INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA -...
2
Banjarmasin Pekanbaru Manado Semarang Makassar Jakarta Utara INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017 Indeks Persepsi Korupsi 2017 dihitung dari rerata persepsi pelaku usaha mengenai 5 komponen, yaitu: Prevalensi Korupsi Akuntabilitas Publik Motivasi Korupsi Dampak Korupsi Efektivitas Pemberantasan Korupsi SKOR IPK PER KOTA DAN RERATA 12 KOTA Transparency International Indonesia ti.or.id @TIIndonesia 021-2279 2806 021-2279 2807 Prevalensi Akuntabilitas Instansi Terdampak Efektivitas Balikpapan Padang Surabaya Bandung Medan Pontianak 75.1 74.4 73.2 71.0 65.7 64.4 67.8 67.4 65.6 65.2 65.9 70.6 61.5 61.8 70.1 77.1 61.6 64.6 64.1 66.7 60.0 64.9 62.7 68.5 57.8 64.6 65.1 65.0 61.1 63.8 60.6 64.4 58.8 58.4 59.3 62.9 60.7 56.4 54.6 67.1 51.4 54.4 54.8 62.4 32.6 37.7 39.6 40.8 Motivasi Korupsi 72.4 64.5 64.8 56.8 63.6 59.9 55.7 54.8 56.8 55.7 45.9 35.1 Sektor Terdampak 75.3 69.2 63.9 63.9 64.3 67.5 70.8 66.0 59.5 59.6 57.0 41.2 Paling Korup 0-9 Paling Bersih 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-100 [email protected] Jakarta Utara Pontianak Pekanbaru Balikpapan Banjarmasin Padang Manado Surabaya Semarang Bandung Makassar 66.5 65.5 64.3 63.7 63.1 62.8 61.4 58.9 57.9 53.4 Medan 37.4 73.9 Rerata 60.8
Transcript of INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA -...
BanjarmasinPekanbaru Manado Semarang MakassarJakarta Utara
INDEKSPERSEPSIKORUPSIINDONESIA2017
Indeks Persepsi Korupsi 2017 dihitung dari rerata persepsi pelaku usaha mengenai 5 komponen, yaitu:
Prevalensi Korupsi
Akuntabilitas Publik
Motivasi Korupsi
Dampak Korupsi
Efektivitas Pemberantasan Korupsi
SKOR IPK PER KOTA DANRERATA 12 KOTA
Transparency International Indonesiati.or.id @TIIndonesia021-2279 2806021-2279 2807
Prevalensi
Akuntabilitas
Instansi Terdampak
Efektivitas
Balikpapan Padang Surabaya Bandung MedanPontianak
75.1
74.4
73.2
71.0
65.7
64.4
67.8
67.4
65.6
65.2
65.9
70.6
61.5
61.8
70.1
77.1
61.6
64.6
64.1
66.7
60.0
64.9
62.7
68.5
57.8
64.6
65.1
65.0
61.1
63.8
60.6
64.4
58.8
58.4
59.3
62.9
60.7
56.4
54.6
67.1
51.4
54.4
54.8
62.4
32.6
37.7
39.6
40.8
Motivasi Korupsi 72.4 64.5 64.8 56.8 63.6 59.9 55.7 54.8 56.8 55.7 45.9 35.1
Sektor Terdampak 75.3 69.2 63.9 63.9 64.3 67.5 70.8 66.0 59.5 59.6 57.0 41.2
Paling Korup
0-9
Paling Bersih
10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-100
Jakarta Utara
Pontianak
Pekanbaru
Balikpapan
Banjarmasin
Padang
Manado
Surabaya
Semarang
Bandung
Makassar
66.5
65.5
64.3
63.7
63.1
62.8
61.4
58.9
57.9
53.4
Medan 37.4
73.9
Rerata
60.8
Perdagangan JasaKonstruksi ManufakturKeuangan
3%
15%
26% 26%
30%DEMOGRAFI DANKETERANGANSURVEI
HASIL SURVEIPERSEPSI KORUPSI2017
30%
PerusahaanBesar
29%
PerusahaanMenengah
41%
PerusahaanKecil
1200 pelaku usahaTersebar di 12 kota
Total Responden
Juni — Agustus 2017
WaktuPengambilan Data
PersebaranSkala Perusahaan
PersebaranSektor Industri
Sektor lapangan usaha yang dinilai paling tinggi potensi suapnya.
Biro jasa adalah pihak ketiga yang paling sering digunakan oleh pelaku usaha dalam berinteraksi dengan layanan publik.
510
5 dari 10 pelaku usaha tahu adanya UU Tipikor.
9
Lembaga Antikorupsi dipercaya memiliki peran yang sangat signifikan dalam mencegah dan memberantas korupsi. Sedangkan Partai Politik dianggap mempunyai kemampuan, peran dan tata kelola pencegahan dan pemberantasan korupsi yang rendah.
6
3 dari 10 pelaku usaha tahu mengenai Stranas PPK dan Aksi PPK daerah.
83
Instansi paling terdampak korupsi. Legislatif KepolisianPeradilan
4
Perizinan PenerbitanKuota Perdangan
Pengadaan
Sektor paling terdampak korupsi.
Air Minum KelistrikanPerbankan
2
Kota dengan persentase suaptertinggi adalah Bandung sebesar 10.8% dari total biaya produksi. Sementara itu, kota dengan persentase biaya suap terendah adalah Makassar sebesar 1.8% dari total biaya produksi.
10.8% 1.8%
Pelaku usaha mengaku pernah gagal dalam mendapatkan keuntungan karena pesaing memberikan suap.
1
Penghambat pemberantasan korupsi terbesar adalah karena korupsi bukan dianggap sebagai masalah penting (skor 61.5 dari 100).
7
