Informasi Fakta Dan Projeksi Versi RINGKAS

3
1 Informasi FAKTA dan Informasi PROJEKSI Oleh: Sri Fx (Sri Ratih) Sumber: <KGers_8436> Log 05 Juli 2013. Menganalisa pergerakan harga adalah pekerjaan berkelas, banyak orang yang kesulitan dan mau melakukannya. Menganalisa pergerakan harga adalah pekerjaan setara dengan beban seseorang yang memegang jabatan CEO. Itulah sebabnya pekerjaan menganalisa pergerakan harga jarang diminati orang dan jarang yang bisa bertahan lama di pekerjaan ini. Menganalisa pergerakan harga tidaklah sulit jika cerdas memilah-milah. Menganalisa artinya mengolah informasi-informasi tertentu untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Dari kesimpulan- kesimpulan tersebut kemudian disusun rencana atau strategy. Kuncinya dalam menganalisa adalah di informasi. Jadi kumpulkan informasi-informasi yang memang dibutuhkan. Informasi yang dapat kita peroleh dari data pergerakan harga itu banyak. Tetapi pada dasarnya hanya ada 2 (dua) jenis informasi yang bisa kita dapatkan, yaitu: 1. Informasi FAKTA dan 2. Informasi yang sifatnya PROJEKSI Informasi fakta, adalah: “informasi yang sebenarnya terjadi pada pergerakan harga”, sedang informasi projeksi, adalah: “informasi yang sifatnya projeksi berdasarkan pengukuran tertentu” yang sifatnya matematis atau perkiraan-perkiraan tertentu sifatnya fundamental. KEGOBLOKAN kebanyakan pemula adalah seringkali tidak bisa memisahkan mana informasi fakta dan mana informasi projeksi. KETOLOLAN lainnya adalah seringkali mengutamakan informasi projeksi dibandingkan informasi fakta. Padahal informasi FAKTA adalah lebih penting dibandingkan informasi PROJEKSI. Nah, dalam analisa yang digunakan KG untuk informasi projeksi digunakan projeksi matematis atau statistik. Contoh untuk informasi FAKTA adalah: Siapa yg mendominasi pasar saat SESSION MARKET tertentu. Kondisi pergeraakaan harga sedang SIDEWAY (pembentukan area kesepakatan) atau TRENDING (keluar dari sebuah area kesepakatan). Sedangkan contoh informasi PROJEKSI adalah: Kondisi pergerakan harga berdasarkan Bollinger Bands, seperti: NORMAL, UBNORMAL UP atau UBNORMAL DOWN. Projeksi level-level harga berdasarkan HIGHEST LOWEST, STANDARD DEVIASI atau RANGE dan sebagainya. Jadi saat kita menganalisa, coba pisahkan dulu mana informasi fakta dan mana informasi projeksi dan simpulkan secara terpisah, jangan digabung. Setelah dapat kesimpulannya lalu bandingkan kesimpulan dari analisa berdasarkan informasi fakta dan informasi projeksi tadi, dengan penekanan bahwa: “kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan informasi fakta tadi adalah yang utama”. Artinya jika kesimpulan dari informasi projeksi berlawanan dengan

description

Informasi Fakta Dan Projeksi Versi RINGKAS. fakta dan informasi

Transcript of Informasi Fakta Dan Projeksi Versi RINGKAS

Page 1: Informasi Fakta Dan Projeksi Versi RINGKAS

1

Informasi FAKTA dan Informasi PROJEKSI Oleh: Sri Fx (Sri Ratih) Sumber: <KGers_8436> Log 05 Juli 2013. Menganalisa pergerakan harga adalah pekerjaan berkelas, banyak orang yang kesulitan dan mau melakukannya. Menganalisa pergerakan harga adalah pekerjaan setara dengan beban seseorang yang memegang jabatan CEO. Itulah sebabnya pekerjaan menganalisa pergerakan harga jarang diminati orang dan jarang yang bisa bertahan lama di pekerjaan ini. Menganalisa pergerakan harga tidaklah sulit jika cerdas memilah-milah. Menganalisa artinya mengolah informasi-informasi tertentu untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Dari kesimpulan-kesimpulan tersebut kemudian disusun rencana atau strategy. Kuncinya dalam menganalisa adalah di informasi. Jadi kumpulkan informasi-informasi yang memang dibutuhkan. Informasi yang dapat kita peroleh dari data pergerakan harga itu banyak. Tetapi pada dasarnya hanya ada 2 (dua) jenis informasi yang bisa kita dapatkan, yaitu:

1. Informasi FAKTA dan 2. Informasi yang sifatnya PROJEKSI

Informasi fakta, adalah: “informasi yang sebenarnya terjadi pada pergerakan harga”, sedang informasi projeksi, adalah: “informasi yang sifatnya projeksi berdasarkan pengukuran tertentu” yang sifatnya matematis atau perkiraan-perkiraan tertentu sifatnya fundamental. KEGOBLOKAN kebanyakan pemula adalah seringkali tidak bisa memisahkan mana informasi fakta dan mana informasi projeksi. KETOLOLAN lainnya adalah seringkali mengutamakan informasi projeksi dibandingkan informasi fakta. Padahal informasi FAKTA adalah lebih penting dibandingkan informasi PROJEKSI. Nah, dalam analisa yang digunakan KG untuk informasi projeksi digunakan projeksi matematis atau statistik. Contoh untuk informasi FAKTA adalah:

• Siapa yg mendominasi pasar saat SESSION MARKET tertentu. • Kondisi pergeraakaan harga sedang SIDEWAY (pembentukan area kesepakatan) atau

TRENDING (keluar dari sebuah area kesepakatan). Sedangkan contoh informasi PROJEKSI adalah:

• Kondisi pergerakan harga berdasarkan Bollinger Bands, seperti: NORMAL, UBNORMAL UP atau UBNORMAL DOWN.

• Projeksi level-level harga berdasarkan HIGHEST LOWEST, STANDARD DEVIASI atau RANGE dan sebagainya.

Jadi saat kita menganalisa, coba pisahkan dulu mana informasi fakta dan mana informasi projeksi dan simpulkan secara terpisah, jangan digabung. Setelah dapat kesimpulannya lalu bandingkan kesimpulan dari analisa berdasarkan informasi fakta dan informasi projeksi tadi, dengan penekanan bahwa: “kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan informasi fakta tadi adalah yang utama”. Artinya jika kesimpulan dari informasi projeksi berlawanan dengan

Page 2: Informasi Fakta Dan Projeksi Versi RINGKAS

2

kesimpulan berdasarkan informasi fakta maka PEGANG KESIMPULAN BERDASARKAN INFORMASI FAKTA !!!! Jangan pongah, jangan arogan untuk mengedepankan kesimpulan dari informasi projeksi dalam menganalisa karena itu sifatnya hanya projeksi bukan fakta:

• GUOBLOK kalo di chart anda tidak ada indicator OPEN MARKET, artinya anda tidak baca 5 Prinsip atau anda memang DUNGU.

• TOLOL kalau anda tidak bisa membaca kondisi sideway dan trending baik tanpa indikator maupun pakai indicator (RDL).

Ingat pekerjaan menganalisa pergerakan harga ini bukan pekerjaan sekelas OB. Ini kelasnya sejajar CEO, jadi butuh kecerdasan, keahlian dan kecepatan berpikir. Nah, setelah baca makian ini coba tengok setup chart anda, lengkap apa tidak chart anda menampilkan informasi fakta dan projeksi atau hanya salah satunya saja? Kalau hanya salah satunya, coba lengkapi dan coba baca lalu analisa berurutan seperti tadi. Segitu aja deh, Selamat malam. Tolong di log dan sebarkan ke teman-teman lain di group-group yang beserak-serak itu. Singkat tapi saya tahu itu membelah banyak kepala anda dan menyadarkan betapa tololnya anda selama ini. Hehehehehehhe marah atau tersinggung tersinggung deh, hahahaha. CONTOH Perhatikan Gambar 1. Halaman 3, di bawah. Post : Drentaga Lemurian Hari : Jumat 05 Juli 2013 Jam 9:36 Di : Grup Diskusi Simple Trading Cok Tunggir Informasi FAKTA:

• Market aktif Sydney dan Tokyo • Sydney Sellers mendominasi • Tokyo Buyers mendominasi • Pergerakan harga sedang Sideway setelah terbentuk lowest di 1.2882

Informasi PROJEKSI:

• Kondisi mingguan Ubnormal Down • Kondisi harian Ubnormal Down

Dari informasi FAKTA, disimpulkan harga sedang berlawanan dominasinya dari dua market yang sedang aktif saat ini. Artinya dari fakta dapat diketahui bahwa harga akan bergerak diantara Open Sydney dan Open Tokyo sampai akhirnya kedua market ini dominasinya sama.

Page 3: Informasi Fakta Dan Projeksi Versi RINGKAS

3

Dari informasi PROJEKSI, disimpulkan harga sedang turun karena acuan mingguan dan harian yang dipakai keduanya secara statistika menunjukkan kondisi Ubnormal Down.

Gambar 1.

Bagaimana strategynya di situasi ini?

• Buy sedekat mungkin Open Tokyo, cut loss jika Tokyo didominasi Sellers. • Sell sedekat mungkin Open Sydney, cut loss jika Sydney didominasi Buyers. • Buy sedekat mungkin Open Sydney jika Sydney didominasi Buyers. • Sell sedekat mungkin Open Tokyo jika Tokyo didominasi Sellers.

Selesai.