INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung...

34
INOVAS Swasemba BALAI PENGK BADAN PE SI TEKNOLOGI Menduku ada PADI, Jagung Dan Ked Di Provinsi Bengkulu KAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKUL ENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 ung delai LU

Transcript of INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung...

Page 1: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

INOVASI TEKNOLOGI Mendukung

Swasembada PADI, Jagung Dan Kedelai

Di Provinsi Bengkulu

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2015

INOVASI TEKNOLOGI Mendukung

Swasembada PADI, Jagung Dan Kedelai

Di Provinsi Bengkulu

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2015

INOVASI TEKNOLOGI Mendukung

Swasembada PADI, Jagung Dan Kedelai

Di Provinsi Bengkulu

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULUBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN2015

Page 2: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

ii

INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada

PADI, Jagung Dan Kedelai Di Provinsi Bengkulu

Penanggung Jawab:

Kepala BPTP BengkuluDr. Ir. Dedi Sugandi, MP

Penyusun:

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MPDr. Wahyu Wibawa, MPYulie Oktavia, SPYartiwi, SPNurmegawati, SP

Penyunting :

Ir. Ahmad Damiri, M.Si

Redaksi Pelaksana:

Agus Darmadi

Diterbitkan oleh:

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) BengkuluJl. Irian Km 6,5 Bengkulu 38119Telp. (0736) 23030, Fax. (0736) 345568E-mail: [email protected]: www.bengkulu.litbang.pertanian.go.id

ISBN: 978-602-9064-26-1

Page 3: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

iii

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atasrahmat dan hidayah-Nya, sehingga Buku Inovasi TeknologiMendukungn Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai di ProvinsiBengkulu ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini disusunsebagai salah satu upaya dalam meningkatan produksi padi diProvinsi Bengkulu.

Buku ini memuat inovasi teknologi tanaman padi yangberkaitan dengan rekomendasi teknologi PTT yang spesifiklokasi dengan merujuk dari hasil Litkajibangrap BPTP Bengkuludan Kalender Tanam Terpadu.

Kami menyadari bahwa Buku ini belum sempurna danlengkap sesuai yang dibutuhkan. Buku ini dapat dijadikansebagai panduan dalam peningkatan produksi padi di ProvinsiBengkulu.

Akhirnya kami berharap agar buku ini bermanfaat bagipengambil kebijakan dan pengguna lainnya.

Bengkulu, Desember 2015

Kepala Balai,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP

Page 4: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................ iiiDaftar Isi ......................................................................... ivDaftar Gambar ................................................................ v

I. Pendahuluan ........................................................... 1II. Rekomendasi Teknologi Pendekatan PTT Padi

Sawah ..................................................................... 3III. Komponen PTT Padi Sawah .................................. 5IV. Teknis Pelaksanaan Padi Sawah ............................ 7V. Penutup ................................................................... 19

Daftar Pustaka ................................................................. 20Lampiran ......................................................................... 22

Page 5: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Proses pengolahan lahan .............................................. 82. Persiapan benih sampai siap tanam di lapangan .......... 93. Persiapan tanam Jarwo ................................................. 104. Kondisi tanaman .......................................................... 115. Pelaksanaan pemupukan .............................................. 126. Penyiangan gulma ........................................................ 147. Kondisi pertanaman yang siap panen .......................... 168. Ubinan untuk tanam jajar legowo 2 : 1 ........................ 179. Ubinan untuk tanam jajar legowo 4 : 1 ........................ 18

Page 6: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

1

I. PENDAHULUAN

Beras merupakan komoditas strategis yang berperan pentingdalam perekonomian dan ketahanan pangan nasional, karenaberas merupakan makanan pokok dan menopang kehidupan lebihdari 60% petani di Indonesia. Sebagai negara pengkonsumsiberas, peluang untuk mencapai swasembada padi berkelanjutanmasih cukup besar karena (1) adanya faktor pendukung modalsumberdaya alam yang belum secara optimal dimanfaatkan, (2)potensi produktivitas padi yang masih dapat ditingkatkan denganpenggunaan varietas padi berpotensi produktivitas tinggi, (3)adanya komitmen pemerintah pusat dan daerah yang tinggiterhadap peningkatan produktivitas padi, (4) iklim tropik yangcocok untuk budidaya tanaman padi.

Bila kita mengikuti kecenderungan pertumbuhan produksigabah tahunan sejak tahun 1970, kita akan melihat bahwa padaawal sampai dengan pertengahan tahun 1980-an produksi gabahmengalami kecenderungan pertumbuhan tertinggi dan padaperiode 2000-an kini pertumbuhan tersebut relatif kecil meskipuntetap ada peningkatan produksi gabah.

Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait produksi yangmenyebabkan lambatnya pertumbuhan ini diperkirakan karenadistribusi pupuk yang seringkali bermasalah, sarana irigasi yangsudah tidak lagi memadai, pemakaian obat-obatan/pestisida yangjuga sudah tidak lagi mendapat dukungan berhubung potensinyamerusak lingkungan dan lain-lain, di samping pula bencana alamyang beberapa tahun terakhir ini dialami oleh bangsa Indonesiadan turut mengakibatkan rusaknya areal pertanaman padi.Laporan pertumbuhan produksi relatif kecil tersebut terasa masukakal, karena adanya konversi lahan pertanian untuk real estate,

Page 7: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

2

kawasan industri, dan infrastruktur sehingga proses alih fungsilahan terus berlangsung tanpa jeda. Komoditas tanaman panganmemiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan. Disisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidak menentu,sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacupeningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampakperubahan iklim. Upaya peningkatan produksi memerlukanstrategi yang cermat berdasarkan perubahan iklim.

Produktivitas tanaman pangan terutama padi, jagung dankedelai di Provinsi Bengkulu masih rendah yaitu 42,17 ku/ha,51,48 ku/ha dan 10,2 ku/ha. Penggunaan varietas dan pemupukanspesifik lokasi merupakan hal yang penting dalam peningkatanproduktivitas dan produksi tanaman pangan. Pupuk merupakanfaktor penting untuk memperbaiki kondisi tanah gunameningkatkan produktivitas lahan. Untuk meningkatkan produksipadi terutama padi unggul diperlukan pupuk anorganik yangsesuai dengan takaran, waktu dan cara aplikasinya.

Varietas unggul baru (VUB) umumnya berdaya hasil tinggi,tahan terhadap hama penyakit utama atau toleran deraanlingkungan setempat dan dapat juga memiliki sifat khusustertentu. Pemberian pupuk spesifik lokasi dapat meningkatkanhasil dan menghemat pupuk. Berbagai upaya yangdikembangkan untuk mencapai peningkatan dan swasembadapangan dirangkum menjadi sebuah rekomendasi teknologiPengelolaan Tanaman Terpadu (PTT).

Page 8: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

3

II. REKOMENDASI TEKNOLOGI PENDEKATANPTT PADI SAWAH

PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) padi sawah adalahsuatu pendekatan inovatif dalam upaya peningkatan efisiensiusaha tani padi sawah dengan menggabungkan berbagaikomponen teknologi yang saling menunjang dan denganmemperhatikan penggunaan sumber daya alam secara bijak agarmemberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan danproduktivitas tanaman. Pengelolaan tanaman dan sumberdayaterpadu merupakan inovasi untuk memecahkan berbagaipermasalahan dalam peningkatan produktivitas. Teknologiintensifikasi bersifat spesifik lokasi, tergantung pada masalahyang akan diatasi.

Sebagai salah satu upaya inovasi untuk meningkatkanproduktivitas tanaman, penerapan PTT padi sawah didasarkanpada empat prinsip, yaitu :

1. Terpadu ; bukan merupakan teknologi maupun paketteknologi tetapi merupakan suatu pendekatan agarsumberdaya tanaman, tanah dan air dapat dikelola dengansebaik-baiknya secara terpadu,

2. Sinergis ; memanfaatkan teknologi pertanian yang sudahdikembangkan dan diterapkan dengan memperhatikan unsurketerkaitan sinergis antar teknologi,

3. Spesifik lokasi ; memperhatikan kesesuaian teknologi denganlingkungan fisik maupun sosial budaya dan ekonomipertanian setempat, dan

4. Partisipatif ; petani turut berperan serta dalam memilih danmenguji teknologi yang sesuai dengan kemampuan petani

Page 9: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

4

dan kondisi setempat melalui proses pembelajaran dalambentuk laboratorium lapangan.

Dalam penerapan PTT padi sawah tidak lagi dikenalrekomendasi untuk diterapkan secara nasional karena petanisecara bertahap dapat memilih sendiri komponen teknologi yangpaling sesuai dengan kemampuan petani dan keadaan setempatuntuk diterapkan dengan mengutamakan efisiensi biaya produksidan komponen teknologi yang saling menunjang untukditerapkan.

Dalam pelaksanaan teknologi PTT ada beberapa tahapanyang harus di ikuti, diantaranya :

1. Mengidentifikasi masalah peningkatan hasil di wilayahsetempat dan membahas peluang mengatasi masalah tersebutberdasarkan cara pengelolaan tanaman, anlisis iklim/curahhujan, kesuburan tanah, luas kepemilikan lahan danlingkungan sosial ekonomi.

2. Merakit berbagai komponen teknologi PTT berdasarkankesepakatan kelompok untuk diterapkan di lahanusahataninya.

3. Penyusunan RUK berdasarkan kesepakatan kelompok.4. Penerapan PTT.5. Pengembangan/replikasi PTT ke petani lainnya.

Page 10: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

5

III. KOMPONEN TEKNOLOGI PTT PADI SAWAH

Komponen teknologi PTT padi sawah dirakit berdasarkankajian kebutuhan dan peluang (KKP) yang mempelajaripermasalahan yang dihadapi petani dan cara-cara mengatasipermasalahan tersebut dalam upaya meningkatkan produksisehingga komponen teknologi yang dipilih akan sesuai dengankebutuhan setempat. PTT padi sawah menyediakan beberapapilihan komponen teknologi yang dikelompokkan menjadikomponen teknologi dasar dan komponen teknologi pilihan.

Komponen teknologi dasar adalah sekumpulan teknologiyang dianjurkan untuk diterapkan semuanya sehingga diharapkandapat meningkatkan produksi dengan input yang efisiensebagaimana menjadi tujuan dari PTT. Komponen teknologidasar PTT padi sawah meliputi :

1. Penggunaan varietas modern (varietas unggul baru/VUB,padi hibrida/PH, padi tipe baru/PTB). Varietas modernberupa VUB, PH, atau PTB, merupakan padi berdaya hasiltinggi dan bernilai ekonomi tinggi yang sesuai dengankarakteristik lahan, lingkungan dan keinginan petani,

2. Benih bermutu dan sehat. Benih dengan daya kecambahtinggi dan berlabel

3. Pengaturan cara tanam (jajar legowo). Sistem tanam yangdigunakan 4:1 atau 2:1.

4. Pemupukan berimbang dan efisien. Pemupukan bukan samabanyak, tetapi berdasarkan ketersediaan hara di dalam tanah.

5. PHT sesuai OPT sasaran. Melakukan pengendaian OPTsesuai sasaran.

Sedangkan komponen teknologi pilihan adalah teknologipenunjang yang tidak mutlak harus diterapkan tetapi lebih

Page 11: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

6

didasarkan pada spesifik lokasi maupun kearifan lokal dan telahterbukti serta berpotensi meningkatkan produktivitas. Secaraspesifik lokasi dan kearifan lokal komponen teknologi ini dapatdiperoleh dari sumber daya alam yang tersedia ataupun daripengalaman petani sendiri. Komponen teknologi pilihan PTTpadi sawah meliputi :

1. Bahan organik/pupuk kandang/amelioran.2. Umur Bibit.3. Pengolahan tanah baik.4. Pengelolaan air optimal (pengairan berselang).5. Pupuk cair (PPC, pupuk organik, pupuk bio hayati/ZPT,

pupuk mikro).6. Penanganan panen dan pasca panen.

Perpaduan komponen teknologi dasar dan komponenteknologi pilihan ini diharapkan dapat memberikan jalan keluarterhadap permasalahan produktivitas padi dengan didasarkanpada pendekatan yang partisipatif.

Page 12: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

7

IV. TEKNIS PELAKSANAAN PTT PADI SAWAH

Rekomendasi teknologi PTT merupakan rangkuman darikegiatan budidaya padi sawah yang direkomendasikan olehBalitbangtan yang ditujukan untuk patani padi sawah, secararinci akan dibahas sebagai berikut :

Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan sebaiknya sudah harus dimulai sejak 2bulan sebelum penanaman. Pengolahan tanah dapat dilakukansecara sempurna dengan dua kali pembajakan dan satu kali garuatau minimal, atau tanpa olah tanah. Pemilihan cara yang akandilakukan disesuaikan dengan keperluan dan kondisi. Faktoryang menentukan adalah kemarau panjang, pola tanam danjenis/struktur tanah.

Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan traktor atauternak, menggunakan bajak singkal dengan kedalamanolah >20 cm. Tunggul jerami, gulma, dan bahan organikyang telah dikomposkan dibenamkan ke dalam tanahbersamaan dengan pengolahan tanah pertama.

Pembajakan dilakukan dua kali, selanjutnyapenggaruan/penggelebegan untuk perataan lahan danpelumpuran.

Pengolahan tanah sempurna (bajak, garu dan perataan)diperlukan untuk tanaman padi yang dibudidayakan padamusim tanam pertama.

Page 13: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

8

Gambar 1. Proses pengolahan lahan1) Pengolahan tanah dengan menggunakan hand traktor2) Lahan siap untuk ditanami

Persemaian

Untuk memperoleh bibit yang baik, perlu dipersiapkanpersemaian dengan benar, beberapa hal yang perlu diperhatikansebagai berikut :

Kebutuhan benih padi 25 kg/ha

Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, lebar 110 cm sertapanjang sesuaikan dengan kebutuhan. Luas persemaianadalah 4-5 % dari luas areal pertanaman atau sekitar 400-500 m2 untuk tiap hektar pertanaman.

Pupuk kimia yang digunakan untuk persemaian adalahNPK Phonska sebanyak 5 Kg. Persemaian diberikaninsektisida dengan bahan aktif karbofuran untukmenghindari hama burung, orong-orong dan semutsebanyak 1 kg untuk 400-500 m2 lahan dipersemaian.

Sebelum di sebar benih direndam terlebih dahulu selama24 jam, kemudian dikering anginkan selama 24 jam.

1 2

Page 14: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

9

Benih yang mulai berkecambah ditabur di persemaiandengan kerapatan 25-50 g/m atau 0,5 - 1 kg per 20 m.

Bibit siap ditanam pada umur 15 - 21 hari setelah semai(HSS).

Gambar 2. Persiapan benih sampai siap tanam dilapangan ;1) Kondisi benih padi yang sudah direndam dan

diperam selama 24 jam2) Benih siap ditaburkan.3) Benih padi ditabur di tempat persemaian4) Bibit yang siap ditanam umur 19 HSS

Penanaman

Penanaman dimulai dengan membuat pola garis tanamterlebih dahulu, pembuatan pola garis tanam dilakukan denganmenggunakan alat caplak roda. Beberapa hal yang perludiperhatikan saat penanaman sebagai berikut :

Penanaman dilakukan pada saat bibit muda (15 - 21 HSS)

1 2

3 4

Page 15: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

10

1-3 bibit perlubang.

Sistem tanam yang digunakan adalah sistem tanam JajarLegowo (JARWO) 4 : 1 atau 2:1.

Sistem tanam ini dapat meningkatkan produktivitas karenaada peningkatan jumlah tanama yang lebih banyakdibandingkan dengan sistem tegel.

Sistem tanam legowo [(20 x 10) x 40] cm:1) Legowo 2:1 (Jarak tanam 20 x 10 x 40 cm = populasi.

tanaman 333.333 rumpun/ha),Setiap dua baris tanaman terdapat satu lorong.

2) Legowo 4:1 (Jarak tanam 20 x 10 x 40 cm = populasitanaman 300.000 rumpun/ha),Setiap empat baris tanaman terdapat satu lorong.

Gambar 3. Persiapan tanam Jarwo 2:1 ;1) Pembuatan pola garis tanam2) Kondisi lahan yang siap untuk

ditanam3) Penanaman dengan sistem tanam

JARWO 2:1

1 2

3

Page 16: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

11

Gambar 4. Kondisi tanaman ;1) Sistem tanan Jarwo 2 : 12) Kondisi tanaman sistem tanam Jarwo 4 : 1

Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menambah zat-zat yangdibutuhkan tanaman.

Rekomendasi secara umum dapat dipakai pupuk NPKPonska 300 kg/ha dan Urea 200 kg/ha atau mengacurekomendasi pada sistem kalender tanam (KATAMTerpadu).

Pemupukan dilakukan 3 kali. Untuk pemupukanmenggunakan rekomendasi secara umum, pemupukanpertama pada umur 7-14 HST dengan dosis NPK Ponska150 kg/ha dan Urea 50 kg/ha,

Pemupukan kedua pada umur 21- 25 HST dengan dosisNPK Ponska 150 kg/ha dan Urea 50 kg/ha

Pemupukan ketiga pada umur 35- 40 HST dengan dosisUrea 100 kg/ha.

1 2

Page 17: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

12

Gambar 5. Pelaksanaan pemupukan ;1) Melakukan pencampuran pupuk NPK Phonska

dan Urea2) Pemupukan I yang dilakukan pada saat umur

tanaman 7-14 HST

Pengairan

Air merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan tanamanpadi namun tanaman ini bukan merupakan tanaman air.Ketersediaan air hendaknya tidak terlalu banyak, yangdisesuaikan dengan umur tanaman tersebut. Tanaman padimemerlukan aerasi yang baik. Oleh karena itu, pengairanberselang atau intermitten sangat dianjurkan.

Pengairan dilakukan secara berselang sebagai berikut : a)selesai tanam ketinggian air 3 cm selama 3 hari, b) setelahperiode tersebut, air pada petak pertanaman dibiarkan sampaikondisi macak-macak selama 10 hari, c) dari fase pembentukananakan s/d fase primordia bunga lahan digenangi air setinggi 3cm, d) menjelang pemupukan susulan pertama dilakukandrainase dan sekaligus penyiangan, e) fase primordia bunga s/dfase bunting lahan digenagi air setinggi 5 cm untuk menekanpertumbuhan anakan baru, f) selama fase bunting s/d faseberbunga lahan pertanaman diari 5 cm dan dikeringkan (2 hari)secara bergantian, g) fase pengisian biji ketinggian air

1 2

Page 18: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

13

pertahankan 3 cm, h) seminggu menjelang panen lahandikeringkan.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk mengurangi tanaman dari

gangguan gulma terhadap tanaman. Penyingan dapat dilakukandengan tangan atau alat sederhana. Penyiangan pertamadilakukan 10 atau 12 hari setelah penanaman danpenyiangan kedua setelah tanaman berumur 24 hari. Minimaldisarankan 2-3 kali penyiangan, namun jika ditambah sekaliatau dua kali lagi akan mampu meningkatkan hasil hingga 1-2ton per ha. Yang lebih penting dari penyiangan bukansekedar untuk membersihkan gulma, tetapi pengadukantanah yang dapat memperbaiki struktur dan meningkatkanaerasi tanah. Penyiangan dilakukan sedikitnya dua kali selama

pertanaman. Penyiangan dilakukan sebelum pemupukansusulan pertama dan kedua. Hal ini dimaksudkan agarpupuk yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimaloleh tanaman padi.

Ada 5 cara pengendalian gulma, namun hanya 3 cara yangpaling sering digunakan yaitu : cara manual, mekanis, dankhemis (dengan racun rumput).

Penyiangan secara mekanis dapat menggunakan landak ataugasrok.

Page 19: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

14

Gambar 6. Penyiangan gulma1) Penyiangan gulma dengan menggunakan gasrok2) Alat untuk melakukan penyiangan gulma (gasrok)

Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah pendekatanpengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. Tujuan dariPHT adalah untuk membatasi penggunaan insektisida sintetisdengan memperkenalkan konsep ambang ekonomi sebagai dasarpenetapan pengendalian hama. Pendekatan ini mendorongpenggantian pestisida kimia dengan teknologi pengendalianalternatif, yang lebih banyak memanfaatkan bahan dan metodehayati, termasuk musuh alami, pestisida hayati dan feromon.Dengan cara ini, dampak negatif penggunaan pestisida terhadapkesehatan dan lingkungan dapat dikurangi. Konsep PHT ekologiberangkat dari perkembangan dan penerapan PHT dalam sistempertanian di tempat tertentu. Dalam hal ini, pengendalian hamadidasarkan pada pengetahuan dan informasi tentang dinamikapopulasi hama dan musuh alami serta keseimbangan ekosistem.Berbeda dengan konsep PHT teknologi yang masih menerimateknik pengendalian hama secara kimiawi berdasarkan ambang

1 2

Page 20: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

15

ekonomi, konsep PHT ekologi cenderung menolak pengendalianhama dengan cara kimiawi.

Panen Tepat Waktu

Pemanenan hasil merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu para petani. Menentukan saat panen tidak bisa hanyadidasarkan pada umur tanaman padi, namun dapat jugaditentukan dari varietas yang ditanam, jenis tanah dan kondisicuaca pada saat itu.

Alat panen dapat menggunakan sabit bergerigi atau moweragar tidak banyak losses (kehilangan hasil).

Waktu panen yang tepat didasarkan pada:1. Umur sesuai dengan deskripsi varietas.2. 90-95% gabah telah berisi dan menguning.3. Kadar air 21-26%.4. Pada umur 30-35 hari setelah berbunga, dan5. Panen terlalu awal menyebabkan gabah hampa, gabah

hijau, dan butir kapur lebih banyak.6. Panen terlalu lambat menimbulkan kehilangan hasil

karena banyak gabah yang rontok pada saat di lapangan.Selain itu dalam proses penggilingan jumlah gabah yangpatah akan meningkat.

Page 21: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

16

Gambar 7. Kondisi pertanaman yang siap panen;1) Tanaman siap dipanen denga kondisi gabah

telah berisi 90-95%.2) Melakukan kegiatan panen dengan sabit bergerigi

Produksi/Produktivitas (Ubinan)

Petak ubinan merupakan sampel untuk menentukanproduksi per hektar suatu komoditas. Untuk itu petakubinan harus dapat mewakili kondisi pertanaman dilapangan.

Petak ubinan pada sistem jajar legowo 2 : 1, dapatmenggunakan ukuran 3 x 2 m, sehingga dalam 1 hadidapat petak ubinan sebanyak 1.666,7 petak ataudibulatkan menjadi 1.667 petak. (Gambar 4).

Contoh petak ubinan dengan ukuran 3,0 x 2,0 m padaSistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 dengan jarak tanam [(20x 10) x 40 cm], terlihat pada gambar berikut :

1 2

Page 22: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

17

Keterangan : Tanaman UtamaTanaman Sisipan

Gambar 8. Ubinan untuk tanam jajar legowo 2 : 1.

Contoh hitungan ubinan :Ukuran ubinannya adalah 3 m x 2 m = 6 m2. Jika hasilubinannya 3 kg maka hasil atau produktivitas tanamanadalah 10.000/6 m2 x 3 kg = 5.000 kg GKP/ha.

Contoh petak ubinan dengan ukuran 5,0 x 2,0 = 10 m2

pada Sistem Tanam Jajar Legowo 4 : 1 dengan jarak tanam[(20 x 10) x 40 cm] (Gambar 9). Jika hasil ubinan 3 kg,maka produktivitas tanaman adalah 10.000 m2/3 kg =3.000 kg GKP/ha.

2 m

3 m

40cm 20cm

Page 23: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

18

Keterangan : Tanaman utamaTanaman sisipan

Gambar 9. Ubinan untuk tanam Jajar legowo 4:1.

2,0 m

5,0 m

Page 24: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

19

V. PENUTUP

Peningkatan produktivitas pertanaman atau hasil per satuanluas merupakan salah satu upaya yang harus ditempuh dalammeningkatkan produksi tanaman pangan (padi, jagung dankedelai) dalam swasembada pada tahun 2015. Peningkatanproduksi dapat dicapai melalui peningkatan luas panen danpeningkatan produktivitas.

Varietas, pemupukan dan sistem tanam mempunyai perananpenting dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Disampingitu diperlukan penyesuaian jadwal tanam untuk mengurangigagal panen dan produktivitas tinggi.

Page 25: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

20

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011.Teknologiproduksi kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu danubi jalar. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2014. Kalendertanam terpadu versi 2.0. Badan Penelitian danPengembangan Pertanian. Jakarta.

BPS Provinsi Bengkulu. 2010. Bengkulu dalam Angka.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2009.Pendampingan program SL-PTT di Provinsi Bengkulu.Laporan Akhir Tahun 2009. Balai Pengkajian TeknologiPertanian Bengkulu. Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2010. BukuSaku SL-PTT Padi. Balai Pengkajian Teknologi PertanianBengkulu. Bengkulu

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2010.Pendampingan program SL-PTT di Provinsi Bengkulu.Laporan Akhir Tahun 2010. Balai Pengkajian TeknologiPertanian Bengkulu. Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2010. Panduanteknologi mendukung program SL-PTT padi. BalaiPengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2010. Panduanteknologi mendukung program PUAP. Balai PengkajianTeknologi Pertanian Bengkulu. Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2011.Pendampingan program SL-PTT di Provinsi Bengkulu.Laporan Akhir Tahun 2011. Balai Pengkajian TeknologiPertanian Bengkulu. Bengkulu.

Page 26: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

21

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2012.Pendampingan program SL-PTT di Provinsi Bengkulu.Laporan Akhir Tahun 2012. Balai Pengkajian TeknologiPertanian Bengkulu. Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2013.Pendampingan program SL-PTT di Provinsi Bengkulu.Laporan Akhir Tahun 2013. Balai Pengkajian TeknologiPertanian Bengkulu. Bengkulu.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2014.Pendampingan PTT di Provinsi Bengkulu. Laporan AkhirTahun 2014. Balai Pengkajian Teknologi PertanianBengkulu. Bengkulu.

Balai Penelitian Teknologi Pertanian Bengkulu. 2014. KalenderTanam Terpadu. Laporan Akhir Tahun 2014. BalaiPengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. Bengkulu

Departemen Pertanian 2008, Pedoman Umum: PeningkatanProduksi dan Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelaimelalui pelaksanaan SL-PTT. Dirjen Tanaman Pangan. 72p.

Dirjen Tanaman Pangan. 2013. Pedoman Teknis SekolahPengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi, Jagung danKedelai. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2015. Pedoman TeknisGP-PTT Padi 2015. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Pusat perizinan dan investasi. 2006. Pestisida terdaftar (Pertaniandan Kehutanan). Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian.Jakarta.

Page 27: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

22

Lampiran 1. Deskripsi Padi VUB yang pernah dilakukanpengkajian di BPTP Bengkulu

SITUBAGENDITUmur tanaman : 110 - 120 hariTinggi tanaman : 99 - 105 cmAnakan produktif : 12 - 13 batangdaun bendera : TegakBentuk gabah : Panjang RampingKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahRata-rata hasil : 4,0 t pada lahan kering, 5,5 t/ha pada lahan

sawahPotensi hasil : 6,0 t/ha GKGTekstur nasi : PulenKetahanan Penyakit : Tahan terhadap blast

Anjuran Tanam : Cocok ditanam di lahan kering maupun lahansawah

Tahun dilepas : 2003

CIHERANGUmur tanaman : 116 - 125 hariTinggi tanaman : 107 - 115 cmdaun bendera : TegakBentuk gabah : Panjang RampingWarna gabah : Kuning BersihKerontokan : SedangKerebahan : SedangRata-rata hasil : 5 - 7 t/haTekstur nasi : PulenKetahanan Hama : Tahan tehadap Wereng Batang Coklat biotipe 2

dan agak tahan terhadap biotipe 3Ketahanan Penyakit : Tahan terhadap Hawar Daun Bakteri strain III,

rentan terhadap strain IV dan VIIIAnjuran Tanam : Baik ditanam di sawah irigasi sampai ketinggian

500 m dplTahun dilepas : 2000

Page 28: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

23

CIGEULISNomor seleksi : S3429-4D-PN-1-1-2Asal persilangan : Ciliwung/Cikapundung//IR64Golongan : CereUmur tanaman : 115 - 125 hariBentuk tanaman : TegakTinggi tanaman : 100 - 110 cmAnakan produktif : 14 - 16 batangWarna kaki : HijauWarna batang : HijauWarna telinga daun : Tidak berwarnaWarna lidah daun : Tidak berwarnaWarna daun : HijauMuka daun : Agak kasarPosisi daun : TegakDaun bendera : TegakBentuk gabah : Panjang rampingWarna gabah : Kuning bersihKerontokan : SedangKerebahan : SedangTekstur nasi : PulenKadar amilosa : 23%Indeks glikemik : 64Bobot 1000 butir : 28 gRata-rata hasil : 5,0 t/haPotensi hasil : 8,0 t/haKetahanan Hama : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan

rentan biotipe 3Penyakit : Tahan terhadap hawar daun bakteri strain IVAnjuran tanam : Baik ditanam pada musim hujan dan kemarau,

cocok ditanam pada lokasi di bawah 600 m dpl

MEKONGGAAsal persilangan : A2790/2*IR64Umur tanaman : 116 - 125 hariTinggi tanaman : 91 - 106 cmdaun bendera : TegakBentuk gabah : Ramping PanjangWarna gabah : Kuning BersihKerontokan : SedangPotensi hasil : 6 t/ha GKG

Page 29: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

24

Tekstur nasi : PulenKetahanan Hama : Tahan tehadap Wereng Coklat biotipe 2 dan

biotipe 3Ketahanan Penyakit : Tahan terhadap Hawar Daun Bakteri strain IV

Anjuran Tanam : Baik ditanam di sawah dataran rendah sampaiketinggian 500 m dpl

Tahun dilepas : 2004

INPARI IAsal persilangan : IR64/IRBB-7//IR64Umur tanaman : 108 hariTinggi tanaman : 93 cmAnakan produktif : 16 batangdaun bendera : TegakBentuk gabah : RampingWarna gabah : Kuning BersihKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahRata-rata hasil : 7.3 t/haPotensi hasil : 10 t/ha GKGTekstur nasi : PulenKetahanan Hama : Tahan tehadap Wereng Batang Coklat biotipe 2

dan agak tahan terhadap biotipe 3Ketahanan Penyakit : Tahan terhadap Hawar Daun Bakteri biotipe III,

IV dan VIIIAnjuran Tanam : Baik ditanam pada lahan sawah dataran rendah

sampai ketinggian + 500 m dplAlasan dilepas : Umur sangat genjah, potensi hasil tinggi, mutu

beras baik, Tahan tehadap Wereng BatangCoklat biotipe 2 dan agak tahan terhadap biotipe3 dan Tahan terhadap Hawar Daun Bakteribiotipe III, IV dan VIII

Tahun dilepas : 2008

INPARI 6 JETEAsal persilangan : DAKAVA line 85/MEMBRAMOUmur tanaman : 118 hariTinggi tanaman : 100 cmAnakan produktif : 15 batangdaun bendera : Tegak

Page 30: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

25

Bentuk gabah : Sedang rampingWarna gabah : KuningKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahRata-rata hasil : 6,82 t/haPotensi hasil : 12 t/ha GKGTekstur nasi : Sangat pulenKetahanan Hama : Agak tahan tehadap Wereng Batang Coklat

biotipe 2,3Ketahanan Penyakit : Tahan Hawar Daun Bakteri strain III, IV dan

VIII.Anjuran Tanam : Cocok ditanam dilahan sawah dataran rendah

sampai sedang (<600 m dpl).Alasan dilepas : Potensi hasil tinggi, agak tahan tehadap Wereng

Batang Coklat biotipe 2 dan 3, Tahan HawarDaun Bakteri strain III, IV dan VIII.

Tahun dilepas : 2008

INPARI 10 LAEYAAsal persilangan : S487b-75/IR19661//IR 9661//2*IR64Umur tanaman : 112 hariTinggi tanaman : 110 cmAnakan produktif : 21 batangdaun bendera : TegakBentuk gabah : Ramping panjangWarna gabah : Kuning bersihKerontokan : SedangRata-rata hasil : 5,08 t/haPotensi hasil : 7,0 t/ha GKGTekstur nasi : PulenKetahanan Hama : Agak rentan tehadap Wereng Coklat biotipe 1, 2Ketahanan Penyakit : Agak tahan Hawar Daun Bakteri patotipe III,

agak rentan terhadap hawar daun bakteripatotipe IV

Tahan tungro inokulum varians 013,031, dan131

Anjuran Tanam : Dapat ditanam pada musim hujan dan kemarau,cocok ditanam dilahan sawah irigasi berselang 5-7 hari sekali.

Alasan dilepas : Potensi hasil tinggi dibanding IR64, mutu berasbaik, tahan hawar daun bakteri dan toleran

Page 31: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

26

kekeringan.Tahun dilepas : 2009

INPARI 13Asal persilangan : OM606/IRI8348-36-3-3Umur tanaman : 99 hariTinggi tanaman : 102 cmAnakan produktif : 17 batangdaun bendera : TegakBentuk gabah : Ramping panjangWarna gabah : Kuning bersihKerontokan : SedangKerebahan : SedangRata-rata hasil : 6,6 t/haPotensi hasil : 8,0 t/ha GKGTekstur nasi : PulenKetahanan Hama : Tahan tehadap Wereng Coklat biotipe 1, 2 dan 3Ketahanan Penyakit : Agak retan Hawar Daun Bakteri patotipe III,

IV, VIIITahan blas ras 033, agak tahan blas ras 133,

073, 173Anjuran Tanam : Cocok ditanam dilahan sawah tadah hujan

dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl.Alasan dilepas : Potensi hasil tinggi,umur panen sangat genjah,

nasi pulen, tahan wereng cokelat biotipe 1,2 dan3

Tahun dilepas : 2010

INPARI 14-PAKUANAsal persilangan : Cipeundeuy C/Carreon//Way Apo Buru///IR64Umur tanaman : 113 hariAnakan produktif : + 17 batangTinggi tanaman : 103 cmDaun bendera : Tegak-MiringBentuk gabah : RampingWarna gabah : KuningKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahTekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 6,6 t/ha GKGPotensi hasil : 8,2 t/ha GKG

Page 32: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

27

Ketahanan Hama : Agak rentan terhadap wereng cokelat biotipe I, 2dan 3.

Ketahanan Penyakit : Agak tahan HDB III, rentan HDB IV, VIII, agaktahan blas, tungro.

Anjuran tanam : Cocok ditanam di sawah tdah hujan dataranrendah sampai ketinggian 600 mdpl.

Alasan utama dilepas : Tahan blasTahun dilepas : 2011

INPARI 15-PARAHYANGANAsal persilangan : TB168E-TB-4-0-1/Widas//IR64Umur tanaman : 117 hariAnakan produktif : + 15 batangTinggi tanaman : 105 cmDaun bendera : Tegak-MiringBentuk gabah : RampingWarna gabah : KuningKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahTekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 6,1 t/ha GKGPotensi hasil : 7,5 t/ha GKGKetahanan Hama : Agak rentan terhadap wereng cokelat biotipe I, 2

dan 3.Ketahanan Penyakit : Agak tahan HDB III, rentan HDB IV, VIII, agak

tahan blas, tungro.Anjuran tanam : Cocok ditanam di sawah tdah hujan dataran

rendah sampai ketinggian 600 mdpl.Alasan utamadilepas

: Tahan blas

Tahun dilepas : 2011

INPARI 20Asal persilangan : S2823E-KN-33/IR64//S2823E/KN-33Umur tanaman : 104 hariAnakan produktif : + 15 batangTinggi tanaman : 102 cmDaun bendera : TegakBentuk gabah : RampingKerontokan : SedangKerebahan : Tahan rebahWarna gabah : Kuning

Page 33: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

28

Tekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 6,4 t/ha GKGPotensi hasil : 8,8 t/ha GKGKetahanan Hama : Agak rentan terhadap wereng cokelat biotipe I, 2 dan 3.Ketahanan Penyakit : Agak tahan HDB III, rentan HDB IV, VIII, agak tahan

blas, tungro.Anjuran tanam : Cocok ditanam di lahan irigasi dan tadah hujan sampai

ketinggian 600 mdpl.Alasan utama dilepas : Tahan blasTahun dilepas : 2011

INPARI 22Asal seleksi : IR42/IRBB5//CIHERANG///TOWUTIUmur tanaman : + 118 hari setelah sebarTinggi tanaman : 103 cmDaun bendera : TegakBentuk gabah : PanjangKerontokan : SedangKerebahan : TahanWarna gabah : Kuning bersihTekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 5,8 t/ha GKGPotensi hasil : 7,9 t/ha GKGKetahanan Hama : Agak rentan terhadap wereng cokelat biotipe I, 2

dan 3.Ketahanan Penyakit : Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III,

rentan terhadap patotipe IV dan VIII, tahanterhadap blas ras 003 dan 133, agak tahanterhadap ras 073 dan 137, rentan terhadap tungro

Anjuran tanam : Cocok ditanam di sawah dataran rendah (0 - 600m dpl) dan tidak dianjurkan ditanam di daerahendemik tungro

Tahun dilepas : 2012

INPARI 23Asal seleksi : B11738RS (Gilirang/BP342F-MR-1-

3//GILIRANG)Umur tanaman : + 113 hari setelah sebarTinggi tanaman : + 112 cmDaun bendera : TegakBentuk gabah : Gemuk/lonjongKerontokan : SedangKerebahan : Tahan

Page 34: INOVASI TEKNOLOGI Mendukung Swasembada PADI, Jagung …bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Buku/gptt-padi-2015.pdf · Buat bedengan dengan tinggi 5-10 cm, ... NPK Phonska

29

Warna gabah : Kuning bersihTekstur nasi : pulenRata-rata hasil : 6,9 t/ha GKGPotensi hasil : 9,2 t/ha GKGKetahanan Hama : Tahan terhadap wereng cokelat biotipe I, agak

tahan biotipe 2 dan 3.Ketahanan Penyakit : Tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III,

agak tahan terhadap patotipe IV , rentanterhadap patotipe VIII

Anjuran tanam : Cocok ditanam di sawah dataran rendah (0 - 600m dpl) dan tidak dianjurkan ditanam di daerahendemik tungro

Tahun dilepas : 2012

INPARA 2Asal persilangan : Pucuk/Cisanggarung/SitaUmur tanaman : 128 hariTinggi tanaman : 103 cmAnakan produktif : 16 batangDaun Bendera : TegakKerebahan : SedangKerontokan : SedangBentuk Gabah : SedangWarna Gabah : KuningRata-rata hasil diRawa Lebak

: 5,49 t/ha

Rata-rata hasil diRawa pasang surut

: 4,82

Potensi Hasil : 6,08 t/haTekstur Nasi : PulenKetahanan Hama : Agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 2Ketahanan Penyakit : Tahan terhadap penyakit HDB dan BlastToleran CekamanAbiotik

: Toleransi keracunan Fe dan Al.

Anjuran tanam : Baik ditanam di rawa lebak dan pasang surutAlasan utamadilepas

: Hasil tinggi, toleran Fe dan sesuai untuk daerahyang menyukai nasi pulen.

Tahun dilepas : 2008