan untuk membantu

kelangsungan hidup.

Hasil laut yang paling banyak didapat yaitu ikan-ikan yang biasanya

disajikan di hotel-hotel mewah maupun restoran besar. Dengan minimnya

pengetahuan para nelayan akan informasi dan penyalur untuk memasarkan ikan,

ikan-ikan yang seharusnya bisa terjual dengan harga mahal hanya dapat dijajakan

di sekitaran desa yang berada di Desa Lebih, dijajakan di pinggir pantai dengan

harga yang lebih rendah dan di olah langsung oleh masyarakat yang di jual

dilesehan sekitaran pantai.

Lesehan yang terdapat di sekitar pantai di dirikan oleh masyarakat sekitar

untuk menjual hasil olahan laut yang didapat oleh para nelayan. Namun di setiap

lesehan yang ada belum terintegrasi didalam satu sitem. Serta belum adanya

media untuk membantu proses promosi baik itu promosi mengenai hasil laut,

lesehan maupun keindahan pantai Lebih itu sendiri. Dengan kemajuan teknologi

yang ada, diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian di

lingkungan Desa Lebih dan memudahkan para kelompok-kelompok usaha

mandiri dalam pengembangan usaha yang dimiliki untuk memajukan

perekonomian.

Page 6: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan sub bab 1.1 diatas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai

berikut :

1. Belum tersedianya komputer dalam membantu segala proses kegiatan

yang biasanya di kelola oleh kepala desa/kelihan desa untuk

memingkatkan kegiatan yang ada.

2. Belum tersedianya wadah yang mengintegrasi potensi maupun sumber

daya alam yang ada agar memudahkan dalam pemanfaatan informasi yang

berguna untuk memperkenalkan potensi yang ada secara luas.

3. Belum adanya suatu sistem yang mampu menampung segala keluhan

masyarakat mengenai pemasaran hasil laut yang didapat dan penerapan

open data didalam proses kegiatan di kantor Desa maupun pemerintahan.

4. Belum adanya program internet secara merata dari pemerintahan, guna

membantu dalam mempromosikan potensi yang ada maupun sebagai

sarana prasarana komunikasi langsung masyarakat dengan pemerintahan.

5. Kurangnya kemampuan masyarakat dalam mengelola sistem informasi

maupun pemanfaatan teknologi informasi.

1.3 Solusi

Solusi yang di usulkan penulis guna memecahkan permasalahan yang ada

di Desa Lebih yaitu :

1. Adanya program pembantuan pemerintah untuk memenuhi insfrastruktur

yang ada di pedesaan untuk mempermudah proses/kegiatan yang ada.

Dengan diberikannya bantuan PC atau Laptop, segala aktifitas atau

kegiatan yang berada di desa bisa langsung di inputkan didalam suatu

sistem tanpa harus mencatatnya di sebuah buku yang seiring waktu bisa

saja termakan hama maupun rusak.

2. Dengan memanfaatkan teknologi dan internet diharapkan dapat dibuatkan

suatu sistem yang dapat mengintegrasi potensi maupun sumber daya alam

yang ada supaya lebih mudah untuk memperkenalkan ke masyarakat luas.

3. Dengan memanfaatkan teknologi dan internet diharapkan dapat dibuatkan

suatu sistem yang dapat digunakan dengan mudah oleh para masyarakat

Page 7: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

3

untuk menyampaikan segala keluhan terhadap proses pengelolaan segala

aktifitas yang ada di lingkungan Desa maupun pemerintahan dan

menrapkan sistem Open Data diantara masyarakat dengan Kantor Desa

maupun Pemerintah Kota.

4. Melakukan kerjasama antara provider yang ada untuk mempermudah

pemanfaatan internet di kalangan masyarakat, maka diperlukan suatu

program internet atau menerapkan cloud computing guna membantu

jalannya proses yang telah dijelaskan pada point ke tiga. Dengan adanya

program internet, informasi mengenai segala potensi yang ada dapat

dengan mudah di dapat. Masyarakat juga dapat dengan mudah

menyampaikan keluhan atau masalah yang ada ke pemerintahan bisa

dengan segera di tindah lanjuti oleh pemerintah tanpa harus menunggu

pengiriman surat seperti yang selama ini di lakukan.

5. Memberi pelatihan kepada masyarakat dalam pemanfaatan teknologi serta

dalam melakukan pengelolaan data menggunakan sistem informasi.

Page 8: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

4

BAB II

Landasan Teori dan Desain Solusi

2.1 Landasan Teori

Adapun landasan teori yang mendasari solusi yang diajukan untuk

permasalahan yang diangkat pada tugas makalah ini serta teori yang disajikan

pada setiap sub bab yaitu sebagai berikut.

2.1.1 Smart City

Smart City atau secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu konsep

pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk

suatu wilayah (khusus perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks

diantara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Kata City (kota) digunakan karena

merujuk kepada kota sebagai pusat dari sebuah Negara atau wilayah, dimana

semua pusat kehidupan berada (pemerintahan, perdagangan, pendidikan,

kesehatan, pertahanan, dan lain-lain). Demikian pula dengan pusat pemukiman

penduduk, dimana jumlah penduduk di kota jauh lebih banyak dibandingkan

dengan wilayah lainnya (desa/subkota). Kota menjadi daya tarik orang untuk

menetap. Di Indonesia sendiri, urbanisasi mengacu kepada proses perpindahan

masyarakat dari desa ke kota untuk memperoleh penghidupan (kerja) maupun

pendidikan.

Menurut beberapa ahli seperti Giffinger dan kawan-kawan yang

mendefinisikan Smart City sebagai sebuah performansi yang sangat baik untuk

sebuah kota, yang didukung oleh kombinasi yang pintar (smart) dari segala

aktifitas, kajian, penemuan, serta kesadaran dari masyarakat kota tersebut. Smart

City mampu memberikan dampak positif bagi pemerintahan, kehidupan sosial

masyarakat, transportasi, kualitas hidup, persaingan yang sehat di segala bidang,

dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Konsep Smart City awalnya diterapkan di Negara Amerika Serikat Uni

Eropa. Pada mulanya Smart City bertujuan untuk menciptakan kemandirian

daerah dan meningkatkan layanan public. Kondep dan implementasinya pun

makin berkembang. Kini Smart City sudah diterapkan di berbagai belahan dunia.

Antara lain di benua Asia, Amerika, Australia, dan Eropa. Penerapan Smart City

Page 9: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

5

mencakup berbagai bidang, Antara lain pendidikan, kesehatan, pariwisata,

pemerintahan dan lainnya. Smart City bisa dikatakan menjadi konsep masa depan

suatu kota untuk kualitas hidup yang lebih baik, dengan berbasiskan teknologi

komputer dan komunikasi.

2.1.2 Smart Economy

Ekonomi merupakan salah satu pilar penopang daerah/kota/Negara.

Pengelolaam ekonomi suatu daerah/kota/Negara hendaknya perlu dilakukan

dengan lebih baik dan terkomputerisasi. Ekonomi tidak hanya berkaitan dengan

barang dan jasa yang disediakan, tetapi juga inovasi, kemapuan bersaing,

pendidikan, dan kewirausahaan. Di Indonesia sendiri, salah satu hal penting yang

ingin diterapkan pada implementasi Smart City adalah Smart Economy. Hal ini

disebabkan dengan jumlah penduduk yang besar dan potensi yang dimiliki berupa

Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, maka apabila dikelola dengan

lebih baik, ekonomi bangsa Indonesia akan meningkat pesat.

Implementasi dan penilaian Smart City pada bagian (dimensi) Smart

Economy meliputi dua hal. Kedua hal tersebut yaitu proses inovasi (innovation)

dan kemampuan daya saing (competitives). Kedua hal ini berguna untuk mencapai

peningkatan ekonomi bangsa yang lebih baik dan pintar (smart), sebab inovasi

dan kemampuan daya saing merupakan modal utana untuk kemajuan bangsa.

2.1.3 Cloud Computing

Cloud Computing didefinisikan sebagai layanan-layanan yang digunakan

secara cuma-cuma di internet. Menurut beberapa ahli salah satunya oleh NIST

(National Institute of Standard and Technology), Cloud Computing dapat

didefinsikan sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan

sumber daya (resource) secara bersama-sama, menyediakan jaringan akses

dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan

(on demand). Dari penjelasan salah satu ahli tersebut dapat di simpulkan bahwa

Cloud Computing merupakan suatu layanan internet yang dapat di akses secara

gratis dan oleh masyarakat umum, serta dapat di akses dimanasaja dengan

melakukan konfigurasi yang mudah.

Page 10: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

6

Gambar 2.1 Tiga Layanan Cloud Computing

Dengan kebutuhan layanan yang lebih maka terdapat 3 jenis layanan

utama yang terdapat pada cloud computing.

1. IAAS (Infrastructre AS A Service) penyediaan sarana infrastruktur

jaringan komputer (computer network), perangkat keras jaringan,

komputer server, media penyimpanan (storage), processor, serta proses

virtualisasi yang menunjang proses komputasi.

2. PAAS (Platform AS A Service) menyediakan platform untuk membantu

proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah yang pada

umumnya berbasis web dan telah disediakan fitur-fitur yang memudahkan

programmer maupun pengguna awam dalam mengembangkan aplikasi.

3. SAAS (Software AS A Service) layanan yang paling banyak digunakan,

berbentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi) yang siap pakai.

Dengan sebuah komputer, mobile sistem operasi, aplikasi web browser,

dan koneksi internet atau intranet saja, seorang pengguna dapat dengan

mudah mengakses SAAS.

Page 11: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

7

Cloud computing memiliki 4 model deployment yang bertujuan untuk

membantu menyesuaikan lingkungan, kondisi, dan keperluan pengguna.

1. Private Cloud ditunjukan untuk pengguna yang terbatas pada kalangan

tertentu saja (private) yang umumnya diterapkan pada lingkungan sekolah,

laboratorium riset, perpustakaan, gedung kantor/perusahaan yang

bertujuan untuk menghemat biaya, privasi (relatif lebih aman) dan latar

belakang pengguna.

2. Public Cloud merupakan layanan, data dan informasi yang dapat

digunakan dan dibagikan dengan mudah ke seluruh anggota pengguna

yang tidak perlu menyediakan infrastruktur (hardware & software) serta

data dapat dengan mudah disimpan di stronge Cloud internet.

3. Community Cloud merupakan model yang dibangun oleh satu atau

beberapa buah komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama.

Bertujuan untuk mempermudah pembagian informasi data antar anggota,

4. Hybrid Cloud merupakan metode penyimpanan data yang akan diletakkan

sesuai dengan model data yang bertujuan untuk mempermudah menjemen

keamanan dan manjemen data.

2.1.4 Cloud SAAS

SAAS (Software As A Service) merupakan jenis layanan yang diberikan

oleh teknologi Cloud Computing kepada para penggunanya dalam bentuk

pemakian bersama perangkat lunak (aplikasi). Umumnya layanan SAAS

(Software As A Service) disediakan dalam bentuk tatap muka berbasis web. Bisa

dikatakan SAAS merupakan jenis layanan Cloud Computing yang paling banyak

digunakan dan paling mudah digunakan oleh para pengguna komputer,

khususnya pengguna akhir yang tidak terlalu membutuhkan pengetahuan teknis

di dalam instalasi dan konfigurasi. Cukup dengan sebuah komputer/perangkat

mobile, sistem operasi, aplikasi web browser, dan koneksi internet atau internet

saja, seorang pengguna komputer dapat dengan mudah menggunkan layanan

Cloud Computing tipe SAAS (Software As A Service).

Para penyedia layanan Cloud Computing dalam bentuk SAAS (Software

As A Service) akan menyajikan layanannya kepada pengguna menggunakan tatap

Page 12: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

8

muka web (website), dengan disertai satu atau beragam aplikasi bisnis di

dalamnya. Dewasa ini, ada sangat banyak teknologi yang dapat di terapkan di

dalam website agar tampil menarik dan kemampuan (user experience) dari

aplikasi bersangkutan akan makin aktraktif menyerupai aplikasi desktop pada

umumnya (yang diinstal dan dijalankan secara offline di komputer).

2.1.5 OTT (Over The Top)

OTT (Over The Top) adalah teknologi informasi dibidang pendekatan dan

permodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi)

untuk video dan audio streaming, messaging (kirim terima pesan instan), dan

jejaring sosial, memanfaatkan koneksi internet dari provider (dalam hal ini

operator/telco) dan berbasis mobile. Over The Top (OTT) berjalan di Application

Layer, layer teratas pada permodelan layer TCP/IP maupun OSI.

Dilihat daru sudut pandang jaringan komputer, semua aplikasi dan layanan

berbasis OTT berada pada Application Layer. Umumnya aplikasi . Over The Top

(OTT) berjalan pada platform mobile. Misalkan pada handphone, smartphone, dan

PDA (Personal Digital Assistant). Namun banyak juga yang berjalan di komputer

desktop.

2.1.6 OTT Socket

Socket dapat didefenisikan sebagai sebuah endpoint (titik akhir) virual

yang digunakan untuk komunikasi antar komputer di jaringan. Dapat juga

dikatakan sebagai tatap muka yang menghubungkan antara aplikasi dan jaringan

komputer. Socket erat sekali hubungannya dengan aplikasi, jaringan komputer

(internet, intranet), port, dan alamat jaringan IP. Semua komponen ini berada pada

layer masing-masing, terutama pada Application Layer dan Network Layer.

OTT (Over The Top) pada layanan cloud computing menggunakan layanan

SAAS (Software AS A Service) karena layanan Cloud SAAS (Software AS A

Service) lebih ditunjukan kepada para pengguna layanan dan aplikasi berbasis

OTT (Over The Top). Orientasi penggunaan jenis layana SAAS (Software AS A

Service) Cloud pada aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) adalah

pada penyediaan bentuk aplikasi dan layanan berbasis web, sebagaimana

Page 13: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

9

umumnya aplikasi dan layanan berbasis Cloud SAAS (Software AS A Service).

Hal ini akan sangat membantu pengguna. Pengguna dapat dengan mudah

menggunakan aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) tanpa harus

terkendala untuk instal aplikasi ke dalam sistem operasi di komputer. Pengguna

cukup mengakses melalui aplikasi web browser dengan memanfaatkan koneksi

internet.

Mengingat bahwa aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top)

sebagian besar berjalan pada platform mobile (smartphone, handphone), maka

pengguna dari layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) ini cukup

memanfaatkan koneksi internet pada perangkat mobile dengan aplikasi web

browser mobile yang telah terinstal pada sistem operasi perangkat mobile mereka.

2.1.7 Open Data

Open data berfungsi sebagai penghubung data yang tersedia secara bebas

untuk diakses dan dimanfaatkan oleh pengguna. Teknologi tersebut akan

didukung oleh teknologi Socet Programming yang merupakan Port yang

berfungsi untuk mengetahui sesuatu yang digunakan untuk menghubungkan

komunikasi antara proses remote dan lokal.

2.1.8 Machine to Machine atau Internet of Things

Machine to Machine merupakan segala teknologi yang memperbolehkan

jaringan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya. Jaringan

komputer dalam hal ini meliputi wired (kabel), wireless (nirkabel), Peer to Peer,

Sensor Network (WSN) dan lain-lain.teknologi Machine to Machine salah satunya

bergantung pada sensor, adanya sensor ini berfungsi untuk memperoleh inputan

data temperatur, suara, gambar dan lain-lain sesuai keperluan, untuk kemudian

diolah menjadi informasi yang bermanfaat.

Internet of Things merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan

adanya pengendalian, komunikasi, dan kerja sama dengan berbagai perangkat

keras melalui jaringan internet. Internet of Things muncul sebagai bentuk

perubahan dunia IT dunia akibat adanya internet.

Page 14: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

10

Dari kedua definisi diatas, jelas terlihat bahwa baik Machine to Machine

maupun Internet of Things keduanya saa-sama memerlukan koneksi internet dan

beragam kesamaan lainnya.

2.2 Desain Solusi

Berdasarkan uraian dari landasan teori yang mendasari pembuatan sistem

informasi E-Desa ini maka dapat dirancang sebuah solusi desain untuk sistem

informasi E-Desa.

2.2.1 Proses Bisnis

Bisnis proses dari sistem informasi E-Desa ini merupakan cara kerja

sistem untuk membantu dalam mempromosikan UKM yang ada serta dapat

memasarkan hasil alam yang diperoleh dari laut untuk membantu dalam

meningkatkan perekonomian masyarakat. Adapun rancangan cara kerja sistem

informasi E-Desa ini adalah sebagai berikut:

Page 15: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

11

Gambar 2.2 Bisnis Proses E-Desa

Gambar 2.2 merupakan bisnis proses dari Sistem Informasi E-Desa

sebagai implementasi dari Smart City khususnya dalam mewujudkan Smart

Economy pada Desa Lebih, Kec.Gianyar, adapun penjelasan dari bisnis proses

tersebut yaitu :

1. Masyarakat mengumpulkan hasil UKM maupun hasil laut yang diperoleh

pada setiap harinya, yang selanjutnya akan di bawa ke Balai Desa yang

akan di tampung di Balai Desa. Petugas di Balai Desa akan mendata hasil

laut yang diperoleh para nelayan maupun hasil karya UKM yang dibuat

yang kemudian akan di inputkan pada sistem informasi E-Desa.

Page 16: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

12

2. Data yang di inputkan pada Sistem Informasi E-Desa ini akan tersimpan di

database sistem yang terhubung langsung dengan internet.

3. Informasi yang telah di inputkan pada Sistem E-Desa dapat diakses oleh

masyarakat luas melalui PC maupun smartphone yang terkoneksi dengan

internet melalui web browser.

4. Sistem akan memudahkan dalam pemberian informasi dan

mempromosikan hasil UKM dan hasil laut yang di peroleh para nelayan

disetiap harinya yang bertujuan untuk memudahkan dalam pemasaran

hasil laut dan hasil UKM ke target pasar yang lebih luas untuk memajukan

perekonomian masyarakat.

Sistem informasi E-Desa ini akan menampilkan semua hasil laut yang

diperoleh para nelayan serta hasil UKM yang dibuat oleh masyarakat. Pada sistem

ini akan memudahkan proses transaksi jual beli yang di kelola langsung oleh Desa

setempat dalam mempermudah masyarakat untuk menjual hasil laut yang di

peroleh disetiap harinya dengan nilai jual yang sesuai. Sasaran utama dari Sistem

Informasi E-Desa ini yaitu dapat menjual hasil laut yang diperoleh para nelayan

ke restoran maupun hotel-hotel besar yang ada di Bali khususnya serta dapat

mempromosikan objek wisata Pantai Lebih agar bisa lebih terkenal dan banyak

dikunjungi oleh para wisatawan. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung

ke Pantai Lebih diharapkan UKM masyarakat seperti lesehan di pinggir pantai

dapat memperoleh keuntungan yang stabil disetiap hari nya guna mewujudkan

Smart Economy yang merata antar masyarakat.di Desa Lebih, Kec.Gianyar.

2.2.2 Bagan Perancangan Sistem

Perancangan Sistem Informasi E-Desa ini meliputi teknologi dan teknologi

pendukung yang akan digunakan dalam membuat suatu sistem informasi E-Desa,

adapun racangan dari teknologi yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Page 17: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

13

Gambar 2.3 Bagan Rancangan Sistem

Penjelasan bagan dari gambar 1.2 merupakan gabungan dari teknologi

yang akan digunakan dalam membuat sebuah sistem informasi E-Desa. Dalam

implementasi Smart Economy di Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, dimana

masyarakat dapat mempromosikan maupun menginformasikan UKM yang ada

dan hasil laut yang diperoleh para nelayan agar dapat dipasarkan lebih luas lagi

memalui jaringan internet (Cloud Computing) yang dapat diakses dengan mudah

oleh siapa saja melalui PC maupun perangkat moblie dan mempermudah kepala

desa dalam mengelola kekayaan alam yang ada dengan tepat supaya dapat

meningkatkan perekonomian yang ada di Desa Lebih.

Page 18: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

14

BAB III

Analisa dan Kesimpulan

3.1 Analisa

Analisa yang didapat dari penjelasan landasan teori serta solusi yang

dipaparkan yaitu untuk membangun perekonomian masyarakat pada suatu

pedesaan khususnya maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu dalam

melakukan suatu peningkatan. Dalam mengelola sistem tersebut harus ada

pelatihan bagi masyarakat dalam meningkatkan SDM guna menunjang

penggunaan sistem yang telah dirancang agar dapat bermanfaat sesuai dengan

yang diharapkan. Sistem ini diharapkan dapat menampung hasil UKM yang

dikerjakan oleh masyakarat serta membantu dalam memasarkan hasil laut yang

diperoleh oleh para nelayan karena hasil laut yang sering didapat nelayan

merupakan ikan-ikan yang sering di olah dan dijual oleh restoran maupun hotel-

hotel besar, namun dengan minimnya sarana dalam mempromosikan hasil laut

yang diperoleh para nelayan maka hasil laut tersebut hanya dapat terjual di daerah

sekitaran Desa Lebih maupun dijajakan dipinggir pantai Lebih dan dilesehan-

lesehan yang ada di sekitar Pantai Lebih dengan harga ekonomi yang lebih

rendah.

Dengan dibangunnya suatu sistem E-Desa ini diharapkan dapat

menampung segala jenis hasil laut yang dapat dijual dengan harga yang lebih

layak ke lingkungan luas serta memasarkan UKM yang buat oleh masyarakat

seperti seni batu sikat yang biasanya digunakan untuk menata halaman

pekarangan rumah dengan nilai seni yang lebih tinggi, UKM still bali yang

merupakan ukiran batu bali untuk menghias bangunan agar dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat dalam menunjang kehidupan sehari-hari maupun untuk

memenuhi biaya pendidikan dari anak-anak supaya dapat meraih cita-cita setinggi

langit sesuai dengan impian mereka. Dengan di kelolanya sistem ini dengan baik,

sistem informasi E-Desa ini diharapkan dapat mempermudah segala usaha dan

kekayaan alam yang ada dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya tanpa harus

merusak lingkungan yang ada.

Page 19: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

15

3.2 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari permasalahan dan analisa tersebut yaitu

Sistem Informasi E-Desa dalam implementasi Smart City guna mewujudkan

Smart Economy dapat membantu dalam pemberian infromasi maupun pemasaran

hasil laut dan UKM dari masyarakat Desa Lebih, agar sumber daya alam yang

melipah dapat di kelola dengan baik guna membantu dalam mewujudkan

perekonomian yang merata di masyarakat dan terwujudnya Smart Economy pada

Desa Lebih. Dengan pemanfaatan teknologi-teknologi yang mendukung proses

Smart Economy dapat mempermudah usaha dalam mewujudkan perbaikan

ekomoni di Desa Lebih. Untuk pematangan dalam penggunaan sistem agar tepat

sasaran maka perlu adanya peningkatan SDM agar dapat mengelola dan

menggunakan sistem dengan baik. SDM yang diperlukan tidak harus lulusan

sekolah tingkat atas (SMP, SMA, Sarjana) namun masyarakat yang mempunyai

keinginan dan rasa ingin tau serta rasa saling memiliki dalam membangun Desa

Lebih agar dapat di kelola sesuai dengan apa yang di harapkan.

Pemanfaatan Sistem Informasi E-Desa yang dibuat dengan baik

diharapkan dapat mempermudah user untuk mendapatkan informasi mengenai

apasaja potensi alam yang ada di Desa Lebih. User akan dengan mudah

mengetahui hasil laut yang diperoleh para nelayan di setiap harinya dengan

informasi harga sesuai dengan hasil laut yang di dapat serta mempermudah user

untuk mendapatkan informasi harga dan menu-menu makanan yang disajikan oleh

masyarakat dalam UKM Lesehan yang ada di sekitaran Pantai Lebih yang dapat

dinikamati oleh para pengunjung dengan pemandangan pantai yang indah yang

masih berusaha mempertahankan keindahan alam nya walaupun sudah terkena

abrasi.

Page 20: Integrasi dan Migrasi Sistemm Teknologi Informasi · PDF fileDidalam proses penyusunan makalah ini yang memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran, ... dengan memanfaatkan teknologi informasi

16

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pratama, I Putu Agus Eka. Smart City beserta Cloud Computing dan

Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. 2014. Bandung : Informatika.

[2] Pratama, I Putu Agus Eka. Smart City. Diakses Pada 20 Mei 2015.

Https://www.slideshare.net/PutuShinoda/putu-smartcity-22-feb-2014.

[3] Pratama, I Putu Agus Eka. Handbook Jaringan Komputer. 2014. Bandung

: Informatika.