infeksi saluran kemih

7/17/2019 infeksi saluran kemih

http://slidepdf.com/reader/full/infeksi-saluran-kemih-568c53f9218c3 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang jalan saluran

kemih, termasuk ginjal itu sendiri akibat proliferasi suatu mikroorganisme. Untuk

menyatakan adanya infeksi saluran kemih harus ditemukan bakteri di dalam urin. Suatu

infeksi dapat dikatakan jika terdapat 100.000 atau lebih bakteri/ml urin, namun jika

hanya terdapat 10.000 atau kurang bakteri/ml urin, hal itu menunjukkan bahwa adanya

kontaminasi bakteri.Bakteriuria bermakna yang disertai gejala pada saluran kemihdisebut bakteriuria bergejala. Sedangkan yang tanpa gejala disebut bakteriuria tanpa

gejala.

Infeksi saluran kemih tanpa bakteriuria dapat munul pada keadaan!!

a. "okus infeksi tidak dilewati urin, misalnya pada lesi dini pielonefritis karena

infeksi hematogen.

b. Bendungan total pada bagian saluran yang menderita infeksi.

. Bakteriuria disamarkan karena pemberian anibiotika.

Infeksi saluran kemih sering terjdi pada wanita. Salah satu penyebabnya adalah

uretra wanita yang lebih pendek sehingga bakteri kontaminan lebih mudah melewati

jalur ke kandung kemih. "aktor lain yang berperan adalah keenderungan untuk

menahan urin serta iritasi kulit lubang uretra sewaktu berhubungan kelamin. Uretra yang

pendek meningkatkan kemungkinan mikroorganisme yang menempel dilubang uretra

sewaktu berhubungan kelamin memiliki akses ke kandung kemih. #anita hamil

mengalami relaksasi semua otot polos yang dipengaruhi oleh progesterone, termasuk

kandung kemih dan ureter, sehingga mereka enderung menahan urin dibagian

tersebut. Uterus pada kehamilan dapat pula menghambat aliran urin pada keadaan$

keadaan tertentu.

"aktor protektif yang melawan infeksi saluran kemih pada wanita adalah

pembentukan selaput mukus yang dependen estrogen di kandung kemih. %ukus ini

mempunyai fungsi sebagai antimikroba. &ada menopause, kadar estrogen menurun dan

sistem perlindungan ini lenyap sehingga pada wanita yang sudah mengalami

menopause rentan terkena infeksi saluran kemih. &roteksi terhadap infeksi saluran

kemih pada wanita dan pria, terbentuk oleh sifat alami urin yang asam dan berfungsi

sebagai antibakteri.

Bakteriologi III, Kelompok IIB. Maret 2015



Infeksi saluran kemih pada pria jarang terjadi, pada pria dengan usia yang sudah

lanjut, penyebab yang paling sering adalah prostatitis atau hyperplasia prostat. &rostat

adalah sebuah kelenjar seukuran kenari yang terletak tepat di bawah saluran keluar

kandug kemih. 'iperplasia prostat dapat menyebabkan obstruksi aliran yang

merupakan predisposisi untuk timbulnya infeksi dalam keadaan normal, sekresi prostat

memiliki efek protektif antibakteri.

&engidap diabetes juga berisiko mengalami infeksi saluran kemih berulang

karena tingginya kadar glukosa dalam urin, fungsi imun yamg menurun, dan

peningkatan frekuensi kandung kemih neurogenik. Indi(idu yang mengalami edera

korda spinalis atau menggunakan kateter urin untuk berkemih juga mengalami

peningkatan risiko infeksi.

1.2. Rumusan Masalah

)dapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut!

• )pakah yang dimaksud dengan infeksi saluran kemih*

• Bakteri apa yang menyebabkan infeksi saluran kemih*

• Seperti apa morfologi bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih*

• Seperti apa iri$iri dari bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kamih*

• Seperti apa gejala klinis infeksi saluran kemih*

• Seperti apa penegakan diagnose untuk infeksi saluran kemih*

1.3. Tujuan Penulsan

)dapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut!

• )gar mahasiswa mengetahui tentang infeksi saluran kemih

• )gar mahasiswa mengetahui bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih

• )gar mahasiswa megetahui morfologi bakteri yang menyebabkan infeksi saluran

kemih

• )gar mahasiswa mengetahui irri$iri dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih

• )gar mahasiswa mengetahui gejala klinis dari infeksi saluran kemih

• )gar mahasiswa mengetahui penegakan diagnose untuk infeksi salularan kemih

BAB II




PEMBAHA!AN

2.1. In"eks !aluran #emh

Infeksi saluran kemih +IS- adalah infeksi bakteri yang mengenai bagian dari

saluran kemih. etika mengenai saluran kemih bawah dinamai sistitis +infeksi kandung

kemih- sederhana, dan ketika mengenai saluran kemih atas dinamai pielonefritis +infeksi

ginjal-.

Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki$

laki, dengan separuh perempuan mengalami setidaknya satu kali infeksi selama

hidupnya. ekambuhan juga sering terjadi. "aktor risikonya antara anatomi perempuan,

hubungan seksual, dan riwayat keluarga. &ielonefritis, bila terjadi, biasanya ditemukan

setelah infeksi kandung kemih namun juga dapat diakibatkan oleh infeksi yang

ditularkan melalui darah. iagnosis pada perempuan muda yang sehat dapat

didasarkan pada gejalanya saja. &ada orang dengan gejala yang samar, diagnosis

mungkin sulit karena bakteri mungkin ditemukan tanpa menyebabkan infeksi. &ada

kasus yang kompleks atau apabila pengobatan gagal, kultur urin mungkin dapat

bermanfaat. &ada orang yang sering mengalami infeksi, antibiotik dosis rendah dapat

dikonsumsi sebagai langkah penegahan.

Infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya mikroorganisme patogenik dalam

traktus urinarius. %ikroorganisme ini masuk melalui kontak langsung dari tempat infeksi

terdekat, hematogen, limfogen.

)da dua jalur utama terjadinya infeksi saluran kemih, yaitu asending dan

hematogen.

Seara asending yaitu!

%asuknya mikroorganisme dalam kandung kemih, antara lain! fator anatomi

dimana pada wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada laki$laki sehingga

insiden terjadinya infeksi saluran kemih lebih tinggi, fator tekanan urine saat miksi,

kontaminasi fekal, pemasangan alat ke dalam traktus urinarius +pemeriksaan

sistoskopik, pemakaian kateter-, adanya dekubitus yang terinfeksi.

aiknya bakteri dari kandung kemih ke ginjal.

Seara hematogen yaitu!

Sering terjadi pada pasien yang system imunnya rendah sehingga

mempermudah penyebaran infeksi seara hematogen )da beberapa hal yang

mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal sehingga mempermudah penyebaran

hematogen, yaitu! adanya bendungan total urine yang mengakibatkan distensi kandungkemih, bendungan intrarenal akibat jaringan parut, dan lain$lain.




&ada usia lanjut terjadinya infeksi saluran kemih ini sering disebabkan karena

adanya!

• Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan

kandung kemih yang tidak lengkap atau kurang efektif.

• %obilitas menurun

• utrisi yang sering kurang baik

• System imunnitas yng menurun

• )danya hambatan pada saluran urin

• 'ilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat.

Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat tersebut mengakibatkan

distensi yang berlebihan sehingga menimbulkan nyeri, keadaan ini mengakibatkan

penurunan resistensi terhadap in(asi bakteri dan residu kemih menjadi media

pertumbuhan bakteri yang selanjutnya akan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal

sendiri, kemudian keadaan ini seara hematogen menyebar ke suluruh traktus urinarius.

Selain itu, beberapa hal yang menjadi predisposisi infeksi saluran kemih, antara

lain! adanya obstruksi aliran kemih proksimal yang menakibtakan penimbunan airan

bertekanan dalam pel(is ginjal dan ureter yang disebut sebagai hidronefroses.

&enyebab umum obstruksi adalah! jaringan parut ginjal, batu, neoplasma dan hipertrofi

prostate yang sering ditemukan pada laki$laki diatas usia 0 tahun.

Bakteri yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih adalah jenis bakteri

aerob. &ada kondisi normal, saluran kemih tidak dihuni oleh bakteri atau mikroba lain,

tetapi uretra bagian bawah terutama pada wanita dapat dihuni oleh bakteri yang

jumlahnya makin berkurang pada bagian yang mendekati kandung kemih. Infeksi

saluran kemih sebagian disebabkan oleh bakteri, namun tidak tertutup kemungkinan

infeksi dapat terjadi karena jamur dan (irus. Infeksi oleh bakteri gram positif lebih jarang

terjadi jika dibandingkan dengan infeksi gram negatif.

emahnya pertahanan tubuh telah menyebabkan bakteri dari (agina, perineum

+daerah sekitar (agina-, rektum +dubur- atau dari pasangan +akibat hubungan seksual-,

masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih

sampai ke kandung kemih, bahkan bisa sampai ke ginjal.

Bakteri infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh bakteri$bakteri di bawah ini !




). elompok enterobateriaeae seperti!

1. Escherichia coli

2. Klebsiella pneumoniae

3. Enterobacter aerogenes

4. Proteus sp

5. Proviencia

. !itrobacter

B. Pseuomonas aeruginosa

6. "cinetobacter

. Enterococcus #aecalis

7. $taph%lococcus saproph%ticus

2.2. Enterococcus faecalis

2.12.. #las"kas lmah

ingdom ! Bateria

6lass ! Bailli

8rdo ! atobaillales

"amily ! 7nterooaeae

9enus ! 7nteroous

Spesies ! Enterococcus #aecalis

2.2.2. M$r"$l$g %an &r'(r Bakter

&ada dasarnya, Enterococcus #aecalis merupakan flora normal

komensal yang habitatnya pada gastrointestinal dan rongga mulut.

Enterococcus #aecalis merupakan bakteri yang tidak membentuk spora,

fakultatif anaerob, kokus gram positif dan tidak menghasilkan reaksi katalase

dengan hidrogen peroksida. 7.faealis dapat bertahan pada p' 4$11 dan pada

suhu 5:6$50:6. serta resisten pada beberapa antibiotik seperti

aminoglikosida, pennisilin, tetrasiklin, klorampenikol, dan (ankomisin. Bakteri

ini berbentuk o(oid dengan diameter 0,5 ; 1 <m dan terdiri dari rantai pendek,

berpasangan atau bahkan tunggal. &ada blood agar, permukaan koloni

berbentuk sirkular, halus dan menyeluruh.




7nterooi merupakan bagian dari flora normal usus manusia dan

hewan tetapi juga patogen penting bertanggung jawab untuk infeksi serius.

9enus Enterococcus menakup lebih dari 1= spesies, tetapi hanya infeksi

klinis penyebab beberapa pada manusia. engan meningkatnya resistensi

antibiotik, enterooi diakui sebagai patogen nosokomial yang dikhawatirkan

dapat menantang untuk mengobati. i laboratorium, enterooi dibedakan

oleh penampilan morfologi mereka pada 9ram stain dan budaya +ous

gram positif yang tumbuh dalam rantai- dan kemampuan mereka untuk

menghidrolisis esulin di hadapan empedu, tumbuh dalam ,5> sodium

klorida, menunjukkan arylamidase pyrrolidonyl dan leusin aminopeptidase,

dan bereaksi dengan kelompok antiserum. Sebelum mereka ditugaskan

genus mereka sendiri, mereka dikenal sebagai kelompok streptokokus.

Enterococcus #aecalis dan Enterococcus #aecium merupakan spesies

yang paling umum dibiakkan dari manusia, akuntansi lebih dari ?0> dari isolat

klinis. Spesies enterooal lain diketahui menyebabkan infeksi pada manusia

meliputi Enterococcus avium, Enterococcus gallinarum, Enterococcus

casseli#lavus, Enterococcus &urans, Enterococcus ra##inosus dan

Enterococcus muntii . E #aecium merupakan yang paling resisten (ankomisin

enterooi +@A7-.

inding sel bakteri Enterococcus #aecalis ini terdiri dari peptidoglikan

40>, sisanya merupakan teihoi aid dan polisakarida. Sintesis

peptidoglikan dihasilkan oleh keseimbangan antara enim polimerisasi dan

hidrolitik. &eptidoglikan merupakan makromolekul utama yang terlibat dalam

penentuan bentuk sel dan pemeliharaannya. Cat ini juga berguna sebagai

lapisan pelindung dari kerusakan oleh tekanan osmotik sitoplasma yang

tinggi.

"aktor;faktor (irulen yang dimiliki Enterococcus #aecalis menyebabkan

bakteri ini memiliki kemampuan untuk membentuk kolonisasi pada host,

dapat bersaing dengan bakteri lain, resisten terhadap mekanisme pertahanan

host, menghasilkan perubahan patogen baik seara langsung melalui

produksi toksin atau seara tidak langsung melalui rangsangan terhadap

mediator inflamasi. "aktor$faktor (irulen tersebut adalah komponen

aggregation substane +)S-, surfae adhesins, seD pheromones,

lipoteihoi aid +E)-, eDtraeluller superoDide prodution +7S&-,

gelatinase lyti enyme, hyalurodinase, dan ytolysin toDin.




"aktor$f aktor (irulensi ini berperan penting dalam patogenesis,

sehingga Enterococcus #aecalis dapat melekat pada sel hospes dan matrik

ekstraselular, memudahkan in(asi ke jaringan, mempunyai efek

immunomodulasi, dan menimbulkan kerusakan melalui media toksinnya.

Enterococcus #aecalis dapat berkolonisasi dalam saluran akar dan

bertahan tanpa bantuan dari bakteri lain. Bakteri ini mengkontaminasi saluran

kemih dan membentuk koloni di permukaan dentin dengan bantuan E),

sedangkan )S dan surfae adhesin lainnya berperan pada perlekatan di

kolagen. 6ytolysin, )S$4F dan bateriosin menghambat pertumbuhan

bakteri lain. 'al ini menjelaskan rendahnya jumlah bakteri lain pada infeksi

saluran akar yang persisten sehingga Enterococcus .#aecalis menjadimikroorganisme dominan pada saluran kemih.

2.2.3. Pat$gentas

Infeksi umumnya disebabkan oleh enterooi termasuk infeksi

saluran kemih, endokarditis, bakteremia, infeksi kateter terkait, infeksi luka,

dan infeksi intra$abdomen dan panggul. Banyak strain menginfeksi berasal

dari flora usus. ari sini, mereka dapat menyebar dan menyebabkan infeksi

saluran kemih, infeksi intra$abdomen, dan infeksi luka operasi. Bakteremiadapat mengakibatkan dengan penyemaian berikutnya situs yang lebih jauh.

%isalnya, infeksi saluran urogenital atau instrumentasi sering mendahului

timbulnya enterooal endokarditis. %eningitis, infeksi rongga pleura, dan

kulit dan jaringan lunak infeksi juga telah dilaporkan.

2.2.). *ejala #lns

9ejala$gejala dari ystitis sering meliputi!

• 9ejala yang terlihat, sering timbulnya dorongan untuk berkemih

• Aasa terbakar dan perih pada saat berkemih

• Seringnya berkemih, namun urinnya dalam jumlah sedikit +oliguria-

• )danya sel darah merah pada urin +hematuria-

• Urin berwarna gelap dan keruh, serta adanya bau yang menyengat

dari urin

• etidaknyamanan pada daerah pel(is renalis

• Aasa sakit pada daerah di atas pubis




• &erasaan tertekan pada perut bagian bawah

• emam

• )nak – anak yang berusia di bawah lima tahun menunjukkan gejala

yang nyata, seperti lemah, susah makan, muntah, dan adanya rasa

sakit pada saat berkemih.

• &ada wanita yang lebih tua juga menunjukkan gejala yang serupa,

yaiu kelelahan, hilangnya kekuatan, demam

• Sering berkemih pada malam hari

Untuk anak$anak yang lebih dewasa, gejala yang ditunjukkan berupa!

• rasa sakit pada panggul dan punggung bagian bawah +dengan

infeksi pada ginjal-

• seringnya berkemih

• ketidakmampuan memprodukasi urin dalam jumlah yang normal,

dengan kata lain, urin berjumlah sedikit +oliguria-

• tidak dapat mengontrol pengeluaran kandung kemih dan isi perut

• rasa sakit pada perut dan daerah pel(is

• rasa sakit pada saat berkemih +dysuria-

• urin berwarna keruh dan memilki bau menyengat

9ejala pada infeksi saluran kemih ringan +misalnya! ystitis, uretritis- pada

orang dewasa, meliputi!

• rasa sakit pada punggung

• adanya darah pada urin +hematuria-

• adanya protein pada urin +proteinuria-

• urin yang keruh

• ketidakmampuan berkemih meskipun tidak atau adanya urin yang

keluar

• demam

• dorongan untuk berkemih pada malam hari +nokturia-

• tidak nafsu makan

• lemah dan lesu +malaise-


•rasa sakit di atas bagian daerah pubis +pada wanita-

• rasa tidak nyaman pada daerah retum +pada pria-




9ejala yang mengindikasikan infeksi saluran kemih lebih berat +misalnya!

pyelonephritis- pada orang dewasa, meliputi!

• kedinginan

• demam tinggi dan gemetar

• mual

• muntah +emesis-

• rasa sakit di bawah rusuk

• rasa sakit pada daerah sekitar abdome

%erokok, ansietas, minum kopi terlalu banyak, alergi makanan atau

sindrom pramenstruasi bisa menyebabkan gejala mirip infeksi saluran kemih.

9ejala infeksi saluran kemih pada bayi dan anak keil. Infeksi saluran kemih

pada bayi dan anak usia belum sekolah memilki keendrungan lebih serius

dibandingkan apabila terjadi pada wanita muda, hal ini disebabkan karena

memiliki ginjal dan saluran kemih yang lebih rentan terhadap infeksi.

9ejala pada bayi dan anak keil yang sering terjadi, meliputi!

• eendrungan terjadi demam tinggi yang tidak diketahui sebabnya,

khususnya jika dikaitkan dengan tanda – tanda bayi yang lapar dan

sakit, misalnya! letih dan lesu.

• Aasa sakit dan bau urin yang tidak enak. + orang tua umumnya tidak

dapat mengidentifikasikan infeksi saluran kemih hanya dengan

menium urin bayinya. 8leh karena itu pemeriksaan medis

diperlukan-.

• Urin yang keruh. +jika urinnya jernih, hal ini hanya mirip dengan

penyakit, walaupun tidak dapat dibuktikan kebenarannya bahwa

bayi tersebut bebas dari Infeksi saluran kemih-.

• rasa sakit pada bagian abdomen dan punggung.

• muntah dan sakit pada daerah abdomen +pada bayi-

• jaundie +kulit yang kuning dan mata yang putih- pada bayi,

khususnya bayi yang berusia setlah delapan hari.




2.2.+. Dagn$sa La,$rat$rum

Untuk pemeriksaan infeksi saluran kemih, digunakan urin segar

(urin pagi) Urin pagi adalah urin !ang pertama"tama diam#il pada pagi

hari setelah #angun tidur $igunakan urin pagi karena !ang diperlukan

adalah pemeriksaan pada sedimen dan pr%tein dalam urin &ampel urin

!ang sudah diam#il, harus segera diperiksa dalam 'aktu maksimal 2

am pa#ila tidak segera diperiksa, maka sampel harus disimpan

dalam lemari es atau di#eri penga'et seperti asam f%rmat

*ahan untuk sampel urin dapat diam#il dari+

• Urin p%rsi tengah, se#elumn!a genitalia eksterna diui dulu

dengan air sa#un dan -a.l /,90

• Urin !ang diam#il dengan kateterisasi 1 kali

• Urin hasil aspirasi supra pu#ik

*ahan !ang dianurkan adalah dari urin p%rsi tengah dan aspirasi

supra pu#ik

emeriksaan la#%rat%rium dan pemeriksaan penunang lainn!a adalah

se#agai #erikut+

emeriksaan #akteri (#akteri%l%gis)

emeriksaan #akteri%l%gis meliputi+

• Mikroskopis

&ampel dari urine segar setelah itu dilakukan pe'arnaa gram

%sitif ika ditemukan 1 #akteri per lapangan pandang

• Biakan bakteri

Untuk memastikan diagn%sa infeksi saluran kemih dilakukan

mem#iakan #akteri dengan menggunakan media gar $arah

&alah satu agar pem#iakan !ang umum digunakan engandung

sel darah !ang dapat #erasal dari he'an (misal+ d%m#a) #an!ak

#akteri !ang dapat tum#uh pada media ini ada media agar darah

Enterococcus faecalis #ersifat anhem%lisis

Bakteriologi III, Kelompok IIB. Maret 2015 Page 1/



2.3. Staphylococcus saprophyticus

2.13.. Klasifikasi Ilmiah

ingdom ! Bateria

"ilum ! "irmiutes

elas ! 6oi

8rdo ! Baillales

"amili ! Staphylooaeae

9enus ! $taph%lococcus

Spesies ! $taph%lococcus saproph%ticus

2.13.2. M$r"$l$g %an &r'(r Bakter

Staphyloous berasal dari kata sta-hle yang berarti kelompok

buah anggur dan ($((us yang berarti benih bulat. uman ini sering

ditemukan sebagai flora normal pada kulit dan selaput lender pada manusia.

apat menjadi penyebab infeksi baik pada manusia maupun hewan.

$taph%lococcus saproph%ticus berbentuk bulat dengan susunan

bergerombol seperti anggur, memiliki diameter 0.F$1.0 G. Bakteri ini tidak

bergerak,tidak berspora, dan gram positif. $. saproph%ticus, merupakan

spesies oagulase$negatif lain yang merupakan bagian dari flora normal di

(agina, pada umumnya menyebabkan infeksi sistem genitourinary pada

perempuan muda seksual$aktif.

Struktur antigen dari $taph%lococcus terdiri atas!

1' &eptidoglikan

2' )sam teikhoik

(' &rotein )

)' apsul

5' 7nim dan toksin$toksin yang ada pada $taph%lococcus

$taph%lococcus menyebabkan penyakit baik melalui kemampuannya untuk

berkembang biak dan menyebar dalam jaringan, maupun melalui bahan$

bahan ekstraselular yang dihasilkannya. Bahan$bahan tersebut adalah !

a- atalase, enim yang mengkatalisir perubahan '282 menjadi air

dan oksigen.

b- oagulase, adalah protein mirip enim yang dihasilkan oleh

Staphyloous. 7nim ini dapat membekukan plasma oksalatatau plasma sitrat bila di dalamnya terdapat faktor$faktor




pembekuan. oagulase ini menyebabkan terjadinya deposit fibrin

pada permukaan sel Staphyloous yang menghambat

fagositosis.

- 7nim$enim yang lain, seperti hialuronidase satu faktor

penyebaran, staphylokinase yang menyebabkan fibrinolisis,

proteinase dan beta$laktamase.

d- 7ksotoksin, yang bisa menyebabkan nekrosis kulit.

e- ekosidin, yang dihasilkan Staphyloous menyebabkan infeksi

rekuren, karena leukosidin menyebabkan Staphyloous

berkembang biak intraselular.

f- Eoksin eksploatif, yang dihasilkan oleh Staphyloous aureus

terdiri dua protein yang menyebabkan deskuamasi kulit yang luas.

g- Eoksik penyebab Sindroma Aenjatan Eoksik, +toksik shok

syndrome toDin- dihasilkan oleh sebagian besar strain

Staphyloous yang menyebabkan sindroma shok toksik.

h- 7nterotoksin, dihasilkan oleh Staphyloous aureus yang

berkembang biak pada makanan, toksin ini tahan panas, dan bila

tertelan oleh manusia bersama makanan, akan menyebabkan

gejala muntah berak +keraunan makanan-.

2.13.3. Pat$gentas

Bakteri $taph%lococcus saproph%ticus umumnya dapat menimbulkan penyakit

pembekakan +abes- seperti !

1- Herawat

2- &eriapikal )bes

3- Infeksi saluran kemih +primer-

4- Infeksi ginjal +sekunder-

5- Infeksi kulit

2.13.). *elaja #lns

9ejala$gejala dari ystitis sering meliputi!

• 9ejala yang terlihat, sering timbulnya dorongan untuk berkemih

• Aasa terbakar dan perih pada saat berkemih

• Seringnya berkemih, namun urinnya dalam jumlah sedikit +oliguria-

• )danya sel darah merah pada urin +hematuria-

•

Urin berwarna gelap dan keruh, serta adanya bau yang menyengatdari urin




• etidaknyamanan pada daerah pel(is renalis

• Aasa sakit pada daerah di atas pubis

• &erasaan tertekan pada perut bagian bawah

• emam

• )nak – anak yang berusia di bawah lima tahun menunjukkan gejala

yang nyata, seperti lemah, susah makan, muntah, dan adanya rasa

sakit pada saat berkemih.

• &ada wanita yang lebih tua juga menunjukkan gejala yang serupa,

yaiu kelelahan, hilangnya kekuatan, demam

• Sering berkemih pada malam hari

Untuk anak$anak yang lebih dewasa, gejala yang ditunjukkan berupa!

• rasa sakit pada panggul dan punggung bagian bawah +dengan

infeksi pada ginjal-

• seringnya berkemih

• ketidakmampuan memprodukasi urin dalam jumlah yang normal,

dengan kata lain, urin berjumlah sedikit +oliguria-

• tidak dapat mengontrol pengeluaran kandung kemih dan isi perut

• rasa sakit pada perut dan daerah pel(is


• urin berwarna keruh dan memilki bau menyengat

9ejala pada infeksi saluran kemih ringan +misalnya! ystitis, uretritis- pada

orang dewasa, meliputi!


• adanya darah pada urin +hematuria-

• adanya protein pada urin +proteinuria-

• urin yang keruh

• ketidakmampuan berkemih meskipun tidak atau adanya urin yang

keluar

• demam

• dorongan untuk berkemih pada malam hari +nokturia-


• lemah dan lesu +malaise-





• rasa sakit di atas bagian daerah pubis +pada wanita-

• rasa tidak nyaman pada daerah retum +pada pria-

9ejala yang mengindikasikan infeksi saluran kemih lebih berat +misalnya!

pyelonephritis- pada orang dewasa, meliputi!

• kedinginan

• demam tinggi dan gemetar

• mual

• muntah +emesis-

• rasa sakit di bawah rusuk

• rasa sakit pada daerah sekitar abdome

%erokok, ansietas, minum kopi terlalu banyak, alergi makanan atau

sindrom pramenstruasi bisa menyebabkan gejala mirip infeksi saluran kemih.

9ejala infeksi saluran kemih pada bayi dan anak keil. Infeksi saluran kemih

pada bayi dan anak usia belum sekolah memilki keendrungan lebih serius

dibandingkan apabila terjadi pada wanita muda, hal ini disebabkan karena

memiliki ginjal dan saluran kemih yang lebih rentan terhadap infeksi.

9ejala pada bayi dan anak keil yang sering terjadi, meliputi!

• eendrungan terjadi demam tinggi yang tidak diketahui sebabnya,

khususnya jika dikaitkan dengan tanda – tanda bayi yang lapar dan

sakit, misalnya! letih dan lesu.

• Aasa sakit dan bau urin yang tidak enak. + orang tua umumnya tidak

dapat mengidentifikasikan infeksi saluran kemih hanya dengan

menium urin bayinya. 8leh karena itu pemeriksaan medis

diperlukan-.

•

Urin yang keruh. +jika urinnya jernih, hal ini hanya mirip denganpenyakit, walaupun tidak dapat dibuktikan kebenarannya bahwa

bayi tersebut bebas dari Infeksi saluran kemih-.

• rasa sakit pada bagian abdomen dan punggung.

• muntah dan sakit pada daerah abdomen +pada bayi-

• jaundie +kulit yang kuning dan mata yang putih- pada bayi,

khususnya bayi yang berusia setlah delapan hari.




21.3.+. Dagn$sa La,$rat$rum

Untuk pemeriksaan infeksi saluran kemih, digunakan urin segar (urin

pagi) atau Urin pagi adalah urin !ang pertama"tama diam#il pada pagi hari

setelah #angun tidur $igunakan urin pagi karena !ang diperlukan adalah

pemeriksaan pada sedimen dan pr%tein dalam urin &ampel urin !ang sudah

diam#il, harus segera diperiksa dalam 'aktu maksimal 2 am pa#ila tidak

segera diperiksa, maka sampel harus disimpan dalam lemari es atau di#eri

penga'et seperti asam f%rmat• e'arnaan

ada pemeriksaan la#%rat%rium #isa dilakukan pe'arnaan gram

• *iakan pada media

Untuk memastikan diagn%se infeksi saluran kemih Staphylococcus

sparophyticus #isa di#iakan pada media+

a) gar $arah ada media agar darah #akteri ini memiliki iri"iri

'arna k%l%ni putih, #er#entuk #ulat, dan #ersifat anhem%lisis #) anit%l &alt gar+ pada media ini #akteri #er#entuk #ulat,

'arna k%l%ni putih, dan #ersifat n%n manit%l fermenter sehingga

'arna media tetap #er'arna merah muda

ada ui k%agulase, Staphylococcus saprophyticus tidak menghasilkan

gumpalan dan tidak #er#uih, #akteri ini mirip dengan Staphylococcus

epidermidis per#edaann!a terletak pada ui sensitiitas ada ui sensitiitas

&taph!l%%us sapr%ph!tius resisten terhadap n%%#i%in

2.). Peng$,atan

nti#i%tika !ang digunakan untuk peng%#atan infeksi saluran kemih ter#agi dua,

!aitu anti#i%tika %ral dan parenteral

1 nti#i%tika ral

a &ulf%namida

nti#i%tika ini digunakan untuk meng%#ati infeksi pertama kali

&ulf%namida umumn!a diganti dengan anti#i%tika !ang le#ih aktif karena




sifat resistensin!a euntungan dari sulf%namide adalah %#at ini hargan!a

murah

# rimet%prim"sulfamet%ksa%l

%m#inasi dari %#at ini memiliki efektiitas tinggi dalam mela'an #akteri

aer%#, keuali Pseudomonas aeruginosa #at ini penting untuk meng%#ati

infeksi dengan k%mplikasi, uga efektif se#agai pr%filaksis pada infeksi

#erulang $%sis %#at ini adalah 16/ mg dan interal pem#eriann!a tiap 12

am

eniillin

mpiillin adalah peniillin standar !ang memiliki aktiitas spektrum luas,

termasuk terhadap #akteri pen!e#a# infeksi saluran urin $%sis ampiillin

1/// mg dan interal pem#eriann!a tiap 6 am

m%siillin tera#s%r#si le#ih #aik, tetapi memiliki sedikit efek samping

m%siillin dik%m#inasikan dengan laulanat le#ih disukai untuk

mengatasi masalah resistensi #akteri $%sis am%siillin 5// mg dan

interal pem#eriann!a tiap 8 am

d .ephal%p%rin

.ephal%sp%rin tidak memiliki keuntungan utama di#anding dengan

anti#i%tika lain !ang digunakan untuk meng%#ati infeksi saluran kemih,

selain itu %#at ini uga le#ih mahal .ephal%sp%rin umumn!a digunakan

pada kasus resisten terhadap am%siillin dan trimet%prim"

sulfamet%ksa%l

e etrasiklinnti#i%tika ini efektif untuk meng%#ati infeksi saluran kemih tahap a'al

&ifat resistensi tetap ada dan penggunann!a perlu dipantau dengan tes

sensitiitas nti#%tika ini umumn!a digunakan untuk meng%#ati infeksi

!ang dise#a#kan %leh hlam!dial

f :uin%l%n

sam nalidii, asam %alini, dan in%ain efektif digunakan untuk

meng%#ati infeksi tahap a'al !ang dise#a#kan %leh #akteri E. coli dan

Enterobacteriaceae lain, tetapi tidak terhadap Pseudomonas aeruginosa




.ipr%fl%ain ddan %fl%ain diindikasikan untuk terapi sistemik $%sis

untuk ipr%fl%ain se#esar 5/ mg dan interal pem#eriann!a tiap 12 am

$%sis %fl%ain se#esar 2//"3// mg dan interal pem#eriann!a tiap 12

am

g -itr%furant%in

nti#i%tika ini efektif se#agai agen terapi dan pr%filaksis pada pasien

infeksi saluran kemih #erulang euntungan utaman!a adalah hilangn!a

resistensi 'alaupun dalam terapi angka panang

h ithr%m!in

*erguna pada terapi d%sis tunggal !ang dise#a#kan %leh infeksi

hlam!dial

i ethanamin ;ippurat dan ethanamin andalat

nti#i%tika ini digunakan untuk terapi pr%filaksis dan supresif diantara

tahap infeksi

2 nti#i%tika arenteral

a m!n%gl!%sida

<entamiin dan %#ramiin mempun!ai efektiitas !ang sama, tetapi

gentamiin sedikit le#ih mahal %#ramiin mempun!ai aktiitas le#ih

#esar terhadap pseud%m%nas memilki peranan penting dalam peng%#atan

%nfeksi sistemik !ang serius mikasin umumn!a digunakan untuk #akteri

!ang multiresisten $%sis gentamiin se#esar 3"5 mg=kg #erat #adan

dengan interal pem#erian tiap 24 am dan 1 mg=kg #erat #adan dengan

interal pem#erian tiap 8 am

# eniillin

eniillin memilki spetrum luas dan le#ih efektif untuk men%#ati infeksiaki#at Pseudomonas aeruginosa dan enter%%i eniillin sering

digunakan pada pasien !ang ginaln!a tidak sepasang atau ketika

penggunaan am!n%gl!%sida harus dihindari

.ephal%sp%rin

.ephal%sp%rin generasi kedua dan ketiga memiliki aktiitas mela'an

#akteri gram negatie, tetapi tidak efektif mela'an Pseudomonas

aeruginosa .ephal%sp%rin digunakan untuk meng%#ati infeksi n%s%k%mial

dan ur%psesis karena infeksi path%gen




d >mipenem=silastatin

#at ini memiliki spetrum !ang sangat luas terhadap #akteri gram p%sitif,

negatie, dan #akteri anaer%# #at ini aktif mela'an infeksi !ang

dise#a#kan enter%%i dan Pseudomonas aeruginosa, tetapi #an!ak

dihu#ungkan dengan infeksi lanutan kandida $%sis %#at ini se#esar 25/"

5// mg ddengan interal pem#erian tiap 6"8 am

e tre%nam

#at ini aktif mela'an #akteri gram negatie, termasuk Pseudomonas

aeruginosa Umumn!a digunakan pada infeksi n%s%k%mial, ketika

amin%glik%sida dihindari, serta pada pasien !ang sensitie terhadap

peniillin $%sis atre%nam se#esar 1/// mg dengan interal pem#erian

tiap 8"12 am

2.5. Preventif Infeksi Saluran Kemih

gar terhindar dari pen!akit infeksi saluran kemih, dapat dilakukan hal"hal #erikut+

enaga dengan #aik ke#ersihan sekitar %rgan intim dan saluran kemih

*agi perempuan, mem#ersihkan %rgan intim dengan sa#un khusus !ang

memiliki p; #alaned (seim#ang) se#a# mem#ersihkan dengan air saa tidak

ukup #ersih

ilih t%ilet umum dengan t%ilet %ngk%k &e#a# t%ilet %ngk%k tidak

men!entuh langsung permukaan t%ilet dan le#ih higienis ?ika terpaksa

menggunakan t%ilet duduk, se#elum menggunakann!a se#aikn!a #ersihkan

dahulu pinggiran atau dudukan t%ilet %ilet"t%ilet umum !ang #aik #iasan!a

sudah men!ediakan tisu dan airan pem#ersih dudukan t%ilet

?angan mem#ersihkan %rgan intim di t%ilet umum dari air !ang ditampung di

#ak mandi atau em#er akailah sh%'er atau keran

<unakan pakaian dalam dari #ahan katun !ang men!erap keringat agar tidak

lem#a#




BAB III

PENUTUP

3.1. #esm-ulan

>nfeksi saluran kemih seara umum dapat dise#a#kan %leh E.coli atau

pen!e#a# !ang paling laim dari infeksi saluran kemih dan merupakan pen!e#a#

infeksi saluran kemih pertama pada sekitar 9/0 'anita muda <eala dan tanda"

tandan!a antara lain + sering kening, disuria, hematuria dan piuria dan!a keluhan

n!eri pinggang #erhu#ungan dengan infeksi saluran kemih #agian atas

*akteri !ang dapat menim#ulkan infeksi saluran kemih selain E.coli melalui infeksi

n%s%k%mial Klebsiella, Proteus, Providencia, Citrobacter , P. aeruginosa,

Acinetobacter , Enterococcus faecalis dan Stafilokokus saprophyticus

<am#aran klinis dari pen!akit infeksi saluran kemih umumn!a adalah se#agai

#erikut+


• adan!a darah pada urin (hematuria)

• adan!a pr%tein pada urin (pr%teinuria)

• urin !ang keruh

• ketidakmampuan #erkemih meskipun tidak atau adan!a urin !ang keluar

•demam

• d%r%ngan untuk #erkemih pada malam hari (n%kturia)


• lemah dan lesu (malaise)

• rasa sakit pada saat #erkemih (d!suria)

• rasa sakit di atas #agian daerah pu#is (pada 'anita)

• rasa tidak n!aman pada daerah retum (pada pria)




$iagn%sa !ang dilakukan untuk pendeteksian pen!akit infeksi saluran kemih

adalah dengan tuuan untuk mengidentifikasikan adan!a infeksi #akteri !ang

men!e#a#kan pen!akit terse#ut $iagn%sis ditegakkan #erdasarkan geala !ang ada,

namun geala" geala dari infeksi saluran kemih, #aik akut maupun kr%nik sangat

sukar di#edakan dengan infeksi saluran kemih !ang #iasa ;al ini dikarenakan

gam#aran klinik dari infeksi saluran kemih #erat mirip dengan infeksi #akteri #iasa

3.2. Saran

&em%ga untuk ke depan dapat ditingkatkan kesehatan dan ke#ersihan pri#adi

tiap – tiap indiidu sehingga dapat terhindar dari pen!akit .!stitis khususn!a, dan

pen!akit infeksi #akteri seara umum

Bakteriologi III, Kelompok IIB. Maret 2015 Page 2/



DA/TAR PU!TA#A

http+=='''free'e#t%'n%m=akm%ki=e#%%k=infeksi saluran kemihpdf

http+=='''netd%t%r%uk=diseases=fats=!stitishtm

http+=='''nhsdiretnhsuk= enter%%us =artileasp@artile>dA119Bseti%n>dA7

http+=='''kidshealth%rg=teen=infeti%ns=%mm%n=utihtml

http+=='''ur%l%g!hannel%m= staph!l%%us =indeshtml


http://www.freewebtown.com/cakmoki/ebook/isk.pdf

http://www.netdoctor.co.uk/diseases/facts/cystitis.htm

http://www.nhsdirect.nhs.uk/enterococcus/article.aspx?articleId=119&sectionId=7

http://www.kidshealth.org/teen/infections/common/uti.html

http://www.urologychannel.com/staphylococcus/index.shtml

http://www.freewebtown.com/cakmoki/ebook/isk.pdf

http://www.netdoctor.co.uk/diseases/facts/cystitis.htm

http://www.nhsdirect.nhs.uk/enterococcus/article.aspx?articleId=119&sectionId=7

http://www.kidshealth.org/teen/infections/common/uti.html

http://www.urologychannel.com/staphylococcus/index.shtml

infeksi saluran kemih

Documents

Transcript of infeksi saluran kemih