Indikator Kinerja Utama.xls

5/20/2018 Indikator Kinerja Utama.xls

1/9

PENJELASAN

ALASAN MEMILIH INDIKATOR

DAN CARA MENGHITUNG INDIKATOR

1 2 3 4

1 Meningkatnya Produksi Perikanan Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya (%) Alasan : Efektifitas usaha budidaya diukur dari produksi budidaya & harga jual

Produksi ikan diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi ikan da

lam daerah dan luar daerah yang berpengaruh pada apresiasi harga ikan ung-

gul dlm rangka peningkatan pendapatan petani pembudidaya ikan

Jumlah Produksi Budidaya (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100%

Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap (%) Alasan : Produksi perikanan tangkap menjadi tolok ukur keberhasilan penanga

nan illegal fishing yang hampir sebagian besar penduduk perairan umum dan

rawa menggantungkan hidupnya pada usaha penangkapan ikan. Produksi peri

kanan tangkap berkaitan dengan jumlah sarana dan prasarana perikanan tang

kap yang dimiliki nelayan. Peningkatan produksi akan berbanding lurus dengan

peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

Jumlah Produksi Tangkap (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100%

2 Meningkatnya Konsumsi Ikan Peningkatan Konsumsi Ikan (%) Alasan : Salah satu tolok ukur manusia cerdas dan sehat adalah berkaitan dg

tingkat konsumsi protein hewani asal ikan. Peningkatan konsumsi ikan yang signifikan akan berpengaruh nyata terhadap derajat kesehatan dan kecerdasan

Tingkat konsumsi ikan merupakan tolok ukur peningkatan pendapatan masyara

kat.

Jumlah Konsumsi Ikan (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100%

3 Meningkatnya Produksi Peternakan Peningkatan Produksi Ternak (Daging & Telur) (%) Alasan : Produksi daging dan telur yang masih rendah akan berpengaruh pada

tingkat ketersediaan daging dan telur di suatu daerah yang artinya akan terjadi

aliran transaksi uang yang keluar daerah untuk memenuhi kebutuhan daging

dan telur artinya akan meningkatkan harga daging dan telur. Dengan produksi

daging dan telur yang mampu mencukupi kebutuhan daerah akan memberikan

dampak positif bagi perekonomian daerah. Produksi daging dan telur yang tinggi akan memberi apresiasi harga bagi peternak.

Jumlah Produksi Daging & Telur (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100%

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA


2/9

PENJELASAN

ALASAN MEMILIH INDIKATOR

DAN CARA MENGHITUNG INDIKATOR

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

4 Meningkatnya Konsumsi Ternak Peningkatan Konsumsi Tenak (Daging & Telur) (%) Alasan : Konsumsi daging dan telur yang rendah akan berpengaruh terhadap(Daging dan Telur) tingkat kecerdasan dan kesehatan masyarakat. Konsumsi daging dan telur

akan selalu berbanding lurus dengan tingkat pengetahuan dan pendapatan

masyarakat. Rendahnya konsumsi daging dan telur akan menyebabkan Loss

Generation di masa yang akan datang

Jumlah Konsumsi Daging & Telur (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100%

5 Meningkatnya Pendapatan Petani Peningkatan Pendapatan Petani (%) Alasan : Salah satu parameter keberhasi lan pembangunan adalah peningkatan

pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan pendapatan hanya

dapat dicapai jika efektifitas usaha budidaya dapat dicapai. Efektifitas budidaya

dapat dicapai jika mutu bibit unggul, biaya pakan dapat ditekan seminimal mun

kin dan harga yang berpihak pada petani.

Pendapatan Petani (Rp)/Target Daerah (Rp) x 100%

Rantau, 27 Desember 2011

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan,

Ir. H. BASTIAN, MAP

NIP. 19630830 199403 1 011


3/9

SKPD : Dinas Peternakan dan Perikanan

Tahun Anggaran : 2011

Sasaran strategis Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (5)

Meningkatnya produksi peternakan Persentase peningkatan

produksi peternakan

8% per tahun 1,166,315,000.00

- Kawin suntik sapi (3000 Dosis, 1000 liter),

peralatan kawin suntik dan pembibitan

sapi serta hormon penyerentakkan 1

paket

59,000,000

- Pengembangan Rehabilitasi Infrastruktur

Peternakan Kabupaten Tapin

966,315,000

- Lomba Kelompok Tani dan Siwasmas

(Sistem Pengawasan Masyarakat)

12,000,000

- Pengawasan, Pengendalian dan

Peningkatan Mutu Pakan Ternak

12,000,000

- Penataan dan Pengelolaan Ternak

Pemerintah

25,000,000

- Pelatihan Pengolahan Hasil 10,000,000

- Pengelolaan Sistem Informasi Data

Nakkan

22,000,000

- Ranch Mini Perbibitan Sapi Potong

(Tapos Mini Banua Lima)

40,000,000

- Pengembangan Biogas sebagai Energi

Alternatif

20,000,000

163,000,000Program pencegahan dan penanggulangan

penyakit ternak

PENETAPAN KINERJA

(4)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

Program/Kegiatan


4/9


(1) (2) (3) (5)(4)

Program/Kegiatan

- Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit menular ternak

75,000,000

- Pengamatan Penyakit 20,000,000

- Pemberantasan Rabies 25,000,000

- Pengawasan, Pemantauan dan

Pengendalian Produk Peternakan

28,000,000

- Optimalisasi & Revitalisasi Poskeswan

(Pusat Kesehatan Hewan)

15,000,000

50,000,000

- Pembibitan dan perawatan ternak 50,000,000

48,000,000

- Promosi atas hasil produksi peternakan

dan perikanan unggulan daerah (Tapin

Expo)

15,000,000

- Pengolahan informasi permintaan pasar

atas hasil produksi peternakan dan

perikanan masyarakat

8,000,000

- Promosi atas hasil produksi peternakan

dan perikanan unggulan daerah (KalSel

Expo)

10,000,000

- Pelatihan Kualitas dan Teknis Kemasan

Hasil Peternakan dan Perikanan Yang

Akan Dipasarkan

15,000,000

100,000,000

- Pemeliharaan Satwa 100,000,000

Program peningkatan produksi hasil

peternakan

Program peningkatan pemasaran hasil

produksi peternakan

Program Pengembangan Ternak


5/9


(1) (2) (3) (5)(4)

Program/Kegiatan

50,000,000

Pemberdayaan Petugas dan Petani

Melalui Penas Tani XIII

50,000,000

Meningkatnya produksi perikanan Persentase peningkatan

produksi perikanan

60% per tahun 3,843,090,901

- Pengembangan BBI Lokal Linuh 131,000,000

- Penanganan Penangkapan Ikan Secara

Tidak Sah

60,000,000

- Pembangunan Garasi Speed Boat 40,000,000

- Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik

Kolam Pembesaran BAT Budidaya Air

Tawar) dan Pasar Benih

50,000,000

- Bantuan Sarana Pemasaran Bergerak Bagi

Pedagang Ikan (DAK + PAD)

348,705,000

- Pengembangan Sarana dan Prasarana

Perikanan Tangkap (DAK + PAD)

236,875,000

- Lomba Masak Ikan (PAD & Pn Lainnya) 15,000,000

- Pembangunan Fishing Park/Taman

Maunjun Lanjutan

250,000,000

- Pengadaan Alat dan Sarana Pengolahan

Ikan (DAK + PAD)

206,995,000

- Penyediaan Sarana dan Prasarana

Penyuluhan (DAK Non DR dan PAD & Pn

Lainnya)

137,500,000

- Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan

Nila untuk Unit Pembenihan Rakyat

(UPR)

30,000,000

Program pengembangan budidaya perikanan

Program Peningkatan Teknologi Pertanian

(Pengujian/Kajiterap)


6/9


(1) (2) (3) (5)(4)

Program/Kegiatan

- Bantuan Sarana Produksi Perikanan

melalui UPP (Usaha Pengembangan

Perikanan)

150,000,000

- Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari

Sebanyak 300.000 Ekor

25,000,000

- Pengembangan Kawasan Restocking 5

Paket

20,000,000

- Pengelolaan dan Pengembangan Suaka

Perikanan sebagai Benih Alam 2 Paket

20,000,000

- Pengembangan Kolam Lahan Marjinal

(DAK + PAD)

134,435,000

- Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan

Perikanan (DAK + PAD)

60,510,001

- Pengawasan, Pengendalian Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan (DAK + PAD)

238,205,900

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik

BBI Linuh (DAK + Pendamping)

632,180,000

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik

Pengembangan Kawasan Budidaya Air

Tawar (BAT) (DAK + PAD)

1,056,685,000.00

28,269,099

- Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil

Perikanan Dengan Mitra Terkait

10,000,000

- Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan 8,269,099

- Uji sampel produk Peternakan dan

Perikanan

10,000,000

Program Pengembangan Sistem Pengolahan

Hasil Perikanan


7/9


(1) (2) (3) (5)(4)

Program/Kegiatan

Jumlah Anggaran = Rp 5,448,675,000.00

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) = Rp 1,166,315,000.00

2. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak = Rp 163,000,000.00

3. Program peningkatan produksi hasil peternakan = Rp 50,000,000.00

4. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan = Rp 48,000,000.00

5. Program Pengembangan Ternak = Rp 100,000,000.00

6. Program Peningkatan Teknologi Pertanian (Pengujian/Kajiterap) = Rp 50,000,000.00

7. Program pengembangan budidaya perikanan = Rp 3,843,090,901.00

8. Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil Perikanan = Rp 28,269,099.00

Rantau, Maret 2011

Bupati Tapin, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan

Drs. H. IDIS NURDIN HALIDI, M. AP Ir. H. BASTIAN, M. AP

PEMBINA TK I

NIP. 19630830 199403 1 011


8/9

PENJELASAN

ALASAN MEMILIH INDIKATORDAN CARA MENGHITUNG INDIKATOR

1 2 3 4

1 Meningkatnya Produksi Perikanan Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya (%) Jumlah Produksi Budidaya (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100% Lap Tahu

Statistik B

Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap (%) Jumlah Produksi Budidaya (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100% Lap Tahu

Statistik T

2 Meningkatnya Konsumsi Ikan Peningkatan Konsumsi Ikan (%) Jumlah Konsumsi Ikan (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100% Lap Tahu

Statistik D

3 Meningkatnya Produksi Peternakan Peningkatan Produksi Ternak (Daging & Telur) (%) Jumlah Produksi Daging & Telur (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100% Lap Tahu

Statistik D

4 Meningkatnya Konsumsi Ternak Peningkatan Konsumsi Tenak (Daging & Telur) (%) Jumlah Konsumsi Daging & Telur (Ton)/Target Daerah (Ton) x 100% Lap Tahu

(Daging dan Telur) Statistik D

5 Meningkatnya Pendapatan Petani Peningkatan Pendapatan Petani ( %) Pendapatan Petani (Rp)/Target Daerah (Rp) x 100% Lap Tahu

Statistik D

Rantau, 27 Desember 2011

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan,

Ir. H. BASTIAN, MAP

NIP. 19630830 199403 1 011

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

SUMNo SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA


9/9

Indikator Kinerja Utama.xls

Documents

Transcript of Indikator Kinerja Utama.xls