Indikasi pulpektomi: terjadi pada gigi yang mengalami pulpitis irreversible atau nekrosis karena karies atau trauma gigi sulung dengan infeksi yang melewati kamar pulpa, baik vital, nekrosis sebagian atau sudah non vital jaringan penyangga sehat tidak ada kegoyangan gigi dan jaringan periodontal normal tidak ada resorpsi akar patologis, kelainan periapikal dan furcation involvement resorpsi akar tidak lebih dari 1/3 apikal benih gigi permanen masih jauh artinya erupsi gigi permanen masih dalam jangka waktu yang lama kondisi pasien baik dan kooperatif saluran akar dapat dimasuki instrumen mahkota gigi masih dapat direstorasi tetap

Kontraindikasi pulpektomi: gigi tidak dapat direstorasi karies sudah mengenai daerah bifurkasi terjadi resorpsi akar lebih dari 1/3 apikal resorpsi akar gigi yang meluas bila kelainan sudah melibatkan periapikal pasien tidak kooperatif gigi goyang disebabkan keadaan patologis

Indikasi pulpotomi: diindikasikan pada penderita pulpitis irreversible gigi sulung dengan pulpa vital yang terbuka karena karies atau trauma gigi sulung dan gigi tetap muda vital, tidak adatanda-tanda gejala peradangan pulpa dalam kamar pulpa gigi masih dapat dipertahankan atau diperbaiki dan minimal didukung lebih dari 2/3 panjang akar gigi tidak ada kelainan patologis pulpa klinis dan rontgenologis pulpa vital tanpa adanya supurasi, purulen dan tanda-tanda lain nekrosis akar bengkok, lokasi sukar untuk dilakukan suatu pulpektomi

kontraindikasi pulpotomi: terdapat rasa sakit apabila diperkusi dan palpasi terdapat radiolusen pada periapikal atau interradikular, kalsifikasi pulpa dan resorpsi interna maupun eksterna gigi goyang patologis terdapat pus pada pulpa yang terbukan keadaan umum yang kurang baik dimana daya tahan terhadap infeksi sangat rendah