INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

14
Serial Webinar Dewan Guru Besar IPB Penguatan Infrastruktur dan Logistik Industri Tepung Sagu INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU Jakarta, 19 Mei 2020 Oleh: Direktur Pengadaan Perum BULOG

Transcript of INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

Page 1: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 1

Serial Webinar Dewan Guru Besar IPBPenguatan Infrastruktur dan Logistik Industri Tepung Sagu

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

Jakarta, 19 Mei 2020

Oleh: Direktur Pengadaan Perum BULOG

Page 2: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 2

Daftar Isi

4. Peluang dan Tantangan bagi BULOG

3. Sebaran Infrastruktur

5. Kesiapan BULOG dalam Industri Sagu

1. Peran BULOG

2. Potensi Komoditas Sagu

6. Usulan Kebijakan dalam Industri Sagu

Page 3: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 3

1. PERAN BULOG

Definisi dan jenis2 pangan pokok terdapat dalam Perpres 48/2016 dan Perpres 17/2015

Peran Tugas Perum BULOGUntuk Mewujudkan Ketahanan

Pangan

Ketersediaan

Keterjangkauan

Stabilisasi HargaPerpres No 48 (Pasal 2 Ayat 3)

Penugasan bersifat Mandatory kepada Perum BULOG

BERAS JAGUNG KEDELAI

Penugasan bersifat Ad Hoc kepada Perum BULOG :Bisa melakukan pengadaan pangan lainnya apabila adapenugasan dari Pemerintah sesuai dengan Perpres No 48tahun 2016 Pasal 2 ayat 3 dan PP No 13 tahun 2016 Pasal 3ayat 2 untuk Komoditi :• Gula• Minyak Goreng• Tepung Terigu• Bawang Merah

• Cabe• Daging Sapi• Daging Ayam Ras• Telur Ayam

Page 4: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 4

1. PERAN BULOG

PENUGASANMelanjutkan

Pengelolaan Beras DanMengelola Pangan

Pokok Lain

Mengelola Cadangan Pangan

Menjaga Harga Produsen dan Konsumen

Operator dalamImportasi Pangan

Menyediakan dan Mendistribusikan Pangan

Industri Berbasis Pangan

PergudanganDefinisi dan jenis2 pangan pokok terdapat dalam Perpres 48/2016 dan Perpres 17/2015

Page 5: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 5

1. PERAN BULOG

VISI

Menjadi Perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan

Menjalankan usahalogistik pangan pokokdengan mengutamakanlayanan kepadamasyarakat.

LOGISTIK PANGAN

Menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas komoditaspangan pokok

KETAHANAN PANGAN

Melaksanakan praktikmanajemen ungguldengan dukungan sumberdaya manusia yang profesional, teknologiyang terdepan dan sistemyang terintegarasi

PRAKTIK TERBAIK

Menerapkan prinsip tatakelola perusahaan yang baik serta senantiasamelakukan perbaikan yang berkelanjutan

TATA KELOLA PERUSAHAAN

YANG BAIK

MISI

Page 6: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 6

2. POTENSI KOMODITAS SAGU

Kendala Pengelolaan Sagu

Aspek Infrastruktur

Tanaman sagu pada umumnya ditanam di daerah tanah rawa yang infrastruktur angkutan dan pergudangannya masih terbatas.

Aspek Industri Pengolahan

Terbatasnya pabrikan tepung sagu kering.

Saat ini yang terbesar di Cirebon dan sebagian merupakan industri rumahan yang hanya untuk kebutuhan lokal.

Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran baru menyentuh sekitar 5% dari potensi produksi sehingga masih cukup potensial bisa dikembangkan.

Produksi sagu yang cukup berkembang pemasarannya adalah di Kep. Meranti. Sagu mentah dibawa ke Cirebon untuk diolah menjadi tepung sagu dan diekspor ke Malaysia dan Singapura (95%), sisanya untuk konsumsi dalam negeri. Dengan adanya lockdown di Malaysia dan Singapura, maka ekspor tepung sagu menjadi terhambat. Akibatnya permintaan sagu basah ke petani berkurang, sehingga mengalami kerugian.

Page 7: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 7

3. SEBARAN INFRASTRUKTUR BULOG

West SumateraWarehouse : 19 unitsCapacity : 31,000 tons

BengkuluWarehouse : 6 unitsCapacity : 13,500 ton

North SumateraWarehouse : 36 unitsCapacity : 84,750 tons

RiauWarehouse : 26 unitsCapacity : 48,300 tons

JambiWarehouse : 8 unitsCapacity : 16,500 tons

South SumateraWarehouse : 41unitsCapacity : 99,000 tons

LampungWarehouse : 35 unitsCapacity : 82,000 tons

West JavaWarehouse : 189 unitsCapacity : 423,000 tons

Central JavaWarehouse : 164 unitsCapacity : 436,500 tons

Jakarta Warehouse : 98 unitsCapacity : 458,500 tons

West KalimantanWarehouse : 19 unitsCapacity : 47,500 tons

D.I YogyakartaWarehouse : 16 unitsCapacity : 31,500 tons

Central KalimantanWarehouse : 15 unitsCapacity : 16,500 tons

North KalimantanWarehouse : 16 unitsCapacity : 52,000 ton

Central SulawesiWarehouse : 29 unitsCapacity : 46,000 tons

North SulawesiWarehouse : 21 unitsCapacity : 53,500 tons

BaliWarehouse : 22 unitsCapacity : 41,500 tons

South KalimantanWarehouse : 18 unitsCapacity : 38,500 tons

South SulawesiWarehouse : 194 unitsCapacity : 396,800 tons

Southeast SulawesiWarehouse : 26 unitsCapacity : 31,500 tons

MalukuWarehouse : 15 unitsCapacity : 32,500 tons

East NTWarehouse : 51 unitsCapacity : 50,850 tons

PapuaWarehouse : 35 unitsCapacity : 58,700 tons

West NTWarehouse : 65 unitCapacity : 112,500 ton

AcehWarehouse : 44 unitsCapacity : 69,500 tons

East JavaWarehouse : 366 unitsCapacity : 1,205,000 tons

Total Units : 1,507 units

Capacity : 3,759,270 MT

Unit Gudang

Kapasitas Gudang

PERGUDANGAN

Umumnya berada dekat persawahan padi, digunakan untuk beras dan beberapa untuk jagung

Page 8: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 8

3. SEBARAN INFRASTRUKTUR

Manajemen Pergudangan

Penyimpanan Bawang Penyimpanan Jagung Penyimpanan Daging

Penyimpanan dalam Kokon Penyimpanan Gula Pasir Penyimpanan Beras

Page 9: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 9

3. SEBARAN INFRASTRUKTUR

Jaringan Perum BULOG

BULOG

Sistem IT Online Selindo

1. RPK : 103.266 Outlet (42.538 atau41.19% Aktif)

2. MBN : 5 Kab., 12 Kec., 2 Desa

Anak Perusahaan

SDM4.390 Karyawan Tetap

3.731 Karyawan Kontrak

26 Kantor Wilayah130 Kantor Cabang

Operasional1.511 Unit

3.752.570 ton

Pusat Distribusi51 Unit

125.600 ton

Unit Pengolahan32 Unit

35.000 ton

Lain-lain15 Unit

38.400 ton

Page 10: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 10

4. PELUANG DAN TANTANGAN BAGI BULOG

Kendala pengelolaan sagu adalahpada aspek infrastruktur, industri, dan

pemasaran. BULOG memiliki infrastruktur pergudangan dan

jaringan yang mungkin bis difungsikan untuk ambil bagian dalam pemenuhan

kebutuhan tersebut.

Sosialisasi atas konsumsi sagusebagai pengganti beras dan gula

menjadi hal penting sebagai bagiandari pemasaran sagu.

Pengelolaan sagu sebagaipengganti beras dan gula dapatmenjadi bagian dari posisi tawarBULOG untuk mengurangi impor

beras dan gula.

Penugasan pengelolaan sagu olehPerum BULOG dapat memposisikanBULOG sebagai penjaga ketahanan

pangan lokal.

Sagu dapat menjadi alternatif makanan pengganti beras dan gula karenadapat menjadi sumber bahan baku pangan lokal yang sehat. Pengelolaan

sagu oleh Perum BULOG dapat menguatkan peran BULOG dalam diversifikasiberas dan gula.

Page 11: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 11

Apabila terdapat skema

penyaluran sagu

Masyarakat berendapatan

rendah

Masyarakat berendapatan

menengah

Masyarakat berendapatan

tinggi

Baik milik BULOG ataumenyewa

Dapat dilakukan olehBULOG sendiri atau

bekerja sama denganBUMN/Swasta

Tepung sagu dikemasuntuk kemudian

didistribusikan kekonsumen

Pedagang Besar yang bermitra dengan

BULOG untukmendistribusikan

tepung sagu

5. KESIAPAN BULOG DALAM INDUSTRI SAGU

Manajemen Distribusi

Pergudangan Distributor Eceran Konsumen Akhir

KeluargaPenerimaManfaat

Low End

Medium

High End

Gudang/Silo BULOG

Industri PengolahanTepung Sagu

Pusat DistribusiBULOG

Wholesalers

RPK/E-Warong (untuk BPNT dan

konsumen umum)

Outlet sinergiBUMN

Horeka, pasarkhusus/ modern/

tradisional

Page 12: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 12

6. USULAN KEBIJAKAN DLM INDUSTRI SAGU

Peran masing-masing stakeholder dalam pengelolaan sagu:

Kemenko Bid. Perekonomian

Usulan penetapan sagu sebagai bahan

pangan pokok dan penugasan kepada

Perum BULOG.

Kementerian Lingkungan Hidup &

Kehutanan dan Kementerian PUPR

Pengembangan infrastruktur dari lokasi

lahan sagu ke industri tepung dan

penyimpanan.

Kementerian Pertahanan

Menjaga wilayah sagu yang umumnya

daerah pantai.

Kementerian Pertanian

Pembinaan petani/pekebun sagu.

Kementerian Keuangan

Penganggaran.

Kementerian Perdagangan

Pemasaran (domestik dan ekspor) dan

kebijakan harga acuan apabila

penugasan.

Pihak Swasta yang telah

menjalankan industri saat ini

Pengembangan teknologi dan

pemasaran bersama.

Page 13: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 13

THANK YOU --- Terima Kasihwww.bulog.co.id

Page 14: INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU

INFRASTRUKTUR BULOG DALAM MENUNJANG INDUSTRI SAGU19 Mei 2020 14

DATA POTENSI KOMODITAS SAGU

Suplai• Luas lahan sagu di Indonesia : 5,5 juta Ha• Produktivitas lahan : 20 - 40 ton/Ha/tahun tepung sagu• Potensi produksi sagu : 110 – 220 juta ton/tahun

Sebaran tanaman sagu• Maluku : 60.000 Ha• Sulawesi : 30.000 Ha• Kalimantan : 20.000 Ha• Sumatera : 30.000 Ha (Kep. Riau : 20.000 Ha, Kep. Meranti : 10.000 Ha)• Papua : 4.746.424 Ha• Papua Barat : 510.213 Ha• Lain-lainnya : 150.000 Ha

Perusahaan swasta yang mengembangkan sagu• PT Nasional Sagu Prima : 5.000 – 6.000 ton tepung sagu kering per tahun• PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) : 3.000 ton tepung sagu kering dengan target penjualan

Maluku – Papua dan sedang menjajaki ekspor dari Sorong

Pasar• Domestik• Ekspor : Malaysia dan Singapura (95%)