laporan tahunan gerakan indonesia diet kantong plastik 2015

Lokasi: Sungai Ciliwung

INDONESIA “DITUDUH” SEBAGAI PENYUMBANG SAMPAH PLASTIK TERBESAR KEDUA DI DUNIA.

Sumber: Plastic waste inputs from land into the oceans (Jambeck et al, 2015)

AKANKAH KITA TINGGAL DIAM?

DAFTAR ISI

Daftar Isi ….. 3Editorial ….. 4Kata Pengantar ….. 5Perjalanan #5thDKP ….. 6Program Strategis DKP ….. 7REGULASI - Petisi #pay4plastic ….. 8EDUKASI - #EdukasiDKP ….. 12FASILITASI - Penghargaan #DietKantongPlastik ….. 17GIDKP 2015 Dalam Angka ….. 21Keuangan 2015 & 2016 ….. 22Proyeksi Program 2016 ….. 24Pendukung ….. 25Ucapan Terima Kasih ….. 26

3

EDITORIAL

Foto dan desain sampul: Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik

Tim Penyusun oleh: Rahyang Nusantara

Adisa Soedarso

Tim pendukung data: #DKPRangers

Tim penyunting dan pengarah oleh: Tiza Mafira

4

“Lima puluh anggota dan relawan kami telah mencegah 175.000 kantong plastik menyampahi negara kita

dalam lima tahun”

Tiza Mafira Direktur dan Koordinator Working Group

5

Kalau setiap orang Indonesia memakai 700 kantong plastik per tahun, berarti selama lima tahun ini, dengan 50 anggota dan relawan kami telah mencegah 175.000 kantong plastik menyampahi negara kita. #DietKantongPlastik kini telah dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga telah diundang untuk bergaung ke Filipina dan Singapura. Mari kita lanjutkan perjuangan berdiet kantong plastik dengan menularkan kesadaran ke seluruh penjuru nusantara, mengawal perancangan regulasi kantong plastik, dan mendorong #pay4plastic diterapkan di seluruh gerai toko di Indonesia.

“Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia”.

Setiap saya memberikan fakta ini di hadapan anak-anak muda, banyak dari mereka yang memberikan tepuk tangan. Ironis memang. Peringkat tinggi diraih dari betapa negara ini mencemari lingkungan. Dengan adanya laporan ini, seharusnya Indonesia mengambil tindakan serius untuk menolak hasil laporan tersebut. Kabar baiknya adalah Pemerintah Republik Indonesia merespons positif petisi #pay4plastic yang kami kampanyekan dengan menyusun kebijakan kantong plastik berbayar.

“GIDKP hadir untuk mengajak berbagai pihak untuk mengurangi lebih banyak lagi penggunaan kantong plastiknya”

Rahyang Nusantara Koordinator Harian

“Mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan baik dalam mengurangi penggunaan kantong plastik memang tidak mudah”

Perlu upaya dan proses yang sangat panjang untuk mewujudkan Indonesia bebas kantong plastik. Berbagai advokasi, edukasi, dan kampanye telah banyak dilakukan oleh GIDKP. Di Bandung sendiri, telah dilakukan edukasi ke SD, SMP, SMA, dan mahasiswa. Lebih dari 250 pelajar telah dididik oleh GIDKP untuk menjadi #DKPRanger. Mereka berkomitmen untuk menjadi generasi penerus yang tangguh menjaga lingkungan dan mengurangi kantong plastik mulai dari lingkungan sekolah. Ke depan GIDKP akan terus konsisten menjalankan program untuk mencapai tujuan Indonesia bebas kantong plastik. #DietKantongPlastik adalah langkah sederhana untuk mewujudkan mimpi besar Indonesia Bebas Sampah 2020.

Adisa Soedarso Koordinator Daerah

6

Perjalanan #5thDKP

2010

2011

2012

2013

2014

2015

#DietKantongPlastik diluncurkan bersama dengan pilot project

SOP di Circle K

SOP #DietKantongPlastik di Circle K berhasil menghemat 8juta lebih kantong plastik dan melakukan #CleanUpYourCity

di lima kota.

Kampanye massal #HeadbagMob di tiga kota dan Perda No.17/2012

disahkan di Bandung

Kampanye massal #HeadbagMob di dua kota, petisi #pay4plastic dimulai,

yang merupakan cikal bakal terbentuknya GIDKP. Pada tahun ini,

GIDKP pertama kalinya bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama untuk mendorong

dikeluarkannya Surat Seruan No. 6 tahun 2013 tentang Gerakan Diet Kantong Plastik

pada pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale

Pemprov DKI Jakarta menguatkan komitmennya dengan mengeluarkan Surat Seruan

Gubernur No.1 tahun 2014. GIDKP meraih “Lima Besar Aksi Sosial Klik Hati Merck”

dan menjadi mitra Kielh’s Indonesia untuk kampanye Nature & the City.

GIDKP resmi berbadan hukum Perkumpulan

Petisi #pay4plastic mencapai 60ribu dan diserahkan kepada Pemerintah

Republik Indonesia. GIDKP mulai bekeja sama dengan mitra lokal (Bye Bye

Plastic Bags Bali, Komunitas Nol Sampah Surabaya, Zona Bening Kota

Batu, dan Rumah Sampah Berbasis Sekolah Tasikmalaya). Bersama The

Body Shop Indonesia, melakukan store campaign dan pengumpulan donasi.

PROGRAM STRATEGIS 2015

Regulasi Edukasi

Fasilitasi7

8

REgulasi - petisi #pay4plastic

PETISI #PAY4PLASTIC - Mempetisi presiden, gubernur, dan kepala daerah lainnya untuk membuat peraturan diet kantong plastik

60.000+ TANDATANGAN* DUKUNGAN sudah diserahkan kepada pemerintah republik indonesia

(*online di www.change.org dan offline di seluruh toko The Body Shop Indonesia)9

10

tindak lanjut petisi #pay4plastic

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menjawab petisi #pay4plastic dengan menyusun kebijakan kantong plastik berbayar. Kantong plastik berbayar adalah salah satu upaya yang akan ditempuk Pemerintah Republik Indonesia untuk menekan jumlah penggunaan kantong plastik. Dalam proses menyusun dokumen kebijakan kantong plastik berbayar, Pemerintah Republik Indonesia berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Ko ta Bandung , D inas Kebers ihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar, dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik. Kebijakan kantong plastik berbayar akan diujicobakan di Kota Bandung mulai tahun 2016 yang telah siap dengan perangkat hukumnya karena telah memiliki Peraturan Daerah No. 17 tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Pemberitaan di Harian Kompas selama dua hari berturut-turut tentang kantong plastik berbayar.

(18 dan 19 November 2015)

11

tindak lanjut petisi #pay4plastic

Pada 30 Desember 2015 la lu, Menter i Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menanggapi petisi #pay4plastic di h a l a m a n p e t i s i w w w . c h a n g e . o r g /dietkantongplastik.

Tanggapan tersebut berisikan bahwa saat ini Pemerintah Republik Indonesia sedang mengatur regulasi yang dapat mendorong Pemda secara konkret menyelesaikan persoalan sampah beserta percepatannya pada tahun 2016 dan 2017. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan surat edaran di bawah Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Nomor: SE-06/PSLB3-PS/2015). Surat ditujukan kepada kepala daerah dan pelaku usaha; mengenai penerapan plastik berbayar di seluruh gerai pasar modern di Indonesia. Hal ini dalam rangka sosialisasi dan persiapan penerapan kebijakan tersebut.

12

edukasi - #edukasidkp

13

SDN Tikukur Bandung Booth Petisi #pay4plastic di Central Park

SD Yasporbi 3 Jakarta Booth Petisi #pay4plastic di Senayan City

#WisataPlastik Sungai Ciliwung

#WisataPlastik Sungai Ciliwung

PENCAPAIAN edukasi

14

Kampanye Kiehl’s Nature and The City yang dilakukan oleh Kiehl’s Indonesia bersama dengan GIDKP berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp80.250.000,- yang dialokasikan untuk kegiatan edukasi lingkungan. Selama tahun 2015, kami telah melakukan #EdukasiDKP - yang merupakan program edukasi sekolah - ke enam sekolah di Bandung dan Jakarta, yang tersebar di sekolah dasar dan menengah. Program edukasi ditutup dengan #WisataPlastik - paket wisata dan edukasi di sungai - di Sungai Ciliwung bersamaan dengan Hari Ciliwung pada 11 November 2015.

Modul #EdukasiDKP dan #WisataPlastik akan disebarkan melalui website di tahun 2016, sehingga akan lebih banyak lagi sebaran-sebaran edukasi mengenai pentingnya mengurangi penggunaan kantong plastik.

Tahun ini pun semangat #DietKantongPlastik menyebar ke berbagai daerah, diantaranya adalah Jayapura, Bali, Malang, dan Tasikmalaya dengan digerakkan oleh komunitas-komunitas lokal.

Mitra lokal:

The Body Shop Indonesia bersama dengan GIDKP melakukan kampanye #pay4plastic di Central Park dan Senayan City, Jakarta dalam rangka mengumpulkan tandatangan dukungan untuk petisi #pay4plastic. Kampanye ini berlangsung selama kurang lebih satu minggu pada 23-31 Maret 2015. Hasil tandatangan yang berhasil dikumpulkan adalah lebih dari 1.300 tandatangan dukungan.

16

Organisasi di Asia bertemu di Manila untuk berdiskusi mengenai sampah plastik di Asia dan memberikan solusi

untuk menangani permasalahan sampah plastik.

Tiza Mafira memberikan presentasi mengenai GIDKP di hadapan peserta rapat di Manila.

Tiza Mafira menjadi pembicara pada perayaan Allianz ke-125 tahun di Jakarta dan Singapura.

Tiza Mafira menjadi pembicara pada perayaan Allianz ke-125 tahun di Singapura.

PENCAPAIAN internasional

17

Keterlibatan GIDKP di dunia internasional dimulai pada saat mengikuti GAIA Regional Meeting di Manila, Filipina, pada bulan Oktober 2015. Dalam pertemuan ini, organisasi-organisasi yang memiliki fokus pada sampah plastik bertemu dan berdiskusi mengenai solusi untuk menekan timbulan sampah plastik di negara masing-masing. Pokok-pokok yang dihasilkan dari pertemuan ini adalah:

1. Menolak laporan Ocean Conservancy yang menyebutkan bahwa insinerator adalah alternatif solusi untuk mengurangi timbulan sampah ke laut untuk beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

2. Menghentikan produksi kantong plastik dengan beberapa alternatif solusi di sektor regulasi oleh pemerintah, pengurangan di sektor ritel dengan menerapkan harga dan program lainnya, juga edukasi oleh kelompok-kelompok organisasi.

3. Komunikasi efektif tepat sasaran untuk m e n y a m p a i k a n i s u s a m p a h p l a s t i k (pemerintah, swasta, dan anak muda).

HASIL PEMBELAJARAN GAIA REGIONAL MEETING

18

fasilitasi - Penghargaan #DietKantongPlastik

19

Penghargaan untuk Superindo, Circle K, Carrefour, The Body Shop, Urban Icon, dan Kiehl’s dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik

Penghargaan untuk Kiehls’s dan The Body Shop Indonesia dari BPLH Kota Bandung untuk kampanye #DietKantongPlastik

20

Dalam menerapkan sistem untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, perlu diberikan apresiasi kepada peritel yang sudah menerapkan upaya-upaya dalam melakukan pengurangan penggunaan kantong plastik. Tahun 2015 bersama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung dalam Aksi Daerah Penguatan Komitmen Kota Bandung dalam Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Trans Studio Mall memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu mendorong adanya pengurangan penggunaan kantong plastik. Beberapa penerima penghargaan tersebut adalah GIDKP dan juga The Body Shop Indonesia dan Kiehl’s Indonesia yang merupakan mitra retailer dari GIDKP, serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat.

Apresiasi serupa juga dilakukan oleh GIDKP yang diberikan pada saat Seminar Diet Kantong Plastik di Universitas Indonesia. Apresiasi diberikan kepada: 1. The Body Shop Indonesia - atas inisiatifnya

dalam mengajak partisipasi masyarakat pada kampanye “Say No To Plastic” sejak tahun 2013.

2. Kiehl’s Indonesia - atas upayanya untuk mengajak masyarakat dalam kampanye Kiehl’s Nature and the City: Say No To Plastic Bag pada tahun 2014.

3. Urban Icon - atas upayanya mengurangi kantong sekali pakai dengan menggantinya dengan tas kain berulang kali pakai sejak tahun 2012.

4. Superindo - atas upayanya mengurangi penggunaan kantong plastik sejak 2008.

5. Carrefour - atas upayanya mengurangi penggunaan kantong p las t ik dengan menerapkan harga pada kantong plastik pada tahun 2012 dan Satu Hari Tanpa Kantong Plastik pada HUT DKI Jakarta ke-486.

6. Circle K - atas upayanya mengurangi penggunaan kantong p las t ik dengan menerapkan SOP Diet Kantong Plastik pada tahun 2010.

Penghargaan:

1. Penghargaan Untuk Penggiat dan Pelestari Lingkungan Hidup dari Pemerintah Kota Bandung (2015)

2. Penghargaan Untuk Komunitas Dalam Upaya Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik (2015)

penghargaan dari pemerintah

21

GIDKP 2015 dalam angka

2 NEGARA ASIA TENGGARA DIKUNJUNGI 2 PENGHARGAAN DARI PEMERINTAH DIRAIH 6 PENGHARGAAN DIBERIKAN KEPADA PERITEL 6 SEKOLAH DI BANDUNG TEREDUKASI 9 SEKOLAH DI JAKARTA TEREDUKASI 33 RELAWAN MENGIKUTI KEGIATAN 81 TENANT INDONESIA FASHION WEEK IKUT KAMPANYE 95 PEMBERITAAN MEDIA MASSA 121 TENANT TASTEMARKET BANDUNG IKUT KAMPANYE 355 ANAK SEKOLAH DI BANDUNG TEREDUKASI 550 ANAK SEKOLAH DI JAKARTA TEREDUKASI 645 FOLLOWERS DI INSTAGRAM 4.660 LIKES DI FACEBOOK 10.566 FOLLOWERS DI TWITTER 60.023 PETISI #PAY4PLASTIK DITANDATANGANI 479,531,937 RUPIAH DONASI TERKUMPUL

20

23

Total Biaya Program : Rp125,253,849 Total Biaya Operasional : Rp154,311,050

Sisa Kas 2015 : Rp199,175,339 TOTAL KAS 2015:Rp479,531,937.75

Keuangan 2015

Keterangan: Biaya Operasional: Rp196.500.000,-

Biaya Program: Rp305.750.000,- TOTAL KEBUTUHAN DANA: Rp502.250.000,-

PROYEKSI Keuangan 2016

24

MISI GIDKP: TAHUN 2018 TERDAPAT

PENGURANGAN KANTONG PLASTIK

SECARA TERUKUR DI INDONESIA

2016

Januari - Maret April - Juni Juli - September Oktober - Desember

1. REGULASI - Perubahan kebijakan secara nasional dan adanya kebijakan daerah di minimal 5 kota besar.

- Aktivasi petisi di Surabaya - kampanye

- Mengawal Perda Bandung

- Mengawal kebijakan #pay4plastic KLHK

- Mendorong Pergub DKI Jakarta

- Aktivasi petisi di Surabaya - kampanye

- Mengawal Perda Bandung

- Mengawal kebijakan #pay4plastic KLHK

- Mendorong Pergub DKI Jakarta

- Report petisi #pay4plastic Surabaya

- Mengawal Perda Bandung

- Mengawal kebijakan #pay4plastic KLHK

- Mendorong Pergub DKI Jakarta

- Mengawal Perda Bandung

- Mengawal kebijakan #pay4plastic KLHK

- Mendorong Pergub DKI Jakarta

2. EDUKASI - Adanya perubahan perilaku masyarakat yang dibuktikan oleh riset

- Launching website - Toolkits - Riset - Aktivasi kegiatan

relawan

- Riset - Aktivasi kegiatan

relawan - KONFERENSI*

- Riset - Aktivasi kegiatan

relawan - KONFERENSI**

- Riset - Aktivasi kegiatan

relawan

3. FASILITASI - Adanya 3 Kawasan (mall, pasar, atau business district) dan 30 brand retailer lainnya yang sudah melakukan Diet Kantong Plastik

- Kawasan diet kantong plastik

- Kawasan diet kantong plastik

- Kawasan diet kantong plastik

- Kawasan diet kantong plastik

Keterangan: */** Jadwal tentative

Proyeksi program 2016

25

PemerintahDonatur

Perguruan Tinggi Organisasi Pemuda

PeritelOrganisasi Internasional Media Partner

pendukung

26

27

GIDKP ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

2. Walikota Bandung 3. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kota Bandung 4. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia 5. The Body Shop Indonesia 6. Kiehl’s Indonesia 7. Fakultas Teknik, Universitas Indonesia 8. Allianz Singapura 9. Allianz Indonesia 10. Nadia Mulya 11. Global Alliance for Incinerator

Alternatives (GAIA) 12. Bye Bye Plastic Bags 13. Komunitas Nol Sampah Surabaya

14.Rumah Sampah Berbasis Sekolah 15.Komunitas Zona Bening 16.ASEAN Reusable Bag Campaign 17.Ikatan Mahasiswa Sipil Universitas Indonesia 18.HiLo Green Community 19.IAAS LC Unpad 20.Earth Hour Bandung 21.Indonesian Business Council on Sustainable

Development 22.Urban Social Forum 2016 23.Young On Top 24.Himmarcomm Binus 25.Rekan-rekan media massa 26.dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu

GIDKP selama tahun 2015.

UCAPAN TERIMA KASIH

© 2015 Perkumpulan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik