Indonesia: Proyek Pembangunan Jalan Regional · PDF fileSebagai bagian dari persiapan proyek...

2

Click here to load reader

Transcript of Indonesia: Proyek Pembangunan Jalan Regional · PDF fileSebagai bagian dari persiapan proyek...

Page 1: Indonesia: Proyek Pembangunan Jalan Regional  · PDF fileSebagai bagian dari persiapan proyek dilakukan penilaian tentang dampak proyek, misalnya

Kementerian Pekerjaan Umum

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru – Jakarta 12110

REGIONAL ROADS DEVELOPMENT PROJECT

Proyek Pembangunan Jalan Regional KABUPATEN BULUNGAN dan NUNUKAN

DI KALIMANTAN TIMUR

Apa Yang Dimaksud Dengan Proyek Pembangunan Jalan Regional?

Proyek Pembangunan Jalan Regional (PPJR) merupakan bagian dari Rencana Jangka Menengah pemerintah untuk mendorong kemajuan di wilayah-wilayah yang kurang berkembang, seperti wilayah bagian selatan Pulau Jawa dan wilayah Kalimantan. Proyek ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Binamarga, Kementerian Pekerjaan Umum. Persiapan untuk PPJR saat ini masih dilakukan dengan kemungkinan pembiayaan dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank). Sebagai bagian dari persiapan proyek dilakukan penilaian tentang dampak proyek, misalnya berapa jumlah orang yang akan kehilangan aset-aset mereka seperti rumah, tanah dan sumber matapencaharian. Jika sebagian jalan yang dibangun menyebabkan warga kehilangan aset mereka, maka akan disiapkan Rencana Pemukiman Kembali (RPK) untuk memastikan bahwa warga yang kehilangan aset mereka dapat memperbaiki standar kehidupan mereka sebagaimana kondisi sebelum proyek.

Apakah Warga Yang Terkena Dampak Berhak Mendapatkan Penggantian atas Kehilangan Mereka?

Ya. Proyek ini harus mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah Indonesia dan ADB tentang pemukiman kembali yang mensyaratkan proyek untuk menghindari atau sedapat mungkin meminimalkan dampak terhadap hilangnya aset dan sumber mata pencaharian warga. Warga warga dan lembaga pemerintah yang kehilangan aset akan diberikan kompensasi dengan harga penggantian atas kehilangan mereka. Warga yang terkena dampak berhak untuk menerima bentuk-bentuk bantuan selain kompensasi, tergantung pada besarnya dampak dan status sosial ekonomi mereka saat ini.

Bagaimana Keluhan/Keberatan Mengenai Kompensasi Didengar dan Diselesaikan?

Jika warga yang terkena dampak keberatan terhadap keakuratan dalam survei dan pendataan yang dilakukan maka warga tersebut dapat mengadukan secara langsung kepada Panitia Pengadaan Tanah melalui kepala desa. Apabila keberatan diterima, Panitia Pengadaan Tanah dapat melakukan perubahan/koreksi atas hasil inventarisasi. Jika warga yang terkena dampak tersebut tidak puas dengan keputusan Panitia Pengadaan Tanah maka keberatan tersebut bisa diajukan ke pengadilan.

Keberatan lain yang menyangkut kompensasi dan pemukiman kembali juga dapat dilaporkan kepada Panitia Pengadaan Tanah yang memiliki waktu 30 hari untuk menyelesaikannya. Jika warga keberatan terhadap keputusan yang diambil Panitia Pengadaan Tanah,warga dapat mengajukan keberatan kepada Bupati yang memiliki waktu 30 hari untuk menyelesaikannya. Jika warga masih tidak puas dengan keputusan Bupati, warga dapat menyampaikan keberatan tersebut kepada Gubernur yang juga memiliki waktu 30 hari untuk menyelesaikannya. Jika warga masih tetap tidak puas dengan keputusan Gubernur, warga dapat mencari penyelesaian melalui pengadilan.

Jadwal sementara Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Pemukiman kembali

Kegiatan Jadwal

Persiapan Rencana Pemukiman Kembali Agustus – September 2011

Distribusi leaflet informasi proyek September/Oktober 2011

Persetujuan draft Rencana Pemukiman Kembali oleh ADB September/Oktober 2011

Pembaharuan Rencana Pemukiman Kembali Berdasar Survey Kwartal 1 dan 2 th 2012

Persetujuan Rencana Pemukiman Kembali oleh Pemerintah dan ADB

Kwartal 3 dan 4 th 2012

Pelaksanaan Rencana Pemukiman Kembali yang sudah diperbaharui dan disetujui ADB

Kwartal 4 th 2012 – Kwartal 2 th 2013

Pekerjaan Konstruksi 2013

Di mana Rumahtangga Yang Terkena Dampak Bisa Mendapatkan Informasi Tambahan Terkait Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali?

Informasi tentang Rencana Pemukiman Kembali, rincian tentang keberhakan, dan kompensasi tersedia di kantor desa.

Siapa Yang Dapat Dihubungi Untuk Menanyakan Informasi Terkait Proyek?

Alamat yang bisa dihubungi: Kepala PPK:

1. Tri Bakti Mulianto, ST Kantor Dinas PU Propinsi Kalimantan Timur, Gedung C, Lt 2

Jl. Tengkawang No.1 - Samarinda Telp. No. 0541-7072603

2. Sulistya Mahendra Sudarmanta, ST. MT Kantor Dinas PU Propinsi Kalimantan Timur, Gedung C, Lt 2 Jl. Tengkawang No.01 Samarinda Telp. 0541-274369, 7074697

Keberhakan

Page 2: Indonesia: Proyek Pembangunan Jalan Regional  · PDF fileSebagai bagian dari persiapan proyek dilakukan penilaian tentang dampak proyek, misalnya

Jenis Dampak Hak Penggantian

Kehilangan secara permanen tanah pertanian, permukiman, atau komersial

Warga/lembaga yang tinggal di seksi jalan proyek yang punya hak milik atau punya hak atas tanah adat atau yasan berhak atas:

Kompensasi tunai dengan harga penggantian.

Tidak terkena pemotongan pajak dan biaya administrasi.

Bantuan biaya untuk memperbaharui dokumen kepemilikan

tanah untuk tanah yang tersisa.

Jika warga kehilangan 10% atau lebih dari tanah produktifnya maka warga tersebut berhak untuk:

Berpartisipasi dalam program pemulihan pendapatan.

Seorang anggauta keluarga dari warga tersebut diberikan

prioritas untuk mendapatkan pekerjaan terkait proyek sesuai

dengan keahliannya.

Kehilangan bangunan utama (rumah, kantor, toko/warung) dan bangunan sekunder (pagar, dinding),

Pemilik bangunan tanpa memperhatikan penguasaan tanah berhak untuk:

Kompensasi atas material dan biaya buruh untuk merobohkan, memindahkan, dan membangun kembali bangunan sesuai dengan biaya penggantian yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku (pada saat pembayaran kompensasi).

Tidak akan dikenakan penyusutan dan biaya penggantian tidak akan dikurangi oleh nilai dari bahan bangunan yang masih bisa digunakan.

Jika dampak pada bangunan utama lebih dari 50%, keseluruhan bangunan akan dibebaskan seluruhnya dengan biaya penggantian.

Jika dampak pada bangunan utama kurang dari 50% tetapi akan mempengaruhi stabilitas bangunan utama, misalnya tidak lagi berfungsi, proyek akan membebaskan keseluruhan bangunan dengan biaya penggantian.

Pemberitahuan pada warga terkena dampak, setidaknya 90 hari untuk membongkar bangunan sebelum pembersihan area dilakukan.

Instalasi listrik dan telepon diberikan kompensasi berdasarkan pada biasa pembongkaran dan pemasangan instalasi baru.

Jika relokasi karena kehilangan keseluruhan rumah

Proyek akan menyediakan truk atau alat angkutan lain untuk mengangkut barang-barang ke lokasi baru.

Bantuan masa transisi dalam bentuk beras setara dengan 10 kg beras per orang dalam rumah tangga per bulan selama 3 bulan.

Kesempatan berpartisipasi dalam program perbaikan pendapatan

Jika kehilangan seluruh toko/warung

Bantuan transisi dalam bentuk beras setara dengan 10 kg beras setiap orang dalam anggauta keluarga selama 1 bulan.

Berpartisipasi dalam program perbaikan matapencaharian.

Kehilangan Tanaman Panen dan Pohon

Tanaman panenan tahunan: jika tanaman panenan rusak atau tidak dapat dipanen, kompensasi yang didasarkan pada harga pasar yang

Jenis Dampak Hak Penggantian

berlaku.

Tanaman panenan: Kompensasi dengan biaya penggantian mempertimbangkan tingkat produktivitasnya.

Kayu/pohon: Kompensasi menurut harga pasar yang berlaku yang didasarkan pada umur, tipe pohon, dan diameter batang pohon.

Pemberitahuan 90 hari sebelum waktu pembersihan lahan dilakukan sehingga warga memiliki kesempatan untuk memanen hasil tanaman.

Bangunan dan fasilitas publik

Membangun kembali fasilitas yang didasarkan pada persetujuan pihak-pihak yang terkait.

Makam Penggantian lahan untuk makam umum dengan berkonsultasi dengan otoritas desa dan warga

Bantuan keuangan untuk memindahkan makam termasuk biaya upacara pemindahan

Resiko menjadi miskin bagi rumah tangga terkena dampak yang rentan (rumah tangga miskin, dikepalai perempuan, dikepalai kelompok lanjut usia)

Berpartisipasi dalam program pemulihan matapencaharian

Seorang anggota keluarga dari warga yang terkena dampak berhak mendapatkan prioritas untuk bekerja pada proyek pembangunan jalan

Kehilangan sementara tanah pertanian, permukiman, dan komersial untuk pembangunan

Pembayaran sewa oleh kontraktor untuk tanah permukiman yang digunakan untuk kepentingan proyek mengikuti biaya sewa yang berlaku dan didasarkan pada persetujuan dengan pemilik tanah.

Untuk tanah produktif, biaya sewa tidak kurang dari pendapatan bersih yang diperoleh dari tanah produktif tersebut.

Kompensasi untuk aset bukan tanah yang dibebaskan

Pohon/tanaman panen, bangunan akan diberikan biaya penggantian

Tanah yang terkena dampak akan diperbaiki kembali sebagaimana kondisi sebelum proyek atau bahkan lebih baik

Siapa Yang Berhak Untuk Mendapatkan Kompensasi?

Seluruh warga dan institusi yang terdata sebagai warga dan lembaga terkena dampak yang memenuhi syarat berdasarkan batas waktu yang ditentukan (cut off date)

berhak mendapatkan kompensasi dan bantuan dari proyek. Tanggal batas waktu tersebut ditentukan bertepatan dengan periode ketika Panitia Pengadaan Tanah Kabupaten melakukan pendataan untuk inventarisasi secara rinci aset yang terkena dampak proyek dan mendapatkan konfirmasi dari pihak yang terkena dampak. Warga atau lembaga yang tidak tercantum dalam pendataan tidak berhak mendapatkan kompensasi dan keberhakan lainnya kecuali dapat menunjukkan bahwa: i) mereka secara tidak sengaja tertinggal ketika dilakukan survei pendataan; ii) mereka telah termasuk yang terkena dampak akibat perubahan jalur jalan.