Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

16
1. Inhibitor sistem RAA ! ACE Inhibitor ACE inhibitor menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron juga menghambat degradasi bradikinin sehingga berefek pada vasodilatasi pembuluh darah. Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah , berkurangnya produksi angiotensin II oleh ACE inhibitor akan mengurangi sekresi aldosteron di korteks adrenal sehingga akan menyebabkan eksresi air dan natrium serta retensi kalium. 2. Vasodilator ( nitrat & calcium channel bloker ) E.S dan penggunaan ! Obat vasodilator sering digunakan untuk tissue ischemia terutama untuk angina pectoris . Untuk menangani angina pectorisn digunakan 2 golongan vasodilator : Nitrat

description

farmaol

Transcript of Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

Page 1: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

1. Inhibitor sistem RAA !

ACE Inhibitor

ACE inhibitor menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga

terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron juga menghambat degradasi

bradikinin sehingga berefek pada vasodilatasi pembuluh darah. Vasodilatasi secara

langsung akan menurunkan tekanan darah , berkurangnya produksi angiotensin II oleh

ACE inhibitor akan mengurangi sekresi aldosteron di korteks adrenal sehingga akan

menyebabkan eksresi air dan natrium serta retensi kalium.

2. Vasodilator ( nitrat & calcium channel bloker ) E.S dan penggunaan !

Obat vasodilator sering digunakan untuk tissue ischemia terutama untuk angina pectoris .

Untuk menangani angina pectorisn digunakan 2 golongan vasodilator :

Nitrat

Merupakan vasodilator endothelium yang sangat bermanfaat untuk mengurangi

symptom angina pectoris, disamping juga mempunyai efek antitrombotik dan

antiplatelet. Nitrat menurunkan kebutuhan oksigen miokard melalui pengurangan

preload sehingga terjadi pengurangan volume ventrikel dan tekanan arterial. Salah

satu masalah penggunaan nitrat jangka panjang adalah terjadinya toleransi terhadap

nitrat. Untuk mencegah terjadinya toleransi dianjurkan memakai nitrat dengan

periode bebas nitrat yang cukup yaitu 8 – 12jam. Obat golongan nitrat dan nitrit

adalah : amil nitrit, ISDN, isosorbid mononitrat, nitrogliserin.

Page 2: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

Penggunaan : Angina pectoris, gagal jantung kongestif, dan infark miokard

Efek samping : Hipotensi ortostatik, Takikardia, Nyeri kepala, Trobing

Calcium channel bloker agionis

Obat ini bekerja dengan cara menghambat masuknya kalsium melalui saluran

kalsium, yang akan menyebabkan relaksasi otot polos pembulu darah sehingga terjadi

vasodilatasi pada pembuluh darah epikardial dan sistemik. Kalsium antagonis juga

menurunkan kabutuhan oksigen miokard dengan cara menurunkan resistensi vaskuler

sistemik. Golongan obat kalsium antagonis adalah amlodipin, bepridil, diltiazem,

felodipin, isradipin, nikardipin, nifedipin, nimodipin, verapamil.

Toksisitas : Depresi jantung, Brakikardia, av-Block, gangguan hati

3. Obat Diuretik

Diuretika tiazid

Hidroklorotiazid (HCT)

Meknisme kerja : menghambat transport bersama Na-Cl di tubulus distal ginjal

sehingga ekskresi Na dan Cl meningkat

Efek samping: hiponatremia, hipokalemia, hiperglikemia, hiperlipidemia,

hiperurisemia, hiperkalsemia, rash

Indikasi: antihipertensi, GJK ringan, batu ginjal, DI nefrogenik, GGK (ajuvan),

osteoporosis.

Diuretik kuat (loop diuretics)

Furosemid, asam etakrinat, bumetanid

Mekanisme kerja : Bekerja pada ansa henle asenden dengan cara menghambat

kontransport Na,K,Cl dan menghambat resorpsi air dan elektrolit.

Efek samping: hiponatremia, hipokalemia, dehidrasi, hipotensi, hiperglikemia,

hiperurisemia, hipokalsemia, ototoksik, diare

Indikasi: hipertensi + gangg fungsi ginjal, GJK (moderat-berat), edema paru akut,

gagal ginjal, SN, hiperkalemia, intoksikasi

Diuretika hemat kalium

Spironolakton (antagonis aldosteron)

Page 3: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

Triamteren, amilorid (antagonis saluran Na)

Efek samping umum: hyperkalemia, gangguan menstruasi dan penurunan libido pada

laki-laki

Indikasi: hipertensi (ringan-moderat), GJK, edema pada sirosis, SN, hypokalemia,

hiperurikemia

TERMINOLOGI MEDIS KARDIOVASKULAR

1. Organ yang termasuk ke dalam system kardiovaskular

Jantung

Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting karena

mempunyai fungsi sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia yaitu memompa

darah ke jaringan, menyuplai oksigen dan zat nutrisi lain sambil mengangkut

karbondioksida dan sampah hasil metabolisme.

Pembuluh darah

Pembuluh darah berfungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan darah dari jantung ke

semua bagian tubuh dan mengembalikannya kembali ke jantung.

Cairan darah

Dan darah sebagai medium transportasi dimana darah akan membawa oksigen dan

nutrisi. Sedangkan sistem saluran limfe berhubungan erat dengan sistem sirkulasi darah.

Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui vena. Sebagian

cairan yang meninggalkan sirkulasi dikembalikan melalui saluran limfe, yang merembes

dalam ruang-ruang jaringan

2. Penyakit yang terjadi pada system kardiovaskular

Penyakit Jantung Koroner

Adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah dan bisa menyebabkan serangan

jantung. Hal ini diakibatkan oleh pembuluh arteri yang tersumbat sehingga

menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung.

Page 4: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

Stroke

Stroke terjadi akibat kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak. Kemungkinan

karena terjadi pendarahan diotak. Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler

(pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark

serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan,

penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Apabila oksigen sudah tidak bisa

mensuplai jaringan otak maka ini akan berakibat pada kematian.

Tekanan Darah Tinggi (Irama Jantung Abnormal)

Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam

arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana

tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko

terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi

diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh

pada saat jantung berelaksasi (diastolik).

Serangan Jantung 

Serangan Jantung (infark miokardial), (myocard infarct),(miokard infark) adalah

suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi pembatasan atau pemutusan aliran darah

ke jantung, yang menyebabkan otot jantung (miokardium) mati karena kekurangan

oksigen.

Nyeri Jantung (Angina)

Angina (angina pektoris) merupakan nyeri dada sementara atau suatu perasaan

tertekan, yang terjadi jika otot jantung mengalami kekurangan oksigen. Kebutuhan

jantung akan oksigen ditentukan oleh beratnya kerja jantung (kecepatan dan kekuatan

denyut jantung). Aktivitas fisik dan emosi menyebabkan jantung bekerja lebih berat

dan karena itu menyebabkan meningkatnya kebutuhan jantung akan oksigen. Jika

Page 5: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

arteri menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah ke otot tidak dapat memenuhi

kebutuhan jantung akan oksigen, maka bisa terjadi iskemia dan menyebabkan nyeri.

Penyakit Jantung Rematik.

Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam

rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus. Adapun yang dimaksud Demam

Rematik adalah suatu peradangan pada persendian (artritis) dan jantung (karditis)

3. Mekanisme kerja ACE-I,Kalsium channel bloker, β-bloker dan diuretic !

Penghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE-Inhibitor)

Kaptopril merupakan ACE-inhibitor yang pertama banyak digunakan di klinik untuk

pengobatan hipertensi dan gagal jantung. Mekanisme kerja : secara langsung

menghambat pembentukan Angiotensin II dan pada saat yang bersamaan meningkatkan

jumlah bradikinin. Hasilnya berupa vasokonstriksi yang berkurang, berkurangnya

natrium dan retensi air, dan meningkatkan vasodilatasi (melalui bradikinin). Contoh

antihipertensi dari golongan ini adalah Kaptopril, Enalapril, Benazepril, Fosinopril,

Moexipril, Quianapril, Lisinopril.

Antagonis Kalsium

Mekanisme kerja : antagonis kalsium menghambat influks kalsium pada sel otot polos

pembuluh darah dan miokard. Di pembuluh darah, antagonis kalsium terutama

menimbulkan relaksasi arteriol, sedangkan vena kurang dipengaruhi. Penurunan

resistensi perifer ini sering diikuti efek takikardia dan vasokonstriksi, terutama bila

menggunakan golongan obat dihidropirin (Nifedipine). Sedangkan Diltiazem dan

Veparamil tidak menimbulkan takikardia karena efek kronotropik negatif langsung pada

jantung. Contoh antihipertensi dari golongan ini adalah Amlodipine, Diltiazem,

Verapamil, Nifedipine.

Penyekat Reseptor Beta Adrenergik (β-Blocker)

Berbagai mekanisme penurunan tekanan darah akibat pemberian β-blocker dapat

dikaitkan dengan hambatan reseptor β1, antara lain : (1) penurunan frekuensi denyut

Page 6: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

jantung dan kontraktilitas miokard sehingga menurunkan curah jantung; (2) hambatan

sekresi renin di sel jukstaglomeruler ginjal dengan akibat penurunan Angiotensin II; (3)

efek sentral yang mempengaruhi aktivitas saraf simpatis, perubahan pada sensitivitas

baroresptor, perubahan neuron adrenergik perifer dan peningkatan biosentesis

prostasiklin. Contoh antihipertensi dari golongan ini adalah Propanolol, Metoprolol,

Atenolol, Betaxolol, Bisoprolol, Pindolol, Acebutolol, Penbutolol, Labetalol.

Diuretik

Mekanisme kerja : Diuretik menurunkan tekanan darah dengan menghancurkan garam

yang tersimpan di alam tubuh. Pengaruhnya ada dua tahap yaitu : (1) Pengurangan dari

volume darah total dan curah jantung; yang menyebabkan meningkatnya resistensi

pembuluh darah perifer; (2) Ketika curah jantung kembali ke ambang normal, resistensi

pembuluh darah perifer juga berkurang. Contoh antihipertensi dari golongan ini adalah

Bumetanide, Furosemide, Hydrochlorothiazide, Triamterene, Amiloride, Chlorothiazide,

Chlorthaldion

4. Sebutkan 2 efek farmakologi aspirin yang berbeda jika digunakan pada dosis yang

berbeda (30 mg & 300 mg)

Efek farmakologis anti-inflamasi, analgesik, dan antipiretik serta antiplatelet.ireversibel

acetylates dan menginaktivasi COX-1 pada  platelet.Adanya 2 COX  (sikklooksigenasi)

isoenzim dengan sensitivitas terhadap aspirin yang berbeda dan tingkat pemulihan yang

sangat berbeda pada aktivitas COX  setelah inaktivasi oleh aspirin. Setidaknya ini

menjelaskan perbeda persyaratan dosis yang dibutuhkan dan durasi efek aspirin pada

fungsi aspirin sebagai anti platelet dibandingkan efek analgesik dan efek anti-inflamasi.

Efek pada ekskresi asam urat berkaitan dengan dosis; dosis besar (misalnya, 1,3 g 4 kali

sehari) meningkatkan ekskresi urin dan menurunkan konsentrasi serum asam urat, dosis

menengah (misalnya, 650 mg sampai 1 g 3 kali sehari) biasanya tidak mengubah ekskresi

asam urat, dan dosis rendah (misalnya, <325 mg 3 kali sehari) menghambat ekskresi dan

dapat meningkatkan konsentrasi serum asam urat

Page 7: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

AUTOKOID

1. Sebutkan reseptor histamine ?

Ada 3 jenis reseptor histamine : H1, H2 dan H3

Reseptor-H1 : sel otot polos, endotel dan otak.

Reseptor-H2 : mukosa lambung (pada sel parietal),otot jantung, sel mast, dan otak.

Reseptor-H3 : presinaptik (di otak, pleksus mienterikus dan saraf lainnya).

2. Efek histamine pada system organ !

Efek pada sistem kardiovaskuler

Histamin eksogen menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik

melalui vasodilatasi dan diikuti dengan mekanisme homeostasis berupa peningkatan

denyut jantung.

Efek pada saluran cerna

Pada dosis besar histamin eksogen dapat memacu sekresi asam lambung melalui

aktivasi reseptor-H2.

Efek pada bronkus dan otot polos organ lain

Histamin menyebabkan timbulnya bronkokontriksi

3. Obat keracunan histamin !

Pengobatan keracunan histamin yang paling baik adalah dengan memberikan obat

adrenalin.

4. Sumber-sumber histamin !

Histamin endogen : Histamin dari makanan dan yang dibentuk oleh bakteri usus

Histamin eksogen : Histamin dari daging, bakteri dalam lumen usus dan kolon yang

membentuk histamin dan histidin

5. Obat-obat histamin 1 dan histamin 2 !

Obat antihistamin 1 :

Page 8: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

- Gol. Etanolamin : karbinoksamin, difenhidramin, dimenhidrinat.

- Gol. Etilenediamin : pirilamin, tripenelamin.

- Gol. Piperazin : hidroksizin, siklizin, meklizin.

- Gol. Alkilamin : klorfeniramin, bromfeniramin.

- Lain-lain : siproheptadin, mebhidrolin napadisilat (Generasi 1), astemizol,

feksofenadin, loratadin, setirizin (Generasi 2).

Obat antihistamin 2 :

- Simetidin.

- Ranitidin.

- Famotidin.

- Nizatidin.

KUIS

1. Sebutkan golongan obat adrenoreseptor (2)

Simpatomimetika (adrenergika)

Mekanisme kerja obat adrenergik adalah merangsang reseptor alfa  dan beta  pada sel

efektor.Penggunaan klinis epinefrin adalah pada:

- Sistem kardiovaskular: terjadinya vasokonstriksi (tekanan darah meningkat),

meningkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi jantung

- Susunan Saraf Pusat: terjadinya kegelisahan, rasa kuatir, nyeri kepala dan tremor.

- Otot polos : efeknya berbeda tergantung pada jenis reseptor yang terdapat pada

organ tersebut. Pada saluran cerna terjadi relaksasi otot polos saluran cerna, pada

uterus terjadi penghambatan tonus dan kontraksi uterus, pada kandung kemih

terjadi relaksasi otot detrusor kandung kemih, pada pernafasan menimbulkan

relaksasi otot polos bronkus.

- Proses metabolik: menstimulasi glikogenolisis di sel-sel hati dan otot rangka,

lipolisis dan pelepasan asam lemak bebas dari jaringan lemak

- lain-lain : menhambat sekresi kelenjar , menurunkan tekanan intraokular,

mempercepat pembekuan darah

Simpatolitika ( adrenolitika )

Page 9: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

Sesuai dengan jenis reseptorna, bloker adrenoreseptor dibedakan atas dua jenis, yaitu:

- alfa-blockers ( α-simpatolitika)

Zat-zat ini memblokir reseptor-alfa yang banyak terdapat di jaringan otot polos

dari kebanyakan pembuluh , khususnya dalam pembuluh kulit dan mukosa.Efek

utamanya digunakan pada hipertensi dan hipertrofi prostate. Alfa bloker umumnya

memiliki efek samping yaitu, hipotensi postural. Prazosin yang digunakan pada

gagal jantung (dekopensasi) dan pada penyakit raynaud.

- Beta-blockers (β-simpatolitika)

Semula beta –blockers digunakan untuk gangguan jantung (aritmia,anginapectoris)

guna meringankan kepekaan organ ini bagi rangsangan, seperti kerja berat,

emosi ,strees,dan sebagainya.Sejak tahun1980-an obat ini terutama digunakan

sebagai obat hipertensi, anti hipertensiva.Obat ini dapat dibagi pula dalam 2

kelompok, yakni :

1. Zat-zat β1 selektif, yang melawan efek dari stimulasi jantung oleh

adrenalindan NA (reseptor -β1), misalnya atenolol dan metaprolol.

2. Zat – zat tak selektif, yang juga menghambat efek bronchodilatasi (reseptor-

β2),misalnya propranolol ,alprenolol,dan sebagainya. Labetolol dan carvedilol

merupakan zat-zat yang menghambat kedua reseptor (alfa+beta).

Penghambat neuron adrenergic

Derivate guanidine (guanetidin ). Zat-zat ini tidak memblok reseptor , melainkan

berkerja terhadap bagian postganglioner dari saraf simpatis dengan jalan mencegah

pelepasan katecholamin. Guanetidin khusus digunakan pada jenis glaukom tertentu

3. Neurotransmiter yang terlibat dalam transmisi kolinergi/parasimpatik

Asetilkolin adalah neurotransmiter yang dihasilkan oleh neuron disebut neuron sebagai

kolinergik.

4. Neurotransmitter yang terlibat dalam transisi adrenergic/simpatik

Norepinephrine atau Noradrenaline merupakan neurotransmitter sistem syaraf simpatik.

5. Efek Anti kolinergik terhadap saluran cerna, urin dan mata !

Page 10: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

- sikloplegia (kelumpuhan iris mata) ,mulut kering, pandangan kabur,

- hesitensi dan retensi urin

- konstipasi/sukar buang air besar

6. Jelaskan mekanisme kerja obat antidepresan golongan SSRI

Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) telah mengganti antidepresan trisiklik

sebagai obat pilihan dalam pengobatan kelainan depresi, hal ini disebabkan karena SSRI

dapat ditoleransi lebih baik dan dapat digunakan dalam dosis tinggi. SSRI memblok

pengambilan kembali serotonin (5-HTIA, 5-HT2C, dan 5-HT3C) ke dalam presinaps

nervus terminal, dengan demikian neurotransmisi serotonin meningkat, yang

menghasilkan efek dari antidepresan.

7. Jelaskan mekanisme kerja obat antidepresan golongan MAOI

Monoamin oksidase (MAOI) adalah suatu enzim mitokondria yang ditemukan dalam

jaringan saraf dan jaringan lain seperti usus dan hati. Dalam neuron, MAO berfungsi

sebagai katup penyelamat. Memberikan deaminasi oksidatif dan meng-nonaktifkan setiap

molekul neurotransmitter (Norepinefrin, dopamine, dan serotonin) yang berlebihan dan

bocor keluar vesikel sinaptik ketika neuron istirahat. Inhibitor MAO dapat

mengnonaktifkan enzim secara ireversibel atau reversible, sehingga molekul

neurotransmitter tidak mengalami degradasi dan keduanya menumpuk dalam neuron

presinaptik dan masuk ke ruang sinaptik. Hal ini menyebabkan aktivasi reseptor

norepinefrin dan serotonin dan menyebabkan aktivasi obat antidepresan.

Page 11: Inhibitor Sistem RAA-tugas Farmol

Cara Kerja : sebagian besar inhibitor MAO, seperti isokarboksazid membentuk senyawa

kompeks yang stabil dengan enzim, menyebabkan inaktivasi yang ireversibel. Ini

mengakibatkan peningkatan depot norepinefrin, serotonin dan dopamine dalam neuron

dan difusi selanjutnya sebagai neurotransmitter yang berlebih ke dalam ruang sinaptik.