INSTRUMEN RADIOLOGI

16
INSTRUMEN PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KEPMENKES MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1014/MENKES/SK/XII/2008 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 1

description

a

Transcript of INSTRUMEN RADIOLOGI

Page 1: INSTRUMEN RADIOLOGI

INSTRUMEN PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK

DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KEPMENKES MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1014/MENKES/SK/XII/2008

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

Tahun 2012

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 1

Page 2: INSTRUMEN RADIOLOGI

1. DATA RUMAH SAKIT

1. Nama Pemilik : ..

…………………………………………………………………………...............

Provinsi/Pemda Kab/Kota, BUMN, TNI/Polri, Swasta (Yayasan/PT).

2. Alamat Pemilik : .

…………………………………………………………………………………………

3. Nama Rumah Sakit :

………………………………………………………………………………………….

4. Alamat Rumah Sakit :

………………………………………………………………………………………….

Telepon/Fax

5. Nama Direktur :

………………………………………………………………………………………….

Telp/No. HP Direktur

6. Perijinan Rumah Sakit :

………………………………………………………………………………………….

a. Pemberi Ijin :

………………………………………………………………………………………….

b. Nomor Ijin :

………………………………………………………………………………………….

c. Masa Berlaku Ijin :

………………………………………………………………………………………….

7. Penetapan Kelas :

………………………………………………………………………………………….

a. Klasifikasi RS :

………………………………………………………………………………………….

b. No & Tgl. Penetapan Kls :

………………………………………………………………………………………….

8. Status Akreditasi RS :

………………………………………………………………………………………….

a. No & tanggal :

………………………………………………………………………………………….

b. Masa Berlaku :

………………………………………………………………………………………….

9. ISO / lainnya :

………………………………………………………………………………………….

a. No. & tanggal :

………………………………………………………………………………………….

b. Masa berlaku :

………………………………………………………………………………………….

10. Jumlah TT yg tersedia : ………………………… TT (diisi sesuai pembagiankelas di

RS)

a. Super VIP : ………………………… TT

b. VIP : ………………………… TT

c. Utama : ………………………… TT

d. Kelas I : ………………………… TT

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 2

Page 3: INSTRUMEN RADIOLOGI

e. Kelas II : ………………………… TT

f. Kelas III : ………………………… TT

g. Isolasi : ………………………… TT

h. High Care Unit (HCU) : ………………………… TT

i. Intensif : ICCU ……….TT, ICU ….…TT, NICU …….….TT, PICU ……..….TT.

11. Indikator Pelayanan RS :

………………………………………………………………………………………….

a. BOR :

………………………………………………………………………………………….

b. LOS :

………………………………………………………………………………………….

c. TOI :

………………………………………………………………………………………….

Data 1 tahun terakhir.

12. Pelayanan Hemodialisa : ada/tidak, bila ada…...........TT, Mesin Hemodialisa……….

….unit.

13. Bank Darah : ada/tidak, berfungsi/tidak,sudah/belum MOU dengan PMI

Kab/Kota/Prov.

2. TATA ADMINISTRASI

System Adminsitrasi Radiologi Diagnostik meliputi :

NO STANDAR SELF ASSESMENT REAL KET

1 Loket Penerimaan Pasien

2 Ruang Diagnostik

3 Pembacaan

4 Penyimpanan

5 Loket Pengambilan Hasil

3. PELAYANAN

A. PERIZINAN

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL KET.

1 Pelayanan Radiologi diagnostic ada izin pelayanan dari Departemen Kesehatan cq Kepala Dinas Kesehatan Propinsi

2 Peralatan menggunakan radiasi pengion ada izin pemanfaatan alat dari BAPETEN

3 Peralatan yang dicabut izin oleh BAPETEN tidak dipergunakan lagi

4 Penambahan alat baru yang menyebabakan perubahan denah ruangan diberitahukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dengan lampiran : 1. Fotokopi legalisir asli izin penggunaan alat dari BAPETEN

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 3

Page 4: INSTRUMEN RADIOLOGI

dengan dokumen pesertanya.2. fotokopi legalisir asli izin edar peralatan kesehatan dari depkes.

5 Sarana pelayanan kesehatan yang mengalami perubahan nama dan kepemilikan, pindah lokasi harus mengganti izin pelayanan.

B. SUMBER DAYA MANUSIA

1. RUMAH SAKIT KELAS B atau setara

NO JENIS TENAGA PERSYARATANJUMLAH ORANG

SELF ASSESMENT

REAL KET

1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 2

2 Radiografer D III teknik radiologi memiliki SIKR

2/alat

3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik

Tingkat I memiliki SIB 1

4 Fisikawan Medik D IV / S 1 1

5 Tenaga Elektromedis D III ATEM 1

6 Perawat D III Keperawatan memiliki SIP

2

7 Tenaga Administrasi dan kamar gelap

SMU/sederajat 3

2. RUMAH SAKIT KELAS C atau setara

NO JENIS TENAGA PERSYARATANJUMLAH ORANG

SELF ASSESMENT

REAL KET

1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 1

2 Radiografer D III teknik radiologi memiliki SIKR

2/alat

3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik

Tingkat II memiliki SIB 1

4 Fisikawan Medik D IV / S 1 1

5 Tenaga Elektromedis D III ATEM 1/sarana yankes

6 Perawat D III Keperawatan memiliki SIP

1

7 Tenaga Administrasi dan kamar gelap

SMU/sederajat 2

3. RUMAH SAKIT KELAS D atau setara

NO JENIS TENAGA PERSYARATANJUMLAH ORANG

SELF ASSESMENT

REAL KET

1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 1

2 Radiografer Memiliki D III memiliki SIKR 2/alat

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 4

Page 5: INSTRUMEN RADIOLOGI

3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik

Tingkat II memiliki SIB 1

4 Tenaga Elektromedis D III ATEM 1/sarana yankes

5 Tenaga Administrasi dan kamar gelap

SMU/sederajat 1

C. URAIAN TUGASSetiap tenaga yang ada dalam instalasi/unit pelayanan radiologi diagnostic mempunyai tugas dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan mutu teknis dan proteksi/keamanan pelayanan radiodiagnostik-imejing/intervensional

NO TENAGA SELF ASSESMENT REAL KET.

1 Dokter Spesialis Radiologi

2 Radiografer

3 Fisikawan Medik

4 Tenaga Teknik Elektromedis

5 Tenaga PPR

6 Tenaga Perawat

7 Tenaga IT

8 Tenaga Kamar Gelap

9 Tenaga Administrasi

D. PERALATAN

1. Rumah Sakit Kelas B atau Setara

NO PERALATAN KELENGKAPAN JUMLAHSELF

ASSESMENTREAL KET

1CT Multislice Minimal 64 slice dengan injector, dilengkapi

dengan work station, dicomp DICOM 3, printer, optional sesuai kebutuhan.

1 unit

2

Fluoroskopi Multipurpose fluoroskopi high frequency X-ray generator 125 KV, controle table, undertable tube/low radiation, digital system atau compatible, computed radiography (CR), celling/floor tube support, tilting table dan bucky rapid spot film 4 image 2S, cassette system, minimal 18 x 24, 24 x 30, maksimal 35 x 35, high image intensifier, TV camera/CCTV, high density resolution, TV monitor 19 inch.

1 unit

3UGS Multipurpose, color Doppler, transducer linier

dan curve/sektoral 2.5-10 mHz, monitor dan printer USG, stabilizer

2 unit

4 Analog X-ray Fixed Unit dan atau Digital

Multipurpose radiografi fungsional dapat untuk segala jenis pemeriksaan konvensional radiografi), control table digital atau manual, high tension tanspormer/generator x-ray tube dengan kapasitas 40-150 KV dan minimal 500 mA, meja stationer dengan bucky dan bucky

3 unit

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 5

Page 6: INSTRUMEN RADIOLOGI

stand, expose time : 0.01-1 detik, high x-ray voltage generator 40-150 KV, generator.

5

Mobile X-ray Punya 2 tuas tangkai tube agar pergerakan dapat leluasa, kekuatan 30-100 KV, minimal 100 mA, kelengkapan proteksi radiasi : minimal 2 apron, tebal 0.25 mm Pb beroda, dengan atau tanpa battery.

2 unit

6

Mammography Analog/Digital, stereotactic, system bucky 18x24, 24x30, magnification device, compression system (manual atau motorized), radiation shield.

1 unit

7

C-arm Digital, x-ray generator high frequency, KV range 40-120, mA range 25-100, exposure time 0.02-5 sec. II diameter 20-35 cm, TV monitor min 17 inch, cassette holder suites 24x30, DICOM 3, C-arm free space rotation, vertical, horizontal

1 unit

8

Panoramic/Cephalometri

CCD system, high tension genetrator (direct current rectifying method ; x-ray tube focal spot : 0.5 mmx0.5 mm ; tube voltage : 85 kV (57-85 kV); tube current : 12 mA; exposure time : 12-16 sec (panoramic mode), 0.2-4 sec (TMJ dan cephalo mode ); inherentfiltration : more than 2.5 mm Al-equivalent : film size : 150mmx300mm (panoramic mode), 240mmx300mm (cephalo mode); power requirement : AC 100V, 50/60 Hz.

1 unit

9

Dental X-ray Digital; focal spot : 0.7mmx0.7mm; tube voltage : 60-70kV; tube current : 4-7 mA; exposure time 0.01-3.2 sec; total filtration : 2.0 mmAI;half value layer : 1,5 mmAI.

1 unit

NOPERALATAN KELENGKAPAN JUMLAH SELF

ASSESMENTREAL KET

10

Peralatan protektif radiasi

Lead apron, tebal 0.25-0.5 mm Pb, sarung tangan, 0.25-0.5 mm Pb kaca mata Pb, 1 mm Pb pelindung tiroid Pb, 1 mm Pb pelindung gonad Pb, 0.25-0.5 mm PbTabir mobile minimal 200 cm(t)x100 cm(I) setara 2 mm Pb + kaca Pb. Ukuran kaca sesuai kebutuhan, tebal 2 mm Pb

Sesuai kebutuha

11Perlengkapan proteksi radiasi

Surveimeter digital pocket dosimeter Film bagde/TLD, jumlah sesuai jumlah pekerja

Sesuai jumlah pekerja

12

Quality Asssurance dan Quality Control

Beam aligment test tool, densitometer, sensitometer, collimator tool, automatic beam analyzer, safe light test, thermometer untuk cairan processing film, alat pengukur suhu dan kelembaban disesuaikan dengan alat

Sesuai kebutuhan

13Emergency kit Peralatan dan obat-obatan untuk RJP sesuai

dengan standar anestesiSesuai kebutuhan

14 Kamar Gelap Automatic processor ID Camera/Labelling 2 unit

1 unit

15Alat pelindung diri

Sarung tanagn karet, masker, celemek plastic, head cap

Sesuai

kebutuhan

16Viewing box Double bank, sesuai kebutuhan Sesuai

kebutuhan

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 6

Page 7: INSTRUMEN RADIOLOGI

2. Rumah Sakit Kelas C atau Setara

NO PERALATAN KELENGKAPAN JUMLAHSELF

ASSESMENTREAL KET

1UGS Multipurpose, transducer linier dan

curve/sektoral 2.5-10 mHz, monitor dan printer USG

1 unit

2

Analog X-ray Fixed Unit dan atau Digital

Multipurpose radiografi fungsional (dapat untuk segala jenis pemeriksaan konvensional radiografi), control table digital atau manual, high tension tanspormer/generator x-ray tube dengan kapasitas 30-150 KV dan minimal 100 mA, meja stationer dengan bucky dan bucky stand, expose time : 0.01- 2 detik, high x-ray voltage generator 30-150 KV, generator.

1 unit

3

Mobile X-ray Punya 2 tuas tangkai tube agar pergerakan dapat leluasa, kekuatan 30-100 KV, minimal 100 mA, kelengkapan proteksi radiasi : minimal 2 apron, beroda, dengan atau tanpa battery.

1 unit

4

Dental X-ray Digital; focal spot : 0.7mmx0.7mm; tube voltage : 60-70kV; tube current : 4-7 mA; exposure time 0.01-3.2 sec; total filtration : 2.0 mmAI;half value layer : 1,5 mmAI.

1 unit

NOPERALATAN KELENGKAPAN JUMLAH SELF

ASSESMENTREAL KET

5

Peralatan protektif radiasi

Lead apron, tebal 0.25-0.5 mm Pb, sarung tangan, 0.25-0.5 mm Pb kaca mata Pb, 1 mm Pb pelindung tiroid Pb, 1 mm Pb pelindung gonad Pb, 0.25-0.5 mm PbTabir mobile minimal 200 cm(t)x100 cm(I) setara 2 mm Pb + kaca Pb. Ukuran kaca sesuai kebutuhan, tebal 2 mm Pb

Sesuai kebutuha

6Perlengkapan proteksi radiasi

Film bagde/TLD, jumlah sesuai jumlah pekerja

Sesuai jumlah pekerja

7

Quality Asssurance dan Quality Control

Beam aligment test tool, densitometer, sensitometer, collimator tool, automatic beam analyzer, safe light test, thermometer untuk cairan processing film, alat pengukur suhu dan kelembaban disesuaikan dengan alat

Sesuai kebutuhan

8Emergency kit Peralatan dan obat-obatan untuk RJP

sesuai dengan standar anestesi untuk tindakan intervensional radiologi

Sesuai kebutuhan

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 7

Page 8: INSTRUMEN RADIOLOGI

9Kamar Gelap Automatic processor ID

Camera/Labelling1 unit

1 unit

10Viewing box Double atau single tank Sesuai

kebutuhan

3. Rumah Sakit Kelas D atau Setara

NO PERALATAN KELENGKAPAN JUMLAHSELF

ASSESMENTREAL KET

1UGS Multipurpose, transducer linier dan

curve/sektoral 2.5-10 mHz, monitor dan printer USG

1 unit

2

X-ray Fixed Unit dan atau Digital

Multipurpose radiografi fungsional (dapat untuk segala jenis pemeriksaan konvensional radiografi), control table digital atau manual, high tension tanspormer/generator x-ray tube dengan kapasitas 30-150 KV dan minimal 100 mA, meja stationer dengan bucky dan bucky stand, expose time : 0.01- 2 detik, high x-ray voltage generator 30-150 KV, generator.

1 unit

3

Peralatan protektif radiasi

Lead apron, tebal 0.25-0.5 mm Pb, sarung tangan, 0.25-0.5 mm Pb kaca mata Pb, 1 mm Pb pelindung tiroid Pb, 1 mm Pb pelindung gonad Pb, 0.25-0.5 mm PbTabir mobile minimal 200 cm(t)x100 cm(I) setara 2 mm Pb + kaca Pb. Ukuran kaca sesuai kebutuhan, tebal 2 mm Pb

Sesuai kebutuha

4Perlengkapan proteksi radiasi

Film bagde/TLD, jumlah sesuai jumlah pekerja

Sesuai kebutuhan

NOPERALATAN KELENGKAPAN JUMLAH SELF

ASSESMENTREAL KET

5Kamar Gelap Automatic processor ID

Camera/Labelling1 unit

1 unit

6Viewing box Double atau single tank Sesuai

kebutuhan

7Emergency kit Peralatan dan obat-obatan untuk RJP

sesuai dengan standar anestesi Sesuai kebutuhan

8Quality Asssurance dan Quality Control

safe light test, thermometer untuk cairan processing film, alat pengukur suhu dan kelembaban ruangan

Sesuai kebutuhan

E. RUANGAN

Persyaratan ruangan :

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL KET

1Letak unit/instalasi radiologi hendaknya mudah dijangkau dari ruangan gawat darurat, ICU, kamar bedah dan ruangan lainnya.

2Disetiap instalasi radiologi delengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan alarm sesuai dengan kebutuhan

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 8

Page 9: INSTRUMEN RADIOLOGI

3Suhu ruang pemeriksaan 20-24 derajat C dan kelembaban 40 – 60 %

4 Suhu untuk alat disesuaikan dengan kebutuhan alat tersebut

5 Persyaratan ruangan :

Ketebalan dinding :

Bata merah ketebalan 25 cm, kerapatan 2,2 g/cm3 atau beton

dengan ketebalan 20 cm atau setara dengan 2 mm timah hitam

(Pb)

Pintu dan ventilasi : pintu dilapisi timah hitam, ventilasi setinggi 2

meter dari lantai sebelah luar, diatas pintu masuk ruang

pemeriksaan dipasang lampu merah menyala.

Ruangan dilengkapi dengan system pengaturan udara dengan

kebutuhan

Pada tiap-tiap sambungan Pb dibuat tumpang tindih/overlapping

Jenis dan ukuran ruangan :

a. Ruang penyinaran :

- ukuran sesuai kebutuhan

- ruang x-ray tanpa fluoroskopi minimal : alat dengan

kekuatan s/d 125 KV : 4mx3mx2.8m, alat dengan kekuatan

> 125 KV : 6,5mx4mx2.8m

- Ruang x-ray dengan fluoroskopi : 7.5mx5.7x2.8

b. Ruang CT Scan :

- ukuran 6mx4mx3m

- dilengkapi dengan ruang operator, ruang mesin, ruang

AHU/chiller

c. Ruang DSA :

- Ukuran 8,5mx7,5mx2,8m,

- dilengkapi dengan : ruang operator, persiapan tindakan

dan recovery, mesin dan AHU/chiller

d. Ruang mamografi

Ukuran 4mx3mx2,8m

e. Ruang panoramic-cephalometri

Ukuran 3mx2m2,8m

f. Ruang ultra Sonografi/USG

- Ukuran 4mx3mx2,7m,

- dinding terbuat dari batu bata, tanpa Pb,

- perlengkapan : meja/tt pemeriksaan, kursi pasien.

g. Ruang MRI

- Ukuran ruang pemeriksaan 12,5mx7mx3,5m,

- perlu dilengkapi pengaman sangkar faraday,

- Dilengkapi dengan : ruang operator, mesin dan

AHU/chiller.

h. Ruang baca dan konsultasi dokter

- Terpisah dengan ruang pemeriksaan,

- luas min 2mx2mx2,7m / dokter spesialis radiologi dan

dapat menampung : 1 buah meja kerja, 2 buah kursi, 1

buah lemari,

- perllengkapan ligh box.

i. Ruang CR dan PACS

- Ukuran minimal 3mx3mx2,8m

- Dapat menampung : tempat printer, tempat processing dan

tempat medic elektronik.

- Dilengkapi dengan AC, suhu dan kelembaban disesuaikan

dengan kebutuhan alat.

j. Ruang ganti pakaian

- ada disetiap ruang pemriksaan

- Luas min 1mx1,5m2,7m dan dilengkapi dengan lemari

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 9

Page 10: INSTRUMEN RADIOLOGI

baju/locker.

k. WC

- ada diruang fluroscopi, CT Scan, DSA, MRI, BNO/IVP,

USG

- ukuran min 1,5mx1mx2,7m

l. Ruang persiapan tindakan (khusus untuk RS kelas A dan RS

kelas B)

- ukuran min 2mx2mx2,8m

- dilengkapi tt, oksigen, emergency kit, AC dan tempat cuci

alat.

m. Ruang recoveri (khusus untuk rs kelas A dan B)

- ukuran min 2mx2mx2,8m

- dilengkapi tt, oksigen, emergency kit, AC dan tempat cuci

alat.

n. Gudang untuk film dan non film

Ukuran sarana dan kelembaban disesuaikan dengan

kebutuhan

o. Kamar gelap

Terdiri dari daerah basah dan kering :

Ukuran :

- manual processing : sebaiknya memanjang, ukuran

2mx1.5mx2.8m untuk memudahkan pengaturan bahan-

bahan dalam kamar gelap.

- automatic processing : sebaiknya bujur sangkar luas 7m2,

tinggi 2,8m.

Lantai :

- tidak menyerap air dan tahan terhadap cairan processing

- tidak licin dan mudah dibersihkan

Dinding :

- warna cerah seperti merah jambu, krim

- mudah dibersihkan

- tidak menyerap air/keramik

- dilengkapi cassette passing box dilapisi Pb

- dilengkapi dengan exhaust fan yang kedap cahaya

Pintu masuk kamar gelap :

- kedap cahaya

- petugas mudah keluar masuk tanpa mengganggu jalannya

processing

Kelengkapan daerah basah :

- safe light

- rak gantungan film/film hanger

- lemari tempat penyimpanan cassette dan box film

- meja kerja

Kelengkapan daerah kering :

- alat kamera identifikasi film

- alat pengering fil

- viewing box film/light case

p. Ruang lain

- loket/ruang informasi, ruang diskusi, ruang jaga (dokter,

perawat, radiographer) dan pantry : disediakan untuk

rumah sakit kelas A dan B. sarana pelayanan kesehatan

lainnya disesuaikan dengan kebutuhan.

- ruang tunggu pasien ada di semua jenis sarana pelayanan

kesehatan

F. JENIS PEMERIKSAAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK

1. RUMAH SAKIT KELAS B :

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 10

Page 11: INSTRUMEN RADIOLOGI

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL KET

1 System gastro intestinal dan hepatobiliaris

2 Sytem urogenital

3 System respiratorius

4 Sytem reproduksi

5 Organ superficial (mammae, thyroid, parotis dll)

6 System musculoskeletal

7 System limpatik

8 System saraf

9 System kardiovaskuler

2. RUMAH SAKIT KELAS C dan D :

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL KET

1 System gastro intestinal dan hepatobiliaris

2 Sytem urogenital

3 System respiratorius

4 Sytem reproduksi

5 Organ superficial (mammae, thyroid, parotis dll)

6 System musculoskeletal

G. KESELAMATAN KERJA

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL KET

1 Keselamatan radiasi :

Sesuai peraturan Kepala BAPETEN tentang Keselamatan

Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X

Radiodiagnostik dan Radiologi Intervensional

2 Sytem urogenital :

Pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

imejing diagnostic memperhatikan keselamatan

penggunaan MRI dan USG.

H. JAMINAN DAN KENDALI MUTU

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL KET

1 Ada tim yang ditetapkan oleh pimpinan sarana pelayanan

kesehatan unutk mengelola kegiatan jaminan mutu. tim

terdiri dari dokter spesialis radiologi, fisikawan medic,

radiographer senior (kepala radiographer), radiographer

QC dan perwakilan dari teknisi (Inhouse x-ray serveice

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 11

Page 12: INSTRUMEN RADIOLOGI

atau engineering).

2 Tim mengadakan pertemuan secara berkala dan memiliki

program yang jelas, mementukan frekuensi untuk

mengontrol, memiliki dokumen perawatan alat dan

melakukan review sejauhmana program dapat berjalan

secara efektif.

3 Dilakukan audit secara berkala

4 Kalibrasi alat ukur radiasi (AUR) oleh laboratorium yang

telah terakreditasi dan ditunjuk oleh BAPETEN

5 Setiap peralatan mempunyai penanggung jawab

6 Jaminan dan kendali mutu sesuai pedoman depkes

meliputi :

Pemeriksaan fisik peralatan secara visual

Pemeriksaan secara kuantitatif/kualitatif

Pemeriksaan kamar gelap

I. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL

1 Pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan :

pasien rawat jalan

pasien poliklinik

pasien rawat inap

2 Pencatatan dan pelaporan jumlah pemeriksaan yang telah dilakukan pada masing2

pesawat/alat dan jumlah tindakan baik dengan atau tanpa kontra

3 Pencatatan dan pelaporan kejadian akibat kecelakaan radiasi

4 Pencatatan dan kondisi peralatan, termasuk jadwal kalibrasi

5 Pencatatan dan pemakaian bahan dan alat yang meliputi antara lain :

film, termasuk film yang ditolak dan diulang

bahan kimia untuk processing film

zat kontras

obat-obatan

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL

6 Penyimpanan dokumen :

surat permintaan pelayanan radiologi/surat rujukan dokter

hasil pencatatan dan hasil pemeriksaan

catatan dosis

hasil pemantauan lingkungan dan daerah kerjaa

dokumen kepegawaian

catatan kondisi peralatan

kartu kesehatan pekerja

dokumen dalam bentuk rangkap asli

berkas rekam medic pasien berobat jalan disimpan selama 5 tahun .

pemusnahan dokumen dengan berita acara yang beisi : tanggal, bulan dan

tahun pemusnahan, penanggung jawab/otoritas pemusnahan dokumen

J. MONITORING DAN EVALUASI

NO STANDARSELF

ASSESMENTREAL

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 12

Page 13: INSTRUMEN RADIOLOGI

1 Monitoring dilakukan secara berkala dan terus menerus yaitu :

dilakuakn didalam instalasi radiologi oleh pimpinan instalasi/unit radiologi

dengan staf

dilakukan oleh Depkes/Dinkes Provinsi/Dinkes Kab / Kota bersama dengan

organisasi profesi dan organisasi profesi

Mengetahui,

A. Nama Pendamping Monev :

1. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………

Jabatan : ………………………………………………..

B. Nama Tim Monev Dinkes Provinsi :

1. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………

Jabatan : ………………………………………………..

2. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………

Jabatan : ……………………………………………….. 3. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………

Jabatan : ……………………………………………….. 4. ………………………………………………………………..Tandatangan : ………………………………

Jabatan : ………………………………………………..

Seksi Rumah Sakit Bidang Bina Yankes Prov. Jabar 2012 Page 13