INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

51
PEDOMAN PENDIDIKAN PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

Transcript of INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

Page 1: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

PEDOMAN PENDIDIKAN PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBERTAHUN 2018

Page 2: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

ii

DAFTAR ISI

JUDUL

PENGANTAR ................................................................

A. Kata Pengantar

B. Landasan Filosofis

DAFTAR ISI ...................................................................

BAB I PENGERTIAN, DASAR DAN ASAS..................

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ..................................

BAB III TUGAS POKOK, FUNGSI DAN ORGANISASI

BAB IV KURIKULUM ....................................................

BAB V PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ..............

BAB VI UJIAN KUALIFIKASI PROGRAM DOKTOR

BAB VII TESIS DAN DISERTASI ..................................

BAB VIIIPENILAIAN PRESTASI AKADEMIK .................

BAB IX SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK ..............

BAB X MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN …………

BAB XI LAIN-LAIN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 3: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

1

LANDASAN FILOSOFIS PASCASARJANA

Dalam abad ke-21 sekarang ini masyarakat dihadapkan pada berbagai tantangan

yang sangat kompleks, baik fisik maupun nonfisik. Pada wilayah ilmu pengetahuan,

tantangan itu ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan (ilmu-ilmu sosial dan

terutama ilmu-ilmu eksakta) yang semakin pesat. Di samping itu, temuan demi temuan ilmu

pengetahuan sebagai hasil kerja para ilmuwan cenderung menunjukkan spesifikasi-

spesifikasi. Sementara itu, penggalian ilmu pengetahuan terus berlanjut hingga sekarang.

Gejala ini merupakan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan yang memiliki implikasi

tertentu dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, standar-standar ilmiah telah menjadi kebutuhan riil masyarakat

modern, baik yang berada di kawasan negara-negara maju maupun yang berada di negara-

negara berkembang, termasuk Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, potensi masyarakat

Indonesia perlu diberdayakan secepatnya agar mampu beradaptasi dan mengaplikasikan

standar ilmiah tersebut. Pemberdayaan ini menjadi tugas utama bagi pemimpin-pemimpin

bangsa mengingat dari pemberdayaan inilah akan didapatkan sumberdaya manusia (SDM)

yang kuat sebagai penyangga kemajuan dan kelangsungan bangsa Indonesia di tengah

bangsa-bangsa. Salah satu strategi pemberdayaan tersebut adalah dengan menstimulasi

timbulnya kesadaran masyarakat untuk merespon perkembangan sains modern.

Kesadaran mereka ini perlu dikembangkan dan diarahkan untuk mengikuti studi atau

kajian-kajian ilmu pengetahuan. Dalam konteks Islam, kajian-kajian ilmiah harus

diintensifkan bukan hanya dari segi pembaharuan waktu, melainkan juga yang substantif dari

segi pembaharuan metodologi atau pendekatan. Bahkan sekarang ini, institusi-institusi

pendidikan tinggi Islam di tuntut ampu membentuk pemikir-pemikir Islam yang handal. Di

tangan mereka harapan besar terwujudnya peningkatan dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan peradaban Islam. Sebab yang mampu mengemban amanat tersebut

bukan hanya para penghafal dan penyampai kandungan ilmu-ilmu keislaman, melainkan

juga para pemikir Islam.

Guna menopang intensitas pemahaman ini dibutuhkan sosok pemikir yang

komprehensip, integratif dan interkonektif, artinya di samping sebagai pemikir juga sekaligus

sebagai peneliti, pengkritik dan penggali ilmu pengetahuan Islam. Pascasarjana Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Jember berupaya maksimal untuk membentuk sarjana-sarjana

yang berkapasitas dan berkualitas sebagai pemikir yang komprehensif, integrative dan

interkonektif tersebut melalui pendekatan metodologis.

Selain itu juga diharapkan agar lulusan Pascasarjana IAIN Jember memiliki

kemampuan dalam mengelola, mengembangkan, mengadakan perubahan dan inovasi

dalam meningkatkan mutupendidikan Islam secara komprehensif, integratif dan interkonektif.

Page 4: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

2

Hal tersebut didukung oleh program studi yang ada, baik jenjang Magister maupun Doktor.

Hingga sekarang ini, Pascasarjana IAIN Jember mempunyai delapan Program Studi, yakni

tujuh Program Studi jenjang Magister dan satu Program Studi jenjang Doktor. Masing-

masing program studi akan memberikan bekal kemampuan akademik dan profesional

kepada mahasiswa sesuai dengan kekhasan prodi masing-masing.

Page 5: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

3

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Untaian kalimat syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Pedoman Pendidikan

Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dapat diselesaikan dengan baik.

Buku Pedoman Pendidikan Pascasarjana IAIN Jember tahun 2017 ini disusun

dengan tujuan memberikan informasi kepada mahasiswa Pascasarjana agar dapat

menyelesaikan studi dengan sebaik-baiknya.

Dalam Buku Pedoman ini termuat berbagai informasi yang diperlukan oleh

mahasiswa tentang ketentuan-ketentuan umum, pokok, dan strategis. Di dalamnya juga

termuat sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem penyelenggaraan pendidikan,

kurikulum, tesis/disertasi, serta tata tertib mahasiswa secara umum. Buku Pedoman ini akan

ditinjau kembali dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan terbaru.

Mudah-mudahan Buku Pedoman ini dapat memenuhi kebutuhan, bukan saja bagi

para peserta/mahasiswa, tetapi juga semua pihak yang bermaksud mendapatkan informasi

tentang Program Magister dan Doktor Pascasarjana IAIN Jember.

Atas selesainya penyusunan Buku Pedoman ini, kepada semua pihak yang terlibat

dan berpartisipasi, disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua. Amin.

Jember, 8 Maret 2018

Direktur,

Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag.NIP. 19750103 199903 1 001

3

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Untaian kalimat syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Pedoman Pendidikan

Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dapat diselesaikan dengan baik.

Buku Pedoman Pendidikan Pascasarjana IAIN Jember tahun 2017 ini disusun

dengan tujuan memberikan informasi kepada mahasiswa Pascasarjana agar dapat

menyelesaikan studi dengan sebaik-baiknya.

Dalam Buku Pedoman ini termuat berbagai informasi yang diperlukan oleh

mahasiswa tentang ketentuan-ketentuan umum, pokok, dan strategis. Di dalamnya juga

termuat sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem penyelenggaraan pendidikan,

kurikulum, tesis/disertasi, serta tata tertib mahasiswa secara umum. Buku Pedoman ini akan

ditinjau kembali dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan terbaru.

Mudah-mudahan Buku Pedoman ini dapat memenuhi kebutuhan, bukan saja bagi

para peserta/mahasiswa, tetapi juga semua pihak yang bermaksud mendapatkan informasi

tentang Program Magister dan Doktor Pascasarjana IAIN Jember.

Atas selesainya penyusunan Buku Pedoman ini, kepada semua pihak yang terlibat

dan berpartisipasi, disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua. Amin.

Jember, 8 Maret 2018

Direktur,

Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag.NIP. 19750103 199903 1 001

3

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Untaian kalimat syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah

menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Pedoman Pendidikan

Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dapat diselesaikan dengan baik.

Buku Pedoman Pendidikan Pascasarjana IAIN Jember tahun 2017 ini disusun

dengan tujuan memberikan informasi kepada mahasiswa Pascasarjana agar dapat

menyelesaikan studi dengan sebaik-baiknya.

Dalam Buku Pedoman ini termuat berbagai informasi yang diperlukan oleh

mahasiswa tentang ketentuan-ketentuan umum, pokok, dan strategis. Di dalamnya juga

termuat sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem penyelenggaraan pendidikan,

kurikulum, tesis/disertasi, serta tata tertib mahasiswa secara umum. Buku Pedoman ini akan

ditinjau kembali dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan terbaru.

Mudah-mudahan Buku Pedoman ini dapat memenuhi kebutuhan, bukan saja bagi

para peserta/mahasiswa, tetapi juga semua pihak yang bermaksud mendapatkan informasi

tentang Program Magister dan Doktor Pascasarjana IAIN Jember.

Atas selesainya penyusunan Buku Pedoman ini, kepada semua pihak yang terlibat

dan berpartisipasi, disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua. Amin.

Jember, 8 Maret 2018

Direktur,

Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag.NIP. 19750103 199903 1 001

Page 6: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

4

BAB IPENGERTIAN, DASAR, DAN ASAS

Pasal 1Pengertian

Dalam Buku Pedoman ini yang dimaksud dengan:

1. Institut Agama Islam Negeri Jember yang selanjutnya disingkat IAIN Jember adalah

Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama.

2. Pascasarjana adalah unit pelaksana akademik yang mengelola beberapa program

studi pada jenjang Magister dan Doktor.

3. Program Studi adalah satuan pelaksana akademik pada Pascasarjana yang

mempunyai tugas menyelenggarakan Program Studi dalam 1 (satu) disiplin ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Rektor adalah pimpinan dan penanggung jawab utama pada IAIN Jember.

5. Direktur adalah pimpinan tertinggi Pascasarjana yang bertugas mengelola

perencanaan, penyelenggaraan dan pengembangan Pascasarjana.

6. Ketua Program Studi adalah pimpinan dan pelaksana penyelenggaraan Program Studi

tertentu.

7. Sekretaris Program Studi adalah pembantu Ketua Program Studi dalam bidang

administrasi akademik.

8. Dewan Pertimbangan Akademik yang selanjutnya disingkat DPA adalah lembaga

akademik pada Pascasarjana yang berfungsi memberikan pertimbangan kepada

Direktur dalam rangka mengambil keputusan akademik.

9. Program pendidikan akademik Pascasarjana adalah program pendidikan di jenjang

pendidikan tinggi yang menyiapkan peserta didik, terutama untuk penguasaan state of

the art bidang Ipteks tertentu, yang terdiri dari Program Magister dan Program Doktor.

10. Program Magister adalah program pendidikan tinggi setelah program pendidikan

Sarjana.

11. Program Doktor adalah program pendidikan tinggi setelah program pendidikan

Magister.

12. Perkuliahan adalah pertemuan ilmiah terjadwal yang dihadiri oleh mahasiswa dan

dosen untuk membahas hasil-hasil kajian dan/atau penelitian mahasiswa dalam

bentuk seminar atau diskusi.

13. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

Page 7: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

5

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

14. Mata Kuliah Dasar yang selanjutnya disingkat MKD adalah rumpun mata kuliah yang

wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa untuk menjadi dasar keilmuan yang diikuti dan

dikembangkan oleh mahasiswa setiap program studi.

15. Mata Kuliah Utama yang selanjutnya disingkat MKU adalah rumpun mata kuliah

kompetensi utama yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi untuk

memberikan bekal kemampuan profesional sesuai program studi masing-masing.

16. Mata Kuliah Pendukung yang selanjutnya disingkat MKP adalah rumpun mata kuliah

yang diperlukan untuk mendukung penguasaan kompetensi utama mahasiswa.

17. Mata Kuliah Keahlian yang selanjutnya disingkat MKK adalah rumpun mata kuliah

yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan

keahlian bidang studi/bidang ilmu terkait, di mana mahasiswa wajib memilih dua mata

kuliah atau 6 sks dari mata kuliah yang ditawarkan.

18. Tugas Akhir yang selanjutnya disingkat TA adalah tugas akhir yang ditujukan untuk

mengembangkan kemampuan mahasiswa menyusun karya ilmiah berbentuk Tesis

untuk Program Magister dan Disertasi untuk Program Doktor sebagai muara dari

keseluruhan pengalaman belajarnya yang didasarkan atas hasil penelitian.

19. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan Pascasarjana dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat .

20. Tenaga kependidikan adalah sumber daya manusia selain dosen yang berkontribusi

dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan Pascasarjana.

21. Konsorsium dosen mata kuliah adalah sebuah asosiasi keahlian yang

mempertemukan dosen-dosen yang mengampu mata kuliah yang sama dalam disiplin

ilmu tertentu, atau cabang ilmu tertentu.

22. Ujian Tengah Semester yang selanjutnya disingkat UTS adalah evaluasi hasil

perkuliahan yang dilaksanakan pada tengah semester untuk mengukur kemampuan

mahasiswa dalam menerima, memahami dan menguasai bahan studi yang

disajikan oleh dosen.

23. Ujian Akhir Semester yang selanjutnya disingkat UAS adalah evaluasi hasil

perkuliahan yang dilaksanakan pada akhir semester untuk mengukur kemampuan

mahasiswa dalam menerima, memahami dan menguasai bahan studi yang

disajikan oleh dosen.

24. Ujian kualifikasi adalah ujian yang harus ditempuh seorang peserta Program Doktor,

untuk menjajaki penguasaan keilmuan secara teoretis sehubungan dengan tema

dan/atau permasalahan yang akan dikembangkan dalam penelitian disertasi, baik

yang menyangkut subyek mayor, keilmuan pendukung, maupun perangkat

Page 8: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

6

metodologis.

25. Kartu Rencana Studi yang selanjutnya disingkat KRS adalah kartu yang memuat daftar

mata kuliah yang diprogram oleh mahasiswa dari sejumlah mata kuliah yang

ditawarkan pada tiap semester dan disetujui oleh Dosen Penasehat Akademik.

26. Kartu Hasil Studi yang selanjutnya disingkat KHS adalah kartu yang berisi informasi

mengenai hasil mata kuliah yang diperoleh pada tiap semester.

27. Tesis adalah karya ilmiah sebagai tugas akhir studi, yang disusun mahasiswa dalam

rangka menyelesaikan studi Program Magister (S2) berdasarkan hasil penelitian

mandiri terhadap suatu masalah aktual yang dilakukan secara seksama dan

terbimbing.

28. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang

dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu

pengetahuan atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara

telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap

hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta

seni dan budaya yang bernafaskan Islam, yang dilakukan oleh calon doktor di bawah

bimbingan Promotor dan Co-Promotor.

29. Cuti studi adalah penundaan registrasi administrasi akademik dan perkuliahan dalam

semester tertentu yang diijinkan secara sah kepada mahasiswa.

30. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalah dokumen yang

berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan

suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dan

efisien.

Pasal 2Dasar dan Asas

Pascasarjana IAIN Jember berdasarkan Islam dan berasaskan Pancasila.

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 3Visi, Misi dan Tujuan Pascasarjana

(1) Visi Pascasarjana IAIN Jember adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul

dan mandiri berkarakter keindonesiaan.

(2) Misi Pascasarjana IAIN Jember adalah:

Page 9: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

7

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berbasis riset pada tingkat

Magister dan Doktor;

b. melaksanakan pendidikan dan penelitian dalam mengembangkan kajian keislaman

interdisipliner berbasis Islam nusantara;

c. menerapkan ilmu pengetahuan secara interdisipliner dalam rangka pemberdayaan

masyarakat; dan

d. mengembangkan kerjasama ditingkat nasional dan internasional.

(3) Tujuan Pascasarjana IAIN Jember adalah:

a. menghasilkan Magister yang unggul dan mandiri dalam kajian keislaman;

b. menghasilkan Doktor yang unggul dan mandiri dalam kajian keislaman;

c. menghasilkan penelitian yang dapat melahirkan dan mengembangkan teori-teori

kajian keislaman interdisipliner; dan

d. menghasilkan model pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan

Islam interdisipliner.

Pasal 4Visi, Misi dan Tujuan Program Magister

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

(1) Visi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam adalah unggul dalam Pengembangan

Manajemen Pendidikan berbasis Islam Nusantara di tingkat nasional tahun 2022.

(2) Misi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang pengembangan

manajemen pendidikan berbasis riset dan Islam Nusantara;

b. menyelenggarakan penelitian dalam bidang manajemen pendidikan berbasis Islam

Nusantara;

c. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan

manajemen pendidikan berbasis Islam Nusantara; dan

d. menyelenggarakan kerjasama dalam bidang manajemen pendidikan di tingkat

nasional dan internasional.

(3) Tujuan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam adalah:

a. menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang manajemen pendidikan Islam

berbasis Islam Nusantara;

b. menghasilkan lulusan yang dapat melahirkan dan mengembangkan teori-teori dan

praktik dalam inovasi manajemen pendidikan Islam;

Page 10: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

8

c. menghasilkan lulusan yang proaktif dan antisipatif dalam menghadapi dan mampu

memecahkan persoalan-persoalan manajemen pendidikan Islam yang tumbuh dan

berkembang di tengah-tengah masyarakat;

d. menghasilkan lulusan yang mampu menjadi dosen atau tenaga pengajar perguruan

tinggi dalam bidang manajemen pendidikan Islam;

e. menghasilkan lulusan yang mampu menjadi manajer atau pengelola lembaga

pendidikan Islam;

f. menghasilkan lulusan yang mampu menjadi konsultan pada lembaga pendidikan

Islam; dan

g. membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 5Visi, Misi dan Tujuan Program Magister

Program Studi Hukum Keluarga(1) Visi Program Studi Hukum Keluarga adalah menjadi program studi Hukum Keluarga

yang unggul berbasis Islam Nusantara di tingkat nasional tahun 2022.

(2) Misi Program Studi Hukum Keluarga adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset yang berorientasi pada

penajaman pemikiran, penelitian, penggalian dan pengembangan keilmuan Islam

Nusantara di bidang Hukum Keluarga;

b. menyelenggarakan penelitian yang komprehensif dan sistematik dalam khazanah

keislaman di bidang Hukum Keluarga; dan

c. mengembangkan khazanah keislaman di bidang Hukum Keluarga melalui metode

dan pendekatan normatif-sosiologis serta psiko-sosiologis.

(3) Tujuan Program Studi Hukum Keluarga adalah:

a. menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penajaman pemikiran ilmu-ilmu

keislaman di bidang Hukum Keluarga;

b. menghasilkan lulusan yang mampu membudayakan penelitian dalam bidang Hukum

Keluarga berbasis Islam Nusantara;

c. menghasilkan lulusan yang mampu dan bersemangat melakukan penggalian ilmu

pengetahuan di bidang Hukum Keluarga berkarakter keindonesiaan;

d. menghasilkan tenaga ahli di bidang Hukum Keluarga dalam perspektif Islam

Nusantara;

e. menghasilkan lulusan yang berkarakter Islam Nusantara untuk mengembangkan

keilmuan di bidang Hukum Keluarga; dan

Page 11: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

9

f. Membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 6Visi, Misi dan Tujuan Program MagisterProgram Studi Pendidikan Bahasa Arab

(1) Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab adalah mewujudkan program studi yang

unggul dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab di tingkat nasional tahun 2022.

(2) Misi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset yang berorentasi pada

penajaman, pemikiran dan pengembangan dalam bidang pendidikan Bahasa Arab;

b. menyelenggarakan penelitian dan pengkajian serta pengembangan ilmu dalam

bidang pendidikan Bahasa Arab;

c. menerapkan hasil-hasil pengkajian dan pengembangan ilmu dalam bidang

pendidikan Bahasa Arab untuk kemajuan pembelajaran Bahasa Arab; dan

d. melakukan penguatan kapasitas kelembagaan melalui kerjasama dalam rangka

penyelenggaraan pendidikan Magister Pendidikan Bahasa Arab.

(3) Tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab adalah:

a. menghasilkan lulusan yang unggul dan profesional dalam bidang Pendidikan

Bahasa Arab;

b. menghasilkan produk kajian dan penelitian untuk pengembangan pendidikan Bahasa

Arab;

c. mewujudkan pusat layanan teknologi pendidikan Bahasa Arab; dan

d. mewujudkan kerjasama dalam dan luar negeri dalam rangka penguatan

kelembagaan.

e. membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 7Visi, Misi dan Tujuan Program Magister

Program Studi Ekonomi Syariah

(1) Visi Program Studi Ekonomi Syari’ah adalah mewujudkan program studi yang unggul

dalam bidang ilmu Ekonomi Islam berbasis Islam Nusantara di tingkat nasional tahun

2022.

(2) Misi Program Studi Ekonomi Syari’ah adalah:

Page 12: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

10

a. menyelenggarakan pendidikan Magister ilmu Ekonomi Islam yang berkarakter

keindonesiaan;

b. menyelenggarakan penelitian, pengkajian dan pengembangan ilmu Ekonomi Islam

yang berkarakter keindonesiaan;

c. menerapkan hasil-hasil pengkajian dan pengembangan serta mempublikasikan ilmu

Ekonomi Islam yang berkarakter keindonesiaan untuk kemajuan dan kesejahteraan

masyarakat; dan

d. melakukan penguatan kapasitas kelembagaan melalui kerjasama dalam rangka

penyelenggaraan pendidikan Magister ilmu Ekonomi Islam yang berkarakter

keindonesiaan.

(3) Tujuan Program Studi Ekonomi Syari’ah adalah:

a. menghasilkan lulusan yang unggul dan profesional dalam bidang Ilmu Ekonomi

Islam;

b. menghasilkan produk kajian dan penelitian Ekonomi Islam;

c. mewujudkan pusat layanan informasi Ekonomi Islam;

d. mewujudkan kerjasama dalam dan luar negeri dalam rangka penguatan

kelembagaan; dan

e. membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 8Visi, Misi dan Tujuan Program MagisterProgram Studi Pendidikan Agama Islam

(1) Visi Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah menjadi program studi Pendidikan

Agama Islam yang unggul dan tangguh dalam pendidikan dan pembelajaran berbasis

Islam Nusantara di tingkat nasional tahun 2022.

(2) Misi Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis riset yang unggul dalam

bidang PAI berbasis Islam Nusantara;

b. mengembangkan kajian dan penelitian yang dapat melahirkan dan mengembangkan

teori-teori dan praktik dalam inovasi Pendidikan Agama Islam;

c. mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang lebih bersifat proaktif dan

antisipatif dalam menghadapi dan memecahkan persoalan pendidikan agama Islam

yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat;

d. mempersiapkan lulusan yang berkualitas yang memiliki kekokohan akidah dan

kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional

Page 13: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

11

dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidikan bidang Pendidikan Agama Islam;

dan

e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi dan

sekolah/madrasah, masyarakat pengguna lulusan, dan stakeholders lainnya.

(3) Tujuan Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah:

a. menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang Pendidikan Agama Islam berbasis

Islam Nusantara;

b. menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan kajian dan penelitian yang

dapat melahirkan dan mengembangkan teori-teori dan praktik dalam inovasi

Pendidikan Agama Islam;

c. menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang lebih bersifat proaktif dan

antisipatif dalam menghadapi dan memecahkan persoalan Pendidikan Agama Islam

yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat; dan

d. membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 9Visi, Misi dan Tujuan Program Magister

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

(1) Visi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah menjadi program studi yang

unggul dalam bidang ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam berbasis Islam Nusantara di

tingkat nasional tahun 2022.

(2) Misi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset dalam ilmu

Komunikasi dan Penyiaran Islam yang berkarakter keindonesiaan;

b. menyelenggarakan penelitian dan pengkajian serta pengembangan ilmu dalam

bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam yang berkarakter keindonesiaan;

c. menerapkan hasil-hasil pengkajian dan pengembangan ilmu dalam bidang

komunikasi dan penyiaran Islam yang berkarakter keindonesiaan untuk kemajuan

dan kesejahteraan masyarakat; dan

d. melakukan penguatan kapasitas kelembagaan melalui kerjasama dalam rangka

penyelenggaraan pendidikan Magister ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang

berkarakter keindonesiaan;

(3) Tujuan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah:

a. menghasilkan lulusan yang unggul dan profesional dalam bidang komunikasi dan

penyiaran Islam;

Page 14: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

12

b. menghasilkan produk kajian dan penelitian untuk pengembangn ilmu Komunikasi

dan Penyiaran Islam;

c. mewujudkan pusat layanan teknologi informasi dan media dakwah Islam

mainstream;

d. mewujudkan kerjasama dalam dan luar negeri dalam rangka penguatan

kelembagaan; dan

e. membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 10Visi, Misi dan Tujuan Program Magister

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(1) Visi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah unggul dalam

pengembangan pembelajaran tematik terpadu Madrasah Ibtidaiyah berbasis riset dan

Islam Nusantara di tingkat nasional tahun 2022.

(2) Misi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang pengembangan

pembelajaran tematik terpadu di Madrasah Ibtidaiyah berbasis riset dan Islam

Nusantara;

b. menyelenggarakan penelitian dalam bidang pengembangan pembelajaran tematik

terpadu di Madrasah Ibitadiyah berbasis riset dan Islam Nusantara;

c. menyelenggarakan pengabdian dalam bidang pengembangan pembelajaran tematik

terpadu di Madrasah Ibtidaiyah berbasis riset dan Islam Nusantara; dan

d. melakukan penguatan kapasitas kelembagaan melalui kerjasama dengan lembaga

pendidikan terkait di tingkat nasional dan internasional.

(3) Tujuan Program Studi Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah:

a. menghasilkan pendidik yang ahli secara akademik dalam bidang pengembangan

pembelajaran tematik terpadu di Madrasah Ibtidaiyah berbasis riset dan Islam

Nusantara;

b. menghasilkan peneliti dalam bidang pengembangan pembelajaran tematik terpadu di

Madrasah Ibtidaiyah berbasis riset dan Islam Nusantara;

c. menghasilkan produk kajian dan penelitian untuk mengembangkan Pembelajaran

tematik terpadu Madrasah Ibtidaiyah yang berbasis riset dan Islam Nusantara;

d. mewujudkan penguatan kelembagaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah melalui

kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait di tingkat nasional dan internasional;

dan

Page 15: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

13

e. membekali mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang Program

Doktor.

Pasal 11Visi, Misi dan Tujuan Program Doktor

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

(1) Visi Program Doktor Prodi Manajemen Pendidikan Islam adalah menjadi Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam yang unggul berbasis Islam Nusantara di tingkat nasional

tahun 2022.

(2) Misi Program Doktor Prodi Manajemen Pendidikan Islam adalah:

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset (research-based

instruction) dalam penajaman pemikiran, dan pengembangan manajemen pendidikan

Islam yang berkarakter keindonesiaan;

b. mengembangkan model kepemimpinan spiritual (spiritual leadership) pada lembaga

pendidikan Islam di Indonesia;

c. menyelenggarakan penelitian dalam bidang pendidikan Islam berbasis pesantren.

d. menyiapkan peserta program menjadi perancang pendidikan Islam (designer of

Islamic education) dan pengembang manajerial pendidikan Islam (developer of

Islamic education) berbasis pesantren; dan

e. melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka pengembangan pendidikan

Islam berkarakter pesantren.

(3) Tujuan Program Doktor Prodi Manajemen Pendidikan Islam adalah:

a. menghasilkan perancang manajemen pendidikan Islam berkarakter pesantren;

b. menghasilkan pengembang manajemen pendidikan Islam berkarakter pesantren;

c. menghasilkan peneliti pendidikan Islam berkarakter pesantren;

d. menghasilkan pengembang model kepemimpinan spiritual; dan

e. menghasilkan model pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan

manajemen pendidikan Islam berkarakter pesantren.

BAB IIITUGAS POKOK, FUNGSI DAN ORGANISASI

Pasal 12Tugas Pokok

Pascasarjana IAIN Jember memiliki tugas pokok menyelenggarakan pendidikan dan

pengajaran pada jenjang Program Magister dan Program Doktor, menyelenggarakan

Page 16: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

14

penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya yang

bernafaskan Islam, dan pengabdian kepada masyarakat di berbagai bidang sesuai

kebutuhan pembangunan.

Pasal 13Fungsi

Pascasarjana IAIN Jember mempunyai fungsi:

a. menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran pada jenjang

pendidikan Program Magister dan Program Doktor dalam berbagai bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya yang bernafaskan Islam;

b. menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian;

c. menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan apresiasi,

kemampuan, dan kesejahteraan masyarakat;

d. mengembangkan tata organisasi dan kelembagaan;

e. membina dan mengembangkan kehidupan akademik, sosial budaya, kehidupan

organisasi dan institusi;

f. menegakkan tata nilai kehidupan akademik dan sosial budaya, seni sebagai rujukan

utama dalam kehidupan organisasi dan institusi;

g. menyelenggarakan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi atau lembaga

lainnya; dan

h. menyelenggarakan administrasi dan tata kerja kelembagaan Pascasarjana.

Pasal 14Struktur Organisasi

(1) Organisasi Pascasarjana IAIN Jember terdiri atas:

a. Rektor;

b. Direktur;

c. Ketua Program Studi;

d. Sekretaris Program Studi;

e. Pendidik;

f. Tenaga Kependidikan; dan

g. Mahasiswa.

(2) Unsur organisasi yang terkait langsung dengan penyelenggaraan pendidikan dan

pengajaran meliputi:

a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M);

b. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM);

Page 17: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

15

c. UPT Perpustakaan;

d. UPT Teknologi Informasi dan Pengolahan Data (TIPD); dan

e. UPT Pengembangan Bahasa.

(3) Struktur organisasi Pascasarjana IAIN Jember sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum pada Lampiran Pedoman Pendidikan ini.

BAB IVKURIKULUM

Pasal 15Kelompok Mata Kuliah

(1) Kurikulum Pascasarjana IAIN Jember dirancang secara terpadu dan terdiri dari MKD,

MKU, MKP, MKK, dan TA.

(2) Rincian kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran

Pedoman Pendidikan ini.

Pasal 16Evaluasi Kurikulum

(1) Evaluasi kurikulum dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya mengatasi

kelemahan internal dan eksternal.

(2) Secara internal evaluasi kurikulum dilakukan karena isi kurikulum harus selalu

diperbarui. Secara eksternal evaluasi kurikulum dilakukan dalam rangka menjamin

relevansi kurikulum dengan perkembangan ilmu, perkembangan kebijakan, dan

tuntutan masyarakat atau kebutuhan tenaga kerja/tenaga ahli.

(3) Perubahan dan pengembangan kurikulum sebagai akibat dilakukannya evaluasi

kurikulum dirancang oleh Pascasarjana, dikonsultasikan kepada Rektor, dan

ditetapkan pemberlakuannya berdasarkan Keputusan Direktur.

(4) Perubahan dan pengembangan kurikulum Program Magister dan Doktor dilakukan

setelah dilakukan peninjauan ulang (review) oleh Program Studi paling lama 2 tahun.

(5) Proses review kurikulum terdiri atas tahapan, yaitu: Kolokium Kurikulum dan Workshop

Kurikulum.

Pasal 17Konsorsium Dosen Mata Kuliah

(1) Konsorsium dosen mata kuliah dibentuk oleh Direktur, dengan struktur yang terdiri dari

Ketua, Sekretaris, dan Anggota.

(2) Konsorsium dosen mata kuliah melaksanakan diskusi-diskusi intensif dalam rangka

Page 18: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

16

memperkuat layanan akademik melalui pelaksanaan perkuliahan.

(3) Konsorsium dosen mata kuliah dapat mengusulkan kepada pimpinan Program Studi

dan/atau Direktur berbagai hal berkenaan dengan mata kuliah dan penyelenggaraan

perkualiahan terkait.

Pasal 18Dewan Pertimbangan Akademik

(1) Anggota DPA terdiri dari Direktur, Ketua Program Studi, dan unsur lain yang terkait.

Unsur lain dalam keanggotaan Dewan ditetapkan oleh Direktur.

(2) Struktur kelembagaan DPA terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota, yang ditetapkan

oleh Direktur.

(3) Masa jabatan DPA adalah 1 (satu) tahun dan dapat diangkat kembali untuk tahun

akademik berikutnya sesuai dengan kebutuhan Pascasarjana.

Pasal 19Program Matrikulasi

(1) Program Matrikulasi merupakan program kegiatan akademik yang wajib ditempuh oleh

mahasiswa yang tidak sebidang dengan Program Studi yang ditempuh pada Program

Magister atau Program Doktor untuk memperkuat dasar-dasar pengetahuan bidang

studi pokoknya agar dapat lancar dan berhasil mengikuti kegiatan akademik dalam

program yang lebih tinggi seperti yang diinginkan.

(2) Program Studi Sarjana dinyatakan sebidang dengan Program Magister apabila bidang

studi utamanya sama atau merupakan cabang spesialisasi dengan program studi pada

Program Studi Magister.

(3) Program Studi Magister dinyatakan sebidang dengan Program Doktor apabila bidang

studi utamanya sama atau merupakan cabang spesialisasi dengan program studi pada

Program Doktor.

(4) Penetapan status Program Studi sebidang diputuskan melalui rapat DPA.

(5) Ketua Program Studi bersama Direktur menentukan jenis dan jumlah mata kuliah bagi

mahasiswa yang mengikuti Program Matrikulasi.

(6) Mahasiswa yang dengan kesadaran sendiri merasa memerlukan penambahan

penguasaan materi bidang studi untuk matrikulasi sebagai dasar untuk mengikuti

perkuliahan bidang studi tertentu dapat mengikuti Program Matrikulasi.

(7) Mahasiswa yang tidak lulus dalam satu atau lebih Program Matrikulasi wajib

mengulang kegiatan belajar tersebut sampai lulus.

Page 19: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

17

(8) Pelaksanaan lebih lanjut tentang program matrikulasi diatur oleh Direktur.

BAB VPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 20Beban Studi

(1) Beban studi Program Magister paling sedikit 36 (tiga puluh enam) sks dan paling

banyak 52 (lima puluh dua) sks.

(2) Beban studi Program Doktor paling sedikit 42 (empat puluh dua) sks dan paling

banyak 60 (enam puluh) sks.

Pasal 21Masa Studi

(1) Masa Studi Program Magister paling cepat 4 (empat) semester dan paling lama 8

(delapan) semester.

(2) Masa studi Program Doktor paling cepat 6 (enam) semester dan paling lama 14

(empat belas) semester.

(3) Peserta Program Magister dan Doktor yang belum menyelesaikan studi sesuai waktu

yang telah ditentukan dinyatakan putus studi.

Pasal 22Sistem Perkuliahan

(1) Sistem perkuliahan menggunakan sks.

(2) Perkuliahan dalam satu tahun akademik terdiri dari dua semester yakni semester gasal

dan semester genap.

(3) Perkuliahan dalam satu semester terdiri atas 16 (enam belas) pertemuan, mencakup

seminar atau diskusi kelas sebanyak 14 (empat belas) pertemuan dan 2 (dua)

pertemuan untuk UTS dan UAS.

(4) Ketentuan mengenai pelaksanaan UTS dan UAS sebagai dimaksud pada ayat (3)

diatur oleh Direktur

Pasal 23Sistem Pembelajaran

(1) Proses pembelajaran bersifat research-based learning yang dirancang sedemikian

rupa untuk mewujudkan pembelajaran bertaraf dan berkualifikasi tinggi

Page 20: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

18

(2) Proses pembelajaran bersifat mandiri, yakni melakukan kajian dan/atau penelitian

secara mandiri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penyusunan laporan,

presentasi dalam seminar kelas, serta pertanggungjawaban akademisnya.

(3) Untuk menjamin pembelajaran yang berkualitas, research-based learning, dan bersifat

mandiri, maka diadakan tugas-tugas belajar mandiri yang terintegrasi dengan seminar

dan diskusi kelas berupa:

a. menyusun makalah presentasi yang merupakan hasil kajian/penelitian;

b. membuat book-review yang merupakan ulasan dari hasil kajian/penelitian yang

dilakukan seorang/beberapa pakar di bidang yang relevan; atau

c. membuat mini-riset dengan topik atau tema yang sesuai dengan kajian mata

kuliah.

(4) Tugas-tugas mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat menjadi pengganti

UTS dan/atau UAS.

Pasal 24Tata Tertib Perkuliahan

(1) Pada setiap awal semester, dosen wajib menyampaikan dan menyerahkan silabus dan

Recana Perkuliahan Semester kepada Ketua Prodi dan mahasiswa;

(2) Dosen menetapkan tata tertib perkuliahan yang wajib ditaati oleh dosen dan

mahasiswa.

(3) Pada setiap perkuliahan, dosen wajib memvalidasi kehadiran mahasiswa;

(4) Mahasiswa dinyatakan dapat mengikuti perkuliahan apabila telah terdaftar di dalam

daftar hadir kuliah yang diterbitkan oleh Sub Bagia Tata Usaha.

(5) Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir kuliah dan diparaf oleh dosen yang

bersangkutan.

(6) Dosen yang tidak dapat hadir dalam suatu perkuliahan wajib menyampaikan

pemberitahuan kepada Ketua Program Studi dan/atau Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

(7) Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu perkuliahan wajib menyampaikan

pemberitahuan kepada dosen yang bersangkutan tentang alasan ketidakhadirannya.

(8) Masisiswa wajib mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari total perkuliahan

pada satu mata kuliah dalam satu semester.

(9) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (8)

dinyatakan tidak lulus.

(10) Monitoring dan evaluasi tata tertib perkuliahan dilakukan oleh Ketua Program Studi di

bawah koordinasi Direktur.

Pasal 25

Page 21: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

19

Cuti Studi

(1) Mahasiswa dapat mengambil cuti studi sesudah mengikuti perkuliahan sekurang-

kurangnya satu semester.

(2) Cuti studi diberikan persemester, dan lama cuti studi maksimal dua semester, dengan

ketentuan yang bersangkutan tidak dalam keadaan kehilangan hak studi, kecuali

mahasiswa yang sakit atau alasan lainnya dengan surat keterangan yang sah.

(3) Mahasiswa yang mengambil cuti studi diwajibkan memiliki Surat Keterangan Cuti Studi

yang diterbitkan oleh Direktur.

(4) Mahasiswa yang cuti kuliah dan kemudian akan melanjutkan kuliah kembali sebelum

awal dimulainya awal perkuliahan diwajibkan mendapatkan persetujuan dari Direktur.

(5) Mahasiswa yang dalam semester tertentu tidak kuliah tanpa memiliki Surat Keterangan

Cuti Studi tetap berkewajiban untuk membayar SPP pada semeter dimaksud.

(6) Masa cuti studi dihitung sebagai bagian dari masa studi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 21.

(7) Ketentuan mengenai pelaksanaan cuti sebagai dimaksud pada ayat (2) diatur di dalam

SOP Pascasarjana.

Pasal 26Mutasi Mahasiswa

(1) Mutasi merupakan perubahan status mahasiswa yang pindah studi dari/atau ke

perguruan tinggi lain dengan syarat tertentu.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai mutasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

dalam SOP Pascasarjana IAIN Jember.

Pasal 27Aktivasi Mahasiswa Putus Studi

(1) Mahasiswa putus studi merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan semua

beban perkuliahan dan sedang dalam proses penulisan tesis/disertasi, tetapi ia telah

sampai habis masa studi yang ditentukan atau mahasiswa tersebut tidak melakukan

herregistrasi pada awal semester, serta tidak memenuhi ketentuan-ketentuan yang

dipersyaratkan untuk menjadi mahasiswa aktif pada awal semester.

(2) Aktivasi mahasiswa putus studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur di dalam

SOP Pascasarjana.

Page 22: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

20

Pasal 28Lulusan dan Gelar Akademik

(1) Mahasiswa dinyatakan lulus Program Magister setelah dinyatakan lulus ujian tesis.

(2) Mahasiswa dinyatakan lulus Program Doktor setelah dinyatakan lulus dalam ujian

disertasi terbuka.

(3) Gelar akademik lulusan Program Magister diletakkan di belakang nama pemiliknya.

(4) Gelar akademik lulusan Program Doktor diletakkan di depan nama pemiliknya.

(5) Sebutan gelar akademik dan sebutan lulusan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

(6) Persyaratan kelulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas diatur dalam SOP

Pascasarjana.

Pasal 29Kewenangan Lulusan

Lulusan pendidikan Program Magister dan Program Doktor mempunyai kewenangan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIUJIAN KUALIFIKASI PROGRAM DOKTOR

Pasal 30Bentuk dan Sifat Ujian Kualifikasi

(1) Ujian kualifikasi berbentuk ujian tulis dan lisan yang merupakan satu kesatuan yang

saling melengkapi.

(2) Ujian kualifikasi bersifat wajib bagi mahasiswa Program Doktor.

Pasal 31Ketentuan Ujian Kualifikasi

(1) Ujian kualifikasi diselenggarakan dengan syarat:

a. lulus kuliah minimal 21 sks;

b. lulus matrikulasi;

c. lulus mata kuliah Metodologi Penelitian;

d. memiliki proposal penelitian yang disetujui oleh Ketua Program Studi; dan

e. memenuhi persyaratan administratif.

(2) Proposal penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi subyek mayor,

keilmuan pendukung, dan perangkat metodologis, dengan penjelasan sebagai berikut:

Page 23: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

21

a. subyek mayor merupakan bidang kajian yang terkait langsung dengan spesialisasi

atau keahlian utama, yang mengacu sekurang-kurangnya pada 10 (sepuluh) buku

primer dan 5 (lima) jurnal nasional/internasional;

b. keilmuan pendukung merupakan bidang kajian yang mendukung spesialisasi atau

keahlian utama, yang mengacu sekurang-kurangnya pada 10 (sepuluh) buku primer

dan 5 (lima) jurnal nasional/internasional; dan

c. perangkat metodologis merupakan konstruksi teori-teori penelitian atau pendekatan-

pendekatan kajian/penelitian yang digunakan oleh peserta program doktor dalam

mengembangkan bidang spesialisasinya, yang mengacu sekurang-kurangnya pada

5 (lima) buku primer dan 5 (lima) jurnal nasional/internasional.

(3) Ketentuan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d diatur di dalam

SOP Pascasarjana.

Pasal 32Materi Ujian Kualifikasi

(1) Materi ujian tulis meliputi kemampuan keahlian di bidang studi Islam, manajemen

pendidikan Islam, dan kepesantrenan.

(2) Materi ujian lisan meliputi kemampuan mempresentasikan rancangan awal proposal

disertasi, yang terdiri dari: signifinansi judul penelitian, problem research, dan

substansi keilmuan/teori.

(3) Ketentuan teknis ujian tulis dan ujian lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

(2) diatur di dalam SOP Pascasarjana.

Pasal 33Pelaksanaan Ujian Kualifikasi

(1) Pelaksanaan ujian kualifikasi ditetapkan oleh Direktur berdasarkan usulan Ketua

Program Studi.

(2) Ketentuan teknis ujian kualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur di dalam

SOP Pascasarjana.

Pasal 34Ujian Kualifikasi Ulang

(1) Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian tulis dan ujian lisan atau salah satunya wajib

mengulang ujian yang tidak lulus tersebut selama mahasiswa masih memungkinkan

untuk penyelesaian disertasi dan masa studinya belum habis.

(2) Nilai ujian kualifikasi ulang didasarkan pada hasil ujian tulis dan/atau ujian lisan yang

diulang.

Page 24: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

22

(3) Apabila dalam ujian ulang dimaksud mahasiswa dinyatakan tidak lulus ujian tulis dan

lisan atau salah satunya, maka mahahsiswa wajib menempuh ujian kualifikaksi ulang

dalam ujian yang tidak lulus tersebut.

BAB VIITESIS DAN DISERTASI

Pasal 35Tatacara Pengajuan Tesis dan Disertasi

(1) Untuk dapat mengajukan judul tesis, mahasiswa harus telah menyelesaikan beban

studi sebanyak minimal 21 sks, telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian, lulus

matrikulasi, memiliki proposal penelitian yang disetujui oleh Dosen Penasehat

Akademik dan Ketua Program Studi; serta memenuhi persyaratan administratif.

(2) Untuk dapat mengajukan disertasi harus telah lulus ujian kualifikasi.

(3) Ketentuan pengajuan tesis dan disertasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)

diatur dalam SOP Pascasarjana.

Pasal 36Tahapan Tesis dan Disertasi

(1) Tahapan-tahapan tesis adalah sebagaimana berikut:

a. pengajuan proposal tesis;

b. ujian/seminar proposal tesis;

c. pelaksanaan penelitian;

d. seminar hasil penelitian; dan

e. ujian Tesis.

(2) Tahapan-tahapan disertasi adalah sebagaimana berikut:

a. pengajuan proposal disertasi;

b. ujian/seminar proposal disertasi;

c. pelaksanaan penelitian;

d. seminar hasil penelitian;

e. ujian pendahuluan (tertutup); dan

f. ujian promosi (terbuka).

Pasal 37Ujian Proposal Tesis

(1) Ujian proposal tesis dilaksanakan untuk menilai kelayakan penelitian yang akan

Page 25: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

23

dilakukan sebagai karya ilmiah ditinjau dari kesesuaian dengan disiplin ilmu pada

program studi yang ditempuh, teori yang digunakan, dan ketepatan metodologi

penelitian yang digunakan.

(2) Ujian proposal tesis dilaksanakan oleh Dewan Penguji yang terdiri atas unsur

pembimbing dan penguji.

(3) Unsur-unsur yang dinilai dalam ujian proposal tesis, meliputi:

a) kualitas proposal tesis yang meliputi: relevansi obyek dan materi kajian dengan

disiplin ilmu program studi, ketepatan dan bobot metodologi, sistematika/kerangka

berfikir, format dan tampilan, serta kelengkapan isi;

b) performa dalam ujian, yang meliputi: penguasaan materi, penguasaan metodologi

penelitian, dan kemampuan mempertahankan proposal tesis; dan

c) signifikansi hasil penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang terkait dengan program studi yang ditempuh.

(4) Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian proposal tesis dapat melanjutkan ke tahap

penulisan tesis.

(5) Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian proposal tesis wajib mengulang sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

(6) Ketentuan teknis ujian proposal tesis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai

dengan (5) diatur di dalam SOP Pascasarjana.

Pasal 38Ujian Proposal Disertasi

(1) Ujian proposal disertasi dilaksanakan untuk menilai kelayakan penelitian yang akan

dilakukan sebagai karya ilmiah atau disertasi, ditinjau dari kesesuaian dengan disiplin

ilmu pada program studi yang ditempuh, teori yang digunakan, dan ketepatan

metodologi penelitian yang digunakan.

(2) Ujian proposal disertasi ditempuh setelah lulus ujian kualifikasi dan mata kuliah studi

mandiri.

(3) Ujian proposal disertasi dilaksanakan oleh Dewan Penguji yang terdiri atas unsur

pimpinan / pengelola, promotor dan co-promotor dan penguji.

(4) Penguji berasal dari dalam dan luar Program Doktor.

(5) Unsur-unsur yang dinilai dalam ujian proposal disertasi, meliputi:

a. kualitas proposal disertasi yang meliputi: relevansi obyek dan materi kajian

dengan disiplin ilmu program studi, ketepatan dan bobot metodologi,

sistematika/kerangka berfikir, format dan tampilan, serta kelengkapan isi;

b. performa dalam ujian, yang meliputi: penguasaan materi, penguasaan metodologi

penelitian, dan kemampuan mempertahankan proposal disertasi; dan

Page 26: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

24

c. signifikansi hasil penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang terkait dengan program studi yang ditempuh.

(7) Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian proposal disertasi dapat melanjutkan ke tahap

penulisan disertasi.

(8) Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian proposal disertasi, wajib mengulang sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

(9) Ketentuan teknis ujian proposal disertasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai

dengan (8) diatur di dalam SOP Pascasarjana.

Pasal 39Pembimbingan Tesis

(1) Dalam proses penulisan tesis, mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing

yang terdiri dari Pembimbing I dan Pembimbing II yang ditetapkan dengan Surat

Tugas Direktur.

(2) Pembimbing tesis bertugas memberikan bimbingan dan layanan konsultasi kepada

mahasiswa Program Magister mulai dari pemilihan masalah, pemantapan masalah,

penyusunan usulan penelitian, pengumpulan dan analisis data, sampai penulisan

laporan dalam bentuk tesis yang lengkap, termasuk perbaikan yang diperlukan

sesudah ujian tesis.

(3) Pembimbing I memiliki jabatan akademik minimal Lektor Kepala dan berkulifikasi

doktor, sementara Pembimbing II memiliki jabatan akademik minimal Lektor dan

berkualifikasi Doktor.

(4) Pergantian pembimbing diperbolehkan jika pembimbing berhalangan tetap atau

mengundurkan diri.

(5) Masa pembimbingan adalah 6 (enam) bulan dimulai dari tanggal ditetapkan Surat

Tugas Direktur dan dapat diperpanjang.

(6) Proses pelaksanaan pembimbingan tesis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 40Pembimbingan Disertasi

(1) Dalam proses penulisan disertasi, mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang

pembimbing, terdiri dari Promotor dan Co-Promotor, yang ditetapkan dengan Surat

Tugas Direktur.

(2) Pembimbing disertasi bertugas memberikan bimbingan dan layanan konsultasi kepada

mahasiswa Program Doktor mulai dari pemilihan masalah, pemantapan masalah,

penyusunan usulan penelitian, pengumpulan dan analisis data, sampai penulisan

Page 27: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

25

laporan dalam bentuk disertasi yang lengkap, termasuk perbaikan yang diperlukan

sesudah ujian disertasi.

(3) Promotor memiliki jabatan akademik Guru Besar dan berkulifikasi doktor, sementara

Co-Promotor memiliki jabatan minimal Lektor Kepala dan berkualifikasi Doktor.

(4) Pergantian pembimbing diperbolehkan jika pembimbing berhalangan tetap atau

mengundurkan diri.

(5) Masa pembimbingan adalah satu tahun dimulai dari tanggal ditetapkan Surat Tugas

Direktur, dan dapat diperpanjang pada tahun-tahun berikutnya.

(6) Proses pelaksanaan pembimbingan disertasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 41Seminar Hasil Penelitian Tesis

(1) Seminar hasil penelitian tesis merupakan seminar hasil penelitian yang telah

diselesaikan mahasiswa dalam proses pengumpulan data.

(2) Pelaksanaan seminar hasil penelitian tesis dilakukan sebelum mahasiswa mengajukan

ujian tesis.

(3) Persyaratan menempuh Seminar Hasil Penelitian Tesis adalah:

a. naskah hasil penelitian tesis telah disetujui oleh Pembimbing dan Ketua Program

Studi untuk diajukan ke seminar hasil;

b. melakukan pendaftaran seminar hasil Penelitian Tesis melalui Sub Bagian Tata

Usaha dengan menyerahkan naskah ujian sebanyak yang dipersyaratkan;

c. seminar dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta seminar minimal 10

mahasiswa dan dihadiri sekurang-kurangnya penguji dan satu Pembimbing;

d. Seminar hasil penelitian tesis dilaksanakan paling lama 90 menit; dan

e. Pelaksanaan seminar hasil dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa.

Pasal 42Ujian Tesis

(1) Ujian tesis merupakan ujian yang dilaksanakan setelah seminar hasil penelitian tesis.

(2) Ujian tesis dilaksanakan dengan syarat mendapat persetujuan dari Tim Penguji Seminar

Hasil.

(3) Persyaratan menempuh Ujian Tesis adalah:

a. naskah tesis telah disetujui oleh seluruh Pembimbing diajukan ke Sidang Ujian

Tesis;

b. verifikasi naskah tesis sesuai kelayakan;

c. melakukan pendaftaran Ujian Tesis melalui Sub Bagian Tata Usaha dengan

menyerahkan naskah tesis sebanyak yang dipersyaratkan.

Page 28: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

26

d. melampirkan hasil scanning bebas plagiasi; dan

e. menunjukkan karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

(4) Tujuan Ujian Tesis adalah menilai:

a. kualitas naskah (bahasa, kontens, referensi, dan lain-lain);

b. penguasaan substansi keilmuan bidang yang diteliti;

c. penguasaan teori;

d. penguasaan metodologi penelitian dan/ atau kajian yang diterapkan, dan

e. kemampuan berargumentasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan Dewan

Penguji;

(5) Ujian Tesis dilaksanakan oleh Dewan Penguji yang berjumlah 4 (empat) orang terdiri

atas unsur Ketua Sidang, Penguji Utama dan 2 (dua) Penguji Pendamping.

(6) Hasil akhir ujian tesis ditetapkan oleh Dewan Penguji.

(7) Mahasiswa yang tidak lulus Ujian Tesis diwajibkan menempuh ujian ulang.

Pasal 43Seminar Hasil Penelitian Disertasi

(1) Seminar hasil penelitian disertasi merupakan seminar hasil penelitian yang telah

diselesaikan mahasiswa dalam proses pengumpulan data.

(2) Pelaksanaan seminar hasil penelitian disertasi dilakukan sebelum mahasiswa

mengajukan ujian tertutup.

(3) Persyaratan menempuh Seminar Hasil Penelitian Disertasi adalah:

a. naskah hasil penelitian Disertasi telah disetujui oleh Promotor dan disetujui oleh

Ketua Program Studi untuk diajukan ke seminar hasil Disertasi;

b. melakukan pendaftaran seminar hasil Penelitian Disertasi melalui staf administrasi

dengan menyerahkan naskah ujian sebanyak yang dipersyaratkan.

c. seminar dapat dilaksanakan apabila jumlah peserta seminar minimal 10 mahasiswa

dan dihadiri sekurang-kurangnya 5 (lima) orang pembahas yang terdiri atas

Promotor, Co-Promotor, dan penguji lainnya.

d. Seminar hasil penelitian disertasi dilaksanakan paling lama 120 menit:

e. Pelaksanaan seminar hasil dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa.

Pasal 44Ujian Pendahuluan

(1) Ujian Pendahuluan merupakan ujian disertasi yang dilaksanakan setelah seminar hasil

penelitian.

(2) Persyaratan menempuh Ujian Pendahuluan adalah:

a. naskah Disertasi telah disetujui oleh seluruh Pembimbing/Promotor untuk diajukan

Page 29: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

27

ke Sidang Ujian Disertasi Pendahuluan;

b. verifikasi naskah disertasi sesuai kelayakan;

c. melakukan pendaftaran Ujian Disertasi Pendahuluan melalui Sub Bagian Tata

Usaha dengan menyerahkan naskah Disertasi sebanyak yang dipersyaratkan.

d. melampirkan hasil scanning bebas plagiasi; dan

e. menunjukkan karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi

atau disajikan dalam seminar internasional di luar negeri.

(3) Tujuan Ujian Pendahuluan adalah menilai:

a. kualitas naskah (bahasa, kontens, referensi, dan lain-lain);

b. penguasaan substansi keilmuan bidang yang diteliti;

c. penguasaan teori;

d. penguasaan metodologi penelitian dan/ atau kajian yang diterapkan, dan

e. kemampuan berargumentasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan Dewan

Penguji;

(4) Ujian Pendahuluan dilaksanakan oleh Dewan Penguji yang berjumlah 7 (tujuh) orang

terdiri atas unsur Rektor, Direktur, Promotor dan Co-Promotor, serta penguji.

(5) Penguji berasal dari dalam dan luar Program Doktor Pascasarjana IAIN Jember.

(6) Mahasiswa yang tidak lulus ujian pendahuluan diwajibkan menempuh ujian ulang.

Pasal 45Ujian Promosi

(1) Ujian Promosi merupakan ujian disertasi yang diselenggarakan setelah mahasiswa

menempuh Ujian Pendahuluan;

(2) Ujian Promosi dilaksanakan dengan syarat:

a. mendapat persetujuan dari Tim Penguji Ujian Tertutup;

b. mendapatkan rekomendasi dari DPA; dan

c. Ujian Promosi dilaksanakan secara terbuka dan dapat dihadiri oleh undangan.

(3) Ujian Promosi dilaksanakan oleh Dewan Penguji yang terdiri atas unsur ketua,

promotor dan co-promotor dan para penguji. Dewan Penguji berjumlah 7 (tujuh) orang.

(4) Penguji berasal dari dalam dan luar Program Doktor Pascasarjana IAIN Jember.

(5) Hasil akhir ujian disertasi ditetapkan dalam ujian promosi;

(6) Nilai akhir studi dalam program doktor dinyatakan dalam ujian promosi.

(7) Ketentuan teknis tentang pelaksanaan Ujian Promosi diatur oleh Direktur.

BAB VIIIPENILAIAN PRESTASI AKADEMIK

Page 30: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

28

Pasal 46Jenis, Cara dan Laporan Penilaian

(1) Penilaian merupakan bentuk pelayanan akademik yang memberikan informasi

mengenai prestasi akademik mahasiswa setelah menyelesaikan program-program

akademik pada Pascasarjana.

(2) Penilaian dilaksanakan oleh dosen mata kuliah dengan menerapkan sistem tes

dan/atau sistem non-tes.

(3) Penilaian prestasi akademik dalam satu semester dilakukan sekurang-kurangnya

melalui UTS, tugas-tugas akademik, dan UAS.

(4) Aspek-aspek penilaian akademik mencakup disiplin tingkat partisipasi kelas, kualitas

pelaksanaan tugas-tugas perkuliahan, hasil UTS dan UAS.

(5) Penilaian prestasi akademik menetapkan tingkat kualitas prestasi akademik

mahasiswa yang dilambangkan angka dan/ atau huruf, sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

(6) Penilaian dari dosen atau Penguji berupa skor (dalam skala 100) atau nilai huruf,

sedangkan angka konversi adalah nilai yang dipergunakan untuk menghitung Indeks

Prestasi Akademik mahasiswa.

(7) Ketentuan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (6) tercantum pada Lampiran

Pedoman Pendidikan ini.

Pasal 47Penghitungan Prestasi Akademik

(1) Penilaian prestasi akademik mahasiswa setelah menyelesaikan program-program

akademik dalam satu atau beberapa semester yang dijadwalkan digambarkan berupa

Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

(2) Perhitungan Indeks Prestasi Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum pada Lampiran Pedoman Pendidikan ini.

Pasal 48Yudisum

(1) Yudisium merupakan predikat kelulusan mahasiswa setelah menempuh keseluruhan

beban studi pada satuan program dan jenjang studi yang diikuti.

(2) Penetapan yudisium diatur sebagai berikut:

a. IPK 3,75-4,00 diberi predikat Cumlaude

b. IPK 3,00-3,74 diberi predikat Sangat Memuaskan

c. IPK 2,50-2,99 diberi predikat Memuaskan

Page 31: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

29

Pasal 49Penentuan Lulusan Terbaik

(1) Lulusan terbaik Pascasarjana IAIN Jember ditetapkan berdasarkan kriteria utama,

yaitu tertinggi dan masa studi.

(2) Jika IPK dan masa studi sama, maka yang dinyatakan terbaik adalah mahasiswa yang

nilai tesis atau disertasinya lebih tinggi.

Pasal 50Disertasi Terbaik

(1) Tesis dan Disertasi terbaik merupakan tesis dan disertasi yang nilainya paling tinggi.

(2) Jika nilai tesis dan disertasinya sama, maka ditetapkan melalui rapat DPA.

Pasal 51Wisuda

(1) Wisuda merupakan upacara pengukuhan lulusan sebagai alumnus dan warga

almamater IAIN Jember

(2) Setiap mahasiswa yang telah lulus yudisium wajib mendaftar untuk mengikuti wisuda

pada semester dan tahun akademik yang bersangkutan sesuai dengan persyaratan

yang telah ditentukan.

(3) Peserta wisuda wajib memenuhi persyaratan dan ketentuan dari Panitia

Penyelenggara Wisuda dan berhak memperoleh fasilitas yang terkait dengan acara

tersebut.

(4) Wisuda dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik.

(5) Ketentuan pelaksanaan wisuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan

ayat (4) diatur oleh Direktur.

BAB IXSISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK

Pasal 52Kalender Akademik

(1) Kalender Akademik merupakan garis besar rencana dan program akademik selama

satu tahun akademik yang ditetapkan oleh Direktur.

(2) Rencana, program, kegiatan akademik yang ditetapkan dalam Kalender Akademik

menjadi acuan bagi penyelenggaraan pendidikan di Pascasarjana.

Page 32: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

30

(3) Rencana dan program akademik yang bersifat garis besar itu dijabarkan oleh pimpinan

Program Studi dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam bentuk daftar kegiatan,

pembagian tugas, prosedur pelaksanaannya, dan penjadwalannya.

(4) Hari-hari libur mengikuti ketentuan yang berlaku.

(5) Rincian Kalender Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan

ayat (4) diatur oleh Direktur.

Pasal 53Penerimaan Mahasiswa Baru

(1) Penerimaan mahasiswa baru direncanakan sekali dalam satu tahun akademik, yakni

menjelang pembukaan Tahun Akademik Semester Gasal, yang ketentuan waktunya

berdasarkan Kalender Akademik.

(2) Jika dipandang perlu, Pascasarjana dapat menyelenggarakan penerimaan mahasiswa

baru pada pertengahan Tahun Akademik Semester Genap.

(3) Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan dua jalur:

a. jalur ujian seleksi pada awai Tahun Akademik; dan

b. jalur perpindahan antar-program studi dan/atau antar perguruan tinggi, yang dapat

dilakukan setiap semester sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(4) Pascasarjana dapat menerima mahasiswa warga negara asing.

(5) Jumlah calon mahasiswa yang diterima didasarkan pada pertimbangan ketersediaan

sumber-sumber belajar, meliputi dosen pembina dan sarana-prasarana pendidikan.

(6) Persyaratan pendaftaran, meliputi persyaratan akademik dan administrasi.

(7) Kentuan penerimaan mahasiswa baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai

dengan ayat (6) diatur oleh Direktur berdasarkan usulan Panitia Penerimaan

Mahasiswa Baru.

Pasal 54Ujian Masuk

(1) Ujian masuk merupakan ujian seleksi untuk memasuki dan menjadi mahasiswa

Program Magister dan Doktor, yang dimaksudkan untuk mengukur tingkat kesiapan

calon mahasiswa mengikuti program-program akademik yang diberlakukan, ditinjau

dari segi kemampuan bahasa Arab dan Inggris, kemampuan akademik, dan

kemampuan lain yang dipandang perlu.

(2) Penyelenggaraan ujian masuk dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan kalender

akademik, dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku.

(3) Hasil ujian masuk dibahas dalam rapat pimpinan Pascasarjana dan ditetapkan melalui

Keputusan Direktur.

Page 33: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

31

(4) Hasil ujian seleksi masuk diumumkan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak

berakhirnya ujian.

(5) Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian masuk diwajibkan melakukan

pendaftaran ulang (registrasi), dan melengkapi persyaratan-persyaratan yang

ditetapkan.

(6) Sebelum mengikuti program-program akademik, mahasiswa baru diwajibkan mengikuti

kegiatan-kegiatan pembukaan tahun akademik berupa orientasi program studi dan

kuliah umum perdana.

Pasal 55Penulisan Nomor Induk Mahasiswa

1. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diberikan kepada setiap mahasiswa baru yang telah

melakukan registrasi, baik mahasiswa baru melalui seleksi reguler maupun mahasiswa

mutasi antar program studi pada Pascasarjana IAIN Jember atau dari Pascasarjana di

luar IAIN Jember.

2. Sistem penomoran Nomor Induk Mahasiswa (NIM) pada Pascasarjana mengacu kepada

sistem yang berlaku pada IAIN Jember.

Pasal 56Biaya Pendidikan

(1) Biaya pendidikan terdiri atas:

a. biaya pendaftaran calon mahasiswa;

b. biaya registrasi mahasiswa baru;

c. biaya Orientasi dan Matrikulasi;

d. sumbangan pembinaan pendidikan (SPP);

e. biaya ujian Program Magister terdiri dari: ujian proposal, ujian seminar hasil

penelitian tesis, dan ujian tesis;

f. biaya ujian Program Doktor terdiri dari: ujian kualifikasi, ujian proposal disertasi,

seminar hasil penelitian disertasi, ujian pendahuluan (tertutup), ujian akhir (terbuka);

dan

g. biaya wisuda.

(2) Biaya pendidikan kelas kerjasama disepakati bersama oleh direktur dengan lembaga

mitra yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

(3) Besarnya biaya registrasi dan SPP mahasiswa bagi mahasiswa dalam dan luar negeri

ditetapkan setiap tahun oleh Rektor.

(4) Setiap mahasiswa wajib membayar biaya herregistrasi dan SPP untuk semester yang

akan diikutinya pada setiap semester hingga selesai studi.

Page 34: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

32

(5) Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang (herregistrasi) dan SPP selama satu

semester, tidak mengajukan cuti studi, dan kemudian bermaksud melanjutkan studi pada

semester berikutnya diwajibkan membayar tunggakan SPP semester yang tidak

diikutinya.

Pasal 57Kepenasihatan Akademik

(1) Kepenasehatan akademik merupakan kegiatan yang bertujuan membantu mahasiswa

menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.

(2) Ketentuan kepenasehatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur secara

rinci di dalam Buku Kepenasehatan Akademik.

Pasal 58Mahasiswa Asing

(1) Mahasiswa asing merupakan mahasiswa yang bukan warga negara Indonesia yang

menempuh studi di Pascasarjana IAIN Jember.

(2) Penerimaan mahasiswa asing dilakukan melalui seleksi tersendiri oleh Pascasarjana.

(3) Mahasiswa asing yang mengikuti program studi dikenakan peraturan bagi mahasiswa

biasa dan peraturan lain yang berlaku.

(4) Setiap mahasiswa asing harus memiliki legalitas ijin tinggal sesuai ketentuan yang

berlaku.

(5) Pendaftaran mahasiswa asing sesuai ketentuan yang belaku pada pedoman pendidikan

Pascasarjana IAIN Jember.

(6) Mahasiswa asing memiliki hak dan kewajiban akademik yang sama dengan mahasiswa

biasa.

Pasal 59Tradisi dan Sanksi Akademik

(1) Tradisi Akademik merupakan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi prinsip

kebenaran ilmiah dan sekaligus menghindarkan diri dari semua bentuk kecurangan

yang berkaitan dengan kegiatan akademik.

(2) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik akan dikenai sanksi berupa

ketidaklulusan dalam mata kuliah, pemberhentian sementara (skorsing) dari mengikuti

kegiatan suatu mata kuliah atau kegiatan akademik lainnya, dan/atau pemberhentian

tetap sebagai mahasiswa Pascasarjana IAIN Jember.

(3) Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus dan ternyata dikemudian hari ditemukan

Page 35: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

33

pelanggaran akademik, maka diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku

BAB XMANAJEMEN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN

Pasal 60Ketentuan Manajemen

Manajemen penyelenggaraan program pendidikan meliputi: kegiatan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan supervisi penyelenggaraan.

Pasal 61Perencanaan

(1) Perencanaan program pendidikan merupakan penyusunan program pendidikan

(kurikulum) yang dilakukan oleh Program Studi sesuai dengan kewenangannya dan

berkoordinasi dengan pihak terkait.

(2) Proses perencanaan program pendidikan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan jadwal perkuliahan Program Studi disusun oleh Ketua Program Studi di

bawah koordinasi Direktur dengan memperhatikan ketentuan kurikulum nasional,

Institut dan Pascasarjana.

b. Perencanaan jadwal perkuliahan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

c. Perencanaan perkuliahan semester disiapkan dan disusun oleh dosen.

(3) Waktu penyelenggaraan program pendidikan setiap tahun direncanakan dalam

kalender akademik.

Pasal 62Pengorganisasian

(1) Pengorganisasian penyelenggaraan pendidikan merupakan strukturisasi tugas,

wewenang, tanggung jawab, dan hubungan kerja Direktur, Ketua Program Studi,

Sekretaris Program Studi, Dosen dan Tenaga Kependidikan.

(2) Unit-unit kerja yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan memiliki tanggung jawab

sebagai berikut:

a. Direktur bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan

di Pascasarjana pada lingkungan program yang bersangkutan.

b. Ketua Program Studi bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan

pendidikan di tingkat Program Studi.

c. Dosen pembina mata kuliah bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi atas

penyelenggaraan perkuliahan mata kuliah yang bersangkutan.

Page 36: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

34

(3) Direktur bertugas menjabarkan kebijakan penyelenggaraan pendidikan di Pascasarjana.

(4) Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Direktur bertanggung jawab langsung kepada

Rektor.

(5) Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

(6) Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ketua Program Studi bertanggungjawab kepada

Direktur.

(7) Dosen pembina mata kuliah bertugas:

a. Membina dan mengembangkan mata kuliah.

b. Menyusun rencana kuliah semester.

c. Melaksanakan perkuliahan.

d. Mengevaluasi hasil belajar.

(8) Dalam melaksanakan tugasnya, dosen bertanggung jawab kepada Ketua Program

Studi.

(9) Unit Perpustakaan Pascasarjana, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Pusat

Perpustakaan, dan Pusat Pengembangan Bahasa berfungsi sebagai pendukung dan

penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan di Pascasarjana.

(10) Tata aturan Unit Perpustakaan Pascasarjana, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM),

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Perpustakaan, dan

Pusat Pengembangan Bahasa disusun dalam buku pedoman masing-masing.

(11) Mahasiswa bertugas:

a. Menyusun rencana kuliah secara menyeluruh dalam setiap semester.

b. Mengikuti perkuliahan sesuai dengan tata tertib yang berlaku.

c. Mengikuti tes dan ujian-ujian yang ditentukan.

(12) Dalam melaksanakan tugasnya mahasiswa berkewajiban mematuhi ketentuan yang

berlaku di Pascasarjana IAIN Jember.

Pasal 63Pelaksanaan

(1) Ketua Program Studi mengalokasikan sajian mata kuliah dari Program Studi dan

sebaran mata kuliah.

(2) Dalam menetapkan tugas dan beban mengajar setiap dosen, Ketua Program Studi

memperhatikan:

a. Kualifikasi dan kompetensi keilmuan dosen.

b. Pemerataan beban tugas antar dosen.

c. Pertimbangan tugas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

(3) Dosen pembina mata kuliah bertugas:

Page 37: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

35

a. Menyampaikan rencana perkuliahan semesternya kepada mahasiswa dengan

tembusan kepada Ketua Program Studi.

b. Hadir bertatap muka dalam seluruh kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal.

c. Memonitor kehadiran mahasiswa dengan menandatangani daftar hadir mahasiswa.

d. Memberi kuliah dengan strategi pembelajaran yang relevan.

e. Mengevaluasi hasil belajar dengan memperhatikan syarat minimal kehadiran

mahasiswa 70%.

(4) Kepala Sub Bagian Tata Usaha bertugas melaksanakan administrasi akademik,

kemahasiswaan, keuangan dan umum:

a. Registrasi mahasiswa peserta kuliah

b. Pendaftaran mahasiswa dan dosen

c. Presensi mahasiswa dan dosen

d. Pengaturan jadwal kuliah.

e. Administrasi umum, perlengkapan dan inventaris, dan sarana prasarana.

f. Administrasi keuangan dan beasiswa.

(5) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha bertanggung jawab

kepada Direktur.

(6) Ketentuan teknis tentang pelaksanaan program pendidikan Pascasarjana diatur oleh

Direktur.

Pasal 64Evaluasi Penyelenggaraan

(1) Evaluasi penyelenggaraan ditujukan terhadap program, proses, dan hasil pendidikan

yang telah dilaksanakan.

(2) Evaluasi program, proses, dan hasil pendidikan digunakan untuk memutuskan tingkat

keberhasilan pendidikan dan keberhasilan belajar mahasiswa.

(3) Evaluasi program pendidikan, terdiri atas:

a. Evaluasi instrumental input penyelenggaraan program pendidikan.

b. Evaluasi proses penyelenggaraan program pendidikan.

c. Evaluasi hasil penyelenggaraan program pendidikan.

(4) Evaluasi instrumental input dilakukan dengan mengukur komponen- komponen:

a. Dosen dan tenaga kependidikan.

b. Kurikulum.

c. Sarana perkuliahan.

d. Dana.

(5) Persiapan perkuliahan dievaluasi oleh Ketua Program Studi dengan mengukur:

a. Tersedianya sarana dan prasarana perkuliahan yang diperlukan.

Page 38: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

36

b. Kesiapan dosen dan tenaga kependidikan.

c. Kelancaran mekanisme kegiatan prakuliah.

(6) Evaluasi proses dilakukan dengan mengukur perencanaan, pelaksanaan, dan hasil

pembelajaran.

(7) Pengumpulan data untuk proses evaluasi program dan proses pendidikan dilakukan

oleh Direktur berkoordinasi dengan Ketua/ Sekretaris Program Studi.

(8) Salah satu instrumen pengukur unjuk kerja dosen dalam perkuliahan dipergunakan

format balikan dari mahasiswa.

(9) Untuk mengukur hasil pendidikan pada diri mahasiswa dipergunakan daftar presensi

dan tes hasil belajar mahasiswa.

(10) Teknik dan pelaksanaan evaluasi mengacu kepada standar yang telah ditetapkan.

Pasal 65Supervisi

(1) Supervisi pelaksanaan program pendidikan merupakan kegiatan pembinaan dan

pengendalian pelaksanaan program-program pendidikan.

(2) Supervisi pelaksanaan program pendidikan, meliputi:

a. Pengarahan pelaksanaan program pendidikan.

b. Pembinaan dan peningkatan sumberdaya manusia.

c. Pengendalian kegiatan pelaksanaan program pendidikan.

(3) Supervisi pelaksanaan program pendidikan dilaksanakan oleh:

a. Direktur terhadap pelaksanaan di tingkat Program Studi.

b. Ketua Program Studi terhadap pelaksanaan perkuliahan oleh dosen.

BAB XILAIN-LAIN

Pasal 66Ketentuan Peralihan

Semua ketentuan akademik dan administrasi akademik yang berlaku pada Pascasarjana

IAIN Jember sepanjang tidak bertentangan dan/ atau belum diganti berdasarkan keputusan

ini, masih tetap dinyatakan beriaku.

Pasal 67Ketentuan-Ketentuan Lain

(1) Dalam hal tertentu yang bersifat teknis operasional akademik di lingkungan

Pascasarjana IAIN Jember, Direktur dapat menetapkan kebijakan khusus dengan

Page 39: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

37

memperhatikan pertimbangan Ketua atau Sekretaris Program Studi, sepanjang tidak

bertentangan dengan jiwa ketentuan-ketentuan dalam pedoman pendidikan ini.

(2) Dalam hal tertentu, dengan pertimbangan Direktur, Rektor dapat menetapkan kebijakan

khusus.

(3) Penyelenggaraan tugas dan fungsi Pascasarjana bidang lainnya selain bidang

pendidikan, diatur tersendiri melalui keputusan Rektor.

(4) Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dalam pedoman pendidikan ini, akan

ditetapkan kemudian melalui mekanisme yang berlaku.

(5) Pedoman Pendidikan ini berpedoman pendidikan berikutnya.

(6) Pedoman Pendidikan ini akan ditinjau kembali pada tahun berikutnya untuk disesuaikan

dengan perkembangan.

Page 40: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

38

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 41: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

39

Lampiran 1

Struktur Organisasi Pascasarjana IAIN Jember

Garis Intruksi :

Garis Koordinasi :

REKTOR

DIREKTUR

KasubagTU

Staf

Program DoktorProgram Magister

Kaprodi/SekprodiKaprodi/Sekprodi

Dosen ProgramDoktor

Dosen ProgramMagister

MAHASISWA

Page 42: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

40

Lampiran 2Kurikulum Pascasarjana IAIN Jember

A. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam

1. Mata Kuliah Dasar (MKD)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 Studi Al-Qur’an 2 I2 INS217D002 Studi Hadits 2 II3 INS217D003 Filsafat Ilmu 2 I

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama (MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21701U001 Sejarah Sosial Pendidikan Islam 3 I2 S21701U002 Metodologi Penelitian Manajemen

Pendidikan Islam3 I

3 S21701U003 Supervisi Pendidikan 3 I4 S21701U004 Perilaku Organisasi dan Kemepimpinan

Pendidikan3 II

5 S21701U005 Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran 3 II6 S21701U006 Manajemen Sumber Daya Pendidik dan

Tenaga Kependidikan3 II

7 S21701U007 Analisis Kebijakan Pendidikan Islam 3 II8 S21701U008 Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan 3 III9 S21701U009 Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan

dan Pelatihan3 III

Jumlah 27

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21701P001 Bahasa Arab 0 I2 S21701P002 Bahasa Inggris 0 I3 S21701P003 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 0 I4 S21701P004 Dasar-dasar Manajemen Pendidikan 0 I

Jumlah 0

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21701K001 Filsafat Pendidikan Islam dan Barat 3 III2 S21701K002 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan 3 III3 S21701K003 Manajemen Institusi Pendidikan Islam 3 III4 S21701K004 Manajemen Pemasaran Lembaga

Pendidikan3 III

5 S21701K005 Manajemen Konflik 3 III6 S21701K006 Manajemen Pembiayaan Pendidikan 3 III7 S21701K007 Manajemen Humas 3 III8 S21701K008 Manajemen Strategik Lembaga Pendidikan 3 III9 S21701K009 Studi Mandiri 3 III

Jumlah 6

Page 43: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

41

5. Tugas Akhir Studi(TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 Tesis 6 IV

Jumlah 6

B. Program Studi Magister Hukum Keluarga

1. Mata Kuliah Dasar (MKD)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 Studi Al-Qur’an 2 I2 INS217D002 Studi Hadits 2 I3 INS217D003 Filsafat Ilmu 2 I

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama (MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21702U001 Filsafat Hukum Islam 3 I2 S21702U002 Metodologi Penelitian Hukum Keluarga 3 I3 S21702U003 Metode Istinbath Hukum Keluarga 3 II4 S21702U004 Sejarah Sosial Pemikiran Hukum Islam 3 II5 S21702U005 Peradilan Agama di Indonesia 3 II6 S21702U006 Sosiologi Hukum Islam 3 II7 S21702U007 Aplikasi Qawaid Fiqhiyyah dalam Istinbath

Hukum3 II

8 S21702U008 Hukum Acara Peradilan Agama 3 III9 S21702U009 Hukum Keluarga di Negara Muslim 3 III

Jumlah 27

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21702P001 Bahasa Arab 0 I2 S21702P002 Bahasa Inggris 0 I3 S21702P003 Dasar-dasar Hukum Keluarga dalam Islam 0 I

Jumlah 0

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21702K001 Hukum Perdata di Indonesia 3 III2 S21702K002 Sosiologi dan Psikologi Keluarga 3 III3 S21702K003 Fiqh Kontemporer dalam Hukum Keluarga 3 III4 S21702K004 Perkembangan Pemikiran Hukum Islam 3 III5 S21702K005 Studi Naskah Hukum Keluarga Islam 3 III6 S21702K006 Fiqih Terpadu 3 III

Jumlah 6

5. Tugas Akhir Studi (TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 Tesis 6 IV

Jumlah 6

Page 44: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

42

C. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab

1. Mata Kuliah Dasar (MKD)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 دراسات القرآن 2 I2 INS217D002 دراسات الأحادیث 2 II3 INS217D003 فلسفة العلوم 2 II

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama (MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21703U001 تاریخ اللغة العربیة-- العربیة ومكانتھا فى التاریخ اللغة 3 I2 S21703U002 وسائل تعلیم اللغة العربیة 2 I3 S21703U003 علم اللغة النفسي والإجتماعي 2 I4 S21703U004 منھج البحث في تعلیم اللغة العربیة 3 II5 S21703U005 اللغة العربیة وبناؤھاتصمیم مناھج تعلیم 2 II6 S21703U006 علم اللغة وتطبیقھا في تعلیم اللغة العربیة 3 II7 S21703U007 الدراسات التقابلیة وتحلیل الأخطاء 3 III8 S21703U008 التقویم و الإختبارات فى تعلیم اللغة العربیة 3 III9 S21703U009 لغة العربیة وتطویرھاإعداد المواد الدراسیة ل 3 III

Jumlah 24

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21703P001 للغة العربیةا 0 I2 S21703P002 ةالانجلیزیاللغة 0 I3 S21703P003 علم الدلالة والمعاجم 2 I4 S21703P004 إدارة تعلیم اللغة العربیة داخل الصف 2 II

Jumlah 4

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21703K001 دراسات التـفــاسیر 3 III2 S21703K002 الانشاء 2 III3 S21703K003 البلاغــة 2 III4 S21703K004 الإملاء 2 III5 S21703K005 قواعد النحو والصرف 2 III6 S21703K006 اعداد معلم اللغة العربیة 2 III

Jumlah 5

5. Tugas Akhir Studi (TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 رسالة الماجستیر 6 IV

Jumlah 6

Page 45: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

43

D. Program Studi Magister Ekonomi Syari’ah

1. Mata Kuliah Dasar (MKD)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 Studi Al-Qur’an 2 I2 INS217D002 Studi Hadits 2 I3 INS217D003 Filsafat Ilmu 2 I

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama (MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21704U001 Fiqh Muamalah 3 I2 S21704U002 Sejarah Pemikiran dan Prinsip Ekonomi

Islam3 I

3 S21704U003 Metodologi Penelitian Ekonomi 3 II4 S21704U004 Manajemen Perbankan Islam 3 II5 S21704U005 Statistika Ekonomi 3 II6 S21704U006 Lembaga Keuangan Syariah 3 II7 S21704U007 Makro Ekonomi Islam 3 II8 S21704U008 Mikro Ekonomi Islam 3 III9 S21704U009 Manajemen Komunikasi Bisnis Islam 3 III

Jumlah 27

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21704P001 Bahasa Arab 0 I2 S21704P002 Bahasa Inggris 0 I3 S21704P003 Kawasan Ekonomi Syari’ah 0 I

Jumlah 0

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21704K001 Matematika Ekonomi 2 III2 S21704K002 Ekonometrika 2 III3 S21704K003 Manajemen Strategi Ekonomi dan Bisnis

Syari’ah3 III

4 S21704K004 Manajemen Pemasaran Islam 3 III5 S21704K005 Studi Produk dan Sertifikasi Halal 3 III6 S21704K006 Manajemen Risiko Keuangan Islam 3 III

Jumlah 6

5. Tugas Akhir Studi (TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 Tesis 6 IV

Jumlah 6

Page 46: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

44

E. Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

1. Mata Kuliah Dasar (MKD)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 Studi Al-Qur’an 2 I2 INS217D002 Studi Hadits 2 II3 INS217D003 Filsafat Ilmu 2 I

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama (MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21706U001 Sejarah Sosial Pendidikan Islam 2 I2 S21706U002 Teknologi Pembelajaran 3 I3 S21706U003 Pengembangan Teori dan Model

Pembelajaran PAI3 I

4 S21706U004 Pengembangan Kurikulum PAI 3 II5 S21706U005 Pengembangan Sumber Belajar dan Media

Pembelajaran PAI3 II

6 S21706U006 Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan 3 II7 S21706U007 Metodologi Penelitian Pendidikan Agama

Islam3 II

8 S21706U008 Evaluasi Pembelajaran PAI 3 IIIJumlah 23

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21706P001 Bahasa Arab 0 I2 S21706P002 Bahasa Inggris 0 I3 S21706P003 Teori Belajar dan Pembelajaran PAI 0 I4 S21706P004 Kepemimpinan Pembelajaran Pendidikan

Islam2 II

5 S21706P005 PPL 3 IIIJumlah 5

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21706K001 Desain dan Analisis PAI 3 III2 S21706K002 Desain dan Analisis Pembelajaran Fiqih 3 III3 S21706K003 Desain dan Analisis Pembelajaran Akidah

Akhlak3 III

4 S21706K004 Desain dan Analisis Pembelajaran Al-Qur’an Hadits

3 III

5 S21706K005 Desain dan Analisis Pembelajaran SejarahKebudayaan Islam

3 III

6 S21706K006 Studi Mandiri 3 IIJumlah 6

5. Tugas Akhir Studi (TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 Tesis 6 IV

Jumlah 6

Page 47: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

45

F. Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam

1. Mata Kuliah Dasar (MKD)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 Studi Al-Qur’an 2 II2 INS217D002 Studi Hadits 2 I3 INS217D003 Filsafat Ilmu 2 I

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama(MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21705U001 Pengembangan Teori Dakwah 3 I2 S21705U002 Metodologi Penelitian Komunikasi 3 I3 S21705U003 Manajemen Strategi Dakwah 3 I4 S21705U004 Filsafat dan Etika Komunikasi 3 II5 S21705U005 Media dan Teknologi Komunikasi 3 II6 S21705U006 Manajemen Industri Media Islam 3 III7 S21705U007 Teori-Teori Media 3 III

Jumlah 21

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21705P001 Bahasa Arab 0 I2 S21705P002 Bahasa Inggris 0 I3 S21705P003 Sosiologi Komunikasi dan Media 3 II4 S21705P004 Psikologi Komunikasi dan Media 3 II

Jumlah 6

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21705K001 Media Elektronik dan Isu Kontemporer 3 III2 S21705K002 Manajemen Media Cetak Dakwah 3 III3 S21705K003 Manajemen Penyiaran Radio Televisi

Dakwah3 III

4 S21705K004 Dakwah, Media dan Budaya 3 III5 S21705K005 Komunikasi Antar Budaya 3 III6 S21705K006 Islam Virtual 3 III

Jumlah 6

5. Tugas Akhir Studi(TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 Tesis 6 IV

Jumlah 6

Page 48: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

46

G. Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah1. Mata Kuliah Dasar (MKD)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217D001 Studi Al-Qur’an 2 I2 INS217D002 Studi Hadits 2 II3 INS217D003 Filsafat Ilmu 2 I

Jumlah 6

2. Mata Kuliah Utama(MKU)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21707U001 Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam 2 I2 S21707U002 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 I3 S21707U003 Pengembangan Kurikulum MI 2 I4 S21707U004 Desain dan Analisis Materi MI 2 II5 S21707U005 Analisis Strategi Pembelajaran Tematik

Terpadu2 II

6 S21707U006 Pengembangan Bahan Ajar Matematika MI 3 II7 S21707U007 Pengembangan Bahan Ajar Bahasa

Indonesia MI2 II

8 S21707U008 Pengembangan Bahan Ajar IPS MI 3 III9 S21707U009 Evaluasi Pembelajaran MI 2 III

Jumlah 21

3. Mata Kuliah Pendukung (MKP)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21707P001 Bahasa Arab 0 I2 S21707P002 Bahasa Inggris 0 I3 S21707P003 Pengembangan Media Pembelajaran

Berdasarkan ICT3 II

4 S21707P004 Analisis Perkembangan Psikologi Anak 2 III5 S21707P005 PPL 2 III

Jumlah 7

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S21707K001 Studi Mandiri 3 III2 S21707K002 Manajemen Kelas 2 III3 S21707K003 Pengembangan Bahan Ajar PAI MI 2 III4 S21707K004 Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum di MI 2 III5 S21707K005 Analisis Kebijakan Pendidikan MI 2 III6 S21707K006 Pengembangan Bahan Ajar Seni Budaya

dan Keterampilan2 III

Jumlah 5

5. Tugas Akhir Studi (TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS217A001 Tesis 6 IV

Jumlah 6

Page 49: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

47

H. Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam1. Mata Kuliah Dasar (MKD)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS317D001 Pendidikan dalam Al-Qur’an – Hadits 3 I

2 INS317D002 Metodologi Penelitian 3 I

3 INS317D003 Ilmu Manajemen 3 I

4 INS317D004 Filsafat Ilmu 3 II

Jumlah 12

2. Mata Kuliah Utama(MKU)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S31708U001 Teori Pengembangan Lembaga Pendidikan

Islam dan Pesantren3 I

2 S31708U002 Perilaku Organisasi Pendidikan Islam 3 II

3 S31708U003 Budaya Organisasi Pendidikan Islam 3 III

4 S31708U004 Kepemimpinan Spiritual Pendidikan Islam 3 III

Jumlah 12

3. Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD)

No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S31708P001 Studi Mandiri 1 3 III

2 S31708P002 Studi Mandiri 2 3 III

Jumlah 6

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 S31708K001 Analisis Kebijakan Pendidikan Islam 3 II2 S31708K002 Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam

dan Pesantren3 II

3 S31708K003 Needs Assessment PengembanganPesantren

3 III

4 S31708K004 Manajemen Strategik Pendidikan 3 III

5 S31708K005 Manajemen Pembiayaan Pesantren 3 III

6 S31708K006 Manajemen Humas Pesantren 3 III

Jumlah 6

5. Tugas Akhir Studi (TAS)No Kode MK Mata Kuliah SKS Smt1 INS317A001 Disertasi 15 VI

Jumlah 15

Page 50: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

48

Lampiran 3

Tabel Konversi Nilai Mata Kuliah

No. Skor (Skala100)

NilaiHuruf

AngkaKonversi

statuskelulusan

1. 90 -100 A 4,00 Lulus2. 85-89 A- 3,75 Lulus3. 80-84 B+ 3,50 Lulus4. 75-79 B 3,00 Lulus5. 70-74 B- 2,75 Lulus6. 60-69 C 2,50 Lulus7. <59 D 2,00 Tidak Lulus

Page 51: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER TAHUN 2018

49

Lampiran 4

Penghitungan Prestasi Akademik Mahasiswa

SKS

SKSNIPKIPS /

Keterangan:

N adalah Nilai

∑SKS adalah jumlah satuan kredit semester yang ditempuh.

∑SKSN adalah jumlah SKS x N (Nilai).