Indikator PDF

4
10 indikator lawan 10 komentator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (dalam keluarga) A. Indikator satu : Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan Mengapa harus tenaga kesehatan? Karena karena tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Disamping itu dengan ditolong oleh tenaga kesehatan, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Komentator satu Alhamdulillah sejak tahun 2007 Desa Rajawetan telah mempunyai Bidan Desa yang menetap di Desa, sehingga semua permasalahan KIA dapat tercipta. Dan terus terang kontrbusi para Bidan Desa yang ada di sangatlah membantu baik, berapa banyak ibu melahirkan yang telah tertolong oleh tangan-tangan mulia mereka, dan beberapa banyak warga desa yang telah meningkat derajat kesehatannya. Sejak pertama kali bidan desa berada di Desa alhamdulilah tidak ada angka kematian Ibu Hamil maupun Ibu melahirkan bahkan tidak ada kematian ibu-ibu Nifas. Dan yang paling berkesan di hati masyarakat adalah : Ramah- Sopan dan Pekerti Para bidan Desa, sehingga dengan sifat – sifat tersebut mampu menjadi salah satu obat ketika sehat dan obat mujarab ketika sakit. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setingginya untuk Para Bidan Desa yang pernah dan sampai saat ini masih membina Desa Rajawetan : 1. Bidan Umi (Almarhum) 2. Bidan Erni 3. Bidan Kus Sukma Ekawati (Bidan Eka) 4. Bidan Nita 5. Bidan Teti Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi mereka, memberikan kekuatan dan kesabaran Menjadikan semua langkah dan perbuatannya sebuah ibadah untuk kemudian berbuah pahala . B. Indikator dua. Memberi Bayi ASI Ekslusif ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga tumbuh dn berkembang dengan baik. Air susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum) sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit. Manfaat memberi ASI bagi ibu adalah dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi, mengurangi pendarahan setelah persalinan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, dapat menunda kelahiran berikutnya, mengurangi risiko kena kanker payudara dan lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada saat bayi membutuhkan. Komentator dua : Ini yang sulit dilakukan, bagi kebanyakan Ibu di desa hanya satu atau dua Bayi saja yang menerima ASI eksklusif, ketika sang bayi nangis... kasihan katanya Lapar, ketika bayi perutnya berbunyi.. kasihan katanya Lapar. Sering terjadi bayi belum genap berusia 6 bulan sang ibu telah memberikan makanan lain. Namun bides dan para kader ga bosen-bosen terus memberikan sosialisasi dan bimbingan, memang ga mudah merubah sebuah kebiasaan, perlu waktu and sabar

Transcript of Indikator PDF

  • 10 indikator lawan 10 komentator

    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (dalam keluarga)

    A. Indikator satu : Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan

    Mengapa harus tenaga kesehatan?

    Karena karena tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Disamping itu dengan ditolong oleh tenaga kesehatan, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

    Komentator satu

    Alhamdulillah sejak tahun 2007 Desa Rajawetan telah mempunyai Bidan Desa yang menetap di Desa, sehingga semua permasalahan KIA dapat tercipta. Dan terus terang kontrbusi para Bidan Desa yang ada di sangatlah membantu baik, berapa banyak ibu melahirkan yang telah tertolong oleh tangan-tangan mulia mereka, dan beberapa banyak warga desa yang telah meningkat derajat kesehatannya. Sejak pertama kali bidan desa berada di Desa alhamdulilah tidak ada angka kematian Ibu Hamil maupun Ibu melahirkan bahkan tidak ada kematian ibu-ibu Nifas.

    Dan yang paling berkesan di hati masyarakat adalah : Ramah- Sopan dan Pekerti Para bidan Desa, sehingga dengan sifat sifat tersebut mampu menjadi salah satu obat ketika sehat dan obat mujarab ketika sakit.

    Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setingginya untuk Para Bidan Desa yang pernah dan sampai saat ini masih membina Desa Rajawetan :

    1. Bidan Umi (Almarhum) 2. Bidan Erni 3. Bidan Kus Sukma Ekawati (Bidan Eka) 4. Bidan Nita 5. Bidan Teti Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi mereka, memberikan kekuatan dan kesabaran Menjadikan semua langkah dan perbuatannya sebuah ibadah untuk kemudian berbuah pahala .

    B. Indikator dua. Memberi Bayi ASI Ekslusif

    ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga tumbuh dn berkembang dengan baik. Air susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum) sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.

    Manfaat memberi ASI bagi ibu adalah dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi, mengurangi pendarahan setelah persalinan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, dapat menunda kelahiran berikutnya, mengurangi risiko kena kanker payudara dan lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada saat bayi membutuhkan.

    Komentator dua :

    Ini yang sulit dilakukan, bagi kebanyakan Ibu di desa hanya satu atau dua Bayi saja yang menerima ASI eksklusif, ketika sang bayi nangis... kasihan katanya Lapar, ketika bayi perutnya berbunyi.. kasihan katanya Lapar.

    Sering terjadi bayi belum genap berusia 6 bulan sang ibu telah memberikan makanan lain.

    Namun bides dan para kader ga bosen-bosen terus memberikan sosialisasi dan bimbingan, memang ga mudah merubah sebuah kebiasaan, perlu waktu and sabar

  • C. Indikator 3 : Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan

    Manfaatnya, kita dapat mengetahui pertumbuhan bayi dan balita apakah bayi and balita tumbuh sehat, orang tua dapat memahami dan mampu mencegah gangguan pertumbuhan pada bayi dan balita :

    1. Akan mengetahui balita nya sakit (demam, batuk, pilek, diare), jika berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik atau bahkan balita yang berat badannya dibawah garis merah (BGM) dan dicurigai gizi buruk, sehingga dapat dirujuk ke Puskesmas. Datang secara rutin ke Posyandu juga berfungsi untuk mengetahui kelengkapan imunisasi serta untuk mendapatkan penyuluhan gizi.

    Komentator Tiga

    Memang dimasa-masa bayi belum genap berumur 2 tahun dan atau belum lengkap tahapan imunisasi lengkapnya, para orangtua rajin dan penuh antusias membawa bayi dan balitanya ke posyandu. Cuma setelah bayi dikatakan telah lengkap pemberian imunisasinya dan hanya sekedar melakukan penimbangan saja, terjadi penurunan tingkat kehadiran orangtua untuk melakukan penimbangan,sehingga ada beberapa balita yang tidak penuh kedatangannya ke posyandu dalam satu tahun.

    D. indikator empat : Menggunakan Air Bersih

    syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna

    Manfaat menggunakan air bersih diantaranya agar kita terhindar dari gangguan penyakit dan racun maka dengan menggunakan air bersih maka setiap anggota keluarga pasti terpelihara kebersihan dirinya.

    Komentator empat

    Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Rajawetan, selain bertambahnya jumlah sumur tanah baru pada tiap-tiap rumah tangga, pemerintah Desa Rajawetan pun melakukan beberapa program pengadaan air bersih ;

    Seperti pemanfaatan potensi sumber mata air dan pembuatan sumur bor dangkal, sehingga melalui kegiatan pengadaan air bersih tersebut upaya pemerintah dalam mensuplai kekurangan air bersih ketika terjadi kemarau panjang dapat diantisipasi.

    E. Indikator lima : Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun

    Indikator ini sering kita lakukan ketika kita akan memulai atau setelah selesai melakukan kegiatan yang memang harus melakukan tindakan cuci tangan, namun yang menjadi permassalahan adalah apakah cara mencuci tangan kita tersebut telah benar

    Yang paling utama adalah gunakan sabun dan dilakukan pada kondisi air yang mengalir serta seluruh bagian telapak, punggung tangan serta celah-celah jari tangan seluruhnya kita gosok untuk dibersihkan. Dengan melakukan cuci tangan dengan cara yang benar tangan akan menjadi bersih sehingga mampu membunuh kuman yang ada pada telapak tangan.

    Komentator lima

    Perlu adanya pemahaman dan sosialisasi secara terus menerus, mengingat cuci tangan dengan cara benar memang perlu dilakukan secara perlahan, yang kebanyakan kita lakukan adalah mencuci tangan dengan cara kilat.

    F. Indikator enam : Menggunakan Jamban Sehat

    Kesadaran masyarakat dalam hal kelengkapan indikator ini sepanjang tahun semakin meningkat

    Komentator enam

    Tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi

  • G. Indikator tujuh : Memberantas Jentik di Rumah

    Gerakan 3M Plus : Mengubur Menguras Membakar dan Jangan Menggantung pakaian bekas dalam rumah/kamar.

    Gerakan 3M tersebut diupayakan dilakukan satu minggu sekali, dengan melakukan gerakan tersebut diharapkan akan terputus siklus perkembangan jentik-jentik nyamuk, terutama jentik nyamuk yang berbahaya yang mampu menularkan berbagai jenis penyakit seperti : Penyakit Demam Berdarah, Chikungunya, Malaria, Kaki Gajah

    Komentator Tujuh :

    Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan yang menjadi alasan utama kenapa himbaun, ajakan dan sosialisasi perihal kebersihan lingkungan secara terus menerus dilakukan baik, oleh petugas kesehatan (Bidan Desa), di Poskesdes, oleh Kader kesehatan maupun oleh pemerintah desa.

    Memang kegiatan kebersihan setiap saat dilakukan oleh setiap rumah tangga, kebersihan yang hanya bersipat rutin, tanpa memperhatikan gerakan kebersihan yang bersifat terpokus pada hal tersebut diatas.

    H. Indikator Delapan : Konsumsi Buah dan Sayur Setiap Hari

    Makanan sehat dan bergizi sebenarnya bukan berarti mahal dengan mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari, tidak harus mahal, yang penting memiliki cukup gizi. Semua jenis sayuran bagus untuk dimakan, terutama sayuran yang berwarna seperti bayam, kangkung, daun katuk, kacang panjang, atau daun singkong. Begitu pula dengan buah, semua jenis buah bagus dikonsumsi, terutama yang berwarna (merah, kuning) seperti mangga, papaya, jambu biji dsb yang ada di sekitar kita

    Komentator : Delapan

    No coment

    I. Indikator sembilan Melakukan Aktivitas fisik Setiap hari

    Minimal 30 menit setiap hari. Anda lakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu berjalan kaki, berkebun, bekerja ditaman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga dan membawa belanjaan. Aktifitas fisik lainnya bisa berupa olah raga yaitu push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/berat. Intinya olahraga itu tidak harus mahal, bahkan banyak yang gratis bukan?

    Komentator sembilan

    No coment

    j. Indikator Sepuluh Tidak Merokok di Dalam Rumah

    Indikator ini lah yang paling sulit dilepaskan, bahwa 97 persen rumah tangga yang ada di Desa Rajawetan tercemar oleh asap rokok. Memang merokok adalah hak setiap orang dan kalo kita mau bijaksana bebas asap rokok juga merupakan hak setiap orang, namun bagi para perokok yang mungkin sulit untuk melepaskan diri dari rokok kami anjurkan untuk merokok diluar rumah atau lakukan kegiatan merokok jauh dari orang yang tidak merokok karena berdasarkan hasil penelitian justru perokok pasif yang akan menerima lebih parah dari dampaknya asap rokok yg terhisap.

    Ingat : Bahwa kebebasan kita sebenarnya dibatasi oleh kebebasan orang lain

    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS.

  • Sedangkan sosialisasi dan penyuluhan PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment).

    Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya Berbagai kegiatan berkaitan dengan upaya-upaya PHBS :