INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang...

13
INFOGRAPHIC

Transcript of INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang...

Page 1: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

INFOGRAPHIC

Page 2: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Infographic/infografis berasal dari Bahasa Inggris information + graphic.

Graphic diterjemahkan menjadi grafis, seni visual yang berkaitan dengan gambar

dan huruf. Sedangkan infografis mengacu pada visualisasi grafis yang

menunjukkan relasi satu atau beberapa data atau informasi tertentu.

Secara umum diartikan sebagai teknik penyajian informasi secara visual/grafis,

sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca. Elemen grafis digunakan sebagai

upaya untuk mempersingkat informasi tanpa mengurangi kejelasan dari informasi

tersebut. Bahasa yang digunakan pun biasanya bahasa yang mudah dipahami

oleh masyarakat pada umumnya.

Hasil akhir dari infografis lebih didominasi bentuk visual daripada informasi teks.

Proses pembuatan infografis disebut information design, data visualization, dan

information architecture.

Dengan menggabungkan asset berupa icon, text, dan narasi ke dalam satu

animasi, diharapkan audience dapat segera mengerti dengan infografis yang disajikan.

Karena infografis sendiri berfungsi untuk menyederhanakan informasi yang cenderung

panjang dan padat, sehingga audience akan memperoleh pesan yang ingin disampaikan

melalui infografis tanpa harus membaca keseluruhan teks.

Pada saat membuat animasi tentang infografis ada beberapa element atau

object yang menjadi komponen untuk membuat infografis terlihat menarik dan

memberikan inti dari informasi lebih jelas, dan di berikut beberapa element dan

penjelasannya.

Page 3: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Character

Fungsi karakter di dalam

infografis sebenarnya hanya

sebagai sarana untuk

menyampaikan pesan informasi

secara lisan. Jadi tidak selalu

hanya icon dan teks yang menjadi

element infografis, namun karakter

juga termasuk. Sebenarnya ini

cukup optional karena tidak selalu

semua infografis harus ada karakter, mungkin saja jika satu infografis ditujukan untuk

bisnis atau formal cukup menggunakan teks dan icon, namun jika ingin terlihat lebih

santai dan ingin menarik perhatian audience dengan cepat kamu dapat menambahkan

karakter sebagai sarana penjelas didalamnya.

Icon

Icon didefinisikan sebagai tanda atau representasi langsung dari objek atau

gambar tertentu. Ikon digunakan untuk menyederhanakan informasi dan memungkinkan

untuk memahami pesan dengan cepat. Kamu akan sering menemukan ikon pada produk

yang kamu beli seperti "setrika" dengan tanda silang di atasnya, pada label pakaianmu

yang melambangkan bahwa kamu tidak boleh menyetrika pakaian itu.

Sedangkan infografis adalah kombinasi dari ilustrasi dan icon, yang didefinisikan

sebagai representasi visual dari informasi, data atau pengetahuan dengan tujuan

menyajikan informasi itu dengan cepat dan jelas.

Page 4: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Pada infografis, icon tidak mungkin akan diam saja atau muncul dengan gerakan

yang statis tapi beberapa bentuk yang ada di dalam icon tersebut juga harus bergerak

semenarik mungkin.

Berikut beberapa tips yang digunakan untuk menanimasikan icon.

1. Moving

2. Rotating

3. Scaling

4. Ease In/Ease Out

5. Masking Object

6. Irama

Jadi inti dari point yang di maksud di atas adalah, untuk membuat icon yang

menarik buatlah gerakan sekompleks mungkin, jadi tidak ada shapes (bentuk) yang

terlihat statis bahkan diam. Gunakan irama untuk memunculkan shapes-nya, mungkin

mengeluarkan satu per satu, atau memunculkan shape yang paling besar dahulu baru

setelah itu muncul shape kecil. Kombinasi moving, rotating dan scaling membuat

iramanya jadi semakin terasa.

Berikut adalah beberapa tips lainnya untuk menganimasikan icon

Page 5: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Motion Graphic

Video animasi telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, karena lebih

banyak platform sosial telah memperluas kemampuan video mereka. Orang-orang

terutama tertarik menonton brand video daripada membaca informasi yang sama karena

menurut mereka jauh lebih efisien dan mudah dipahami.

Itulah mengapa, mengubah infografismu menjadi motion graphic sepenuhnya

mungkin merupakan cara yang tepat, tergantung infografis jenis apa yang kamu gunakan.

Penjelasan, tutorial, atau gambaran proses sangat cocok untuk motion graphic juga.

Motion graphic tidak perlu terlalu membutuhkan durasi yang lama. Sebuah

infografis dapat dengan mudah menyaring informasi dan dibentuk oleh motion graphic

sehingga estimasi durasi yang digunakan sekitar 30 detik, menghemat waktu dan energi

orang dalam memahami konten. Untuk lebih lanjut tentang membuat Motion Graphic

berikut beberapa element-nya:

Page 6: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Transition

Transisi secara luas digunakan untuk membuat cerita menjadi lancar dan natural.

Ini membantu audience untuk menerima informasi dengan cepat dan memahami konsep

inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan menarik tetapi juga

meningkatkan koneksi di antara adegan dan membuat narasi lebih terlihat fluent

(mengalir). Tanpa transisi, pemikiran audience akan terganggu. Pemahaman atau

pengalaman mereka akan sangat terpengaruh. Jadi, transisi memainkan peran penting

dalam Motion Graphic.

Ada banyak sekali transisi dalam Motion Graphic. Berikut ini adalah 4 jenis transisi

dalam Motion Graphic yang dapat disimpulkan;

Page 7: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

1. Shape Transition

Cara kerja transisi bentuk menjiwai dalam bentuk untuk mengisi seluruh layar dan

mengubah adegan ke layar berikutnya saat menjiwai keluar. Fungsi bentuknya seperti

tirai di panggung. Ketika adegan sebelumnya selesai, tirai ditarik ke bawah sampai

adegan di belakang diaktifkan. Transisi bentuk dapat digunakan dalam skenario apa pun,

sehingga merupakan metode yang relatif mahakuasa.

Bagaimana cara shape transition bekerja adalah menganimasikan shape/bentuk

untuk memenuhi seluruh layar (screen) dan berubah ke scene selanjutnya saat

animasinya keluar. Fungsi dari shape seperi tirai di panggung. Ketika adegan

sebelumnya selesai, tirai ditarik ke bawah sampai adegan di belakang diganti. Transisi

shapes dapat digunakan dalam skenario apa pun, itu mengapa transisi ini begitu mudah

a. Geometry Shape Transition

Bentuk-bentuk geometri meliputi ellipse, persegi panjang, diamond, dan poligon.

Ribuan kombinasi dapat dibuat dengan memadukan gerakan posisi, rotasi, skala,

dan opacity.

b. Organic Shape Transition

Gerakan bentuk organik, termasuk cairan, asap, dan ledakan, ini sangat dinamis,

yang bisa menjadi nilai tambah yang besar untuk membuat visual yang menarik.

Page 8: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

2. Mask Transition

Mirip dengan shape transition, Mask Transition adalah tentang shapes yang

dijadikan mask untuk mengganti adegan berikutnya. Ini cukup singkat dan efisien karena

transisi pada dasarnya selesai sebelum mask dianimasikan sepenuhnya.

3. Camera Movement Transition

Jenis transisi ini diambil melalui gerakan kamera. Pergerakan kamera termasuk

dolly in, dolly out, pan, tilt, track and pedestal. Gerakan kamera dalam motion graphic

relatif bebas. Karena kita sedang membahas transisi dalam motion graphic (2D), gerakan

kamera tidak dibatasi oleh perspektif. Kamera tidak harus dibuat untuk menyelesaikan

transisi. Kita dapat menganimasikan layers untuk membuatnya terlihat seperti transisi

gerakan kamera. Dibandingkan dengan gerakan kamera yang realistis, gerakan kamera

dalam jenis transisi ini lebih exaggerate dan powerful. Kita bahkan dapat menghidupkan

rotasi Z jika diperlukan. Selanjutnya, periksa fitur dan penggunaan setiap transisi gerakan

kamera dengan contoh-contohnya.

a. Dolly In Transition

Dolly In adalah transisi dengan pergerakan camera masuk ke scene selanjutnya,

sehingga audience yang melihatnya seperti masuk ke dalam scene yang baru.

Page 9: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

b. Dolly Out Transition

Dolly Out mirip dengan Dolly In, hanya perbedaannya nuansa yang diciptakan

seolah kita keluar dari scene yang sebelumnya dan berganti ke scene selanjutnya.

c. Track/Pedestal Transition

Tracking adalah teknik menggerakkan kamera secara horizontal ke kiri atau ke

kanan. Sedangkan Pedestal adalah menggerakkan kamera secara vertikal ke atas

atau ke bawah. Penggunaan keduanya sama, dengan menggerakkan kamera

secara horizontal/vertikal untuk menyelesaikan transisi.

Ada jenis transisi tracking yang sering digunakan dalam beberapa adegan, dengan

menggunakan suatu objek untuk menutupi batas antara adegan untuk

membangun transisi. Kamera akan mengikuti object utama, sedangkan element

lain seperti background, foreground, ataupun object lain hanya bergerak

melewatinya

OUT

Page 10: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

d. Pan & Tilt Transition

Fitur Panning dan Tilt, keduanya dapat memperluas bidang visi dan memiliki space

yang kuat. Menggabungkan transformasi shapes dengan merotasi sumbu x dan y

sehingga tampak seperti 3D.

e. Comprehensive Camera Movement Transition

Penggabungan dari beberapa transisi pergerakan kamera yang berbeda bisa

menjadi sangat luas karena lebih bebas dan beragam untuk menampilkan shots

dan ruang yang berbeda.

4. Transforming Transition

Transforming Transition adalah tipikal transisi dalam motion graphic dan animasi,

yang secara efektif dapat membuat audience menjadi tertarik dan terpukau. Bagaimana

cara menggunakan Transforming Transition? Ubahlah objek dari adegan sebelumnya ke

adegan berikutnya. Gunakan hal yang sama, bisa berupa shape, warna, objek antara

adegan adalah prinsipnya. Jadi, transisi ini berfokus pada perubahan bentuk, dan ketika

bentuknya berubah adegan akan langsung berganti.

Kesimpulan :

Transisi adalah bagian integral dari motion graphic. Transisi yang sempurna harus

tidak terlihat (samar), berintegrasi dengan lancar ke dalam gaya visual, terhubung secara

sempurna dengan setiap adegan dan menyajikannya dengan cara yang menarik bagi

penonton.

Page 11: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Kinetic Typography

Tipografi kinetik — nama teknis untuk "teks bergerak" — adalah teknik animasi

yang menggabungkan gerakan dan teks untuk mengekspresikan ide menggunakan

animasi video. Teks ini disajikan dengan maksud untuk menyampaikan dan

membangkitkan ide atau emosi tertentu.

Berikut adalah dua contoh basic dari Typography Kinetic;

Motion Typography

Elemen tipografi bergerak relatif satu sama lain dalam bidang 2d, tetapi tidak harus

berubah menjadi elemen baru. Typography bergerak dengan cara masuk, keluar,

tumbuh, menyusut, dan bergerak di sekitar layar untuk menjaga agar tetap dapat

dibaca.

Fluid Typography

Fluid Typography adalah transformasi elemen tipografi menjadi bentuk non-

tipografi. Kata dan karakter dapat berubah menjadi bentuk dan kata lain, tidak hanya

merubah posisinya namun juga bentuk asli dari kata itu sendiri.

Kedua tipe di atas adalah contoh dasar tipografi kinetik. Ada beberapa contoh gerakan

lain yang dapat membuat audience lebih terpukau, dengan menggabungkan berbagai macam

teknik animasi dapat menciptakan suatu animasi Typography yang menarik. Inilah beberapa

contohnya;

Page 12: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Enter/Exit

Gerakan tipografi jenis ini

cenderung bergerak keluar dan masuk,

sesuai dengan namanya. Beberapa

kata masuk ke dalam screen lalu

berlanjut dengan menghilang keluar

dari screen, dan berurutan sesuai

dengan cara kita membacanya.

Morphing

Huruf dapat berubah menjadi elemen non-tipografi. Ini dapat digunakan dalam

arti metaforis atau untuk transisi antara kata-kata dan elemen grafis. Teknik ini

biasanya menggunakan software seperti Adobe After Effect, namun ada

keterbatasan untuk Adobe Animate, karena di dalam softwarenya sendiri tidak

dibekali beberapa plug in seperti di After Effect, namun mungkin kita dapat

menggantinya dengan teknik masking yang mungkin hasilnya tidak sekompleks yang

kita inginkan.

Arc/Path Motion

Prinsip ini mirip dengan Arc yang ada di 12 prinsip animasi, jadi terdapat garis

bujur yang tidak terlihat, namun akan terasa ketika dianimasikan. Tipografi yang

sudah ada, bergerak sesuai dengan garis busurnya.

Page 13: INFOGRAPHIC · Pada saat membuat animasi tentang infografis ... 6. Irama Jadi inti dari point yang di maksud di ... inti di dalamnya, tidak hanya membuat visual tampak unik dan ...

Signaling Motion

Gerakan halus yang menandakan akan muncul gerakan yang lebih besar. Ini

efektif untuk menarik mata audience dari titik awal animasi. Bergerak dengan object

yang kecil berlanjut dengan object yang lebih besar atau ke intinya.

Prinsip Kinetic Typography

Pertahankan Relativitas —  Unsur-unsur tipografi sendiri bergerak relatif satu

sama lain. Semua unsur yang ada di dalam tipografi tidaklah terbatas, bisa saja

gerakannya yang sedikit random/acak atau bentuknya yang sedikit berbeda.

Harus dapat Dibaca — Kemudahan membaca secara akurat dapat

mempermudah memahami teks secara digital. Dengan kata lain, teks yang mudah

dibaca tergantung pada kontennya (kerumitan kosa kata) dan presentasinya

(seperti aspek tipografi seperti ukuran font, tinggi garis, dan panjang garis).

Durasi Effect — Durasi dari efek harus cukup untuk membangkitkan emosi,

pemahaman, atau respons yang ditujukan untuk audience, tetapi jangan gunakan

durasi yang terlalu panjang untuk mrmbuat efeknya, cukup durasi yang singkat

untuk membuat audience terpukau.