Indikasi Pemeriksaan Laboratorium ASTO Ais
-
Upload
sausan-hana-maharani -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Indikasi Pemeriksaan Laboratorium ASTO Ais
-
7/29/2019 Indikasi Pemeriksaan Laboratorium ASTO Ais
1/2
Indikasi Pemeriksaan Laboratorium ASTO (Anti streptolycin O Titer)
Hasil tes positif dapat menunjukkan infeksi Streptococcus grup A,C, dan G yang baru
atau rekurens misalnya, infeksi saluran napas bagian atas (ISPA), demam scarlet, toxic shock
syndrome dan dapat mendukung diagnosis pasca infeksi maupun komplikasi streptokokus
misalnya, glomerulonefritis dan demam rematik, gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik
terkait dengan streptokokus (Hammad, 2012).
Indikasi lain untuk pemeriksaan laboratorium ASTO juga bisa dilakukan pada demam
rematik akut, demam rematik rekurens, penyakit jantung rematik kronik, tonsilitis folikular
akut, dan pasien dengan riwayat tonsilitis folikular rekurens (Kotby et al, 2012). Selain itu
pada pasien strep throat (streptococcal pharyngitis) dan endokarditis bakterial juga dapat
dilakukan (Vorvick dan David, 2012).
Daftar Pustaka
Hammad, Tarek. 2012. Antistreptolysin O Titer.
http://emedicine.medscape.com/article/2113540-overview#showall. Diakses tanggal 11
September 2013.
Kotby, Alyaa Amal, Nevin Mamdouh Habeeb, dan Sahar Ezz El Elarab. 2012.Antistreptolysin O titer in health and disease: levels and significance. Pediatric Reports.
4(1):e8.
Vorvick, Linda J. dan David Zieve. 2012. Antistreptolysin O Titer.
http://pennstatehershey.adam.com/content.aspx?productId=117&pid=1&gid=000639.
Diakses tanggal 14 September 2013.
-
7/29/2019 Indikasi Pemeriksaan Laboratorium ASTO Ais
2/2
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dalam skenario ini pasien didiagnosis menderita tonsilitis kronik. Penegakan diagnosis
tersebut berdasarkan gejala klinis pasien, yaitu sudah 2 hari tidak makan karena sakit untuk
menelan, badan demam, benjolan pada leher dan nyeri saat ditekan serta suara serak. Keluhan
yang sama sering dirasakan sejak usia 3 tahun dan pasien kalau tidur mengorok, tetapi
riwayat sesak nafas disangkal. Pasien juga mempunyai riwayat batuk dan pilek. Pada
pemeriksaan pharynx didapatkan mukosa pharynx terdapat granuloma dan hiperremi, tonsil
fibrosis dan terdapat detritus, plica vocalis oedema dan hiperemis merupakan manifestasi
terjadinya tonsilitis. Selain itu pada pemeriksaan ASTO (Anti Streptolysin O Titer)
dinyatakan positif yang berarti terdapat infeksi bakteri Streptococcus yang kronis karena pada
usia 3 tahun pernah ada keluhan yang sama.
Penatalaksanaan yang bertujuan untuk memperbaiki gejala klinis pasien dan mencegah
kekambuhan penyakit sesuai dengan etiologi penyakit, yaitu menghilangkan penyebabpenyakit dan pengobatan simptomatik untuk mengobati gejala dengan cara medikamentosa
dan tindakan operatif.
Saran
Peran serta mahasiswa sudah cukup aktif. Namun, masih kurang dalam penelusuran literatur
yang beragam sehingga diharapkan mahasiswa tidak hanya terfokus pada satu sumber
literatur saja. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat mempelajari etiologi dan patogenesis
agar mampu menganalisis dalam menentukan diagnosis dan penatalaksanaan. Tutor sudah
baik dalam menjaga situasi diskusi dan mengarahkan mahasiswa, sehingga tujuan
pembelajaran yang ada dapat tercapai.