INSTRUMEN PENELITIAN

3
INSTRUMEN PENELITIAN A. Pengertian Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang Dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut Menjadisistematis dan dipermudah olehnya. Ibnu Hadjar (1996:160) berpendapat bahwa instrument merupakan alat ukur yang digunakan Untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variable secara objektif. Instrumen pengumpul data menurut Sumadi Suryabrata (2008:52) adalah alat yang digunakan Untuk merekam pada umumnya secara kuantitatif keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atribut-atribut psikologi situ secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Sumadi mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalahpertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan. Menurut Raj Muhammad Teguh (2011:66) Ada beberapa langkah umum yang bisa ditempuh dalam menyusun instrumen penelitian. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Analisis variabel penelitian, yakni mengkaji variabel menjadi sub penelitian sejelas-jelasnya, sehingga indikator tersebut bisa diukur dan menghasilkan data yang diinginkan peneliti. Dalam membuat indikator variabel, peneliti dapat menggunakan teori atau konsep-konsep yang ada dalam pengetahuan ilmiah yang berkenaan dengan variabel tersebut, atau menggunakan fakta empiris berdasarkan pengamatan lapangan. 2. Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variable / subvariabel / indikator- indikatornya. Satu variabel mungkin bisa diukur oleh atau jenis instrumen, bisa pula lebih dari satu instrumen. 3. Setelah ditetapkan jenis instrumennya, peneliti menyusun kisi-kisi atau layout instrumen. Kisi- kisi ini berisi lingkup materi pertanyaan, abilitas yang diukur, jenis pertanyaan, banyak pertanyaan, waktu yang dibutuhkan. Materi atau lingkup materi pertanyaan didasarkan pada indikator varibel. Artinya, setiap indikator akan menghasilkann beberapa luas lingkup isi pertanyaan, serta abilitas yang diukurnya. Abilitas dimaksudkan adalah kemampuan yang

description

asa

Transcript of INSTRUMEN PENELITIAN

  • INSTRUMEN PENELITIAN

    A. Pengertian

    Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang

    Dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut

    Menjadisistematis dan dipermudah olehnya.

    Ibnu Hadjar (1996:160) berpendapat bahwa instrument merupakan alat ukur yang digunakan

    Untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variable secara objektif.

    Instrumen pengumpul data menurut Sumadi Suryabrata (2008:52) adalah alat yang digunakan

    Untuk merekam pada umumnya secara kuantitatif keadaan dan aktivitas atribut-atribut

    psikologis. Atribut-atribut psikologi situ secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut

    kognitif dan atribut non kognitif. Sumadi mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif,

    perangsangnya adalahpertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah

    pernyataan.

    Menurut Raj Muhammad Teguh (2011:66) Ada beberapa langkah umum yang bisa ditempuh

    dalam menyusun instrumen penelitian. Langkah-langkah tersebut adalah:

    1. Analisis variabel penelitian, yakni mengkaji variabel menjadi sub penelitian sejelas-jelasnya,

    sehingga indikator tersebut bisa diukur dan menghasilkan data yang diinginkan peneliti. Dalam

    membuat indikator variabel, peneliti dapat menggunakan teori atau konsep-konsep yang ada

    dalam pengetahuan ilmiah yang berkenaan dengan variabel tersebut, atau menggunakan fakta

    empiris berdasarkan pengamatan lapangan.

    2. Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variable / subvariabel / indikator-

    indikatornya. Satu variabel mungkin bisa diukur oleh atau jenis instrumen, bisa pula lebih dari

    satu instrumen.

    3. Setelah ditetapkan jenis instrumennya, peneliti menyusun kisi-kisi atau layout instrumen. Kisi-

    kisi ini berisi lingkup materi pertanyaan, abilitas yang diukur, jenis pertanyaan, banyak

    pertanyaan, waktu yang dibutuhkan. Materi atau lingkup materi pertanyaan didasarkan pada

    indikator varibel. Artinya, setiap indikator akan menghasilkann beberapa luas lingkup isi

    pertanyaan, serta abilitas yang diukurnya. Abilitas dimaksudkan adalah kemampuan yang

  • diharapkan dari subjek yang diteliti. Misalnya kalau diukur prestasi belajar, maka abilitas

    prestasi tersebut dilihat dari kemampuan subjek dalam hal pengenalan, pemahaman, aplikasi,

    analisis, sintesis, evaluasi. Atau bila diukur sikap seseorang, maka lingkup abilitas sikap kita

    bedakan aspek kognisi, afeksi, dan konasinya.

    4. Berdasarkan kisi-kisi tersebut lalu peneliti menyusun item dan pertanyaan sesuai dengan jenis

    instrumen dan jumlah yang telah ditetapkan dalam kisi-kisi. Jumlah pertanyaan bisa dibuat lebih

    dari yang ditetapkan sebagai item cadangan. Setiap item yang dibuat peneliti harus sudah punya

    gambaran jawaban yang diharapkan. Artinya, prakiraan jawaban yang betul/diinginkan harus

    dibuat peneliti.

    5. Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba digunakan untuk revisi instrumen, misalnya

    membuang instumen yang tidak perlu, menggantinya dengan item yang baru, atau perbaikan isi

    dan redaksi/bahasannya.

    B. Jenis-jenis Instrumen Penelitian

    Menurut Suharsimi dan Arikunto (2006:150) beberapa jenis instrumen dalam suatu

    penelitian adalah sebagai berikut :

    a) Tes

    Menurut Riduwan ( 2006: 37) tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian

    pertanyaan/latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi,

    kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok. Tes adalah sederetan pertanyaan

    atau latihan atau alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan,pengukuran intelegensi,

    kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

    b) Kuesioner

    Kuisioner adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada

    responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975). Kuisioner adalah suatu daftar atau kumpulan

    pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga ( WS. Winkel, 1987). Kuisioner merupakan

    teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber data

    (I.Djumhur, 1985 ). Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau

    dikerjakan oleh orang/anak yang ingin diselidiki atau responden (Bimo Walgito, 1987).

    c) Wawancara (Interview)

  • Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan

    komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog

    (Tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung (I.Djumhur dan

    Muh.Surya, 1985).

    Wawancara adalah salah satu metode untuk dapat mendapatkan data anak atau

    orangtua dengan mengadakan hubungan secara langsung dengan informan/face to face

    relation(Bima Walgito, 1987).

    Wawancara adalah alat untuk memperoleh data atau fakta atau informasi dari seorang

    murid secara lisan (Dewa Ktut Sukardi, 1983).

    Wawancara informatif adalah suatu alat untuk memperoleh fakta/data informasi dari

    murid secara lisan. Dengan tujuan mendapatkan data yang diperlukan untuk

    bimbingan (W.S.Winkel, 1995)

    .

    d) Observasi

    Mengadakan pengamatan secara langsung,observasi dapat dilakukan dengan tes,kuesioner,

    ragam gambar, dan rekaman suara.Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang

    mungkin timbul dan akan diamati.

    e) Skala bertingkat (ratings)

    Suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala.Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data

    yang kasar tetapi cukup memberikan informasi tettentu tentang program atau orang.Instrumen ini

    dapat dengan mudah memberikan gambaran, penampilan, terutama penampilan didalam orang

    menjalankan tugas yang menunjukkan frekuensi munculnya sifat-sifat. Didalam menyusun skala,

    yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan variabel skala. Apa yang harus

    ditanyakan harus apa yang diamati responden.

    f) Dokumentasi

    Berasal dari asal kata dokumen, yang artinya tetulis, didalam melaksanakan metode

    dokumentasi, penelitian menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,dokumen

    peraturan-peraturan, notulen rapat,dan sebagainya.