Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

download Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

of 32

Transcript of Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    1/32

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

    BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

    SMF PENYAKIT DALAM LANTAI I RUANG MAWAR RSUD

    BAHTERAMAS

     Jln. Kapten Pierre Tendean No. 50 Telp (0401) 319611

    REFERAT

    INDIKASI TRANSFUSI TROMBOSIT PADA

    DEMAM BERDARAH DENGUE

    Gustavita Maria Bandn!

    Hart"n Aris#a$ Hadr"

    P%&'i&'in!( dr) Ha%ri* As+ar, S-)PD

    INDIKASI TRANSFUSI TROMBOSIT PADA DEMAM BERDARAH

    1

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    2/32

    DENGUE

    Gustavita Maria Bandong, Hartyn Ariskah Hadry

    I) P%nda$u*uan

    Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan

    oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri

    sendi disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diatesis

    hemoragik ditambah tanda-tanda perembesan plasma berupa hemokonsentrasi atau

     penumpukan cairan di rongga tubuh.1

    Demam berdarah dengue hingga saat ini masih merupakan salah satu masalah

    kesehatan masyarakat yang utama di ndonesia. !arget "emerintah untuk menekan

    kasus DBD men#adi $% per 1%%.%%% penduduk di daerah endemis bahkan belum

     pernah tercapai. &umlah ke#adian D' di ndonesia sepan#ang bulan &anuari 

     *ovember $%%+ mencapai 1$+.+ kasus, dengan #umlah kasus meninggal 1$

    kasus. eadaan ini masih menun#ukkan peningkatan dari tahuntahun

    sebelumnya.$

    0epan#ang tahun $%% di ndonesia dilaporkan sebanyak 1. kasus

    dengan #umlah kematian 1.1+% orang (23 4 %,5, dan 3 4 %,% per 1%%.%%%

     penduduk). 6ngka insidens/incidence rate (3) tertinggi terdapat di "rovinsi D

    &a- karta (1+,% per 1%%.%%% penduduk) dan terendah di "rovinsi 7aluku,

    sedangkan angka kematian/case fatality rate (23) tertinggi terdapat di "rovinsi

    &ambi (,+5).1,

    2

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    3/32

    Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang

    disebabkan oleh empat serotipe virus dengue yaitu D8* 1, $, , dan 9 dengan

    morbiditas dan mortalitas yang tinggi di banyak daerah di dunia. :irus dengue

    dapat menyebabkan manifestasi klinis yang bermacam-macam dari asimtomatik 

    sampai fatal.9

    !rombositopeni merupakan salah satu kriteria yang dikemukakan ;'<

    sebagai diagnosis klinis D' atau DBD. !rombositopeni tampak pada beberapa

    hari setelah demam dan mancapai titik terendah pada fase syok, sedangkan pada

    a=al demam sampai hari ketiga umumnya #umlah trombosit masih normal,

    trombositopeni ter#adi setelah hari ketiga sampai hari ketu#uh sakit.$

    !rombositopenia berat sering ter#adi pada fase akut DBD dan merupakan

    dilema dalam menangani pasien DBD karena kekha=atiran ter#adi perdarahan.

    "erdarahan dan koagulopati merupakan komplikasi yang dapat ter#adi pada dengue

    dengan tanda bahaya dan dengue berat, akan tetapi penyebabnya multifaktorial

    dan bukan semata-mata akibat trombositopenia.1

    !ransfusi trombosit profilaksis merupakan salah satu penanganan

    trombositopenia. 6kan tetapi, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan batas

    nilai minimum trombosit untuk melakukan transfusi trombosit profilaksis. Di

    samping itu, risiko alloimunisasi, reaksi alergi, transmisi infeksi (bakteri, virus,

    dan parasit), hingga transfusion related acute lung injury (!36>) pada transfusi

    trombosit dapat merugikan pasien.1

    "ada dasarnya tata laksana DBD bersifat suportif yaitu mengatasi kehilangan

    cairan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan sebagai akibat

    3

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    4/32

     perdarahan. 7anifestasi perdarahan adalah salah satu komplikasi yang ditakuti dan

     berhubungan dengan mortalitas yang tinggi pada DBD. 0e#ak diperkenalkannya

    transfusi trombosit dalam tata laksana DBD, indikasi pasti dan pada situasi apa

    transfusi trombosit ini diberikan masih bervariasi. Belum ada panduan yang #elas

    tentang pemberian transfusi trombosit. eputusan pemberian transfusi trombosit

    selama ini masih tergantung dari pengalaman para klinisi dan ketersediaan

    komponen trombosit. ekha=atiran yang berlebihan terhadap ter#adinya syok dan

     perdarahan pada pasien DBD, menyebabkan praktek pemberian transfusi

    komponen darah sering dilakukan secara berlebihan. Banyak dokter memberikan

    transfusi demi menghindari kepanikan bukan berdasarkan standar pelayanan

    medis. 

    umar dkk  

    melaporkan bah=a ?5 pasien dengue mendapatkan

     profilaksis transfusi trombosit yang tidak perlu dan 5 dari pasien tersebut

    mendapat dosis transfusi yang tidak tepat.$,9

    II) E-id%&i*!i

    Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis.

    Data dari seluruh dunia menun#ukkan 6sia menempati urutan pertama dalam

     #umlah penderita DBD setiap tahunnya. 0ementara itu, terhitung se#ak tahun 1

    hingga tahun $%%, World Health Organization (WHO) mencatat negara ndonesia

    sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di 6sia !enggara.?

    "enyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu

    masalah kesehatan masyarakat yang utama di ndonesia.&umlah penderita dan luas

    daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas

    dan kepadatan penduduk. Di ndonesia Demam Berdarah pertama kali ditemukan

    4

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    5/32

    di kota 0urabaya pada tahun 1, dimana sebanyak ? orang terinfeksi dan $9

    orang diantaranya meninggal dunia (6ngka ematian (6) @ 91, 5). Dan se#ak 

    saat itu, penyakit ini menyebar luas ke seluruh ndonesia.  ?

    "enyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dari genus  lavivirus, famili

     laviviridae. DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk  Aedes yang

    terinfeksi virus Dengue. :irus Dengue penyebab Demam Dengue (DD), Demam

    Berdarah Dengue (DBD) dan  !engue "hock "yndro#e (D00) termasuk dalam

    kelompok B Arthro$od :irus (Ar%ovirosis) yang sekarang dikenal sebagai genus

     lavivirus, famili laviviride, dan mempunyai 9 #enis serotipe, yaitu@ Den-1, Den-

    $, Den-, Den-9. ?

    Di ndonesia DBD telah men#adi masalah kesehatan masyarakat selama 91

    tahun terakhir. 0e#ak tahun 1 telah ter#adi peningkatan persebaran #umlah

     provinsi dan kabupaten/kota yang endemis DBD, dari $ provinsi dan $ kota,

    men#adi $ (+5) dan $ (++5) kabupaten/kota pada tahun $%%. "rovinsi

    7aluku, dari tahun $%%$ sampai tahun $%% tidak ada laporan kasus DBD. 0elain

    itu ter#adi #uga peningkatan #umlah kasus DBD, pada tahun 1 hanya ? kasus

    men#adi 1?.1$ kasus pada tahun $%%. "eningkatan dan penyebaran kasus DBD

    tersebut kemungkinan disebabkan oleh mobilitas penduduk yang tinggi,

     perkembangan =ilayah perkotaan, perubahan iklim, perubahan kepadatan dan

    distribusi penduduk serta faktor epidemiologi lainnya yang masih memerlukan

     penelitian lebih lan#ut. ?

    III) Eti*!i

    Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang termasuk 

    5

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    6/32

    kelompok B Arthro$od Borne &irus ( Ar%oviroses) yang sekarang dikenal sebagai

    genus lavivirus, famili laviviridae, dan mempunyai 9 #enis serotipe,yaituD8*-

    1,D8*-$,D8*-,danD8*- 9. 0erotipe D8*- merupakan serotipe yang dominan

    dan diasumsikan banyak yang menun#ukkan manifestasi klinik berat.1

    0emua serotipe virus Dengue ini ditemukan bersirkulasi di ndonesia. nfeksi

    virus Dengue pada manusia sudah lama ditemukan dan menyebar terutama di

    daerah tropik pada abad 1 dan 1 seiring dengan pesatnya perkembangan

     perdagangan antar benua. :ektor penyebar virus Dengue yaitu  Aedes aegy$ti  pun

    ikut menyebar bersama dengan kapal niaga tersebut9. "ada saat ter#adi ke#adian

    luar biasa (>B) beberapa vektor lain seperti Aedes al%o$ictus, Ae'$olynesisensis,

     Ae' scutellaris compleA ikut berperan.

    IV) Pat!%n%sis D%&a& B%rdara$ D%n!u%

    "atogenesis ter#adinya DBD hingga saat ini masih diperdebatkan. !eori

    yang banyak dianut adalah hipotesis infeksi sekunder ( seconday heterologous

    infection theory) atau teori anti%ody de$endent enhance#ent   (6D8).

    'ipotesis infeksi sekunder menyatakan bah=a seseorang yang terinfeksi

    kedua kalinya dengan virus dengue yang berbeda, maka akan ter#adi reaksi

    anamnestik dari antibodi heterolog yang telah ada sebelumnya. katan virus-

    antibodi non netralisir ini mengaktivasi makrofag dan akan bereplikasi di

    dalam makrofag. 0edangkan teori 6D8 menyatakan bah=a adanya antibodi yang

    timbul #ustru bersifat mempercepat replikasi virus pada monosit atau makrofag.

    6

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    7/32

    0iklus intraseluler virus dengue hampir serupa dengan siklus virus lain yang

     #uga tergolong dalam genus flavivirus. nfeksi virus Dengue dimulai saat vektor 

    mengambil darah host dan memasukkan virus ke dalamnya. :irus Dengue

     berikatan dan masuk ke dalam sel host melalui proses endositosis yang

    dimediasi oleh reseptor a nitas rendah seperti  !"ign  (dendritic cells).

    0elama ter#adi internalisasi dan asidifikasi endosom, virus berfusi dengan

    membran vesikuler mengakibatkan masuknya nukleokapsid menu#u sitoplasma

    dengan genome tanpa amplop (uncoating geno#e). 

    0elan#utnya proses translasi ter#adi di membran retikulum endoplasma, suatu

     protein intermediate rantai negatif terbentuk dan men#adi dasar dicetaknya

     beberapa rantai 3*6 virus (v3*6). 0ehingga terbentuklah protein virus dalam

     #umlah yang banyak. Bersama dengan struktur protein lainnya seperti inti (core),

     premembran (pr7), dan amplop (8), v3*6 akan men#adi cikal bakal virus dengue

    yang baru. "ematangan virus ter#adi di kompartemen golgi dan akhirnya akan

    disekresikan keluar sel menu#u sirkulasi. 

    Sisti& vas#u*%r"atofisiologi primer DBD dan D00 adalah peningkatan akut permeabilitas

    vaskuler yang mengarah ke kebocoran plasma ke dalam ruang ekstravaskuler,

    sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan penurunan tekanan darah. :olume

    7

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    8/32

     plasma menurun lebih dari $%5 pada kasus-kasus berat, hal ini didukung

     penemuan post mortem meliputi efusi pleura, hemokonsentrasi dan

    hipoproteinemi.+

    !idak ter#adinya lesi destruktif nyata pada vaskuler, menun#ukkan bah=a

     perubahan sementara fungsi vaskuler diakibatkan suatu mediator ker#a singkat.

    &ika penderita sudah stabil dan mulai sembuh, cairan ekstravasasi diabsorbsi

    dengan cepat, menimbulkan penurunan hematokrit. "erubahan hemostasis pada

    DBD dan D00 melibatkan faktor@ perubahan vaskuler, trombositopeni dan

    kelainan koagulasi. 'ampir semua penderita DBD mengalami peningkatan

    fragilitas vaskuler dan trombositopeni, dan banyak diantaranya penderita

    menun#ukkan koagulogram yang abnormal. +

    Sisti& r%s-n i&un

    0etelah virus dengue masuk dalam tubuh manusia, virus berkembang biak 

    dalam sel retikuloendotelial yang selan#utnya diikuiti dengan viremia yang

     berlangsung ?-+ hari. 6kibat infeksi virus ini muncul respon imun baik humoral

    maupun selular, antara lain anti n%tra*isasi, anti$%&a!*utinin, anti #&-*%&%n.

    6ntibodi yang muncul pada umumnya adalah gC dan g7, pada infeksi dengue

     primer antibodi &u*ai t%r'%ntu# , dan pada infeksi sekunder kadar antibodi yang

    telah ada meningkat (booster effect). +

    8

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    9/32

    Ga&'ar .) R%s-n I&un In/%#si Virus D%n!u%+

    6ntibodi terhadap virus dengue dapat ditemukan di dalam darah sekitar 

    demam hari #%01, meningkat pada minggu pertama sampai dengan ketiga, dan

    menghilang s%t%*a$ 23043 $ari. inetik kadar gC berbeda dengan kinetik kadar 

    antibodi g7, oleh karena itu kinetik antibodi gC harus dibedakan antara infeksi

     primer dan sekunder. "ada infeksi primer antibodi gC meningkat sekitar demam

    hari #%0.5 sedang pada infeksi sekunder antibodi gC meningkat pada $ari #%dua.

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    10/32

    akibatnya ter#adi lisis sel yang telah terinfeksi virus tersebut melalui aktifitas

    netralisasi atau aktifasi komplemen. 6khirnya banyak virus dilenyapkan dan

     penderita mengalami penyembuhan, selan#utnya ter#adilah kekebalan seumur 

    hidup terhadap serotip virus yang sama tersebut, tetapi apabila ter#adi antibodi

    yang non netralisasi yang memiliki sifat memacu replikasi virus dan keadaan

     penderita men#adi parah hal ini ter#adi apabila epitop virus yang masuk tidak 

    sesuai dengan antibodi yang tersedia di hospes. +

    "ada infeksi kedua yang dipicu oleh virus dengue dengan serotipe yang

     berbeda ter#adilah proses berikut @ :irus dengue tersebut berperan sebagai super 

    antigen setelah difagosit oleh monosit atau makrofag. 7akrofag ini menampilkan

    6ntigen "resenting 2ell (6"2). 6ntigen ini memba=a muatan polipeptida spesifik 

    yang berasal dari 7ayor 'istocompatibility 2ompleA (7'2 ). Anti!%n "an!

    '%r&uatan -%-tida MH6 II akan berikatan dengan 2D9E (!'-1 dan !'-$)

    dengan perantaraan !23 ( ! 2ell 3eceptor ) sebagai usaha tubuh untuk bereaksi

    terhadap infeksi tersebut, maka limfosit ! akan mengeluarkan substansi dari !'-1

    yang berfungsi sebagai imuno modulator yaitu * gama, l-$ dan 20 (2olony

    0timulating actor).(,) Dimana * gama akan merangsang makrofag untuk 

    mengeluarkan >-1 dan !* alpha. >-1 sebagai mayor imunomodulator yang

     #uga mempunyai efek pada endothelial sel termasuk didalamnya pembentukan

     prostaglandin dan merangsang ekspresi intercellular adhesion molecule-1 (267

    -1). +

    10

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    11/32

    Ga&'ar 7) Pat!%n%sis D%&a& B%rdara$ D%n!u% dan Sindr&a S"# 

    D%n!u%

    0edangkan 6SF 86*n" Sti&u*atin! Fa9tr: akan merangsang neutrophil,

    oleh pengaruh 267 1 *eutrophil yang telah terangsang oleh 20 akan mudah

    mengadakan adhesi *eutrophil yang beradhesi dengan endothel akan

    mengeluarkan lisosim yang akan menyebabkan dinding endothel lisis dan

    akibatnya endothel terbuka. *eutrophil #uga memba=a superoksid yang termasuk 

    dalam radikal bebas yang akan mempengaruhi oksigenasi pada mitochondria dan

    siklus C7"s. 6kibatnya endothel men#adi nekrosis, sehingga ter#adi kerusakan

    endothel pembuluh darah yang mengakibatkan ter#adi gangguan vaskuler sehingga

    ter#adi syok. +

    Anti!%n "an! '%r&uatan MH6 I akan diekspresikan dipermukaan virus

    sehingga dikenali oleh limfosit ! 2DE, limfosit ! akan teraktivasi yang bersifat

    sitolitik, sehingga semua sel mengandung virus dihancurkan dan #uga mensekresi

    * gama dan !* alpha. +

    V) Mani/%stasi K*inis

    11

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    12/32

    7anifestasi klinis infeksi dengue dapat tanpa ge#ala (asimptomatik), ringan,

     berat, hingga mengancam #i=a. 0aat ini telah disepakati bah=a infeksi dengue

    adalah suatu penyakit yang memiliki presentasi klinis bervariasi dengan per#alanan

     penyakit dan outco#e yang tidak dapat diramalkan. "anduan terbaru World Health

    Organization (;'

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    13/32

    tekanan nadi menurun ($% mm'g atau kurang) atau hipotensi,

    sianosis di sekitar mulut kulit dingin dan lembab, tampak gelisah.Dera#at 9@ 0yok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak  terukur.

    eempat dera#at tersebut ditun#ukkan pada gambar 9.

    Ga&'ar 5) Pat!%n%sis dan S-%#tru& K*inis DBD WHO .44

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    14/32

    menyebabkan ter#adinya perubahan yang kompleks dan unik pada berbagai

    mekanisme homeostasis dalam tubuh penderita. ompleks virus antibodi yang

    terbentuk akan dapat mengaktifkan sistem kaskade koagulasi hingga terbentuknya

    suatu fibrin. Di samping itu selain terhadap sistem koagulasi, #uga mengaktifkan

    sistem fibrinolisis, sistem kinin dan sistem komplemen yang kesemuanya

    memberikan akibat yang kompleks yang ditimbulkan oleh infeksi virus dengue

    tersebut.,

    7ekanisme ge#ala klinis berupa perdarahan didasari faktor yang multipel, yaitu

    trombositopenia, trombopati, vaskulopati, dan koagulasi intravaskuler diseminata

    (D), masa perdarahan dan masa protrombin yang meman#ang, penurunan

     beberapa kadar faktor koagulasi, hipo brinogenemia dan peningkatan produk 

     pemecahan fibrin ( fi%rinogen degradation $roduct ). Disamping itu ter#adi pula

    aktivasi sistem kinin, serta terbentuknya bradikinin. Berbagai kelainan hematologis

    telah terbukti menyertai per#alanan penyakit demam berdarah dengue (DBD),

    keadaan ini dipakai sebagai alat penun#ang diagnosis dan untuk penatalaksanaan

    yang tepat serta untuk penelitian lebih #auh mengenai patofisiologi DBD. ,

    Cambaran klinis penderita dengue terdiri atas fase yaitu fase febris, fase kritis

    dan fase pemulihan.

    Fas% /%'ris

    Biasanya demam mendadak tinggi $ + hari, disertai muka kemerahan, eritema

    kulit, nyeri seluruh tubuh, mialgia, artralgia dan sakit kepala. "ada beberapa kasus

    ditemukan nyeri tenggorok, in#eksi farings dan kon#ungtiva, anoreksia, mual dan

    14

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    15/32

    muntah. "ada fase ini dapat pula ditemukan tanda perdarahan seperti ptekie,

     perdarahan mukosa, =alaupun #arang dapat pula ter#adi perdarahan pervaginam dan

     perdarahan gastrointestinal.,

    Fas% #ritis

    !er#adi pada hari + sakit dan ditandai dengan penurunan suhu tubuh disertai

    kenaikan permeabilitas kapiler dan timbulnya kebocoran plasma yang biasanya

     berlangsung selama $9 9 #am. ebocoran plasma sering didahului oleh lekopeni

     progresif disertai penurunan hitung trombosit. "ada fase ini dapat ter#adi syok.,

    Fas% -%&u*i$an

    Bila fase kritis terle=ati maka ter#adi pengembalian cairan dari ekstravaskuler ke

    intravaskuler secara perlahan pada 9 +$ #am setelahnya. eadaan umum penderita

    membaik, nafsu makan pulih kembali, hemodinamik stabil dan diuresis membaik. ,

    Ga&'ar 1) P%r=a*anan P%n"a#it D%&a& B%rdara$

    D%n!u% B%rat

    Dengue berat harus dicurigai bila pada penderita dengue ditemukan @ ,

    1. Bukti kebocoran plasma seperti hematokrit yang tinggi atau meningkat secara

    15

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    16/32

     progresif, adanya efusi pleura atau asites, gangguan sirkulasi atau syok 

    (takhikardi, ekstremitas yang dingin, =aktu pengisian kapiler (ca$illary refill 

    ti#e) G detik, nadi lemah atau tidak terdeteksi, tekanan nadi yang

    menyempit atau pada syok lan#ut tidak terukurnya tekanan darah)

    $. 6danya perdarahan yang signifikan

    . Cangguan kesadaran

    9. Cangguan gastrointestinal berat (muntah berkelan#utan, nyeri abdomen yang

    hebat atau bertambah, ikterik)

    ?. Cangguan organ berat (gagal hati akut, gagal gin#al akut,

    ensefalopati/ensefalitis, kardiomiopati dan manifestasi tak laHim lainnya,

    VI) Dia!nsis

    >angkah penegakkan diagnosis suatu penyakit seperti anamnesis,

     pemeriksaan fisik, pemeriksaan penun#ang tetap berlaku pada penderita infeksi

    dengue. 3i=ayat penyakit yang harus digali adalah saat mulai demam/sakit, tipe

    demam, #umlah asupan per oral, adanya tanda bahaya, diare, kemungkinan adanya

    gangguan kesadaran, output urin, #uga adanya orang lain di lingkungan ker#a,

    rumah yang sakit serupa.

    "emeriksaan fisik selain tanda vital, #uga pastikan kesadaran penderita, status

    hidrasi, status hemodinamik sehingga tanda-tanda syok dapat dikenal lebih dini,

    adalah takipnea/pernafasan usmaul/efusi pleura, apakah ada

    hepatomegali/asites/kelainan abdomen lainnya, cari adanya ruam atau ptekie atau

    tanda perdarahan lainnya, bila tanda perdarahan spontan tidak ditemukan maka

    lakukan u#i torniket. 0ensitivitas u#i torniket ini sebesar % 5 sedangkan

    spesifisitasnya mencapai $ 5.

    "emeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan

    hematokrit dan nilai hematokrit yang tinggi (sekitar ?% 5 atau lebih) menun#ukkan

    16

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    17/32

    adanya kebocoran plasma, selain itu hitung trombosit cenderung memberikan hasil

    yang rendah. 

    Diagnosis konfirmatif diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium, yaitu

    isolasi virus, deteksi antibodi dan deteksi antigen atau 3*6 virus. munoglobulin

    7 (g 7) biasanya dapat terdeteksi dalam darah mulai hari ke-? onset demam,

    meningkat sampai minggu ke- kemudian kadarnya menurun. g 7 masih dapat

    terdeteksi hingga hari ke-% sampai hari ke-%. "ada infeksi primer, konsentrasi g

    7 lebih tinggi dibandingkan pada infeksi sekunder. "ada infeksi primer,

    munoglobulin C (g C) dapat terdeteksi pada hari ke-19 dengan titer yang rendah

    (I1@9%), sementara pada infeksi sekunder g C sudah dapat terdeteksi pada hari

    ke-$ dengan titer yang tinggi (G 1 @$?%) dan dapat bertahan seumur hidup. 

    6khir-akhir ini dikembangkan pemeriksaan 6ntigen protein *0-1 Dengue

    (6g *0-l) diharapkan memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan

     pemeriksaan serologis lainnya karena antigen ini sudah dapat terdeteksi dalam

    darah pada hari pertama onset demam. 0elain itu penger#aannya cukup mudah,

     praktis dan tidak memerlukan =aktu lama. Dengan adanya pemeriksaan 6g *0-l

    yang spesifik terdapat pada virus dengue ini diharapkan diagnosis infeksi dengue

    sudah dapat ditegakkan lebih dini. 

    "enelitian Dussart dkk ($%%$) pada sampel darah penderita infeksi dengue di

    Cuyana menun#ukkan 6g *0-l dapat terdeteksi mulai hari ke-% (onset demam)

    hingga hari ke- dalarn #umlah yang cukup tinggi. "ada penelitian ini didapatkan

    sensitivitas deteksi 6g *0-l sebesar ,+5 dan 1 5 sedangkan spesifisitas

    mencapai 1%%5, dibandingkan terhadap pemeriksaan isolasi virus dan 3!-"23 

    17

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    18/32

    dengan kontrol sampel darah infeksi non-dengue$%. "enelitian lainnya di

    0ingapura pemeriksaan *01- antigen secara 8lisa memberikan sensitivitas sampai

    , 5.

    VII) P%nata*a#sanaan

    "ada dasarnya terapi DBD adalah bersifat suportif dan simtomatis.

    "enatalaksanaan ditu#ukan untuk mengganti kehilangan cairan akibat kebocoran

     plasma dan memberikan terapi substitusi komponen darah bilamana diperlukan.

    Dalam pemberian terapi cairan, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah

     pemantauan baik secara klinis maupun laboratoris. "roses kebocoran plasma dan

    ter#adinya trombositopenia pada umumnya ter#adi antara hari ke 9 hingga se#ak 

    demam berlangsung. "ada hari ke-+ proses kebocoran plasma akan berkurang dan

    cairan akan kembali dari ruang interstitial ke intravaskular. !erapi cairan pada

    kondisi tersebut secara bertahap dikurangi. 0elain pemantauan untuk menilai

    apakah pemberian cairan sudah cukup atau kurang, pemantauan terhadap

    kemungkinan ter#adinya kelebihan cairan serta ter#adinya efusi pleura ataupun

    asites yang masif perlu selalu di=aspadai.!erapi nonfarmakologis yang diberikan meliputi tirah baring (pada

    trombositopenia yang berat) dan pemberian makanan dengan kandung-an giHi

    yang cukup, lunak dan tidak mengandung Hat atau bumbu yang mengiritasi

    saluaran cerna. 0ebagai terapi simptomatis, dapat diberikan antipiretik berupa

     parasetamol, serta obat simptomatis untuk mengatasi keluhan dispepsia.

    "emberian aspirin ataupun obat antiinflamasi nonsteroid sebaiknya dihindari

    karena berisiko ter#adinya perdarahan pada saluran cerna bagaian atas

    18

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    19/32

    (lambung/duodenu#).

    "rotokol pemberian cairan sebagai komponen utama penatalaksanaan DBD

    de=asa mengikuti ? protokol, mengacu pada protokol ;'

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    20/32

    Ga&'ar >) P%nata*a#sanaan DBD d%n!an P%nin!#atan H%&at#rit ?73@

    20

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    21/32

    Ga&'ar 4) P%nata*a#sanaan Sindr&a S"# D%n!u% -ada D%+asa

    6da dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam terapi cairan khususnya

     pada penatalaksanaan demam berdarah dengue@ pertama adalah #enis cairan dan

    kedua adalah #umlah serta kecepatan cairan yang akan diberikan. arena tu#uan

    terapi cairan adalah untuk mengganti kehilangan cairan di ruang intravaskular,

    21

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    22/32

     pada dasarnya baik kristaloid (ringer laktat, ringer asetat, cairan salin) maupun

    koloid dapat diberikan. ;'< mengan#urkan terapi kristaloid sebagai cairan

    standar pada terapi DBD karena dibandingkan dengan koloid, kristaloid lebih

    mudah didapat dan lebih murah. &enis cairan yang ideal yang sebenarnya

    dibutuhkan dalam penatalaksanaan antara lain memiliki sifat bertahan lama di

    intravaskular, aman dan relatif mudah diekskresi, tidak mengganggu sistem

    koagulasi tubuh, dan memiliki efek alergi yang minimal.

    0ecara umum, penggunaan kristaloid dalam tatalaksana DBD aman dan

    efektif. Beberapa efek samping yang dilaporkan terkait dengan penggunaan

    kristaloid adalah edema, asidosis laktat, instabilitas hemodinamik dan

    hemokonsentrasi. ristaloid memiliki =aktu bertahan yang singkat di dalam

     pembuluh darah. "emberian larutan 3> secara bolus ($% ml/kgBB) akan

    menyebabkan efek penambahan volume vaskular hanya dalam =aktu yang singkat

    sebelum didistribusikan ke seluruh kompartemen interstisial (ekstravaskular)

    dengan perbandingan 1@, sehingga dari $% ml bolus tersebut dalam =aktu satu

     #am hanya ? ml yang tetap berada dalam ruang intravaskular dan 1? ml masuk ke

    dalam ruang interstisial. *amun demikian, dalam aplikasinya terdapat beberapa

    keuntungan penggunaan kristaloid antara lain mudah tersedia dengan harga

    ter#angkau, komposisi yang menyerupai komposisi plasma, mudah disimpan dalam

    temperatur ruang, dan bebas dari kemungkinan reaksi anafilaktik. 

    Dibandingkan cairan kristaloid, cairan koloid memiliki beberapa keunggulan

    yaitu@ pada #umlah volume yang sama akan didapatkan ekspansi volume plasma

    22

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    23/32

    (intravaskular) yang lebih besar dan bertahan untuk =aktu lebih lama di ruang

    intravaskular. Dengan kelebihan ini, diharapkan koloid memberikan oksigenasi

     #aringan lebih baik dan hemodinamik ter#aga lebih stabil. Beberapa kekurangan

    yang mungkin didapatkan hemodinamik tidak stabil (dera#at dan 9) cairan

    diberikan secara bolus atau tetesan cepat antara -1% mg/kg berat badan, dan

    setelah hemodinamik stabil secara bertahap kecepatan cairan dikurangi hingga

    kondisi benar-benar stabil (lihat protokol pada gambar dan +). "ada kondisi di

    mana terapi cairan telah diberikan secara adekuat, namun kondisi hemodinamik 

     belum stabil, pemeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit perlu dilakukan untuk 

    menilai kemungkinan ter#adinya perdarahan internal.

    VIII) Pat/isi*!i P%rdara$an dan Tr&'sit-%nia -ada D%&a& B%rdara$ D%n!u%

    "enyebab perdarahan pada pasien DBD adalah vaskulopati, trombositopenia,

    dan gangguan fungsi trombosit, serta koagulasi intravaskuler diseminata

    (D/D2) (Cambar 1). ompleks virus-antibodi mengakibatkan trombositopenia

    dan gangguan fungsi trombosit. 0elain itu, kompleks virus-antibodi ini

    mengaktifkan faktor 'ageman (faktor Ja), sehingga ter#adi gangguan sistem

    koagulasi dan fibrinolisis yang memperberat perdarahan, serta mengaktifkan

    sistem kinin dan komplemen yang mengakibatkan peningkatan permeabilitas

     pembuluh darah dan kebocoran plasma, serta meningkatkan risiko D yang #uga

    mem- perberat perdarahan yang ter#adi.1

     *a *akorn, dkk. melakukan penelitian terhadap sumsum tulang pasien DBD

    23

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    24/32

    selama tahap demam akut dan menemukan hiposeluleritas dengan penurunan

    megakariosit, eritroblast, dan prekursor mieloid. !emuan ini kemudian di#elaskan

    dengan adanya infeksi D8*: secara langsung ke sel progenitor hematopoietik dan

    sel stroma.   *immannitya, dkk. mengemukakan bah=a penyebab utama

    trombositopenia adalah destruksi trombosit di perifer oleh aktivasi komplemen

    seperti ikatan antara trombosit dengan fragmen dan antigen D8*: atau secara

    langsung oleh D8*:. Destruksi trombosit ini ter#adi di hati pada fase akut, dan di

    limpa pada fase penyembuhan.1

    0elain mengalami defisit kuantitatif, #uga terdapat gangguan fungsi trombosit.

    8ndotel vaskuler yang teraktivasi akibat infeksi D8*: memberi peluang kepada

    trombosit dalam sirkulasi pembuluh darah untuk berinteraksi dengan kolagen

    dalam lapisan sub-endotel yang kemudian memicu agregasi trombosit dan

     bermuara pada trombositopenia. "ara peneliti telah membuktikan bah=a pada

     penderita aterosklerosis dan trombosis, peningkatan produksi protrombosis von

    Wille%rand actor (v;) dan penurunan produksi anti- trombosis $rostaglandin

     *+ ("C$) oleh endotel yang teraktivasi memicu agregasi trombosit. Diduga

    agregasi trombosit pada pasien DBD #uga dipicu oleh perubahan kadar v; dan

    "C$ akibat endotel yang teraktivasi oleh sitokin yang dihasilkan oleh monosit

    yang mengandung D8*: dan hel$er- (!h-1) yang berfungsi sebagai  stress

    cells. "eningkatan ekspresi v; dihubung- kan dengan defisiensi enHim protease

     pembelah v; yang disebut a disintegrin like and #etallo$rotease .ith

    thro#%os $ondin ty$e - do#ain -/ (6D67!01). Defisiensi 6D67!01 dapat

    24

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    25/32

    ter#adi akibat faktor genetik, sehingga produksinya tidak memadai, atau akibat

     pembentukan antibodi penetralisir anti-6D67!01. 0uplementasi 6D67!01

    dapat dilakukan dengan cara transfusi  fresh frozen $las#a (") atau

    cryosu$ernatant .1

    Beberapa penelitian menemukan tidak terdapat hubungan signifikan antara

    tingkat keparahan penyakit dengan #umlah trombosit. 7eskipun trombositopenia

    dan hipofibrinogenemia merupakan kelainan hemostatik paling me- non#ol yang

     bertanggung #a=ab pada ke#adian perdarahan pada infeksi D8*:, trombositopenia

    dan koagulopati bukan merupakan prediktor ter#adinya perdarahan pada infeksi

    D8*:. >ye, dkk. mendapatkan insidens perdarahan ter#adi pada 5 pasien dengan

    trombosit G1?%.%%%/ mm, 1$5 pada trombosit 1%%-19.%%%/ mm, 115 pada

    trombosit %-.%%%/ mm, 1%5 pada trombosit ?%-+.%%%/mm, 115 pada

    trombosit $%-9.%%%/mm, 15 pada trombosit 1%-1.%%%/mm, dan %5 pada

    trombosit I1%.%%%/mm (p4%,$$). "enelitian tersebut menyimpulkan bah=a

    ke#adian perdarahan saat masuk rumah sakit tidak tergantung nilai trombosit.

    0elain itu, pada pasien sindrom syok dengue anak, >um, dkk. mendapatkan bah=a

    trombositopenia tidak dapat memprediksi ke#adian perdarahan hebat pada analisis

    univariat, yang men#adi prediktor hanyalah syok dan hematokrit rendah. "enelitian

     prospektif lain #uga mendapatkan bah=a tidak ada hubungan antara skor 

     perdarahan dengan nilai trombosit.1

    25

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    26/32

    Berbeda dengan penelitian sebelumnya, 7alavige, dkk.  tahun $%%

    melaporkan pada pasien DBD de=asa #umlah trombosit I?.%%%/mm secara

    signifikan berhubungan dengan manifestasi perdarahan.1+ 7akroo, dkk. pada

     penelitiannya terhadap $$? pasien dengue melaporkan ke#adian perdarahan lebih

    sering ter#adi pada trombosit I$%.%%%/ mm.1

    aktor risiko ter#adinya perdarahan antara lain durasi syok, pemakaian aspirin

    atau

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    27/32

    seluruh dunia yang sering mera=at pasien dengue melaporkan bah=a 11$ (+,5)

    klinisi melakukan transfusi trombosit profilaksis dengan berbagai dera#at

    trombositopenia. 0ellahe=a  berpendapat bah=a transfusi profilaksis pada pasien

    dengue tidak mempunyai landasan dan merupakan intervensi irasional dan tidak 

    tepat. 7akroo, dkk.  mencatat bah=a kebanyakan pemberian transfusi trombosit

    tidak berdasarkan alasan medis, tetapi lebih pada respons terhadap tekanan sosial

    oleh pasien dan keluarganya. Demikian pula umar, dkk.  #uga mengamati bah=a

    kebutuhan transfusi trombosit kebanyakan akibat reaksi panik klinisi pada epidemi

    demam dengue.

    "erhimpunan Dokter 6hli "enyakit Dalam ndonesia ("6"D) bersama Divisi

    "enyakit !ropis dan nfeksi dan Divisi 'ematologi dan /kgBB/ #am

    dengan #umlah trombosit I1%%.%%%/mm disertai atau tanpa D.1

    "anduan transfusi trombosit oleh  British o##ittee for "tandardization in

     He#atology merekomendasikan pemberian transfusi trombosit profilaksis pada

    27

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    28/32

     pasien trombositopenia stabil tanpa faktor risiko perdarahan dengan nilai trombosit

    I1%.%%%/ mm.  !irectorate of 1ational &ector Borne !iseases ontrol 2rogra#,

    ndia, mengeluarkan panduan serupa, menekankan bah=a transfusi trombosit

     profilaksis tidak dibutuhkan pada pasien stabil meskipun trombosit I$%.%%%/mm.

    "anduan praktik klinik 0ingapura #uga merekomendasikan pemberian transfusi

    trombosit profilaksis hanya dilakukan pada trombosit I1%.%%%/ mm pada pasien

    dengan kegagalan fungsi sumsum tulang tanpa adanya faktor risiko perdarahan

    tambahan, dan I$%.%%%/mm  pada pasien dengan faktor risiko perdarahan

    tambahan atau ter#adi penurunan trombosit yang cepat.1

    8apen, dkk. memberikan tiga langkah untuk menangani pasien dengue berat@

    1. 'indari transfusi trombosit pada pasien infeksi dengue, karena lebih banyak 

    trombosit akan menyebabkan pemben- tukan sumbat trombosit oleh v;,

    sehingga memperberat kegagalan organ. $. &ika transfusi trombosit sangat di-

     perlukan pada pasien dengan perdarahan serius, sebaiknya dilakukan transfusi

    "/ cryosu$ernatant untuk menangani defisiensi 6D67!01 sebelum transfusi

    trombosit. .  2las#a e0change untuk mengeluarkan kelebihan v; #uga perlu

    dipertimbangkan pada pasien dengue berat.

    he rial of 2latelet 2ro$hyla0is "tudy of 3nited 4ingdo# mengevaluasi

    keamanan strategi terapi transfusi trombosit sa#a dengan tanpa transfusi trombosit

     pada trombositopenia. "ada pasien sindrom syok dengue yang mendapat transfusi

    trombosit profilaksis didapatkan peningkatan trombosit hanya sementara dan akan

    28

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    29/32

    kembali ke nilai trombosit sebelum transfusi dalam ? #am setelah transfusi.1

    "enelitian >ye, dkk. dan 6ssir, dkk.  #uga menyimpulkan hal yang sama, yakni

    transfusi trombosit tidak dapat mencegah perdarahan atau memperpendek durasi

     perdarahan yang ter#adi dan #ustru berkaitan dengan efek samping transfusi.

    "enelitian terbaru  menyimpulkan bah=a pada pasien infeksi D8*: yang stabil

    dengan trombosit G1%.%%%/mm tidak direkomendasikan untuk pemberian

    transfusi trombosit profilaksis.

    1

    !ransfusi trombosit meskipun berasal dari donor tunggal, tetap dapat

    menimbulkan risiko antara lain alloimunisasi dan penolakan trombosit, reaksi

    alergi, fe%rile nonhe#olytic reactions, sepsis, dan !36> serta infeksi parasit dan

    virus. 0elain risiko reaksi transfusi tersebut, pemberian transfusi profilaksis #uga

    akan meningkatkan biaya pengobatan.1

    ) Dsis dan 6ara P%&'%rian Trans/usi Tr&'sit -ada D%&a& B%rdara$ D%n!u%

    !ransfusi trombosit hanya diberikan pada pasien DBD dengan perdarahan

    masif (perdarahan dengan #umlah darah 9-? ml/kgBB/#am) dengan #umlah

    trombosit I 1%%.%%%/ul, dengan atau tanpa koagulasi intravaskuler. 7acam sediaan

    komponen transfusi terbagi sesuai komponen darah yaitu seluler dan nonseluler.

    "3" merupakan salah satu komponen transfusi darah yang diperoleh dari hasil

    .hole %lood /darah lengkap dengan metode pemutaran ( sentrifuge) dalam

    kecepatan dan durasi =aktu tertentu. 0edangkan !2 adalah komponen seluler yang

    merupakan hasil tahap lan#utan dari proses pemisahan "3". !2 ini dapat diperoleh

    dengan cara pemutaran ( sentrifuge) darah lengkap segar atau dengan cara

    29

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    30/32

    tromboferesis. eduanya digunakan untuk meningkatkan kadar trombosit pada

    kasus D' sesuai dengan indikasi masingmasing.$

    Dosis yang biasanya digunakan pada trombositopenia adalah 1 unit/1% kg BB,

     biasanya diperlukan ?-+ unit pada orang de=asa. 0atu kantong trombosit pekat

    yang berasal dari 9?% ml darah lengkap diperkirakan dapat menaikkan #umlah

    trombosit sebanyak %%%-11.%%%/ul/ m$ luas permukaan tubuh pada de=asa

    dengan berat badan +% kg diperkirakan dapat menaikkan ?%%%-1%.%%%/ul.$

    Bila keadaan penderita mendesak dan memerlukan plasma kaya trombosit,

    maka bisa diberikan "3". adang-kadang dari $ kantong yang berisi masing-

    masing $?% cc darah dapat dibuat dua unit plasma kaya trombosit ("3") dan

    selan#utnya dibuat ro#%ocyte oncentrate (!2). "3" bisa digunakan untuk 

    mengatasi kebocoran plasma. "3" ini #uga diindikasikan pada pasien

    trombositopenia pada kasus ke#adian luar biasa D' ketika #umlah trombosit

    diba=ah ?.%%%-1%.%%%/mm.$

    J. K%si&-u*an Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi D8*: yang masih

    men#adi masalah kesehatan di ndonesia dengan insidens dan angka kematian

    cukup tinggi. !rombositopenia yang ter#adi, terutama pada akhir fase akut febris,

    sering dikait- kan dengan ke#adian perdarahan pada DBD sehingga menimbulkan

    dilema untuk mengatasinya. 0ampai saat ini transfusi trombosit profilaksis pada

    DBD masih kontroversial dan belum ada kesepakatan indikasi nilai minimum

    trombosit. Dengan menimbang risiko reaksi transfusi dan biaya transfusi

    trombosit, transfusi trombosit profilaksis terutama pada kasus DBD stabil dan

    tanpa komplikasi perdarahan perlu dipikirkan dengan baik.

    30

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    31/32

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 7ulyo, 0ostro. !ransfusi trombosit profilaksis pada demam berdarah dengue@

     bermanfaat atau merugikanL. 07 "enyakit Dalam, 30KD 0i=a, abupaten

    ;a#o, 0ula=esi 0elatan. 2D-$?/ vol. 9$ no. 1$, th. $%1?

    $. 0umantri !, 0uryanto. Difference *umber of !hrombocytes in D' "atients6fter Civing the "3" ("latelet 3ich "lasma) !ransfusion =ith !2

    (!hrombocyte 2oncentrate).  Mutiara Medika' :ol. 11 *o. @ 11-1,

    0eptember $%11

    . 0ud#ana, "rimal. $%1%. Diagnosis dini penderita DBD de=asa.  Buletin

     5endela 6$ide#iologi, vol.$. 6gustus $%1%.

    9. ;ibo=o , &uffrie 7, >aksana=ati 0, 7ulatsih 0. "engaruh transfusi

    trombosit terhadap ter#adinya perdarahan masif pada demam berdarah dengue.

    "ari 2ediatri, :ol. 1$, *o. , 6pril $%11. Mogyakarta.

    ?. "angribo=o 0, !ryadi 6. $%1%. Demam berdarah dengue di ndonesia tahun

    1-$%%. Buletin 5endela 6$ide#iologi, vol.$. 6gustus $%1%.

    31

  • 8/18/2019 Indikasi Transfusi Trombosit Pada Demam Berdarah Dengue

    32/32

    . 3ena *736, Ktama 0, "ar=ati !7. elainan hematologi pada demam

    derdarah dengue.  5 2eny !ala#, &olu#e -7 1o#or / "e$te#%er +778'

     !en$asar'

    +. 0oegi#anto, 0oegeng. "atogenesa dan perubahan patofisiologi infeksi virus

    dengue. lmu esehatan 6nak. Knair@ 0urabaya.

    . 2hen , "ohan '!, 0into 3. Diagnosis dan terapi cairan pada demam

     berdarah dengue. Divisi "enyakit !ropik dan nfeksi, Departemen lmu

    "enyakit Dalam, K, 30 Dr. 2ipto 7angunkusumo, &akarta.  Medicinus

    :ol. $$, *o.1, 8disi 7aret - 7ei $%%

    . ;'