Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
-
Upload
ruslanyunus -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
1/41
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
2/41
INDIKATOR TENAGA KERJA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
2012
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
3/41
INDIKATOR TENAGA KERJA
PROVINSI SULAWESI TENGAH 2012
ISBN :
979 480 949 7
No. Publikasi : 72000.1206
Katalog BPS : 2302003.72
Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm
Jumlah Halaman : vi + 33 halaman
Naskah:
Bidang Statistik Sosial
Penyunting:
Bidang Statistik Sosial
Gambar Kulit:
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah
Dicetak Oleh:
Percetakan Rio Palu
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
4/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
KATA PENGANTAR
Ketenagakerjaan merupakan komponen dan moda
pembangunan. Banyak aspek terkait ketenagakerjaan mem
perhatian lebih dalam proses pembangunan yang berkesina
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja merupakan salah satu uku
digunakan dalam setiap pengambilan kebijakan di bidang ketenagak
Data dan analisis ringkas dalam publikasi Indikato
Kerja Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2012 ini diharapkan dapa
bahan evaluasi bagi pengambil kebijakan ketenagakerjaan di
Sulawesi Tengah.
Disadari, masih terdapat kekurangan baik dalam hal is
penyajian. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangu
diharapkan demi penyempurnaan publikasi ini. Kepada Tim Peny
semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya publikasi ini, d
terima kasih. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi kita semu
kasih.
Palu, Juni 2012
Kepala Badan Pusat StaProvinsi Sulawesi Teng
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
5/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...............................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................Daftar Tabel .....................................................................................
Daftar Gambar..................................................................................
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................
1.3. Konsep dan Definisi ...........................................................
1.4. Ruang Lingkup dan Sumber Data ......................................
1.5. Pengukuran Indikator Ketenagakerjaan .............................
II. TENAGA KERJA
2.1. Gambaran Umum Kependudukan ......................................
2.2 Karakteristik Ketenagakerjaan ............................................
a. Penduduk Usia Kerja .....................................................
b. Jam Kerja ......................................................................
c. Status Pekerjaan ............................................................
III. ANGKATAN KERJA
3.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ....................................
3.2. Kesempatan Kerja .............................................................
3 3 P
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
6/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Tabel
Tabel 2.1 Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis KelaJuni 2011 ......................................................................
Tabel 2.2 Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk, dan Rasio JKelamin Menurut Kabupaten/Kota, Juni 2011 ..............
Tabel 2.3 Penduduk Menurut Kelompok Umur Tertentu, Juni 201
Tabel 2.4 Penduduk Usia Kerja Menurut Aktivitas Utama, Agu2011 ...........................................................................
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Jumlah Kerja Seminggu Yang Lalu, Agustus 2011 ...................
Tabel 2.6 Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut LapanUsaha, Agustus 2011 ..................................................
Tabel 3.1 Persentase Penduduk Usia Kerja Merurut Aktivitas UtaAgustus 2011 ...............................................................
Tabel 3.2 Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin, Agustus 2011 .
Tabel 3.3 TPAK, TPT dan Persentase Pekerja Tak Penuh Men
Jenis Kelamin, Agustus 2011 .......................................
Tabel 3.4 Angkatan Kerja Menurut Provinsi di Pulau SulawAgustus 2011 ...............................................................
Tabel 4.1 Indikator Ketenagakerjaan, Agustus 2011 ....................
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
7/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gambar
Gambar 2.1 Piramida Penduduk, Juni 2011 ................................
Gambar 2.2 Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Pekerjaan, Agustus 2011 ........................................
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
8/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap kegiatan ekonomi mempunyai daya serap yang
terhadap tenaga kerja, baik dalam kualitas maupun kuantita
perencanaan pembangunan, ketenagakerjaan memegang
penting karena tanpa tenaga kerja hampir tidak mungkin
pembangunan dapat dilaksanakan.
Salah satu kriteria penting untuk mengetahui seca
kemampuan daerah dalam mengatur dan mengurus rumah ta
adalah kemampuan self supporting di segala aspek
pemerintahan dan bagaimana pemerintahan beserta aparatn
mengoptimalkan semua sumber daya yang ada di daerahnya
Dengan kata lain tolok ukur dalam mengukur tingkat kem
daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah adalah
memberdayakan semua sumber daya yang ada. Sumber da
dimaksudkan antara lain faktor manusia (SDM), faktor modal, d
sumber daya alam, serta didukung dengan faktor teknologi yang
Dalam perencanaan pembangunan, tenaga kerja (man
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
9/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
produksi, yang pada akhirnya menjadi suatu pendapatan (inco
daerah dan tenaga kerja itu sendiri. Sehubungan dengan hal
diperlukan data dan indikator mengenai ketenagakerjaan dala
mengoptimalkan peran tenaga kerja dalam pembangunan serta
dasar dalam perencanaan tenaga kerja.
Indikator-indikator tenaga kerja tersebut antara lain m
ketersediaan tenaga kerja, tingkat partisipasi angkatan kerj
pengangguran, tingkat upah, permintaan akan tenaga ke
perusahaan, dan aspek lainnya yang berhubungan
ketenagakerjaan (misalnya : tingkat pendidikan, pengalama
migrasi, dan aspek sosial lainnya yang mendukung ketenagake
Besarnya persentase penduduk yang telah bekerj
merupakan ukuran dalam menentukan apakah
ketenagakerjaan dapat dikatakan berhasil. Banyak fakt
mempengaruhi aspek ketenagakerjaan dalam suatu daerah
banyaknya penduduk yang terserap dalam kegiatan ekono
kualitas dari tenaga kerja tersebut yang tercermin dar
pendidikan, kesesuaian upah yang diterima oleh setiap pekerja
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
10/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Berbagai kebijakan telah, sedang, dan akan ditemp
pemerintah dalam upaya mengatasi masalah ketenagaker
Semuanya mengarah pada peningkatan kualitas tenaga ke
disertai penciptaan atau perluasan lapangan pekerjaan yang
pemerataan pembangunan.
Publikasi Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi
Tahun 2012 ini memuat beberapa indikator ketenagakerjaan d
Sulawesi Tengah pada tahun 2011. Dalam publikasi ini disaji
ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah disertai analisis
ringkas agar lebih terarah dan pemahamannya lebih jelas.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Penyusunan Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawes
Tahun 2012 ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tengah y
masuk ke dalam angkatan kerja, serta beberapa
ketenagakerjaan lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah tahun
2. Menganalisis sekilas gambaran ketenagakerjaan berdasar
yang disajikan.
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
11/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
4. Sebagai media evaluasi untuk pengambilan
ketenagakerjaan pada masa yang akan datang.
Dari tujuan tersebut diharapkan dapat memberikan manfa
1. Memperoleh situasi ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi T
2. Sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang ketenagak
Provinsi Sulawesi Tengah.
1.3. Konsep dan Defi nisi
Penduduk dikelompokkan menjadi penduduk usia k
penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja dibedakan
kelompok, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Pengu
didasarkan pada periode rujukan (time reference), yaitu kegia
dilakukan selama seminggu yang lalu sehari sebelum pencacah
Angkatan ker ja terdiri dari penduduk yang beke
pengangguran. Sedangkan bukan angkatan kerja terdiri dari p
yang pada periode hunjukan tidak mempunyai/melakukan
ekonomi, baik karena sekolah, mengurus rumah tangga ata
(pensiun, penerima transfer/kiriman, penerima deposito/bun
jompo atau alasan yang lain).
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
12/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
terputus. Penghasilan atau keuntungan mencakup upah/gaji/pe
termasuk semua tunjangan dan bonus bagi pekerja/karyawan/peg
hasil usaha berupa sewa, bunga atau keuntungan, baik berupa u
barang bagi pengusaha. Kegiatan bekerja ini mencakup, baik yan
bekerja maupun yang punya pekerjaan tetapi dalam seminggu
sementara tidak aktif bekerja, misal karena cuti, sakit dan sejenisnya
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
13/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
mungkin mendapat pekerjaan (putus asa), atau sudah diterima beke
belum mulai bekerja. Yang dimaksud mencari pekerjaanadalah up
dilakukan untuk memperoleh pekerjaan pada suatu periode
Mempersiapkan usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan s
dalam rangka mempersiapkan suatu usaha yang baru, yang bertuj
memperoleh penghasilan/keuntungan atas resiko sendiri, baik den
tanpa mempekerjakan buruh/karyawan/pegawai dibayar maupun ta
Mempersiapkan suatu usaha yang dimaksud adalah apabila tin
nyata seperti mengumpulkan modal atau perlengkapan/alat,
lokasi/tempat, mengurus surat ijin usaha dan sebagainya, tela
dilakukan. Merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (pu
adalah alasan bagi mereka yang berkali-kali mencari pekerjaan te
berhasil mendapatkan pekerjaan sehingga ia merasa tidak
mendapat pekerjaan yang diinginkan. Atau mereka yang meras
keadaan situasi/kondisi/iklim/musim menyebabkan tidak
mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sudah diterima beker
belum mulai bekerja adalah alasan bagi mereka tidak
pekerjaan/mempersiapkan usaha karena sudah diterima bekerja,
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
14/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Status pekerjaan dibedakan atas :
1. Berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain, yang termasuk
ini, misalnya :
Tukang becak yang membawa becaknya sendiri.
Penjual yang menggunakan modal sendiri dan tidak dib
tenaga keluarga.
Kuli-kuli di pasar atau stasiun yang tidak mempunyai m
2. Berusaha dengan dibantu oleh anggota rumah tangg
termasuk kelompok ini, misalnya :
Pengusaha warung yang dibantu oleh anggota keluarga.
Penjaja keliling yang dibantu oleh anggota keluarga.
Petani yang mengusahakan tanah sendiri dengan diba
anggota keluarga atau sewaktu-waktu menggunakan bu
tetap.
3. Buruh tidak tetap, yaitu buruh karyawan yang bekerja pada
majikan dan hanya diupah jika ada pekerjaan.
4. Berusaha dengan dibantu buruh tetap, yaitu pengusa
mempekerjakan buruh tetap yang dibayar tanpa memperha
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
15/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
6. Pekerja keluarga, yaitu anggota keluarga yang diikutka
bekerja tanpa menerima upah.
1.4. Ruang Lingkup dan Sumber Data
Data yang disajikan dalam publikasi ini mencakup
Provinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari 10 kabupaten da
yaitu Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai, K
Morowali, Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala, Kabupaten
Kabupaten Buol, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo
Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Dalam publikasi ini terdiri atas tiga pokok bahasan utama
1. Penyediaan tenaga kerja, mencakup gambaran
kependudukan dan karakteristik ketenagakerjaan Provinsi
Tengah.
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi
Tengah, mencakup faktor pendidikan, status p
kesempatan kerja, angka pengangguran, dan faktor sosial l
3. Analisis penyediaan ketenagakerjaan dengan permintaa
kerja di pasar kerja.
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
16/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
1.5. Pengukuran Indikato r Ketenagakerjaan
Ukuran ketenagakerjaan yang sering digunakan adala
partisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran. Kedua u
biasanya diukur menurut umur, tingkat pendidikan, jenis kela
perbedaan antar kota/desa.
Metode analisis yang digunakan pada pe
ketenagakerjaan ini adalah dengan analisis deskriptif. Sebelum
dilakukan penghitungan indikator-indikator formulasi dan pe
sebagai berikut :
a. Rasio Jenis Kelamin
Rasio jenis kelamin (sex ratio) merupakan perb
banyaknya jumlah penduduk laki-laki dari 100 orang p
perempuan. Jika nilai rasio jenis kelamin ini lebih besar dari 10
terdapat lebih banyak penduduk laki-laki dibanding p
perempuan di wilayah tersebut.
Jumlah Penduduk Laki-LakiRasio Jenis Kelamin = X 100
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
17/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
(Penduduk 0 14 tahun) +(Penduduk 65 tahun keatas)Dependency Ratio = X 100
Penduduk 15 64 tahun
b. Rasio Beban Tanggungan
Rasio beban tanggungan atau dikenal juga denga
Dependency Ratio (DR) merupakan persentase antara
penduduk usia non produktif yaitu usia 0 sampai 14 tahun dan
ke atas per jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15 sa
tahun. Berarti DR menunjukkan banyaknya jumlah penduduk u
produktif yang harus ditanggung oleh 100 penduduk berusia pro
c. Tingkat Parti sipasi Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah perb
antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia
tahun ke atas). Secara sederhana dapat dikatakan TPAK
banyaknya angkatan kerja dari 100 orang penduduk usia kerja
ke atas).
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
18/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
d. Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandinga
jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja. A
diinterpretasikan sebagai jumlah pengangguran (mencari p
mempersiapkan suatu usaha, merasa tidak mungkin men
pekerjaan dan sudah diterima kerja tapi belum mulai bekerja)
orang yang masuk dalam kategori angkatan kerja.
e. Tingkat Kesempatan Kerja
Tingkat Kesempatan Kerja merupakan perbandinganjumlah penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja.
tinggi tingkat kesempatan kerja berarti semakin kurang
pengangguran, karena 100 dikurangi tingkat kesempata
merupakan tingkat pengangguran terbuka.
Tingkat Jumlah PenganggurPengangguran = X
Terbuka Jumlah Angkatan Kerja
Jumlah Penduduk BekerjaTingkat Kesempatan Kerja = X
Jumlah Angkatan Kerja
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
19/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
II. TENAGA KERJA
2.1. Gambaran Umum Kependudukan
Provinsi Sulawesi Tengah terbagi atas 10 kabupaten da
yaitu Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai, K
Morowali, Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala, Kabupaten
Kabupaten Buol, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo
Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tengah bulan Juni 2
proyeksi penduduk sebanyak 2.683.722 jiwa, dengan tingkat k
penduduk sebesar 39 jiwa per km2. Angka ketergantungan
Sulawesi Tengah mencapai 58, artinya setiap 100 orang pendu
produktif di Provinsi Sulawesi Tengah menanggung sekitar
penduduk usia non produktif. Perbandingan jumlah penduduk
terhadap penduduk perempuan (rasio jenis kelamin ) di
Sulawesi Tengah hasil Proyeksi penduduk 2011 sebesar 105
penduduk laki-laki 5 persen lebih banyak dibandingkan
penduduk perempuan). Adapun laju pertumbuhan penduduk
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
20/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
muda (0 44 tahun). Hal ini dapat dijelaskan pada piramida p
(Gambar 2.1), bahwa pada tahun 2011 kelompok umur 0 -
paling banyak jumlah penduduknya.
Tabel 2.1
Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis KelamJun i 2011
Kabupaten/Kota Laki-laki PerempuanLakPere
(1) (2) (3)
Banggai Kepulauan
Banggai
Morowali
Poso
Donggala
Tolitoli
Buol
Parigi Moutong
Tojo Una-una
Sigi
88.498
168.423
108.984
110.757
145.113
110.141
69.290
216.743
72.034
112.815
86.302
161.186
101.152
102.339
137.639
105.061
65.486
204.491
68.324
106.190
17
32
21
21
28
21
13
42
14
21
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
21/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Tabel 2.2Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk, dan Rasio J enis Ke
Menuru t Kabupaten/Kota, Jun i 2011
Kabupaten/KotaLuas Wilayah
(k m2)
KepadatanPenduduk
RasioKela
(1) (2) (3) (Banggai Kepulauan 3.214,46 54 1
Banggai 9.672,70 34 1
Morowali 15.490,12 14 1
Poso 8.712,25 24 1
Donggala 4.764,83 59 1Tolitoli 4.079,77 53 1
Buol 4.043,57 33 1
Parigi Moutong 6.231,85 68 1
Tojo Una-una 5.721,51 25 1
Sigi 5.706,88 38 1Palu 395,06 868 1
Sulawesi Tengah 68.033,00 39 1
Sumber : Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010
2.2 Karakterist ik Ketenagakerjaan
a. Penduduk Usia Kerja
Batasan konsep dari usia kerja di setiap negara berb
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
22/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
175 125 75 25
Laki-laki
0 50 100 150
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-5960-64
65-69
70-74
75+
Perempuan
Pada tahun 2011, jumlah penduduk Provinsi Sulawes
yang masuk dalam usia kerja mencapai 1.796.802 jiwa ata
66,95 persen dari total jumlah penduduk.
Gambar 2.1
Piramida Penduduk , Juni 2011
Sumber : Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
23/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Tabel 2.3Penduduk Menurut Kelompok Umur Tertentu,
Jun i 2011
Kelompok Umur Laki-laki PerempuanLakiPere
(1) (5) (6)
0 - 14
15 - 64
65 +
459.040
869.503
47.274
432.592
826.035
49.278
89
1.69
9
Ju mlah 1.375.817 1.307.905 2.6
Sumber : Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010
Secara empiris, penggunaan usia di atas 15 tahu
penggolongan penduduk usia kerja telah banyak digunaka
publikasi-publikasi lain termasuk dalam pengambilan
mengenai aspek ketenagakerjaan. Tabel 2.4 menyajikan dat
penduduk usia 15 tahun ke atas Provinsi Sulawesi Tengah tah
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
24/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Tabel 2.4Penduduk Usia Kerja Menurut Akti vit as Utama, Agustus
Akt ivitas Utam a Lak i lak i PerempuanLaPe
(1) (2) (3)
ANGKATAN KERJ A
Bekerja
Menganggur
792.102
18.907
468.897
33.774
1.26
5
BUKAN ANGKATAN KERJA
Sekolah
Mengu rus Rumah Tangga
Lainnya
27.414
36.051
44.439
25.456
321.360
28.402
5
35
7
Ju mlah 918.913 877.889 1.79
Sumber : Sakernas Agustus 2011
b. Jam Kerja
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa pendudu
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
25/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
disebut bekerja penuh. Sedangkan pekerja yang bekerja kuran
jam dalam satu minggu disebut bekerja tak penuh. Pekerja ta
sering disebut juga setengah pengangguran.
Tabel 2.5Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Jum lah JamSeminggu Yang Lalu, Agustus 2011
Jam Kerja Seminggu
Jenis K elamin
Laki laki Perempuan
Laki-
Perem
(1) (2) (3) (
0*) 5,74 8,60
1 34 34,17 51,92
35+ 60,09 39,48
Total 100,00 100,00 1
Ju mlah Pekerja 792.102 468.897 1.26
Keterangan :*) Sementara tidak bekerjaSumber : Sakernas Agustus 2011
Ada 2 alasan kenapa pekerja tak penuh disebut
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
26/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
2. Mereka berstatus sekolah, mengurus rumah tangga, atau
tak perlu bekerja penuh.
Berdasarkan jenis kelaminnya, penduduk laki-laki cender
dominan bekerja penuh dibandingkan dengan penduduk pe
Alasan ini secara logis mungkin disebabkan oleh banyaknya p
perempuan yang harus mengurus rumah tangganya.
Sedangkan jika dilihat dari kelompok jam kerjanya, p
bekerja yang mempunyai jam kerja 35 jam ke atas (pekerj
adalah paling banyak dibandingkan yang sementara tidak bek
pekerja tak penuh yaitu sebesar 52,42 persen. Dapat dis
secara umum bahwa pekerja di Provinsi Sulawesi Tengah pa
2011 paling banyak digolongkan bekerja penuh.
c. Status Pekerjaan
Berbicara tentang status pekerjaan yang diterima oleh
tidak lepas dari tingkat pendidikan pekerja tersebut. Pada u
semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka status peke
lebih tinggi dibanding yang tingkat pendidikannya lebih renda
pekerjaan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan utama si
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
27/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Gambar 2.2 menjelaskan tentang penduduk yang bekerja
status pekerjaannya. Terlihat bahwa penduduk laki-laki yang
terbanyak adalah pekerja yang berusaha dibantu buru
tetap/buruh tidak dibayar sebesar 26,89 persen; dan yang
adalah pekerja bebas non pertanian (4,05 persen). Sedangk
perempuan, pekerja terbanyak adalah pekerja keluarga sebes
persen, dan terkecil adalah pekerja bebas non pertanian sebe
persen.
Gambar 2.2Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Status Peke
Agustus 2011
4.50
24.51
4.56
2.96
22.56
1.43
24.18
2.43
1.12
26 89
6.33
24.70
5.81
4.05
11.89
Berusaha dibantu buruh tetap/buruh
dibayar
Buruh/Karyawan/Pegawai
Pekerja Bebas di Pertanian
Pekerja Bebas di Non Pertanian
Pekerja keluarga
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
28/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Tabel 2.6Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut L apangan U
Agustus 2011
Lapangan Usaha Laki laki PerempuanLaki-Perem
(1) (3) (4) (5
Pertanian, Kehutanan,Perburuan danPerikanan
55,92 45,17 5
Pertambangan dan
Penggalian2,97 0,59
Industri Pengolahan 4,88 5,79
Listrik, Gas dan Air 0,22 0,02
Bangunan 7,20 0,10
PerdaganganBesar,Eceran, RumahMakan dan Hotel
9,41 24,71 1
Angkutan, Pergudangandan Komunikasi
5,34 0,43
Keuangan, Asuransi,
Usaha PersewaanBangunan, Tanah danJasa Perusahaan
1,48 0,87
Jasa Kemasyarakatan,Sosial dan Perorangan
12,60 22,32 1
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
29/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Dilihat berdasarkan sektor ekonomi atau lapangan
penduduk yang bekerja (usia 15 tahun ke atas) pada sektor p
kehutanan, perburuan dan perikanan adalah yang paling tin
sebesar 51,92 persen, diikuti sektor jasa sebesar 16,21 pe
sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel
15,10 persen. Sedangkan di luar 3 sektor tersebut perse
sangat rendah yaitu di bawah 10 persen.
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
30/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
III. ANGKATAN KERJA
3.1. Tingkat Partisi pasi Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) m
perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah p
usia kerja. Pendekatan ini didasarkan bahwa tidak semua p
usia kerja melakukan aktivitas utamanya dengan bekerja ata
mencari pekerjaan. Sebagian bersekolah, mengurus rumah tan
sementara tidak bekerja. Semakin besar TPAK, maka semak
persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk u
dan sebaliknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi TPAK ant
jumlah penduduk yang bersekolah, jumlah penduduk yang m
rumah tangga, struktur umur, dan tingkat pendidikan.
Pada tahun 2011, jumlah penduduk usia kerja Provinsi
Tengah sebesar 1.796.802 jiwa atau 66,95 persen dari tota
penduduk Provinsi Sulawesi Tengah. Dari angka jumlah pendu
kerja tersebut diketahui tingkat partisipasi angkatan kerja
Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2011 sebesar 73,11.
Angka tersebut menunjukan bahwa tingkat partisip
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
31/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Tabel 3.1Persentase Pendud uk Usia Kerja Menurut Akti vit as Uta
Agustus 2011
Akt ivitas Lak i-l ak i PerempuanLaki-Pere
(1) (2) (3) (
Angkatan Ker ja 88,26 57,26
- Bekerja 86,20 53,41
- Menganggur 2,06 3,85
Bukan AngkatanKerja
11,74 42,74
- Sekolah 2,98 2,90
- Mengurus RT 3,92 36,61
- Lainnya 4,84 3,24
Angkatan Ker ja +Bukan AngkatanKerja
100,00 100,00
TPAK
TPT
TKK
88,26
2,33
97,67
57,26
6,72
93,28
Sumber : Sakernas Agustus 2011
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
32/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
kelompok penduduk laki-laki berusia 15 tahun ke atas sebagi
masuk dalam angkatan kerja dan pencari nafkah utama di kelua
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Sulawes
adalah sebesar 4,01 yang artinya dari 100 orang yang
angkatan kerja terdapat 4 orang yang menganggur, b
sebaliknya indikator tingkat kesempatan kerja (TKK) yang sebe
menunjukkan bahwa dari 100 orang angkatan kerja terdapat
yang bekerja.
Berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran terbu
perempuan sebesar 6,72 persen atau lebih besar dar
pengangguran terbuka (TPT) laki-laki yang sebesar 2,33
Tingginya tingkat pengangguran terbuka perempuan diba
tingkat pengangguran terbuka laki-laki kemungkinan dis
sedikitnya lapangan kerja di Provinsi Sulawesi Tengah teruta
dapat mengakomodasi perempuan.
Tingkat partisipasi angkatan kerja mencerminkan pe
tenaga kerja di pasar kerja. Tingkat partisipasi kerja pada
digunakan untuk mengetahui bagaimana seseorang yang tela
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
33/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
tersebut. Keadaan rumah tangga disini cenderung pada kesej
ekonomi keluarga.
Secara demografis, keputusan seseorang (yang telah ma
kerja) untuk memilih kegiatan utamanya dipengaruhi oleh situ
kondisi ekonomi rumah tangga, alokasi waktu yang digunak
aktivitas, dan upah yang berlaku di pasar kerja.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahw
TPAK sebesar 73,11 pada tahun 2011 mencerminkan bahwa p
dalam angkatan kerja serta banyaknya tenaga kerja yang te
pasar kerja Provinsi Sulawesi Tengah cukup tinggi. Dari angka
mencerminkan pula bahwa hampir sebagian besar penduduk u
Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2011 telah mendapatkan peke
Penduduk usia kerja yang tergolong bukan angkat
tercatat sebesar 26,89 persen, terdiri dari bersekolah sebe
persen, mengurus rumah tangga sebesar 19,89 persen dan
sebesar 4,05 persen. Indikasi ini menunjukkan bahwa sebagi
penduduk usia kerja yang tergolong bukan angkatan kerja
mengurus rumah tangga, dan kebanyakan adalah perempuan.
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
34/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
merupakan kompenen angkatan kerja, maka hubungan kes
kerja dengan TPAK perlu dianalisis lebih lanjut.
Pada tahun 2011, jumlah penduduk yang bekerja di
Sulawesi Tengah mencapai 1.260.999 jiwa atau 70,18 per
jumlah penduduk usia kerja, dengan rincian pekerja laki-laki
792.102 jiwa dan pekerja perempuan sebanyak 468.897 jiwa.
Dari jumlah penduduk yang bekerja tersebut jika diba
dengan jumlah angkatan kerja, maka didapatkan tingkat kes
kerja sebesar 95,99 persen. Artinya jumlah tenaga kerja yan
Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2011 terserap di lapangan p
sebesar 95,99 persen. Angka ini dapat dikatakan cukup tinggi.
Tabel 3.2Angkatan Ker ja Menurut Jen is Kelam in, Agustus 201
JenisKelamin
Bekerja Mengang
(1) (2) (3)
Laki-laki 792.102 18.90
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
35/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Dilihat berdasarkan jenis kelamin, angka kesempatan k
penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan p
perempuan. Hal ini dapat dimaklumi, karena pada umumnya p
laki-laki berperan sebagai pemenuh kebutuhan bagi rumah tang
3.3. Pengangguran
Berbicara tentang tingkat partisipasi kerja tidak le
penduduk yang tidak bekerja. Angka pengangguran sering
ukuran keberhasilan pembangunan di bidang ketenagakerja
daerah. Pengangguran merupakan persoalan yang dilematis
pemerintah atau instansi yang mengurus ketenagakerjaan se
mampu mengurangi atau menekan angka pengangguran.
Berdasarkan teori ekonomi, jika perekonomian berada
full employment, maka pendapatan nasional dapat ditingkatka
peningkatan pengeluaran pemerintah, atau dengan menurunk
Dapat diambil kesimpulan, bahwa usaha untuk menekan peng
mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya pengeluaran pe
atau menurunkan pajak yang diterima oleh pemerintah. Hal in
menyebabkan di setiap negara maju mempunyai kewajiba
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
36/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
bagi orang yang tidak bekerja dan merupakan suatu bentuk pem
sumber daya ekonomi.
Situasi pengangguran di Provinsi Sulawesi Tengah ber
Tabel 3.2 sebesar 52.681 orang. Dilihat berdasarkan jenis
penduduk perempuan yang menganggur lebih banyak d
penduduk laki-laki yaitu sebanyak 18.907 orang laki-laki da
orang perempuan.
Tabel 3.3TPAK, TPT dan Persentase Pekerj a Tak PenuhMenuru t Jenis Kelamin , Agustu s 2011
Uraian Laki laki PerempuanLakPere
(1) (2) (3)
Tingkat PartisipasiAngkatan Ker ja (TPAK)
88,26 57,26 7
Tingkat PengangguranTerbuka (TPT)
2,33 6,72
Pekerja Tak Penuh
- Setengah Penganggur
34,17
3 94
51,92
3 57
4
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
37/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Jika jumlah penduduk yang menganggur dihitung ber
jumlah keseluruhan angkatan kerja, maka akan didapa
pengangguran riil. Pada Tabel 3.3, dijelaskan tingkat pengang
di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2011. Secara riil,
pengangguran terbuka Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2011
4,01 persen, dan pekerja tak penuh sebesar 40,77 persen.
Penduduk yang sedang atau masih bekerja tapi jam
dibawah 35 jam seminggu maka dikelompokkan sebagai pe
penuh, sedangkan pengangguran terbuka adalah penduduk y
bekerja sama sekali.
Tingginya angka pekerja tak penuh sebesar 40,77 pe
total pekerja mengindikasikan bahwa banyak pekerja yang
dibawah 35 jam kerja atau dengan kata lain kurang dima
secara optimal terhadap alokasi waktu dari penduduk yang
tersebut.
3.4. Perbandi ngan Angk atan Kerja di Pulau Sulawesi
Jika dilihat perbandingan jumlah angkatan kerja antar p
Pulau Sulawesi, maka Provinsi Sulawesi Tengah berada di
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
38/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Gambaran yang sama terlihat pada data jumlah pendu
bekerja dimana Provinsi Sulawesi Tengah berada di peringk
sebanyak 1.260.999 jiwa, setelah Provinsi Sulawesi Selatan
3.375.498 jiwa, dan yang paling sedikit Provinsi Gorontalo
445.210 jiwa.
Jumlah penganggur di Provinsi Sulawesi Tengah b
peringkat ketiga sebanyak 52.681 jiwa, Provinsi Sulawesi
mempunyai jumlah penganggur terbesar yaitu 236.926 jiw
Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 93.483 jiwa. Sedangkan
Sulawesi Barat merupakan wilayah yang mempunyai
penganggur paling sedikit yakni sebesar 15.583 jiwa.
Tabel 3.4Angkatan Ker ja Menurut Provinsi d i Pu lau Su lawes i, Agus t
Provinsi Bekerja PenganggurAngkat an
KerjaTPT
(1) (2) (3) (4) (5)
Sulawesi Utara 990.720 93.483 1.084.203 8,62
Sulawesi Tengah 1.260.999 52.681 1.313.680 4,01
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
39/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
Jika dilihat dari indikator ketenagakerjaan lainnya maka
menjelaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di
Sulawesi Tengah sebesar 4,01 persen atau peringkat ketiga t
Provinsi Sulawesi Utara merupakan wilayah di Pulau Sulaw
memiliki TPT tertinggi sebesar 8,62 persen diikuti Provinsi
Selatan sebesar 6,56 persen.
Jika dilihat besarnya penawaran tenaga kerja di Pulau S
Provinsi Sulawesi Tengah berada di peringkat tertinggi deng
sebesar 73,11 persen, diikuti Provinsi Sulawesi Barat sebes
persen, sedangkan TPAK terendah terjadi di Provinsi Gorontalo
64,12 persen.
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
40/41
IInnddiikkaattoorrTTeennaaggaaKKeerrjjaaPPrroovviinnssiiSSuullaawweessiiTTee
IV. KESIMPULAN
Analisis deskriptif ringkas tentang penyediaan tena
berdasarkan jumlah penduduk, jumlah tenaga kerja dan angkat
jam kerja, dan struktur umur telah dijelaskan pada bab-bab seb
Berikut disajikan beberapa indikator penting ketenag
Provinsi Sulawesi Tengah Agustus 2011 yang merupakan ringk
Bab-bab sebelumnya.
Tabel 4.1
Indikato r Ketenagakerjaan, Agustu s 2011
Indikator Jumlah
(1) (2)
PendudukLaki - lakiPerempuanTotal
Penduduk Usia 15+ Tahun
Angkatan Ker jaBekerjaMenganggur
Bukan Angkatan KerjaSekolah
1.375.8171.307.9052.683.722
1.796.802
1.260.99952.681
52 870
-
7/23/2019 Indikator Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah 2012
41/41