Indika Si

3
INDIKASI / KONTRA INDIKASI PENCABUTAN GIGI SULUNG sebelum kita menca but gigi sulung kita harus mengetahui dulu umur si anak untuk mengetahui gigi tersebut tanggal atau dig anti dengan tetap. INDIKASI : 1. Natal tooth / neonatal tooth 2. Natal tooth , gigi erupsi sebelum lahir 3. Neonatal tooth, gigi erupsi setelah 1 bulan dan biasanya gigi : - Mobility - Dapat mengiritasi – menyebabkan ulserasi pada lidah - Mengganggu untuk menyusui - Gigi dengan karies yang parah - Infeksi periapikal – intraradikuler yang tidak dapat di sembuhkan kecuali pencabutan - Gigi yang sudah waktunya tanggal - Gigi sulung yang persistensi - Gigi sulung yang impacted , menghalangi erupsi gigi tetap - Gigi dengan ulkus decubitus - Supernumerary teeth KONTRA INDIKASI : 1. Anak yang sedang menderita infeksi akut di mulutnya Misalnya : - acute infection stomatitis - Herpetic stomatitis

description

pencabutan

Transcript of Indika Si

Page 1: Indika Si

INDIKASI / KONTRA INDIKASI PENCABUTAN GIGI SULUNG

sebelum kita menca  but gigi sulung kita harus mengetahui dulu umur si anak untuk

mengetahui gigi tersebut tanggal atau dig anti dengan tetap.

INDIKASI  :

1.      Natal tooth / neonatal tooth

2.      Natal tooth , gigi erupsi sebelum lahir

3.      Neonatal tooth, gigi erupsi setelah 1 bulan dan biasanya gigi :

-          Mobility

-          Dapat mengiritasi – menyebabkan ulserasi pada lidah

-          Mengganggu untuk menyusui

-          Gigi dengan karies yang parah

-          Infeksi periapikal – intraradikuler yang tidak dapat di sembuhkan kecuali pencabutan

-          Gigi yang sudah waktunya tanggal

-          Gigi sulung yang persistensi

-          Gigi sulung yang  impacted , menghalangi erupsi gigi tetap

-          Gigi dengan ulkus decubitus

-          Supernumerary teeth

KONTRA INDIKASI :

1.      Anak yang sedang menderita infeksi akut di mulutnya

Misalnya : - acute infection stomatitis

-          Herpetic stomatitis

Infeksi ini di sembuhkan dulu baru di lakukan pencabutan.

2.      Blood diserasia atau kelainan pada darah

Di mana bisa mengakibatkan terjadinya perdarahan, dan infeksi setelah pencabutan.

Pencabutan dilakukan setelah konsultasi dengan dokter ahli tentang penyakit darah.

BEBERAPA KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI PADA WAKTU

PENCABUTAN GIGI SULUNG

Page 2: Indika Si

1.      Fraktur akar

4.      Perlu tehnik yang hati-hati dalam pencabutan gigi

Cara mengatasi :

-          Kalau terlihat : di keluarkan sedapat mungkin / dengan tang khusus bein

-          Kalay tidak terlihat : Ro”foto untuk melihat posisi sisa akar terhadap bein gigi tetap, jika

jauh di ambil segera.

2.      Trauma pada benih gigi tetap

5.      Harus di ingat posisi benih gigi tetap sebelum pencabutan

Cara mengatasi :

-          Kalau benih tercabut, dikembalikan ketempatnya kemudian mukosa dijahit

-          Kalau benih berubah posisi – observasi, reposisi

PERSIAPAN SEBELUM PENCABUTAN PADA PASIEN ANAK

1.      Sebagian negara mempunyai hukum yang mengharuskan izin tertulis dari  orang tua

(Informed Concent) sebelum melakukan anastesi pada pasien anak. 

2.      Kunjungan untuk pencabutan sebaiknya dilakukan pagi hari (saat anak masih  aktif) dan

dijadwalkan, sehingga anak tidak menunggu terlalu lama karena  anak cenderung menjadi

lelah menyebabkan anak tidak koperatif. Anak  bertoleransi lebih baik terhadap anastesi lokal

setelah diberi makan ± 2 jam  sebelum pencabutan.  

3.      Penjelasan lokal anastesi tergantung usia pasien anak, teknik penanganan  tingkah laku anak

yang dapat dilakukan, misalnya TSD modelling.

4.      Instrumen yang akan dipakai, sebaiknya jangan diletakkan di atas meja.  Letakkan pada

tempat yang tidak terlihat oleh anak dan diambil saat akan  digunakan. Jangan mengisi jarum

suntik di depan pasien, dapat menyebabkan rasa takut dan cemas.

5.      Sebaiknya dikatakan kepada anak yang sebenarnya bahwa akan ditusuk dengan jarum

(disuntik) dan terasa sakit sedikit, tidak boleh dibohongi.

Page 3: Indika Si

6.      Aspirasi dilakukan untuk mencegah masuknya anastetikum dalam pembuluh  darah,  juga

mencegah reaksi toksis, alergi dan hipersensitifitas.