INDIKATOR KINERJA UTAMA -...

KABUPATEN BLORA

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

BAPPEDA KABUPATEN BLORA

IKU BAPPEDA KAB.BLORA 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA

a. Tingkatan SKPD BAPPEDA

Tugas :

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

perencanaan daerah, statistik serta penelitian dan pengembangan, pengendalian,

monitoring dan evaluasi.

Fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah ;

2. Perencanaan pembangunan daerah ;

3. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah ;

4. Pengendalian pembangunan daerah ;

5. Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi perencanaan pembangunan

daerah;

6. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah;

7. Penyusunan statistik ;

8. Penelitian dan pengembangan ;

9. Pelayanan rekomendasi perijinan dibidang penelitian.

IKU :

1. Jumlah kebijakan teknis lingkup perencanaan pembangunan daerah yang

disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik dan dapat diimplementasikan

2. Jumlah pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan pembangunan

daerah yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik dan menjadi

rujukan SKPD.


3. Jumlah pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan organisasional

yang menjadi rujukan SKPD dalam menyusun berbagai rencana.

4. Jumlah SKPD yang mampu menyusun RENSTRA secara jelas,

komprehensif, terpadu dan tepat waktu

5. Jumlah SKPD yang mampu menyusun Rencana Kinerja Tahunan secara

jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu

6. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bappeda yang disusun

secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu

7. Jumlah pemberitaan tentang Bappeda di media lokal

b. Tingkatan Unit Organisasi di Lingkungan BAPPEDA

1. Kepala Badan

Fungsi :

a. Merumuskan kebijakan Bupati di bidang perencanaan pembangunan daerah

berdasarkan wewenang yang di berikan dan sesuai peraturan perundang-

undangan;

b. Merumuskan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana

kegiatan bidang-bidang sesuai peraturan perundang-undangan;

c. Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna kelancaran

pelaksanaan tugas;

d. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik langsung maupun

tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. Mengendalikan seluruh kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah

sesuai peraturan perundang-undangan;

f. Menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dibidang perencanaan

pembangunan daerah, pengelolaan data statistik serta penelitian dan

pengembangan;

g. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan

daerah yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana


Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Kerja Satuan Kerja

Pemerintah Daerah;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah;

i. Menyelenggarakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah;

j. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah;

k. Merumuskan penyusunan data statistik daerah, penyelenggaraan penelitian

dan pengembangan;

l. Mengkoordinasikan kerjasama pembangunan antar daerah dan antara

daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri skala kabupaten;

m. Memberikan pelayanan bidang perencanaan pembangunan daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan;

n. Menyelenggarakan pembinaan teknis dan administrasi kepada unit-unit kerja

di bawahnya agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan visi misi organisasi

sampai ke unit kerja terendah;

o. Menyelenggarakan pelayanan umum sesuai prosedur yang telah ditetapkan

agar pelaksanaan pelayanannya mudah, cepat, dan tepat sesuai peraturan

perundang-undangan;

p. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

q. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan

pembangunan daerah kepada Bupati sebagai dasar pengambilan kebijakan;

r. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

masukan dan pengambilan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan

daerah; dan

s. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

IKU :

1) Jumlah kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah

berdasarkan wewenang yang diberikan dan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.


2) Terlaksananya seluruh kegiatan dalam lingkup urusan pemerintahan daerah

dibidang perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan data statistik

serta penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

3) Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang meliputi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana Stratejik dan

Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah yang sesuai dengan

kaidah-kaidah akademik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bappeda yang

tersusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan tepat waktu.

5) Jumlah rapat-rapat koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah dan

antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri di wilayah daerah.

6) Terlaksananya pelayanan umum yang mudah, cepat, dan tepat sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan dan peraturan perundangan yang

berlaku.

7) Terlaksananya penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan.

2. Sekretariat

Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas dalam merumuskan dan menyusun bahan

kebijakan teknis, melaksanakan tugas kesekretariatan dan perencanaan

pembangunan serta pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan,

penatausahaan keuangan, urusan umum dan kepegawaian satuan kerja

perangkat daerah secara terpadu.

Fungsi :

a. Perumusan dan penyusunan bahan kebijakan teknis dibidang

kesekretariatan;

b. Pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan satuan kerja perangkat

daerah;


c. Penyelenggaraan dan pelayanan administrasi kesekretariatan ;

d. Pengelolaan barang inventaris ;

e. Penatausahaan keuangan satuan kerja perangkat daerah ;

f. Pengelolaan administrasi kepegawaian ;

g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan satuan kerja

perangkat daerah ;

IKU :

1. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Kesekretariatan yang

disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional dan tepat waktu.

2. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bappeda yang disusun

secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional dan tepat waktu.

3. Jumlah dokumen administrasi perkantoran, kepegawaian, keuangan dan

inventaris di lingkungan Bappeda yang disusun secara baik dan tepat waktu.

4. Rasio jumlah pegawai Bappeda yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

kepemimpinan, fungsional dan teknis dengan peningkatan kompetensinya

dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

5. Terlaksananya rapat-rapat koordinasi internal Bappeda dalam rangka

pelaksanaan tugas-tugas Bidang-bidang.

6. Terlaksananya rapat-rapat koordinasi internal Bappeda dalam rangka

penyusunan rencana kinerja, evaluasi dan pelaporan akuntabilitas kinerja

Bappeda.

7. Tersusunnya konsep kebijakan Kepala di bidang kesekretariatan, menyusun

program kegiatan pada sekretariat berdasarkan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

8. Terlaksananya koordinasi dengan Kepala Bidang di Bappeda, dan

pembagian tugas pada bawahan sesuai bidang tugasnya masing-masing

dan menjabarkan perintah atasan.

9. Terlaksananya pelayanan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, perpustakaan, dan perlengkapan rumah tangga sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


3. Sekretaris

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sekretariat berdasarkan peraturan

perundang-undangan;

b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberikan arahan dan petunjuk guna peningkatan kelancaran pelaksanaan

tugas;

d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang di lingkungan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mendapatkan masukan,

informasi guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang

optimal;

e. Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Badan di bidang kesekretariatan;

f. Menyiapkan rumusan kebijakan strategis, program dan kegiatan dalam

rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja;

g. Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, perpustakaan, dan perlengkapan rumah

tangga sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

h. Melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Bupati, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

i. Melaksanakan bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi

perkantoran sesuai pedoman dan peraturan perundang-undangan;

j. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penilaian prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan;

k. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan


m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

IKU :

1) Terlaksananya pelayanan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, perpustakaan, dan perlengkapan rumah tangga yang

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2) Tersusunnya Laporan Keterangan Pertanggungjwaban Bupati, Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup bidang kesekretariatan

yang digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala

Badan.

4) Jumlah laporan dan naskah dinas pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

dasar pengambilan kebijakan.

5) Terlaksananya bimbingan teknis (bintek) fungsi-fungsi pelayanan

administrasi perkantoran sesuai pedoman dan ketentuan peraturan

perundang-undangan.


4. Sub Bagian Program

Tugas :

menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, bahan pengkoordinasian

penyusunan rencana kegiatan dan laporan kegiatan satuan kerja perangkat

daerah serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sub Bagian Program berdasarkan



b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan agar

pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi

petunjuk dan arahan guna peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub

Bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk

mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. Melaksanakan koordinasi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran,

Dokumen Pelaksanaan Anggaran, dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

f. Menyusun dokumen perencanaan sesuai peraturan perundang-undangan;

g. Menghimpun, meneliti dan mengoreksi bahan usulan dan laporan program

kegiatan dari Sekretariat dan masing-masing Bidang, sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

h. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Bupati, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

i. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

j. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar


k. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan


l. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

IKU :

1. Tersedianya dokumen /panduan penyusunan dan naskah dinas pelaksanaan

Musrenbang RKPD, RPJMD, dan RPJPD.

2. Terselenggaranya Musrenbang RKPD, RPJMD, dan RPJPD.


3. Terselenggaranya Forum SKPD dan Konsultasi Publik dalam rangka

penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

4. Tersedianya dokumen perencanaan (Renja, Renstra, RKPD, RPJMD, dan

RPJPD) yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional, dan

tepat waktu

5. Tersedianya rapat-rapat koordinasi internal Bappeda dan antar SKPD dalam

rangka penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

6. Tersedianya dokumen Anggaran Kegiatan yang disusun secra jelas,

komprehensif, trepadu, rasional dan tepat waktu

7. Tersedianya rapat-rapat kordinasi internal Bappeda dalam rangka

penyusunan rencana kinerja dan laporan Akuntabilitas kinerja Bappeda

8. Terlaksananya penilaian kepada bawahan secara jujur dan transparan

5. Sub Bagian Keuangan

Tugas :

menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, bahan pengkoordinasian

penata-usahaan keuangan satuan kerja perangkat daerah serta melaksanakan

tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sub Bagian Keuangan sesuai peraturan

perundang-undangan;


pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;



d. Melaksanakan koordinasi dengan semua Kepala Sub Bagian dan Kepala

Sub Bidang di Lingkungan Bappeda untuk mendapatkan masukan, informasi

guna mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;


e. Melaksanakan pengelolaan, mengkoordinasikan, menyiapkan bahan proses

pencairan dana dan pelayanan administrasi keuangan;

f. Meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Langsung pengadaan

Barang dan Jasa yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran dna

diketahui/disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan;

g. Meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan,

Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang, Surat Permintaan Pembayaran

Tambahan Uang, Surat Permintaan Pembayaran Langsung gaji dan

tunjangan Pegawai Negeri Sipil serta penghasilan lainnya yang ditetapkan

sesuai ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh Bendahara

Pengeluaran;

h. Melaksanakan verifikasi Surat Permintaan Pembayaran dan menyiapkan

Surat Perintah Membayar;

i. Melaksanakan akuntansi yang meliputi jurnal umum, buku besar dan buku

besar pembantu;

j. Menyiapkan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran,

neraca dan catatan atas laporan keuangan;

k. Melaksanakan koordinasi terhadap kegiatan lain yang berkaitan dengan

keuangan yang dilaksanakan oleh bidang-bidang di lingkungan Bappeda;

l. Menyusun laporan evaluasi atas pelaksanaan tugas-tugas pengelolaan

keuangan berdasarkan data yang terkumpul dari bidang-bidang di

lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

m. Menyelesaikan perhitungan anggaran setiap tahun yang menjadi beban

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

n. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

o. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar


p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan


q. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.


IKU :

1. Tersusunnya dokumen administrasi keuangan di lingkungan Bappeda yang

disusun secara baik dan tepat waktu, meliputi Pencairan keuangan dan

Pertanggungjawaban Keuangan.

2. Tersedianya dokumen perhitungan anggaran Bappeda

3. Tersusunnya dokumen akuntansi keuangan, yang meliputi Jurnal umum,

Buku Besar, dan buku besar pembantu.

4. Tersedianya dokumen laporan keuangan, yang emliputi laporan realisasi

anggran, neraca dan catatan atas laporan keuangan.

5. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan bidang dalam rangka pelaksanaan

penyusunan dan perumusan anggaran

6. Sub Bagian Umum

Tugas :

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, bahan pengkoordinasian

pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian satuan kerja perangkat daerah

serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang

tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sub Bagian Umum berdasarkan



pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;



d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub

Bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk


mendapatkan masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. Menyiapkan bahan pelayanan urusan administrasi umum, organisasi dan

tatalaksana, pengurusan rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi,

perpustakaan dan kearsipan, serta pengelolaan administrasi kepegawaian;

f. Merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang untuk keperluan

rumah tangga sesuai dengan kebutuhan, anggaran dan peraturan

perundang-undangan;

g. Melaksanakan inventarisasi dan pemeliharaan barang;

h. Membuat laporan rutin data pegawai, Daftar Urut Kepangkatan, dan daftar

nominatif pegawai;

i. Menyiapkan berkas usulan mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,

diklat pegawai, dan urusan kepegawaian lainnya;

j. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;






IKU :

1. Terlaksananya tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya

masing-masing.

2. Terlaksananya koordinasi dengan Kepala Bidang di lingkungan Bappeda

Kabupaten Blora untuk memperoleh masukan, informasi untuk guna

mengevaluasi permasalahan sehingga mendapatkan hasil kerja yang

optimal..

3. Terlaksananya pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum,

kepegawaian, kearsipan, perpustakaan, dan perlengkapan rumah tangga

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


4. Terlaksananya penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara

jujur dan transparansi.

7. Bidang Ekonomi

Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam merumuskan dan menyusun

bahan pelaksanaan kebijakan daerah, menyusun bahan perumusan kebijakan

teknis serta melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan

daerah dibidang Industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan

menengah, penanaman modal, pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Fungsi :

a. Penyiapan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang ekonomi;

b. Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan bidang ekonomi;

c. Perencanaan pembangunan, pembinaan dan pengendalian kegiatan bidang

ekonomi.

IKU :

1) Tersedianya dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang Ekonomi

yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional dan tepat waktu.

2) Tersedianya konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup industri,

perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan, yang

disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

3) Tersedianya konsep (draft) pedoman/ panduan / petunjuk teknis dalam

lingkup industri, perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan

menengah, penanaman modal, pertanian, peternakan, perikanan, dan

kehutanan, yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

4) Tersedianya konsep (draft) pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan

organisasional yang menjadi rujukan SKPD yang terkait dengan lingkup

industri, perdagangan, koperasi, dan usaha mikro kecil dan menengah,


penanaman modal, pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan, dalam

menyusun berbagai rencana

5) Tersedianya SKPD dalam lingkup industri, perdagangan, koperasi dan usaha

mikro kecil dan menengah, penanaman modal, pertanian, peternakan,

perikanan, dan kehutanan yang mampu menyusun Rencana stratejik,

Rencana Kinerja Tahunan yang jelas, komprehensif, terpadu dan tepat

waktu.

6) Tersedianya rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup industri,

perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah, penanaman

modal,pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan, dalam rangka

penyusunan berbagai perencanaan.

7) Tersedianya rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup industri,

perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menegah, penanaman

modal, pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan, dalam rangka

pelaksanaan perencanaan.

8. Kepala Bidang Ekonomi

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan bidang ekonomi berdasarkan hasil evaluasi

kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan;

b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian masalah dan peraturan

perundang-undangan;


petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

d. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris dan kepala bidang di lingkungan

bappeda baik langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh

hasil kerja yang optimal;

e. Menyiapkan konsep kebijakan kepala badan yang berkaitan dengan

pengembangan bidang ekonomi;


f. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan bidang ekonomi

yang meliputi, industri, perdagangan, serta usaha industri kecil menengah,

koperasi dan industri mikro kecil menengah, badan usaha milik daerah,

penanaman modal, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan

kehutanan.

g. Menyiapkan fasilitasi kegiatan bidang ekonomi;

h. Mengoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan bidang ekonomi

dengan dinas/instansi terkait;

i. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan bidang ekonomi

sebagai bahan evaluasi;

j. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan pekerjaan;




masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;


IKU :

1) Tersusunnya konsep (draft) kebijakan teknis perencanaan pembangunan

bidang ekonomi yang meliputi industri, perdagangan, serta usaha kecil

menengah, koperasi dan industri mikro kecil menengah, badan usaha milik

daerah, penanaman modal, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan

dan kehutanan yang sesuai dengan kaidah-kaidah akademik.

2) Tersedianya fasililitasi kegiatan di bidang ekonomi untuk menunjang

kelancaran kegiatan pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi.

3) Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dalam lingkup perencanaan

pembangunan bidang ekonomi dengan dinas/instansi terkait.

4) Terlaksananya inventarisasi dan pendataan permasalahan di bidang

ekonomi sebagai bahan evaluasi kebijakan.

5) Terlaksananya penilaian prestasi kerja pelaksanaan pekerjaan.


9. Sub Bidang Industri, Perdagangan, dan Koperasi.

Tugas :

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan daerah, bahan penyusunan kebijakan

teknis dan bahan koordinasi perencanaan pembangunan daerah dibidang

perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro kecil menengah, penanaman

modal, dan usaha milik daerah serta melaksanakan tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Ekonomi sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan Sub Bidang Industri, Perdagangan dan

Koperasi sesuai peraturan perundang-undangan;




petunjuk dan arahan guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Sub Bidang dan Kepala

Sub Bagian di lingkungan Bappeda untuk mendapatkan masukan, informasi

serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang

optimal;

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan

bidang industri, perdagangan, jasa, koperasi dan usaha mikro kecil dan

menengah, dan pengembangan dunia usaha termasuk usaha mikro kecil

menengah dengan dinas/instansi terkait;

f. Membantu melaksanakan koordinasi kegiatan perencanaan pembangunan

bidang industri dan perdagangan, koperasi, pengembangan dunia usaha

termasuk usaha mikro kecil menengah Dinas/Instansi terkait berdasarkan


g. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang

berkaitan dengan kegiatan bidang industri dan perdagangan, koperasi,

pengembangan dunia usaha termasuk usaha mikro kecil menengah guna

kelancaran pelaksanaan tugas;


h. Menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi bidang industri dan perdagangan,

koperasi, pengembangan dunia usaha termasuk usaha mikro kecil

menengah agar kegiatan berjalan lancar dan tepat sasaran;

i. Melakukan inventarisasi potensi serta permasalahan pembangunan yang

terkait dengan bidang industri dan perdagangan, koperasi, pengembangan

dunia usaha termasuk usaha mikro kecil menengah sebagai bahan evaluasi

pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan pekerjaan;






IKU :

1. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan sub bidang Industri,

Perdagangan dan Koperasi yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu,

rasional dan tepat waktu.

2. Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup Industri, Perdagangan,

Koperasi, dan usaha mikro kecil dan menegah, penanaman modal yang


3. Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis dalam lingkup

lingkup Industri, Perdagangan, Koperasi, dan usaha mikro kecil dan

menegah, penanaman modal yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah

akademik.

4. Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis perencanaan

organisasional yang meliputi rujukan SKPD yang terkait dengan lingkup

lingkup Industri, Perdagangan, Koperasi, dan usaha mikro kecil dan

menegah, penanaman modal, dalam menyusun berbagai rencana.

5. Jumlah SKPD dalam lingkup lingkup Industri, Perdagangan, Koperasi, dan

usaha mikro kecil dan menegah, penanaman modal yang mampu menyusun


Rencana Stratejik, Rencana Kinerja Tahunan secara jelas, komprehensif,

terpadu dan tepat waktu.

6. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup lingkup Industri,

Perdagangan, Koperasi, dan usaha mikro kecil dan menegah, penanaman

modal dalam rangka penyusunan berbagai perencanaan, monitoring dan

evaluasi kegiatan.

7. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup lingkup Industri,

Perdagangan, Koperasi, dan usaha mikro kecil dan menegah, penanaman

modal dalam rangka pelaksanaan perencanaan, monitoring dan evaluasi

kegiatan.

10. Sub Bidang Pertanian dan Kehutanan

Tugas :

menyiapkan bahan penyusunan kebijakan daerah, bahan penyusunan kebijakan

teknis dan bahan koordinasi perencanaan pembangunan daerah di bidang

pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan,

ketahanan pangan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Ekonomi sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan Sub Bidang Pertanian Dan Kehutanan

berdasarkan peraturan perundang-undangan;





d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Sub Bagian dan Kepala

Sub Bidang di lingkungan Bappeda untuk mendapatkan masukan, informasi

serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang

optimal;


e. Melaksanakan koordinasi kegiatan perencanaan pembangunan Sub Bidang

Pertanian dan kehutanan dengan dinas/instansi terkait sesuai dengan


f. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang

berkaitan dengan Sub Bidang Pertanian Dan Kehutanan;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan pembangunan pertanian tanaman

pangan, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan dan ketahanan

pangan dalam rangka meningkatkan pembangunan bidang pertanian dan

kehutanan;

h. Menyiapkan bahan koordinasi kegiatan pertanian tanaman pangan,

peternakan, perikanan, perkebunan, ketahanan pangan dan kehutanan;

i. Melakukan inventarisasi potensi dan permasalahan bidang pertanian dan

kehutanan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan;







IKU :

1. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan sub bidang pertanian

dan kehutanan yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional

dan tepat waktu.

2. Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup dibidang pertanian

tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan

ketahanan pangan yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

3. Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis dalam lingkup

dibidang pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,

kehutanan dan ketahanan pangan yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah

akademik.


4. Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis perencanaan

organisasional yang meliputi rujukan SKPD yang terkait dengan lingkup

dibidang pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,

kehutanan dan ketahanan pangan dalam menyusun berbagai rencana.

5. Jumlah SKPD dalam lingkup dibidang pertanian tanaman pangan,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan yang

mampu menyusun Rencana Stratejik, Rencana Kinerja Tahunan secara jelas,

komprehensif, terpadu dan tepat waktu.

6. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup dibidang pertanian


ketahanan pangan dalam rangka penyusunan berbagai perencanaan,

monitoring dan evaluasi kegiatan.

7. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup dibidang pertanian


ketahanan pangan dalam rangka pelaksanaan perencanaan, monitoring dan

evaluasi kegiatan.

11. Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Tugas :


bahan pelaksanaan kebijakan daerah, menyusun bahan perumusan kebijakan

teknis serta melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan

daerah dibidang pemerintahan, agama, pendidikan, transmigrasi, keluarga

berencana, kependudukan dan catatan sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial,

pemberdayaan masyarakat desa, perpustakaan dan kearsipan, kesatuan

bangsa politik dalam negeri, ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, komunikasi dan informasi,

kebudayaan dan pariwisata.


Fungsi :

a. Penyiapan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang

pemerintahan dan kesejahteraan rakyat;

b. Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan di bidang

pemerintahan dan kesejahteraan rakyat;

c. Perencanaan pembangunan, pembinaan dan pengendalian kegiatan di

bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

IKU :

1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang Pemerintahan

dan Kesejahteraan Rakyat yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu,

rasional dan tepat waktu

2) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup pemerintahan, agama,

pendidikan, transmigrasi, Keluarga Berencana, kependudukan dan catatan

sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa,

perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa politik dalam negeri,

ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata,

yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

3) Jumlah konsep(draft) / pedoman/ panduan/ petunjuk teknis dalam lingkup

pemerintahan, agama, pendidikan, transmigrasi, keluarga berencana,

kependudukan dan catatan sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial,


bangsa dan politik dalam negeri, ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, komunikasi dan

informasi, kebudayaan dan pariwisata, yang disusun berdasarkan kaidah-

kaidah akademik.

4) Jumlah konsep (draft) pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan







pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, komunikasi dan

informasi, kebudayaan dan pariwisata, dalam menyusun berbagai rencana.

5) Jumlah SKPD dalam lingkup pemerintahan, agama, pendidikan, transmigrasi,

keluarga berencana, kependudukan dan catatan sipil, kesehatan,

kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa, perpustakaan dan

kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketenagakerjaan,

pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata yang mampu

menyusun Rencana Stratejik, Rencana Kinerja Tahunan secara jelas,

komprehensif, terpadu dan tepat waktu.

6) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup pemerintahan,

agama, pendidikan, transmigrasi, keluarga berencana, kependudukan dan

catatan sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat

desa, perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri, ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan

pariwisata, dalam rangka penyusunan berbagai perencanaan.

7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup pemerintahan,



desa, perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri, ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan

pariwisata dalam rangka pelaksanaan perencanaan.

12. Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial

Fungsi :

1) Menyusun program kegiatan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-

undangan;

2) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan

perundang-undangan;


3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi


4) Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Bidang dan Sekretaris di

lingkungan Bappeda untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk


5) Mengordinasikan, memadukan perencanaan pembangunan urusan






kebudayaan dan pariwisata;

6) Merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan pemerintahan dan

kesejahteraan rakyat meliputi aparatur, hukum, perundang-undangan, politik,






kebudayaan dan pariwisata;

7) Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Badan dan naskah dinas yang berkaitan

dengan urusan pemerintahan, agama, pendidikan, transmigrasi, keluarga

berencana, kependudukan dan catatan sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial,




kebudayaan dan pariwisata untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

8) Menyiapkan data statistik pembangunan pada lingkup urusan pemerintahan,



desa, perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,


perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata


sebagai bahan informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil

yang dicapai;

9) Menyiapkan fasilitasi dan koordinasi perencanaan pembangunan urusan






kebudayaan dan pariwisata sesuai dengan peraturan perundang-undangan

agar tujuan dari kegiatan dapat tercapai dan tepat sasaran;

10) Melaksanakan inventarisasi permasalahan urusan pemerintahan, agama,

pendidikan, transmigrasi, keluarga berencana, kependudukan dan pencatatan

sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa,

perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,


perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata

sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

11) Melaksanakan penilaian prestasi kerja tugas bawahan;

12) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar


13) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan


14) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

IKU :

1. Tersedianya dokumen perencanaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional dan tepat

waktu.

2. Tersedianya dokumen kebijakan teknis dalam lingkup urusan pemerintahan,

agama, pendidikan, transmigrasi, Keluarga Berencana, kependudukan dan

catatan sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa,

perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa politik dalam negeri,



perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata, yang


3. Tersedianya pedoman/ panduan/ petunjuk teknis dalam lingkup pemerintahan,


catatan sipil, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa,

perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,


perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata, yang


4. Tersedianya pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan organisasional

yang menjadi rujukan SKPD yang terkait dengan lingkup pemerintahan, agama,

pendidikan, transmigrasi, keluarga berencana, kependudukan dan catatan sipil,

kesehatan, kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa, perpustakaan

dan kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketenagakerjaan,

pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

komunikasi dan informasi, kebudayaan dan pariwisata, dalam menyusun

berbagai rencana

5. Tersedianya dokumen Renja dan Renstra SKPD secara jelas, komprehensif,

terpadu dan tepat waktu dalam lingkup pemerintahan, agama, pendidikan,

transmigrasi, keluarga berencana, kependudukan dan catatan sipil, kesehatan,

kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat desa, perpustakaan dan

kearsipan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketenagakerjaan, pemuda

dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, komunikasi

dan informasi, kebudayaan dan pariwisata.

6. Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup



pemberdayaan masyarakat desa, perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa

dan politik dalam negeri, ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan

pariwisata, dalam rangka penyusunan berbagai perencanaan.

7. Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup




pemberdayaan masyarakat desa, perpustakaan dan kearsipan, kesatuan bangsa

dan politik dalam negeri, ketenagakerjaan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, komunikasi dan informasi, kebudayaan dan

pariwisata dalam rangka pelaksanaan perencanaan.

13. Sub Bidang Pemerintahan Dan Pendidikan

Tugas :


teknis dan bahan koordinasi perencanaan pembangunan daerah urusan pendidikan,

kepemudaan, olah raga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil,

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan, Perangkat Daerah,

Komunikasi dan Informasi, Kepegawaian dan persandian serta melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh Kepala Kepala Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan

rakyat sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan Sub Bidang Pemerintahan Dan Pendidikan


undangan;

b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan

perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub Bagian di



e. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas yang

berkaitan dengan urusan pendidikan, kepemudaan, olah raga, perpustakaan,

kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri, pemerintahan, komunikasi dan informatika;


f. Menyiapkan bahan pembinaan urusan pendidikan, kepemudaan, olah raga,

perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, pemerintahan, komunikasi dan informatika;

g. Menyusun bahan perencanaan pembangunan urusan pendidikan, kepemudaan,

olah raga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan, komunikasi dan informatika;

h. Melakukan inventarisasi permasalahan kegiatan pembinaan urusan pendidikan,

kepemudaan, olah raga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan catatan

sipil, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan, komunikasi dan

informatika;

i. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan urusan pendidikan, kepemudaan, olah

raga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan, komunikasi dan informatika

sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tujuan dari kegiatan dapat

tercapai dan tepat sasaran;

j. Melakukan inventarisasi permasalahan bidang kerjasama pemerintahan dan

pendidikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

k. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

l. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan

guna kelancaran pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

IKU :

1. Tersedianya dokumen kebijakan teknis dan naskah dinas dalam lingkup urusan

pendidikan, kepemudaan, olah raga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan

dan catatan sipil, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan,

komunikasi dan informatika.

2. Tersedianya hasil telaah untuk bahan pembinaan urusan pendidikan,

kepemudaan, olah raga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan catatan



informatika

3. Tersusunnya bahan perencanaan pembangunan urusan pendidikan,

kepemudaan, olahraga, perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan ctatan


informatika.

4. Tersedianya dokumen kajian sarana dan prasarana dalam lingkup urusan

pendidikan, kepemudaan, olahraga,perpustakaan, kearsipan, kependudukan dan

catatan sipil, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan,

komunikasi dan informatika.

5. Tersedianya dokumen kajian alokasi ADD, Profil potensi desa tertinggal, profil

tenaga kerja, Dokumen Sakerda, Perencanaan Tenaga Kerja Daerah (PTKD),

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD), Rencana Aksi Daerah

(RAD) pendidikan Untuk Semua, Rencana Aksi Daerah (RAD) MDG’s.

6. Terlaksananya penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan.

14. Sub Bidang Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Tugas :


teknis dan bahan koordinasi perencanaan pembangunan daerah urusan, kesehatan,

pemberdayaan masyarakat desa, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak,

keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, Pariwisata, kebudayaan,

transmigrasi, tenaga kerja, agama serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu

sesuai peraturan perundang-undangan;


perundang-undangan;




d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh kepala sub bagian dan kepala sub

bidang di lingkungan bappeda untuk mendapatkan masukan, informasi serta

untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;


berkaitan dengan urusan kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa,

pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana dan

keluarga sejahtera, sosial, pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja,

agama ;

f. Menyiapkan bahan pembinaan urusan kesehatan, pemberdayaan masyarakat

desa, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana dan

keluarga sejahtera, sosial, pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja,

agama;

g. Menyusun bahan perencanaan pembangunan urusan kesehatan, pemberdayaan

masyarakat desa, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga

berencana dan keluarga sejahtera, sosial, pariwisata, kebudayaan, transmigrasi,

tenaga kerja, agama;

h. Melakukan inventarisasi permasalahan kegiatan pembinaan urusan kesehatan,

pemberdayaan masyarakat desa, pemberdayaan perempuan, perlindungan

anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, pariwisata,

kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja, agama;

i. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan urusan kesehatan, pemberdayaan

masyarakat desa, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga

berencana dan keluarga sejahtera, sosial, pariwisata, kebudayaan, transmigrasi,

tenaga kerja, agama sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tujuan

dari kegiatan dapat tercapai dan tepat sasaran;

j. Melaksanakan penilaian prestasi kerja tugas bawahan;

k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan kesehatan,


anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, pariwisata,

kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama;



kebijakan;

m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan



IKU :

1) Tersedianya jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan urusan kesehatan,

pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, perlindungan

anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, kesejahteraan sosial,

Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama yang disusun

secara jelas, komprehensif, terpadu, rasional dan tepat waktu

2) Tersedianya jumlah dokumen kebijakan teknis dalam lingkup kesehatan,


anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, Pariwisata,

kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama yang disusun berdasarkan

kaidah-kaidah akademik.

3) Tersedianya jumlah pedoman/ panduan/ petunjuk teknis dalam lingkup urusan

kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan,

perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial,

Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama; yang disusun

berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

4) Tersedianya jumlah pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan


kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa, pemberdayaan perempuan,


Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama; dalam

menyusun berbagai rencana.

5) Tersedianya jumlah dokumen Renstra dan Renja SKPD dalam lingkup

kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa, pemberdayaan perempuan,


Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama.


6) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup urusan dan

pembangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan

perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera,

sosial, Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama; dalam

rangka penyusunan berbagai perencanaan.

7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup pembangunan

kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan,


Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja dan agama; dalam rangka

pelaksanaan pembangunan.

8) Terlaksananya kegiatan dan dokumen hasil monitoring dan evaluasi

pelaksanaan urusan kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa,

pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana dan

keluarga sejahtera, sosial, Pariwisata, kebudayaan, transmigrasi, tenaga kerja

dan agama;

15. Bidang Insfrastruktur Dan Pengembangan Wilayah

Tugas :

melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam merumuskan dan menyusun

bahan pelaksanaan kebijakan daerah, menyusun bahan perumusan kebijakan teknis

dan melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah

dibidang infrastruktur, pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi,

sumberdaya mineral.

Fungsi :

a. Penyiapan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang insfrastruktur

dan pengembangan wilayah;

b. Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan bidang insfrastruktur

dan pengembangan wilayah;


insfrastruktur dan pengembangan wilayah.


IKU :

1) Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang infrastruktur dan

pengembangan wilayah yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu,

rasional, dan tepat waktu.

2) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup infrastruktur,

pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi, sumberdaya mineral, yang


3) Jumlah konsep (draft) pedoman/ panduan/ petunjuk teknis dalam lingkup

infrastruktur, pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi, sumberdaya

mineral, yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik

4) Jumlah konsep (draft) pedoman/ panduan/ petunjuk teknis perencanaan


infrastruktur, pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi, sumberdaya

mineral, dalam menyusun berbagai rencana.

5) Jumlah SKPD dalam lingkup infrastruktur, pengembangan wilayah, sumber

daya alam, energi, sumberdaya mineral yang mampu menyusun Rencana

Stratejik, Rencana Kinerja Tahunan secara jelas, komprehensif, terpadu dan

tepat waktu.

6) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup infrastruktur,

pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi, sumberdaya mineral,

dalam rangka penyusunan berbagai perencanaan.

7) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup infrastruktur,

pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi, sumberdaya mineral,

dalam rangka pelaksanaan perencanaan.

16. Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah


undangan;



perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Bidang dan Sekretaris di



e. Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Badan dan naskah dinas yang berkaitan

dengan bidang insfrastruktur dan pengembangan wilayah;

f. Mengoordinasikan dan fasilitasi rencana pembangunan bidang insfrastruktur,

sumber daya alam, lingkungan hidup dan prasarana wilayah dengan

dinas/instansi terkait;

g. Menyiapkan data statistik pembangunan pada lingkup bidang insfrastruktur,

sumber daya alam, lingkungan hidup dan prasarana wilayah sebagai bahan

informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai;

h. Melakukan inventarisasi permasalahan bidang insfrastruktur dan prasarana

wilayah sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan;

i. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Tata Ruang Daerah;


k. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan



IKU :

1) Tersusunnya data dasar bidang Infrastruktur, Sumber Daya Alam, Lingkungan

Hidup dan Prasarana Wilayah untuk kegiatan-kegiatan yang direncanakan akan

didanai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, APBN, dan DAK.


2) Tercapainya koordinasi yang dinamis dan fasilitasi rencana pembangunan bidang

Infrastruktur, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Prasarana Wilayah

dengan dinas/instansi terkait.

3) Tersedianya konsep (draft) dalam lingkup bidang Infrastruktur, Sumber Daya

Alam, Lingkungan Hidup dan Prasarana Wilayah sebagai bahan acuan untuk

menyusun berbagai rencana.

4) Tercapainya koordinasi tentang RTRW Kabupaten Blora.

5) Jumlah rapat-rapat koordinasi program Percepatan Pembangunan Sanitasi

Permukiman.


17. Sub Bidang Infrastruktur

Tugas :

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, menyiapkan bahan koordinasi

penyusunan perencanaan pembangunan daerah dibidang bina marga, sumber daya

air dan perumahan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sub Bidang Insfrastruktur berdasarkan hasil

evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan;


perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub

Bagian di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta


e. Menyusun bahan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah;


f. Menyusun bahan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan

perkotaan;

g. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan


j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

IKU :

1) Tersedianya konsep (draft) pedoman / panduan / petunjuk teknis bidang

infrastruktur.

2) Jumlah SKPD dalam lingkup bidang infrastruktur yang mampu menyusun

Rencana Stratejik, Rencana Kinerja Tahunan secara jelas, komprehensif, trepadu

dan tepat waktu.

3) Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup bidang infrastruktur

dalam rangka pelaksanaan perencanaan pembangunan, pembinaan,

pengendalian kegiatan bidang infrastruktur.

4) Jumlah rapat-rapat koordinasi dalam lingkup bidang infrastruktur dalam

penyusunan berbagai perencanaan bidang infrastruktur.


18. Sub Bidang Pengembangan Wilayah Sumber Daya Alam dan Energi Sumber

Daya Mineral

Tugas :

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, menyiapkan bahan koordinasi

penyusunan perencanaan pembangunan daerah dibidang penataan ruang,

lingkungan hidup, pertanahan, energi sumber daya mineral dan air bersih serta

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah sesuai bidang tugasnya.


Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan Sub Bidang Pengembangan Wilayah, Sumber Daya

Alam Dan Energi Sumber Daya Mineral berdasarkan hasil evaluasi kegiatan

tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan;


perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub

Bagian di lingkungan Bappeda untuk mendapatkan masukan, informasi serta



berkaitan dengan bidang penataan ruang, lingkungan hidup, pertanahan, energi

sumber daya mineral;

f. Membantu menyusun petunjuk pelaksanaan keserasian pengembangan

perkotaan dan kawasan perdesaan;

g. Mempersiapkan penyusunan bahan petunjuk pelaksanaan manajemen dan

kelembagaan pengembangan wilayah dan kawasan;

h. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pengembangan

pembangunan perwilayahan;

i. Membantu melaksanakan koordinasi pengembangan wilayah tertinggal;

j. Mempersiapkan bahan penyusunan peraturan daerah bidang penataan ruang;

k. Menyusun bahan penentuan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan wilayah

dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang;

l. Manyusun bahan koordinasi penetapan kawasan strategis, kawasan prioritas,

cepat tumbuh dan andalan;

m. Menyiapkan bahan penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah;

n. Menyiapkan bahan penyusunan dan penetapan Tata Ruang Kawasan Strategis;

o. Menyusun bahan rumusan kebijakan strategis operasionalisasi Rencana Tata

Ruang Wilayah dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis;


p. Melaksanakan konsultasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi pelayanan

perkotaan;

q. Melaksanakan konsultasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi pengembangan

perkotaan dan perdesaan;

r. Melaksanakan pengembangan wilayah tertinggal;

s. Melaksanakan konsultasi pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan

andalan;

t. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan di bidang pengembangan

wilayah;

u. Menyusun bahan pembinaan dan supervisi pemanfaatan sumberdaya alam dan

lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

v. Menyiapkan bahan penyusunan rencana pembangunan bidang penataan ruang,

lingkungan hidup, pertanahan, energi sumber daya mineral dan air bersih;

w. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi rencana pembangunan bidang

penataan ruang, lingkungan hidup, pertanahan, energi sumber daya mineral dan

air bersih dengan dinas/instansi terkait;

x. Menyiapkan bahan studi kebijakan di bidang penataan ruang, lingkungan hidup,

pertanahan, energi sumber daya mineral dan air bersih sebagai acuan

pelaksanaan pembangunan;

y. Melakukan inventarisasi potensi dan permasalahan kegiatan bidang penataan

ruang, lingkungan hidup, pertanahan, energi sumber daya mineral dan air bersih

sebagai bahan evaluasi;

z. Melaksanakan penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

aa. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

bb. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan


cc. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.


IKU :

1) Tersusunnya konsep (draft) kebijakan teknis dan naskah dinas dalam lingkup

bidang penataan ruang, lingkungan hidup, pertanahan, energi sumber daya

mineral yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

2) Terlaksananya koordinasi penetapan lokasi pamsimas.

3) Terlaksananya rapat-rapat koordinasi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.

4) Terlaksananya koordinasi pengembangan wilayah tertinggal.

5) Terlaksananya rapat-rapat penyusunan rencana pembangunan bidang penataan

ruang, lingkungan hidup, pertanahan, energi sumber daya mineral dan air bersih

dengan dinas/instansi terkait.


19. Bidang Penelitian dan Pengembangan Statistik

Tugas :


bahan pelaksanaan kebijakan daerah, menyusun bahan perumusan kebijakan teknis

dan melaksanakan koordinasi dibidang penelitian, pengembangan, pengendalian,

monitoring, evaluasi, pelaporan dan statistik.

Fungsi :

a. Penyiapan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang penelitian,

pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaporan dan statistik;

b. Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan bidang penelitian,



penelitian, pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaporan dan

statistik.

IKU :

1. Jumlah dokumen perencanaan kinerja dan pelaporan Bidang penelitian,

Pengembangan dan Statistik yang disusun secara jelas, komprehensif, terpadu,

rasional dan tepat waktu.


2. Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis mengenai penelitian, pengembangan,

pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaporan dan statistik, yang disusun

berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

3. Jumlah konsep (draft) pedoman/ panduan/ petunjuk teknis mengenai penelitian,

pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaporan dan statistik,

yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah akademik.

4. Jumlah konsep (draft) pedoman/panduan/ petunjuk teknis perencanaan

organisasional yang menjadi rujukan SKPD dalam menyusun berbagai rencana

mengenai penelitian, pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi,

pelaporan dan statistik, dalam menyusun berbagai rencana.

5. Jumlah SKPD yang mampu menyusun Rencana Stratejik, Rencana Kinerja

Tahunan secara jelas, komprehensif, terpadu dan tepat waktu yang berkaitan

dengan substansi materi dan metodologi penelitian, pengembangan,

pengendalian, monitoring, evaluasi,pelaporan dan statistik.

6. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup penelitian,


dalam rangka penyusunan berbagai rencana.

7. Jumlah rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup penelitian,


dalam rangka pelaksanaan perencanaan.

20. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Statistik

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Bidang Penelitian, Pengembangan Dan

Statistik berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan

perundang-undangan;


perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang dan Sekretaris di lingkungan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah baik secara langsung maupun tidak


langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. Menyusun dan menyiapkan kebijakan teknis di bidang penelitian,


f. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan perencanaan pengkajian di bidang penelitian

dan pengembangani lmu pengetahuan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan

perencanaan pembangunan daerah;

h. Melaksanakan fasilitasi izin penelitian;

i. Menyusun data statistik pembangunan sebagai bahan informasi perkembangan

pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai;

j. Melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang

penelitian, pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan statistik;

k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas

bawahan;


kebijakan;

m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan

guna kelancaran pelaksanaan tugas;dan


IKU :

1) Jumlah konsep (draft) kebijakan teknis dalam lingkup bidang penelitian,

pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaporan dan statistik yang

sesuai dengan kaidah akademik.

2) Jumlah kegiatan perencanaan pengkajian di bidang penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan yang terlaksana sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

3) Terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan

pembangunan daerah.

4) Jumlah izin penelitian yang masuk di Bappeda Kabupaten Blora.


5) Jumlah data statistik pembangunan yang tersedia sebagai bahan informasi

perkembangan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai.

6) Jumlah laporan dan naskah dinas pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang

penelitian, pengembangan, pengendalian, monoitoring, evaluasi, pelaporan dan

statistik dan tugas kedinasan lain sebagai dasar pengambilan kebijakan.


21. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan

Tugas :

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, menyiapkan bahan penelitian,

pengembangan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan Dan Statistik sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sub Bidang Penelitian Dan Pengembangan


undangan;


perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinas denngan Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub Bagian di

lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil

kerja yang optimal;

e. Menyusun kebijakan teknis di bidang penelitian dan pengembangan;

f. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan ilmu pengetahuan dan

pembangunan penelitian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi;

g. Menyiapkan rekomendasi izin penelitian;

h. Merencanakan kegiatan pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi;


i. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional

untuk pengendalian;

j. Melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan

daerah;

k. Pengumpulan bahan koordinasi pengendalian, dan evaluasi tahunan

pelaksanaan pembangunan;

l. Melaksanakan analisa dan pelaporan pelaksanaan pembangunan sebagai

dasar penyusunan perencanaan yang akan datang;

m. Mengkoordinasikan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah;

n. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah;

o. Mengadakan inventarisasi permasalahan Sub Bidang Pengendalian, evaluasi

dan Pelaporan serta memberikan saran pemecahan masalah;

p. Melaksanakan evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

q. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

r. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan

guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan

s. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan

IKU :

1. Tersedianya bahan-bahan penyusunan perencanaan ilmu pengetahuan dan

pembangunan penelitian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Tersusunnya dokumen prosiding penelitian dan pengembangan IPTEK, dan

terinventarisasinya penelitian di Kabupaten Blora.

3. Tersedianya dokumen telaah staf perencanaan pembangunan bidang penelitian

dan pengembangan, serta telaah staf perencanaan anggaran bidang penelitian

dan pengembangan.

4. Tersedianya dokumen Juklak/Juklis baik dari dana APBN, Banprov, APBD Kab,

DUB/TP/DAK.

5. Terlaksananya kegiatan pengendalian dan evaluasi perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah.


6. Tersedianya dokumen kesimpulan pengendalian dan evaluasi perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah.

7. Tersedianya dokumen laporan perkembangan kegiatan APBD Kab Triwulan II s/d

IV dan Banprov/TP/DUB/DAK Triwulan I s/d IV Tahun Anggaran 2011.

8. Terlaksananya penilaian prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan

22. Sub Bidang Statistik

Tugas :

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, menyiapkan bahan penyusunan

statistik, komunikasi dan informatika serta melaksanakan tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan Dan Statistik sesuai bidang tugasnya.

Fungsi :

a. Menyusun program kegiatan pada Sub Bidang Statistik berdasarkan hasil

evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan;


perundang-undangan;



d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang di

lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mendapatkan

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil

kerja yang optimal;

e. Menyusun kebijakan teknis di bidang data dan statistik;

f. Menyiapkan data dan statistik pembangunan sebagai bahan informasi

perkembangan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang dicapai;

g. Menyiapkan bahan pengelolaan data dan statistik sebagai bahan penetapan

kebijakan;

h. Menyiapkan bahan penyelenggaraan kerjasama antar lembaga untuk

mengembangkan data dan statistik;

i. Melaksanakan dan memberikan dukungan penyelenggaraan statistik dasar;

j. Melaksanakan fasilitasi dan memberikan penyelenggaraan survei antar sensus;

k. Melaksanakan fasilitasi dan memberikan dukungan survei berskala nasional di

tingkat daerah di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat;


l. Melaksanakan fasilitasi dan memberikan dukungan survei sosial dan ekonomi;

m. Melaksanakan dan menyusun data dan statistik skala kabupaten;

n. Melaksanakan jejaring statistik khusus;

o. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

tugas bawahan;

p. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan

kebijakan;

q. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan


r. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan

IKU :

1. Tersedianya konsep (draft) pedoman/panduan/petunjuk teknis mengenai

statistik.

2. Tersedianya konsep pedoman/panduan/petunjuk teknis perencanaan organisasi

yang menjadi rujukan SKPD dalam menyusun berbagai rencana mengenai

statistik.

3. Jumlah SKPD yang mampu menyusun data statistik.

4. Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dengan SKPD dalam lingkup statistik

dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan perencanaan.

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA,

Ir. SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT

NIP. 19640817 199003 1 009

INDIKATOR KINERJA UTAMA -...

Documents

Transcript of INDIKATOR KINERJA UTAMA -...