INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) -...
Transcript of INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) -...
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
DOKUMENINDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU)
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah
Tahun 2017
DOKUMEN
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH
Komplek Pusat Perkantoran dan Perumahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jl. Pulau Belitung No. 2, Kel. Airitam, Telp. (0717) 439333 - 439336 Fax (0717) 439335
PANGKALPINANG 33148
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Nomor 016/IKU-BAPPEDA-I/2017
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3
dan pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
tentang Indikator Kinerja Utama.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Undang-undang
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara Undang-undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Tanggung Jawab dan Pengelolaan
Keuangan Negara
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4493);
7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP);
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Lampiran Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
12.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
13.
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Nomor 3
Seri E);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2005-2025.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KESATU : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini, merupakan acuan
ukuran kinerja yang digunakan oleh Bappeda untuk
menetapkan Rencana Kerja Tahunan, menyampaikan
Rencana Kerja dan Anggaran, menyusun dokumen
Penetapan Kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja.
KEDUA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan
Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh
setiap pimpinan Unit kerja dan disampaikan Kepada
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 29 Mei 2017 Plt. KEPALA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAN PENELITIAN PENGEMBANG DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Dr. YAN MEGAWANDI, S.H., M.Si.
PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19640138811 1 001
Dr. Ir. BUDIMAN GINTING, Dipl, BE,MM
PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19581010 198303 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Nomor 016/IKU-BAPPEDA-I/2017
TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................ i
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG NOMOR 016/IKU-BAPPEDA-I/2017 TENTANG INDIKATOR
KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
I.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
I.2 Maksud dan Tujuan Penentuan IKU....................... ...................... 2
I.3 Landasan Hukum ......................................................................... 2
BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA ...................... ............................. 5
II.1 Definisi Indikator Kinerja Utama ................................................... 5
II.2 Syarat Kriteria Indikator Kinerja Utama ............................................................ 5
BAB III GAMBARAN UMUM................................................................ 7
III.1 Visi ................................................................................... 7
III.2 Misi .................................................................................. 7
III.3 Tugas Pokok dan Fungsi .......................................................... 7
III.3 Arah Kebijakan .................................................................... 9
BAB IV PENUTUP ........................................................................ 13
LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program
dan kegiatan diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut lembaga
pemerintah harus mampu menerakan sistem yang kondusif bagi
berlangsungnya pembangunan sejak dari perencanaan hingga proses
evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik
merupakan sebuah komitmen yang mutlak dalam penyelenggaraan
kepemerintahan dengan bercirikan profesionalisme, transparan,
efektif, efisien akuntabel, demokratis dengan tetap menjungjung
supremasi hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
publik atas kinerja pemerintah, maka diperlukan suatu pengukuran
kinerja untuk menunjukan apakah sasaran atau kegiatan telah
berhasil dicapai, yang kemudian dituangkan dalam Indikator Kinerja.
Agar sasaran kegiatan dan program berjalan efektif, efisien dan
optimal maka ditetapkan suatu pengukuran Indikator Kinerja
strategis yang menjadi prioritas di setiap Instansi pemerintah sebagai
suatu bentuk penajaman sasaran sehingga diharapkan tujuan visi
dan misi organisasi dapat tercapai sesuai dengan perencanaan yang
tertuang dalam RPJMD, RENSTRA maupun RENJA, yang telah
ditetapkan. Melalui Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/2007 tentang pedoman
umum Penetapan Indikator Kerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja utama
melibatkan pemangku kepentingan dilingkungan lembaga/ Instansi
pemerintah yang bersangkutan, maka Pimpinan Instansi Pemerintah
diwajibkan menetapkan Indikator Kinerja Utama.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2
1.2 Maksud dan Tujuan Penentuan IKU
Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung disusun dengan maksud dan tujuan:
1. Untuk memproleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan menejeman kinerja secara baik;
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
1.3 Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3952);
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Undang-undang Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Tanggung Jawab dan Pengelolaan Keuangan Negara;
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 3
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
9. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 4
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2013 Tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
14.
15.
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Nomor 3 Seri E);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
3 Tahun 2017 tentang Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2005-2025.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 5
BAB II
INDIKATOR KINERJA UTAMA
2.1. Definisi Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi
pemerintah wajib merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu
prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis
dalam RPJMD dan RENSTRA Perangkat Daerah. Indikator Kinerja
Utama pada Unit Organisasi setingkat Eselon II/PD/Unit kerja mandiri
sekurang-kurangnya adalah Indikator keluaran (Output) untuk
mendukung pencapaian sasaran strategis.
2.2. Syarat Kriteria Indikator Kinerja Utama
Penetapan Indikator Utama harus memenuhi karakteristik dan
kriteria Indikator Kinerja yang memadai untuk pengukuran kinerja
Perangkat Daerah ( PD ) yaitu :
1. Spesifik;
Indikator Kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan
diukur, sehingga mempunyai persepsi yang sama.
2. Measurable;
Indikator Kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang
bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
3. Achievable;
Indikator Kinerja yang ditetapkan harus dapat dikumpulkan
datanya oleh organisasi.
4. Relevant;
Indikator Kinerja harus merupakan alat ukur yang menggambarkan
sedekat mungkin ( keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 6
5. Timelines;
Indikator kinerja yang ditetapkan menggambarkan suatu kinerja
yang dapat dicapai untuk kurun waktu tertentu. Sedapat mungkin
Indikator Kinerja juga fleksibel apabila dikemudian hari terjadi
perubahan.
Dalam penetapkan dan pemilihan Indikator Kinerja Utama
hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya keselarasan dan mengacu pada Dokumen RPJMD,
RENSTRA dan Kebijakan Umum.
2. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi PD.
3. Kebutuhan informasi kinerja untuk menyelenggarakan
Akuntabilitas Kinerja.
4. Kebutuhan statistik pemerintah.
5. Perkembangan isu dan ilmu pengetahuan.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 7
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1. Visi
Perumusan visi Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2012-2017
adalah “TERWUJUDNYA BADAN PERENCANA YANG ANDAL,
AKUNTABEL, KOORDINATIF, PARTISIPATIF DAN INOVATIF DALAM
MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH”
3.2. Misi
Misi merupakan pemandu dalam mencapai Visi dengan
menawarkan keunggulan seperti peningkatan efisiensi, hasil yang lebih
baik, inovasi dan fleksibelitas serta meningkatkan semangat bagi
pimpinan dan seluruh staf unit kerja.
Untuk mewujudkan visi diatas, Bappeda Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung menetapkan misi sebagai berikut :
1. Mengembangkan sistem dan mekanisme perencanaan berbasis data
dan informasi serta pengetahuan dalam penyusunan rencana
pembangunan dan rencana tata ruang wilayah.
2. Mengembangkan koordinasi, kerjasama, kemitraan dan keterlibatan
para pemangku kepentingan
3. Melaksanakan penelitian dan pengkajian dalam mendukung
perencanaan pembangunan daerah.
3.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 18 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 8
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 59 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah
mempunyai tugas membantu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang
perencanaan dan bidang penelitian pengembangan yang menjadi
kewenangan daerah Provinsi. Secara garis besar Struktur Organisasi
Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagaimana yang
tertuang pada bagan I berikut ini :
BAGAN 1.
Struktur Organisasi Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Sumber : Subbag Umum Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 9
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016
Nomor 05 Seri D), Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan di bidang perencanaan dan bidang penelitian pengembangan
yang menjadi kewenangan daerah Provinsi. Dalam menyelenggarakan tugas
pokok, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
Daerah mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan penyusunan kebijakan teknis di bidang perencanaan
dan bidang penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan
Provinsi;
b. penyelenggaraan tugas dukungan teknis di bidang perencanaan dan
bidang penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan
Provinsi;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis di bidang perencanaan dan bidang penelitian
dan pengembangan;
d. penyelenggaraan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang
urusan pemerintahan Provinsi di bidang perencanaan dan bidang
penelitian dan pengembangan;
e. penyelenggaan administrasi Badan Perencanaan Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan Daerah;
f. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 10
3.4. Arah Kebijakan
Tujuan dan sasaran jangka menengah yang ingin diwujudkan
oleh Bappeda adalah sebagai berikut :
Visi : Terwujudnya badan perencana yang andal, akuntabel, koordinatif, partisipatif dan
inovatif dalam mendukung pembangunan daerah.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi I : Mengembangkan sistem dan mekanisme perencanaan berbasis data dan informasi
serta pengetahuan dalam penyusunan rencana pembangunan dan rencana tata ruang
wilayah
Terwujudnya
rencana
pembangunan
daerah yang
berkualitas
Tercapainya
dokumen
perencanaan
yang berkualitas
Meningkatkan kualitas
dokumen perencanaan
sesuai dinamika
kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya
daerah
Menyusun kebijakan
penanggulangan
kemiskinan dan
kelompok rawan sosial
dengan sinergitas semua
sektor
Menyusun kebijakan
pelaksanaan program
OVOP dengan sinergitas
semua sektor
Memanfaatkan sarana
dan prasarana secara
maksimal dalam
mendukung penyusunan
perencanaan
pembangunan
Melakukan pemetaan
kebutuhan sarana dan
prasarana operasional
dalam proses
perencanaan, koordinasi,
monitoring dan evaluasi
Mengembangkan
kebutuhan SDM
Melakukan analisis
kebutuhan pegawai.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 11
Visi : Terwujudnya badan perencana yang andal, akuntabel, koordinatif, partisipatif dan
inovatif dalam mendukung pembangunan daerah.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
perencana sesuai
Struktur Organisasi dan
Tata Kerja
Meningkatkan
profesionalisme dan
kapasitas SDM
perencana melalui
pendidikan dan
pelatihan
Melaksanakan
pendidikan dan pelatihan
fungsional perencana
dan teknis lainnya
Memperluas jumlah
cakupan dan
kelengkapan data dan
sistem informasi daerah
Membangun sistem data
pembangunan daerah
Peningkatan cakupan
dan kelengkapan data
dan sistem informasi
daerah
Penguatan pengaturan
penataan ruang
Pelaksanaan
pembangunan yang
memanfaatkan ruang,
harus berpedoman pada
Rencana Tata Ruang
Wilayah
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 12
Visi : Terwujudnya badan perencana yang andal, akuntabel, koordinatif, partisipatif dan
inovatif dalam mendukung pembangunan daerah.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mempercepat
pengembangan willayah
strategis dan cepat
tumbuh
Melakukan koordinasi
pengembangan wilayah
perbatasan
Meningkatnya
sinkronisasi
program dan
mengkoordinir
program antar
OPD
Mendorong penyusunan
program/kegiatan yang
mengacu pada peraturan
perundang-undangan
Melakukan analisis
kebijakan program
kegiatan secara berkala
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Meningkatkan
manajemen perencanaan
dan penganggaran
Merumuskan standar
operasional prosedur
perencanaan
pembangunan daerah
Misi II : Mengembangkan koordinasi, kerjasama, kemitraan dan keterlibatan para pemangku
kepentingan
Meningkatkan
koordinasi,
kerjasama dan
kemitraan dengan
SKPD, akademisi,
Meningkatnya
keterlibatan
masyarakat
dalam seluruh
Meningkatkan koordinasi
antarpemangku
kepentingan
Mengkoordinasikan
perencanaan,
pemanfaatan,
pengawasan dan
tanggung jawab
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 13
Visi : Terwujudnya badan perencana yang andal, akuntabel, koordinatif, partisipatif dan
inovatif dalam mendukung pembangunan daerah.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Pelaku Usaha,
Masyarakat Sipil,
antarwilayah,
antarsektor dan
antartingkat
pemerintahan
proses
pembangunan
pengelolaan dokumen
perencanaan
Melakukan koordinasi,
komunikasi dan
kerjasama pemerintah
dan swasta lintas sektor,
lintas daerah dan lintas
wilayah serta antar
pelaku
Meningkatkan
keterlibatan pemangku
kepentingan dalam
proses perencanaan
Misi III: Melaksanakan penelitian dan pengkajian dalam mendukung perencanaan
pembangunan daerah
Meningkatkan
koordinasi
penelitian dan
pengembangan
perencanaan
Meningkatnya
kualitas
penelitian untuk
perumusan
Melakukan perumusan
dan analisis terhadap
kebijakan perencanaan
pembangunan melalui
penelitian dan
Penyusunan perencanaan
pembangunan makro,
sektoral dan spasial yang
berbasis penelitian dan
pengembangan
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 14
Visi : Terwujudnya badan perencana yang andal, akuntabel, koordinatif, partisipatif dan
inovatif dalam mendukung pembangunan daerah.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
pembangunan
makro, sektoral
dan spasial
kebijakan
pembangunan
daerah
pengembangan
Perluasan kerjasama
penelitian dan
pengembangan
Penerapan implementasi
kebijakan perencanaan
pembangunan yang
berbasis penelitian dan
pengembangan
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 15
BAB IV
PENUTUP
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2007, tentang Pedoman Penyusunan
Indikator Kinerja Utama (IKU), bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan
penetapan IKU dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang
disajikan dalam Laporan Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra masing-masing
unit kerja. Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk
menentukan keberhasilan suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah
tersusun dalam RPJMD dan Renstra Bappeda.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 16
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 – 2017
NAMA PD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA) URUSAN
PEMERINTAHAN YANG DILAKSANAKAN
: FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DI
BIDANG PERENCANAAN DAN BIDANG PENELITIAN
TUGAS POKOK : Melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan dan bidang
penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan daerah Provinsi
FUNGSI : a. Penyelenggaraan penyusunan kebijakan teknis di
bidang perencanaan dan bidang penelitian dan
pengembangan yang menjadi kewenangan
Provinsi;
b. Penyelenggaraan tugas dukungan teknis di
bidang perencanaan dan bidang penelitian dan
pengembangan yang menjadi kewenangan
Provinsi;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di
bidang perencanaan dan bidang penelitian dan
pengembangan;
d. Penyelenggaraan pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
pemerintahan Provinsi di bidang perencanaan
dan bidang penelitian dan pengembangan;
e. Penyelenggaraan administrasi Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah;
f. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 17
NO SASARAN I K U FORMULA
1 Tercapainya
dokumen
perencanaan
yang berkualitas
Persentase
ketercapaian
target sasaran
pembangunan
tahunan terhadap
RPJMD
Jumlah Sasaran Pembangunan
Tahun n yang tercapai x 100 %
Total Sasaran Pembangunan
dalam RPJMD
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Dokumen RPJMD
Penanggung jawab : Bidang PEIPD
Persentase
ketaatan terhadap
RTRW
Realisasi RTRW x 100 %
Rencana Peruntukan
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Laporan RTRW
Penanggung jawab : Bidang IPW
Persentase
pemenuhan data
dan informasi
yang mendukung
perencanaan
pembangunan
daerah
Data yang terisi x 100 %
Jumlah data yang tersedia
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Sumber data : BPS dan Perangkat Daerah
Penanggung jawab : PEIPD
2 Meningkatnya
keterlibatan
masyarakat
dalam seluruh
proses
pembangunan
Persentase usulan
Masyarakat yang
diakomodir dalam
dokumen
perencanaan dan
pengganggaran
Jumlah program usulan masyarakat
X 100 % Total jumlah Program dalam RKPD
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Dokumen RKPD
Penanggung jawab : PEIPD
3 Meningkatnya
kualitas
penelitian untuk
perumusan
kebijakan
pembangunan
Persentase
penelitian yang
digunakan dalam
perumusan
kebijakan
perencanaan
Jumlah penelitian yang digunakan
dalam perumusan kebijakan
perencanaan pembangunan
X 100 %
Jumlah penelitian yang dilakukan
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 18
NO SASARAN I K U FORMULA
daerah pembangunan Sumber data : Laporan penelitian
Penanggung jawab : Bidang Litbang
4 Meningkatnya
sinkronisasi
program dan
mengkoordinir
program antar
OPD
Persentase
keselarasan RKPD
terhadap RPJMD
Jumlah program dalam RKPDPD x 100 %
Total Program dalam RPJMD
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Dokumen RPJMD dan RKPD
Penanggung jawab : Subbag Perencanaan dan
Evaluasi Program
Persentase
keselarasan
Renstra PD
terhadap RPJMD
Jumlah program dalam Renstra
PD x 100 %
Total Program dalam RPJMD
Tipe Penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Dokumen RPJMD dan Renstra
PD
Penanggung jawab : Bidang PEIPD
Plt. KEPALA BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENELITIAN
PENGEMBANGAN DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Dr. Ir. BUDIMAN GINTING, Dipl, BE,MM
PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19581010 198303 1 018