Industri Kertas

9
INDUSTRI KERTAS A. PENGERTIAN Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.Jenis-jenis kertas : kertas bungkus (untuk semen),kertas lilin,kertas tisu (sigaret, karbon, tisu muka),kertas cetak (untukbuku cetak),kertas tulis (HVS),kertas koran,dan kertas karton.ertas karton Industri pulp dan kertas mengubah bahan baku serat menjadi pulp, kertas dan kardus.Urutan proses pembuatannya adalah persiapan bahan baku, pembuatan pulp (secarakimia, semi‐kimia, mekanik atau limbah kertas), pemutihan, pengambilan kembali bahan kimia, pengeringan pulp dan pembuatan kertas. B. BAHAN BAKU Selulosa (terdapat dalam tumbuhan berupa serat) Jenis-jenis selulosa : 1. α-selulosa →untuk pembuatan kertas 2. β-selulosadisebut dengan hemi selulosa 3. γ-selulosa →menjadi pengotor Sifat Selulosa Sifat penting pada selulosa yang penting untuk pembuatan kertas : 1. gugus aktif alkohol (dapat mengalami oksidasi) 2. derajat polimerisasi (serat menjadi panjang) Makin panjang serat, kertas makin kuat dan tahan terhadap degradasi (panas, kimia dan biologi)

description

industri kertas

Transcript of Industri Kertas

Page 1: Industri Kertas

INDUSTRI KERTASA.      PENGERTIAN

Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.Jenis-jenis kertas : kertas bungkus (untuk semen),kertas lilin,kertas tisu (sigaret, karbon, tisu muka),kertas cetak (untukbuku cetak),kertas tulis (HVS),kertas koran,dan kertas karton.ertas karton

Industri pulp dan kertas mengubah bahan baku serat menjadi pulp, kertas dan kardus.Urutan proses pembuatannya adalah persiapan bahan baku, pembuatan pulp (secarakimia, semi‐kimia, mekanik atau limbah kertas), pemutihan, pengambilan kembali bahan kimia, pengeringan pulp dan pembuatan kertas.

B.      BAHAN BAKU  Selulosa (terdapat dalam tumbuhan berupa serat)  Jenis-jenis selulosa :

1. α-selulosa →untuk pembuatan kertas

2. β-selulosadisebut dengan hemi selulosa3. γ-selulosa →menjadi pengotor

  Sifat SelulosaSifat penting pada selulosa yang penting untuk pembuatan kertas :1. gugus aktif alkohol (dapat mengalami oksidasi) 2. derajat polimerisasi (serat menjadi panjang)

Makin panjang serat, kertas makin kuat dan tahan terhadap degradasi (panas, kimia dan biologi)

C.      PROSES PEMBUATAN KERTAS1.      Pembuatan pulp (pulping)

Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur (lignin & pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan seratkumpulan serat.Lignin harus dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasikertas degradasi.

Proses pembuatan pulp ada 3 jenis :1.      cara mekanis (groundwood)          pemisahan serat secara mekanis          kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan          cocok untuk kertas koran, tisu          konversi 95 %

2.      cara kimia          pemisahan selulosa dengan bahan kimia          bahan pemisah :

= basa (proses soda & proses kraft)

Page 2: Industri Kertas

= asam (proses sulfit, proses magnetik, proses netral sulfit)         dasar pemilihan proses :

1. bahan baku yang digunakan 2. sifat pulp

         kekuatan dan derajat putih kertas diutamakan          cocok untuk kertas tulis (HVS)          konversi 65-85 % 3.      cara semi kimia         proses campuran antara kimia-pelunakan dengan larutan sulfit ,sulfat atau soda & mekanis

untuk pemisahan serat         jenis proses : proses soda dingin dan proses chemi groundwood         konversi : 85 ––95 %2.      Pembuatan Kertas Basah3.      Pengeringan dalam mesin Fourdrinier4.      Pembuatan kertas kering

Skema diagram prosesnya terlihat pada gambar 1, dibawah ini. Proses yangmembutuhkan energi paling tinggi adalah proses pembuatan pulp dan prosespengeringan kertas.

Tahapan utama dan proses sederhana dalam pembuatan pulp dan kertas adalahsebagai berikut :

  Pembuatan pulp pada Pulper: Dalam tanki pencampur, pulp dicampur dengan airmenjadislurry. Slurry kemudian dibersihkan lebih lanjut dan dikirimkan ke mesin

kertas. Bahan baku dimasukkan kedalam PULPER untuk defiberization danmempercepatbeating serta fibrillation dikarenakan pemekaran serat.

  Cleaner: Proses pemutihan untuk tipe pulp Kraft dilakukan dalam beberapa menaradimana pulp dicampur dengan berbagai bahan kimia, kemudian bahan kimia diambilkembali dan pulp dicuci.

  Pemurnian: Pulp dilewatkan plat yang berputar pada alat pemurnian bentuk disk. Padaproses mekanis ini terjadi penguraian serat pada dinding selnya, sehingga serat menjadilebih lentur. Tingkat pemurnian pada proses ini mempengaruhi kualitas kertas yang

dihasilkan.  Pembentukan: Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan proses sizing dan pewarnaan

untuk menghasilkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing dilakukan untukmeningkatkan kehalusan permukaan kertas; pada saat pewarnaan ditambahkan

Page 3: Industri Kertas

pigmen, pewarna dan bahan pengisi. Proses dilanjutkan dengan pembentukanlembaran kertas yang dimulai pada headbox, dimana serat basah ditebarkan padasaringan berjalan.

  Pengepresan: Lembaran kertas kering dihasilkan dengan cara mengepres lembarandiantara silinder pada calendar stack.

  Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandung didalam lembaran kertas dikeringkandengan melewatkan lembaran pada silinder yang berpemanas uap air.

  Calender Stack: Tahap akhir dari proses pembuatan kertas dilakukan pada calendarStack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinder dengan jarak tertentu untukmengontol ketebalan dan kehalusan hasil akhir kertas.

  Pope Reel: Bagian ini merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas yaitupemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagian ini, kertas yang digulung dalam

gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang diinginkan, dipotong menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas.

D.      PABRIK KERTAS DI INDONESIA1.      PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Perawang Mill2.      PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Serang Mill3.      PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Tangerang Mill4.      PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 5.      PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills6.      PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

TAHAPAN PROSES PEMBUATAN KERTAS

Page 4: Industri Kertas

Labels: IntermezzoKertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau. Tahukah anda bagaimana proses pembuatan kertas sebenarnya??? prosesnya lumayan rumit, berikut ini tahapan-tahapannya...

Adapun proses pembuatan kertas melalui beberapa tahap yaitu:

1. Proses membuat pulp atau bubur kertas; dari skema diatas dimulai dari woodyard sampai dengan proses pemutihan atau bleaching.

2. Proses membuat lembaran kertas; dimulai saat bubur kertas atau pulp mulai masuk ke mesin kertas atau paper mesin sampai dengan lembaran kertas tergulung rapi dalam gelondongan atau roll.

Pada prakteknya kedua proses besar diatas tidaklah perlu menjadi satu kesatuan proses dalam suatu pabrik kertas atau terintegrasi. Bukannya tidak umum suatu pabrik kertas harus membeli bubur kertas dari perusahaan pulp. Pabrik kertas tersebut hanya memiliki mesin kertas saja. Demikian pula suatu pabrik bubur kertas atas pertimbangan strategi bisnisnya, hanya mempunyai mesin "pulping" bubur kertas saja. Walaupun proses pembuatan pulp dan kertas adalah dua proses yang berbeda, namun mereka terkait erat satu sama lain dan saling mempengaruhi dalam proses dan produksi lembaran kertas. Seperti air sungai dimana air di hilir dipengaruhi oleh sumber di hulu.Proses pulping atau pembuatan bubur kertas dapat diuraikan menjadi 9 bagian atau tahapan yaitu sebagai berikut:

1. Woodyard, dimana sebuah lapangan luas umumnya terbuka tempat menerima dan menyimpan kayu gelondongan yang selanjutnya proses pengkulitan, pemotongan kecil-kecil & penyaringan potongan kayu.

2. Barker, dalam proses penghilangan kulit kayu ini glondongan kayu dimasukkan dalam "debarking drums", gelondongan silinder berputar mengakibatkan gelondongan kayu ikut berputar dan bergesekan satu dengan yang lain melucuti kulit kayunya.

3. Chipper, mesin memotong gelondongan kayu menjadi ukuran kecil yaitu kurang dari 2 cm dan setipis 1/2 cm.

4. Screen, diperlukan filter penyaring untuk memisahkan potongan kayu yang lebih besar dari target ukuran diatas, dan menghilangkan debu mesin potong yang tidak perlu.

5. Digester, prinsipnya seperti panci masak didapur tempat ibu atau istri anda masak. Potongan kayu yang disebut chips dimasak dengan suhu dan tekanan yang tinggi dalam suatu larutan kimia penghancur. Larutan dan proses masak ini akan melembutkan dan akhirnya memisahkan serat kayu yang diinginkan dari "lignin" yaitu unsur kayu semacam lem yang menahan serat kayu bersatu.Chemical Recovery and Regeneration.

Page 5: Industri Kertas

6. Proses sampingan kimia inorganik yang diolah ulang dari proses "memasak" sebelumnya, untuk memasak kembali. Bahan kimia buangan dari proses memasak sebelumnya masih dapat diproses ulang, tidak dibuang begitu saja.

7. Blow Tank , ibaratnya setelah selesai dimasak maka makanan disimpan dalam panci penyimpan untuk disajikan kemudian sesuai selera masing-masing individu, apa mau sedikit asin, manis, indah didekorasi dan lain sebagainya. Disini serat kayu sudah terpisah satu sama lain, secara resmi mereka sudah disebut pulp atau bubur kertas. 

8. Washing, "mesin cuci" ini akan membersihkan sisa-sisa larutan kimia dan ligin yang masih tertinggal, yang dikirim keproses nomor 6 yaitu chemical recovery process. Ibaratnya saat anda masak nasi, maka beberapa kali anda mentiriskan air beras yang anda cuci sebelum dimasak supaya kotoran hilang. Harap diingat disini anda bukan bertujuan membuatnya menjadi putih bersih! Pada tahap ini bubur kertas secara alami berwarna coklat dan umunya digunakan untuk membuat kertas kantong dan corrugated box yang coklat.

9. Bleaching, proses pemutihan bubur kertas menggunakan kimia pemutih atau bleach, yang tujuan utamanya khusus untuk membuat kertas cetak atau kertas budaya. Jadi proses pemutihan sangat relatif tergantung pada jenis kertas yang akan dibuat.

Dengan selesainya proses pemutihan atau bleaching dari proses besar pertama pulping, maka anda memasuki tahapan proses besar kedua yaitu proses di mesin kertas. Ada dua kemungkinan kondisi bubur kertas yang disuplai ke mesin kertas yaitu:

1. Bubur kertas basah2. Bubur kertas kering berupa lembaran yang dibundel dalam bentuk bal

Baik basah atau kering, bubur basah tetap diproses atau dipersiapkan oleh tahapan wet end sebelum kemudian masuk ke dry end.

Proses pada MesinSecara kondisi stock atau bubur kertas diproses, maka proses di mesin kertas dibagi dua yaitu wet end and dry end. Namun secara urutan proses maka ada sembilan bagian proses yaitu:

1. Beater2. Refiners3. Cleaners and Screeners4. Headbox5. Wire6. Presses7. Dryers8. Size press9. Reel

Bagian Stock preparationStock preparation adalah proses mengkondisikan bubur kertas sedemikian rupa sehingga serat serat siap untuk diproses pada mesin kertas sesuai dengan target produktifitas, efisiensi dan kualitas kertas yang ingin dicapai. Bubur kertas pada tahapan ini banyak mengandung air dilakukan dalam kondisi basah atau Wet End, untuk memudahkan proses dan menjadi media proses itu sendiri. Pada puncaknya di bagian Head Box, kandungan air bisa sekitar 99.5% sementara sisanya 0.5% yang disebut stock adalah serat dan bahan penambah lainnya (wet end additives).

Page 6: Industri Kertas

Ada 3 proses secara umum yaitu:

1. Memisahkan serat dari satu sama lain, memotong dan menghaluskan; ada 2 bagian yang digunakan yaitu, Beater dan Refiner.

2. Membersihkan serat dari kotoran, yaitu menggunakan Cleaner (centrifugal) dan Screener dimana kedua alat ini ditemukan terpisah satu sama lain. Cleaner sebagai tahap pembersih pertama dan relatif serat berukuran lebih besar dari serat pada Screener. Screener terletak sebelum Headbox dimana ukuran serat jauh lebih halus.

3. Menambahkan bahan penambah - wet end additives, ada beberapa bahan penambah diantaranya; filler, sizing, color dye, optical brightening agent (OBA), deformer dll.

Bagian Wet End     1. RefinersAlat penghalus serat dimana bubur kertas dipotong dan dihancurkan kecil-kecil. Proses ini bertujuan meningkatkan properti kekuatan dan "bonding" serat (bersatunya serat satu sama lain). Sistim Jordan memompa dan mendesak campuran bubur melewati rongga yang sangat sempit dalam proses penghalusan serat. Bila digunakan pulp kering, maka pabrik menggunakan Pulp Beater, dimana pulp yang kering dimasukkan kedalam tangki penghancur dan dicampur air untuk dibasahkan sebelum campuran bubur masuk ke refiner.

     2. Cleaners Alat pembersih serat, dimana serat pulp yang bersih akan terangkat keatas dan kotoran yang lebih berat akan turun kebawah tabung pembersih. Alat pembersih ini menggunakan "centrifugal force" (kuatan putar) menyebabkan material yang berat dan solid kehilangan momentum pada sisi dinding dalam cleaner. Efek ini membuat material berat tadi lebih cepat turun kebawah tabung dibanding fiber yang ringan. Sebelum fiber masuk ke Headbox, serat di saring kembali dengan Screener untuk mendapatkan ukuran serat dan bahan yang lain yang seragam agar siap didistribusikan pada mesin pembentuk lembaran kertas selanjutnya.

     3. HeadboxBubur kertas yang bersih dan bercampur dengan filler dan kimia penambah lainnya atau disebut stock, kemudian dicampur dengan air untuk membuat "furnish." Furnish adalah 99.5% air dan 0.5% stock. Furnish disalurkan kedalam Headbox, dimana diregulasi sedemikian rupa agar stock terdistribusi merata disepanjang box dan stock tidak bergumpal.          4. Wire (dari mesin kertas Fourdriner)Berfungsi membentuk bentangan lembaran kertas dengan menyaring furnish terhadap air yang menjadi media pembawa. Air disaring sedemikian rupa lewat lobang halus (mesh) permukaan wire, dan furnish terdiri dari serat dan filler tertahan diatasnya.