Inkompatibilitas Rhesus by Kel 10 HI '13
-
Upload
ganda-edhi -
Category
Documents
-
view
159 -
download
6
Transcript of Inkompatibilitas Rhesus by Kel 10 HI '13
TUGAS REFERATBLOK HEMATO-IMUNOLOGIINKOMPATIBILITAS RHESUS
KELOMPOK 10BLOK HEMATOIMUNOLOGITAHUN AJARAN 2012/2013
04/17/2023
2
HDN
Kelompok 10 HI 2012/2013Pembimbing : dr. Afifah
Anggota Kelompok :Ganda Sapto Edhi P. (G1A012001)
Agung Maulana R. (G1A012027)
Masayu Athifah F. (G1A012041)
Isnaini Putri S. (G1A012048)
Melati Nuretika (G1A012070)
Khairunnisa Fajar I. P. (G1A012078)
Nafisah Putri (G1A012105)
Deborah Oriona Vega (G1A012116)
Wilson Wibisono (G1A012125)
Denny Bimatama (G1A012138)
Raka Kurnia Puspita (G1A012151)
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANGDUA JENIS PENGGOLONGAN DARAH YANG PALING PENTING ADALAH PENGGOLONGAN A-B-O DAN RHESUS (FAKTOR RH). DI DUNIA INI SEBENARNYA DIKENAL SEKITAR 46 JENIS ANTIGEN SELAIN ANTIGEN A-B-O DAN RH, HANYA SAJA LEBIH JARANG DIJUMPAI. TRANSFUSI DARAH DARI GOLONGAN YANG TIDAK KOMPATIBEL DAPAT MENYEBABKAN REAKSI TRANSFUSI IMUNOLOGIS YANG BERAKIBAT ANEMIA HEMOLISIS, GAGAL GINJAL, SYOK, DAN KEMATIAN (RASYID, 2010).
DEFINISI
INKOMPATIBILITAS RHESUS ADALAH PENYAKIT HEMOLITIK ISOIMUN YANG MENYEBABKAN ANTI BODI IGG MELAWAN ANTI GEN SEL DARAH MERAH FETUS (BOEJANG,2006).
INKOMPATIBILITAS RHESUS ADALAH KONDISI DI MANA GOLONGAN DARAH DAN FAKTOR RH BAYI TIDAK SESUAI DENGAN DARAH IBU. JIKA DIMONITOR DAN DITANGANI DENGAN HATI-HATI, WANITA YANG MEMPUNYAI FAKTOR RH YANG TIDAK SESUAI DENGAN JANINNYA AKAN DAPAT MELAHIRKAN BAYI YANG SEHAT (VIFFAH,2011).
EPIDEMIOLOGI ERITROBLASTOSIS FETALIS
6
04/17/2023W
S_G
olDar_H
I13
7
GOLONGAN DARAH RH
Perbedaah utama antara sistem O-A-B dan sistem Rh adalah sebagai berikut: • Pada sistem O-A-B, aglutinin plasma bertanggung jawab atas
timbulnya reaksi transfusi yang terjadi secara spontan• Pada sistem Rh, reaksi aglutinin spontan hampir tidak pernah
terjadi. Sebagai gantinya, orang mula-mula harus terpajan secara masif dengan antigen Rh,.
8
ANTIGEN RH
•Terdapat enam tipe antigen Rh yang umum, C, D, E, c, d, dan e. •Orang yang memiliki antigen C tidak mempunyai antigen c, tetapi orang yang tidak memiliki antigen C selalu mempunyai antigen c. •Keadaan ini sama halnya untuk antigen D-d dan E-e. •Setiap orang hanya mempunyai satu dari ketiga pasang antigen tersebut.
9
10
RH POSITIF DAN NEGATIF
Tipe antigen D dijumpai secara luas dalam populasi dan bersifat lebih antigenik daripada antigen Rhlain.
Seseorang yang mempunyai tipe antigen ini dikatakan Rh positif, yang tidak mempunyai tipe antigen D dikatakan dikatakan Rh negatif.
85% dari seluruh orang kulit putih adalah Rh positif dan 15% Rh negatif
orang kulit hitam Amerika, presentase Rh-positifnya kira-kira 95%, sedangkan pada orang kulit hitam Afrika, hampir 100%.
11
EPIDEMIOLOGI
Insidensi hemolitik neonatustergantung dari proporsi jumlah populasi yang memiliki RhD negative.
Sebelum immunoprophylaxis ditemukan, penyakit hemolitik neonatus menyerang sekitar 1% dari semua neonatus dan terbukti menimbulkan kematian satu bayi di setiap 2, 200 angka kelahiran.
Anti-D prophylaxis dan peningkatan dalam pelayanan neonatus telah menurunkan frekuensi dari penyakit hemolitik neonatus dengan hampir faktor 10 menjadi 1 di setiap 21, 000 angka kelahiran.
ETIOLOGI
Disebabkan golongan darah Rh yang berbeda antara sang ibu dengan sang bayi. jika ayah memiliki Rh+ dan ibu memiliki Rh- dan sang bayi memiliki Rh+, maka sang bayi akan menderita kelainan ini, hal ini disebabkan sang ibu yang memiliki antibodi, yaitu antirhesus+ yang dapat menggumpalkan rhesus+ dari bayi. akan tetapi, pada kehamilan bayi yang pertama, maka bayi tersebut masih dapat selamat
CONT’
hal ini dikarenakan antibodi ibu belum banyak diproduksi. tapi pada kehamilan kedua, jika janin rh+, maka janin tersebut akan diserang oleh antibodi dari ibu, akibatnya janin tersebut akan menderita kelainan ini.
kelainan ini tidak terjadi apabila pria rh- dan wanita rh+, atau keduaduanya sama.
PATOMEKANISME
04/17/2023
16
WS
_GolD
ar_HI13
HEMOLYTIC DISEASE OF THE NEWBORN
First Preg Later Next Preg.
04/17/2023W
S_G
olDar_H
I13
17
04/17/2023W
S_G
olDar_H
I13
18
PATOFISIOLOGI HDN
Antigen + antibodi
Hemolisis
Intravaskuler
Hemoglobinemia
Unconjugated bilirubin ++
AnemiaHipoksia jaringanAsidosis
Kegagalan sirkulasiMassive anasarca
Hydrops fetalis!
Ekstravaskuler
Fagositosis di hati, lien, RES
Hemopoesis ++
Hepatosplenomegali
nekrosis
Ascites portal H.T
Penegakan Diagnosis
Seperti diketahui manifestasi klinis inkompatibilitas Rhesus tidak selamanya sangat jelas sehingga perlu ditetapkan dasar-dasar diagnosissebagai berikut.
1. MELAKUKAN EVALUASI DENGAN CERMAT RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LAMPAU, APAKAH TERDAPAT:
• Anemia• Ikterus neonatorum• Edema
2. DIIKUTI DENGAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM:• Laboratorium khusus darah bayi
Pemeriksaan darah ibu dan ayah• Melakukan pemeriksaan tes Coombs• Saat hamil dilakukan pemeriksaan khusus:• Cairan amnionnyaPemeriksaan sample darah umbilikus
Dengan inkompabilitas Rhesus, hasil pemeriksaan darahnya dijumpai sebagai berikut:
Darah maternal/paternal: Faktor Rhesus Ibu: Negatif Faktor Rhesus paternal: Positif Rhesus serum maternal: Minimal 1/64
Pemeriksaan terhadap janinnya: Amniosentesis/untuk pemeriksaan bilirubin Pemeriksaan sampelHasilnya: Meningkat dalam cairan amnion Hbf rendah sekitar 14g%, darah umbilikus
seharusnya 16-19,6 g%
Eritroblastosis tinggi 10.000-100.000/seharusnya hanya 200-2000/mm
Hiperbilirubin diatas 3mg% Retikulosit lebih 15% seharusnya 2½-6½%Pada manifestasi klinis yang berat: Anemia gravis Ikterus neonatorum gravis Hidrops fetalis
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN
1. Tes Coombs2. Amniosintesis3. Samplng darah fetus4. Ultrasonografi5. Uji Rosette6. Uji Hemoglobin Tahan-Asam (Uji Kleihauer-
Betke)
TES COOMBS
Diagnosis isoimunisasi berdasarkan deteksi Ab yang diserap SDM pada serum ibuHemagglutination antiglobulin test
Amniosintesis
Mengecek apakah ada masalah dalam cairan amnion janin
Prinsip: bila sel Rh positif janin menembus plasenta dan masuk ke sirkulasi ibu sampel darah ibu akan mengandung sedikit Rh positif.Bila ditambahkan reagen anti-Rh aglutinasiSel-sel Rh tampak sebagai rosette
Uji Rosette
Uji Kleihauer-Betke
Prinsip : Hb janin lebih resisten terhadap ph asam daripada dewasaBila darah dimasukkan ke dalam larutan asam dan dibuat sediaan apusan, sel janin tetap akan memperlihatkan pewarnaan hemoglobin, sedangkan sel dewasa tampak bayangan.
PENATALAKSANAAN
TUJUAN DARI MENGOBATI INKOMPABILITAS RH ADALAH UNTUK MEMASTIKAN BAHWA BAYI YANG DILAHIRKAN SEHAT DAN MENURUNKAN RISIKO IBU UNTUK KEHAMILAN BERIKUTNYA
PENGOBATANNYA DAPAT DILAKUKAN DENGAN MEMBERIKAN IMMUNE GLOBULIN RH PADA BULAN KETUJUH KEHAMILAN DAN DALAM WAKTU 72 JAM SETELAH MELAHIRKAN
Immune globulin Rh harus diberikan pada saat yang tepat yaitu saat antibodi dari Ibu belum terbentuk agar dapat bekerja dengan baik
Immune globulin Rh disuntikkan ke dalam otot lengan, pantat, atau dapat juga disuntikkan ke pembuluh darah
Efek sampingnya seperti rasa sakit di temp at suntikan dan sedikit demam
PROGNOSIS
Prognosis untuk bayi Rh-positif pertama yang lahir adalah baik. Bayi yang terkena berikutnya memiliki prognosis yang kurang menguntungkan.
prognosis untuk HDN telah ditingkatkan dengan penggunaan diagnostik canggih dan tindakan terapeutik.
Contohnya adalah telah dikembangankan immunoprophylaxis Rh untuk mencegah pembentukan antibodi anti-D ibu, sehingga mencegah HDN.
Maturnuwun