Indonesia merupakan negara · Sampah anorganik Sering disebut sampah kering yang tidak mudah...

12

Transcript of Indonesia merupakan negara · Sampah anorganik Sering disebut sampah kering yang tidak mudah...

Indonesia merupakan negarapenghasil sampah plastik lautan

terbesar kedua di dunia

Tahukah kamu?

*) Menurut hasil penelitian dari Jambeck (2015)

jika tidak dipilah, SAMPAH - sampahYANG DIHASILKAN AKAN SULIT UNTUK

DIDAUR ULANG, MENUMPUK DI TPA DAN MENCEMARI LINGKUNGAN

Akankah kita diam saja?

Memilah sampah itu mudah,namun perlu dibiasakan

Tidak ada tempat? Tidak ada waktu? Belum yakin?

Anda cukup menyediakan 2 wadah sampah berbeda

Waktu yang dibutuhkanuntuk memilah sampah

sama dengan membuangsampah seperti biasanya

Anda dapat mengurangisampah yang dibuang ke TPA

yang sudah mulai penuh

YUK kenali jenis sampahmusupaya mudah dikelola

Sering disebut sampahbasah yang dapat teruraisecara alami. Artinya, bahansampah tersebut dapatmembusuk tanpa harus di daur ulang. Salah satu carapengolahannya adalahmenjadi kompos

Sampah anorganik

Sering disebut sampah kering

yang tidak mudah membusuk

dan sulit terurai oleh alam

(seperti plastik) sehingga jika

jumlahnya menumpuk di tanah

akan mencemari lingkungan.

Cara pengolahannya dapat

dengan menyetor ke bank

sampah atau industri daur ulang

Sampah organik

Pastikan kamu memiliki 2 tempat sampah terpisah untuk memilah sampah:

pernah mengalaminya?Apa yang kamu lakukan jika..

1. Memesan makanan secara online

Makanandengan kemasan

Sisa makanan

Sampah kemasan, peralatan makan yang tidak dapat digunakan

kembali (sumpit, sendok, garpu plastik)

pernah mengalaminya?Apa yang kamu lakukan jika..

2. Membeli es kopi kekinian

Es kopi dengan wadahdan sedotan plastik

Sisa minuman

Kemasan plastikdan sedotan atau

sendok plastik

YUK pilah sampahmu di rumah!

3. Masak di rumah

Kegiatan memasakdi rumah

Sisa sayuran, buah, telur, dan

masakan

Sampahkemasan, karet

pengikat sayuran

tIPS MENGURANGI SAMPAH

Pengurangan sampah merupakan hal yang harus dilakukan

dan menempati prioritas yang lebih tinggi dalam hirarki pengelolaan sampah.

Banyak yang yang bisa kita lakukan seperti:

Membawa kantong belanjayang bisa digunakan

berulang kali(reusable bag).

Menggunakan sedotan daribambu/logam.

Membeli produk dengankemasan lebih besar atau

secara curah (refill).

Membawa peralatan makan(sendok/garpu) sendiri.

tips mengelola sampah organik

Siapkan komposter atauember dengan tutup yang

telah diberikan lubangdidasarnya.

Berikan pupuk kandang (jikatersedia) didasar

ember/komposter untukmempercepat proses

pengomposan

Cacah sampah organik basah (sisasayur & buah) serta sampah

organik kering (dedaunan dan rumput kering), hingga menjadiukuran kecil. Masukan kedalam

komposter tiap hari sampai terisipenuh

Aduk komposter secaraberkala dan percikkan

campuran sampah organikdengan larutan EM4 jika ada

(dapat dibeli di toko tanaman).

Tunggu proses fermentasi selamasekitar satu bulan hingga pupuk

kompos berwarna hitam dan siapdigunakan. Kompos yang telah

jadi dapat didinginkan(menggunakan angin) dan

dipakai di tanaman.

catatan:Apabila pengelolaan sampah organikmelalui komposter belum dapatdilakukan di rumah, sampah organikyang terpilah dapat diserahkan kepadapetugas pengelola sampah kawasanuntuk pemrosesan selanjutnya.

tips cara mengelola sampahANorganik

Pilah dan pisahkansampah anorganik-mu sejak di rumah

Temukan lokasi bank sampah terdekatmelalui aplikasi

mySMASH (android) atau

https://banksampah.id

Daftarkan dirimumenjadi anggota

bank sampah

Kumpulkan sampahanorganik yang sudah

dipisahkan (sesuaiklasifikasi bank sampah

terdekat)

Kirimkan sampahanorganik-mu ke bank

sampah terdekat untukditimbang dan dicatat

Ulangi hal ini secararutin sebagai bagian dari

kontribusimu untukplanet dan lingkungan

sekitar

Catatan:Sampah anorganik yang tidak diterima bank sampah, dapat diserahkanke pengelola sampahKawasan untuk dikelola.

Dan kumpulkansampah anorganik kebank sampahterdekat agar kitabisa menghindarisampah yang mencemari alam!

Mulai dari diri kitasendiri!

Yuk Mulai Pilah sampahmu di rumah!