INSTRUMEN RADIOLOGI
description
Transcript of INSTRUMEN RADIOLOGI
INSTRUMEN PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK
DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KEPMENKES MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1014/MENKES/SK/XII/2008
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2012
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 1
1. DATA RUMAH SAKIT
1. Nama Pemilik : ..
…………………………………………………………………………...............
Provinsi/Pemda Kab/Kota, BUMN, TNI/Polri, Swasta (Yayasan/PT).
2. Alamat Pemilik : .
…………………………………………………………………………………………
3. Nama Rumah Sakit :
………………………………………………………………………………………….
4. Alamat Rumah Sakit :
………………………………………………………………………………………….
Telepon/Fax
5. Nama Direktur :
………………………………………………………………………………………….
Telp/No. HP Direktur
6. Perijinan Rumah Sakit :
………………………………………………………………………………………….
a. Pemberi Ijin :
………………………………………………………………………………………….
b. Nomor Ijin :
………………………………………………………………………………………….
c. Masa Berlaku Ijin :
………………………………………………………………………………………….
7. Penetapan Kelas :
………………………………………………………………………………………….
a. Klasifikasi RS :
………………………………………………………………………………………….
b. No & Tgl. Penetapan Kls :
………………………………………………………………………………………….
8. Status Akreditasi RS :
………………………………………………………………………………………….
a. No & tanggal :
………………………………………………………………………………………….
b. Masa Berlaku :
………………………………………………………………………………………….
9. ISO / lainnya :
………………………………………………………………………………………….
a. No. & tanggal :
………………………………………………………………………………………….
b. Masa berlaku :
………………………………………………………………………………………….
10. Jumlah TT yg tersedia : ………………………… TT (diisi sesuai pembagiankelas di
RS)
a. Super VIP : ………………………… TT
b. VIP : ………………………… TT
c. Utama : ………………………… TT
d. Kelas I : ………………………… TT
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 2
e. Kelas II : ………………………… TT
f. Kelas III : ………………………… TT
g. Isolasi : ………………………… TT
h. High Care Unit (HCU) : ………………………… TT
i. Intensif : ICCU ……….TT, ICU ….…TT, NICU …….….TT, PICU ……..….TT.
11. Indikator Pelayanan RS :
………………………………………………………………………………………….
a. BOR :
………………………………………………………………………………………….
b. LOS :
………………………………………………………………………………………….
c. TOI :
………………………………………………………………………………………….
Data 1 tahun terakhir.
12. Pelayanan Hemodialisa : ada/tidak, bila ada…...........TT, Mesin Hemodialisa……….
….unit.
13. Bank Darah : ada/tidak, berfungsi/tidak,sudah/belum MOU dengan PMI
Kab/Kota/Prov.
2. TATA ADMINISTRASI
System Adminsitrasi Radiologi Diagnostik meliputi :
NO STANDAR SELF ASSESMENT REAL KET
1 Loket Penerimaan Pasien
2 Ruang Diagnostik
3 Pembacaan
4 Penyimpanan
5 Loket Pengambilan Hasil
3. PELAYANAN
A. PERIZINAN
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL KET.
1 Pelayanan Radiologi diagnostic ada izin pelayanan dari Departemen Kesehatan cq Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
2 Peralatan menggunakan radiasi pengion ada izin pemanfaatan alat dari BAPETEN
3 Peralatan yang dicabut izin oleh BAPETEN tidak dipergunakan lagi
4 Penambahan alat baru yang menyebabakan perubahan denah ruangan diberitahukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dengan lampiran : 1. Fotokopi legalisir asli izin penggunaan alat dari BAPETEN
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 3
dengan dokumen pesertanya.2. fotokopi legalisir asli izin edar peralatan kesehatan dari depkes.
5 Sarana pelayanan kesehatan yang mengalami perubahan nama dan kepemilikan, pindah lokasi harus mengganti izin pelayanan.
B. SUMBER DAYA MANUSIA
1. RUMAH SAKIT KELAS B atau setara
NO JENIS TENAGA PERSYARATANJUMLAH ORANG
SELF ASSESMENT
REAL KET
1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 2
2 Radiografer D III teknik radiologi memiliki SIKR
2/alat
3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik
Tingkat I memiliki SIB 1
4 Fisikawan Medik D IV / S 1 1
5 Tenaga Elektromedis D III ATEM 1
6 Perawat D III Keperawatan memiliki SIP
2
7 Tenaga Administrasi dan kamar gelap
SMU/sederajat 3
2. RUMAH SAKIT KELAS C atau setara
NO JENIS TENAGA PERSYARATANJUMLAH ORANG
SELF ASSESMENT
REAL KET
1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 1
2 Radiografer D III teknik radiologi memiliki SIKR
2/alat
3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik
Tingkat II memiliki SIB 1
4 Fisikawan Medik D IV / S 1 1
5 Tenaga Elektromedis D III ATEM 1/sarana yankes
6 Perawat D III Keperawatan memiliki SIP
1
7 Tenaga Administrasi dan kamar gelap
SMU/sederajat 2
3. RUMAH SAKIT KELAS D atau setara
NO JENIS TENAGA PERSYARATANJUMLAH ORANG
SELF ASSESMENT
REAL KET
1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 1
2 Radiografer Memiliki D III memiliki SIKR 2/alat
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 4
3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik
Tingkat II memiliki SIB 1
4 Tenaga Elektromedis D III ATEM 1/sarana yankes
5 Tenaga Administrasi dan kamar gelap
SMU/sederajat 1
C. URAIAN TUGASSetiap tenaga yang ada dalam instalasi/unit pelayanan radiologi diagnostic mempunyai tugas dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan mutu teknis dan proteksi/keamanan pelayanan radiodiagnostik-imejing/intervensional
NO TENAGA SELF ASSESMENT REAL KET.
1 Dokter Spesialis Radiologi
2 Radiografer
3 Fisikawan Medik
4 Tenaga Teknik Elektromedis
5 Tenaga PPR
6 Tenaga Perawat
7 Tenaga IT
8 Tenaga Kamar Gelap
9 Tenaga Administrasi
D. PERALATAN
1. Rumah Sakit Kelas B atau Setara
NO PERALATAN KELENGKAPAN JUMLAHSELF
ASSESMENTREAL KET
1CT Multislice Minimal 64 slice dengan injector, dilengkapi
dengan work station, dicomp DICOM 3, printer, optional sesuai kebutuhan.
1 unit
2
Fluoroskopi Multipurpose fluoroskopi high frequency X-ray generator 125 KV, controle table, undertable tube/low radiation, digital system atau compatible, computed radiography (CR), celling/floor tube support, tilting table dan bucky rapid spot film 4 image 2S, cassette system, minimal 18 x 24, 24 x 30, maksimal 35 x 35, high image intensifier, TV camera/CCTV, high density resolution, TV monitor 19 inch.
1 unit
3UGS Multipurpose, color Doppler, transducer linier
dan curve/sektoral 2.5-10 mHz, monitor dan printer USG, stabilizer
2 unit
4 Analog X-ray Fixed Unit dan atau Digital
Multipurpose radiografi fungsional dapat untuk segala jenis pemeriksaan konvensional radiografi), control table digital atau manual, high tension tanspormer/generator x-ray tube dengan kapasitas 40-150 KV dan minimal 500 mA, meja stationer dengan bucky dan bucky
3 unit
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 5
stand, expose time : 0.01-1 detik, high x-ray voltage generator 40-150 KV, generator.
5
Mobile X-ray Punya 2 tuas tangkai tube agar pergerakan dapat leluasa, kekuatan 30-100 KV, minimal 100 mA, kelengkapan proteksi radiasi : minimal 2 apron, tebal 0.25 mm Pb beroda, dengan atau tanpa battery.
2 unit
6
Mammography Analog/Digital, stereotactic, system bucky 18x24, 24x30, magnification device, compression system (manual atau motorized), radiation shield.
1 unit
7
C-arm Digital, x-ray generator high frequency, KV range 40-120, mA range 25-100, exposure time 0.02-5 sec. II diameter 20-35 cm, TV monitor min 17 inch, cassette holder suites 24x30, DICOM 3, C-arm free space rotation, vertical, horizontal
1 unit
8
Panoramic/Cephalometri
CCD system, high tension genetrator (direct current rectifying method ; x-ray tube focal spot : 0.5 mmx0.5 mm ; tube voltage : 85 kV (57-85 kV); tube current : 12 mA; exposure time : 12-16 sec (panoramic mode), 0.2-4 sec (TMJ dan cephalo mode ); inherentfiltration : more than 2.5 mm Al-equivalent : film size : 150mmx300mm (panoramic mode), 240mmx300mm (cephalo mode); power requirement : AC 100V, 50/60 Hz.
1 unit
9
Dental X-ray Digital; focal spot : 0.7mmx0.7mm; tube voltage : 60-70kV; tube current : 4-7 mA; exposure time 0.01-3.2 sec; total filtration : 2.0 mmAI;half value layer : 1,5 mmAI.
1 unit
NOPERALATAN KELENGKAPAN JUMLAH SELF
ASSESMENTREAL KET
10
Peralatan protektif radiasi
Lead apron, tebal 0.25-0.5 mm Pb, sarung tangan, 0.25-0.5 mm Pb kaca mata Pb, 1 mm Pb pelindung tiroid Pb, 1 mm Pb pelindung gonad Pb, 0.25-0.5 mm PbTabir mobile minimal 200 cm(t)x100 cm(I) setara 2 mm Pb + kaca Pb. Ukuran kaca sesuai kebutuhan, tebal 2 mm Pb
Sesuai kebutuha
11Perlengkapan proteksi radiasi
Surveimeter digital pocket dosimeter Film bagde/TLD, jumlah sesuai jumlah pekerja
Sesuai jumlah pekerja
12
Quality Asssurance dan Quality Control
Beam aligment test tool, densitometer, sensitometer, collimator tool, automatic beam analyzer, safe light test, thermometer untuk cairan processing film, alat pengukur suhu dan kelembaban disesuaikan dengan alat
Sesuai kebutuhan
13Emergency kit Peralatan dan obat-obatan untuk RJP sesuai
dengan standar anestesiSesuai kebutuhan
14 Kamar Gelap Automatic processor ID Camera/Labelling 2 unit
1 unit
15Alat pelindung diri
Sarung tanagn karet, masker, celemek plastic, head cap
Sesuai
kebutuhan
16Viewing box Double bank, sesuai kebutuhan Sesuai
kebutuhan
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 6
2. Rumah Sakit Kelas C atau Setara
NO PERALATAN KELENGKAPAN JUMLAHSELF
ASSESMENTREAL KET
1UGS Multipurpose, transducer linier dan
curve/sektoral 2.5-10 mHz, monitor dan printer USG
1 unit
2
Analog X-ray Fixed Unit dan atau Digital
Multipurpose radiografi fungsional (dapat untuk segala jenis pemeriksaan konvensional radiografi), control table digital atau manual, high tension tanspormer/generator x-ray tube dengan kapasitas 30-150 KV dan minimal 100 mA, meja stationer dengan bucky dan bucky stand, expose time : 0.01- 2 detik, high x-ray voltage generator 30-150 KV, generator.
1 unit
3
Mobile X-ray Punya 2 tuas tangkai tube agar pergerakan dapat leluasa, kekuatan 30-100 KV, minimal 100 mA, kelengkapan proteksi radiasi : minimal 2 apron, beroda, dengan atau tanpa battery.
1 unit
4
Dental X-ray Digital; focal spot : 0.7mmx0.7mm; tube voltage : 60-70kV; tube current : 4-7 mA; exposure time 0.01-3.2 sec; total filtration : 2.0 mmAI;half value layer : 1,5 mmAI.
1 unit
NOPERALATAN KELENGKAPAN JUMLAH SELF
ASSESMENTREAL KET
5
Peralatan protektif radiasi
Lead apron, tebal 0.25-0.5 mm Pb, sarung tangan, 0.25-0.5 mm Pb kaca mata Pb, 1 mm Pb pelindung tiroid Pb, 1 mm Pb pelindung gonad Pb, 0.25-0.5 mm PbTabir mobile minimal 200 cm(t)x100 cm(I) setara 2 mm Pb + kaca Pb. Ukuran kaca sesuai kebutuhan, tebal 2 mm Pb
Sesuai kebutuha
6Perlengkapan proteksi radiasi
Film bagde/TLD, jumlah sesuai jumlah pekerja
Sesuai jumlah pekerja
7
Quality Asssurance dan Quality Control
Beam aligment test tool, densitometer, sensitometer, collimator tool, automatic beam analyzer, safe light test, thermometer untuk cairan processing film, alat pengukur suhu dan kelembaban disesuaikan dengan alat
Sesuai kebutuhan
8Emergency kit Peralatan dan obat-obatan untuk RJP
sesuai dengan standar anestesi untuk tindakan intervensional radiologi
Sesuai kebutuhan
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 7
9Kamar Gelap Automatic processor ID
Camera/Labelling1 unit
1 unit
10Viewing box Double atau single tank Sesuai
kebutuhan
3. Rumah Sakit Kelas D atau Setara
NO PERALATAN KELENGKAPAN JUMLAHSELF
ASSESMENTREAL KET
1UGS Multipurpose, transducer linier dan
curve/sektoral 2.5-10 mHz, monitor dan printer USG
1 unit
2
X-ray Fixed Unit dan atau Digital
Multipurpose radiografi fungsional (dapat untuk segala jenis pemeriksaan konvensional radiografi), control table digital atau manual, high tension tanspormer/generator x-ray tube dengan kapasitas 30-150 KV dan minimal 100 mA, meja stationer dengan bucky dan bucky stand, expose time : 0.01- 2 detik, high x-ray voltage generator 30-150 KV, generator.
1 unit
3
Peralatan protektif radiasi
Lead apron, tebal 0.25-0.5 mm Pb, sarung tangan, 0.25-0.5 mm Pb kaca mata Pb, 1 mm Pb pelindung tiroid Pb, 1 mm Pb pelindung gonad Pb, 0.25-0.5 mm PbTabir mobile minimal 200 cm(t)x100 cm(I) setara 2 mm Pb + kaca Pb. Ukuran kaca sesuai kebutuhan, tebal 2 mm Pb
Sesuai kebutuha
4Perlengkapan proteksi radiasi
Film bagde/TLD, jumlah sesuai jumlah pekerja
Sesuai kebutuhan
NOPERALATAN KELENGKAPAN JUMLAH SELF
ASSESMENTREAL KET
5Kamar Gelap Automatic processor ID
Camera/Labelling1 unit
1 unit
6Viewing box Double atau single tank Sesuai
kebutuhan
7Emergency kit Peralatan dan obat-obatan untuk RJP
sesuai dengan standar anestesi Sesuai kebutuhan
8Quality Asssurance dan Quality Control
safe light test, thermometer untuk cairan processing film, alat pengukur suhu dan kelembaban ruangan
Sesuai kebutuhan
E. RUANGAN
Persyaratan ruangan :
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL KET
1Letak unit/instalasi radiologi hendaknya mudah dijangkau dari ruangan gawat darurat, ICU, kamar bedah dan ruangan lainnya.
2Disetiap instalasi radiologi delengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan alarm sesuai dengan kebutuhan
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 8
3Suhu ruang pemeriksaan 20-24 derajat C dan kelembaban 40 – 60 %
4 Suhu untuk alat disesuaikan dengan kebutuhan alat tersebut
5 Persyaratan ruangan :
Ketebalan dinding :
Bata merah ketebalan 25 cm, kerapatan 2,2 g/cm3 atau beton
dengan ketebalan 20 cm atau setara dengan 2 mm timah hitam
(Pb)
Pintu dan ventilasi : pintu dilapisi timah hitam, ventilasi setinggi 2
meter dari lantai sebelah luar, diatas pintu masuk ruang
pemeriksaan dipasang lampu merah menyala.
Ruangan dilengkapi dengan system pengaturan udara dengan
kebutuhan
Pada tiap-tiap sambungan Pb dibuat tumpang tindih/overlapping
Jenis dan ukuran ruangan :
a. Ruang penyinaran :
- ukuran sesuai kebutuhan
- ruang x-ray tanpa fluoroskopi minimal : alat dengan
kekuatan s/d 125 KV : 4mx3mx2.8m, alat dengan kekuatan
> 125 KV : 6,5mx4mx2.8m
- Ruang x-ray dengan fluoroskopi : 7.5mx5.7x2.8
b. Ruang CT Scan :
- ukuran 6mx4mx3m
- dilengkapi dengan ruang operator, ruang mesin, ruang
AHU/chiller
c. Ruang DSA :
- Ukuran 8,5mx7,5mx2,8m,
- dilengkapi dengan : ruang operator, persiapan tindakan
dan recovery, mesin dan AHU/chiller
d. Ruang mamografi
Ukuran 4mx3mx2,8m
e. Ruang panoramic-cephalometri
Ukuran 3mx2m2,8m
f. Ruang ultra Sonografi/USG
- Ukuran 4mx3mx2,7m,
- dinding terbuat dari batu bata, tanpa Pb,
- perlengkapan : meja/tt pemeriksaan, kursi pasien.
g. Ruang MRI
- Ukuran ruang pemeriksaan 12,5mx7mx3,5m,
- perlu dilengkapi pengaman sangkar faraday,
- Dilengkapi dengan : ruang operator, mesin dan
AHU/chiller.
h. Ruang baca dan konsultasi dokter
- Terpisah dengan ruang pemeriksaan,
- luas min 2mx2mx2,7m / dokter spesialis radiologi dan
dapat menampung : 1 buah meja kerja, 2 buah kursi, 1
buah lemari,
- perllengkapan ligh box.
i. Ruang CR dan PACS
- Ukuran minimal 3mx3mx2,8m
- Dapat menampung : tempat printer, tempat processing dan
tempat medic elektronik.
- Dilengkapi dengan AC, suhu dan kelembaban disesuaikan
dengan kebutuhan alat.
j. Ruang ganti pakaian
- ada disetiap ruang pemriksaan
- Luas min 1mx1,5m2,7m dan dilengkapi dengan lemari
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 9
baju/locker.
k. WC
- ada diruang fluroscopi, CT Scan, DSA, MRI, BNO/IVP,
USG
- ukuran min 1,5mx1mx2,7m
l. Ruang persiapan tindakan (khusus untuk RS kelas A dan RS
kelas B)
- ukuran min 2mx2mx2,8m
- dilengkapi tt, oksigen, emergency kit, AC dan tempat cuci
alat.
m. Ruang recoveri (khusus untuk rs kelas A dan B)
- ukuran min 2mx2mx2,8m
- dilengkapi tt, oksigen, emergency kit, AC dan tempat cuci
alat.
n. Gudang untuk film dan non film
Ukuran sarana dan kelembaban disesuaikan dengan
kebutuhan
o. Kamar gelap
Terdiri dari daerah basah dan kering :
Ukuran :
- manual processing : sebaiknya memanjang, ukuran
2mx1.5mx2.8m untuk memudahkan pengaturan bahan-
bahan dalam kamar gelap.
- automatic processing : sebaiknya bujur sangkar luas 7m2,
tinggi 2,8m.
Lantai :
- tidak menyerap air dan tahan terhadap cairan processing
- tidak licin dan mudah dibersihkan
Dinding :
- warna cerah seperti merah jambu, krim
- mudah dibersihkan
- tidak menyerap air/keramik
- dilengkapi cassette passing box dilapisi Pb
- dilengkapi dengan exhaust fan yang kedap cahaya
Pintu masuk kamar gelap :
- kedap cahaya
- petugas mudah keluar masuk tanpa mengganggu jalannya
processing
Kelengkapan daerah basah :
- safe light
- rak gantungan film/film hanger
- lemari tempat penyimpanan cassette dan box film
- meja kerja
Kelengkapan daerah kering :
- alat kamera identifikasi film
- alat pengering fil
- viewing box film/light case
p. Ruang lain
- loket/ruang informasi, ruang diskusi, ruang jaga (dokter,
perawat, radiographer) dan pantry : disediakan untuk
rumah sakit kelas A dan B. sarana pelayanan kesehatan
lainnya disesuaikan dengan kebutuhan.
- ruang tunggu pasien ada di semua jenis sarana pelayanan
kesehatan
F. JENIS PEMERIKSAAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK
1. RUMAH SAKIT KELAS B :
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 10
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL KET
1 System gastro intestinal dan hepatobiliaris
2 Sytem urogenital
3 System respiratorius
4 Sytem reproduksi
5 Organ superficial (mammae, thyroid, parotis dll)
6 System musculoskeletal
7 System limpatik
8 System saraf
9 System kardiovaskuler
2. RUMAH SAKIT KELAS C dan D :
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL KET
1 System gastro intestinal dan hepatobiliaris
2 Sytem urogenital
3 System respiratorius
4 Sytem reproduksi
5 Organ superficial (mammae, thyroid, parotis dll)
6 System musculoskeletal
G. KESELAMATAN KERJA
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL KET
1 Keselamatan radiasi :
Sesuai peraturan Kepala BAPETEN tentang Keselamatan
Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X
Radiodiagnostik dan Radiologi Intervensional
2 Sytem urogenital :
Pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
imejing diagnostic memperhatikan keselamatan
penggunaan MRI dan USG.
H. JAMINAN DAN KENDALI MUTU
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL KET
1 Ada tim yang ditetapkan oleh pimpinan sarana pelayanan
kesehatan unutk mengelola kegiatan jaminan mutu. tim
terdiri dari dokter spesialis radiologi, fisikawan medic,
radiographer senior (kepala radiographer), radiographer
QC dan perwakilan dari teknisi (Inhouse x-ray serveice
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 11
atau engineering).
2 Tim mengadakan pertemuan secara berkala dan memiliki
program yang jelas, mementukan frekuensi untuk
mengontrol, memiliki dokumen perawatan alat dan
melakukan review sejauhmana program dapat berjalan
secara efektif.
3 Dilakukan audit secara berkala
4 Kalibrasi alat ukur radiasi (AUR) oleh laboratorium yang
telah terakreditasi dan ditunjuk oleh BAPETEN
5 Setiap peralatan mempunyai penanggung jawab
6 Jaminan dan kendali mutu sesuai pedoman depkes
meliputi :
Pemeriksaan fisik peralatan secara visual
Pemeriksaan secara kuantitatif/kualitatif
Pemeriksaan kamar gelap
I. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL
1 Pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan :
pasien rawat jalan
pasien poliklinik
pasien rawat inap
2 Pencatatan dan pelaporan jumlah pemeriksaan yang telah dilakukan pada masing2
pesawat/alat dan jumlah tindakan baik dengan atau tanpa kontra
3 Pencatatan dan pelaporan kejadian akibat kecelakaan radiasi
4 Pencatatan dan kondisi peralatan, termasuk jadwal kalibrasi
5 Pencatatan dan pemakaian bahan dan alat yang meliputi antara lain :
film, termasuk film yang ditolak dan diulang
bahan kimia untuk processing film
zat kontras
obat-obatan
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL
6 Penyimpanan dokumen :
surat permintaan pelayanan radiologi/surat rujukan dokter
hasil pencatatan dan hasil pemeriksaan
catatan dosis
hasil pemantauan lingkungan dan daerah kerjaa
dokumen kepegawaian
catatan kondisi peralatan
kartu kesehatan pekerja
dokumen dalam bentuk rangkap asli
berkas rekam medic pasien berobat jalan disimpan selama 5 tahun .
pemusnahan dokumen dengan berita acara yang beisi : tanggal, bulan dan
tahun pemusnahan, penanggung jawab/otoritas pemusnahan dokumen
J. MONITORING DAN EVALUASI
NO STANDARSELF
ASSESMENTREAL
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 12
1 Monitoring dilakukan secara berkala dan terus menerus yaitu :
dilakuakn didalam instalasi radiologi oleh pimpinan instalasi/unit radiologi
dengan staf
dilakukan oleh Depkes/Dinkes Provinsi/Dinkes Kab / Kota bersama dengan
organisasi profesi dan organisasi profesi
Mengetahui,
A. Nama Pendamping Monev :
1. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………
Jabatan : ………………………………………………..
B. Nama Tim Monev Dinkes Provinsi :
1. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………
Jabatan : ………………………………………………..
2. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………
Jabatan : ……………………………………………….. 3. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………
Jabatan : ……………………………………………….. 4. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………
Jabatan : ………………………………………………..
Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 13