indonesia akibat orde baru

32
Group 3 Meningkatnya Peranan Indonesia Akibat Orde Baru Aisyah Anggun RP Annisa Putri Lestari Daphi Maulana M. Alfarisi Regina Agritenia MS Samuel Hasibuan

Transcript of indonesia akibat orde baru

Page 1: indonesia akibat orde baru

Group 3Meningkatnya Peranan Indonesia

Akibat Orde Baru

Aisyah Anggun RPAnnisa Putri LestariDaphi MaulanaM. Alfarisi

Regina Agritenia MSSamuel Hasibuan

Page 2: indonesia akibat orde baru

ORDE BARUkilas balik sejarah indonesia …

Page 3: indonesia akibat orde baru

Pokok Materi

Orde Baru

Politik Ekonomi Keamanan

Page 4: indonesia akibat orde baru

Kehidupan Politik Masa Orde Baru

• Upaya untuk melaksanakan orde baru :

1. Melakukan pembaharuan menuju perubahan seluruhtatanan kehidupan masyarakat berbangsa danbernegara.

2. Menyusun kembali kekuatan bangsa menuju stabilitasnasional guna mempercepat proses pembangunanmenuju masyarakat adil dan makmur.

3. Menetapkan Demokrasi Pancasila guna melaksanakanPancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

4. Melaksanakan Pemilu secara teratur serta penataanpada lembaga-lembaga negara.

Page 5: indonesia akibat orde baru

Penataan Politik Dalam Negeri

1. Pembentukan Kabinet Pembangunan

2. Pembubaran PKI dan Organisasi masanya

3. Pemilihan Umum

4. Peran Ganda ABRI

5. Pemasyarakatan P4 (Pedoman Penghayatandan Pengamalan Pancasila)

Page 6: indonesia akibat orde baru

1. Kabinet Pembangunan

Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966)adalah Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama DwiDarma Kabinet Ampera yaitu untuk menciptakan stabilitas politik danekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunannasional. Program Kabinet AMPERA yang disebut Catur Karya KabinetAMPERA adalah sebagai berikut :

Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan.

Melaksanakan pemilihan Umum dalam batas waktu yakni 5 Juli 1968.

Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingannasional.

Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segalabentuk dan manifestasinya.

Page 7: indonesia akibat orde baru

Selanjutnya setelah sidang MPRS tahun 1968 menetapkanSuharto sebagai presiden untuk masa jabatan 5 tahun makadibentuklah kabinet yang baru dengan nama Kabinet Pemba-ngunan dengan tugasnya yang disebut dengan Pancakrida, yangmeliputi :

Penciptaan stabilitas politik dan ekonomi

Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun Tahap pertama

Pelaksanaan Pemilihan Umum

Pengikisan habis sisa-sisa Gerakan 30 September

Pembersihan aparatur negara di pusat pemerintahan dan daerahdari pengaruh PKI.

Page 8: indonesia akibat orde baru

2. Pembubaran PKI dan OrganisasiMassanya

Suharto sebagai pengemban Supersemar guna menjamin

keamanan, ketenangan, serta kestabilan jalannya

pemerintahan maka melakukan :

• Pembubaran PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuatdengan dikukuhkannya Ketetapan MPRS No. IX Tahun 1966.

• Dikeluarkan pula keputusan yang menyatakan bahwa PKI sebagaiorganisasi terlarang di Indonesia.

• Pada tanggal 8 Maret 1966 dilakukan pengamanan 15 orangmenteri yang dianggap terlibat Gerakan 30 September 1965. Hal inidisebabkan muncul keraguan bahwa mereka tidak hendakmembantu presiden untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.

Page 9: indonesia akibat orde baru

3. PelaksanaanPemilu

Selama masa Orde Baru telah berhasil

melaksanakan pemilihan umum sebanyak enam kali yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, yaitu: tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.

Pemilu 1971

• Pejabat negara harus bersikap netral berbeda denganpemilu 1955 dimana para pejabat negara termasukperdana menteri yang berasal dari partai pesertapemilu dapat ikut menjadi calon partai secara formal.

• Organisasai politik yang dapat ikut pemilu adalahparpol yang pada saat pemilu sudah ada dan diakuimempunyai wakil di DPR/DPRD.

• Pemilu 1971 diikuti oleh 58.558.776 pemilih untukmemilih 460 orang anggota DPR dimana 360 oranganggota dipilih dan 100 orang diangkat.

• Diikuti oleh 10 organisasi peserta pemilu yaitu PartaiGolongan Karya (236 kursi), Partai Nahdlatul Ulama(58 kursi), Partai Muslimin Indonesia (24 kusi), PartaiNasional Indonesia (20 kursi), Partai Kristen Indonesia (7 kursi), Partai Katolik (3 kursi), Partai Islam Perti (2 kursi), Partai Murba dan Partai IPKI (tak satukursipun).

Page 10: indonesia akibat orde baru

Penyederhanaan dan Pengelompokan Partai PolitikSetelah pemilu 1971 maka dilakukan penyederhanakan jumlah

partai tetapi bukan berarti menghapuskan partai tertentu sehinggadilakukan penggabungan (fusi) sejumlah partai. Sehinggapelaksanaannya kepartaian tidak lagi didasarkan pada ideologitetapi atas persamaan program. Penggabungan tersebutmenghasilkan tiga kekuatan sosial-politik, yaitu :

• Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan fusi dari NU, Parmusi, PSII, dan Partai Islam Perti yang dilakukan pada tanggal 5 Januari 1973 (kelompok partai politik Islam)

• Partai Demokrasi Indonesia (PDI), merupakan fusi dari PNI, PartaiKatolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo (kelompok partai politikyang bersifat nasionalis).

• Golongan Karya (Golkar)

Page 11: indonesia akibat orde baru

Pemilu 1977

• Sebelum dilaksanakan Pemilu 1977 pemerintah bersama DPR mengeluarkan UU No.3 tahun 1975 yang mengatur mengenaipenyederhanaan jumlah partai sehingga ditetapkan bahwa terdapat 2 partai politik (PPP dan PDI) serta Golkar. Hasil dari Pemilu 1977 yang diikuti oleh 3 kontestan menghasilkan 232 kursi untuk Golkar, 99 kursiuntuk PPP dan 29 kursi untuk PDI.

Pemilu 1982

• Pelaksanaan Pemilu ketiga pada tanggal 4 Mei 1982. Hasilnya perolehansuara Golkar secara nasional meningkat. Golkar gagal memperolehkemenangan di Aceh tetapi di Jakarta dan Kalimantan Selatan Golkarberhasil merebut kemenangan dari PPP. Golkar berhasil memperolehtambahan 10 kursi sementara PPP dan PDI kehilangan 5 kursi.

Page 12: indonesia akibat orde baru

Pemilu 1987

• Pemilu tahun 1987 dilaksanakan pada tanggal 23 April 1987. Hasil dari Pemilu 1987 adalah :

• PPP memperoleh 61 kursi mengalami pengurangan 33 kursi dibanding denganpemilu 1982 hal ini dikarenakan adanya larangan penggunaan asas Islam (pemerintah mewajibkan hanya ada satu asas tunggal yaitu Pancasila) dandiubahnya lambang partai dari kabah menjadi bintang.

• Sementara Golkar memperoleh tambahan 53 kursi sehingga menjadi 299 kursi.

• PDI memperoleh kenaikan 40 kursi karena PDI berhasil membentuk DPP PDI sebagai hasil kongres tahun 1986 oleh Menteri Dalam Negeri Soepardjo Rustam.

Pemilu 1992

• Pemilu tahun 1992 diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 1992 menunjukkan perubahan yang cukup mengagetkan. Hasilnya perolehanGolkar menurun dari 299 kursi menjadi 282 kursi, sedangkan PPP memperoleh 62 kursi dan PDI meningkat menjadi 56 kursi.

Page 13: indonesia akibat orde baru

Pemilu 1997• Pemilu keenam dilaksanakan pada 29 Mei 1997. Hasilnya:• Golkar memperoleh suara mayoritas perolehan suara mencapai 74,51 % dengan

perolehan kursi 325 kursi.• PPP mengalami peningkatan perolehan suara sebesar 5,43 % dengan perolehan

kursi 27 kursi.• PDI mengalami kemerosotan perolehan suara karena hanya mendapat 11 kursi di

DPR. Hal ini disebabkan karena adanya konflik internal dan terpecah antara PDI Soerjadi dan PDI Megawati Soekarno Putri.

Penyelenggaraan Pemilu yang teratur selama Orde Baru menimbulkankesan bahwa demokrasi di Indonesia sudah tercipta. Apalagi pemilu ituberlangsung secara tertib dan dijiwai oleh asas LUBER(Langsung, Umum, Bebas,dan Rahasia).

Kenyataannya pemilu diarahkan pada kemenangan peserta tertentu yaituGolongan Karya (Golkar) yang selalu mencolok sejak pemilu 1971-1997.Kemenangan Golkar yang selalu mendominasi tersebut sangat menguntungkanpemerintah dimana terjadi perimbangan suara di MPR dan DPR. Perimbangantersebut memungkinkan Suharto menjadi Presiden Republik Indonesia selamaenam periode pemilihan. Selain itu, setiap Pertangungjawaban, RancanganUndang-undang, dan usulan lainnya dari pemerintah selalu mendapat persetujuandari MPR dan DPR tanpa catatan.

Page 14: indonesia akibat orde baru

4. Peran Ganda ABRI

Guna menciptakan stabilitas politik maka pemerintah menempatkan

peran ganda bagi ABRI yaitu sebagai peran hankam dan sosial. Sehinggaperan ABRI dikenal dengan Dwifungsi ABRI. Dwifungsi adalah suatudoktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertibannegara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara. Denganperan ganda ini, militer diizinkan untuk memegang posisi di dalamKedudukan TNI dan Polri dalam pemerintahan adalah sama di lembagaMPR/DPR dan DPRD mereka mendapat jatah kursi dengan pengangkatan. Pertimbangan pengangkatannya didasarkan pada fungsi stabilisator dandinamisator.

Page 15: indonesia akibat orde baru

5. Pemasyarakatan P4

• Pada tanggal 12 April 1976, Presiden Suharto mengemukakan gagasan mengenaipedoman untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila yaitugagasan Ekaprasetia Pancakarsa. Gagasan tersebut selanjutnya ditetapkan sebagaiKetetapan MPR dalam sidang umum tahun 1978 mengenai “PedomanPenghayatan dan Pengamalan Pancasila” atau biasa dikenal sebagai P4.

• Guna mendukung program Orde baru yaitu Pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945secara murni dan konsekuen maka sejak tahun 1978 diselenggarakan penataran P4secara menyeluruh pada semua lapisan masyarakat.

• Tujuan dari penataran P4 adalah membentuk pemahaman yang sama mengenaidemokrasi Pancasila sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkanpersatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Melaluipenegasan tersebut maka opini rakyat akan mengarah pada dukungan yang kuatterhadap pemerintah Orde Baru.

• Pelaksanaan Penataran P4 tersebut menunjukkan bahwa Pancasila telahdimanfaatkan oleh pemerintahan Orde Baru. Hal ini tampak dengan adanyahimbauan pemerintah pada tahun 1985 kepada semua organisasi untukmenjadikan Pancasila sebagai asas tunggal. Penataran P4 merupakan suatu bentukindoktrinasi ideologi sehingga Pancasila menjadi bagian dari sistem kepribadian,sistem budaya, dan sistem sosial masyarakat Indonesia.

Page 16: indonesia akibat orde baru

Penataan Politik Luar Negeri

1. Kembali menjadi anggota PBB

2. Pemulihan hubungan dengan Singapura

3. Pemulihan hubungan dengan Malaysia

4. Pembentukan Organisasi ASEAN

Page 17: indonesia akibat orde baru

1. Kembali menjadi anggota PBB

• Indonesia kembali menjadi anggota PBB dikarenakan adanya desakan darikomisi bidang pertahanan keamanan dan luar negeri DPR GR terhadappemerintah Indonesia. Pada tanggal 3 Juni 1966 akhirnya disepakatibahwa Indonesia harus kembali menjadi anggota PBB dan badan-badaninternasional lainnya dalam rangka menjawab kepentingan nasional yang semakin mendesak. Keputusan untuk kembali ini dikarenakan Indonesia sadar bahwa ada banyak manfaat yang diperoleh Indonesia selamamenjadi anggota PBB pada tahun 1950-1964. Indonesia secara resmiakhirnya kembali menjadi anggota PBB sejak tanggal 28 September 1966.

• Kembalinya Indonesia mendapat sambutan baik dari sejumlah negara Asia bahkan dari pihak PBB sendiri hal ini ditunjukkan dengan ditunjuknyaAdam Malik sebagai Ketua Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun1974. Kembalinya Indonesia menjadi anggota PBB dilanjutkan dengantindakan pemulihan hubungan dengan sejumlah negara seperti India, Filipina, Thailand, Australia, dan sejumlah negara lainnya yang sempatremggang akibat politik konfrontasi Orde Lama.

Page 18: indonesia akibat orde baru

2. Pemulihan Hubungan Dengan Singapura

Sebelum pemulihan hubungan dengan Malaysia Indonesia telahmemulihkan hubungan dengan Singapura dengan perantaraan HabiburRachman (Dubes Pakistan untuk Myanmar). PemerintahIndonesia menyampikan nota pengakuan terhadap Republik Singapurapada tanggal 2 Juni 1966 yang disampikan pada Perdana Menteri Lee KuanYew. Akhirnya pemerintah Singapurapun menyampikan nota jawabankesediaan untuk mengadakan hubungan diplomatic.

Page 19: indonesia akibat orde baru

3.Pemulihan Hubungan dengan Malaysia

• Indonesia segera memulihkan hubungan dengan Malaysia yang sejak 1964 terputus. Normalisasi hubungan Indonesia danMalaysia dimulai dengan diadakan perundingan di Bangkok pada 29 Mei-1 Juni 1966 yang menghasilkan perjanjian Bangkok, yang berisi:

I. Rakyat Sabah dan Serawak diberikesempatan menegaskan kembalikeputusan yang telah mereka ambilmengenai kedudukan mereka dalamFederasi Malaysia.

II. Pemerintah kedua belah pihak menyetujuipemulihan hubungan diplomatik.

III. Tindakan permusuhan antara kedua belah pihak akan dihentikan.

Peresmian persetujuan pemulihan hubungan Indonesia-Malaysia oleh Adam Malik dan Tun Abdul Razak dilakukan di Jakarta tanggal 11 agustus 1966 dan ditandatangani persetujuan Jakarta (Jakarta Accord). Hal ini dilanjutkan dengan penempatan perwakilan pemerintahan di masing-masing negara..

Page 20: indonesia akibat orde baru

4. Pembentukan Organisasi ASEAN

Association of Southeast Asian Nations atau PerhimpunanBangsa-Bangsa Asia Tenggara atau dikenal ASEAN. ASEAN merupakan organisasi regional yang dibentuk atas prakarsa lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia tenggara. Kelimamenteri Luar negeri tersebut adalah :

1. Narsisco Ramos dari Filipina2. Adam Malik dari Indonesia3. Thanat homan dari Thailand4. Tun Abdul Razak dari Malaysia5. S. Rajaratnam dari Singapura

Penandatanganan naskah pembentukan ASEAN dilaksanakanpada tanggal 8 Agustus 1967 di bangkok sehingga naskahpembentukan ASEAN itu disebut Deklarasi Bangkok.

Page 21: indonesia akibat orde baru

Kehidupan Ekonomi Masa Orde BaruStruktur perekonomian Indonesia pada tahun 1950-1965 dalam

keadaan kritis. Pada masa Demokrasi Terpimpin, negara bersama aparatekonominya mendominasi seluruh kegiatan ekonomi sehingga mematikanpotensi dan kreasi unit-unit ekonomi swasta. Sehingga, pada permulaanOrde Baru program pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatanekonomi nasional terutama pada usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokokrakyat.

Tindakan pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan hargapada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal itu menjadi penyebab kurang lancarnya program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah. Secara garis besar, upaya pemulihan struktur perekonomian dan pembangunan pada masaorde baru, pemerintah menempuh cara sebagai berikut :

1) Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi2) Kerja Sama Luar Negeri3) Pembangunan Nasional

Page 22: indonesia akibat orde baru

Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi

Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang kacau sebagai peninggalanpemerintah Orde Lama, pemerintah Orde Baru melakukan langkah-langkah:

• Memperbaharui kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Kebijakan ini didasari oleh Ketetapan MPRS No. XXIII/MPRS/1966.

• MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan, program stabilisasi dan rehabilitasi.

Yang dimaksud dengan stabilisasi ekonomi berarti mengendalikaninflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Dan rehabilitasi ekonomi adalah perbaikan secara fisik sarana danprasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaansistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnyademokrasi ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil danmakmur berdasarkan Pancasila.

Page 23: indonesia akibat orde baru

Langkah-langkah yang diambil Kabinet Ampera yang mengacu pada KetetapanMPRS tersebut adalah:

a) Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan. Adapun yang menyebabkan terjadinya kemacetanekonomi tersebut adalah:

• Rendahnya penerimaan negara.• Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran negara.• Terlalu banyak dan tidak efisiennya ekspansi kredit bank.• Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri.• Penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan

prasarana.b. Debirokrasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian.c. Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.

Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut, maka pemerintahOrde Baru menempuh cara-cara :

1. Mengadakan operasi pajak2. Melaksanakan sistem pemungutan pajak baru, baik bagi pendapatan

perorangan maupun kekayaan dengan cara menghitung pajak sendiri danmenghitung pajak orang.

3. Menghemat pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan rutin), sertamenghapuskan subsidi bagi perusahaan Negara.

4. Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.

Page 24: indonesia akibat orde baru

Kerja sama Luar Negeri

Pertemuan Tokyo

• Orde Lama mewariskan utang luar negeri yang sangatbesar yakni mencapai 2,2-2,7 miliar, sehinggapemerintah Orde Baru meminta negara-negara kreditoruntuk dapat menunda pembayaran kembali utangIndonesia.

• Pada tanggal 19-20 September 1966 pemerintahIndonesia mengadakan perundingan dengan negara-negara kreditor di Tokyo.

Page 25: indonesia akibat orde baru

• Pemerintah Indonesia akan melakukan usaha bahwadevisa ekspor yang diperoleh Indonesia akandigunakan untuk membayar utang yang selanjutnyaakan dipakai untuk mengimpor bahan-bahan baku. Hal ini mendapat tanggapan baik dari negara-negarakreditor. Perundinganpun dilanjutkan di Paris, Perancisdan dicapai kesepakatan sebagai berikut :

1. Pembayaran hutang pokok dilaksanakan selama 30 tahun, dari tahun 1970 sampai dengan 1999.

2. Pembayaran dilaksanakan secara angsuran, denganangsuran tahunan yang sama besarnya.

3. Selama waktu pengangsuran tidak dikenakan bunga.4. Pembayaran hutang dilaksanakan atas dasar prinsip

nondiskriminatif, baik terhadap negara kreditormaupun terhadap sifat atau tujuan kredit.

Page 26: indonesia akibat orde baru

Pertemuan Amsterdam• Pada tanggal 23-24 Februari 1967 diadakan

perundingan di Amsterdam, Belanda yang bertujuanmembicarakan kebutuhan Indonesia akan bantuan luarnegeri serta kemungkinan pemberian bantuan dengansyarat lunas, yang selanjutnya dikenal dengan IGGI (Intergovernmental Group for Indonesia).

• Pemerintah Indonesia mengambil langkah tersebutuntuk memenuhi kebutuhannya guna pelaksanaanprogram-program stabilisasi dan rehabilitasi ekonomiserta persiapan-persiapan pembangunan.

• Di samping mengusahakan bantuan luar negeritersebut, pemerintah juga berusaha dan telah berhasilmengadakan penangguhan serta memperingan syarat-syarat pembayaran kembali (rescheduling) hutang-hutang peninggalan Orde Lama.

Page 27: indonesia akibat orde baru

Pembangunan Nasional

Tujuan Pembangunan nasional adalah menciptakan masyarakat adil danmakmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila danUndang-Undang Dasar 1945. Pelaksanaannya pembangunan nasionaldilakukan secara bertahap yaitu:

1) Jangka panjang mencakup periode 25 sampai 30 tahun2) Jangka pendek mencakup periode 5 tahun (Pelita/Pembangunan Lima Tahun), merupakan jabaran lebih rinci dari pembangunan jangka panjangsehingga tiap pelita akan selalu saling berkaitan/berkesinambungan.

Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakan pemerintahOrde Baru berpedoman pada Trilogi Pembangunan dan Delapan jalurPemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagisemua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil. IsiTrilogi Pembangunan adalah :

Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanyakeadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

Page 28: indonesia akibat orde baru

Selama masa Orde Baru terdapat 6 Pelita, yaitu :

1) Pelita I (1 April 1969 hingga 31 Maret 1974)

Menitik beratkan pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan

dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya dengan sasaran dalam bidangPangan, Sandang, Perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dankesejahteraan rohani.

2) Pelita II (1 April 1974 hingga 31 Maret 1979.)

Menitik beratkan pada sektor pertanian dengan meningkatkan insdutri yang mengolahbahan mentah menjadi bahan baku.

Sasaran utamanya adalah tersedianya pangan, sandang,perumahan, sarana danprasarana, mensejahterakan rakyat dan memperluas kesempatan kerja.

pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7% per tahun. Pada awal pemerintahan OrdeBaru laju inflasi mencapai 60% dan pada akhir Pelita I laju inflasi turun menjadi 47%. Selanjutnya pada tahun keempat Pelita II, inflasi turun menjadi 9,5%.

3) Pelita III (1 April 1979 hingga 31 Maret 1984.)

Menitikberatkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkanindustri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi.

Page 29: indonesia akibat orde baru

4) Pelita IV (1 April 1984 hingga 31 Maret 1989.)

Titik beratnya adalah sektor pertanian menuju swasembada pangan danmeningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri.

Terjadi resesi pada awal tahun 1980 yang berpengaruh terhadap perekonomianIndonesia. Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskalsehingga kelangsungan pembangunan ekonomi dapat dipertahankan.

5) Pelita V (1 April 1989 hingga 31 Maret 1994.)

Titik beratnya pada sektor pertanian dan industri. Indonesia memiki kondisi ekonomi yang cukup baik dengan pertumbuhan ekonomi

rata-rata 6,8 % per tahun.

6) Pelita VI (1 April 1994 hingga 31 Maret 1999.)

Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan denganindustri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber dayamanusia sebagai pendukungnya.

Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak utama pembangunan. Pembangunan nasional Indonesia dari pelita ke pelita berikutnya terus mengalami peningkatankeberhasilan pembangunan.

Pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian menyebabkan rezim Orde Baru runtuh.

Page 30: indonesia akibat orde baru

Kondisi Keamanan pada masa Orde Baru

Kondisi keamanan yang terjadi di permulaanawal Orde baru sangat kacau dan sulitdikendalikan. banyaknya aksi demonstran yang sampai menewaskan seorang mahasiswa.

Keadaan kembali membaik setelah presidensoeharto menumpas pki yang menjadi ancamankeamanan nasional.

pada zaman orde baru jarang ditemukandemo. Karena siapa saja yang berani menentangoeharto akan menerima hukuman yang berat.

Page 31: indonesia akibat orde baru

kopkamtib

• Presiden Soeharto menggunakan kopkamtib untuk memelihara dan meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional sebagai syarat mutlak bagi berhasilnya pelaksanaan Repelita pada khususnya dan pembangunan jangka panjang pada umumnya.

• Selama 23 tahun dari pemerintahan Orde Baru, Kopkamtib telah menjadi gugus tugas pemerintah militer untuk melaksanakan kegiatan keamanan dan intelejen. Lewat serangkaian kegiatan tersebut, Kopkamtib dapat menggunakan seluruh aset dan personalia pemerintahan sipil di Indonesia demi kepentingan apa yang disebut pemerintah Orde Baru sebagai mempertahankan pelaksanaan pembangunan yang berdasarkan Pancasila dan UU 1945.

Page 32: indonesia akibat orde baru

Bakorstanas

• Tahun 1988, Presiden Soeharto membubarkan lembaga ini (kopkamtib) dan menggantikannya dengan Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional (Bakorstanas). Bakorstanas bertujuan memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan stabilitas nasional, juga bertindak sebagai penasehat dan dikepalai oleh Panglim ABRI yang langsung melapor kepada presiden. Walaupun begitu hampir seluruh staf Kopkamtib dan seluruh peran yang dimainkan oleh organisasi terdahulu juga dilakukan oleh Lembaga baru ini.