INFO BENCANA BENCANA Dalam edisi ini: Banjir dan Kekeringan Mendominasi di Bulan September 2013 P.1...
Transcript of INFO BENCANA BENCANA Dalam edisi ini: Banjir dan Kekeringan Mendominasi di Bulan September 2013 P.1...
INFO BENCANA
Dalam edisi ini:
Banjir dan Kekeringan Mendominasi di Bulan September 2013 P.1
Kekeringan Kembali Merebak di Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa P.2
Tabel Jumlah Kejadian Bencana Indonesia (September 2013) P.3
Peta Kejadian Bencana Indonesia (September 2013) P.4
Edisi September 2013
Tabel Jumlah Kejadian Bencana, Korban, dan Dampaknya Bulan September 2013
Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual
banjir dan kekeringan, terjadi pada waktu yang bersamaan. Pada bulan September 2013, Pusat Data, Informasi dan Humas
BNPB mencatat bencana yang paling banyak menimpa wilayah Indonesia adalah banjir dan kekeringan. Di wilayah utara Indo-
nesia banjir terjadi di beberapa wilayah, ironisnya di wilayah selatan justru terjadi kekeringan.
Bencana banjir terjadi sebanyak 13 kejadian dan kekeringan sebanyak 11 kejadian. Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Pulau
Sumatera, Kalimantan, dan Provinsi Gorontalo, sedangkan kekeringan terjadi di 7 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, 3
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dan 1 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Selain korban jiwa, bencana banjir juga me-
nyebabkan kerusakan baik pada per-
mukiman maupun sarana umum. Se-
dangkan kekeringan, walaupun dak
menimbulkan kerusakan permukiman
maupun sarana umum, namun me-
nyebabkan korban menderita yang
sangat banyak.
Secara keseluruhan, berdasarkan data
yang dikumpulkan oleh Pusat Data,
Informasi dan Humas BNPB, pada bu-
lan September 2013 terjadi 53 kejadi-
an bencana, dimana banjir dan
kekeringan merupakan yang terban-
yak, kemudian disusul oleh pu ng
beliung (9 kejadian), tanah longsor (6
kejadian), gelombang pasang (5 ke-
Banjir dan Kekeringan Mendominasi di
Bulan September 2013
Wilayah Indonesia yang sangat luas selain mem-
bawa manfaat dan berkah namun juga menjadi-
kannya sebagai laboratorium bencana. Terlihat
dari dua bencana yang jauh berbeda, seper
Banjir di Kota Dumai pada Awal September 2013 Mengganggu Ak fitas Warga Setempat (sumber:
www.tribunnews.com)
jadian), kecelakaan transportasi (3 kejadian), banjir dan tanah longsor (2 kejadian), kebakaran lahan dan hutan (2 kejadian), le-
tusan gunungapi (1 kejadian), dan kecelakaan industri (1 kejadian). Jumlah korban meninggal dan hilang paling banyak disebab-
kan oleh kecelakaan transportasi yaitu mencapai 80 jiwa. Korban luka akibat bencana selama bulan September 2013 adalah 22
orang, sedangkan korban menderita dan mengungsi lebih dari 2 juta jiwa.
Jumlah kerusakan rumah akibat bencana di bulan September 2013 lebih dari 650 unit, selain itu fasilitas kesehatan juga mengala-
mi kerusakan yaitu sebanyak 2 unit, fasilitas peribadatan 18 unit, dan fasilitas pendidikan 15 unit.
Kekeringan Kembali Merebak di Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa
Bencana kekeringan merupakan bencana yang dapat
dikatakan ru n “menyambangi” sejumlah wilayah di
tanah air. Beberapa wilayah sudah menjadi lang-
ganan kekeringan, seper Jawa Tengah, Jawa Barat,
dan Jawa Timur.
Di Jawa Tengah, kekeringan dilaporkan terjadi di
Kabupaten Brebes dimulai dari akhir Agustus 2013.
Kekeringan tersebut disebabkan musim kemarau
yang terjadi. Untuk menanggulanginya, BPBD setem-
pat sudah menyiapkan air armada pengangkutan air
bersih bekerja sama dengan PDAM. Tiga kabupaten
di Provinsi Jawa Timur yang dilaporkan mengalami
bencana kekeringan pada bulan September 2013
adalah Kabupaten Blitar, Pasuruan, dan Pamekasan.
Kekeringan di Provinsi Jawa Barat bulan September
2013 dilaporkan terjadi di 7 kabupaten/kota, yaitu
Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung, Bandung
Barat, Ciamis, Tasikmalaya, dan Kota Cirebon. Di Kabupaten Bandung, Bupa Bandung menetapkan status darurat kekeringan
dan krisis air bersih terhitung tanggal 9 September sampai 9 November 2013, sedangkan Bupa Bandung Barat menyatakan siaga
darurat bencana kekeringan dan krisis air bersih selama ga bulan terhitung sejak 16 September 2013. Di Bandung Barat hampir
seluruh kecamatan
terkena dampak
bencana kekeringan ini
dan di Bandung
kekeringan menimpa 54
desa/keluraha di 23
kecamatan.
Bencana kekeringan
pada bulan September
2013 ini menyebabkan
lebih dari 2 juta jiwa
korban menderita.
Korban menderita pal-
ing banyak terjadi di
Bandung Barat, Jawa
Barat. Di kabupaten
tersebut sebanyak lebih
dari 1,5 juta warga
Warga Mengambil Air di Telaga yang Hampir Mengering (sumber: www.kompas.com)
Hamparan Persawahan yang Mengalami Bencana Kekeringan (sumber:www.okezone.com)
Penyusun : Tim Pusda nmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Jl. Ir. H. Juanda no. 36 Lt. 4 www.bnpb.go.id
terkena dampak kekeringan. Selain menimbulkan korban menderita yang sangat banyak, bencana kekeringan juga membuat lebih
dari 1 juta hektar areal persawahan hampir ma . Belum dapat dipas kan berapa besar kerugian yang harus diderita para petani
akibat bencana kekeringan ini.
Berbagai upaya untuk menanggulangi bencana kekeringan di bulan September ini telah dilakukan oleh BPBD setempat bekerja
sama dengan dinas dan instansi terkait. Di Bogor, BPBD Bogor membentuk Tim Operasi Penanggulangan Darurat Bencana
Kekeringan. Di Pasuruan, BPBD setempat bekerja sama dengan PDAM dan Dinas Cipta Karya menurunkan 7 truk tangki air untuk
membantu menyalurkan air bersih.
Tabel Jumlah Kejadian Bencana Indonesia (September 2013)
Provinsi Banjir
Banjir Dan
Tanah Longsor
Gelombang Pasang
Kecelakaan Transportasi
Letusan Gunungapi
Pu ng Beliung
Tanah Longsor
Kecelakaan Industri
Kebakaran Lahan Dan
Hutan Kekeringan Total
Aceh 1 1 2
Sumatera Utara 2 1 1 4
Sumatera Barat 1 1 3 1 6
Riau 1 1 2
Sumatera Selatan 1 1 1 3
Bengkulu 1 1
Lampung 1 1 2
Jawa Barat 1 1 1 7 10
Jawa Tengah 1 1
DI Yogyakarta 3 3
Jawa Timur 1 1 3 5
Bali 1 1
Kalimantan Barat 1 1
Kalimantan Tengah 2 1 3
Kalimantan Timur 3 3
Sulawesi Utara 1 1
Sulawesi Selatan 1 1
Sulawesi Tenggara 1 1
Gorontalo 1 1 2
Sulawesi Barat 1 1
Total 13 2 5 3 1 9 6 1 2 11 53